TANGISAN BAYI

Bayi baru lahir identik dengan menangis. Tangisan merupakan salah satu bahasa bayi. Menangis
merupakan salah satu cara bayi berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

Bayi menangis bisa karena:

 Lapar
 Haus
 Terlalu kenyang
 Bosan akibat kurang stimulasi
 Overstimulasi hingga kecapekan
 Tidak nyaman: kepanasan atau kedinginan, mengompol, baju/selimut/sprei dll tidak
nyaman, terlalu ramai atau terlalu sepi, cahaya terlalu terang menyilaukan, capek,
mengantuk, ingin diajak bermain, ingin ditemani, dan berbagai penyebab
ketidaknyamanan lainnya
 Sakit: bayi sedang sakit, gatal, nafas terganggu, alergi, digigit serangga/hewan kecil,
jeratan pada anggota tubuhnya dan berbagai penyebab bayi kesakitan lainnya
 Muntah atau gumoh terlalu banyak akibat refluks gastroesofagus

Tangisan memiliki banyak fungsi. Tangisan menjadi sarana bayi meminta tolong pada orang lain
saat lapar, tidak nyaman, sakit dan butuh bantuan. Tangisan bantu bayi mengatasi stimulus
lingkungan yang terlalu mengganggunya. Tangisan bantu bayi menyalurkan energi emosinya
supaya menjadi seimbang kembali. Merespons bayi dengan tepat akan bantu meredakan tangisan
serta membuatnya merasa aman, nyaman, puas bahagia dan tumbuh berkembang sehat.

Beberapa bayi sehat bisa jadi memiliki pola menangis pada suatu waktu dalam satu hari.
Biasanya setelah periode rewel ini dia akan lebih awas kemudian akan mengantuk lalu tertidur
nyenyak. Jika diamati, bayi memiliki beberapa macam tangisan untuk tujuan tertentu. Semakin
besar usianya maka koleksi tipe tangisan makin berkembang. Tangisan saat lapar, mengantuk,
tidak nyaman dan kesakitan bisa berbeda. Ibu bisa membuat catatan jam berapa serta aktivitas
apa yang berdekatan dengan waktu-waktu bayi menangis. Diskusikan hasil catatan bersama
dokter.

Orang tua dan pengasuh lama-lama akan paham cara mengenali tangisan bayi. Kondisi bayi
rewel ini memang rentan membuat orang tua frustasi. Pertama, orang tua coba untuk tetap tenang
dan kuasai emosi supaya tetap stabil. Kedua, cari dan atasi penyebab utama menangis. Ketiga,
cari bantuan orang lain yang bisa mendukung orang tua. Contohnya:

 Bayi menangis karena lapar maka ibu segera menyusui.

 Bayi menangis karena popok kotor/basah maka ganti popoknya. Bayi menangis karena
kedinginan maka segera beri kehangatan. Popok basah membuat bayi tidak nyaman,
kedinginan dan kelaparan sehingga segera menyusui bayi setelah ganti popok bantu
mengatasi kerewelan.
 Bayi menangis karena kecapekan terlalu banyak orang maka segera pindah ke ruangan
lebih tenang supaya bayi bisa istirahat.
 Bayi menangis karena bosan tiduran maka segera gendong untuk memberi suasana baru
dengan rasa aman nyaman.
 Bayi juga bisa menangis jika terlalu kenyang, terlalu capek diajak bermain, terlalu ramai
atau berada dalam situasi baru

Jika bayi menangis tanpa popok kotor maka coba segera disusui, jika bayi tenang maka bisa jadi
dia sedang lapar/haus. Jika bayi bersih, kenyang, nyaman tapi tetap menangis maka coba
gendong lalu ajak jalan-jalan atau ajak beraktivitas. Jika bayi tetap menangis maka coba cek
apakah ada penyebab lain seperti bayi sakit.

Tips Kiat Mengatasi Bayi Rewel

Jika bayi tetap menangis sementara semua kondisi sudah dipastikan nyaman, bajunya bersih dan
telah kenyang maka coba salah satu tips kiat mengatasi bayi rewel berikut ini:

1. Gendong bayi
2. Peluk bayi dengan posisi badannya disangga tegak menempel dada. Peluk dengan kontak kulit
biasanya makin mudah menenangkan bayi.

3. Membedong bayi dengan kain lebar, tipis juga nyaman (minta dokter anak, bidan atau perawat
mengajarkan tata cara membedong bayi dengan benar)
4. Ajak bicara, bernyanyi, bercerita, baca buku, bermain

5. Ajak bayi jalan-jalan bisa dengan menggendong langsung, pakai stroller, pakai gendongan
atau ajak jalan berkeliling naik mobil
6. Putar suara musik lembut

7. Nyalakan white noise dengan bunyi dan vibrasi ritmis: buat suara sushing sound, suara white
noise radio, kipas angin, vacuum cleaner, mesin cuci, hair dryer atau bisa juga melalui suara
aplikasi white noise

8. Bantu menyendawakan bayi

9. Mandi diseka air hangat pakai waslap

10. Gendong bayi dengan magic colic hold

Ada banyak cara lain yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasi bayi rewel. Terkadang hari
ini salah satu cara akan berhasil, kemudian besok cara yang sama bisa jadi gagal meredakan
tangisan. Tetap tenang, pastikan bayi sehat kenyang dan segera beralih cari cara kreatif lain
untuk menenangkan tangisan bayi dengan aman.

Sekitar 280 hari di dalam rahim ibu yang hangat, nyaman, redup juga janin mendapatkan nutrisi aman
berkualitas tanpa bersusah payah sebab ada plasenta melayaninya selama 24 jam penuh. Dulu bayi selalu
bersama ibu. Setiap saat mendengar bunyi usus, deburan aliran pembuluh darah , detak jantung, suara nafas
ibu. Bayi kemudian keluar dari alam rahim untuk memasuki alam semesta. Dunia ini tempat asing baginya.
Dunia ini membuatnya merasakan lapar, haus, takut, kadang sangat terang, kadang riuh – kadang sepi,
kadang panas – kadang dingin dan juga rasa risih kotor akibat tinja atau urinnya sendiri! Semua rasa untuk
pertama kalinya dalam kehidupan bayi. Terbayang kan rasanya jadi bayi baru lahir?

Bawa Bayi Periksa ke Dokter

Jika bayi tetap rewel atau menangis kencang tidak membaik dengan disusui, digendong dan
berbagai cara lain maka segera bawa bayi untuk periksa ke dokter. Minta dokter melakukan
pemeriksaan dengan cermat. Jika perlu minta dokter melakukan observasi hingga terbukti bayi
sehat dan baik-baik saja. Ada banyak kasus bayi rewel ternyata memang karena sakit.

Contoh kasus:
Foto ini dishare oleh dokter @tipspediatricos di instagram. Ada bayi rewel menangis terus
dengan penyebab tidak jelas. Ternyata setelah diperiksa bayi mengalami tourniquet
syndrome akibat jeratan pada jari kakinya. Jerat yang membelit jari bisa karena rambut
atau benang. Kondisi ini merupakan kegawatdaruratan yang harus segera ditangani
dokter. Beruntung orang tua tidak terlambat membawa bayi mencari bantuan dokter.

Semua bayi dan ibu harus sudah diperiksa oleh tenaga kesehatan berkompeten saat mau pulang
pasca persalinan. Tanyakan tips kiat perawatan bayi, ibu juga tanda yang harus diperhatikan.
Lakukan periksa kontrol kesehatan secara teratur. Segera bawa bayi periksa ke dokter atau
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika terdapat salah satu tanda dan gejala bahaya.

Shaken Baby Syndrome

Shaken baby syndrome termasuk dalam abusive head trauma sebagai salah satu bentuk tindak
kekerasan anak paling fatal. Kepala juga struktur leher bayi masih lemah. Jangan pernah
mengguncang-guncangkan tubuh bayi, selelah apapun kondisi orang tua. Mengguncang-
guncangkan tubuh bayi serta tindak kekerasan lain berisiko membuat pembuluh darah yang
lembut pecah kemudian jaringan rusak sehingga bisa menyebabkan kebutaan, ketulian, kejang,
gangguan wicara, gangguan belajar, gangguan kecerdasan, cerebral palsy, kerusakan otak hingga
kematian. Tanda dan gejala awal pada bayi mengalami rewel, lemah, gangguan nafas, muntah,
hingga koma.

Tips kiat tenangkan diri orang tua dalam menghadapi bayi rewel:

 Pastikan bayi sehat, nyaman, aman serta semua kebutuhannya terpenuhi,

 Jika masih juga bayi menangis, coba atur nafas dengan hitung sampai 10 supaya tenang,
 Jika atur nafas tidak mampu meredakan emosi maka taruh bayi di tempat tidurnya yang
aman (tidak ada selimut, bantal, boneka atau benda lain yang meningkatkan risiko SIDS
atau cidera lainnya) kemudian tinggalkan sejenak ke ruang sebelah untuk Ayah/Ibu
menenangkan diri,
 Segera telpon hubungi teman atau saudara yang bisa memberikan dukungan atau
membantu Ayah/Ibu,
 Cari aktivitas ringan yang mampu menenangkan Ayah/Ibu seperti shalat, mengaji,
olahraga ringan menenangkan,
 Lakukan pekerjaan ringan seperti cuci piring, menyapu, memasak, dll (pilih yang disukai)
untuk menyalurkan emosi namun tidak menambah capek,
 Setelah 10 – 15 menit segera hampiri kembali bayi, berada di dekatnya namun jangan
angkat bayi jika emosi Ayah/Ibu belum terkendali tenang,
 Jika Ayah/Ibu telah tenang maka gendong bayi kemudian coba cara lain untuk meredakan
tangisan jika bayi masih rewel,
 Bawa bayi periksa ke dokter sebab bisa jadi memang bayi sangat rewel karena sedang
sakit,
 Ingat bahwa keamanan anak tetap nomer satu. Menghadapi anak rewel memang bisa
membuat frustasi terlebih saat orang tua lelah lahir-batin. Namun tetap saja orang tua
WAJIB mengontrol perilaku serta meredakan amarah yang ada dalam mengatasi
kerewelan anak. Jangan pernah menggoncang-goncangkan, melempar, memukul,
 menampar, menendang, menjatuhkan atau membuang anak. Tindak kekerasan tidak akan
pernah bisa menyelesaikan masalah.

Lakukan keluarga berencana dengan baik sehingga orang tua sanggup siap
berdaya memberikan pengasuhan terbaik bagi semua anak yang lahir dalam
keluarga.

Belajar memahami bayi menangis…

Pahami bahwa bayi itu masih polos apa adanya. Bayi tidak mengenal intrik penuh drama
sebagaimana orang dewasa. Bedakan juga tangisan bayi dengan episode tantrum pada anak yang
lebih besar.

Jika bayi menangis maka artinya ada hal yang membuatnya tidak nyaman dan
butuh bantuan orang lain. Segera respons saat bayi menangis. Merespons
dengan memberi pemenuhan kebutuhan dasar yang memang dibutuhkannya
tentu tidak akan membuat bayi manja. Bayi yang direspons kemauannya justru
akan lebih jarang menangis serta pada waktunya akan tumbuh menjadi pribadi
baik, pemberani, mandiri penuh percaya diri. Akan ada waktunya anak menjadi
mandiri.

Bayi menangis karena bayi memang baru bisa menangis, ini salah satu cara komunikasi, pada
bayi sehat meski tanpa masalah sekalipun. Bayi menangis bukan karena anda menjadi orang tua
buruk. Bayi menangis bukan karena benci anda. Bayi menangis bukan karena upayamu yang
kurang, ASI-mu jelek atau hukuman dari masa lalu. Ada tipe bayi yang sebelum tidur akan
menangis sebentar, padahal sudah kenyang juga sehat tanpa masalah. Bayi menangis kemudian
tenang setelah permintaannya dituruti, lalu menangis lagi jika ada perlu sesuatu. Semua tangisan
bayi yang terpisah-pisah waktunya ini jika ditotal bisa sampai 1 – 4 jam dalam satu hari
meskipun kondisinya sehat (link). Tangisan menjadi bagian normal adaptasi bayi dari alam rahim
ke alam semesta di dunia ini. Jika bayi rewel karena sakit maka segera bawa bayi berobat ke
dokter berkompeten.

Jangan benci bayi karena saat ini bisanya baru menangis. Pada saatnya nanti
dia akan makin lancar bicara dan bercerita riang gembira.

Jangan lupa perhatikan juga dirimu sebelum memberi perhatian ke sekitarmu.

Semakin orang tua rileks, tenang dan bijak akan makin mudah menenangkan anak. Bayi sensitif
terhadap kondisi emosi ayah ibu dan orang di sekitarnya. Bayi rewel membuat orang tua merasa
frustasi, marah dan lelah namun juga panik serta tak berdaya. Waspada jika ayah ibu mulai
emosional kehilangan kesabaran. Segera minta bantuan kakek nenek, saudara atau orang lain
untuk mengawasi bayi. Ayah ibu bisa beristirahat sejenak untuk mengembalikan energi,
meredakan emosi dan menjernihkan pikiran.

Baca juga informasi berikut: Kolik Pada Bayi

Bayi Rewel dan Pemberian ASI

Bayi rewel bisa karena perutnya tidak nyaman misalnya karena lapar, haus, alergi,
perut mules, sakit melilit akibat gangguan pencernaan, BAB tidak lancar namun bisa juga karena
terlalu kekenyangan akibat over-feeding. ASI terbukti lebih mudah dicerna, lebih higienis,
mudah terjangkau dalam setiap saat, lebih jarang alergi serta menyehatkan saluran pencernaan.
Namun, manajemen menyusui yang salah juga bisa menyebabkan keluhan misalnya oversuplai,
foremilk-hindmilk imbalance atau akibat alergi protein-asing dari makanan ibu. Atasi penyebab
gangguan dengan tetap meneruskan menyusui secara berkelanjutan sesuai kondisi, sebab
menyusui tetap menjadi pilihan terbaik.

Ibu lakukan praktek menyusui responsif mulai dengan awalan menyusui yang benar supaya
lancar. Pola menyusui responsif sangat penting untuk memastikan bayi mendapat kecukupan
asupan ASI. Pastikan ibu menyusui bayi dengan benar. Ibu peka melihat tanda bayi lapar
kemudian menyusui di saat awal tanda bayi lapar. Proaktif mengawasi posisi dan pelekatan
menyusui supaya baik, hisapan bayi aktif, tanda bayi menelan ASI dan tanda bayi menyusu
hingga kenyang. Orang tua dan keluarga memantau tanda kecukupan asupan ASI sejak bayi
umur 24 jam pertama. Buat catatan penyusuan jam dan lama waktu bayi menyusu, BAK dan
kondisi urin serta BAB dan kondisi feses di buku catatan kesehatan anak.

Informasi berikut akan membantu ibu:

 Posisi Menyusui Bayi link.

 Cara Menopang Payudara link.
 Pelekatan Menyusui Bayi link.
 Pola Menyusui Bayi link
 Mengetahui Tanda Bayi Lapar link.
 Mengetahui Tanda Bayi Menelan ASI link.
 Mengetahui Tanda Bayi Kenyang link.
 Mengetahui Tanda Kecukupan Asupan ASI link.

Semua ibu dan bayi harus sudah diperiksa oleh tenaga kesehatan sebelum pulang ke
rumah. Pastikan ibu dan keluarga harus mengetahui tentang beberapa poin berikut saat
pulang dari tempat melahirkan (link). Segera hubungi Konselor Menyusui kapan pun ada
masalah menyusui dan periksa kontrol ke tenaga kesehatan saat ada permasalahan kesehatan.

Mengasuh anak butuh peran Ayah dan Ibu. Kekuatan seorang Ibu akan ada
batasnya. Terkadang semua upaya ibu tidak selalu berhasil menenangkan bayi
saat dia menangis. Inilah sebabnya Ibu butuh juga dukungan Ayah. Ibu sudah
menyusui hingga bayi kenyang tumbuh dengan baik. Bayi butuh juga diajak
Ayah bermain.

Bayi yang menangis meski sehat, kenyang dan nyaman terkadang langsung
tenang saat digendong Ayah. Sesi waktu bermain bersama Ayah akan membuat
bayi tumbuh sehat lahir-batin dan disisi lain memberikan kesempatan bagi ibu
yang lelah untuk sejenak beristirahat memulihkan tenaga. Banyak hal
menyenangkan yang bisa Ayah dan anggota keluarga lainnya bisa lakukan
dalam mengasuh bayi, yang tentunya dengan tetap memprioritaskan relasi
menyusui.

Memahami tumbuh kembang dan kesehatan anak sangat membantu bagi orang tua.
Orang tua bisa mengetahui apa saja bagian normal dari proses tumbuh-kembang, juga
deteksi dini jika ada masalah kesehatan. Miliki buku Kesehatan Anak yang berisikan
informasi catatan kesehatan anak. Pantau tumbuh-kembangnya, juga lakukan
pemeriksaan kesehatan rutin dan segera periksa konsultasikan bersama tenaga kesehatan
dan dokter berkompeten jika ada masalah.