Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LEMAK DAN KOLESTEROL

Pokok Bahasan : Penyakit Yang Membatasi Konsumsi Lemak Dan Kolesterol,


Bahan Makanan Sumber Lemak Dan Kolesterol Dan Cara
Pengolahannya Yang Baik
Sasaran : Pengunjung di Puskesmas Teluk Dalam
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Maret 2020
Tempat : Pengunjung di Puskesmas Teluk Dalam

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan tindakan edukasi kesehatan tentang penyakit yang
membatasi lemak dan kolesterol, bahan makanan sumber lemak dan
kolesterol, pengunjung di Puskesmas Teluk Dalam mengetahui penyakit
apa saja yang membatasi konsumsi lemak dan kolesterol, bahan makanan
sumber lemak dan kolesterol dan cara pengolahannya yang baik.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah dilakukan tindakan edukasi kesehatan tentang penyakit yang
membatasi lemak dan kolesterol, bahan makanan sumber lemak dan
kolesterol dan cara pengolahan yang baik selama 1 x 30 menit, pasien dan
pengunjung di Puskesmas Teluk Dalam mengetahui tentang :
1. Definisi lemak dan kolesterol
2. Penyakit yang membatasi konsumsi lemak dan kolesterol
3. Bahan makanan sumber lemak dan kolesterol
4. Cara pengolahan bahan makanan sumber lemak dan kolesterol yang
baik
B. SASARAN DAN TARGET
1. SASARAN
Sasaran pendidikan kesehatan ini adalah seluruh pengunjung yang ada
di Puskesmas Teluk Dalam.

2. TARGET
Sasaran pendidikan kesehatan ini adalah pasien dan pengunjung
dewasa yang ada di Puskesmas Teluk Dalam.saat dilakukannya kegiatan.

C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. METODE
Metode yang digunakan dalam penyajian materi pendidikan
kesehatan ini yaitu ceramah dan tanya jawab.

2. WAKTU DAN TEMPAT


Acara penyuluhan tentang penyakit yang membatasi lemak dan
kolesterol, bahan makanan sumber lemak dan kolesterol dan cara
pengolahan yang baik akan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 12
Maret 2020 pukul 08.30 s.d 09.00 WIB di Ruang Tunggu Puskesmas Teluk
Dalam.
3. SETTING TEMPAT
a. Posisi pemateri penyuluhan berhadapan dengan peserta.
b. Pemandu diskusi dan pembawa acara berada di samping pemateri.
4. MEDIA
Leaflet tentang penyakit yang membatasi konsumsi lemak dan kolesterol,
bahan makanan sumber lemak dan kolesterol dan cara pengolahannya yang
baik.
5. KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Memberikan leaflet Menerima leaflet 5 menit
2. Memberikan salam, Memperhatikan dan
memperkenalkan diri, menjawab salam
dan membuka
penyuluhan
3. Menjelaskan materi Memperhatikan
secara umum
4. Menjelaskan tentang Memperhatikan
Tujuan Instruksional
Umum (TIU) dan
Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Penyajian 1. Menyajikan materi Memperhatikan 20 menit
tentang:
a. Definisi lemak dan
kolesterol
b. Penyakit yang
membatasi lemak
dan kolesterol
c. Bahan makanan
sumber lemak dan
kolesterol
d. Cara pengolahan
sumber lemak dan
kolesterol
e. Bahaya lemak dan
kolesterol bagi
tubuh
2. Menanyakan kepada
peserta mengenai
materi yang baru
disampaikan. Menjawab
3. Mendiskusikan pertanyaan
bersama jawaban yang
diberikan
Memperhatikan dan
memberi komentar

Penutup 1. Mendiskusikan Memberi komentar 5 menit


bersama jawaban dari dan menjawab
pertanyaan yang telah pertanyaan bersama
diberikan
2. Menutup pertemuan Memperhatikan
dengan memberi
kesimpulan dari materi
yang disampaikan.
3. Menutup pertemuan Memperhatikan dan
dan memberikan membalas salam
salam.

KRITERIA EVALUASI

1. Persiapan (Struktur)
1) Perlengkapan yang diperlukan untuk pendidikan kesehatan telah
tersedia dan siap digunakan maksimal sehari sebelum
pelaksanaan.
2. Proses
Kegiatan penyuluhan berjalan lancar, pengunjung dan
pasien yang mengikuti penyuluhan mampu secara aktif terlibat
dalam kegiatan tanya jawab.
3. Hasil
Pengunjung dan pasien di Poliklinik Jantung mampu
menjelaskan kembali tentang:
a. Definisi lemak dan kolesterol
b. Penyakit yang membatasi lemak dan kolesterol
c. Bahan makanan sumber lemak dan kolesterol
d. Cara pengolahan sumber lemak dan kolesterol
e. Bahaya lemak dan kolesterol bagi tubuh
MATERI BAHAN MAKANAN SUMBER LEMAK DAN KOLESTEROL
(MANFAAT DAN BAHAYANYA BAGI TUBUH)

A. Pengertian Lemak dan Kolesterol

Lemak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh
manusia. Lemak memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, yaitu sebagai sumber
energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak adalah sumber energi padat yang
menghasilkan lebih dari dua kali energi yang dihasilkan oleh karbohidrat. Satu gram
lemak menghasilkan 9 kalori energi. Selain berasal dari lemak makanan, kelebihan
karbohidrat pada tubuh akan diubah menjadi lemak dan disimpan dijaringan
(adipose) (Almatsier, S dkk. 2011). Menurut Koswara (2006), lemak akan
menghasilkan asam-asam lemak dan kolestrol yang dibutuhkan untuk membentuk
membrane sel pada semua organ. Akan tetapi, konsumsi lemak yang berlebihan
akan menimbulkan kegemukan, meningkatkan resiko terkena penyakit jantung
coroner dan penyakit degeneratif lainnya.
Perubahan gaya hidup seseorang berkaitan erat dengan peningkatan kadar
kolesterol dan trigliserida tinggi akibat adanya asupan kolesterol dan lemak jenuh
yang tinggi pada makanan, merokok, kurang konsumsi serat, kurang berolah raga
dan stres (Kumar, 2007). Penggunaan asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh
tunggal sebagai pengganti asam lemak jenuh dalam makanan sangat bermanfaat
dalam penurunan kolesterol serum karena dapat menambah jumlah reseptor LDL
(Low Density Lipoprotein) yang akan menyebabkan terjadinya peningkatan laju
katabolik LDL (Low Density Lipoprotein) (Mayes, 2003).
Lemak merupakan zat gizi yang berperan dalam pengangkut vitamin A,D,E,K
yang larut dalam lemak. Komponen lemak terdiri dari lemak alamiah sebanyak 98%
diantaranya trigleserida, dan gliserol sedangkan 2% nya sisanya asam lemak bebas yang
diantaranya adalah monogliserida, digliserida, kolestrol dan fosfolipit termasuk lesitin,
sefalin, sfingomielin dan serebrosit. Semua lemak yang terdapat dari bahan pangan
nabati terutama terdapat dalam bentuk minyak. Dalam Serelia seperti jagung atau di
dalam kacang – kacangan seperti kedelai,lemak terdapat dalam germ maupun dalam
endospermanya.Sebagian besar sayur-sayuran dan buah-buahan secara praktis tidak
mengandung lemak.
Lemak dalam bahan pangan yang di komsumsi akan memberikan rasa kenyang
karena lemak akan meninggalkan lambung secara lambak,yaitu sampai 3,5 jam setelah
di komsumsi tergantung dari ukuran dan komposisi pangan.Hal ini akan memperlambak
waktu pengosongan perut,sehingga akan memperlambat timbulnya rasa lapar.Di dalam
lemak mencernakan secara fisis dan kemli menjadi gliserol dan asam lemak.Dalam
bentuk tersebut lemak akan di serap oleh usus,didalam dinding usus akan di rubah
menjadi emulasi lemak dan di edarkan melalui pembuluh limpa menuju jantung dan
baru di edarkan ke seluruh tubuh.
Kolesterol diproduksi oleh tubuh untuk membantu pembentukan sel dan
membran di sekitar sel untuk melindunginya. Pada dasarnya kolesterol bukan lemak,
namun lebih kepada senyawa kimia yang diproduksi hati. Kolesterol juga ditemukan
dalam keju, telur, mentega, dan daging merah yang berlemak. Meskipun dibutuhkan,
namun konsumsi kolesterol berlebihan tidak baik bagi jantung.

B. Jenis dan Sumber lemak


1. Jenis Lemak
Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga, yaitu
lemak sederhana, lemak ganda dan lemak asli. Berdasarkan ikatan kimianya,
lemak dibagi dua menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
a. Simple fat (lemak sederhana/lemak bebas)
Lebih dari 95% lemak tubuh adalah trigliserida yang terdiri dari satu gliserol
dan tiga asam lemak, yang terbagi menjadi :
1) Asam lemak jenuh terdapat dalam daging sapi,biri-bri,kelapa,kelapa
sawit,kuning telur.
2) Asam lemak tak jenuh terdapat dalam minyak jagung,minyak zaitun, dan
mete.
b. Lemak ganda
Lemak ganda mempunyai komposisi lemak bebas ditambah dengan senyawa
kimia lain. Jenis lemak ganda meliputi :
1) Phospholipit merupakan komponen membran sel, komponen, struktur otak,
jaringan saraf, bermanfaat untuk pengumpulan darah, mempermudah
larutnya lemak dalam air. Misal lechitin dan chepalin
2) Glicolipid merupakan penyusun lemak yang mempunyai rantai panjang,
cerebrosida, gangliosida dan sulfolipida, ditemukan dalam otak dan
susunan syaraf, beberapa bagian dari alat tubuh (hati, limpa) dan
ditemukan juga berperan penting dalam melancarkan pengangkutan lemak
dalam tubuh.
3) Lipoprotein,terdiri atas HDL ( High Density Lipoprotein ),LDI (low
Density Lipopretein) dan VLDL.
c. Derivat lemak/lemak tiruan
Termasuk lemak jenis ini adalah kolestrol, ditemukan sebagai bahan yang
penting dalam sel, jaringan tubuh : otak, syaraf, ginjal, limpa, hati dan kulit.
Sumber kolesterol antara lain dari kuning telur, ikan, unggas, daging berlemak,
otak, hati, organ kelenjer dari kerbau, lemak susu, lemak butter, keju.
2. Sumber Lemak
Sedangkan berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua yaitu
lemak nabati dan lemak hewani. Berikut ini berbagai jenis makanan yang
mengandung sumber lemak alami.
a. Sumber Lemak Nabati
Lemak nabati,yang berasal dari tumbuhan kadar kolesterolnya lebih
rendah di banding lemak hewani.
1) Buah Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan buah berukuran
sedang ini bisa berisi 22 gram lemak. Buah ini juga menyediakan 20
manfaat kesehatan penting, di antaranya meningkatkan nutrisi
termasuk serat, kalium, vitamin E dan B, serta asam folat.
Selain itu, alpukat masih memiliki banyak manfaat lain, yaitu sifat
anti-inflamasi, meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam
lemak seperti beta karoten dan lutein, kemudian meningkatkan
kandungan lemak lipid, juga menghambat dan menghancurkan sel-sel
kanker mulut.
2) Kacang kenari
Kenari hanya memberikan kenikmatan ketika dikonsumsi,
melainkan juga sumber nutrisi yang kaya lemak tak jenuh tunggal.
Jenis makanan ini telah direkomendasikan untuk mereka yang
memiliki masalah kardiovaskular dan bermanfaat sebagai sifat anti-
kanker, efek anti-inflamasi, serta sifat kesehatan otak. Untuk
memperoleh manfaat dari kenari, Anda bisa mengonsumsinya dalam
salad atau hidangan sayuran dan buah-buahan.
3) Kacang Kedelai
Kedelai mengandung banyak zat bermanfaat, seperti sumber
protein, lemak, vitamin, mineral, juga merupakan serat yang paling
baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada kedelai paling lengkap
dan seimbang dibanding kacang lainnya.
Kandungan lemak pada kedelai aman bagi penderita kolesterol.
Kedelai mengandung lemak tidak jenuh yang terdiri dari lemak tidak
jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak pada kedelai
berkhasiat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, yakni
komponen-komponen lemak di dalam darah yang berbahaya bagi
kesehatan. Lemak pada kedelai juga dapat mencegah penyempitan
pembuluh darah dan mencegah timbulnya pengerasan pembuluh darah.
4) Kacang Macadamia
Macadamia merupakan jenis tumbuhan kacang yang banyak hidup
di daratan Australia. Minyak macadamia mengandung lemak baik yang
mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Macadamia juga
memiliki kandungan omega 3 dan vitamin E yang tinggi.
5) Tumbuhan Laut
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut
seperti krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak
omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL),
meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan
mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
6) Minyak Camalina
Camalina termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak
yang dihasilkan memiliki kandungan lemak yang baik, vitamin E dan
omega 3 yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan.

7) Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu suatu asam lemak
penting yang ditemukan berlimpah pada air susu ibu. Kandungan ini
memiliki efek antivirus yang ampuh terhadap tubuh dan baik untuk
tiroid, serta tidak meningkatkan kolesterol bila dikonsumsi dalam diet
kaya asam lemak esesial.

b. Sumber Lemak Hewani


1) Minyak ikan
Banyak manfaat dari minyak ikan karena adanya asam lemak
omega-3 esesial, seperti DHA dan EPA. Asam lemak esensial yang
berguna dalam minyak ikan adalah alfa-linolenat dan gamma-linolenat.
Menurut the American Heat Association, omega-3 efektif dalam
mengurangi insiden penyakit kardiovaskular. Ini adalah salah satu alasan
minyak ikan dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Minyak ikan juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dan
antidepresi alami, serta melindungi dari penyakit Alzheimer dan
attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Sementara itu, pastikan
Anda memeroleh bentuk murni dari minyak ikan, artinya bebas zat
merkuri dan kontaminan lainnya.
2) Ikan Laut
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi
kesehatan. Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan
yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat
dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak,
dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3) Daging
Daging merupakan makanan yang kaya akan sumber lemak.
Daging sapi dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging
merah. Daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai
kecukupan harian untuk protein hanya dalam 100 gram. Namun, daging
sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan
risiko kanker.
4) Telur
Selama ini telur dikenal sebagai sumber protein. Nyatanya, selain
mengandung protein, telur juga mengandung banyak lemak. Bagian
telur yang mengandung protein adalah bagian putih telurnya, sedangkan
yang mengandung lemak adalah kuning telur.
5) Susu
Komposisi susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering, lemak,
bahan kering tanpa lemak, protein, dan laktosa. Susu sapi memiliki
kadar lemak 3,1%, protein 2,8%, bahan kering 11,2%, bahan kering
tanpa lemak 8,1%. Sedangkan komposisi susu kambing terdiri atas kadar
lemak 6,34%, protein 4,97%, bahan kering 15,32%, bahan kering tanpa
lemak 8,97%. Berdasarkan hasil komposisi tersebut, dapat disimpulkan
bahwa bahan kering, kadar lemak, dan protein susu kambing lebih tinggi
dari pada susu sapi.

C. Daftar Kandungan Lemak dan Kolesterol dalam 100 gram Bahan Makanan

Lemak
Kolesterol
Bahan Makanan Total
(mg)
(mg)
Telur burung puyuh 13,8 3650
Otak 8,6 2700
Kuning telur 20,7 2000
Cumi-cumi 2,2 1170
Jeroan kambing 4,7 610
Jeroan sapi/babi 4,9 400
Kerang putih/remis/tiram 2,7 450
Coklat (cacao) 29,7 290
Susu sapi segar 3,5 265
Mentega 80 207
Belut 2,3 185
Kerang/siput 2,7 160
Udang 0,2 160
Kepiting 2 150
Keju 20,3 140
Daging babi berlemak/tanpa lemak 35 / 17,5 130 / 65
Daging sapi berlemak/tanpa lemak 14 / 6,7 125 / 60
Burung dara 28,4 110
Iga babi/iga sapi 16 105 / 100
Daging bebek 28,4 84
Daging ayam 16 79
Daging kambing berlemak/tanpa lemak 28,4 75 / 70
Daging kelinci 47 65
Ikan sungai 4,5 60
Susu kental manis 8,7 33
Tepung susu skim 2,1 21
Susu kambing 4,1 11
Minyak jagung 100 -
Minyak kelapa 100 -
Margarin 81 -
Kacang mente 49,1 -
Kacang tanah 42,8 -
Kelapa tua 34,7 -
Kacang kedelai 15,6 -
Alpukat 6,5 -
Tahu/tempe 4,6 / 7,7 -
Air Susu Ibu 3,2 -

D. Manfaat Lemak
Fungsi utama lemak adalah sebagai zat pembangun, penghasil energi, melarutkan
vitamin, cadangan makanan dan pelindung tubuh. Untuk penjelasannya, akan kami
buatkan artikel khusus yang membahas tentang jenis-jenis lemak dan fungsi lemak bagi
tubuh.
Lemak adalah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting bagi tubuh untuk
menyimpan kelebihan energi yang berasal dari makanan. karena itu, lemak memiliki
berbagai fungsi yang sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat. dan
kebutuhan lemak harian untuk orang indonesia adalah sekitar 15% dari kebutuhan
energi total.
1. Sumber energi
Lemak merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan
menghasilkan 9 kkal pada setiap gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari
pada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal
untuk setiap gramnya. Lemak di dalam tubuh berasalh dari asupan makanan sehari-
hari, baik itu berasal dari sumber karbohidrat, protein, maupun dari lemak itu
sendiri. lemak yang berada di dalam tubuh disimpan pada bagian-bagian berikut
ini: 50% pada jaringan bawah kulit (daerah subkutan), 45% pada ronggaperut yang
menyelimuti organ dalam, dam 5% pada jaringan intramuskular.
2. Sumber Asam Lemak Esensial
Untuk beberapa jenis asam lemak tubuh memiliki kemampuan untuk
memproduksinya sendiri tetapi ada beberapa jenis asam lemak yang sangat penting
bagi tubuh tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, yaitu asam lemak
esensial, karena itu kita perlu mengonsumsi lemak yang cukup untuk memperoleh
jenis asam lemak ini.
3. Alat angkut vitamin larut lemak
Beberapa vitamin seperti vitamin larut lemak, tidak dapat didapatkan
manfaatnya oleh tubuh tanpa bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu
proses transportasi dan absopsi nya.selain itu, lemak juga mengandung beberapa
vitamin larut lemak ini, sehingga dengan menginsumsi lemak yang cukup tubuh
kita juga memperoleh manfaat vitamin larut lemak ini.
4. Menghemat Protein
Pada kondisi tertentu tubuh membutuhkan energi yang sangat banyak seperti
dalam kondisi sakit, pada kondisi ini tanpa adanya lemak tubuh akan menggunakan
protein tubuh juga untuk memnuhi kebutuhan energi, sedangkan protein sendiri
memiliki fungsi penting lainnny sebagai zat pengatur dan membantu tubuh
meningkatkan fungsi imunitasnya, dengan bantuan lemak protein melakukan fungsi
utamanya sebagai zat pengatur tanpa harus terbuang percuma memenuhi kebutuhan
energi yang besar.
5. Memberi rasa kenyang
Lemak adalah salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam
lambung dna memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek
kenyang lebih lama.
6. Sebagai Pelumas
Untuk pengeluaran sisa percernaan, lemak memiliki fungsi sebagai pelumas
untuk membantu pengeluarannya
7. Memelihara Suhu Tubuh
Sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang
membuat tubuh tetap hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca
dingin, dengan demikian tubuh tidak kehilangan panas tubuh secara cepat.
8. Pelindung organ
Dengan 45% lemak pada rongga perut, membuat organ-organ yang berada
didalam rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat
melindungi organ tersebut dari benturan dan bahaya lain dari luar tubuh.

E. Bahaya Lemak (Kekurangan dan Kelebihan Lemak)


1. Akibat kekurangan lemak
a. Kurangnya penyerapan lemak
Kurangnya penyerapan lemak merupakan satu akibat yang bisa
ditimbulkan dari kekurangan lemak. Sebagai informasi saja, lemak
merupakan satu nutrisi yang bermanfaat untuk penyerapan vitamin. Dengan
adanya lemak yang mencukupi dalam tubuh, kita akan memperoleh fungsi
yang baik dalam penyerapan vitamin sehingga tubuh akan bisa memenuhi
kebutuhan akan vitamin seperti vitamin A, B, D, E, dan yang lainnya.
Dengan fungsi lemak yang menyerap vitamin, kekurangan lemak dapat
menyebabkan tubuh kita kekurangan vitamin pula. Akan terjadi berbagai
masalah kesehatan jika tubuh kekurangan vitamin seperti misalnya,
kekurangan vitamin A bisa menyebabkan terganggunya pandangan atau
mata yang mudah lelah, kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan
gangguan kulit, dan lain sebagainya.
b. Makan menjadi berlebih
Banyak orang berdiet dengan mengurangi porsi makan mereka.
Namun, banyak pula dari mereka yang tidak berhasil menjalankan program
dietnya. Banyak orang kemudian menyerah karena tidak cukup kuat
motivasi yang mereka miliki. Setelah tidak pernah mengkonsumsi lemak
dalam jangka waktu tertentu selama program diet, badan mereka
kekurangan lemak. Kemudian, saat mereka menyerah dalam program
dietnya, mereka makan dengan porsi yang lebih banyak. Hal ini dipicu oleh
tubuh yang kurang mendapat asupan lemak selama diet. Kekurangan lemak
dapat memicu nafsu makan yang lebih tinggi. Kita akan mudah lapar jika
tubuh kita kekurangan asupan lemak. Selain itu, dalam dietnya, banyak
orang mengkonsumsi produk rendah lemak yang mengakibatkan
kekurangan lemak dan yang mana pada kenyataannya produk semacam ini
justru mengandung lebih banyak gula. Dapat disimpulkan bahwa
kekurangan lemak akan justru memicu tubuh untuk menjadi kelebihan berat
badan.
c. Depresi dan gangguan mental lainnya
Depresi juga akibat lain yang bisa timbul akibat kekurangan lemak.
Mungkin kita tidak cukup peka untuk menyadari gejala ini. Omega dan
asam lemak adala nutrisi yang berperan serta dalam mempengaruhi perulaku
dan juga perasaan. Kedua nutrisi tersebut dapat membentuk hormone atau
senyawa kimia di dalam otak manusia. Dari hasil penelitian, ditemukan
bahwa kekurangan lemak dapat berkaitan dengan terganggunya mental
seseorang.

2. Akibat Kelebihan Lemak


Akan mengakibatkan kegemukan karena kadar energi didalam lemak ± 2
kali kadar energi didalam karbohidrat. Rasa makanan yang berlemak yang
umumnya enak, cenderung mendorong untuk mengkonsumsi berlebihan.
Kegemukkan berkaitan dengan timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan
pembuluh darah serta diabetes militus. Peningkatan kadar kolesterol didalam
darah merupakan faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan
gejala awal tekanan darah tinggi kebiasaan dan pola makan berperan besar
dalam pengendalian kadar kolestreol didalam darah. Penelitian di Jepang
menunjukkan, konsumsi berlebih asam lemak linoleat dan perubahan pada
keseimbangan asam lemak esensial yang dikonsumsi, mengakibatkan tubuh
hiper aktif terhadap berbagai zat penyebab alergi. Meningkatnya rasio asam
lemak omega 3/6 didalam sel berperan dalam alergi dan inflamasi akan
menurunkan reaksifitas tubuh terhadap alergi dan inflamasi.
NOTULEN
KEGIATAN PENYULUHAN RUMAH SAKIT

Hari / Tanggal : Rabu, 4 Desember 2019


Pukul : 08.00 – 08.30 WIB
Tempat : Poliklinik Jantung
Judul Materi : Bahan Makanan Sumber Lemak Dan Kolesterol
Jumlah Peserta : > 40 Peserta
Jalannya Penyuluhan : Penyuluhan berlangsung selama 30 menit, dimana 5 menit
pertama menyampaikan pembukaan dan tujuan penyuluhan, 15
menit menyampaikan materi berbarengan dengan penyebaran
absen dan leaflet, 7 menit tanya jawab dan 3 menit terakhir
menyimpulkan dan menutup acara penyuluhan. Penyuluhan
berjalan dengan baik semua peserta mendengarkan penjelasan
dengan seksama dan menerima feed back dengan baik.

Pertanyaan dari peserta :


Pertanyaan 1
Jelaskan bagaimana lemak jenuh itu?
Jawaban : “.Lemak jenuh ( Satured Fatty Acid/SFA) adalah asam lemak
yang tidak memiliki ikatan rangkap pada atom karbon. Ini berarti asam lemak
jenuh tidak peka terhadap oksidasi dan pembentukan radikal bebas seperti
halnya asam lemak tidak jenuh. Efek dominan dari asam lemak jenuh adalah
peningkatan kadar kolesterol total dan K-LDL (kolesterol LDL) (Muller, et all
, 2003). Secara umum makanan yang berasal dari hewani (daging berlemak,
keju, mentega dan krim susu) selain mengandung asam lemak jenuh juga
mengandung kolesterol. Dengan demikian mengurangi asupan makanan
produk hewani akan lebih menguntungkan berupa pembatasan asupan
kolesterol. Setiap 4 (empat) ons daging sapi atau daging ayam mengandung
100 mg kolesterol yang pada pangan hewani dan asam lemak jenuh dapat
meningkatkan kadar K-LDL (kolesterol LDL). Asam lemak jenuh selain
banyak ditemukan pada lemak hewani juga terdapat pada minyak kelapa,
kelapa sawit serta minyak lainnya yang sudah pernah dipakai untuk
menggoreng (jelantah), meskipun pada mulanya adalah asam lemak tak jenuh
(Sartika, 2007). “

Pertanyaan 2
Apa pantangan makanan untuk penderita kolesterol yang juga hipertensi ?
Jawaban : “Hindarilah makanan yang mengandung lemak jenuh, dimana
pada umumnya lemak jenuh terdapat pada daging sapi, kambing, babi, susu
full cream atau susu murni, jerohan, mentega, kuning telur, dan keju.
Disamping bahaya lemak jenuh pada lemak hewani tersebut, masih terdapat
ancaman yang dihindari dari lemak nabati, seperti halnya minyak kacang dan
minyak kelapa sawit. Jadi intinya, kurangi makanan yang melalui proses
goreng-gorengan. Jikapun sudah terlanjur mengonsumsi, imbangkan dengan
berolahraga. Dengan harapan, lemak jenuh dapat terbakar habis menjadi
energi.

Pertanyaan 3
Bagaimana dengan diet Keto, apakah itu diperbolehkan ?
Jawaban : “Diet keto adalah diet yang dilakukan dengan cara menerapkan
pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Diet keto semakin populer
karena disebut cepat menurunkan berat badan. Tubuh akan membakar lemak
untuk dijadikan energi. Berbeda dengan diet rendah karbohidrat, diet keto
benar-benar ketat soal asupan karbohidrat ke tubuh. Sebelumnya, diet keto
digunakan sebagai terapi penyakit saraf seperti kejang pada anak-anak. Diet
keto tidak menjamin berat badan bisa turun. Melihat aturan diet dan asupan
nutrisi yang masuk ke tubuh, para ahli tidak menganjurkan orang untuk
mempraktikkan diet keto. Apalagi bagi mereka yang punya masalah dengan
ginjal dan hati. Diet keto lebih punya potensi menimbulkan masalah kesehatan
daripada memberikan manfaat bagi tubuh. Sehingga disarankan lebih baik
melakukan diet Gizi Seimbang, perlahan tapi sehat. Karena jika berat badan
seseorang turun secara cepat, pada akhirnya kenaikan berat badan bisa terjadi
dengan cepat juga. Normalnya, menurunkan 1 kg selama dua minggu, atau ½
kilo per minggu.”

Pertanyaan 4
Makanan apa saja yang dapat melancarkan peredaran darah?
Jawaban : “Makanan untuk melancarkan peredaran darah antara lain :
1. Alpukat
Sebuah studi pada tahun 1996 yang dilakukan oleh para peneliti di Meksiko
menemukan bahwa orang yang makan alpukat setiap hari selama satu minggu
dapat mengalami penurunan tingkat kolesterol dalam darah hingga 17 persen.
Selain dapat menurunkan kolesterol buruk (LDL) dalam darah, alpukat juga
dapat meningkatlkan kolesterol baik (HDL).
2. Gandum utuh
Serat larut ditemukan dalam biji-bijian seperti roti gandum, beras merah dan
oatmeal yang dapat mengikat kolesterol dalam makanan Anda dan
membawanya keluar dari tubuh. Sehingga, ketika tubuh Anda membutuhkan
manfaat dari kolesterol, tubuh akan menarik pasokan kolesterol dari darah,
efektif menurunkan tingkat kolesterol dalam darah dan risiko penyakit
jantung.
3. Minyak zaitun
Sebuah studi 2011 menemukan bahwa orang pada usia 65 atau lebih tua yang
secara teratur mengonsumsi minyak zaitun baik untuk masakan terhindar dari
risiko penyakit stroke hingga 41 persen lebih rendah dibandingkan orang
yang tidak mengonsumsi minyak zaitun sama sekali.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah camilan yang sehat untuk jantung. Kacang almond
mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat, sementara kenari
merupakan sumber asam lemak omega-3 nabati yang disebut alpha-linolenic
acid. Menurut American Heart Association, lemak tak jenuh tunggal dapat
membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan
risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Lemak ikan salmon
Lemak ikan seperti makarel, herring, tuna, dan salmon yang penuh dengan
asam lemak omega-3. Makan ikan dua kali seminggu dapat mengurangi risiko
penyakit jantung dengan mengurangi peradangan, menurunkan kadar
trigliserida, dan membantu meningkatkan tingkat HDL Anda.
6. Asparagus
Asparagus merupakan salah satu jenis makanan yang terbaik untuk arteri.
Asparagus bekerja dalam 100.000 mil pembuluh darah dan melepaskan
tekanan pada arteri, sehingga memungkinkan tubuh mengakomodasi
peradangan yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun.
7. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin K, yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan
membantu untuk menjaga agar kalsium tidak merusak arteri. Belum lagi,
brokoli penuh dengan serat, dan penelitian menunjukkan diet tinggi serat juga
dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
8. Kunyit
Kunyit adalah anti inflamasi alami yang kuat. Kunyit juga mengandung
kurkumin yang menurunkan peradangan penyebab utama arteriosklerosis atau
pengerasan pembuluh darah. Sebuah studi pada tahun 2009 menemukan
bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi lemak berlebih dalam arteri
sebanyak 26 persen.
9. Jus jeruk
Sebuah studi 2011 yang diterbitkan secara online di American Journal of
Clinical Nutrition menemukan bahwa minum dua cangkir jus jeruk setiap hari
dapat membantu mengurangi tekanan darah diastolik. Jus jeruk mengandung
antioksidan untuk membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Anda mungkin juga menyukai