Anda di halaman 1dari 2

METODOLOGI METODE OVEN KERING

Tujuan : Untuk menentukan kadar air pada suatu bahan atau sampel
Prinsip : Memanaskan sampel ke dalam oven pada suhu 105oC selama 6 jam sampai didapatkan
berat yang konstan
a. Alat
1. Eksikator/Desikator
2. Tang Crus
3. Crusible Porselen (Kapsitas 30 ml)
4. Neraca Analitis
5. Oven
b. Bahan
1. Sampel
- Pepaya
- Wortel
- Nanas
- Jambu
- Kentang
- Labu Siam
c. Prosedur
1. Cuci Crusible Porselen, lalu keringkan dalam oven selama 1 jam pada suhu 105 oC,
masukkan Crusible Porselen ke dalam dengan tang crus.
2. Putar katup pada tutup eksikator secara pelan-pelan agar mudah saat menggeser tutup
3. Ambil Crusible Porselen dengan tang crus dan dinginkan dalam eksikator selama 13
menit
4. Putar katup pada tutp eksikator hingga rekat agar uap dari sample bahan tidak keluar
5. Timbang Crusible Porselen hingga menghasilkan berat yang konstan (X gram)
6. Timbang sampel (Y gram)
7. Keringkan sampel dalam oven selama 6 jam pada suhu 105oC
8. Putar katup pada tutup eksikator secara pelan-pelan agar mudah saat menggeser tutup
9. Keluarkan sampel dari oven kemudian dinginkan dengan eksikator selama 15 menit
10. Putar katup pada tutp eksikator hingga rekat agar uap dari sample bahan tidak keluar
11. Putar katup pada tutup eksikator secara pelan-pelan agar mudah saat menggeser tutup
12. Timbang sampel hingga menghasilkan berat (Z gram)
13. Proses mengeringkan sampel ini dilakukan berulang sampai didapat berat sampel yang
konstan
14. Lakukan prosedur pada masing-masing sampel

Rumus:
(X + Y )−Z
x 100 %
Y
Keterangan:
X = Berat Crusible Porselen setelah dioven (gram)
Y = Berat sampel sebelum dioven (gram)
Z = Berat Crusible Porselen + Sampel setelah dioven (gram)

Anda mungkin juga menyukai