Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PokokBahasan : Diet Hiperkolesterol


Tanggal : 24 Februari 2019
Tempat : Puskesmas Lapai
WaktuPertemuan : 30 menit
Sasaran : Pasien yang berkunjung ke Puskesmas Lapai dengan
Hiperkolesterol dan/ atau kelompok risiko gangguan
kardiovaskuler
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Diet Hiperkolesterol

A. LATAR BELAKANG

Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL,
totalkolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen
lemak.Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan
oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi adalah kondisi tingginya kadar kolesterol di
dalam darah seseorang. Kolesterol pada dasarnya merupakan senyawa yang ditemukan
pada darah, yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi
kolesterol di antaranya adalah untuk membentuk selubung saraf dan membran sel.

Dari hasil wawancara dengan beberapa pasien yang mengalami hiperkolesterol pada
tanggal 18 Februari sampai 21 Februari bahwa pasien mengalami tanda dan gejala
seperti sakit kepala, kaku kuduk, tangan kebas, dada terasa berdebar-debar, dan badan
terasa lelah. Berdasarkan hasil survey yang dilakukakan dari hasil labor medical record
pasien didapatkan bahwa nilai kolesterol 260 mg/dl. Data yang didapatkan dari rekam
medic pasien di Puskesmas pada bulan Januari 2019 ada 25 orang yang mengalami
hiperkolesterol.
Hasil wawancara dengan pasien yang berkunjung ke puskesmas Lapai Padang terjadinya
peningkatan kolesterol disebabkan karena kurang pengetahuan tentang bagaimana cara
mencegah terjadinya peningkatan kolesterol. Hasil wawancara juga didapatkan dari tiga
orang pasien bahwa pasien tidak bisa menjaga pola makan yang baik, tidak bijak dalam
mengkomsumsi makanan sehari-hari, dan kurang berolahraga

B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Adapun tujuan dalam satuan acara penyuluhan ini adalah untuk memberikan
intervensi keperawatan secara preventif dan promotif pada pasien dengan
hiperkolesterol selama 30 menit, dan diharapkan pasien dan keluarga dapat
memahami bagaimana cara mencegah terjadinya hiperkolesterol.
2. TujuanKhusus
Setelahmengikutipenyuluhandiharapkanmasyarakatmampu :
a. Mengetahui pengertian hiperkolesterol
b. Mengetahui penyebab dan faktor resiko hiperkolesterol
c. Mengetahui tanda dan gejala hiperkolesterol
d. Mengetahui cara perawatan hiperkolesterol
e. Menjelaskan pengertian Diet Hiperkolesterol.
f. Mengetahui menu Diet Hiperkolesterol
g. Memahami makanan yang dianjurkan dan yang tidak boleh dikonsumsi

C. SASARAN
Pasien dengan Hiperkolesterol dan kelompok risiko gangguan kardiovaskuler yang
berkunjung ke Puskesmas Lapai Kota Padang.

D. SUB POKOK BAHASAN


a. Pengertian hiperkolesterol
b. Penyebab dan faktor resiko hiperkolester
c. Tanda dan gejala hiperkolesterol
d. Cara perawatan hiperkolesterol
e. Makanan yang mengandung tinggi kolesterol
f. Makanan yang mengandung rendah kolesterol
g. Makanan penurun kolesterol
h. Cara mengolah makanan untuk penderita hiperkolesterol

E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. UraianTugas
a. Penanggungjawab :
Mengkoordinirpersiapandanpelaksanaanpenyuluhan.
b. Presentator :
MemberikanpenjelasanmateritentangDiet Hiperkolesterol.
c. Moderator :
- Membukaacara
- Memperkenalkandosendanpembimbingmahasiswa
- Menjelaskantujuandan topic penyuluhan yang akandiberikan
- Mengadakankontrakwaktu
- Menyerahkanjalannyaacarapadapresentator
d. Fasilitator :
- Menfasilitasihal-hal yang dibutuhkan
- Memotivasipesertauntukberperanaktifdalamjalannyapenyuluhan
e. Observer :
- Mengamati proses pelaksanaankegiatandariawalsampaiakhir

2. Pengorganisasian
a. Penanggungjawab : Semua anggota kelompok
b. Moderator : Srinia Utari
c. Presentator : Syamila Adina
d. Observer : Sonia Zhahara
Tesya Kurnia
e. Notulen : Tiya Putri Yuni
Vinny Noviza
f. Fasilitator : Sindi Rahma Dwi Putri
Yolanda Tri Kurnia
Yulvinda Amritama
Zakiah Amalya
G. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap KegiatanPenyuluh KegiatanAudien Media Metode
1 Pendahulu 1. Mengucapkansala 1. Menjawabsalam Leaflet Ceramah
an m Powerpoint
(5menit) 2. Memperkenalkand 2. Memperhatikan Ceramah
iri
3. Menjelaskancakup 3. Mendengarkan Ceramah
anmateri
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan Ceramah
Tujuan
penyuluhan
5. Menanyakanpenge Tanya
tahuantentangDiet 5.Mendengarkan/ jawab
Hiperkolesterol menjawab
2. Penyajian 1. MenjelaskanDiet 1. Memperhatikan Leaflet
(20menit) Hiperkolesterol Powerpoint
2. Menjelaskanmaka 2. Mendengarkan
nanyang a. Bertanya
mengandung
tinggi kolesterol
a. Memberikan
kesempatan b. Mendengark
kepada audien an
untuk bertanya
b. Mejawabperta 3. Mendengarkan
nyaanaudien
3. Menjelaskan
makanan yang a.Bertanya
mengandung
rendah kolesterol
a. Memberi
kesempatan b.Mendengarkan
kepada audien
untuk bertanya
b. Menjawabpeta 4.Memperhatikan
nyaanaudien
4. Menjelaskancaram
engolah makanan
a. Memberikese a. Bertanya
mpatanaudien
untukbertanya
b. Menjawabpert
anyaanaudien b. Memperhatik
5. Menjelaskanmaka an
nan penurun
kolesterol
a. Memberikan
kesempatan
kepada audien
untuk bertanya
b. Mejawabperta
nyaanaudien

Penutup (5 1. Evaluasi
menit) a. Menanyakan a. Menjawab Ceramah
kepada audien , Tanya
tentang diet jawab
kolesterol
2. Menyimpulkansel 2. Memperhatikan
uruhmateriyangtel
ahdisampaikan
3. Menyampaikanuc
apanterimakasihke 3. Menjawabsalam Ceramah
padasemuapeserta,
dosen
pembimbingdanpe
mbimbingklinik Ceramah
4. Menutup
pertemuan dengan
mengucapkan
salam 4. Menjawabsalam

H. SETTING TEMPAT

Ket :
: Moderator

: Presentator

: Observer

: Notulen

: Fasolitator

: Audiens
I. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
J. MEDIA / ALAT BANTU
a. Leaflet
b. PowerPoint (PPT)
c. Infocus
d. Pengeras suara
K. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur
Evaluasi struktur difokuskan pada kelengkapan tata cara atau keadaan sekeliling
tempat pelayanan keperawatan diberikan
 Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana
 Waktu pelaksanaan berjalan sesuai rencana
 Tempat, media, alat penyuluhan sesuai rencana
 Laporan telah dikoordinasikan sesuai rencana

2. Evaluasi Proses
Evaluasi proses berfokus pada penampilan kerja perawat dan apakah perawat
dalam memberikan pelayanan keperawatan merasa cocok, tanpa tekanan, dan
sesuai wewenang.
 Penyuluhan dapat berjalan dengan lancar
 Peran dan tugas bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana
 Peserta penyuluhan dapat mengikuti penyuluhan dengan baik
 Tidak adanya hambatan saat melakukan penyuluhan

3. EvaluasiHasil
Evaluasi hasil berfokus pada respon dan fungsi klien. Respon perilaku klien
merupakan pengaruh dari intervensi keperawatan dan akan terlihat pada pencapaian
tujuan dan kriteria hasil.
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan 75% peserta dapat :
 Mengetahui makanan yang mengandung tinggi kolesterol
 Mengetahui makanan yang mengandung rendah kolesterol
 Mengetahui makanan penurun kolesterol
 Mengetahui cara mengolah makanan
MATERI

A. Pengertian Hiperkolesterol
Hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi adalah kondisi tingginya kadar kolesterol di
dalam darah seseorang. Kolesterol pada dasarnya merupakan senyawa yang ditemukan
pada darah, yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi
kolesterol di antaranya adalah untuk membentuk selubung saraf dan membran sel.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hiperkolesterol


1. Faktor Penyebab
a) Riwayat Keluarga
Meskipun tergolong jarang, seseorang dapat mengalami hiperkolesterol karena
faktor genetik yang diturunkan dari orang tua dengan penyakit yang sama.
b) Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski
tidak sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa.
Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga banyak
mengandung kolesterol.Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh bisa
menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga disarankan untuk bijak mengonsumsi
makanan sehari-hari agar tidak berlebih.Mulailah menata makanan seperti daging
sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena mengandung lemak
jenuh.Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau
mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati
pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak
goreng dan kue-kue.

2. Faktor Resiko
a) Obesitas
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak
efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida
dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
b) Kurang bergerak
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk
banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan sobat lebih banyak duduk
atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL
(kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
c) Umur dan jenis kelamin
Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada
pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50 tahun.
Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause, setelah itu
kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.
d) Hipertensi
e) Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik, sehingga yang beredar di tubuh
hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa
berakibat fatal.

C. Tanda dan Gejala Hiperkolesterol


1. Kesemutan
Biasanya kesemutan terjadi karena duduk terlalu lama karena posisi yang tidak
berubah, sering merasa kesemutan merupakan salah satu ciri dari penyakit
kolesterol tinggi, maka dari itu apabila anda mengalmai sering kesemutan maka
anda harus segera melakukan pemeriksaan.
2. Sering mual dan muntah
Mual dan muntah ini terjadi karena saluran pencernaan mengalami gangguan,
penyakit kolesterol tinggilah yang menyebabkan terjadinya gangguan pada
saluran pencernaan, biasanya dampak yang akan ditimbulkan adalah seringnya
mual dan muntah.
3. Hilangnya keseimbangan
Biasanya orang yang menderita kolesterol tinggi akan mengalami rasa tidak
nyaman, kondisi tersebut biasanya mengakibatkan hilangnya
keseimbangan,apabila kondisi ini terjadi biasanya otot otot akan menjadi lemah.
4. Mengalami nyeri leher dan punggung
Orang yang menderita kolesterol tinggi juga biasanya akan mengalami nyeri pada
area leher dan punggung, kondisi ini disebabkan oleh munculnya tekanan darah
tinggi yang muncul secara bersamaan.
5. Tubuh yang sangat lelah
Biasanya orang yang menderita penyakit kolesterol tinggi akan mengalami
kekurangan pasokan aliran darah dan juga kekurangan oksigen, kondisi seperti ini
bisa menimbulkan dampak tubuh akan menjadi lemah.
6. Mengalami sakit kaki dan tangan
Selain akan mengalami nyeri leher dan punggung, orang yang mengalami
kolesterol tinggi juga akan mengalami rasa sakit pada kaki dan tangan, apabila
anda mengalami kondisi seperti ini segera lakukan pemeriksaan.
7. Emosi yang tidak stabil
Ciri yang satu ini mungkin masih jarang diketahui oleh orang kebanyakan, perlu
anda ketahui orang yang mengalami kolesterol tinggi biasanya akan mengalami
perbuahan emosi, seperti mudah sekali untuk marah padahal penyebabnya adalah
hal yang sepele.
8. Wajah merah
Pada kasus yang serius terutama orang yang menderita penyakit hipertensi,
biasanya akan berdampak pada membesarnya pembuluh darah, yang mana
kondisi tersebut bisa menyebabkan wajah orang yang mengalaminya akan
menjadi merah.
9. Sakit kepala
Meraskan sakit kepala ini biasanya lebih sering terjadi pada orang yang
menderita penyakit hipertensi atau darah tinggi yang mana kondisi tekanan
darahnya sudah sangat tinggi, maka dari itu apabila anda mengalami kondisi
seperti ini kemungkinan besar anda mengalami kolesterol tinggi.
10. Otot kaki lemah
Mengalami lemah pada otot kaki juga merupakan salah satu ciri dari penyakit
kolesterol tinggi, kondisi seperti ini biasanya disebabkan karena kurangnya
pasokan darah ke otot kaki sehingga mengakibatkan otot kaki menjadi lemah.
11. Sulit bernafas
Pada umumnya mengalami kesulitan untuk bernafas merupakan salah satu ciri
umum penyakit asma, namun mengalami kesulitan bernafas merupakan salah satu
ciri dari penyakit kolesterol tinggi yang harus anda waspadai.
12. Nyeri dada dan dada berdebar debar
Ciri ciri terakhir orang yang mengalami penyakit kolesterol tinggi adalah sering
mengalami nyeri pada ada, nah apabila anda mengalami kondisi seperti ini segera
lakukan pemeriksaan agar tingkat kadar kolesterol tidak menjadi tambah tinggi.
D. Cara Perawatan Hiperkolesterol
1. Sebelum terkena hiperkolesterol
a) Germas (Gerakan Masyarakat Sehat)
1) Peningkatan aktifitas fisik
2) Peningkatan perilku hidup sehat
3) Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
4) Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit
5) Peningkatan kualitas lingkungan
6) Peningkatan edukasi hidup sehat
7) Melakukan aktifitas fisik
8) Konsumsi sayur dan buah
9) Memeriksa kesehatan secara berkala

b) Mengetahui kadar kolesterol


Periksakan kadar kolesterol Anda secara reguler. Umumnya dokter menyarankan
agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar
LDL (kolesterol jahat) di bawah 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas 40.
Jika hasil tes Anda tidak konsisten berada dalam rentang angka tersebut, dokter
cenderung menyarankan untuk melakukan tes ulang, jika hasilnya tetap maka
Anda akan segera menjalani terapi pengendalian kolesterol.

c) Menjaga keseimbangan berat badan


Jika bobot tubuh Anda berlebih, menguranginya adalah salah satu cara untuk
mengendalikan kadar kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa berat
badan yang berlebih mengganggu proses metabolisme tubuh menghancurkan
lemak. Sehingga sekalipun Anda hanya mengonsumsi sedikit lemak, tidak terlihat
penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi 2,5 - 4,5 kg dapat
memperbaiki kadar kolesterol. Namun tak perlu melakukan diet ketat. Upayakan
saja penurunan berat sebanyak 0,3 - 0,5 kg dalam seminggu.

d) Aktvitas fisik rutin


Salah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah berolahraga secara rutin.
Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lain yang dilakukan secara rutin, akan
membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa Anda berolahraga 30
menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu.

e) Mengonsumsi lemak baik


Jika telah terdiagnosa bahwa kadar kolesterol Anda tergolong tinggi, dokter
biasanya memberi saran agar Anda menurunkan konsumsi lemak. Hati-hati,
jangan menghentikan konsumsi lemak, melainkan menguranginya. Sebaiknya
Anda mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal,
seperti selai kacang, avokad, minyak Zaitundan kanola, serta kacang-kacangan.
Penelitian telah membuktikan bahwa jenis lemak ini membantu menurunkan
kadar LDL dan trigliserida dalam darah, dan meningkatkan HDL.

f) Mengonsumsi makanan yang bernutrisi


1) Karbohidrat
Contohnya buah buahan, biji bijian, umbi umbian, padi, jagung, gandum,
singkong, kentang, madu, gula tebu.
Pada umumnya, orang dewasa sehat dianjurkan mengonsumsi karbohidrat sekitar
300-400 gram/hari
2) Protein
Contohnya telur, ikan, daging, susu, belut, cumi cumi, kedelai, kacang tanah,
petai, gandum.
Dianjurkan mengonsumsi protein bagi laki laki 62-66 gram/ hari dan bagi wanita
56-59 gram/hari
3) Serat
Wanita dewasa membutuhkan 25-28 gr serat setiap hari, sementara pria dewasa
membutuhkan 33-38 gr serat perhari. Kadungan serat berasal dari sayur sayuran
dan buah buahan.
4) Lemak
Contohnya minyak goreng, susu, mentega, keju, minyak ikan, kelapa sawit,
kelapa, wijen, kacang kapri, biji mete, buah pokat, kemiri.
Dianjurkan mengonsumsi lemak tidak lebih 67 gram/hari
5) Mineral
Konsumsi sebanyak 1000 mg kalsium, 18 mg zat besi bagi wanita dewasa, dan 8
mg kalsium bagi pria dewasa. Tubuh membuthkan magnesium 300-400 mg
dalam sehati. Mineral lainnya adalh 700 mg fosfor, 4700mg potasium, 2200-
2300 mg sodium dalam sehari
6) Vitamin
Vit B-12 sebanyak 2,4 mikrogram. Pria dewasa membutuhkan 90 mg fitamin C,
wanita dewasa 75 mg vitamin C untuk pembentukan pembuluh darah,
pertumbuhan otot tulang dan memperkuat sitem imut tubuh

2. Bagi penderita Hiperkolesterol


1) Mengatur konsumsi makanan
a) Hindari makanan tinggi kolesterol

Jenis makanan yang masuk dalam golongan tidak boleh dikonsumsi tandanya kadar
kolesterolnya jauh melebihi angka asupan harian yang dibutuhkan tubuh. Sementara itu, batas
kolesterol harian yang dianjurkan yaitu sebesar 200 hingga 300 mg/hari. Berikut berbagai
jenis makanan yang dilarang beserta jumlah kolesterolnya per 100 gram.

Jenis makanan Kolesterol


(Mg/10 gr)

Santan 185 185

Gajih babi 200 200

Susu sapi 250 250

Susu sapi cream 280 280

Coklat 290 290

Margarin/Mentega 300 300

Jeroan sapi 380 380

Jeroan babi 420 420

Kerang putih/tiram 450 450

Jeroan kambing 610 610


Cumi-cumi 1170 1170

Kuning telur ayam 2000 2000

Otak sapi 2300 2300

Otak babi 3100 3100

Telur burung puyuh 3640 3640

b) Makanan yang perlu dibatasi

Selain makanan yang benar-benar dilarang, ada berbagai makanan yang masih boleh
dikonsumsi tetapi dalam porsi kecil agar tidak melebihi batas kolesterol harian. Berikut
berbagai makanan yang perlu dibatasi disertai dengan kadar kolesterolnya per 100 gram.

Kolesterol
Jenis Makanan (Mg/10 gr)

Putih telur ayam 0

Teripang 0

Susu sapi non fat 0

Daging ayam/daging bebek pilihan tanpa kulit 50

Ikan air tawar 55

Daging sapi tanpa lemak 60

Daging kelinci 65

Daging kambing tanpa lemak 70

Ikan ekor kuning 85


Dari daftar di atas, makanan laut seperti kerang dan kepiting memang memiliki kadar
kolesterol yang tidak terlalu tinggi, tetapi Anda tetap perlu berhati-hati. Pasalnya, sebagian
besar orang mengonsumsinya lebih dari 100 gram hingga akhirnya melewati batas asupan
harian yang dianjurkan.

c) Makanan yang dianjurkan untuk pengidap kolesterol tinggi

Untuk mengatasi kolesterol tinggi, Anda perlu mengonsumsi berbagai makanan seperti:

 Serat yang berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh.


 Produk susu bebas atau rendah lemak.
 Kacang-kacangan.
 Ikan dan ayam atau unggas tanpa kulit.
 Makan ikan dua kali seminggu, terutama yang kaya omega-3 seperti tuna, salmon,
makerel, teri, dan lele.
 Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh dan membatasi asupan
lemak jenuh dan juga trans.
 Membatasi makanan yang tinggi garam dan gula.

E. Makanan penurun Kolesterol


1. IKAN
Mengandung asam lemak omega-3  menurunkan kolesterol jahat, baik utk
jantung dan menurunkan resiko terjadinya clot (sumbatan/bekuan) pada pembuluh
darah
Jenis Ikan  kembung, sarden, tuna & salmon
 Sebuah asosiasi kesehatan di Amerika, menyimpulkan dengan mengonsumsi
ikan salmon, ikan tuna, trout, sarden, makarel dan hering minimal 2 porsi dalam 1
minggu dapat memberi manfaat yang sangat optimal dalam menurunkan
kolesterol jahat dalam tubuh
2. KACANG-KACANGAN
Yaitu Almond dan Kenari
Mengandung asam lemak tak jenuh ganda
3. KACANG PANJANG
Mengandung Serat  memperlambat laju dan Jumlah penyerapan Kolesterol
4. ZAITUN
5. Kandungan antioksidan
6. YOGHURT
Kaya protein, kalsium dan mikroorganisme Lactobacillus yang membantu
menurunkan kolesterol
7. Buah & Sayur kaya ANTIOKSIDAN
Contoh : blueberry,strawberry, blackberry, cranberry, jambu biji, mangga, brokoli,
kubis, paprika, labu, ubi jalar, wortel dan bayam
mencegahan lemak yang menempel pada pembuluh darah.
8. KEDELAI
Mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai zat yang dapat menekan kolesterol
jahat (LDL) agar tidak berkembang  menurunkan kolesterol jahat (LDL) 5-6%
Derivatnya : tahu, tempe dan susu kedelai
Yang perlu diingat adalah cara pengolahan makanan yang bersumber dari kacang
kedelai  usahakan dimasak tanpa menggunakan minyak jelantah atau campuran
santan

F. Contoh menu diet pasien Hiperkolesterol

Pagi
Nasi Nasi ½ gls
Ikan Ikan pepes 1 ptg sdg
Tempe Tempe bacem 1ptg sdg
Sayuran Lalapan + sambal ½ gls
Minyak ½ sdm

Pukul 10.00 Wib


Pisang Pisang 1 buah

Siang
Mie Mie 1 ½ gls
Tahu Tahu
Sayuran Sawi 1gls
Minyak ½ sdm
Jeruk manis Jeruk manis 2 buah

Pukul 16.00 Wib


Pepaya Pepaya 1 ptg sdg

Malam
Nasi Nasi 1 gts
Ikan Ikan bumbu kuning 1 ptg
Tempe Oseng tempe 2 ptg sdg
Sayuran Sawit ½ gls
minyak ½ sdm

Contoh menu diet Hiperkolesterol


1. Menu diet 1.200 kkal
Pagi Siang Malam
Roti isi (roti tawar  Nasi 100 gram  Nasi 50 gram
2 lembar dan selai  Karedok  Mi kuah spesial
cokelat
secukupnya)
Pukul 10.00 Pukul 17.00
Apel 1 buah  Biskuit 2 buah
 Teh hijau tanpa
gula
2. Menu diet 1.300 kkal
Pagi Siang Malam
 Bubur ayam 200  Nasi 100 gram  Nasi 100 gram
gram  Sappo tahu  Capcay seafood
 Ayam kecap 1  Tahu kukus isi
potong daging (1buah)
 Tempe penyet
kukus 1 potong
Pukul 10.00 Pukul 17.00
 Jus jambu-pepaya  Rujak buah

3. Menu diet 1.400 kkal

Pagi Siang Malam


 Ketupat sayur  Nasi 100 gram  Nasi 100 gram
 Tahu kukus 1  Kembung panggang  Ayam bakar tanpa
potong 75 gram kulit
 Lalapan  Kailan saus tiram
 Sambal secukupnya  Jeruk 1 buah
Pukul 10.00 Pukul 17.00
 Jus apel-melon 1  Puding buah 75
gelas gram
 Getuk  Susu non-fat 1
gelas

4. Menu diet 1.500 kkal


Pagi Siang Malam
 Nasi tim ayam  Nasi 100 gram  Nasi 100 gram
 Susu non-fat 1  Salad sayuran  Pepes ikan mas 1
gelas  Cah daging buah
 Tempe bacem 1  Sayur bening
potong bayam
 Jeruk 1 buah  Susu non fat-1
gelas
Pukul 10.00 Pukul 17.00
 Jus apel-melon 1 Puding buah 2 potong
gelas

G. Cara mengolah makanan

1. Memasak lebih diutamakan dengan merebus, mengukus, menumis, hindari


memanggang

2. Sayuran sebaiknya dimasak setengah matang

3. Gunakan penggorengan anti lengket, sehingga mengurangi penggunaan minyak


goreng

4. Hindari cara masak dengan banyak minyak


DAFTAR PUSTAKA

Nilawati, S., Krisnatuti, D., & Mahendra. (2008). Care Yourself, Kolesterol. Jakarta: Penebar
Plus.

Smeltzer C. Susan(2017). Keperawatan Medikal Bedah (12th ed.). Jakarta: EGC.


Wijaya, A., & Putri, Y. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 1 (Keperawatan Dewasa).
Yogyakarta: Nuha Medika.

Prisclilla, L., Burke, K., & Bauldoff, G. (2017). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Gangguan Kardiovaskular (5th ed.). Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai