oleh:
KELOMPOK RUANG MAWAR
Puspa Fitriyana Dewi, S. Kep (102311101035)
Misbakhul Anwari, S. Kep (102311101053)
Auliya Hidayati, S. Kep (132311101001)
Bella Alvionitta G.P., S. Kep (132311101008)
Chairun Nisak, S. Kep (132311101014)
Karina Diana Safitri, S. Kep (132311101019)
A. LATAR BELAKANG
Kolesterol merupakan salah satu penyebab penyakit jantung coroner
(PJK). Penyakit jantung dewasa ini merupakan penyebab paling utama
keadaan sakit dan kematian bangsa-bangsa industri maju (Ariantari dkk.,
2010). Kolesterol adalah suatu zat berwarna putih seperti lilin, yang dapat
ditemukan di setiap sel tubuh. Kolesterol digunakan untuk membantu
mencerna lemak, memperkuat membran sel dan pembuatan hormon.
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ada pada
membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan
sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya.
Kolesterol adalah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Sebenarnya
kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru
agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga
membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam
empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh
protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450
D. METODE
Pada penyuluhan ini metode yang digunakan yaitu:
1. Ceramah
2. Diskusi
Sasaran
Penyaj
i
E. MEDIA
Leaflet dan Lembar Balik
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450
F. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung jawab : Chairun Nisak., S. Kep
2. Penyaji : Bella Alvionitta G.P., S. Kep
Puspa Fitriyana Dewi, S. Kep
3. Fasilitator : Karina Diana Safitri, S. Kep
4. Observer/Evaluator : Auliya Hidayati, S. Kep
5. Dokumentator : Misbakhul Anwari, S. Kep
G. PROSES KEGIATAN
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan Pembukaan : 5 menit
1. Memberikan salam, Mendengarkan dan
memperkenalkan diri, menjawab salam
dan membuka
penyuluhan.
2. Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
umum dan tujuan memperhatikan
khusus pembelajaran.
Penyajian Pelaksanaan : 15 menit
1. Menjelaskan materi Memperhatikan
penyuluhan tentang materi yang
pengertian kolesterol disampaikan
H. EVALUASI
1. Persiapan
a. Persiapan tempat : penyuluhan dilakukan di Poli Jantung Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember.
b. Persiapan media : media yang digunakan leaflet dan lembar balik
2. Persiapan peserta : peserta berada di ruang tunggu Poli Jantung Rumah
Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember dan berjumlah minimal 5
orang.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450
3. Proses
Selama acara berlangsung peserta diharapkan aktif mengikuti penyuluhan
dan pemateri dalam menyampaikan materi mampu menguasai materi serta
interaktif dengan peserta.
4. Hasil
Hasil yang diharapkan dari penyuluhan adalah peserta penyuluhan mampu
memahami materi yang telah disampaikan pemateri dan dapat menjawab
pertanyaan evaluasi dari pemateri.
I. DAFTAR PUSTAKA
Ariantari, N. P., Yowani, S.C., Swastini, D.A. 2010. Uji Aktivitas Penurunan
Kolesterol Produk Madu Herbal yang Beredar di Pasaran pada Tikus
Putih Diet Lemak Tinggi. Jurnal Kimia 4.
LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
3. Daftar hadir
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450
Lampiran materi
KOLESTEROL
A. Pengertian
Kolesterol adalah suatu zat berwarna putih seperti lilin, yang dapat ditemukan
di setiap sel tubuh. Kolesterol digunakan untuk membantu mencerna lemak,
memperkuat membran sel dan pembuatan hormon. Kolesterol adalah metabolit
yang mengandung lemak sterol yang ada pada membran sel dan disirkulasikan
dalam plasma darah. Kolesterol merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul
lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol adalah jenis khusus lipid yang
disebut steroid. Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu
membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu,
kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan
asam empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh
protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.
arteri. Orang yang memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi, akan
beresiko tinggi terkena serangan jantung. LDL bertugas mengangkut
kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika
jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap
pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit.
c. Pada kasus sebenarnya kolesterol semuanya baik dan tidak ada yang jahat,
namun beberapa studi mengungkapkan kolesterol LDL diakibatkan oleh
adanya radikal bebas yang mengubah bentuk (mengoksidasi) kolesterol
LDL dan menjadikannya tidak baik. Kolesterol jahat (LDL) dapat
menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di jantung sehingga
pasokan darah dari dalam tubuh tidak tersuplai dengan baik karena
penyumbatan di pembuluh darah. Penyumbatan terjadi karena LDL yang
mengeras pada peradangan akibat darah tinggi yang merusak ariteri di
jantung.
C. Etiologi
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat
kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kolesterol itu
sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan
sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kolesterol bisa didapat pada
makanan hewani yang kita konsumsi, seperti daging, jeroan, hati, otak, putih
telur, udang, kerang, mentega, dan susu. Jenis-jenis makanan tersebut
mengandung kolestrol tinggi. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan
risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol
tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada
pembuluh darah, seperti serangan jantung. Kelebihan kolesterol bisa terjadi
akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena
kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.
menghalangi aliran darah masuk ke arteri. Arteri jantung yang, cirinya normal
bersih dari sumbatan. Arteri ini membawa darah ke jantung tanpa hambatan.
Aterosklerosis ringan,ada beberapa timbunan kolesterol di dalam arteri,
tetapi belum sampai menyumbat jalannya aliran darah. Ketika arteri sudah
tersumbat hingga 50%, aliran darah yang menuju mulai berkurang. Cepat atau
lambat kemungkinan timbulnya pembekuan darah akan meningkat akibat
penyempitan saluran. Pada aterosklerosis koroner oklusif, pembuluh arteri sudah
tersumbat 60% sampai 70%. Dalam situasi ini pembuluh arteri tidak dapat
mengalirkan darah yang cukup ke jantung. Darah mengalir melalui lubang yang
kecil yang beresiko terjadi pembekuan darah dan inilah yang menyebabkan
serangan jantung. Bila 100% dari pembuluh arteri telah tersumbat dan tidak ada
aliran darah yang bisa masuk ke dalam jantung, pada situasi inilah seseorang
punya kecenderungan sangat tinggi terkena serangan jantung.
D. Dampak Kolesterol
Trigliserida merupakan lemak yang berasal dari lemak hewani dan
tumbuhan yang kita makan. Organ hati menggunakan lemak yang kita makan,
khususnya lemak jenuh untuk membuat kolesterol. Oleh sebab itu kadar lemak
jenuh tinggi, kolesterol darahpun dapat meningkat. Kadar trigliserida yang tinggi
dapat juga menurunkan tingkat lolesterol baik atau HDL. Hal ini akan
meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner. Ketika kolesterol
berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak,
dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Dengan kata lain, kolesterol tinggi
meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis,
penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan
serangan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa
sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami
stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga
meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner. Jika tidak
mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi
akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450
sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas
kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati.
Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.
E. Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung kita perlu untuk menjaga pola
hidup sehat dan memperbaiki pola makan kita. Gaya hidup sehat sangat
diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat
dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam
mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan
harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh
dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti
gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah.
Selain diet sehat, segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan
berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting
yaitu menghindari merokok. Apabila saran-saran di atas tetap tidak mampu
menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung tetap mengintai,
sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan pengobatan
dengan memberi resep obat penurun kolesterol, seperti statin.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450
Pada hari ini, Kamis tanggal 14 September 2017 pukul 15.00 – 15.30
WIB bertempat di Poli Jantung Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada
Jember telah dilaksanakan kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang “ Diet Rendah
Kolesterol” oleh Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Universitas
Jember. Kegiatan ini diikuti oleh …… orang (daftar hadir terlampir).
Mengetahui,
P
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kalimantan no. 37 Kampus Tegal Boto, Telp (0331)323450
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Mengetahui
Pembimbing Klinik