Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS II JEMBRANA


NOMOR: 30 /Pusk II Jbr/2016
TENTANG
PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALURSA DI PUSKESMAS II JEMBRANA
KEPALA UPT PUSKESMAS II JEMBRANA
Menimbang : a. Bahwa untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas, maka perlu
didukung oleh pelayanan obat yang baik;

b. Bahwa untukmenjamin terlaksananya pelayanan obat yang baik,


maka perlu ditetapkan penanganan obat kedaluwarsa / rusak.

c Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu


menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas II Jembrana tentang
Penanganan Obat Kedaluwarsa / Rusak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembrana Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Mentri Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan


Kefamasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5044);

3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008


tentang Pedoman teknis pengadaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan untuk Pelayan Kesehatan Dasar;

4. Peraturan....................................
2

4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun


2014 Tentang standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentuksn


Peraturan Perundang-Undangan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 No 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No 4389);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No 4400);

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;

9. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 31 Tahun 2013 tentang Standar


pelayanan Minimal Bidang Kesehatan UPT Puskesmas II Jembrana,
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana (Berita Daerah Kabupaten
Jembrana.

10. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 38 Tahun 2014 tentang


Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2011
Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Jembrana yaitu
UPT Puskesmas II Jembrana di Yehkuning merupakan UPT
Puskesmas Rawat Inap.

Memutuskan.....................................
3

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS II JEMBRANA


TENTANG PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALUARSA UPT
PUSKESMAS II JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA
Kesatu : Tentang penanganan obat kedaluwarsa / rusak di UPT Puskesmas II
Jembrana, sebagaimana rincian pada lampiran keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Yehkuning
pada tanggal :29 Februari 20162015
Kepala UPT Puskesmas II Jembrana,

Tri Oktin Windha Daniaty

Tembusan disampaikan kepada ,


1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
2. Tim Pelayan Kesehatan di UPT Puskesmas II Jembrana.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
UPT PUSKESMAS II JEMBRANA
NOMOR : 30/Pusk II Jbr/2016
TENTANG : PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALURSA

PENANGANAN OBAT RUSAK/KADALURSA

Tujuan dilaksanakannya penanganan obat rusak adalah untuk melindungi pasien dari
efek samping penggunaan obat rusak/kadaluwarsa.
Dalam menangani obat rusak/kadaluwarsa, maka langkah – langkah yang harus
dilakukan adalah:
1. Petugas pengelola obat mengumpulkan obat rusak dalam gudang obat.
2. Obat yang rusak/kadaluwarsa dikurangkan dari catatan sisa stok pada Kartu Stok
oleh petugas pengelola obat.
3. Petugas pengelola obat melaporkan obat rusak/kadaluwarsa kepada Kepala
Puskesmas.
4. Kepala Puskesmas melaporkan dan mengirimkan kembali obat rusak/kadaluwarsa
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

Kepala UPT Puskesmas II Jembrana,

Tri Oktin Windha Daniaty

Anda mungkin juga menyukai