Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tiap-tiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang


membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya, kekhususan ini
dibutuhkan karena cara penyampaian materi pendidikan sangat perlu
disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental dari IQ peserta
didik.
Adanya ciri khusus di tiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa
kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu adanya
perubahan atau adaptasi dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai
dengan sifat/kondisi pendidikan dijenjang yang bersangkutan
Untuk mengantar seorang anak memasuki jenjang pendidikan yang baru
misalnya dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke sekolah Menengah
Atas/Kejuruan, Ditjen Dikdasmen (Direktorat Pembinaan Kesiswaan) telah
menetapkan adanya suatu masa orientasi yang disebut Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS).
Masa Orientasi diadakan sebagai upaya untuk membentuk siswa
mengenali berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya baik yang
berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun isi dan cara metode belajar
yang berbeda dalam lingkungan dijenjang pendidikan sebelumnya.

B. Tujuan dan Hasil Yang Diharapkan

1. Membantu siswa mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidikan


barunya sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif.
2. Mendorong siswa untuk bersikap lebih proaktif dalam mengenali para guru
dan karyawan serta kakak-kakak kelasnya sehingga peserta didik tersebut
bisa lebih merasa nyaman dan bersaudara dalam kebersamaan.
3. Membantu siswa menyatu dengan warga sekolah, beradaptasi dengan
lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu
bertanggungjawab dalam kehidupan sekolah.
4. Membantu siswa memahami kehidupan sekolah dalam rangka
pelaksanaan wawasan wiyatamandala, sehingga fungsi sekolah, guru,
siswa dan masyarakat lingkungan dapat mendukung terwujudnya tujuan
pendidikan secara komprehensif.

1
5. Mendorong siswa untuk memiliki kepercayaan diri sehingga berani
mengungkapkan pendapatnya dan proaktif merespon pendapat orang lain.
6. Mendorong siswa untuk aktif menambah wawasan pemahamannya melalui
pengamatan terhadap lingkungan.

C. Prinsip Penyelenggaraan MPLS

1. Penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)


disesuaikan dengan kondisi sekolah didasari prinsip mudah,
menyenangkan, masal dan meriah.
2. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diselenggarakan dalam
tiga hari kerja termasuk Orientasi Kepramukaan.
3. Pelaksanaan MPLS melibatkan semua guru dan Osis, sekolah tidak
diliburkan.
4. Semua kegiatan ini baik biaya maupun segala sesuatunya sudah
dimusyawarahkan dengan Komite Sekolah dan orang tua siswa.
5. Semua kegiatan MPLS seperti :
1. Susunan panitia
2. Jadwal kegiatan
3. Tata tertib
4. Denah
5. Pembagian tugas pelaksana
6. Nama dan kelompok peserta
7. Anggaran pelaksanaan kegiatan
Terlampir dalam buku ini

D. Fungsi Penataran

Fungsi penataran Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa


SMK Kesehatan Paramedik 118 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu gerakan untuk memasyarakatkan dan
membudayakan nilai-nilai Pancasila bagi siswa baru. Sesuai dengan
pola kebijakan pemasyarakatan dan pembudayaan MPLS jalur
pendidikan MPLS. Penataran MPLS bagi siswa SMK mempunyai fungsi
sebagai sarana untuk memasyarakatkan dan membudayakan P4.
2. Membantu pelaksanaan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di
sekolah melalui kegiatan dalam bentuk program pengenalan dan
penerapan nilai-nilai dalam rangka pembentukan sikap dan perilaku
siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, mengingat waktu yang

2
disediakan dalam penataran hanya tiga hari, maka penataran MPLS bagi
siswa lebih ditekankan pada penerapan nilai-nilai Pancasila.
3. Penataran MPLS bagi siswa baru ini juga diarahkan untuk
mempersiapkan siswa sebagai warga sekolah yang baik, yaitu mengenal
sekolah dan lingkungannya serta peraturan yang berlaku di sekolah.
Selanjutnya siswa diharapkan bersikap dan bertingkahlaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, dan dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dengan baik.

E. Tujuan Penataran

Secara umum tujuan penataran bagi siswa Sekolah Menengah kejuruan


(SMK) adalah meningkatkan kesadaran siswa akan hak dan kewajiban
sebagai warga negara warga masyarakat dan sekaligus sebagai warga
wiyata, sehingga memahami kedudukannya serta mampu berperan secara
aktif dan bertanggungjawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan
memperhatikan perbedaan usia dan tingkat perkembangan berpikir siswa,
maka tujuan penataran MPLS bagi siswa baru kelas X di SMK Kesehatan
Paramedik 118 yaitu siswa memahami dan dapat melaksanakan tata
kehidupan sekolah dan lingkungannya dalam rangka pelaksanaan wawasan
wiyatamandala.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan program kerja penataran MPLS bagi siswa baru SMK
Kesehatan Paramedik 118 sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fungsi Penataran
C. Tujuan Penataran
D. Sistematika Penulisan

BAB II PERSIAPAN DAN PENGORGANISASIAN


A. Pembentukan Kelompok Kerja dan Rincian Data
B. Jadwal Kegiatan Pokja
C. Penyusunan Program dan Pengumpulan Data
D. Bidang Tatar dan Metode Penataran

3
BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYA
A. Penerimaan
B. Pengeluaran

BAB IV PELAKSANAAN PENATARAN MPLS

BAB V PENUTUP

4
BAB II
PERSIAPAN DAN PENGORGANISASIAN

A. Pembentukan Kelompok Kerja dan Rincian Tugas


1. Pembentukan Kelompok Kerja
Guna tercapainya tujuan penataran dan kelancaran pelaksanaan
penataran MPLS diperlukan suatu pengelolaan yang baik. Maka dari
itu di SMK Kesehatan Paramedik 118 telah dibentuk Kelompok Kerja
Penyelenggaraan Penataran MPLS sebagai berikut :
a. Panitia Penataran MPLS
Penanggung Jawab : Dr. H. Ngatmin Al Arif, M.Pd
Ketua : Indrina Okta Sutrisnawati, S.Pd.
Sekretaris : Ardono, S.Pd
Bendahara : Diah Puspito Proboningrum,S.Pd.
Anggota : 1. Lina Herlina, S.Kep
2. Herman Effendi S.Pd.
3. Endar Arifin, S.Pd
4. Staf OSIS
5. Arif Rustam, S.Pd
6. Drs. Sobari
7. Desry Oktaviani, S.Fam

b. Tim Penatar :
1. Ardono,S.Pd. : Program dan Cara Belajar
2. Indrina Okta S, S.Pd. : Hak dan Kewajiban Siswa
3. Lina Herlina, S.Kep : Pengamalan Sikap demokratif
4. Endar Arifin S.Pd : Olahraga Gembira
5. Hana, S.Pd. : Pidato
6. Drs. Sobari : Mengenal Dunia Usaha
7. Desry Oktaviani, S.Farm : Seni Gembira
8. Drs. Sobari : Wawasan Wiyatamandala
9. Ardono, S.Pd. : Pend. Karakter B. Indonesia
10. Rieza Amalia, S.Pd. : Pend. Karakter B. Inggris
11. Indrina Okta S, S.Pd. : Pend. Karakter Matematika
12. Arif Rustam, S.Pd. : Pend. Karakter IPA

5
c. Seksi-Seksi Orientasi ;
1. Panpel Pramuka : 1. Dadang Cahya S
2. Jojo

2. Rincian Tugas :
a. Penanggung jawab :
1. Mempertanggungjawabkan kegiatan penataran
2. Kepala sekolah sebagai penanggungjawab berwenang membuat
SK Pokja dan menandatangani semua kelengkapan
administrasi.
3. Membina dan mengarahkan kegiatan pokja sejak tahap
persiapan sampai selesai

b. Ketua :
1. Menyusun pembagian tugas pokja
2. Mengawasi semua kegiatan penataran sesuai dengan jadwal
3. Menangani dan melaporkan kepada Kepala Sekolah mengenai
masalah yang dihadapi selama penyelenggaraan,
4. Bertanggungjawab atas kelancaran penataran Masa Orientasi
Peserta Didik (MOPD).

c. Skretaris :
2. Mengkoordinir administrasi penataran
3. Menyusun program kerja
4. Mengusun jadwal pelaksanaan penataran
5. Membuat laporan pelaksanaan penataran

d. Bendahara :
1. Menerima dan mengelola keuangan penataran
2. Menyusun rencana anggaran
3. Mengatur rencana anggaran belanja
4. Menyusun pembukuan
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan

e. Tim Penatar :
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang garapan
2. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan

f. Seksi-seksi
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang garapannya

6
2. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan

B. Jadwal Kegiatan Kelompok Kerja

NO. KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

1. Rapat Pembentukan Pokja 30 Juni 2019 OSIS/Panitia


2. Menyusun Program Kerja 2 Juli 2019 Sekretaris
3. Menyiapkan Perlengkapan 2-7 Juli 2019 OSIS/Panitia
Administrasi
4. Pengaturan Ruangan 7 Juli 2019 OSIS/Panitia
5. Pembukaan MPLS 9 Juli 2019 Kep.Sek./Pokja
6. Pelaksanaan MPLS 9-11 Juli 2019 Tim Penatar
7. Pelaporan 14 Juli 2019 Sekretaris

C. Penyusunan Program dan Pengumpulan Data


1. Penyusunan Program
Penyusunan program kegiatan penataran MPLS di SMK Kesehatan
Paramedik 118 Tahun Pelajaran 2019/2020 ini meliputi tahap-tahap
sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap Pelaporan

2. Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data ini, kami menampung seluruh
kelengkapan yang dipandang perlu dalam menunjang kelancaran
kegiatan penataran MPLS antara lain :
a. Pengaturan Ruangan
Untuk kelancaran kegiatan yang menjurus kepada ketertiban
pelaksanaan penataran tersebut dibuat beberapa ruangan yang
sekiranya menunjang dalam kegiatan penataran MPLS ini.
Pengaturan ruangan ini didasarkan atas banyaknya peserta
penataran dan banyak ruangan yang disediakan yaitu :
1. Ruang penataran sebanyak 4 (empat) ruangan
2. Ruang penyelenggara sebanyak 1 (satu) ruangan

7
b. Peserta Penataran
Peserta penataran adalah siswa baru yang mendaftarkan diri ke
SMK Kesehatan Paramedik 118. Jumlah siswa baru tahun ini
sebanyak :

1. Peserta penataran laki-laki : ..... orang


2. Peserta Penataran perempuan : ..... orang
Jumlah : ....... orang

c. Pembagian Ruangan
Untuk mengefektifkan kegiatan dan demi tercapainya tujuan
penataran yang diharapkan, perlu adanya penataan ruangan dan
jumlah peserta tiap ruangan. Peserta penataran tahun ini yang
berjumlah ...... orang terbagi dalam 4 (empat) ruangan.

d. Bidang Tatar dan Metode Penataran


1. Bidang Tatar
Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, maka penataran
MOPD bagi siswa SMP terdiri atas 9 bidang tatar yaitu :
a) Wawasan Wiyatamandala
b) Observasi Lingkungan
c) Program dan Cara Belajar
d) Hak dan Kewajiban Siswa
e) Olah Raga Gembira
f) Mengenal Dunia Usaha
g) Pengamalan Sikap demokrasi
h) Pidato
i) Seni Gembira
j) Pendidikan Karakter

2. Metode Penataran
Untuk lebih dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
pembentukan sikap dan perilaku, maka dalam penataran MOPD
bagi siswa SMP Negeri 1 Kadipaten dipilih metode penyampaian
materi yang cocok, misalnya metode diskusi, karya nyata,
pemberian tugas, studi khusus, bermain peran dan simulasi
yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa disamping
metode ceramah. Metode penyampaian materi yang demikian

8
tadi pada dasarnya dapat dilaksanakan dengan metode ceramah
dan non ceramah.
Penyajian bidang tatar dengan ceramah diarahkan proporsinya
(perimbangan) lebih sedikit dari pada non ceramah. Cara ini
ditempuh dengan pertimbangan antara lain agar para siswa
tidak mengalami kebosanan dan dapat mencoba belajar
menerapkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan-kegiatan
praktek.
Metode ceramah digunakan untuk :
a. Memberikan penjelasan secara umum tentang materi
penataran dari bidang tatar yang bersangkutan.
b. Memberikan petunjuk operasional tentang pelaksanaan
suatu kegiatan praktek bagi para siswa.
c. Merumuskan arti dan makna dari hasil kegiatan yang telah
dilakukan oleh para siswa.
d. Memberikan pengarahan agar dapat menunjang dan
membantu kegiatan siswa.
Penyajian dengan cara non ceramah dilaksanakan berdasarkan
isi materi dan nilai moral yang perlu diungkapkan. Ada isi
materi yang dapat dilaksanakan dengan cara berdiskusi atau
bermain peran, akan tetapi ada isi materi lain yang lebih baik
disajikan dengan pengenalan lapangan.
Selain itu pada MPLS tahun pelajaran 2019/2020 juga
disampaikan dan diterapkan pendidikan karakter, yang
merupakan penanaman karakter terhadap siswa dimana siswa
diharapkan bisa memiliki karakter-karakter yang baik
diantaranya ada 25 poin karakter yang harus dimiliki siswa.

9
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Salah satu faktor kelancaran kegiatan penataran MOPD ini diantaranya


biaya, maka untuk itu panitia penyelenggara penataran MOPD menentukan
besar anggaran biaya berdasarkan kebutuhan masing-masing komponen.
Untuk lengkapnya rencana anggaran biaya penataran MOPD di SMP Negeri 1
Kadipaten Tasikmalaya sebagai berikut :

A. Penerimaan
Penerimaan sebesar : = Rp. 2.900.000,-

B. Pengeluaran
1. Pemeriksaan = Rp. 75.000,-
2. Honor Panitia 11 org x 6 hr = Rp. 1.100.000,-
3. Transport Laporan = Rp. 50.000,-
4. Honor Penatar 8 org x 6 hr x Rp. 25.000,- = Rp. 1.200.000,-
5.Transport Pengawas/Komite Sekolah = Rp. 50.000,-
6. Honor untuk siswa/OSIS = Rp. 50.000,-
7. Administrasi/Pembuatan Program Kerja = Rp. 75.000,-
8. Pelaksanaan Pramuka = Rp. 100.000,-
9. Konsumsi untuk Kemah = Rp. 200.000,- +

Jumlah = Rp. 2. 900.000,-

Demikian anggaran ini, kami buat berdasarkan keperluan penyelenggaraan


penataran MOPD di SMP Negeri 1 Kadipaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran
2012/2013, demi ketertiban dan kelancaran pelaksanaan.

10
BAB IV
PELAKSANAAN PENATARAN MOPD

A. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan penataran adalah pada hari-hari pertama masuk


sekolah Tahun Pelajaran Baru selama 3 hari. Satu atau dua hari
sebelumnya merupakan “waktu persiapan” untuk memberi penjelasan
teknis tentang tata tertib penataran dan membagi bahan-bahan penataran
kepada siswa serta latihan pelaksanaan upacara bendera. Pelaksanaan
upacara bendera menggunakan pedoman upacara bendera yang ditetapkan
oleh Depdiknas.
Jadwal penataran disusun dan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Setiap hari selama penataran selalu didahului atau ditutup dengan
upacara bendera. Bila perlu dapat diikuti dengan menyanyikan lagu
nasional sesuai dengan kebutuhan bidang tatar pada hari yang
bersangkutan .
2. Setiap hari selama penataran diadakan sekali istirahat.
3. Dalam suatu hari penataran hanya diisi dengan suatu bidang tatar
dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Ceramah tetang bidang tatar yang bersangkutan.
b. Pendalaman, pemahaman materi atau pengalaman nilai.
c. Menyanyikan lagu nasional dan atu daerah sesuai dengan keperluan.
d. Kegiatan ibadah menurut agama masing-masing.
4. Jadwal penataran disusun dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Waktu tang dialokasikan untuk bidang tatar berikut seluruh materi
bahasannya tidak berubah.
b. Jumlah kelas penataran siswa banyak sedangkan jumlah guru
penatar kurang, maka jadwal penataran dapat dilaksanakan berbeda
untuk setiap kelas.
Jadwal penataran terperinci yang disusun panitia seperti pada
lampiran. (lihat pada bagian lampiran).

B. Penilaian
Untuk mengetahui keberhasilan penataran MOPD bagi siswa diadakan
penilaian terhadap tingkat keberhasilan yang dicapai siswa selama
mengikuti penataran.
1. Penilaian Hasil Penataran

11
a. Sasaran penilaian adalah siswa baru SMP Negeri 1 Kadipaten
Tasikmalaya yang mengikuti penataran.
b. Aspek yang ditilai meliputi :
1. Penguasaan Materi Bidang Tatar
2. Sikap Perilaku siswa selama mengikuti penataran
3. Tingkat peran serta siswa selama mengikuti penataran
menyangkut kerajinan mengikuti kegiatan.
c. Tekhnik Penilaian
Dilakukan dengan cara :
1. Tes untuk penguasaan materi peserta penataran
2. Tes sikap
3. Kerajinan dengan melihat daftar hadir
d. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian yang digunakan adalah tes objektif, format
pengamatan dan daftar hadir siswa.
1. Tes Objektif
Diberikan pada para peserta pada awal penataran (tes awal) dan
pada akhir penataran (tes akhir). Tes awal dan akhir dengan item
soal yang sama, waktu yang digunakan selama 45 menit.
2. Tes Sikap.
Digunakan untuk mengetahui sikap dan perilaku setiap peserta
penataran, diberikan pada akhir penataransebelum upacara
penutupan.
3. Format Daftar Hadir.
Digunakan untuk penilaian mengenai tingkat kerajinan peserta.
Format daftar hadir harus ditanda tangani peserta setiap hari,
bila ada peserta yang tidak hadir atau terlambat datang dicatat
dalam kolom keterangan oleh petugas absensi.

BAB V

12
PENUTUP

Dalam bab terakhir ini kami singgung kembali tentang apa yang telah
kami ungkapkan dalam bab-bab terdahulu yakni tentang pentingnya
menyiapkan program kerja sebelum sesuatu kegiatan dilaksanakan.
Suatu program kerja dilaksanakan/disusun secara terperinci akan
sangat membantu dalam menentukan langkah-langkah apa yang sebaiknya
pertama dilaksanakan terlebih dahulu. Walaupun dalam waktu yang relatif
singkat dalam menyusun program kerja ini didasarkan pada kronologis dan
tingkat kepentingannya. Hal ini dilakukan agar dapat menentukan skala
prioritas yang mengacu pada kronologi kegiatan.
Dalam menggunakan program kerja ini sebagai pedoman dalam
melaksanakan suatu kegiatan.
Akhir kata, mudah-mudahan pelaksanaan penataran dalam rangka
Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) kelas VII di SMP Negeri 1 Kadipaten
Tasikmalaya dapat berjalan dengan baik, aman, tertib, lancar sesuai dengan
yang kita harapkan.

DAFTAR ISI

13
Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................. i


DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………...................... 1


Latar Belakang ............................................................................... 1
Tujuan dan Hasil yang diharapkan …………………… ...................... 1
Prinsip Penyelenggaraan MOPD ..................................................... 2
Fungsi Penataran .......................................................................... 2
Tujuan Penataran ………………………………………. ......................... 3
Sistematika Penulisan …………………………..……… ........................ 3

BAB II PERSIAPAN DAN PENGORGANISASIAN ……………… ................... 5


Pembentukan Kelompok Kerja dan Rincian Tugas … ...................... 5
Jadwal Kegiaan Kelompok Kerja ………………………........................ 7
Penyusunan Program dan Pengumpulan Data ……… ..................... 7

BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYA ................................................... 10


Penerimaan ……………………………………………… .......................... 10
Pengeluaran …………………………………………….. ........................... 10

BAB IV PELAKSANAAN MOPD …………………………………....................... 11


Waktu Pelaksanaan ……………………………………........................... 11
Penilaian …………………………………………………. .......................... 11

BAB V PENUTUP ……………………………………………………. ..................... 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii

14
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan
Karunia-Nya, Alhamdulillah kami dapat menyusun Program Masa Orientasi
Peserta Didik (MOPD) Tahun Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Kadipaten
sesuai dengan rencana.
Kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) ini merupakan kegiatan
rutin yang dilaksanakan di sekolah pada awal tahun pelajaran, yang
merupakan kegiatan pengenalan calon peserta didik baru dengan personal dan
lingkungan sekolah.
Kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) ini agar terarah dan
mencapai sasaran yang sesuai dengan juklak atau juknis yang telah ditentukan
maka kami menyiapkan program kerja untuk dilaksanakan di sekolah kami.
Hal ini sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan Nasional yang kami
jadikan pedoman dan pegangan dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan
kepada kami.
Dalam penyusunan program kerja ini kami telah berusaha
sekemampuan kami, agar hasil dari penyusunan program kerja ini mencapai
sasaran yang diharapkan, sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan.
Tetapi, karena keterbatasan kemampuan yang kami miliki maka
kesempurnaan penyusunan Program Kerja Masa Orientasi Peserta Didik
(MOPD) ini hasilnya pun akan jauh dari apa yang kita harapkan. Maka kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan di masa
yang akan datang.
Program kerja ini dapat kami selesaikan berkat adanya bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu sepantasnyalah pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih.
Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan pegangan dan
pedoman dalam melaksanakan tugas, agar hasil kerja kami ini sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang diharapkan.

Penyusun,

i
15
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA
MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK
(M O P D)
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Penanggungjawab; Tasikmalaya, Juni 2012


Kepala Sekolah, Ketua KKP,

Dra. Hj. AMIH FUJI RAHMI, M.Pd. HERIANTO, S.Pd.


NIP. 19590918 198503 2 007 NIP. 19620427 198603 1 006

Mengetahui/Menyetujui ;
Pengawas Pembina,

.................................................
NIP. ........................................

16

Anda mungkin juga menyukai