Anda di halaman 1dari 2

1.

Filsafat (dari bahasa Yunani φιλοσοφία, philosophia, secara harfiah bermakna


"pecinta kebijaksanaan" adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan
seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Istilah ini
kemungkinan pertama kali diungkapkan oleh Pythagoras (c. 570–495
SM). Metode yang digunakan dalam filsafat antara lain mengajukan
pertanyaan, diskusi kritikal, dialektik, dan presentasi sistematik
2. Kelebihan belajar filsafat adalah menjadikan kita pribadi yang kritis, dapat melihat
segala sesuatu tidak hanya dari apa yang tampak, memiliki cara berpikir yang luas dan
membantu kita mengerti diri sendiri dan alam sekitar.
3. Filsafat mulai muncul saat orang-orang di dunia mulai memikirkan dan
mendiskusikan soal keadaan alam, dunia, dan serta soal lingkungan di sekitar
. Sumber filsafat Terbagi atas 3 bagian: logika, metafisika dan estetika

 Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil
pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut
dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika
(ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus,
tepat, dan teratur Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk
mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk
mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan
tersebut bisa diartikan dengan masuk akal. Contoh pernyataan seperti “manusia
bisa bertahan tanpa minum selama satu bulan”, dari peryataan tersebut jelas tidak
masuk akal, nyatanya manusia normal bisa bertahan selama 3-4 hari tanpa minum,
itupun dipengaruhi oleh faktor usia, kesehatan tubuh, cuaca, dll.
 Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas
hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya.
Metafisika berasal dari kata meta ta physika yang berarti hal-hal yang terdapat
sesudah fisika,di luar atau kebalikan fisika ,ajaran tentang dasar-dasar
kenyataan.Di dalam karyanya, Aristoteles mengkualifikasikan metafisika sebagai
pembahasan dasar-dasar filsafat yang juga disebutnya filsafat pertama. Sebagai
contoh, sebelum kita memperhatikan bahwa sesuatu barang itu kotak dan merah,
dan sebagainya, maka pertama harus diteliti bahwa barang itu "ada".
 Estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika
merupakan ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, dan bagaimana
supaya dapat merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah
sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris yang kadang dianggap
sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang
sangat dekat dengan filosofi seni. contoh estetika adalah "ketika kita melihat suatu
pemandangan, menonton sebuah pentas pertunjukan, atau merasakan makanan".
Nilai estetika bersifat subjektif pada diri yang bersangkutan. Seseorang akan
merasa senang dengan melihat sebuah lukisan yang menurutnya sangat indah,
tetapi orang lain mungkin tidak suka dengan lukisan itu. Kita tidak bisa
memaksakan bahwa luikisan itu indah.
4. Tugas filsafat adalah suatu usaha memahami alam semesta, maknanya dan nilainya.
5. - Aliran Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan babwa yang benar
adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada
akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Penerapan dalam dunia kerja,
saya bersikap kritis dan tidak mudah membuat kesimpulan terhadap suatu informasi.

- Progresivisme aliran ini berpendapat babwa pengetahuan yang benar pada masa kini
mungkin tidak benar pada masa mendatang. Aliran ini mengajarkan bahwa pendidikan harus
berpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau lebih kepada minat anak.

- Eksistensialisme berasal dari kata eksistensi dengan akar kata eks "keluar" dan

sistensi "berdiri". Oleb karena itu kata eksistensi diartikan manusia berdiri sebagai diri
sendiri dengan keluar dari dirinya, manusia sadar bahwa dirinya ada. Postmodernisme, aliran
ini lebih tertuju pada budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi, arsitektur, fiksi dan kritik
sastra.

Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati dan dihasi
lkan oleh respon pelajar terhadap rangsangan. Yang dapat diterapkan dalam kehidupan dunia
kerja, adalah kita sebagai guru harus memberikan rangsangan kepada murid agar mereka
dapatmerespon materi yang diberikan guru.

Aliran filsafat konstruk:tivisme dalam pendidikan menekankan pada keaktifan siswa untuk
mengembangkan pengetahuannya, dan bertanggungjawab terhadap hasil belajamya

Marxisme adalah sebuah paham yang berdasar pada pandangan Karl Marx, yang

menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem

sosial, dan sistem politik,

- Humanisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang mengedepankan nilai dan kedudukan
manusia serta menjadikanya sebagai kriteria dalam segala hal.

- Perenialisme, aliran ini mengemukakan bahwa adanya perubahan tetapi

menghendaki agar dalam menghadapi perubahan jtu manusia mempunyai pegangan kuat
sehingga tidak terombang-arnbing o]eh kondisi dan tuntutan lingkungan.

- Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah
ada sejak peradaban umat manusia, Sehingga dalam meaerapkan aliran ini dalam dunia kerja
sangat baik agar generasi penerus terns belajar tentaag nilai• nilai kebudayaan yang sudah
tanamkan sejak dulu.

Anda mungkin juga menyukai