0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Gembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan Penggembalaan
Gembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan Penggembalaan
Gembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan PenggembalaanGembala Dan Penggembalaan
Pengertian “penggembalaan” sama pengertian dengan atau ungkapan “pelayanan Pastoral” yaitu pelayanan yang dijalankan oleh pastor. Pastor adalah kata latin yang artinya gembala. Untuk mengerti dengan baik apa yang persis dimaksudkan dengan “penggembalaan”, perlu kita menjelaskan dahulu apa motif gembala yang terdapat dalam alkitab. Hal ini penting untuk menghindarkan salah-paham. Sebab kiasan “gembala” dan “kawanan domba” banyak mengandung gambaran-gambaran romantis dan hirarkis, yang dapat memberikan kesan yang tidak benar tentang pelayanan penggembalaan. Dalam alkitab motif gembala adalah ekspresi dari penjagaan atau pemeliharaan Allah yang penuh dengan kasih. Dalam pelayanan penggembalaan seorang gembala mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Pemeliharaan jiwa-jiwa 2. Konseling pastoral 3. Pastorat 4. Pemeliharaan rohani
Fondasi Teologia dari Gembala dan Penggembalaan
Penggembalaan adalah bagian dari integral dari teologia praktis. Melalui pelayanan penggembalaan orang-orang kudus kepunyaan Allah menerima pengajaran Firman Allah dalam arti luas agar mereka diperlengkapi, dibimbing dan didampingi dengan hal- hal yang bersifat pastoral dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan menyangkkut pribadi, keluarga, dan sebagai warga jemaat. Fondasi teologis dari gembala dan penggembalaan adalah Allah sebagai Gembala, Yesus sebagai Gembala Yang Baik, gereja sebagai gembala dan orang percaya sebagai gembala bagi sesamanya. Prinsip dasar dalam penggembalaan yang ditulis oleh Dr.E.P Gintings dalam bukunya yang berjudul “Penggembalaan hal-hal yang pastoral” adalah : 1. Allah sebagai gembala Allah adalah Gembala yang menuntun, membimbing, mengasihi, memelihara, dan melindungi domba-Nya ( Yes, 4 ). Allah sekaligus Gembala Israel yang mendengar keluh-kesah di tanah Mesir dan bertindak untuk membebaskannya ( Kel 2:25 ) 2. Yesus sebagai Gembala yang Baik Janji Allah untuk mengutus seorang gembala untuk mencari dan mengumpulkan domba-domba yang hilang, tercerai-berai, dan sesat, serta memberikan keselamatan kepada domba-domba-Nya; janji ini telah digenapi di dalam diri Yesus Kristus. Dialah Gembala yang baik itu rela menyerahkan diri-Nya sendiri untuk keselamatan domba- domba-Nya 3. Gereja sebagai Gembala Yesus Kristus telah menyerahkan tugass gembala atau penggembalaan kepadda gereja. Sesudah Yesus bangkit dan menampakkan diri-Nya kepada murid-murid ( Yoh 21:15 ). 4. Warga gereja sebagai orang percaya adalah gembala bagi sesamanya Semua warga gereja sebagai orang percaya adalah gembala bagi sesamanya warga gereja, untuk menasehati sesame saudara dan jemaat sebagai persekutuan ( Mat 28:15-20 ). Paulus mengajak warga jemaat agar saling menolong, saling menghibur, saling membangun di antara kawanan jemaat, dan sabar terhadap tiap-tiap orang ( 1 Tes 5:1, 14-22 ). Orang percaya diminta untuk menatalayankan talenta yang ada padanya sebagai persembahan yang benar ( Rm 12:1-8 ) .
Gambaran Penggembalaan atau Pastoral
Setiap pemimpin Kristen dalam menggembalakan domba-domba-Nya harus dapat “Menciptakan” dan membawa perubahan ( transformatif ) kearah positif dan menguntungkan bagi orang yang digembalakannya. Seorang gembala yang sejati adalah gembala yang mengubahkan atau membawa perubahan ( transformatif leadership ) . Ada beberapa gambaran tentang siapa pemimpin atau gembala adalah sebagai berikut: 1. Seorang yang berjalan di depan dan menunjukkan jalan ( Yoh 10:4 ) 2. Seorang pemimpin harus memiliki visi dan tujuan ( Ams 29:1-8; 1 Kor 3:10 ) 3. Seorang yang mengarahkan dan menuntun orang lain ( Ibr 13:17; 1Ptr 1:1; 5:1,3; Yoh 10:3 ) 4. Seorang pemimpin akan mempengaruhi sikap dan tindaakan orang ( Ams 27:23; Yoh 10:3; 1 Ptr 5:3; 1 Tim 1:11-14; Ams 29:14 ) 5. Seorang pemimpin adalah seorang yang orang lain mau ikut ( Yoh 10:4; Ams 29:19 ) Tugas utama seorang gembala adalah memberitakan Injil. Menurut Dr Peter C. Wagner, pemberitaan Injil adalah alat utama bagi pertumbuhan iman anggota Jemaah . Dengan itu, sangat penting bagi seorang gembala menyadari akan panggilannya sebagai pelayan dan tanggungjawab yang datang bersama dengan panggilan itu.