Anda di halaman 1dari 13

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2
 Andika Parnomo Putra NIM : 180103007
 Anggi Nurin Kamarina NIM : 180103008

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


PURWOKERTO
TAHUN 2018/2019
Air Susu Ibu (ASI)
menyediakan :

100 % sumber enegi pada usia 0-6 bulan

70% sumber energy pada usia 5-8 bulan

55% sumber energy pada usia 9-12 bulan

40% sumber energy pada usia 1-2 tahun

ASI Eksklusif menurut WHO adalah pemberian ASI ASI EKSKLUSIF MENINGKATKAN
saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan DAYA TAHAN TUBUH DAN
cairan atau makanan lain, diberikan dengan teknik
yang benar. KECERDASAN BAYI
ASI Eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai 6 bulan tanpa tamahan cairan atau
makanan lain. ASI dapat diberikan sampai bayi usia 2 tahun.
Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar
(Perinasia, 1994).
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi tanpa diberi tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk,
madu, air the, bahkan air putih sekalipun. Selain tambahan cairan, bayi juga tidak diberi makanan padat lain,
seprti pisang, papaya, bubur susu, biscuit, bubur nasi tim, dan lain-lain (Roesli, 2001).
Beberapa penelitian epidemologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi, misalnya
diare, otitis media, dan infeksi pernafasan akut bagian bawah. Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17 kali
lebih banyak dari susu matang (matur). Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi
dari penyakit diare dan menurunkan kemungkinan bayi terkena penyakit infeksi telinga, batuk pilek, dan penyakit
alergi.
ASI Eksklusif dianjurkan pada beberapa bulan pertama kehidupan karena ASI tidak terkontaminasi dan
mengandung banyak gizi yang diperlukan anak pada umur tersebut. Pengenalan dini makanan yang rendah energy
dan gizi atau yang disiapkan dalam kondisi tidak higienis dapat menyebabkan anak mengalami kurang gizi dan
terinfeksi organisme asing, sehingga mempunyai daya tahan tubuh yang rendah terhadap penyakit di antara anak-
anak.
UNTUK BAYI SEHAT

MAKANAN
TERHINDAR
BAYI DARI
PENYAKIT

MEMPERINDAH CERDAS
KULIT DAN GIGI
UNTUK BAYI
A. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi yang mudah dicerna dan diserap, selalu bersih, segar, dan aman.
B. ASI menyempurnakan pertumbuhan bayi sehingga menjadi bayi yang sehat dan cerdas.
C. ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit terutama infeksi.
D. Memperindah kulit dan gigi serta bentuk rahang.
E. ASI selalu tersedia dengan suhu yang tepat sehingga tidak akan mengecewakan bayi karena harus menunggu aau
suhu tidak tepat.
F. Bayi yang menyusu jarang mengalami diare, tidak akan mengalami sembelit dan jarang terkena alergi.
G. Komposisi dan volume ASI cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai dengan 6 bulan.
H. Sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan belum sempurna untuk mencerna makanan selain ASI. ASI sendiri
mudah dicerna karena mengandung enzim-enzim.
I. Tidak memberatkan fungsi ginjal bayi. Sistem eksresi bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan belum sempurna,
sehingga bila diberi makanan dengan osmolaritas yang tinggi (seperti susu formula atau buah-buahan) akan
meberatkan fungsi ginjal.
J. Pemberan makanan atau minuman selain ASI sebelum 4-6 bulan secara tidak langsung akn mengurangi produksi ASI
oleh karena frekuensi bayi untuk menyusu berkurang karena sudah kenyang.
UNTUK IBU MENUNDA
KEHAMILAN

MENGURANGI
RESIKO KANKER

MEMPERERAT HUBUNGAN
IBU DAN BAYI

MENGURANGI
PERDARAHAN
MENGEMBALIKAN
KEADAAN IBU SEPERTI
SEBELUMNYA
UNTUK IBU
A. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat involusi uterus (pengecilan rahim seperti
semula). Hal ini disebabkan karena pada saat bayi lahir dan segera disusukan ke ibunya, mak
rangsangan hisapan bayi pada payudara akan diteruskan ke hipofisis pars posterior yang akan
mengeluarkan hormone progesterone.
B. Membantu mengembalikan tubuh seperti keadaan sebelum hamil. Dengan menyusui, timbunan lemak
pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk membentuk ASI sehingga berat badan ibu akan lebih cepat
kembali keberat sebelum hamil.
C. Menjadikan hubungan ibu dan bayi menjadi lebih dekat.
D. Menunda kehamilan, dengan menyusui secara ekslusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga
dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode
Amenorea Laktasi (MAL).
E. Mengurangi resiko kanker payudara dan ovarium. Cukup banyak penelitian yang membuktikan bahwa
ad korelasi antara infertilitas dan tidak menyusui dengan peningkatan resiko terkena kanker, baik itu
kanker payudara ataupun kanker ovarium.
UNTUK KELUARGA DAN
NEGARA
UNTUK KELUARGA DAN
NEGARA
A. UNTUK KELUARGA
 Praktis, artinya daoat menghemat tenaga keluarga karena ASI selalu tersedia setiap
saat, keluarga tidak perlu repot membawa berbagai peralatan susu ketika bepergian.
 ekonomis
B. UNTUK NEGARA
 Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
 Mengurangi pengeluaran kas negara, karena tidak perlu mengimpor susu formula.
(Syarifudin, Karningsih, Mardiana Diari, 2011)
KARBOHIDRAT PROTEIN

LEMAK VITAMIN
A. KARBOHIDRAT
Sumber energy terbesar bagi bayi. Karbohidrat yang terdapat dalam ASI yaitu laktosa. Laktosa adalah karbohidrat
yang terdapat dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energy untuk otak.
B. PROTEIN
Kandungan protein dalam ASI cukup tinggi. Protein yang terdapat ASI dan susu sapi terdiri dari protein whey dan
casein. Di dalam ASI sendiri lebih banyak terapat protein whey yang lebih mudah diserap oleh susu bayi. Sedangkan
kasein cenderung lebih susah dicerna oleh usus bayi dan banyak terdapat pada susu bayi.
C. LEMAK
Kadar lemak ASI lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi atau susu formula. Kadar lemak yang tinggi ini
sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yang cepat selama masa bayi. Lemak omega 3 dan omega 6
banyak ditemukan dalam ASI yang berperan dalam perkembangan otak. DHA dan ARA hanya terdapat dalam ASI
yang berperan dalam perkembangan jaringan saraf dan retina mata.
D. VITAMIN
Vitamin A bermanfaat bagi kulit mata, mendukung pembelahan sel, kekebalan tubuh dan pertumbuhan. Vitamin D
ASI hanya mengandung sedikit vitamin D tetapi jika di sertai dengan berjemur di pagi hari akan mencegah bayi
menderita penyakit yang berkenaan dengan tulang. Vitamin E meningkatkan pertahanan dinding sel darah merah.
Vitamin K sebagai factor pembekuan, dan biasanya vitamin K diberikan pada bayi baru lahir dalam bentuk suntikan.
vitamin yang larut dalam air dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi dari ibu.
HISAPAN PSIKOLOGI
NUTRIS
BAYI S IBU
\ I
IBU
A. ISAPAN BAYI Buruknya nutrisi ibu akan
mempengaruhi jumlah ASI yang
produksi.
C. PSIKOLOGIS IBU

Semakin dini dan sering bayi


mengisap, akan mempercepat
pengeluaran ASI. Usahakan menyusui bayi dalam
B. NUTRISI IBU keadaan santai dan tidak stress.

Anda mungkin juga menyukai