Anda di halaman 1dari 18

TITIK LEBUR

• Bandingkan titik lebur kedua fenomena pada gambar berikut!


Apakah sama / berbeda? Jelaskan
• Siklus Perubahan wujud zat (Materi SMP/SMA)
Coba sebutkan proses mana yang menyerap / melepas kalor?
• Siklus Perubahan wujud zat
Coba sebutkan proses mana yang menyerap / melepas kalor?

• Menyerap Kalor: Melebur, Menguap, Menyublim


• Melepas Kalor : Membeku, Mengembun, Mengkristal
Tujuan Pembelajaran

1. Memahami definisi titik lebur dan jarak lebur

2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi titik lebur

3. Memahami metode uji titik lebur


Titik Lebur Adalah....

• Keadaan dimana zat padat berubah menjadi cairan di bawah


tekanan 1 atm.
• Keadaan dimana terjadi keseimbangan fase padat dengan fase
lainnya pada suatu zat
Suhu Lebur Adalah....
• Suhu pada saat suatu zat tepat melebur seluruhnya yang ditujukan
pada fase padat tepat hilang (Dirjen POM, 1979)
• Suhu pada saat zat padat menyatu dan melebur sempurna
Jarak Lebur adalah....

• Suhu awal dan suhu akhir peleburan zat (Farmakope Indonesia III)
• Suhu awal dicatat pada saat zat mulai menciut atau membentuk
tetesan pada pipa kapiler, suhu akhir dicatat pada saat hilangnya fase
padat (Dirjen POM, 1979)
Apa Saja Faktor yang
Mempengaruhi?
• Ukuran partikel
• Banyaknya partikel
• Ketidakmurnian zat padat
• Tekanan di atas permukaan zat padat
• Suhu
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TITIK LEBUR
1. Temperatur atau Suhu
• Semakin kuat ikatannya maka semakin tinggi suhu yang
dibutuhkan untuk memutuskan ikatan tersebut. Begitupun
sebaliknya.

2. Adanya Zat Pengotor


• Semakin banyak zat pengotor yang ada didalam zat maka akan
mempengaruhi titik lebur dari zat tersebut

3. Ukuran kristal
• semakin besar ukuran partikelnya maka semakin sulit untuk
terjadinya peleburan.

4. Pengemasan dalam kapiler


• Pengemasan zat dalam pipa kapiler harus dilakukan dengan
teliti dan benar
METODE METODE TITIK LEBUR
Metode I
• Gerus senyawa yang akan diuji menjadi serbuk halus, kecuali dinyatakan lain. Jika mengandung air hidrat
ubah menjadi anhidrat dengan pengeringan pada suhuh yang tertera pada monografi, atau jika senyawa tidak
mengandung air hydrat keringkan diatasbahan pengering yang sesuai selama tidak kurang dari 16 jam.
Metode II
• Letakkan zat uji dalam wadah tertutup, dinginkan dengan suhu 10 0/lebih rendah selama tidak kurang dari 2
jam.
Metode III
• Siapkan zat uji dan masukkan ke dalam pipa kapiler seperti metode I. Panaskan tangas pada suhu ± 10 0
dibawah suhu lebur yang diperkirakan dan naikkan suhu dengan kecepatan 1 0 ± 0,50/ menit.
Metode IV
lebur hati – hati senyawa yang akan ditetapkan pada suhu serendah mungkin. Misalkan pada pipa kapileryang ke 2
ujungnya terbuka hingga kedalam 10mm. Dinginkan kapiler yang telah diisi zat pada suhu 100 / lebih rendah selama
24 jam atau tidak kurang dari 24 jam.
Metode V
Lebur perlahan – lahan sejumlah zat yang diuji sambil diaduk dengan suhu 90 0 – 920. Pindahkan
sumber panas dan biarkan leburan senyawa mendingin hingga 8 0 – 100 diatas suhu lebur yang
diperkirakan.
Apa Kegunaan dalam Bidang
Farmasi?
Sebagai penentuan kualitas atau kemurnian dari suatu
bahan obat terhadap pengotor yang menyebabkan
penurunan nilai titik lebur dari suatu bahan obat dari
titik lebur yang sebenarnya.
Apa Alat yang Digunakan?

Melting Point Apparatus

Melting Point Digital


Apa Prinsip Kerja Melting Point
Apparatus
• Nyalakan melting dengan suhu 20C/menit
• Ketika mencapai suhu 60C dari titik lebur pada suatu senyawa murni
yang sudah ditetapkan, maka pemutar suhunya harus diturunkan
hingga mencapai 10C/menit
•  Jika pada termomoter suhunya sudah mencapai suhu titik lebur pada
suatu senyawa murni yang sudah ditetapkan, maka pada pemutar
suhu harus diputar kekiri hingga 1C/menit.
Prosedur Kerja Melting Point
Apparatus
1. Siapkan pipa kapiler

2. Panaskan salah satu ujung pipa kapiler menggunakan bunsen, totolkan


ujung yang dipanaskan hingga tertutup rapat

3. Gerus senyawa yang akan di uji hingga halus

4. Masukkan senyawa yang sudah di gerus ke dalam pipa kapiler


sepanjang 2,5mm – 3,5mm dari dasar pipa kapiler

5. Panaskan melting point hingga suhu ± 10C di bawah suhu lebur yang
tertera pada literatur dan naikkan suhu dengan kecepatan 1C ±
0,5C/menit

6. Kemusian masukkan pipa kapiler ke meting point pada saat suhu 5C di
bawah titik lebur zat

7. Amati dan catat suhu awal melebur dan suhu akhir melebur sempurna
zat
Prosedur Kerja Melting Point
Digital
1. Menghidupkan alat atau pada posisi on.

2. Memilih menu melting point dengan memutar knop.

3. Menekan method dan kemudian menekan edit.

4. Memasukan harga temperatur, dengan memutar tombol knop.

5. Menekan next, memasukan harga stop dengan memutar tombolknop


menekan tombol next.

6. Memasukan temperatur gradian atau kenaikan temperatur 1°C /menit


dengan memutar tombol knop.

7. Menekan tombol save.

8. Memasukan pipa kapiler berisi sampel pada tempatnya.

9. Mengamati perubahan yang terjadi.

10. Menekan tombol stop bila percobaan selesai


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai