Lahan produktif
Lahan produktif adalah lahan yang subur dan dapat dimanfaatkan untuk
produk horti seperti pertanian, perkebunan dan Lahan
produktif merupakan lahan yang subur dan bisa ditanami sehingga bisa
dijadikan sawah atau ladang.
Beberapa contoh lahan produktif adalah lahan gembur, lahan sawah, lahan
perkebunan, dan lain-lain. Jadi lahan produktif adalah lahan siap tanam yang
belum diproduktifkan.
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130215050446AAxCO3E
https://www.kompasiana.com/putrawiwoho/55f78a25dd22bd2f05bf5a88/wujudka
n-ketahanan-pangan-2-lahan-non-produktif-dan-ketahanan-pangan
2. Lahan tidur
Lahan tidur adalah lahan pertanian yang sudah tidak digunakan selama lebih dari dua
tahun.[1]:56 Lahan tidur umumnya merupakan sebuah bagian dari
sistem peladanganberpindah di mana petani membuka hutan, menanamnya selama
beberapa musim tanam, dan meninggalkannya untuk membuka lahan baru.[2]:140 Lahan tidur
seringkali berupa lahan yang kritis dan miskin nutrisi sehingga sulit untuk ditanami tanaman
penghasil pangan maupun tanaman pertanian lain yang cepat menghasilkan.
Penyebab : Penyebab terbentuknya lahan tidur bisa dilihat secara fisik dan sosial.
Ketika suatu lahan tidak lagi mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara
optimal, biasanya lahan ditinggalkan. Hal ini umum terjadi pada sistem ladang
berpindah. Sistem ladang berpindah diketahui sebagai penyebab
terjadinya degradasi lahan yang dapat menuju kedesertifikasi.
Selain faktor kondisi tanah, faktor sosial ekonomi juga menentukan. Petani yang
tidak lagi menganggap pertanian sebagai sebuah mata pencaharian yang
menguntungkan akan beralih dan meninggalkan lahannya.[3]:115 Perbaikan pola
tanam dengan diversifikasi komoditas dan rotasi tanaman dapat memperkaya jenis
sumber penghasilan petani sehingga petani mendapatkan penghasilan alternatif di
luar tanaman utama. Selain itu, diversifikasi mencegah harga jatuh setelah panen.
Pemanfaatan : Lahan tidur dapat digunakan sebagai lahan pembudidayaan tanaman yang
pertumbuhannya lambat seperti pohon penghasil kayu.[6]:8 Karena pohon penghasil kayu
membutuhkan nutrisi yang relatif lebih sedikit dibandingkan tanaman pangan, dan
penanaman pohon kayu lebih dianggap sebagai sebuah "tabungan" masa depan. Lahan
tidur umumnya berupa lahan kritis yang miskin nutrisi, namun dengan pengusahaan
tanaman penghasil kayu, lahan tidur dapat menjadi sumber pendapatan sekaligus
memperbaiki kondisi tanah dan lingkungan
https://id.wikipedia.org/wiki/Lahan_tidur
3. Nilai lahan
Pengertian nilai lahan atau land value, ialah pengukuran nilai lahan yang
didasarkan kepada kemampuan lahan secara ekonomis dalam
hubungannya dengan produktivitas dan strategi ekonomis. Sedangkan harga
lahan adalah penilaian atas lahan yang diukur berdasarkan harga nominal dalam satuan
uang untuk satu satuan luas tertentu.
4. Klasifikasi lahan
PENGERTIAN KLASIFIKASI LAHAN
Klasifikasi lahan dapat didefinisikan sebagai pengaturan satuan-satuan lahan
ke dalam berbagai kategori berdasarkan sifat-sifat lahan atau kesesuainnya untuk
berbagai penggunaan (Soil Conservation Society Of Amerika, 1982).
Klasifikasi lahan merupakan pengembangan sistem logika untuk pengaturan
dari berbagai macam lahan ke dalam kategori-kategori yang ditentukan menurut sifat
lahan itu sendiri, sifat ini meliputi sifat yang dapat diamati secara langsung (
Kemiringan lereng sifat-sifat yang hanya ditetapkan dengan penyidikan kesuburan
tanah ). Sistem klasifikasi lahan sering dirancang untuk keperlua yang sangat terbatas
dan mungkin hanya menekankan pada sifat lahan ttt.
Prosedur klasifikasi lahan variasi dari satu sistem ke sistem lainnya karena
adanya perbedaan dalam prinsif-prinsif, asumsi-asumsi dan kepentingannya, selain itu
untuk mencapai keperluan yang sama, sifat lahan yang sama dapat diintegrasikan
secara berbeda dengan memberikan bobot yang berbeda di dalam kombinasi-
kombinasi yang tidak serupa (kellogg, 1951).
Sebagian besar dari sistem menyelesaikan klasifikasi lahan dengan jalan
membagi lahan ke dalambagian-bagian yang lebih kecil yang merupaka satu-satuan
lahan yang lebih seragam untuk memperoleh deskripsi yang lebih sederhana dan lebih
tepat )Beckett dan Webster, 1965).
5. Evaluasi lahan
Evaluasi Lahan adalah :proses penilaian keragaan proses
penilaian kera aana!au kiner"a #per$or%an&e'a!au kiner"a
#per$or%an&e'lahan "ika di unakan un!uklahan "ika
di unakan un!uk!u"uan !er!en!u %elipu!i!u"uan !er!en!u
%elipu!ipelaksanaan dan in!erpre!asipelaksanaan dan
in!erpre!asisurve( dan )en!uk s!udisurve( dan )en!uk
s!udilahan* !anah* ve e!asi*ikli%lahan* !anah*
ve e!asi*ikli%dan aspek lahan lainn(a a ardan aspek lahan
lainn(a a ardapa! %en iden!i+kasi dandapa! %en iden!i+kasi
dan%e%)ua! per)andin an%e%)ua! per)andin an)er)a ai
pen unaan lahan)er)a ai pen unaan lahan(an %un kin
dike%)an kan(an %un kin dike%)an kan#FA,* -./0'1#FA,* -
./0'1
https://www.academia.edu/13809473/EVALUASI_LAHAN_DAN_KLASIFIKASI_KEMAMPUAN_LAHAN