Anda di halaman 1dari 3

Laporan P3N Stase Keperawatan Gerontik-PSIK Universitas Jember 2015

Lampiran 4:

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)

BACKRUB (PIJAT
PUNGGUNG)
PSIK
UNIVERSITAS JEMBER
NO
NO
REVISI: HALAMAN:
DOKUMEN:
11
PROSEDUR TETAP
TANGGAL DITETAPKAN OLEH:
TERBIT:
18 Agustus 2010
1. PENGERTIAN Backrub adalah tipe massage pada punggung yang
terdiri dari usapan panjang, lambat, dan meluncur.
2. TUJUAN a. Meningkatkan sirkulasi darah
b. Menurunkan kecemasan
c. Menurunkan persepsi nyeri
d. Menurunkan ketegangan otot
e. Memberikan kenyamanan
f. Meringankan insomnia
g. Menstimulasi sirkulasi kulit
3. INDIKASI a. Pasien bedrest
b. Pasien yang mengalami nyeri/ketidaknyamanan
c. Pasien dengan keluhan kekakuan dan ketegangan
otot di punggung dan bahu
d. Pasien dengan kesulitan tidur
4. KONTRAINDIKASI a. Kerusakan integritas kulit misal luka bakar, luka
terbuka
b. Pasien yang menjalani operasi/bedah pada
punggung/vertebrae
c. Pasien dengan fraktur costae
d. Pasien dengan gagal jantung
e. Pasien dengan perdarahan
5. PERSIAPAN PASIEN a. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan
identifikasi pasien dengan memeriksa identitas
pasien secara cermat. Kaji toleransi aktivitas,
kekuatan, nyeri, koordinasi, dan keseimbangan
pasien
b. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan (seberapa jauh pasien akan berjalan,
siapa yang akan membantu dan peran pasien),
berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
Laporan P3N Stase Keperawatan Gerontik-PSIK Universitas Jember 2015

dan jawab seluruh pertanyaan pasien


c. Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan,
beri privasi kepada pasien
d. Atur posisi pasien sehingga merasakan aman dan
nyaman
6. PERSIAPAN ALAT a. Selimut mandi
b. Handuk mandi
c. Lotion/bedak
d. Sarung tangan
7. CARA KERJA a. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera
dimulai
b. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja
yang nyaman
c. Cek alat-alat yang akan digunakan
d. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur pasien
e. Posisikan pasien senyaman mungkin
f. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
g. Periksa tanda vital pasien sebelum memulai
backrub (terutama nadi dan tekanan darah)
h. Atur ruangan dengan kehangatan yang cukup
i. Bantu pasien melepas baju
j. Bantu pasien dengan posisi pronasi atau sims
dengan punggung menghadap perawat
k. Buka punggung pasien, bahu, lengan atas dan
bokong, tutup sisanya dengan selimut mandi
l. Letakkan handuk panjang di bawah punggung
m. Hangatkan lotion di telapak tangan atau tempelkan
lotion pada air hangat
n. Jelaskan bahwa lotion akan terasa dingin
o. Berdiri di dekat pasien
p. Dengan gerakan sirkuler, pijat daerah leher dengan
tiga jari
q. Gunakan gerakan stroking (menggosok) dengan
arah sirkuler keluar dari arah sacrum menuju ke
leher, lakukan dengan gerakan memanjang, tegas,
dan lembut, pertahankan tangan tetap kontak
dengan punggung pasien
r. Berhentilah pada pusat punggung dan kemudian
gerakkan secara sirkuler keluar di kedua skapula,
kemudian kembali ke bokong dengan gerakan
lambat. Lanjutkan pijat selama beberapa menit
s. Remas kulit dengan jari-jari, remas ke atas
sepanjang satu sisi spina dari bokong dan bahu dan
sekitar bawah leher. Remas atau usap ke bawah ke
arah sakrum. Ulangi sepanjang sisi punggung yang
lain.
t. Pukul-pukul punggung pasien menggunakan sisi
telapak tangan
u. Ulangi kembali gerakan-gerakan tersebut diatas
masing-masing gerakan 3-5 menit. Tambahkan
Laporan P3N Stase Keperawatan Gerontik-PSIK Universitas Jember 2015

lotion jika perlu


v. Sambil melakukan massage periksa adanya
kemerahan pada kulit (terutama pada daerah bony
prominences)
w. Tanya pasien daerah yang perlu dilakukan massage
khusus
x. Akhiri massage dengan gerakan usapan panjang
dan tegas dari atas ke bawah dan katakan pada
pasien bahwa anda akan mengakhiri massage
y. Bersihkan sisa lotion pada punggung pasien
dengan handuk
z. Bantu pasien memakai kembali baju
aa. Rapikan pasien ke posisi semula
bb. Beritahu bahwa tindakan sudah selesai
cc. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas
sarung tangan
dd. Buka kembali tirai atau pintu dan jendela
ee. Kaji respon pasien (subjektif dan objektif)
ff. Berikan reinforcement positif pada pasien
gg. Buat kontrak pertemuan selanjutnya
hh. Akhiri kegiatan dengan baik
8 HASIL a. Backrub dilakukan ketika perawat mempunyai
waktu yang cukup dan pasien dalam kondisi
sendiri/tidak dikunjungi
b. Ketika melakukan backrub, salah satu perawat
diusahakn tetap kontak dengan kulit pasien

Anda mungkin juga menyukai