Anda di halaman 1dari 2

Susut Pengeringan Piridoksin HCl

Berdasarkan FI IV, metode untuk penetapan susut penegeringan Piridoksin HCl dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Campur dan timbang masing-masing zat uji, kecuali dinyatakan lain dalam masing-
masing monografi, lakukan penetapan menggunakan 1 gram hingga 2 gram zat uji
2. Apabila zat uji berupa hablur besar, gerus secara cepat hingga ukuran partikel lebih
kurang 2 mm
3. Tara botol timbang dangkal bersumbat kaca yang telah dikeringkan selama 30 menit pada
kondisi seperti yang akan digunakan dalam penetapan
4. Masukan zat uji ke dalam botol timbang tersebut, dan timbang saksama botol beserta
isinya
5. Perlahan-lahan dengan menggoyang, ratakan zat uji sampai lebih kurang 5 mm dan
dalam zat ruahan tidak boleh lebih dari 10 mm
6. Masukkan ke dalam oven, buka sumbat dan biarkan sumbat ini di dalam oven.
7. Panaskan zat uji pada suhu dan waktu tertentu seperti yang tertera pada monografi (suhu
yang digunakan harus dianggap dalam rentang ± 2º dari angka yang tertulis pada
monografi)
8. Pada waktu oven dibuka, botol segera ditutup dan dibiarkan dalam desikator sampai suhu
mencapai suhu kamar sebelum ditimbang
9. Jika zat uji melebur pada suhu lebih rendah dari suhu yang ditetapkan untuk penetapan
susut pengeringan, biarkan botol beserta isinya selama 1 hingga 2 jam pada suhu 5º
hingga 10º di bawah suhu lebur, kemudian kerimgkan pada suhu yang telah ditetapkan
10. Jika contoh yang diuji berupa kapsul, gunakan sejumlah campuran isi dari tidak kurang
dari 4 kapsul
11. Jika contoh yang diuji berupa tablet, gunakan sejumlah serbuk tablet dari tidak kurang
dari 4 tablet yang telah diserbukhaluskan
12. Jika dalam monografi susut pengeringan ditetapkan dengan analisis termogravimetri,
gunakan timbangan analitik yang peka
13. Jika dalam monografi ditetapkan pengeringan dalam hampa udara di atas zat pengering,
gunakan sebuah desikator vakum atau pistol pengering vakum atau alat pengering vakum
lain yang sesuai
14. Jika pengeringan dilakukan di dalam desikator, lakukan penanganan khusus untuk
menjamin zat pengering tetap efektif dengan cara menggantinya sesering mungkin
15. Jika dalam monografi ditetapkan pemanasan dalam botol bersumbat kapiler dalam hampa
udara, gunakan botol atau tabung dengan sumbat kapiler berdiameter 225µm ± 25µm dan
atur bejana pemanas pada tekanan 5 mmHg atau kurang.
16. Pada akhir pemanasan biarkan udara kering mengalir ke dalam bejana pemanas, angkat
botol bersumbat kapiler, biarkan dingin dalam desikator sebelum ditimbang.

Anda mungkin juga menyukai