Re Tiku Lumen Do Plasma
Re Tiku Lumen Do Plasma
BIOLOGI SEL
Dosen Pengampu :Dr. H. Elfis, M.Si
Suci Hernawati
Kelas : D
Nur Aminah Pulungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi
Anita Friska Sihombing Universitas Islam Riau
2015
Huri Yathul Syadiah
Kelompok 8
Suci Hernawati
136511252
Materi Pembelajaran RE
Defenisi Sel
Defenisi RE
Sejarah Penemuan RE
Struktur RE
Enzim Pada RE
Sintesis Protein
Pendahuluan
Defenisi Sel
Sel adalah unit struktural dari
semua makhluk hidup, Prokariotik
terdapat dua jenis sel yang
secara fundamental berbeda
namun terdapat begitu
banyak kemiripan biokimia
diantara kedua jenis sel Eukariotik
tersebut.1
U
yang saling berhubungan.
R 3. Vesikuler,
Ruangan pada retikulum endoplasma
R yang berbentuk seperti gelembung
gelembung kecil berlapis.
E
S
T 1. Cisterna,
R
U
K
T 2. Tubular,
U
R
R 3. Vesikuler,
E
Struktur RE
1. Berupa kumpulan kantung seperti
membran berbentuk pipa, gelembung,
dan kantung pipih yang meluas dalam
sitoplasma sel eukariot.
R
E
S RE digolongkan menjadi :
T
R
U
K
T
U
R
R 1 RE Halus 2 RE Kasar
E
S RE Halus
T
R
RE halus berfungsi dalam Enzim-enzim pada RE halus
berbagai proses penting dalam sintesis lipid,
U metabolik, yang termasuk minyak, fosfolipid,
K
bervariasi menurut tipe dan steroid. Steroid yang
sel. Proses-proses ini dihasilkan oleh RE halus
T antara lain adalah penting dalam sel hewan
U
sintesis lipid, antara lain adalah hormon
metabolisme seks vertebrata dan
R karbohidrat, serta berbagai hormon steroid
detoksifikasi obat-obatan yang disekresikan oleh
dan racun. kelenjar adrenal.6
R
E 6 : Campbell, Neil A. Biologi Edisi 8, Jilid 1.
2008. Hlm. 113
S RE Halus
T
R
Detoksifikasi biasanya
U melibatkan penambahan
K Enzim-enzim lainnya pada gugus hidroksil ke molekul
obat-oabatan, sehingga
T RE halus membantu
mendetoksifikasi obat- molekul tersebut lebih
U obatan dan racun, terlarut dan mudah
dikeluarkan dari tubuh
R terutama pada sel hati.
bersama urin.7
R
glikoprotein (glycoprotein), protein yang berikatan secara
kovalen dengan karbohidrat. Karbohidrat ini di lekatkan ke
protein dalam RE oleh molekul terspesialisasi yang ada
R
dalam membran RE.9
E
fosfolipid ke dalam
11 : Campbell, Neil A. Biologi
membrannya sendiri. Edisi 8, Jilid 1. 2008. Hlm. 114
Komposisi Kimia Penyusun RE
R
E
K
O
M
P
O
S
I
S
I
K
I
M
I
A 3. Protein selaput RE umumnya adalah
berupa glikoprotein dengan berat
R molekul (BM) sekitar 10.000- 20.000
E dalton.
K b
O
M
P
O a
S
I
S
I
K
I
M
I
A 4. Enzim yang terdapat di selaput RE sangat bervariasi,
antara lain glukosa-6-fosfatase atau nukleosida
R fosfatase dan kosiltransferase.
E
Enzim pada RE
ENZIM LOKASI PERMUKAAN
P
NADH-sitokrom b5 reduktase
A
NADH- sitokrom b5 reduktase (CBR)
D
berfungsi sebagai donor elektron untuk A
sitokrom b5, sebagai pembawa elektron maka
R
ikut berpartisipasi dalam berbagai jalur
metabolik.
E
E
NADH-sitokrom c reduktase
N
sebuah-sitokrom-c reduktase merupakan enzim Z
yang mengkatalisis reaksi kimia: I
QH 2 + 2 sitokrom c (Fe III) + 2 H + dalam → Q + 2 M
sitokrom c (Fe II) + 4 H + keluar
P
A
Sitokrom P 450 D
A
Fungsi utama rantai respirasi mitokondria adalah
R
merangkai oksidasi substrat dengan pembentukan
ATP
E
E
ATP ase N
Z
ATPase adalah kelas enzim yang mengkatalisis I
penguraian adenosin trifosfat (ATP) menjadi M
adenosin difosfat (ADP) dan ion fosfat bebas.
P
A
5’ – nukleotidase D
A
Terlibat dalam fungsi bervariasi seperti
komunikasi sel-sel, perbaikan asam nukleat,
penyelamatan jalur purin untuk sintesis nukleotida, R
transduksi sinyal, transportasi membrane, dll E
E
Glukosa – 6 – fosfatase N
Z
Berfungsi untuk mengubah glukosa-6-fosfat I
menjadi glukosa, tujuannya untuk M
mempertahankan kadar glukosa darah.
P
A
Glukuronidase
D
A
Berperan dalam metabolisme obat dan yang akan
menjadikan obat terurai menjadi senyawa yang
kurang toksik dan lebih mudah larut dalam air. R
E
E
Nukleosida difosfatase N
Z
Enzim fosfatase memecah fosfoglukosa menjadi I
glukosa dan asam fosfat. M
P
Acetanalide – hidrolizing esterase A
D
A
Esterase adalah sebuah enzim hidrolase yang
membagi ester menjadi asam dan alkohol dalam
reaksi kimia yang disebut dengan hidrolisis air. R
E
Sintesis Protein
Sintesis Protein Membran RE
Sintesis Protein Membran RE
Bio Sintesis Protein RE
B Tahap-tahap berlangsungnya sintesis protein
I
O
S
I
N
T 1. mRNA keluar dari inti dan berlekatan dengan
E ribosom untuk memulai sintesis protein.
S
I
Ribosom pada mRNA bergerak menuju
S kodon star, dan selanjutnya mentranslasi
kodon untuk protein isyarat menghasilkan
P
R
protein isyarat atau signal peptida. Translasi
O berlangsung di dalam sitosol, dan di dalam
T sitosol terdapat partikel pengenal isyarat
E
I
(signal recognition particel = SRP).
N
R
E
B
I
O 2. Protein isyarat (signal peptide)
S
berikatan partikel pengenal isyarat.
I Protein pengenal isyarat
N selanjutnya terikat pada reseptor
T
E
yang terdapat pada permukaan
S membran reticulum endoplasma.
I
S
3. Ikatan antara protein pegenal isyarat
P dengan reseptornya menyebabkan
R
O saluran translokasi protein pada
T membrane RE terbuka dan
E memungkinkan polipeptida (protein
I
N isyarat) masuk ke dalam lumen
retikulum endoplasma.
R
E
B
I
O
S
I
N
T
E 4. Setelah protein isyarat menembus membran
S reticulum endoplasma, sintesis polipeptida
I
S
baru dimulai. Protein isyarat yang terdapat
di dalam lumen retikulum endoplasma
P selanjutnya dilepaskan oleh signal
R
O
peptidase.
T
E
I
N
R
E
B
I
O
S
I
N
T 5. Seiring dengan terlepasnya protein isyarat,
E
S
perpanjangan polipeptida berlangsung di
I dalam lumen hingga ribosom mencapai
S kodon stop. Selanjutnya polipeptida baru
P
dilepaskan kedalam lumen. Ribosom yang
R telah selesai melaksanakan translasi
O mengalami disosiasi dan terlepas di dalam
T
E
sitoplasma.
I
N
R
E
Kesimpulan