Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Suatu usaha yang di lakukan untuk membebaskan alat, barang atau bahan dari microorganism
hidup atau usaha yang dilakukan untuk membunuh atau menghancurkan microorganisme.
Lead in
merupakan suatu kegiatan ?
Option
A. Inkubasi
B. Sterilisasi
C. Oven
D. Autoclave
E. skrinning
Kunci Jawaban: A
Referensi: Strasinger, Susan. 2012. Blood collection a short course 2nd ed. Davvis
Comp.Philadelphia
Option
a. Escherechia coli
b. Stapilococcus
c. Streptococcus
d. Salmonella typosa
e. Klebsiela
Kunci Jawaban: A
Referensi: Strasinger, Susan. 2012. Blood collection a short course 2nd ed. Davvis
Comp.Philadelphia
Kasus (vignette)
Seorang analis kesehatan melakukan pembiakan dengan medoia BAP terhadap koloni
bakteri.didapatkan hasil sebagai berikut:pada media BAP koloni jernih,katalase -,koagulase
+,apa nama bakteri yang dapat ditemukan pada kasus diatas?
Option
a. Streptococcus
b. Salmonella typosa
c. Streptococcus
d. Escherechia coli
e. Klebsiela
Kunci Jawaban: A
Referensi: Strasinger, Susan. 2012. Blood collection a short course 2nd ed. Davvis
Comp.Philadelphia
Lead in
Berdasarkan cirri diatas bakrteri apakah yang menginfeksi tersebut ?
Option
a. Ticomonas vaginalis
b. Candida albican
c. Giardia lambia
d. Neiseria gonorhoe
e. Entamoeba coli
Kunci Jawaban: D
Referensi: Strasinger, Susan. 2012. Blood collection a short course 2nd ed. Davvis
Comp.Philadelphia
Lead in
Bentuk bakteri GO adalah ?
Option
a. Coccus
b. Basil
c. Diplococcus
d. Streptococccus
e. Diplo basil
Kunci Jawaban: C
Referensi: Strasinger, Susan. 2012. Blood collection a short course 2nd ed. Davvis
Comp.Philadelphia
Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kultur bakteri dari sampel rectal suap bayi
usia 4 bulan.Hasil laboratorium didapatkan :basil gram -,koloni pada MC merah muda,indol
+,Simon citrate -,pada TSIA lereng kuning dengan gas positif.
Lead in
Interpretasi apa yang saudara dapatkan dari pemeriksaan tersebut ?
Option
a. Enterobakter aerogenes
b. Yersinia enterocolitica
c. Escherechia coli
d. Vibrio colera
e. Citrobakter freudii
Kunci Jawaban: C
Referensi: Strasinger, Susan. 2012. Blood collection a short course 2nd ed. Davvis
Comp.Philadelphia
Option
A. Clostridium Tetani
B. Clostridium Botolinum
C. Clostridium pereringens
D. Clostridium Defficile
Kunci Jawaban: B
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Option
A. 160oC selama 90 menit
B. 170oC selama 40 menit
C. 180oC selama 30 menit
D. 190oC selama 20 menit
E. 200oC selama 10 menit
Kunci Jawaban: B
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Maka dapat diduga itu merupakan genus dari streptococcus, spesies nya adalah ?
Option
a. Streptococcus Pneumia
b. Streptococcus Viridians
c. Streptococcus Pyogennes
d. Sterptococcus Agalactie
e. Streptococcus Equisbilis
Kunci Jawaban: C
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Bahan berbahaya apa yang terkandung dalam sampel makanan tersebut ?
Option
a. Formalin
b. Boraks
c. Metylen Yellow
d. Rhodamin
e. Klorin
Kunci Jawaban: A
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Option
a. +1
b. +2
c. +3
d. Scanty
e. -
Kunci Jawaban: D
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Bakteri yang diperiksa pada feses tersebut adalah
Option
a. Bakteri e.coli
b. Bakteri salmonell
c. Bakteri shigella
d. Bakteri vibrio cholera
e. Bakteri streptococcus
Kunci Jawaban: D
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Reagen apa yang digunakan seorang ATLM dalam pewarnaan gram untuk melekatkan
pewarnaan utama pada bakteri tersebut
Option
a. Gentian violet
b. Asam alcohol
c. Safranin
d. Carbol fuchsin
e. Lugol
Kunci Jawaban: E
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Apakah hasil pemeriksaan yang saudara tuliskan pada lembar hasil pemeriksaan?
Option
a. Sigella
b. E. coli
c. Streptococus
d. S. aureus
e. C. botulinum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead ini
Apakah yang ditulis seorang ATLM dalam hasil pemeriksaan?
Option
A. c. Botolinum
B. C. tetani
C. E. coli
D. S. arezonae
E. Klebsiela
Kunci Jawaban: B
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Option
A. Klebsiela
B. E. coli
C. Salmonella
D. Sterptococus
E. Stapilococus
Kunci Jawaban: A
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Apakah Ragam LB yang cocok digunakan pada pemeriksaaan sampel ?
Option
a. Ragam I
b. E. coli
c. Streptococus
d. S. aureus
e. C. botulinum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Apakah hasil pemeriksaan yang saudara tuliskan pada lembar hasil pemeriksaan?
Option
A. Sigella
B. E. coli
C. Streptococus
D. S. aureus
E. C. botulinum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan identifikasi bakteri klinik. Yogjakarta.
Akademik Analis kesehatan.yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Seorang pasien datang ke Laboratorium dengan gejala Lesi tanpa rasa sakit dan pemborokan
kulit tanpa rasa gatal, Papules kemerah-merahan dan banyaknya nodul di badan. Kemudian
seorang ATLM melakukan pemeriksaan bakteriologi dan di dapatkan hasil ditemukan bakteri
batang berukuran panjang, ramping, berbentuk lengkung heliks, spiral bersifat gram negative.
Lead in
Apa nama Bakteri Tersebut?
Option
A. Treponema Pallida
B. Vibrio cholera
C. Brucella
D. Leptospira
E. Pseudomonas
Kunci Jawaban: A
Referensi: Panduan Bakteriologi. Penuntun praktikum bakteriologi. Bandung
Option
A. Carik celup
B. Ossgod
C. Esbach
D. Modifikasi tsuchiya
E. Asam asetat
Kunci Jawaban: C
Referensi: Modul Kimia Klinik, Buku laporan kimia Klinik
Seorang petugas laboratorium melakukan sampling darah terhadap seorang pasien. Dengan
seorang pasien berumur 35 tahun, dengan keluhan sesak, dan gelisah dimalam hari. Lead in
Apakah yang harus dilakukan Seorang TLM tersebut dalam pengambilan darah vena?
Option
Kunci Jawaban: B
Referensi: Laporan Hematologi, Modul Hematologi 1
Lead in
Apakah pewarnaan yang digunakan untuk pewarnaan BTA adalah?
Option
A. Neisser
B. Ziehl nelssen
C. Gram
D. Burri-gins
E. Giemsa
Kunci Jawaban: B
Referensi: Buku laporan Bakteriologi
Lead in
Pada pemeriksaan tersebut Mercury tembaga yang dicelupkan pada sampel menghasilkan
warna?
Option
A. Putih
B. Perak
C. Coklat
D. Emas
E. kuning
Kunci Jawaban: A
Referensi: Buku modul
Option
A. Feses
B. Urin
C. Darah
D. Secret
E. sputum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Modul imunoserologi
Seorang wanita dengan diagnosis hamil diperiksa tes kehamilan untuk menentukan adanya HCG
atas permintaan dokter. Dari hasil pemeriksaan menggunakan specimen urin sewaktu didapatkan
hasil negatif . Dokter meminta pemeriksaan diulang menggunakan jenis specimen urin yang
sesuai.
Lead in
Apakah spesimen yang sesuai untuk pemeriksaan ulang tersebut?
Option
A. urin sewaktu
B. urin 12 jam
C. urin 24 jam
D. urin puasa
E. urin pagi
Kunci Jawaban: E
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Strasinger, Susan., Lorenzo. 2008. Urinalysis And Body Fluid 5th edition.
Davvis Comp.Philadelphia
Nama pembuat Sahidan, S.Sos., M.Kes
Seorang mahasiswa TLM Kemenkes Bengkulu akan melakukan pengambilan darah vena dengan
seorang pasien yang berumur 55 tahun dengan berjenis kelamin laki-laki. Keluhan pasien
mengalami panas tinggi.
Lead in
Apakah yang harus dilakukan Seorang TLM tersebut pertama kali terhadap pasien?
Option
B. Melakukan Infokonsen
C. Memasang Torniquet
D. Meraba Nadi Vena
E. Melakukan tusukan dengan 30 derajat
Kunci Jawaban: B
Referensi: Laporan Hematologi, Modul Hematologi 1
Nama pembuat Susiwati, SST., M.Sc
Seorang anak beruisa 14 tahun mengalami panas tinggi di sertai mual-mual. Datang bersama
kedua orang tuanya ke Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan. Dokter menyarankan untuk
melakukan pemeriksaan demam Tifoid.
Lead in
Pemeriksaan apakah yang dilakukan Oleh TLM pada laboratorium tersebut ?
Option
A. Widal
B. RF
C. CRP
D. ASTO
E. Dengue
Kunci Jawaban: A
Referensi: Modul Imunohematologi.
Keracunan karena over dosis morvin menyebabkan gejala dpresi system syaraf pusat yang
ditandai dengan korban tidak sadar. Penanganan sudah dilakukan dengan menggunakan
antagonis reseptor.
Lead in
Sebagai seorang TLM penanganan apa yang anda gunakan untuk menangani kasus
tersebut ?
Option
A. Nalokson
B. Barbital
C. Petidin
D. Kodein
E. Metadon
Kunci Jawaban: A
Referensi: Modul dan kumpulan referensi Toksikologi
Lead in
Berdasarakan hasil pemeriksaan di atas bagaimana bentuk bakteri yang teridentifikasi ?
Option
A. Enteroccus
B. Spiral
C. Diplococcus
D. Batang
E. Coccobasil
Kunci Jawaban: C
Referensi: Bakteriologi random book.
Seorang pemuda melakukan pengisian ulang air mineral, setelah meminum air tersebut pemuda
itu mengalami diare. Kemudian pemuda tersebut memeriksakan air tersebut ke laboratorium.
Pemeriksaan didapatkan hasil tabung 5x10 ml, BGLB (+) gas = 3; tabung 1x1 ml, BGLB (+) gas
= 1; tabung 1x 0,1 ml, BGLB (+) gas = 0
Lead in
Berapa indeks MPN per 100 ml air tersebut ?
Option
A. 12
B. 16
C. 17
D. 21
E. 22
Kunci Jawaban: A
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Lead in
Akibat bakteri apa?
Option
A. Staphylococcus aureus
B. Bacillus cereus
C. Clostridium perfringens
D. Vibrio colera
E. Shigella
Kunci Jawaban: A
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Lead in
Sampel apa yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut?
Option
A. Secret vagina
B. Secret uretra
C. Secret tenggorokan
D. Pus
E. Sputum
Kunci Jawaban: C
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Lead in
Berapa suhu optimum untuk inkubasi ?
Option
A. 25oC
B. 35oC
C. 45oC
D. 55oC
E. 65oC
Kunci Jawaban: A
Referensi: Penuntun Praktikum, Analis Kesehatan Bandung
Optio
A. Clostridium Botulinum
B. Clostridium tetani
C. Escherichia coli
D. Salmonella arizonae
E. Klebsiella
Kunci Jawaban: B
Referensi: Modul bakteri isolasi dan identifikasi bakteri klinik penyusun Soemarno
Sebuah spesimen dari air kolam renang dilakukan pemeriksaan perkiraan jumlah kumannya
yaitu dengan metode MPN menggunakan ragam II. Pada ragam II ini memiliki dua seri yaitu
untuk memeriksa index MPN coliform dan index MPN coli tinja.
Lead in
Berapa suhu dan waktu yang digunakan pada index MPN coli tinja?
Option
A. 30 derajat, 48 jam
B. 37 derajat, 24 jam
C. 37 derajat, 48 jam
D. 40 derajat, 24 jam
E. 44-44,5 derajat, 24 jam
Kunci Jawaban: E
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Strasinger, Susan., Lorenzo. 2008. Urinalysis And Body Fluid 5th edition.
Davvis Comp.Philadelphia
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
Berdasarkan hasil pemeriksaan reaksi biokimia jenis Neisseria apakah yang terdapat
dalam sampel?
Option
A. N. Meningitis
B. N. Catharralis
C. N. Gonorrhoe
D. N. sicca
Kunci Jawaban: D
Referensi: Depkes.RI. 1989. Bakteriologi Klinik. Jakarta.
Lead in
tersebut?
Ragam berapa yang digunakan untuk MPN sampel dalam bentuk makanan di atas?
Option
A. Ragam 3 3 3
B. Ragam 5 1 1
C. Ragam 5 5 5
D. Ragam 3 3 3.3 3
E. Ragam 5 1 1 3
Kunci Jawaban: A
Referensi:
Buku Panduaan Pratikum Bakteriologi Analis Kesehatan Yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Option
a. 8 jam
b. 2 ½ jam
c. 1 jam
d. 40 menit
e. 20 menit
Kunci Jawaban: E
Referensi:
Buku Panduaan Pratikum Bakteriologi Analis Kesehatan Yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Lead in
tersebut?
Ragam berapa yang digunakan untuk MPN sampel dalam bentuk makanan di atas?
Option
A. Ragam 3 3 3
B. Ragam 5 1 1
C. Ragam 5 5 5
D. Ragam 3 3 3.3 3
E. Ragam 5 1 1 3
Kunci Jawaban: A
Referensi:
Buku Panduaan Pratikum Bakteriologi Analis Kesehatan Yogyakarta
Nama pembuat Putri Widelia Welkriana, S.Si., M.Sc
Seorang anggota keluarga pasien yang datang ke laboratorium membawa sampel dan rujukan
untuk pemerik saan HB, dan setelah di periksa di dapati hasil HB 8 sehingga di perlukan tensfusi
darah,
Lead in
Hal yang pertamakali yang dilakukan sebelum melakukan transfusi darah adalah melakukan
pemeriksaan?
Option
Kunci Jawaban: B
Referensi: Adang D. 2009, Praktikum Hematologi II. ECG Bandung
Kasus (vignette)
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan pemeriksaan glukosa puasa
Lead in
Hal pertama yang dilakukan sebelum pengambilan sampel adalah berpuasa selama...
Option
A. 2 jam
B. 3 jam
C. 8 jam
D. 10 jam
E. 12 jam
Kunci Jawaban: A
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Lead in
Hal yang akan di lakukan sebagai seorang analis adalah....
Option
F. Mengkonsultasikan hasil pemeriksaan kepada dokter
G. Memberikan hasil langsung kepada pasien
H. Mengulang kembali pemeriksaan tersebut
I. Meminta pasien mengambil sempel baru
J. Meminta pasien memeriksaan sampel ke laboratorium lain
Kunci Jawaban: B
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Strasinger, Susan., Lorenzo. 2008. Urinalysis And Body Fluid 5th edition.
Davvis Comp.Philadelphia
Nama pembuat Sunita RS, SKM., M.Sc
Lead in
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut ?
Option
A. Menghentikan asupan, mengambil darah dan melanjutkan pemeriksaan
B. Membaringkan pasien, menenangkan dan melanjutkan asupan
C. Membatalkan pemeriksaan dan mengulang pada hari berikut
D. Mengkonsulkan segera kepada dokter penanggungjawab
E. Memulai kembali tes dengan beban 50 g karbohidrat
Kunci Jawaban: B
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
Option
A. Menyesuaikan permintaan dengan formulir
B. Menyiapkan kursi yang nyaman bagi pasien
C. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
D. Menggunakan sarung tangan
E. Memperkenalkan diri
Kunci Jawaban: E
Referensi: Strasinger, Susan. 2012. Blood collection a short course 2nd ed. Davvis
Comp.Philadelphia