Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIET PENYAKIT DIABETES MELITUS

Oleh :

Pricilia Dewi Aprinela


(2015.01.00.01.006)
Wahyuni Syafrianti Sispal
(2015.01.00.01.011)
Fauziah Siti Hardianti
(2015.01.00.01.013)

Clinical Instructure: Vivi Devina,SKM

PROGAM STUDI ILMUGIZI


UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR
BUKITTINGGI
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN GIZI

A. Topik : Diet Penyakit Diabetes Melitus (DM)


B. Sasaran/target : Lansia yang berkunjung ke puskesmas
C. Waktu : ± 30 menit
D. Tempat : Puskesmas Tigo Baleh
E. Hari/tanggal : Sabtu / 02 Maret 2019
F. Jam : 10.30 WIB s/d selesai
G. Tujuan umum
Menambah pengetahuan kepada pasien atau masyarakat setempat yang berkunjung ke
Puskesmas Tigo Baleh tentang Diet Penyakit Diabetes Melitus (DM) dengan segala tindakan
dan pencegahan.
H. Tujuan khusus
1. Memberikan pemahaman tentang Penyakit Diabetes Melitus, penyebab, gejala, tindakan
yang harus dilakukan, akibat, cara pencegahan Diabetes Melitus
2. Memberikan pemahaman tentang Diet Penyakit Diabetes Melitus, tujuan diet, syarat diet,
pengaturan makanan.
I. Materi
Materi yang akan diberikan adalah
1. Pengertian Diabetes Melitus (DM)
2. Penyebab Diabetes Melitus (DM)
3. Gejala Diabetes Melitus (DM)
4. Diet, tujuan, dan syarat Diabetes Melitus (DM)
5. Contoh Menu Sehari Melitus (DM)
J. Media
Leaflet
K. Metode
Ceramah tanya jawab
L. Setting tempat

= penyuluh
= sasaran

M. Pembagian Tugas
Moderator : Fauziah Siti Hardian
Penyaji : Wahyuni Syafrianti Sispal
Fasilator : Team penyuluhan Puskesmas Tigo Baleh
Pricilia Dewi Aprinela
Fauziah Siti Hardian
Dokumentasi : Pricilia Dewi Aprinela
N. Kegiatan

No Kegiatan Penyuluh Waktu


1 Pembukaan 5 menit
- Memberi salam
- Menjelaskan tujuan penyuluhan
- Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
- Pengertian Diabetes Melitus (DM)
- Penyebab Diabetes Melitus (DM)
- Gejala Diabetes Melitus (DM)
- Diet, tujuan, dan syarat penyakit Diabetes Melitus (DM)
- Contoh Menu Sehari Melitus (DM)

4 Penutup :

- Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan 5 menit


- Menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu yang
telah di berikan
- Mengucapkan salam
Lampiran Materi

DIABETES MELITUS

A. Pengertian Diabetes Melitus


Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit gangguan metabolisme gula
darah yang disebabkan oleh kekurangan hormone insulin sehingga terjadi peningkatan
kadar gula darah dengan segala akibatnya.
Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemi. (Smeltzer,2002 : 1220)
B. Penyebab Diabetes Melitus (DM)
Penyakit Diabetes Melitus tidak hanya disebabkan oleh factor keturunan
(genetik), tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang multi-kompleks, antara
lain kebiasaan hidup dan lingkungan, orang yang tubuhnya membawa gen diabetes belum
tentu akan menderita penyakit gula, karena masih ada beberapa factor lain yang dapat
menyebabkan timbulnya penyakit ini pada seseorang, yaitu antara lain makan yang
berlebihan/kegemukkan, kurang gerak/jarang olahraga, kehamilan.
C. Gejala Diabetes Melitus (DM)
Gejala klasik penyakit Diabetes Melitus dikenal dengan istilah trio-P, yaitu meliputi
poliuria (banyak kencing), polidipsia (banyak minum), poliphagio (banyak makan)
a. poliuria (banyak kencing) merupakan gejala umum pada penderita DM, banyaknya
kencing disebabkan kadar gula dalam darah (glukosa) yang berlebih, sehingga
merangsang tubuh untuk mengeluarkan kelebihan gula tersebut melalui ginjal
bersama air dan kencing, gejala ini menonjol pada waktu malam hari. (Lanywati,
2001)
b. Polidipsia (banyak minum) merupakan akibat reaksi tubuh dari banyak kencing,
gejala ini sebenarnya merupakan usaha tubuh untuk menghindari kekurangan cairan
atau dehidrasi, maka secara otomatis akan timbul rasa haus/kering yang
menyebabkan timbulnya keinginan untuk terus minum selama kadar gula dalam
darah belum terkontrol baik, sehingga dengan demikian akan terjadi banyak kencing
dan banyak minum. (Lanywati, 2001))
c. Poliphagio (banyak makan), merupakan gejala yang tidak menonjol, terjadinya
banyak makan ini disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh
meskipun kadar gula darah tinggi, sehingga dengan demikian tubuh berusaha untuk
memperoleh tambahan cadangan gula dari makanan yang diterima. (Lanywati,
2001)).
Gejala-gejala yang biasa tampak pada penderita Penyakit Diabetes Melitus adalah
sebagai berikut :
1. Adanya perasaan haus yang terus-menerus.
2. Sering buang air kecil (kencing) dan jumlah yang banyak.
3. Timbulnya rasa letih yang tidak dapat dijelaskan sebabnya.
4. Timbulnya rasa gatal dan peradangan kulit yang menahan.
Pada penderita yang berat (parah), akan timbul beberapa gejala atau tanda lainnya,
yaitu sebagai berikut:
1. Terjadinya penurunan berat badan.
2. Timbulnya rasa kesemutan (mati rasa) atau sakit pada tangan / kaki.
3. Timbulnya borok (luka) pada kaki yang tak kunjung sembuh.
4. Hilangnya kesadaran diri.
D. Diet akibat Diabetes Melitus (DM)
Pemberian diet penyakit diabetes melitus menurut DR.Sunita Almatsir, M.Sc. Hal 137-
148)
Pemberian diet penyakit Diabetes Melitus adalah :
a. Gambaran umum
Diet ini merupakan kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami
kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolut atau relatif,
pelaksaan diet ini hendaknya disertai dengan latihan jasmani dan perubahan perilaku
tentang makanan.
b. Tujan diet
1. Memberikan makanan sesuai kebutuhan
2. Mempertahankan kadar gula darah sampai normal / mendekati normal
3. Mempertahankan berat badan menjadi normal
4. Mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah yang dapat menyebabkan pingsan
5. Mengurangi/ mencegah komplikasi

c. Syarat diet
1. Kebutuhan energy ditentukan dengan menghitung kebutuhan untuk mrtabolisme
basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik
dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau lakatasi dan adanya komplikasi.
2. Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan energi total.
3. Kebutuhan lemak 20-25% dari kebutuhan energi total ( <10% dari lemak jenuh, 10%
dari lemak tidak jenuh ganda, sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal).
4. Kolesterol makanan dibatasi maksimal 300 mg/hari.
5. Kebutuhan Karbohidrat 60 -70% dari kebutuhan energi total.
6. Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan, bila kadar gula darah sudah terkendali
diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5 % dari kebutuhan energi total.
7. Serat dianjurkan 25 gr / hari.
Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan / pengaturan makanan
Bahan makanan Dianjurkan Dibatasi Tidak dianjurkan
Sumber karbohidrat Semua sumber karbohidrat
dibatasi: nasi, bubur, roti,
mie, kentang, singkong,
ubi, sagu, gandum, pasta,
jagung, talas, havermout,
sereal, ketan, macaroni

Sumber protein Ayam tanpa kulit, ikan, hewani tinggi lemak jenuh Keju, abon, dendeng,
hewani telur rendah kolesterol (kornet, sosis, sarden, otak, susu full cream,
atau putih telur, daging jeroan, kuning telur)
tidak berlemak

tempe, tahu, kacang hijau,


Sumber protein kacang merah, kacang
nabati tanah, kacang kedelai
Sayuran Sayur tinggi serat: Bayam, buncis, daun melinjo,
kangkung, daun kacang, labu siam, daun singkong,
oyong, ketimun, tomat, daun k etela, jagung muda,
labu air, kembang kol, kapri, kacang panjang, pare,
lobak, sawi, selada, wortel, daun katuk
seledri, terong

Buah-buahan jeruk, apel, pepaya, jambu nanas, anggur, mangga, Buah-buahan yang
air, salak, belimbing sirsak, pisang, alpukat, sawo, manis dan diawetkan:
(sesuai kebutuhan) semangka, nangka masa durian, nangk, alpukat,
kurma, manisan buah.

Minuman Minumanyang
mengandung alkohol,
susu kental manis, soft
drink, es krim, yoghurt,
susu

Lain-lain Makanan yang digoreng dan


Gula pasir, gula merah,
yang menggunakan santan
gula batu, madu
kental, kecap, saus tiram
Makanan/ minuman
yang manis: cake, kue-
kue manis, dodol, tarcis,
sirup, selai manis,
coklat, permen, tape,
mayonaise
E. Contoh Menu Sehari Melitus (DM)
Contoh menu sehari
Waktu Menu Berat (g) Urt
Pagi Nasi 100 ¾ gls
Telur dadar 50 1 butir
Sawi 50 ½ gls

Pukul 10.00 Bubur sagu mutiara 50 ½ mgk

Siang Nasi 100 ¾ mgk


Ikan pepes 50 1 ptg sdg
Sayur asem 50 ½ gls
Pepaya 100 1 ptg sdg
madu 20 2 sdm

Pukul 16.00 puding maizena 25 1 ptg

Malam Nasi 100 ¾ ptg


Ayam goreng 50 1 ptg sdg
Cah capcay 50 ½ gls
Setup nanas 100 1 ptg sdg
Madu 20 2 sdm
Penutup
a. Kesimpulan
1. Dari penjelasan yang dibuat dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit diabetes melitus
(DM) ini sangat berbahaya dan menakutkan, banyak sekali faktor yang menyebabkan
seseoarang menderita penyakit Diabetes melitus, sperti contohnya faktor keturunan
(genetik), akan tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa penyebab lainnya, antara lain
kebiasaan hidup dan lingkungan, orang yang tubuhnya membawa gen diabetes belum
tentu akan menderita penyakit gula, karena masih ada beberapa factor lain yang dapat
menyebabkan timbulnya penyakit ini pada seseorang, yaitu antara lain makan yang
berlebihan/kegemukkan, kurang gerak/jarang olahraga, kehamilan
2. Gejala-gejala yang biasa tampak pada penderita Penyakit Diabetes Melitus adalah sebagai
berikut : Adanya perasaan haus yang terus-menerus, sering buang air kecil (kencing) dan
jumlah yang banyak, timbulnya rasa letih yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, timbulnya
rasa gatal dan peradangan kulit yang menahan.
3. Pemberian diet penyakit Diabetes Melitus adalah memperhitungkan kebutuhan seperti
kebutuhan energi, karbohidrat (ubi), protein (daging sapi), lemak dibatasi, tetapi
penggunaan gula murni tidak di anjurkan, dan serat dianjurkan.
b. Saran
1. Selalu berhati-hati dalam menjaga pola hidup, seringlah berolahraga dan istirahat yang
cukup
2. Jaga pola makan, jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan atau minumanyang
terlalu manis, karena itu dapat menyebabkan kadar gula melonjak tinggi
3. Melakukan diet yang dianjurkan

Anda mungkin juga menyukai

  • Rumus
    Rumus
    Dokumen6 halaman
    Rumus
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Kerja Pencegahan Dan Penurunan Stunting
    Kerangka Kerja Pencegahan Dan Penurunan Stunting
    Dokumen3 halaman
    Kerangka Kerja Pencegahan Dan Penurunan Stunting
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • 01 - Hari Subur
    01 - Hari Subur
    Dokumen4 halaman
    01 - Hari Subur
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • RUMUS
    RUMUS
    Dokumen4 halaman
    RUMUS
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • .
    .
    Dokumen1 halaman
    .
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • Sap DM
    Sap DM
    Dokumen10 halaman
    Sap DM
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • Formulir Skrining Pasien Dewasa
    Formulir Skrining Pasien Dewasa
    Dokumen1 halaman
    Formulir Skrining Pasien Dewasa
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Diabetes Melitus Arip
    Leaflet Diabetes Melitus Arip
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Diabetes Melitus Arip
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • Leflet
    Leflet
    Dokumen3 halaman
    Leflet
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • Anova
    Anova
    Dokumen29 halaman
    Anova
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat
  • Anyang Macho
    Anyang Macho
    Dokumen5 halaman
    Anyang Macho
    wahyuni syafrianti
    Belum ada peringkat