Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN

PROGRAM Subjek Uji titik leleh lembek aspal


STUDI Nama Muhammad Raihan
TEKNOLOGI REKAYASA DIPLOMA IV NIM 972020001
JALAN DAN JEMBATAN

5.1 Tujuan
menentukan suhu titik lembek dan mutu aspal keras.

menentukan tingkat kelembekan aspal keras keras berdasarkan nilai IP.

5.2 Dasar Teori


Aspal adalah material termoplastik yang secara bertahap mencair, sesuai dengan pertambahan
suhu dan berlaku sebaliknya pada pengurangan suhu. Namun demikian perilaku/respon material
aspal tersebut terdapat suhu pada prinsipnya membentuk suatu spektrum beragam, tergantung
dari komposisi unsur-unsur penyusunnya. Percobaan ini diciptakan karena pelembekan bahan-
bahan aspal tidak terjadi secara sekejap pada suhu tertentu, tapi lebih merupakan perubahan suhu.
Oleh sebab itu, setiap prosedur yang digunakan untuk menentukan titik lembek aspal atau Ter
hendaknya mengikuti sifat tersebut, artinya penambahan suhu pada percobaan hendaknya
berlangsung secara gradual dalam jenjang yang halus. Metoda Ring and Ball yang umumnya
ditetapkan pada bahan aspal ini, dapat mengukur titik lembek bahan semi padat sampai padat.
Yang dimaksud dengan titik lembek adalah suhu pada saat bola baja, dengan berat tertentu ,
mendeksak turun suatu lapisan aspal atau Ter yang tertahan dalam cincin tertentu, sehingga aspal
tersebut menyentuh pelat dasar yang terlelak di bawah cincin pada ketinggian tertentu, sebagai
akibat kecepatan pemanasan tertentu. Titik lembek sangat penting digunakan pada saat
pengaspalan hotmix. Pada pengerjaan dilapangan titik lembek diperlukana pada saat
pencampuran aspal dengan agregat, karena pada kondisi panas aspal memerlukan suhu tertentu
untuk mencapai panas optimum sehingga pencampuran antara aspal dengan agregat dapat
tercapai dan tidak terjadi bleeding.
5.3 alat
Adapun bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pengujian berat jenis aspal adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.1. Bahan Uji Berat Jenis Aspal
No Bahan Gambar
1 1 Set alat Uji Ring Ball
Apparatus

2 Katel, kompor dan


sendok

3 Gelas ukur
4 Plat Kaca

5 thermometer

6 Stopwatch

5.4 bahan
Sedangkan alat yang digunakan dalam pelaksanaan pengujian berat jenis aspal adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.2. Alat Uji Berat Jenis Aspal
No Alat Gambar
1 Aspal keras
2 Es batu

3 Air

4 Cawan kaca

5 Stopwatch

6 Kompor dan
wajan/cawan

5.5 Prosedur Pengujian


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Memanaskan benda uji perlahan-lahan sambil mengaduk terus-menerus hingga cair merata, dengan
ketentuan pemanasan dan pengadukan dilakukan perlahan-lahan agar gelembung udara tidak masuk
sampai suhunya kurang lebih 110 0C.
3. Setelah benda uji cair merata, tuangkan contoh kedalam 2 buah cincin yang permukaan bawahnya
ditahan oleh kaca yang telah diolesi talk dan gliserin agar aspal dan kaca tidak lengket.
4. Tuangkan aspal kedalam cincin sampai berbentuk cembung. Diamkan pada suhu ruang 25  C selama
±30 menit.
5. Setelah benda uji dingin, ratakan permukaan atas benda uji dalam cincin dengan pisau yang telah
dipanaskan
6. Letakan cincin, pointer dan bola pada lubang batang penahan.
7. Kemudian siapkan bejana gelas/gelas ukur dan isilah dengan air suling/air es dengan suhu + 5oC, dengan
tinggi permukaan air berkisar antara 100 mm sampai 108 mm.
8. Atur atau jaga suhu tetap + 5oC selama 15 menit, dengan tujuan agar suhu pada benda uji stabil.
9. Masukkan dudukan benda uji, cincin dan pointer kedalam gelas ukur yang telah berisi air aquades.
10. Panaskan gelas ukur hingga kenaikan suhunya menjadi 50C per menit, dengan menggunakan bantuan
stop watch
11. Setelah suhu mencapai 5oC, tekan stop watch dari 0 detik dan baca waktunya tiap kenaikan per 5oC.
12. Catat dan amati suhu dan waktu pada saat bola-bola baja jatuh/ menyentuh permukaan pelat dasar.
13. Pengujian telah selesai, apabila aspal dan bola-bola baja telah menyentuh pelat dasar.

5.6 Pengolahan Data

waktu Suhu 0C
00.00 20,8
58’’.32 25,8
Waktu Jatuh ke Plat
1,04’’ (bagian kiri ) 27,8
1.05’’ (bagian kanan ) 27,8

5.7 Kesimpulan

Dalam praktikum ini uji titik lembek aspal berfungsi menentukan suhu titik lembek serta
mengetahui mutu aspal dimana jika aspal terlalu cepat untuk menyentuh plat yang artinya
aspal terlalu lembek sehingga menyebabkan aspal kurang bagus.

5.8 Pengalaman Praktikum

Praktikum kali ini adalah uji titik lembek aspal dimana pengujian ini berguna untuk
menentukan suhu kelembekan aspal dan mutu aspal,dalam praktikum ini aspal bagus yang
dimana dia bisa bertahan lama hingga menyentuh plat
5.9 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai