PENYULUHAN KESEHATAN
DI RUANG MINA
Disusun Oleh :
Kelompok 3
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke tahun. Saat
ini di Indonesia penyakit stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit
jantung koroner dan kanker. Depkes RI (2007) melaporkan bahwa stroke merupakan
penyebab kematian yang utama di rumah sakit disamping itu stroke juga merupakan
penyebab utama kecacatan nomor satu didunia ( Pinzon & Asanti, 2010).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya serangan
berulang atau kekambuhan pada penderita stroke adalah dengan menjalankan perilaku hidup
sehat sejak dini. Pengendalian faktor-faktor resiko secara optimal harus dijalankan,
melakukan kontrol secara rutin, mengkonsumsi makanan yang sehat serta konsumsi obat,
tidak merokok, dan harus mengenali tanda-tanda dini stroke ( Wardhana, 2011). Untuk
mengurangi dan mencegah terjadinya stroke berulang maka pengetahuan keluarga dan
pasien perlu ditingkatkan, agar berbagai faktor resiko yang dapat menimbulkan kejadian
stroke berulang dapat dicegah atau dihindari, salah satunya melalui penyuluhan kesehatan.
Sekitar 90 % pasien stroke mengalami kelemahan pada anggota gerak. Pemulihan pasien
stroke dapat dilakukan dengan mobilisasi sedini mungkin dalam rangka mencegah kekakuan
sendi dan mengembalikan kemampuan klien secara fisik.
1.1.1 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang stroke diharapkan keluarga
pasien mengetahui tentang cara pencegahan stroke.
1.3 Pembahasan
Pokok Pembahasan : Stroke
: LCD/Proyektor
: Penyuluh
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
1.7 Pengorganisasi
Moderator : Lion Garla Saputra
Penyuluh : Dewi Puspita
Fasilitator : Mumpuni Putri
Indra Nurviadatul
Rida Khoirul NisaPutu Mega Eka Putri
Observer : Nindar Oktavian
3. Evaluasi Hasil
a. Pengertian Demam Berdarah Dengue
b. Penyebab Demam Berdarah Dengue
c. Ciri nyamuk Aedes Aegypty
d. Tanda dan gejala Demam Berdarah
e. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
1.1.2 Materi
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian
Menurut kriteria WHO stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan fungsional
otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun
global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan kematian yang
disebabkan oleh karena gangguan peredaran darah otak. Stroke adalah kehilangan
fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah dan oksigen ke otak.
Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini dikarenakan adanya sumbatan,
penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah di otak (Smeltzer, 2001).
B. Macam Stroke
1. Stroke Hemoragik
Stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada daerah
tertentu, biasanya terjadi pada saat melakukan aktivitas. Namun bisa juga terjadi
pada saat istirahat, kesadaran pasien umumnya menurun.
2. Stroke Non Hemoragik
Biasanya terjadi setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau dipagi hari,
kesadaran pasien biasanya masih cukup baik.
C. Penyebab (Etiologi)
Prodi Profesi Ners otak pada daerah tertentu, Kesulitan reflek menelan
Fakultas Ilmu Kesehatan dan mengunyah
biasanya terjadi pada saat
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
2019 melakukan aktivitas. Kesadaran menurun
Kejang
Pencegahan
Stroke INGAT!!!
Ada 2 faktor yaitu:
1. Faktor yang dapat dicegah Agar terhindar dari serangan
Kontrol teratur tekanan darah
Perokok Berhenti merokok stroke berulang, hindarilah faktor-
Obesitas Menurunkan konsumsi kolestrol
Kolestrol tinggi Mempertahankan kadar gula faktor yang menjadi pemicu
Penyakit jantung normal timbulnya stroke.
Hipertensi Menghindari minum alkohol
Pernah sakit stroke Latihan fisik teratur Seperti: merokok, kegemukan,
sebelumnya Cegah obesitas atau kegemukan
kolestrol tinggi, penyakit jantung,
Riwayat sakit kencing manis Mencegah penyakit jantung
Penyalahgunaan obat Menerapkan pola makan dan hipertensi, penyalahgunaan obat,
Konsumsi alkohol hidup sehat
konsumsi alkohol, dan jangan lupa