Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIET REDAH KOLESTEROL DI POLI JANTUNG


RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA JEMBER

disusun guna memenuhi tugas pada Program Pendidikan Profesi Ners


Stase Keperawatan Dasar Profesi

oleh:
KELOMPOK RUANG MAWAR
Puspa Fitriyana Dewi, S. Kep (102311101035)
Misbakhul Anwari, S. Kep (102311101053)
Auliya Hidayati, S. Kep (132311101001)
Bella Alvionitta G.P., S. Kep (132311101008)
Chairun Nisak, S. Kep (132311101014)
Karina Diana Safitri, S. Kep (132311101019)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS JEMBER
2017
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Diet Rendah Kolesterol


Sasaran : Seluruh pasien/keluarga pasien di Poli Jantung Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember
Target : Pasien/keluarga pasien yang berada di Poli Jantung Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember
Waktu : 14.00 WIB
Hari/Tanggal : Jumat/15 September 2017
Tempat : Poli Jantung Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember

A. LATAR BELAKANG
Kolesterol merupakan salah satu penyebab penyakit jantung coroner
(PJK). Penyakit jantung dewasa ini merupakan penyebab paling utama
keadaan sakit dan kematian bangsa-bangsa industri maju (Ariantari dkk.,
2010). Kolesterol adalah suatu zat berwarna putih seperti lilin, yang dapat
ditemukan di setiap sel tubuh. Kolesterol digunakan untuk membantu
mencerna lemak, memperkuat membran sel dan pembuatan hormon.
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ada pada
membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan
sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya.
Kolesterol adalah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Sebenarnya
kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru
agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga
membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam
empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh
protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan
pasien/keluarga pasien di Poli Jantung Rumah Sakit Tingkat III Baladhika
Husada Jember dapat memahami tentang diet kolesterol untuk pasien dengan
penyakit jantung koroner.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 30 menit, 100%
pasien/keluarga pasien yang mengunjungi Poli Jantung di Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember dapat:
a. menjelaskan tentang pengertian kolesterol
b. menjelaskan tentang jenis-jenis kolesterol
c. menjelaskan tentang penyebab kolesterol
d. menjelaskan tentang dampak yang ditumbulkan oleh kolesterol
e. menjelaskan tentang pencegahan kolesterol

D. METODE
Pada penyuluhan ini metode yang digunakan yaitu:
1. Ceramah
2. Diskusi

Sasaran

Penyaj
i

E. MEDIA
Leaflet dan Lembar Balik
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

F. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung jawab : Chairun Nisak., S. Kep
2. Penyaji : Bella Alvionitta G.P., S. Kep
Puspa Fitriyana Dewi, S. Kep
3. Fasilitator : Karina Diana Safitri, S. Kep
4. Observer/Evaluator : Auliya Hidayati, S. Kep
5. Dokumentator : Misbakhul Anwari, S. Kep

G. PROSES KEGIATAN
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan Pembukaan : 5 menit
1. Memberikan salam, Mendengarkan dan
memperkenalkan diri, menjawab salam
dan membuka
penyuluhan.
2. Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
umum dan tujuan memperhatikan
khusus pembelajaran.
Penyajian Pelaksanaan : 15 menit
1. Menjelaskan materi Memperhatikan
penyuluhan tentang materi yang
pengertian kolesterol disampaikan

2. Menjelaskan materi Memperhatikan


penyuluhan tentang materi yang
jenis-jenis kolesterol disampaikan

3. Menjelaskan materi Memperhatikan


penyuluhan tentang materi yang
penyebab kolesterol disampaikan
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

4. Menjelaskan materi Memperhatikan


penyuluhan tentang materi yang
dampak kolesterol disampaikan

5. Menjelaskan materi Memperhatikan


penyuluhan tentang materi yang
pencegahan kolesterol disampaikan
Penutup 1. Memberikan Menjawab 10 menit
pertanyaan tentang pertanyaan
materi yang baru
dijelaskan.
2. Memberikan pujian Memperhatikan
kepada pasien yang
mampu menjawab
pertanyaan Memperhatikan dan
3. Menutup pertemuan membalas salam
dan memberikan
salam.

H. EVALUASI
1. Persiapan
a. Persiapan tempat : penyuluhan dilakukan di Poli Jantung Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember.
b. Persiapan media : media yang digunakan leaflet dan lembar balik
2. Persiapan peserta : peserta berada di ruang tunggu Poli Jantung Rumah
Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember dan berjumlah minimal 5
orang.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

3. Proses
Selama acara berlangsung peserta diharapkan aktif mengikuti penyuluhan
dan pemateri dalam menyampaikan materi mampu menguasai materi serta
interaktif dengan peserta.
4. Hasil
Hasil yang diharapkan dari penyuluhan adalah peserta penyuluhan mampu
memahami materi yang telah disampaikan pemateri dan dapat menjawab
pertanyaan evaluasi dari pemateri.

I. DAFTAR PUSTAKA
Ariantari, N. P., Yowani, S.C., Swastini, D.A. 2010. Uji Aktivitas Penurunan
Kolesterol Produk Madu Herbal yang Beredar di Pasaran pada Tikus
Putih Diet Lemak Tinggi. Jurnal Kimia 4.

LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
3. Daftar hadir
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

Lampiran materi
KOLESTEROL

A. Pengertian
Kolesterol adalah suatu zat berwarna putih seperti lilin, yang dapat ditemukan
di setiap sel tubuh. Kolesterol digunakan untuk membantu mencerna lemak,
memperkuat membran sel dan pembuatan hormon. Kolesterol adalah metabolit
yang mengandung lemak sterol yang ada pada membran sel dan disirkulasikan
dalam plasma darah. Kolesterol merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul
lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol adalah jenis khusus lipid yang
disebut steroid. Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu
membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu,
kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan
asam empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh
protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.

B. Tanda dan Gejala


Kolesterol dibagi menjadi dua yaitu:
a. Kolesterol baik atau lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL)
Kolesterol HDL merupakan kolesterol jenis baik. Kolesterol ini
memindahkan kolesterol jahat dari dinding arteri. Orang yang memiliki
kadar kolesterol HDL yang tinggi,memiliki resiko kecil akan timbulnya
pembekuan darah dalam arterinya. HDL bertugas mengangkut kolesterol
kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan
atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.

b. Kolesterol jahat atau lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL)


Kolesterol LDL adalah kolesterol jenis jahat. Kolsterol ini menempel
pada dinding arteri yang rusak dan bisa menyebabkan timbunan serta
penyumbatan yang pada akhirnya menyebabkan serangan jantung.
Merokok dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab rusaknya dinding
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

arteri. Orang yang memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi, akan
beresiko tinggi terkena serangan jantung. LDL bertugas mengangkut
kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika
jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap
pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit.

c. Pada kasus sebenarnya kolesterol semuanya baik dan tidak ada yang jahat,
namun beberapa studi mengungkapkan kolesterol LDL diakibatkan oleh
adanya radikal bebas yang mengubah bentuk (mengoksidasi) kolesterol
LDL dan menjadikannya tidak baik. Kolesterol jahat (LDL) dapat
menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di jantung sehingga
pasokan darah dari dalam tubuh tidak tersuplai dengan baik karena
penyumbatan di pembuluh darah. Penyumbatan terjadi karena LDL yang
mengeras pada peradangan akibat darah tinggi yang merusak ariteri di
jantung.

C. Etiologi
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat
kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kolesterol itu
sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan
sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kolesterol bisa didapat pada
makanan hewani yang kita konsumsi, seperti daging, jeroan, hati, otak, putih
telur, udang, kerang, mentega, dan susu. Jenis-jenis makanan tersebut
mengandung kolestrol tinggi. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan
risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol
tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada
pembuluh darah, seperti serangan jantung. Kelebihan kolesterol bisa terjadi
akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena
kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.

Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung


apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk
terkena penyakit pembuluh arteri. Jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

dengan melakukan tes darah. Sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol


dalam darah jika kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi,
berpenyakit diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang dapat meningkatkan
kadar kolesterol. Jika ada sumbatan pada arteri koroner, jantung akan
mendapatkan terlalu sedikit darah dan oksigen. Tanpa oksigen yang cukup,
jantung akan menjadi lemah dan rusak. Jika plak pecah, maka gumpalan darah
dapat terbentuk di atas penumpukan tersebut sehingga menghambat aliran darah
lebih jauh lagi. Atau gumpalan darah tersebut dapat pecah dan mengalir ke arteri
di bagian lain dari tubuh. Jika sumbatan menghalangi aliran darah ke jantung,
maka seseorang akan terkena serangan jantung Karena kolestrol mengandung
lemak jahat. Apabila lemak jahat tersebut melebihi kapasitas, akan menyumbat
pembuluh darah. Yang mengakibatkan peredaran darah menuju jantung dan otak
tersumbat. Dan penyumbatan pembuluh darah ini dapat menyebabkan penyakit
jantung dan stroke. Selain itu, risiko penderita juga meningkat jika dia menderita
hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang menderita penyakit jantung
atau stroke. Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh kondisi genetik
(keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kadar
kolesterol penderita kondisi ini tetap tinggi meski telah mengonsumsi makanan
sehat.

Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di


Asia bahkan di dunia. Kolesterol tinggi mempunyai hubungan langsung yang
erat dengan penyakit jantung. Semakin rendah kolesterol, semakin kecil
kemungkinan terkena penyakit jantung. Merokok meningkatkan resiko terkena
penyakit jantung. Olah raga dan diet seimbang dapat membantu mestabilkan
kolesterol dan bisa mencegah penyakit jantung. PJK atau penyakit jantung
koroner biasanya terjadi sebagai akibat dari aterosklerosis, yaitu suatu kondisi
yang menyebabkan kolesterol bertumpuk pada dinding pembuluh darah arteri
(pembuluh darah yang terletak di jantung yang menyedikan oksigen untuk
jantung). Kolesterol yang bertumpuk ini disebut plak aterosklerotik dan dapat
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

menghalangi aliran darah masuk ke arteri. Arteri jantung yang, cirinya normal
bersih dari sumbatan. Arteri ini membawa darah ke jantung tanpa hambatan.
Aterosklerosis ringan,ada beberapa timbunan kolesterol di dalam arteri,
tetapi belum sampai menyumbat jalannya aliran darah. Ketika arteri sudah
tersumbat hingga 50%, aliran darah yang menuju mulai berkurang. Cepat atau
lambat kemungkinan timbulnya pembekuan darah akan meningkat akibat
penyempitan saluran. Pada aterosklerosis koroner oklusif, pembuluh arteri sudah
tersumbat 60% sampai 70%. Dalam situasi ini pembuluh arteri tidak dapat
mengalirkan darah yang cukup ke jantung. Darah mengalir melalui lubang yang
kecil yang beresiko terjadi pembekuan darah dan inilah yang menyebabkan
serangan jantung. Bila 100% dari pembuluh arteri telah tersumbat dan tidak ada
aliran darah yang bisa masuk ke dalam jantung, pada situasi inilah seseorang
punya kecenderungan sangat tinggi terkena serangan jantung.

D. Dampak Kolesterol
Trigliserida merupakan lemak yang berasal dari lemak hewani dan
tumbuhan yang kita makan. Organ hati menggunakan lemak yang kita makan,
khususnya lemak jenuh untuk membuat kolesterol. Oleh sebab itu kadar lemak
jenuh tinggi, kolesterol darahpun dapat meningkat. Kadar trigliserida yang tinggi
dapat juga menurunkan tingkat lolesterol baik atau HDL. Hal ini akan
meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner. Ketika kolesterol
berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak,
dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Dengan kata lain, kolesterol tinggi
meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis,
penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan
serangan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa
sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami
stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga
meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner. Jika tidak
mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi
akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas
kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati.
Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.

E. Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung kita perlu untuk menjaga pola
hidup sehat dan memperbaiki pola makan kita. Gaya hidup sehat sangat
diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat
dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam
mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan
harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh
dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti
gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah.
Selain diet sehat, segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan
berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting
yaitu menghindari merokok. Apabila saran-saran di atas tetap tidak mampu
menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung tetap mengintai,
sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pengobatan
dengan memberi resep obat penurun kolesterol, seperti statin.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

BERITA ACARA KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Pada hari ini, Kamis tanggal 14 September 2017 pukul 15.00 – 15.30
WIB bertempat di Poli Jantung Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada
Jember telah dilaksanakan kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang “ Diet Rendah
Kolesterol” oleh Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Universitas
Jember. Kegiatan ini diikuti oleh …… orang (daftar hadir terlampir).

Jember, 14 September 2017

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Penanggung Jawab

Ns. Riska Sari, S. Kep. Chairun Nisak., S. Kep


NIK NIM 132311101014

P
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450

DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Tanggal : 15 September 2017


Tempat : Poli Jantung Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember
Tema penyuluhan : Diet Rendah Kolesterol

NO NAMA ALAMAT TTD

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Mengetahui
Pembimbing Klinik

Ns. Riska Sari P., S. Kep.


NIP. 19780909 200701 2 016

Anda mungkin juga menyukai