ASI EKSLUSIF
Disusun Oleh:
SURABAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran :Keluarga pasien di ruang Verlos Kamer (VK) Lt.II RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Tempat :Ruang tunggu keluarga Verlos Kamer (VK) Lt.II RSUD Dr. Soetomo Surabaya
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan keluarga dapat mengerti
dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan 75% dari materi yang disampaikan, peserta mampu:
1. Menyebutkan pengertian ASI dan ASI Eklusif
2. Menyebutkan kandungan ASI
3. Menyebutkan manfaat ASI bagi ibu dan bayi
4. Menyebutkan teknik cara menyusui yang baik dan benar
C. Sasaran
Keluarga pasien di Ruang Verlos Kamer (VK) Lt.II RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
D. Materi
1. Leaflet
2. PPT
3. Materi Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi, Tanya jawab
G. Setting Tempat
Penyuluhan dilakukan di ruang tunggu VK- IRD Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya
Keterangan :
: Presentator/Pemateri
: Moderator
: Pembimbing
: Fasilitator
: Observer
: Ruang Tunggu
H. Waktu
Hari, tanggal : Senin, 20 Mei 2019
Jam : 00.00-10.00
I. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik :
Pembimbing Klinik :
Moderator : Fikih Ardi
Pemateri : Dewi Masruroh
Observer : Heriberta
Fasilitator : Mas Sonia Nabela
Job Description:
No Pengorganisasian Uraian
1. Moderator a) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta.
b) Menyebutkan kontrak waktu penyuluhan.
c) Memotivasi peserta untuk bertanya
d) Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi
e) Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh a) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta
b) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan
c) Menjawab pertanyaan peserta.
3. Fasilitator a) Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta
b) Menjawab pertanyaan jika ada peserta yang bertanya kepadanya.
c) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
d) Menjelaskan tentang istilah atau hal-hal yang di rasa kurang jelas bagi
peserta
e) Memfasilitasi acara secara teknis
4. Observer a) Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
b) Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
c) Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
d) Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan.
J. Pelaksanaan
Respon Peserta
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Pelaksana
Penyuluhan
1. 5 menit Pembukaan: Moderator
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 3. Mendengarkan dan
menyetujui
4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
5. Menyebutkan materi penyuluhan yang 4. Memperhatikan
akan diberikan. 5. Memperhatikan
2. 15 Pelaksanaan penyampaian materi tentang: 1. Mendengarkan Penyuluh
Menit 1. Menyebutkan pengertian ASI dan ASI 2. Memperhatikan
penjelasan materi
Eklusif
3. Mencermati materi
2. Menyebutkan kandungan ASI
3. Menyebutkan manfaat ASI bagi ibu
dan bayi
4. Menyebutkan teknik cara menyusui
yang baik dan benar
3.. 10 Demonstrasi cara menyusui yang baik Melihat dan mengikuti Penyuluh,
menit dan benar fasilitator
4. 15 Diskusi: Moderator
menit 1. Memberikan kesempatan pada peserta 1. Mengajukan dan
untuk mengajukan pertanyaan pertanyaan fasilitator
kemudian didiskusikan bersama dan
menjawab pertanyaan.
5. 10 Evaluasi:
menit 1. Menanyakan kepada peserta 1. Menjawab Moderator
penyuluhan tentang materi yang pertanyaan dan dan
diberikan. menjelaskannya fasilitator
MATERI
ASI EKLUSIF
A. DEFINISI
1. Air Susu Ibu (ASI)
Air susu ibu (ASI) adalah cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu melalui proses
menyusui. Secara alamiah ia mampu menghasikan ASI. Air susu ibu merupakan makanan yang telah
disiapkan untuk calon bayi saat ia pada masa kehamilan. Pada masa kehamilan ibu, hormone tertentu
merangsang payudara untuk memperbanyak saluran-saluran air susu dan kelenjar air susu. (Khasanah,
2011)
2. ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004). ASI Eksklusif dikatakan sebagai pemberian ASI
secara eksklusif saja, tanpa tambahan cairan seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa
tambahan makanan padat seperti pisang, papaya, bubur susu, biscuit, bubur dan nasi tim (Utami,2005)
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan
ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Pemberian ASI eksklusif selama
6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI
baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara (WHO,2001)
Jadi dapat disimpulkan bahwa ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi serta dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun.
B. KANDUNGAN ASI
ASI mengadung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan
mensintesa beberapa jenis vitamin.
Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama,
seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus,
Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Protein 12 gr 3,3 gr
Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara Tidak seluruh zat gizi yang
lain:faktor pembentuk sel-sel otak, terkandung di dalamnya
terutama DHA, dalam kadar tinggi. ASI dapat diserap oleh tubuh
juga mengandung whey (protein utama bayi. Misalnya, protein
dari susu yang berbentuk cair) lebih susu sapi tidak mudah
banyak daripada kasein (protein utama diserap karena
dari susu yang berbentuk gumpalan) mengandung lebih banyak
dengan perbandingan 65:35. casein. Perbandingan
whey: casein susu sapi
adalah 20:80.
Pencernaan Protein ASI adalah sejenis protein yang Tidak mudah dicerna:
lebih mudah dicerna selain itu ada serangkaian proses
sejenis unsur lemak ASI yang mudah produksi di pabrik
diserap dan digunakan oleh bayi. Unsur mengakibatkan enzim-
elektronik dan zat besi yang dikandung enzim pencernaan tidak
ASI lebih rendah dari susu formula berfungsi. Akibatnya lebih
tetapi daya serap dan guna lebih tinggi banyak sisa pencernaan
yang dapat memperkecil beban ginjal yang dihasilkan dari proses
bayi. Selain itu ASI mudah dicerna bayi metabolisme yang
karena mengandung enzim-enzim yang membuat ginjal bayi harus
dapat membantu proses pencernaan bekerja keras. Susu
antara lain lipase (untuk menguraikan formula tidak mengandung
lemak), amilase (untuk menguraikan posporlipid ditambah
karbohidrat) dan protease (untuk mengandung protein yang
menguraikan protein). tidak mudah dicerna yang
bisa membentuk sepotong
susu yang membeku
sehingga berhenti di perut
lebih lama oleh karena itu
taji bayi lebih kental dan
keras yang dapat
menyebabkan susah BAB
dan membuat bayi tidak
nyaman.
Ekonomi Lebih murah: menghemat biaya alat- Biaya lebih mahal: karena
alat, makanan, dll yang berhubungan menggunakan
dengan pemeliharaan, mengurangi alat,makanan, pelayanan
beban perekonomian keluarga. kesehatan, dll. Untuk
memelihara sapi. Biaya ini
sangat subjektif yang
menjadi beban keluarga.
Kebersihan ASI boleh langsung diminum jadi bias Polusi dan infeksi:
menghindari penyucian botol susu yang pertumbuhan bakteri di
tidak benar ataupun hal kebersihan lain dalam makanan buatan
yang disebabkan oleh penyucian tangan sangat cepat apalagi di
yang tidak bersih oleh ibu. Dapat dalam botol susu yang
menghindari bahaya karena pembuatan hangat biarpun makanan
dan penyimpanan susu yang tidak yang dimakan bayi adalah
benar. makanan bersih akan tetapi
karena tidak mengandung
anti infeksi, bayi akan
mudah mencret atau kena
penularan lainnya.
Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat Bagi bayi yang
menghindari alergi karena susu formula alergiterhadap susu
seperti mencret, muntah, infeksi formula tidak dapat
saluran pernapasan, asma, bintik-bintik, menghindari mencret,
pertumbuhan terganggu dan gejala muntah,infeksi saluran
lainnya. napas, asma, kemerahan,
pertumbuhan terganggu
dan gejala lainnya yang
disebabkan oleh susu
formula.
(dr. Suririnah,2009)
C. Manfaat ASI bagi Bayi
a. Merangsang panca indra manusia.
b. Memberikan kehangatan dan kenyamanan bayi.
c. Menjaga terhadap penyakit, alergi, SIDS, infeksi lambung dan usus, dan sembelit.
d. Membantu mengembangkan rahang dan otot wajah dengan benar.
e. Mudah dicerna.
f. Perkembangan otak dan meningkatkan IQ
g. ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
h. ASI untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
i. Menurunkan resiko kanker pada anak, penyakit kardiovaskuler, penyakit kuning, diabetes mellitus dan
gigi berlubang
Damayanti, Diana. 2010. Makanan Pendamping ASI Tips Kenalkan Rasa dan Tekstur Makanan Baru untuk
anak usia 6-12 bulan plus 25 resep praktis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Derni, Meidya; Orin, 2007. Serba-serbi Menyusui. Jakarta : Warm Publishing.
Hayati, Aslis Wirda. 2009. Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta : EGC
Khamzah, Siti Nur. 2012. Segudang Keajaiban ASI yang Harus Anda Ketahui. Yogyakarta : FlashBooks.
Prabantini, Dwi. 2010. A-Z Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta : ANDI
Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva Press : Yogyakarta.
Proverawati, Atikah; Eni Rahmawati. 2010. Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika.
Syarifah, Rosita. 2008. Asi Untuk Kecerdasan Bayi. Jogjakarta : Ayyana. Soetjiningsih, 1997. ASI Petunjuk
Untuk Tenaga Kesaehatan. Jakarta : EGC.
Yuliasti, Nurheti. 2010. Keajaiban ASI makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan Kelincahan Si
Kecil. Yogyakarta : ANDI
DAFTAR HADIR PESERTA
PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
ASI EKSLUSIF
Tangan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
DAFTAR HADIR PANITIA
PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
ASI EKSLUSIF
Tangan
1. Penyaji
2. Notulen
3. Moderator
4. Observer
LEMBAR OBSERVASI
PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
ASI EKSLUSIF
No Indikator Hasil
Ya Tidak Keterangan
1. Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesipaan SAP
c. Kesiapan media
d. Kehadiran peserta
e. Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan
2. Proses
a. Kesesuaian acara dengan rencana
b. Antusiasmepeserta terhadap kegiatan
penyuluhan
c. Keaktifan peserta terhadap kegiatan
penyuluhan
d. Suasana penyuluhan seperti
ketertiban keamanan kelancaran
3. Hasil
a. Peserta dapat me-review materi yang
telah disampaikan
b. Peserta dapat menerapkan materi
yang telah didapatkan
4. Pembukaan
a. Membuka kegiatan dengan salam lalu
prolog
b. Memperkenalkan diri dan tim
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
e. Menyebutkan materi penyuluhan
yang diberikan
5. Pelaksanaan
a. Menggali informasi ttg apa itu Asi dan
Asi eksklusif
b. Menjelaskan tentang manfaat ASI
c. Menjelaskan tentang cara menyusi yang
baik dan benar
6. Evaluasi dan Penutup
a. Menanykan kembali kepada peserta
tentang materi yang telah
disampaikan
b. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan
c. Membuka forum diskusi (Tanya-
jawab)
d. Menutup kegiatan penyuluhan dengan
salam