Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN

Desain Produk dan Brosur


ANAKSILLIN®
Amoxicillin Syrup

KOMPOSISI
Tiap 5 ml mengandung 120 mg amoksisilin

FARMAKOLOGI
Sirup Amoksisilin merupakan obat antibiotik generik turunan Penisilin dengan aktivitas antibakteri
spektrum luas. Obat ini bersifat bakterisid yang efektif terhadap bakteri Gram negatif dan Gram positif
seperti Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H influenzas, E.
coli, dan P. mirabiis.

INDIKASI
Mengatasi infeksi akibat bakteri, terutama pada gigi, saluran kemih, telinga, hidung, tenggorokan,
saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan kelamin (misalnya gonore).

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN


Untuk anak usia 6-12 tahun, sehari tiga kali satu sendok teh sebelum makan.

EFEK SAMPING
 Efek samping pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan antibiotik kolitis. Kadang-
kadang diare juga dapat terjadi.
 Reaksi hipersensitif juga bisa terjadi berupa ruam eritematosa makulopapular, urtikaria, ruam
kulit, dan serum sickness. Perawatan medis harus segera diberikan jika tanda-tanda pertama dari
reaksi hipersensitivitas muncul karena jika seseorang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap
amoxicillin, dapat mengalami shock anafilaktik yang bisa berakibat fatal.
 Efek samping yang jarang seperti perubahan mental, sakit kepala ringan, insomnia, kebingungan,
kecemasan, kepekaan terhadap cahaya dan suara, dan berpikir tidak jelas.
 Efek samping hematologi pernah dilaporkan. Efek samping ini biasanya reversibel, akan segera
hilang jika penggunaan obat dihentikan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN


 Harus memastikan bahwa tidak memiliki alergi terhadap antibiotik golongan betalaktam misalnya
kelas penicillin atau cephalosporin.
 Hati-hati pemberian terhadap penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak. Pemeriksaan
terhadap kesehatan fungsi hati, ginjal, dan darah secara berkala perlu dilakukan terutama pada
pemakaian obat dalam jangka waktu panjang.
 Pemakaian bisa menyebabkan terjadinya super infeksi yang biasanya terjadi pada saluran
pencernaan(umumnya disebabkan oleh Enterobacter, Pseudomonas, S.aureus Candida). Jika
terjadi superinfeksi pengobatan dengan antibiotik ini harus dihentikan dan segera lakukan
pengobatan yang tepat.
 Untuk ibu menyusui, perlu dikonsultasikan dengan dokter. Untuk menghindari efek sensitivitas
Amoxil syrup (Amoxicillin) terhadap bayi, penggunaan antibiotik ini harus dilakukan dengan
jarak yang cukup dengan saat menyusui.
 Pemakaian oral tidak bisa digunakan untuk terapi meningitis atau perawatan sendi karena
amoxicillin oral tidak mampu menembus cairan cerebrospinal atau synovial.
 Pemakaian bisa memicu ruam kulit (skin rash), pasien penderita leukemia limfatik harus
mendapatkan perhatian serius jika menggunakan antibiotik ini.
 Tidak untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus.
 Gunakan obat sesuai dengan anjuran dokter, baik jumlah maupun durasinya. Menghentikan
pengobatan di tengah jalan bisa menyebabkan terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik ini.
 Penggunaan terhadap ibu hamil masuk ke dalam kategori B

KONTRAINDIKASI
 Amoksisilin tidak boleh diberikan pada pasien yang pernah mengalami alergi terhadap antibiotic
amoksisilin dan penisilin.
 Tidak untuk diberikan pada bayi yang lahir dari ibu yang memiliki riwayat hipersensitif
pada amoxicillin.

PENYIMPANAN
Simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya.

Diporduksi oleh
PT BANS JAYA FARMA
DEPOK, INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai