Anda di halaman 1dari 1

QBL 9 NO.

1
1. Jelaskan keuntungan dan kerugian rute pemberian obat secara Infus IV!
Keuntungan rute pemberian obat secara infus intravena:
 Infus intravena memungkinkan pengendalian yang tepat dari konsentrasi obat
dalam plasma yang cocok dengan kebutuhan pasien.
 Dapat digunakan untuk obat yang memiliki indeks terapeutik yang sempit
misalnya heparin.
 Infus intravena mempertahankan konsentrasi obat efektif dalam plasma yang
tetap dengan menghilangkan fluktuasi yang lebar antara konsentrasi obat
dalam plasma puncak (maksimum) dan lembah (minimum).
 Dalam suasana kritis, obat-obatan seperti antibiotik dapat diberikan melalui
infus dengan cairan infus intravena termasuk elektrolit dan nutrien.
 Lama terapi obat dapat dipertahankan atau diakhiri sesuai kebutuhan.
 Dapat diberikan kepada pasien yang tidak sadarkan diri, koma, atau pasien
yang tidak bisa menerima obat oral.

Kerugian rute pemberian obat secara infus intravena:


 Harus steril karena jarum tersebut berada di dalam tubuh, apabila tidak steril
bisa terjadi infeksi.
 Dapat menimbulkan respon hipersensitivitas misalnya alergi.
 Tidak nyaman dikarenakan pasien tidak dapat bergerak bebas dan tidak bisa
dibawa kemana-mana.
 Lebih terasa sakit dibandingkan rute pemberian oral.
 Pemasangan membutuhkan teknik khusus dalam penggunaannya yaitu harus
dilakukan dengan bantuan ahli.
 Pemberian infus intravena dapat menyebabkan iritasi vaskular, hematoma dan
emboli (hambatan aliran pembuluh darah akibat adanya udara pada pembuluh
darah).
 Resiko kelebihan toksisitas dan sensitivitas tinggi dikarenakan obat yang
sudah masuk tidak dapat ditarik kembali.
 Kadar obat efektif dalam darah lama tercapai, sehingga harus diberikan dosis
muatan.
 Tidak semua obat dapat diberikan secara infus.
 Dapat terjadi inkompatibilitas obat dan interaksi dengan cairan infus.
 Pemberian yang tidak sesuai dapat menyebabkan “speed shock” sehingga
jantung tidak dapat mengkompensasi.

Anda mungkin juga menyukai