Anda di halaman 1dari 24

COLONIC POLYPS

Disusun oleh :
Anggi Tridinanti Putri 03015022
Safinah Aulia Sani 03015172
Natasena Galar P 03015131
NisaWidiyaWardani 03013149
Yeni Susilawati 03012284

Pembimbing :
dr. Partogi Napitupulu, Sp. Rad
Pendahuluan
• Polip kolon yaitu adanya tonjolan dari mukosa kolon ke arah lumen.

• Prevalensi polip kolon cenderungan lebih tinggi pada negara – negara maju.

• Lebih banyak pada usia diatas 60 tahun dan lebih banyak ditemukan pada laki-
laki dbandingkan perempuan.

• Morbiditas yang sering dilaporkan berkaitan dengan komplikasi seperti


perdarahan, diare, obstruksi saluran cerna, dan perkembangan menjadi kanker.
Colonic polyps
Terdapatnya massa atau jaringan dari mukosa kolon normal yang menonjol ke dalam lumen
terlepas apapun gambaran histologinya.

• Di Indonesia data dari pusat


Endoskopi RS cipto mangunkusumo
tahun 2007, dari 662 pasien
menjalani pemeriksaan kolonoskopi
23,2% diantaranya didapati polip.

• Lebih banyak terjadi pada individu


berkulit hitam

• Laki-laki > perempuan


ANATOMI
etiologi
Polip kolon dipengaruhi oleh adanya beberapa faktor risiko

Non-Modifable Modifable

Jenis
Usia Genetik Lifestyle IBD
kelamin

> 50 tahun Merokok

Alkohol
Diet tinggi
lemak
Obesitas
Klasifikasi
Menurut morfologinya

PEDUNCULATED POLYP

SESSILE POLYP
Klasifikasi
MenurutWHO

NEOPLASTIK Non neoplastik


• Adenoma • polip peutz-jeghers
• Karsinoma polipoid • polip juvenile
• Tumor karsinoid • polip hiperplastik
• Tumor non-epitelial • polip limfoid jinak
(lipoma, leomioma, hemangioma, • polip inflamatorik
limfangioma, hemangioma)
Patogenesis
• Terbentuknya polip diduga akibat adanya kegagalan pada 1/lebih tahapan dari proses proliferasi sel &
apoptosis normal.

Teori top down dan bottom up dalam morfogenesis adenoma


sel displatik yang berada di
permukaan à menyebar
kebawah

sel displatik yang berada di


bawah à menyebar ke
permukaan
PATOGENESIS
Chromosome Instability
• Delesi
• Translokasi
Aktivasi onkogen • Amplifikasi Inaktivasi gen supressor
dll tumor

APC P53

Proliferasi > Hambat


apoptosis

Replikasi sel
dengan DNA
yg rusak
Diagnosis
ANAMNESIS Pemeriksaan fisik
Sesuai manifestasi klinis • rectal toucher (RT) perlu dilakukan
à Secara umum asimtomatik pada setiap kasus perdarahan saluran
• Hematochezia cerna bawah
• Gejala anemi
• Perubahan pola defekasi à Teraba massa pada ampula rekti jika
• Nyeri obstruksi polip berada di rektum
Pemeriksaan LABORATORIUM

Fecal Occult Blood Test (FOBT)


àMelihat adanya sejumlah darah pada
feses
Cara : tes guaiac dan imunokimiawi.

• Sensitifitas : 50%.
ENDOSKOPI

• Sigmoidoskopi fleksibel • Kromo endoskopi


Teknik pewarnaan untuk meningkatkan
• Kolonoskopi visualisasi
àGold standard (Sensitifitas : 80 – 90%)

• Narrow-Band Imaging (NBI)


Menggunakan blue & green light dengan panjang
gelombang yang spesifik
àKlasifikasi Kudo
Sessile serrated adenoma
KLASIFIKASI KUDO

BENIGN

maligna
RADIOLOGI
double-contrast barium enema (DCBE)
Prinsip
Sessile Polyp Pedunculated polyp
Harus tampak kubah (dome) dan Harus tampak kepala (head) dan
dasarnya (base). tangkainya (stalk).

• bowler hat sign • Mexican hat sign


Gambaran RADIOLOGI

PEDUNCULATED SESSILE
ULTRASONOGRAPHY
Gambaran yang tampak : penebalan dinding usus asimetris (hypoechoic)
& area echogenic sentral karena adanya udara intraluminal dan lendir.

PEDIKEL

HEAD

vASKULARISASI
INTERNAL
Ct scan
• Kemampuan mendeteksi polip > 10mm hanya berkisar 70% dan polip ukuran 5-9 mm
berkisar 50-60%
• Biasanya polip sessile dan pipih tampak berbentuk api atau kacang polong, sedangkan polip
pedunculated lebih bervariasi.

STALK

Polyp
à HIPERDENS
Diagnosis Banding

1. Familial adenomatous polyposis (FAP)


Penampilan polip pada barium enema kontras
ganda tergantung pada pandangan sudut dan
hubungannya dengan pengisian barium:
• Secara langsung, polip berbahan dasar atau
sessile menunjukkan tanda meniskus.
• Secara tangensial/miring, polip sessile dan
intermediate dapat terlihat seperti topi bowler
karena meniskus di pangkalan dan barium yang
menutupi permukaan polip

Barium Enema Kontras Ganda Pada Colon


Polyposis Syndrome
Diagnosis Banding
2. Inflammatory Bowel Disease (IBD)

Ulcerative Collitis Chron’s Disease

haustra kolon menghilang sehingga seperti pipa gambaran string sign, terdapat penyempitan pada
yang kaku dan memendek. lumen colon
Divertikel Kolon

Penyumbatan Kolon Sigmoid Penebalan Lipatan Mukosa dan Tampak additional filling
Akibat Abses Divertikular Penyempitan Luminal
Tatalaksana
Polipektomi
• Tujuan dari polipektomi adalah untuk mencegah perdarahan dan mencegah perubahan
kearah keganasan dengan diagnosis dan tatalaksana awal.
• Pasien diharuskan puasa à Usus yang tidak kosong dapat terbakar.
• Polip berukuran 2 cm, dapat di reseksi. Tetapi, polip dengan ukuran 2-4 cm harus dilakukan
reseksi bedah.
• Untuk melepaskan polip, dilakukan suction melalui endoskopi tetapi beresiko polip menjadi
terpisah satu sama lain à forceps.

• Komplikasi polipektomi endoskopi yang paling umum ditemukan adalah perdarahan,


perforasi, refleks vasovagal dan ledakan/terbakar.
Tatalaksana

Skrining Kanker Kolorektal Pada Polip Usus


Besar

Risiko rendah
• 1-2 adenoma tubular berukuran <10 mm
dengan displasia tingkat rendah / beberapa
polip bergerigi berukuran <10 mm tanpa
displasia apapun.
Risiko tinggi
• Adenoma vili atau diplasia tingkat tinggi, ESGE Recommendation For Colonoscopic Screening
lebih dari 3 polip adenoma / polip
bergerigi lebih besar dari 10 mm dengan
displasia.
Prognosis
Bergantung pada jenis polip yang ditemukan:

Hermatoma usus
Polip hamartoma non familial tidak berhubungan Sindrom Turcot
dengan peningkatan risiko karsinoma
Mempunyai risiko karsinoma kolon
pada usia muda

Polip Hiperplastik
Tidak menyebabkan peningkatan risiko kanker Sindrom Peutz-Jeghers
Terdapat sedikit peningkatan risiko
karsinoma kolon.

Polip retensi juvenilis


Tidak dihubungkan dengan peningkatan risiko Sindrom poliposis juvenilis
karsinoma. Terdapat sedikit peningkatan karsinoma
kolon

Poliposis kolon familial


karsinoma kolon terjadi pada 100% kasus.
Kolektomi total untuk mencegah kanker
merupakan indikasi absolut

Anda mungkin juga menyukai