Anda di halaman 1dari 2

4.

ALAT DAN BAHAN


4.1. Alat :
4.1.1. Pipa kapiler (panjang 4.1.6. Sibata Melting Point
Apparatus
5-10 cm)
4.1.7. Fisher Scientific Melting
4.1.2. Termometer
Point Apparatus
4.1.3. Tabung Thiele
4.1.8. Pipa kaca
4.1.4. Kaca Obyek
4.1.9. Lampu spiritus
4.1.5. Benang
4.1.10. Statif dan Klem
4.2. Bahan :
4.2.1. Padatan organik
4.2.2. Minyak/parafin

5. PROSEDUR DAN DATA PENGAMATAN


No Prosedur Data Pengamatan Persamaan Reaksi
Sebelum Sesudah
1. Pengukuran Titik Lebur dengan
Menggunakan Tabung Thiele
α-naftol : 9 Asam Stearat : 1

 Menghaluskan sedikit sampel zat Titik lebur


padat awal : 89,7oC
 Memasukkan dalam pipa kapiler Titik lebur
 Mengusahakan padatan mencapai akhir : 97,2oC
ujung yang tertutup. Susunan harus
rapat dengan ketinggian 3-6 mm
 Mengikat pipa kapiler pada
termometer dengan benang, letak
padatan sampel sejajar dengan bola
air raksa termometer
 Memasang tabung Thiele pada statif
 Memasang ring/klemp yang lain pada
statif
 Menggantung termometer pada
ring/klemp
 Memasukkan ujung termometer dan
pipa kapiler hingga padatan sampel
terletak pada pertigaan bagian atas
pada tabung Thiele
 Mengisi tabung Thiele dengan
minyak/parafin yang permukaannya
terletak pada bagian atas pertigaan
pada tabung Thiele
 Memanaskan tabung Thiele,
mengatur pemanasan sehingga
kenaikaan tempertur hanya 1-2oC
permenit
 Mengamati dan mencatat temperatur
saat zat padat mulai melebur dan
melebur semua
Hasil
2 Pengukuran Titik Lebur dengan
Menggunakan Sibata Melting Aparatus
α-naftol
 Menyiapkan alat pengukur titik lebur Titik lebur △
C10 H8 O(𝑠) → C10 H8 O(𝑙)
 Memasukkan pipa kapiler yang telah awal : 86oC
berisi padatan ke salah satu lubang Titik lebur
dekat termometer akhir : 91oC
 Menekan tombol power
 Mengatur tombol heat dan fan
 Mengamati padatan dengan kaca
pembesar
 Mencatat temperatur pada saat
padatan mulai melebur dan pada saat
melebur semua
 Mengambil pipa kapiler dari alat
 Mendinginkan alat tersebut
Hasil

3 Pengukuran Titik Lebur dengan


Menggunakan Fisher Scientific Melting
Point Apparatus
Asam Stearat



Menyiapkan alat pengukur titik lebur Titik lebur C18 H36 O2 (s) → C18 H36 O2 (𝑙)
 Menyiapkan sepotong kaca obyek awal : 63oC
 Diletakkan sampel pada kaca obyek Titik lebur
 Menutup sampel dengan kaca lain akhir : 65oC
 Memasukkan kaca tersebut pada ke
alat
 Menyalakan alat tersebut
 Mengatur pemanasan dengan
memutar tombol, pada awal
pemanasan padatan dapat dipanaskan
dengan cepat. Pada saat mendekati
titik lebur pemanasan dilakukan
perlahan
 Mengamati padatan dengan kaca
pembesar pada alat
 Mencatat temperatur pada saat
padatan mulai melebur sampai
melebur semua
Hasil

Anda mungkin juga menyukai