Anda di halaman 1dari 7

BAB II

LAPORAN KASUS
2.1 Identitas

A. Identitas pasien

Nama : M.KA

Tanggal lahir : 10-01-2019

Jenis kelamin : Laki-laki

Anak ke : Empat

Alamat : Lang Kuta, Kec.kuta Makmur

Agama : Islam

No rekam medik : 10.73.93

Tanggal masuk NICU : 10-01-2019 pukul 03.50 WIB

Tanggal keluar NICU : 10-01-2019 pukul 15.00 WIB

B. Identitas Orang tua

Nama Ayah : ST

Usia : 35 tahun

Pekerjaan : Petani

Pendidikan : SMP

Alamat : Lang Kuta, Kec.kuta Makmur

Nama Ibu : IA

Usia : 33 tahun

Pekerjaan : IRT

Pendidikan : SD

Alamat : Lang Kuta, Kec.kuta Makmur

3
4

2.2 Anamnesis

Keluhan Utama : mata ikterik

Keluhan Tambahan : sianosis perifer (+), caput (+)

Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :

Bayi masuk dari ruang bersalin RSU Cut Meutia, lahir secara spontan

dengan riwayat ibu Hepatitis B. Bayi segera menangis (+), sianosis perifer (+),

mata ikterik (+), caput (+), tali pusat layu, air ketuban hijau keruh, anus (+).

Riwayat Persalinan:
Bayi lahir pada hari jumat, 10 Januari 2019 pukul 03.45 WIB di RSUD

Cut Meutia lahir dari ibu G4P2A1 pada usia kehamilan 38 minggu secara normal

di ruang bersalin. Bayi masuk ke NICU pukul 03.50 WIB.

APGAR score bayi 6/7/8, janin tunggal, air ketuban hijau keruh, mekonium (-),

jenis kelamin laki-laki.

Riwayat Kesehatan Ibu saat hamil:


Ibu mengetahui memiliki penyakit kuning pada usia kehamilan 8 bulan

pada saat memeriksakan kandungnnya ke Puskesmas Kuta Makmur. Ibu

mengatakan HPHT tanggal 4 April 2018 dan sering melakukan kontrol kehamilan

di Posyandu selama 7 kali kunjungan, dengan kenaikan berat badan hamil 8kg

dan imunisasi selama hamil tidak dilakukan dan tidak pernah meminum obat

apapun. Golongan darah ibu A.


5

Riwayat Kehamilan Ibu:

Kehamilan Kehamilan Kehamilan Kehamilan


ke-1 ke-2 ke-3 ke-4

IUFD pada 2008/5 th 2014/5 th 2019


usia
kehamilan 8
bulan
Laki-laki Laki-laki Laki-laki

Cukup Cukup Cukup


bulan/lahir bulan/lahir bulan/lahir
spontan di spontan di spontan di
bidan bidan RSCM
2900gr 2900gr 2500gr

Riwayat Riwayat Vaksin Hb0


vaksin tidak vaksin (+) di RS
lengkap lengkap Hepatitis B
Immunoglob
ulin (+) di
RS
.

2.3 Pemeriksaan fisik

Keadan umum : Bayi tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos mentis

Nadi : 120 x/menit

Pernafasan : 54 x/menit

Suhu : 34,7°C

Total Ballard score : 35


6

ANTROPOMETRI
Berat badan lahir : 2500gr
Panjang badan : 54cm
Panjang lengan : 22cm
Panjang kaki : 20cm
Lingkar kepala : 35cm
Lingkar dada : 30cm
Lingkar perut : 32cm

Status general

Status
Kesadaran Compos Mentis
Generalis
Kepala Normosefali, caput (+), scar (-)
Wajah Edema (-)
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (
Mata
+/+), palpebra edema (-/-)
Telinga Normotia (+/+)
Hidung Bentuk normal, deviasi septum nasi (-)
Mulut Celah bibir (-), sianosis (-)
Paru
Inspeksi: retraksi dinding dada (-), simetris, jejas (-), scar (-)
Palpasi : tidak dilakukan
Perkusi: tidak dilakukan
Auskultasi: bronkovesikuler (+/+),Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Thoraks
Jantung
Inspeksi: Ictus Cordis tidak tampak
Palpasi: Tidak dilakukan
Perkusi: tidak dilakukan
Auskultasi: Bising jantung (-)
Abdomen Inspeksi: Tali pusat layu
7

Palpasi: Hepar tidak teraba, lien tidak teraba, tidak ada defans
muskuler.
Perkusi: Tympani
Auskultasi: Bising usus (+)
Genitalia Perempuan, labia mayor menutupi klitoris dan labia minora
Scar (-), massa (-), sianosis perifer (+), akral dingin, turgor
Ekstremitas
kulit cukup
Anus Lubang (+)

2.4 Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium ibu bayi pada tanggal 09-01-2019 di IGD


RSUD Cut Meutia
Hemoglobin 13,6 g/dL

Eritrosit 4,54 juta/mm3

Leukosit 14,26 ribu/mm3

Hematokrit 43,1 %

Trombosit 208 ribu/mm3

Golongan darah A

ANTI HCV Negatif

HBsAg Positif

2.5 Diagnosis Banding

- Infeksi kronik virus hepatitis C

- Penyakit hati metastasik


8

2.6 Diagnosis Kerja


Hepatitis B

2.7 Penatalaksanaan

- Oksigen nasal 0,5 Liter/menit

- inj. Vit.K 1mg ( 30 menit sebelum di suntik vaksin HB0)

- inj. Hepatitis B O ( pada paha kiri )

- inj. Immunoglobulin Hep B 200 IU ( pada paha kanan)

- diet ASI 30 cc/2 jam

Follow up

10/1/2019 S: - menangis kuat (+) Th/ - Oksigen nasal 0,5


- Menghisap kuat (+) Liter/menit
- Gerakan aktif - inj. Vit.K 1mg
- Mekonium (+) - inj. Hepatitis B O (
- BAK (+) pada paha kiri)
- Sianosis (-)
- inj. Immunoglobulin
- Tali pusat layu
Hep B 200 IU ( pada
O: HR: 120 x/i paha kanan)
RR: 54 x/i T: 34,7°C - diet ASI 30 cc/2 jam

A: Hep B (riw.ibu HBsAg +)

P: Room In
9

Resume

Pasien M.KA, masuk dari ruang bersalin dengan keluhan mata ikterik. Bayi lahir

normal pada pukul 03.45 WIB,dengan segera menangis, gerakan aktif, reflex

hisap (+), caput (+), anus (+), tali pusat layu, air ketuban hijau keruh, dan dengan

riwayat penyakit ibu hepatitis B. Ibu mengetahui memiliki penyakit hepatitis B

pada saat kontrol kehamilan di Puskesmas Kuta Makmur. Dan hasil laboratorium

ibu di RSCM pada tanggal 09-01-2019 menunjukkan HBsAg positif.

Tatalaksana yang diberikan pada bayi adalah di suntikkan Vitamin K 30 menit

sebelum di suntik vaksin HB0 pada, vaksin HB0 pada paha kiri dan

immunoglobulin HepB pada paha kanan. Dikarenakan keadaan umum bayi baik,

bayi bisa dipulangkan pada pukul 15.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai