Anda di halaman 1dari 39

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN


NOMOR : RS’ASF/277/ KEP / III.6.AU /C/IX/2015

Tentang :

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN RAWAT INAP


DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

Bismillahirrahmanirrahiim

Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, setelah :


Menimbang : 1 Bahwa untuk meningkatkan kinerja menejerial dan administrasi di Instalasi
Rawat Inap, maka perlu pola struktur organisasi dan tata kerja yang sesuai
dengan bidang keahlian dan profesionalisme Perawat .
2. Bahwa pola struktur organisasi dimaksud pada butir (1) diatas perlu segera
disosialisasikan dan diberlakukan penerapan di Instalasi Rawat Inap
3. Bahwa sebagaimana disebut pada butir ( 2 ) diatas, perlu ditetapkan melalui
Surat Keputusan Direktur

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah


2. Pedoman Pengelolaan Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah /
‘Aisyiyah MKKM PP Muhammadiyah Tahun 2005.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
5. Surat MKKM PW Muhammadiyah Jawa Timur No. 445/II.6/H/2011, tentang
Peraturan Kekaryawanan RS/RSAB Muhammadiyah/’Aisyiyah Jawa Timur.
6. SK-Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sidoarjo, Nomor :
01/KEP/III.6/H/2014, tanggal 28 November 2014, tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan

Memperhatikan : Memo Intern Kepala Bidang Keperawatan Nomor : RSASF/14/MI-


KEP/IX/2015 tentang Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Rawat Inap,
tertanggal 13 September 2015

M E M UTU S KAN

Menetapkan : PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN RAWAT


INAP RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN.

Pertama : Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian Rawat Inap Rumah Sakit ‘Aisyiyah


Siti Fatimah Tulangan, sebagaimana terlampir.
Kedua : Dengan diberlakukannya Pedoman Pengorganisasian Rawat Inap sebagaimana
disebut dalam diktum pertama maka ketentuan yang ada di dalamnya
merupakan acuan atau pegangan yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan
setiap kegiatan.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila diperlukan akan
dievaluasi sesuai dengan perkembangan.

Keempat : Apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan, akan ditinjau kembali sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 01 Zulhijah 1436 H.
15 September 2015 M.
Direktur,

dr. Dedy Tri Soetjahjono


NBM.1169991

Tembusan :

1. Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sidoarjo


2. Unit Terkait
3. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur
Nomor : RS’ASF/277/ KEP / III.6.AU /C/IX/2015
Tentang : Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Rawat Inap Rumah Sakit
‘Aisyiyah Siti Fatimah

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis,
pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya dengan menginap di
rumah sakit. Pelayanan Rawat Inap Dewasa dan Anak adalah salah satu fasilitas yang
disediakan oleh hamper seluruh Rumah Sakit di Indonesia. Pelayanan Rawat Inap
Dewasa dan Anak merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan
pihak Rumah Sakit.
Dalam keadaan sehari – hari penanganan pasien Rawat Inap Dewasa dan Anak
melibatkan pelayanan pra Rumah Sakit, pelayanan di Rumah Sakit maupun pelayanan
antar Rumah Sakit. Pelayanan Rawat Inap memerlukan penanganan secara terpadu dan
pengaturan dalam satu sistem.

B. Tujuan Umum
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsiRumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.

C. Tujuan Khusus
1. Memudahkan bagi pemberi jasa Rawat Inap Dewasa dan Anak dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional.
2. Setiap pemberi jasa pelayanan Instalasi Rawat Inap dewasa dan Anak dapat
bekerja berdasarkan Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti
Fatimah Tulangan.

BAB II
GAMBARAN UMUM

3
A. Sejarah
Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan yang sekarang berdiri pada tanggal
27 November 1990 di Jl. Raya Kenongo No. 14 Tulangan Sidoarjo menyimpan sejarah
sendiri dalam perkembangannya. Awal berdirinya Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan berawal dari BP, BKIA & RB Siti Fatimah, dengan cara menyewa rumah
penduduk simpatisan Muhammadiyah. Untuk membangun gedung sendiri Ibu – ibu
Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sidoarjo bersama Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Tulangan dan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tulangan, berpartisipasi dengan berbagai cara, mulai dari
pengumpulan uang kaleng di rumah – rumah simpatisan warga Muhammadiyah sampai
sumbangan pribadi dari perorangan baik itu berupa batu bata, pasir, kayu dan material
bangunan lainnya. Tapak – tapak sejarah tersebut memiliki nilai tersendiri karena dalam
perjalannya Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan hingga seperti sekarang ini.
Pada tahun 1993, BP, BKIA & RB Siti Fatimah menempati gedung milik sendirir
lantai dua dengan luas ± 580 M2 total luas 1.140 M2 di Jl. Raya Kenongo No. 14 Tulangan
Sidoarjo. Pelayanan yang diberikan di BP, BKIA & RB Siti Fatimah adalah pelayanan Poli
Umum, poli KIA dan Rumah Bersalin. Namun dengan perkembangannya, mulai ada poli
spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis penyakit dalam dan spesialis bedah. Seiring
perkembangannya BP, BKIA & RB Siti Fatimah Tulangan mulai membeli tanah untuk
pengembangan rumah sakit kedepan. Pada tahun 2009 dimulailah era baru dalam sejarah
perkembangannya BP, BKIA & RB Siti Fatimah Tulangan, yaitu pada bulan Januari 2009
resmi menjadi sebuah rumah sakit umum.
Pembangunan gedung baru dimulai sejak Oktober 2010, diatas tanah dengan luas ±
3.160 M2 total luas 5.541 M2, dengan harapan dengan gedung baru yang lebih memadai
bisa memenuhi kualitas rumah sakit yang diinginkan.
Seiring dengan bertambahnya kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit
‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, gedung yang lama kurang bisa maksimal melayani pasien
dalam hal saran dan prasarana, oleh karena itu pada tanggal 28 Januari 2014, pelayanan
rawat jalan yang meliputi Instalasi Gawat Darurat, Poli Umum, Poli Spesialis Penyakit
Dalam, Poli Spesialis Anak dan Poli Spesialis Bedah pindah di gedung baru. Untuk poli
Spesialis Kandungan belum bisa di pindah, mengingat kamar operasinya masih digedung
lama.
Bulan Juni 2014 dimulai pembangunan lantai 2, yang rencananya akan dipergunakan
untuk rawat inap, sehingga pelayanan rumah sakit tidak terpisah. Dibulan juni 2014 juga ada
penambahan alat kesehatan USG khusus untuk pasien poli penyakit dalam.
Tanggal 23 Mei 2014 semua pelayanan pindah di gedung baru dengan ada
penambahan jumlah bed, yang tadinya 31 bed menjadi 68 bed, dan ada pelayanan baru yaitu
radiologi dan poli gigi.

4
B. Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan merupakan rumah sakit umum dengan kapasitas
68 tempat tidur, merupakan milik Aisyiyah/Muhammadiyah. Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti
Fatimah Tulangan mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan dengan motto
Profesional dalam pelayanan yang islami.
Dalam mengemban fungsi tersebut diatas,Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
mempunyai tugas pokok berupa :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi.
2. Senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Royal Progress agar
selalu memberikan pelayanan secara professional, etis dan bermartabat.

BAB III
ORGANISASI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH
TULANGAN

A. Visi, Misi, Landasan Nilai dan Tujuan

VISI

5
Terwujudnya Rumah Sakit Umum yang terjangkau oleh masyarakat dan
mengutamakan nilai Islami yang Profesional sebagai perwujudan Iman dan Ibadah
kepada Allah SWT.

MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara professional dan penyediaan fasilitas yang
representative.
2. Menjadikan pelayanan sebagai sarana da’wah Islamiyah Amar Ma’ruf Nahi
Mungkar.
3. Mencerminkan citra Islami bagi seluruh sumber daya manusia dan fasilitas yang ada.

NILAI / BUDAYA Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan


1. Tidak mengkritik bagian lain.
2. Perbaikan pelayanan dimulai dari diri sendiri.
3. Layanan berfokus pada pasien.
4. Inovatif dan kreatif.
Passion of knowledge and skill (semangat menambah ilmu dan keterampilan)
5. Membangun semangat kekeluargaan.

6
TUJUAN
1. Penyediaan fasilitas sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan yang reprensentative,
bermutu ramah, nyaman, aman dan terjangkau secara professional.
2. Penyediaan sumber daya insane yang professional terlatih berkomitmen social serta
mencerminkan citra Islami.
3. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi semua lapisan
masyarakat dalam rangka terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang
diridhoi oleh Allah SWT, maelalui pendekatan preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitative yang dilaksanakan secara menyeluruh.
4. Modernisasi penyediaan peralatan kesehatan yang lebih optimal berdaya guna dan
berhasil guna.

MOTTO
Profesional dalam pelayanan yang islami

B. Filosofi
Memberikan kenyamanan pada pasien rawat inap seperti kecukupan tempat duduk pada
ruang tunggu, kebersihan serta kesediaan fasilitas perlengkapan ruang tunggu.

7
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

PIMPINAN DAERAH AISYIYAH


KABUPATEN SIDOARJO
Dra. Sri Asih

PDA MAJELIS KESEHATAN


KABUPATEN SIDOARJO
Ir. Nina Rusfalia Yosarini

DIREKTUR
dr. Dedy Tri Soetjahjono
KOMITE MEDIK BINROH
dr. Medy P, SpA

SPI
KOMITE PMKP Ir. Amrullah MM

KOMITE KEPERAWATAN PANITIA/ TIM


Iis Saniah. Amd.kep

KA.BID.YANMED&JANGMED KA.BID KEPERAW KA. BAG UMUM KA. ADMINISTRASI KA. BAG KEUANGAN
dr. Hj. Herlia RW Iis Saniah. Amd.kep Astutik, Amd.keb Yunifah, SE
Sri Rahmawati. SE

KA.IGD/RJ/B KA.INST KA. SEKSI KA.SUB.BAG KA.SUB.BAG KA.SUB.BAG KA.SUB.BAG KA.SUB.BAG KA.SUB.BAG
EDAH PENUNJANG KEPERAWATAN RT IPS ADMINISTRASI SDI AKUTANSI PERBENDAHARAA
dr. umriyah MEDIS Siti Isnani, N
Dia Nita Efendi David oktavianto Sri Lailil Fitriya Yunifah, SE
Rika
Retnowati Amd.kep Rahmawati. SE Wati, SE Sustriya Ningsih
Rosalia,S.Farm,
Apt

8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI RAWAT INAP

Pelayanan diselenggarakan dan diatur demi berlangsungnya pelayanan di rawat


inap dewasa dan anak yang efisien dan bermutu, berdasarkan fasilitas yang tersedia dan
standar pelayanan keprofesian universal. Untuk menggambarkan garis tanggung jawab
struktural maupun fungsional dan koordinasi didalam dan diluar rawat inap dewasa dan
anak.
Bagan organisasi menggambarkan tentang pembagian tugas, koordinasi dan
kewenangan serta fungsi setiap jabatan. Bagan organisasi rawat inap dewasa dan anak di
tetapkan oleh Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan melalui proses evaluasi, analisa dan telah dengan mempertimbangkan
peningkatan mutu pelayanan dan mengantisipasi perubahan pelayanan di rawat inap
dewasa dan anak.
Instalasi rawat inap dewasa dan anak dipimpin oleh koordinasi ruangan dibantu
beberapa perawat pelaksana harian dengan kualifikasi pendidikan yang kompetensi
yang ditetapkan di rumah sakit.

9
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RAWAT INAP DEWASA DAN
ANAK
RS ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

Kepala Bidang
Keperawatan
Iis Saniah, Amd.Kep

Kasi Keperawatan
Siti Isnaeni, Amd.Kep

Koordinator Rawat.Inap
Desy Purwatiningsih, Amd.Kep

Perawat Primer Perawat Primer Perawat Primer Perawat Primer


Siti Nur Shofiyah, Ema Retiya N, Amd. Dwi Purweni, Amd. Eviatus Sholikah,
Amd.Kep Kep Kep Amd. kep

Perawat Asosiate Perawat Asosiate Perawat Asosiate Perawat Asosiate


Yenti Umrul, Amd. Kep Anis Rahmawati, Ayu Wulandari R, Rifkah Distiyarini,
Amd. Kep Amd. Kep Amd. Kep

Perawat Asosiate Perawat Asosiate Perawat Asosiate Perawat Asosiate


Onny Oktavia, Amd. Fera Lutfiyatul A, Etin Kusuma W, Wachulul Jannah,
Kep Amd. Kep Amd. Kep Amd. Kep

Perawat Asosiate
Siti Nur Lailah, Amd.
Kep

10
BAB VI
URAIAN JABATAN

Struktur organisasi Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dibentuk


untuk mempertegas pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian
diharapkan mampu melaksanakan peran dan fungsi masing – masing secara optimal di
rawat inap dewasa dan anak di Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.

Uraian tugas dan jabatan SDM Rawat Inap Dewasa dan Anak adalah sebagai
berikut :
1. Kabid Keperawatan
1.1 Nama Unit Kerja
Instalasi Ruang Rawat Inap Dewasa dan Anak
1.2 Nama Jabatan
Kepala Bidang Keperawatan Ruang Dewasa dan Anak
1.3 Pengertian
Seorang tenaga perawat professional yang diberi tugas tanggung jawab
dan wewenang dalam mengelola pelayanan medic di Instalasi Rawat Inap
Dewasa dan Anak serta mengkoordinir dokter Rawat Inap Dewasa dan Anak.
1.4 Persyaratan dan Kualifikasi
1.4.1 Perawat yang telah lulus DIII Keperawatan / S1 Keperawatan
1.4.2 Pendidikan Non Formal
Memiliki sertifikat tentang kegawat daruratan dan pelatihan khusus
sesuai dengan keahlian yang di miliki
1.4.3 Pengalaman Kerja
Mempunyai pengalaman kerja sebagai kepala ruangan minimal 5 tahun
1.4.4 Ketrampilan
Memiliki kemampuan kepemimpinan
1.4.5 Usia
Usia antara 25 – 55 tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani

1.5 Tanggung Jawab


Bertanggung jawab langsung kepada Direktur
1.6 Uraian Tugas
1.6.1 Membuat perencanaan program kerja di Bidang Pelayanan Perawatan

11
1.6.2 Memimpin, mengkoordiner, mengendalikan serta mengawasi
pelaksanaan kegiatan pelayanan keperawatan khususnya Asuhan
Keperawatan, agar sesuai dengan standar profesi keperawatan
1.6.3 Membantu Direktur dalam menyusun standar Pelayanan Perawatan serta
memantau pelaksanaannya
1.6.4 Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana sesuai dengan
prosedur yang berlaku
1.6.5 Mengajukan saran, dan melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan
dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan sesuai dengan kemajuan
ilmu dan tehnologi keperawatan
1.6.6 Membina seluruh tenaga keperawatan agar dapat bekerja sesuai dengan
standard an etika profesi
1.6.7 Mengkoordinasikan dan mengevaluasi laporan setiap bulan dari unit
kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku
1.6.8 Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana pelayanan perawatan
sesuai dengan prosedur yang berlaku
1.6.9 Memberikan rekomendasi pengadaan peralatan pelayanan perawatan
yang baru
1.6.10 Menjaga dan memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada seefektif dan
seefisien mungkin
1.6.11 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan seluruh
fasilitas serta kemampuan sumber daya manusia yang ada, kemudian
melaksanakan upaya untuk mengoptimalkannya
1.6.12 Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lainnya
1.6.13 Memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh staf pelayanan
perawatan agar dapat meningkatkan kinerja secara optimal
1.6.14 Memberikan laporan secara periodic kepada kepada Direktur sesuai
dengan prosedur dan pedoman yang berlaku

1.7 Wewenang
1.7.1 Memberikan penilaian kinerja staf rawat inap dewasa dan anak
1.7.2 Membuat prosedur pelayanan rawat inap dewasa dan anak
1.8 Hasil Kerja
1.8.1 Daftar Jaga Rawat Inap Dewasa dan Anak
1.8.2 Usulan perencanaan ketenagaan & fasilitas yang dibutuhkan atau di
rawat inap dewasa dan anak diperlukan
1.8.3 Standar Pelayanan Medik
1.8.4 Usulan yang berkaitan dengan mutu pelayanan
2. Kasi Keperawatan

12
2.1 Nama Unit Kerja
Instalasi Ruang Rawat Inap Dewasa dan Anak
2.2 Nama Jabatan
Kepala Seksi Keperawatan Ruang Dewasa dan Anak
2.3 Pengertian
Seorang tenaga perawat professional yang diberi tugas tanggung
jawab dan wewenang dalam mengelola pelayanan medic di Instalasi Rawat
Inap Dewasa dan Anak serta mengkoordinir Koordinator Rawat Inap
Dewasa dan Anak.
2.4 Persyaratan dan Kualifikasi
2.4.1 Perawat yang telah lulus DIII Keperawatan / S1 Keperawatan
2.4.2 Pendidikan Non Formal
Memiliki sertifikat tentang kegawat daruratan dan pelatihan khusus
sesuai dengan keahlian yang di miliki
2.4.3 Pengalaman Kerja
Mempunyai pengalaman kerja sebagai kepala ruangan minimal 5
tahun
2.4.4 Ketrampilan
Memiliki kemampuan kepemimpinan
2.4.2 Usia
Usia antara 25 – 55 tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani
2.5 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Kabid Keperawatan
2.6 Uraian Tugas
2.6.1 Memimpin, mengkoordiner, mengendalikan serta mengawasi
pelaksanaan kegiatan Asuhan Keperawatan, agar sesuai dengan
standar profesi keperawatan
2.6.2 Membantu Kepala Bidang keperawatan dalam menyusun standar
Pelayanan Perawatan serta memantau pelaksanaannya
2.6.3 Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam menyusun program
kerja keperawatan
2.6.4 Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana sesuai dengan
prosedur yang berlaku
2.6.5 Mengajukan saran, dan melaksanakan kegiatan untuk
mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi keperawatan
2.6.6 Melaksanakan pembinaan seluruh staf pelaksana keperawatan di
ruang perawatan untuk meningkatkan mutu pelayanan asuhan
keperawatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan tehnologi
keperawatan
2.6.7 Mengkoordiner dan mengusulkan pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu

13
pelayanan keperawatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi
keperawatan
2.6.8 Menjaga dan memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada seefektif dan
seefisien mungkin
2.6.9 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan
seluruh fasilitas serta kemampuan sumber daya manusia yang ada,
kemudian melaksanakan upaya untuk mengoptimalkannya
2.6.10 Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan kepala unit kerja
lainnya
2.6.11 Memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh staf pelayanan
perawatan agar dapat meningkatkan kinerja secara optimal
2.6.12 Memberikan laporan secara periodic kepada Kepala Bidang
Keperawatan sesuai dengan prosedur dan pedoman yang berlaku
2.7 Wewenang
2.7.1 Memberikan penilaian kinerja staf rawat inap dewasa dan anak
2.7.2 Membuat prosedur pelayanan rawat inap dewasa dan anak
2.8 Hasil Kerja
2.8.1 Daftar Jaga Rawat Inap Dewasa dan Anak
2.8.2 Usulan perencanaan ketenagaan & fasilitas yang dibutuhkan atau di
rawat inap dewasa dan anak diperlukan
2.8.3 Standar Pelayanan Medik
2.8.4 Usulan yang berkaitan dengan mutu pelayanan
3. Dokter
3.1 Nama Unit Kerja
Ruang Dewasa dan Anak
3.2 Nama Jabatan
Dokter Ruang Dewasa dan Anak
3.3 Hubungan Jabatan
3.3.1 Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan
3.3.2 Sub Koordinasi Ke Koordinasi Ruang Dewasa dan Anak
3.3.3 Hubungan Koordinasi yaitu PP (Perawat Primer / Perawat
penanggung Jawab Shif)
3.4 Persyaratan Jabatan
3.4.1 Pendidikan Formal
Dokter umum yang telah melaksanakan wajib kerja yaitu sarjana
3.4.2 Pengalaman
Diutamakan yang telah berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun
3.5 Keterampilan
3.5.1 Mempunyai kemampuan menangani pasien rawat inap dewasa dan
anak maupun rawat inap dewasa dan anak spesialis
3.5.2 Penggunaan alat medis yang berhubungan dengan penanganan
pasien rawat inap dewasa dan anak

14
3.6 Kerjasama dan Kepribadian baik
3.7 Usia
Minimal 23 tahun atau bila mampu diperpanjang pertahun
3.8 Tujuan
3.8.1 Agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam dan
kepada pasien yang datang keRumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan, dimana rawat inap dewasa dan anak sebagai salah satu
pemberi layanan untuk pasien rawat inap
3.8.2 Memberikan rasa aman, nyaman kepada pasien yang membutuhkan
pelayanan medis di Rumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
sehingga tercapainya kepuasan pasien
3.9 Fungsi
Menangani pasien rawat inap dewasa dan anak
3.10 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Keperawatan
3.11 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

3.11.1 Mengutamakan keselamatan jiwa pasien


3.11.2 Memberikan pelayanan yang optimal pada pasien

3.11.3 Memahami dan trampil dalam melakukan tindakan yang bisa


dilakukan di rawat inap dewasa dan anak sesuai dengan keahlian
yang di miliki
3.11.4 Menulis status pasien yang meliputi :
3.11.4.1 Anamnesa
3.11.4.2 Pemeriksaan Fisik
3.11.4.3 Diagnosa Kerja
3.11.4.4 Terapi
3.11.4.5 Pemeriksaan Penunjang
3.11.5 Bersikap dan bertindak demi nama rumah sakit secara benar,
ramah, informative, tegas dan bijaksana
3.11.6 Melaporkan hal – hal yang penting atau yang perlu dikonsulkan
kepada konsulen / dokter spesialis yang bersangkutan
3.11.7 Menggunakan obat – obat yang dianjurkan dalam
formulariumRumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tualangan
3.12 Wewenang
3.12.1 Melakukan konsul pasien ke konsulen yang bersangkutan atau
merujuk pasien sesuai kebutuhan
3.12.2 Memberi anjuran pasien tidak melakukan rawat inap
4. Kepala ruangan / Koordinator rawat inap
4.1 Nama Unit Kerja
Ruang Rawat Inap Dewasa dan Anak
4.2 Nama Jabatan
15
Kepala Ruang Rawat Inap / Koordinator Rawat Inap Dewasa dan Anak
4.3 Pengertian
Seorang tenaga perawatan professional yang bertanggung jawab dan
berwenang dalam mengelolah kegiatan pelayanan keperawatan di ruang
Instalasi Rawat Inap
4.4 Persyaratan dan Kualifikasi
4.4.1 Pendidikan Formal
DIII Keperawatan / S1 Keperawatan, berpengalaman 3 tahun
4.4.2 Pendidikan Non Formal
4.4.2.1 Memiliki Sertifikat Manajemen Keperawatan
4.4.2.2 Memiliki Sertifikat PPGD dan BCLS
4.4.3 Pengalaman Kerja
Mempunyai pengalaman kerja dirawat inap dewasa ataupun anak
minimal 5 tahun
4.4.4 Ketrampilan
Memiliki kemampuan dan kepemimpinan
4.4.5 Usia
Usia antara 26 – 35 tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani
4.4.6 Tanggung Jawab
Secara fungsional bertanggung jawab kepada Kabid Keperawatan,
secara operasional bertanggung jawab kepada koordinator rawat inap
dewasa dan anak
4.4.7 Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan pelayanan
perawatandi ruang rawat inap dewasa dan anak
4.5 Uraian Tugas
4.5.1 Melaksanakan fungsi perawatan meliputi :
4.5.1.1 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan jenis, jumlah, mutu
tenaga keperawatan serta tenaga lainnya sesuai dengan
kebutuhan dirawat inap dewasa dan anak
4.5.1.2 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat yang
berlaku tiap bulan
4.5.1.3 Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan
tingkat kemampuan perawatan
4.5.1.4 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan dirawat inap
dewasa dan anak
4.5.1.5 Menyusun program pengembangan staf dirawat inap dewasa
dan anak
4.5.1.6 Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan
dirawat inap dewasa dan anak
4.5.2 Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan meliputi :
4.5.2.1 Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan tugas
yang dibebankan

16
4.5.2.2 Mengadakan pelatihan untuk pegawai secara
berkesinambungan
4.5.2.3 Memberi orientasi kepada pegawai baru
4.5.2.4 Mengadakan pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan alat –
alat maupun obat – obatan
4.5.2.5 Menciptakan suasana kerja yang harmonis
4.5.2.6 Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaaan
yang berprestasi baik
4.5.3 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
meliputi :
4.5.3.1 Mengawasi pelaksanaan tugas masing – masing pegawai
4.5.3.2 Mengawasi penggunaan alat – alat agar digunakan secara tepat
4.5.3.3 Mengatur supaya alat – alat tetap dalam keadaan siap pakai
4.5.3.4 Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik
5. Perawat Primer / Penanggung Jawab Shift (PP)
5.1 Nama Unit Kerja
Ruang rawat inap dewasa dan anak
5.2 Nama Jabatan
Penanggung jawab shift di ruang rawat inap dewasa dan anak
5.3 Pengertian
Seorang perawat professional yang diberi wewenang dan tanggung jawab
dalam mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan dirawat inap
dewasa dan anak dan turut melaksanakan pelayanan keperawatan pada unit
rawat inap dewasa dan anak pada shift pagi, sore dan malam

5.4 Tujuan
5.4.1 Agar kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan dapat berjalan sesuai
dengan standar keperawatan
5.4.2 Agar mutu pelayanan Asuhan Keperawatan selalu terjaga, selalu
diupayakan, ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutan
masyarakat
5.5 Persyaratan dan Kualifikasi
5.5.1 Pendidikan Formal
DIII Keperawatan
5.5.2 Pendidikan Non Formal
Memiliki sertifikat kursus keperawatan khusus
5.6 Pengalaman Kerja
Memiliki pengalaman sebagai pelaksana perawatan minimal 5 tahun
5.7 Ketrampilan
Memiliki kemampuan kepemimpinan, berwibawa, rajin dan jujur
5.8 Usia
Usia antara 25 – 35 Tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani
5.9 Tanggung Jawab
Secara organisasi bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruangan
5.10 Tugas Pokok
17
5.10.1 Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore,malam dan hari libur
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5.10.2 Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan
Kepada KepalaRuangan / Koordinator.
5.10.3 Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan
Asuhan Keperawatan
5.10.4 Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan
keperawatan.
5.11 Uraian Tugas Penanggung Jawab Shift
5.11.1 Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang
rawat inap pada shift pagi, sore dan hari libur.
5.11.2 Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
5.11.3 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
5.11.4 Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan
fasilitas yang ada.
5.11.5 Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan
Asuhan Keperawatan secara tepat dan benar untuk tindakan
keperawatan selanjutnya.
5.11.6 Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara
kebersihan ruangan dan lingkungan pada shift pagi, sore dan hari
libur.
5.11.7 Meneliti pengisisan formulir sensus harian pasien pada shift sore.
5.11.8 Memelihara buku register dan berkas catatan medic pada shift pagi,
sore, malam dan hari libur.
5.11.9 Membuat laporan harian pada shift pagi, sore, malam dan hari libur.
5.11.10 Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift
berikutnya secara lisan dan tertulis pada saat penggantian dinas.
5.11.11 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Rawat
Inap Dewasa dan Anak.

6. Perawat Pelaksana / Perawat Asosiate Ruang Dewasa dan Anak (PA)


6.1 Nama Unit Kerja
Ruang Dewasa dan Anak
6.2 Nama Jabatan
Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap Dewasa dan Anak
6.3 Pengertian
Seorang perawat professional yang diberi wewenang dan ditugaskan di
Rawat Inap
6.4 Persyaratan dan Kualifikasi

18
6.4.1 Pendidikan Formal
Berijazah Keperawatan dari semua jenjang yang disyahkan oleh
pemerintah atau yang berwenang
6.4.2 Pendidikan Non Formal
Memiliki sertifikat kursus perawatan khusus
6.5 Pengalaman Kerja
Memiliki pengalaman di Instalasi Rawat Inap
6.6 Ketrampilan
Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, berkepribadian mantap
dan emosional yang stabil
6.7 Usia
Usia antara 22 – 35 tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani
6.8 Tanggung Jawab
6.8.1 Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala
rawat inap dewasa dan anak
6.8.2 Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Dokter
Rawat Inap Dewasa dan Anak / Kepala Rawat Inap Dewasa dan Anak
6.9 Tugas Pokok
Melaksanakan Asuhan Keperawatan di Rawat Inap
6.10 Uraian Tugas
6.10.1 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan rawat inap untuk kelancaran
pelayanan
6.10.2 Melakukan pemeriksaan dan anamnesa pasien
6.10.3 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien rawat inap dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
6.10.4 Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku serta melaksanakan orientasi kepada pasien
6.10.5 Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik
dengan anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya rumah
tangga)
6.10.6 Melaksanakan tugas jaga pagi, sore dan hari libur secara bergiliran
sesuai dengan jadwal dinas
6.10.7 Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan
pengetahuan serta ketrampilan
6.10.8 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
6.10.9 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan perawatan yang
tepat dan benar
6.10.10 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara
lisan / tertulis pada saat pergantian dinas
6.10.11 Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan
administrasinya
6.10.12 Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
6.10.13 Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu

19
6.10.14 Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan
tindakan yang tepat berdasarkan hasil pemantauan
6.10.15 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
pasien, keluarga, dokter serta sesama perawat

6.11 Uraian Wewenang


6.11.1 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
6.11.2 Memberikan asuhan keperawatan rawat inap pada pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA RAWAT INAP
RS ‘AISYIYAH SITI FATIMAH TULANGAN

20
GIZI HCU IGD IRJ / POLI KASIR

LOGISTIK LOGISTIK
UMUM FARMASI
ADMISSION / INSTALASI OPERATOR /
PENDAFTARAN
RAWAT INAP PENDAFTARAN
DEWASA DAN
UMUM / ANAK
TEKNISI UMUM / SOPIR

KAMAR REKAM RADIOLOGI LABORATORIUM UMUM /


OPERASI MEDIK KEAMANAN /
SATPAM

Keterkaitan Hubungan Kerja Rawat InapRumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah


Tulangan Dengan Unit Lain
1. Logistik Farmasi
Kebutuhan obat dan alat medis di Rawat Inap Dewasa dan Anak, diperoleh dari bagian
logistik farmasi dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO terlampir.
2. Logistik Umum
Kebutuhan alat – alat rumah tangga dan alat tulis kantor rawat inap, diperoleh dari
logistic umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO.
3. Kamar Operasi (OK)
Pasien Rawat Inap yang memerlukan tindakan operasi, akan dibuatkan surat pengantar
operasi oleh dokter, kemudian penanggung jawab / keluarga pasien dianjurkan ke
bagian admission untuk dijelaskan biaya operasi serta perawat rawat inap memberitahu
bagian OK tentang rencana operasi (bila keluarga / penanggung jawab sudah setuju).
Prosedur pasien rawat inap yang akan dioperasi sesuai dengan SPO terlampir.

4. Laboratorium
Pasien Rawat Inap yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium akan dibuatkan
formulir permintaan laboratorium oleh dokter dan formulir diserahkan kepada petugas
laboratorium oleh perawat. Prosedur pemeriksaan laboratorium pasien rawat inap sesuai
SPO terlampir.
5. Umum / Teknisi (IPS)

21
Kerusakan alat medis dan non medis di Rawat Inap akan dilaporkan dan diajukan
perbaikan ke bagian umum dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan SPO
yang berlaku.
6. Rekam Medis
Pasien yang berobat keRumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan akan diberikan
nomor rekam medis dan status medis pasien, dan yang sudah selesai berobat disimpan
di bagian rekam medis serta bila pasien berobat kembali, status medis pasien diminta
kembali kebagian rekam medis oleh petugas admission. Prosedur permintaan dan
penyerahan status ke bagian rekam medis sesuai dengan SPO terlampir.
7. Admission / Pendaftaran
Setiap pasien yang berobat keRumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan selalu
didaftarkan ke bagian admission, dari bagian admission disiapkan status dan slip
pembayaran diantarkan oleh petugas admission ke pendaftaran pasien ke bagian
admission sesuai dengan SPO terlampir.
8. Radiologi
Pasien Rawat Inap yang membutuhkan pemeriksaan radiologi, akan dibuatkan formulir
permintaan pemeriksaan radiologi oleh dokter, dan formulir diserahkan ke petugas
radiologi oleh perawat, prosedur pemeriksaan radiologi pasien sesuai dengan SPO
terlampir.
9. Operator
Apabila Rawat Inap membutuhkan sambungan telephone keluarRumah Sakit‘Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan (tanpa menggunakan pin) maka bagian rawat inap akan meminta
bantuan ke bagian pendaftaran dengan cara menekan 101(satu nol satu) atau 102(satu
nol dua) pada pesawat telephone.

10. Kasir
Pasien yang sudah diputuskan dokter bisa KRS (Keluar Rumah Sakit), pulang atas
permintaan sendiri (APS) maupun dirujuk, keluarga pasien akan diarahkan ke bagian
kasir oleh perawat untuk menyelesaikan administrasi.
11. Gizi
 Pasien Rawat Inap yang memerlukan kebutuhan nutrisi yang khusus atau
memerlukan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang seimbang maka pasien tersebut
akan dialihkan atau dianjurkan ke Rawat Inap Dewasa dan Anak gizi.
 Dokter Rawat Inap yang praktek akan mendapatkan snack dan makan dari bagian
gizi sesuai dengan jadwal jaga dokter rawat inap yang diserahkan ke bagian gizi.
12. Umum / Sopir

22
Pasien Rawat Inap yang memerlukan rujukan keRumah Sakitlain dapat menggunakan
ambulanceRumah Sakit‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, bila keadaan memungkinkan.
Prosedur merujuk pasien sesuai dengan SPO terlampir.

23
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan Instalasi Rawat Inap

N Nama Kualifikasi Kualifikasi Pengalaman dan Jumlah yang


Formal
o Jabatan Sertifikat Kualifikasi diperlukan

1 Kabid Perawat BCLS Sebagai perawat jaga 1


Keperawatan professional yang diRumah Sakit
sudah lulus DIII / ‘Aisyiyah Siti Fatimah
S1 Keperawatan Tulangan minimal 3
tahun.
Memiliki kemampuan
dalam kepemimpinan
Sehat jasmani dan
rohani
2 Kasi Perawat BCLS Sebagai perawat jaga 1
Keperawatan professional yang diRumah Sakit
sudah lulus DIII / ‘Aisyiyah Siti Fatimah
S1 Keperawatan Tulangan minimal 3
tahun.
Memiliki kemampuan
dalam kepemimpinan
Sehat jasmani dan
rohani
3 Koordinator DIII / S1 Manajemen Sebagai perawat rawat 5
Ruangan Keperawatan Bangsal inap dewasa atau anak
PPPGD / BCLS
minimal 3 tahun
Memiliki kemampuan
dalam kepemimpinan
Memiliki kemampuan
dalam membina
hubungan baik dengan
orang lain
Dapat dipercaya
Memiliki kemampuan

24
menggunakan computer
Sehat jasmani dan
rohani
4 Dokter Dokter Umum ACLS Sebagai dokter umum / 5
dan Dokter spesialis di rawat inap
Spesialis (sudah minimal 2 tahun
Memiliki kemampuan
lulus PTT)
mengenai pasien umum
dan rawat inap
Memiliki kemampuan
menggunakan alat
medic yang terkait
dengan penanganan
pasien rawat inap
Sehat jasmani dan
rohani
5 Perawat DIII /S1 PPGD / BCLS / Sebagai perawat di 5
Penanggung Keperawatan BLS rawat inap minimal 2
Jawab (PP) tahun
Memiliki minat dan
kepribadian yang baik
Sehat jasmani dan
rohani
6 Perawat DIII / S1 PPGD / BCLS / Sebagai perawat di 8
Pelaksana / Keperawatan BLS rawat inap minimal 1
Perawat tahun
Memiliki minat dan
Asosiate (PA)
kepribadian yang baik
Sehat jasmani dan
rohani

25
B. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi

No Nama Jabatan Kualifikasi Kualifikasi Kualifikasi Jumlah


Formal Masa Kerja Sertifikat yang ada
1 Kabid Perawat 5 Tahun BCLS / 1
Keperawatan Pendidikan DIII / PPGD
Rawat Inap S1 Keperawatan
2 Kasi Perawat 5 Tahun BCLS / 1
Keperawatan Pendidikan DIII / PPGD
Rawat Inap S1 Keperawatan
3 Kepala Ruangan Perawat 3 Tahun BCLS / 1
Rawat Inap Pendidikan DIII / PPGD
S1 Keperawatan
4 Dokter Jaga Dokter Umum, 2 Tahun ACLS / 5
Rawat Inap Dokter Spesialis ATLS
5 Perawat Perawat 2 Tahun PPGD / 5
Penanggung Pendidikan DIII / BCLS / BLS
Jawab (PP) S1 Keperawatan
6 Perawat Perawat 1 Tahun PPGD / 8
Pelaksana (PA) Pendidikan DIII / BCLS /BLS
S1 Keperawatan

a. Dokter Jaga Rawat Inap Dewasa dan Anak


Cara perhitungan ketenagaan dokter jaga rawat inap adalah berdasarkan jumlah pasien
dalam 24 jam yaitu 1 : 21 kasus dibagi dalam 3 shift (1-1-1).
Peraturan kerja dokter jaga rawat inap dewasa dan anak dibagi dalam 3 shift yaitu
Senin sampai Minggu
Shift Pagi : Jam 07.00 – 14.00 WIB
Shift Sore : Jam 14.00 – 21.00 WIB
Shift Malam : Jam 21.00 – 07. 00 WIB
b. Perawat Ruang Rawat Inap Dewasa dan Anak
Cara perhitungan ketenagaan perawat rawat inap dewasa dan anak adalah berdasarkan
jam perawatan untuk setiap pasien dalam waktu 24 jam dan berdasarkan jumlah
kunjungan pasien rawat inap dewasa maupun anak, rumus perhitungan tenaga perawat
rawat inap dewasa dan anak berdasarkan BOR gabungan dengan rumus dari Gillis
murni menurut Direktorat Jendral Pelayanan Dirjen Yanmed Depkes RI Tahun
2001 yaitu :
26
F : A X B X C + 20%
(C – D) X E
Keterangan :
A : Rata – rata jumlah perawat perhari (20)
B : Rata – rata jumlah pasien perhari (2 pasien)
C : Jumlah hari pertahun (365 hari)
D : Jumlah hari libur masing – masing perawat (78 hari)
E : Jumlah jam kerja masing – masing perawat (7 Jam)
F : Jumlah perawatan yang dibutuhkan untuk unit terkait
20% cadangan tenaga untuk sakit, dinas luar dan lain – lain
Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan 9 orang untuk rawat inap anak
dan 9 orang untuk rawat inap dewasa, yang dibagi dalam 3 shift yaitu :
 Dinas Pagi : 3 orang (1 orang penanggung jawab shift, 2 orang perawat
pelaksana)
 Dinas Sore : 3 orang (1 orang penanggung jawab shift, 2 orang perawat
pelaksana)
 Dinas Malam : 3 orang (1 orang penanggung jawab shift, 2 orang perawat
pelaksana)
 Libur / Cuti : 1 orang

C. Rekrutmen dan Seleksi Perawat Rawat Inap Dewasa dan Anak


1. Pengertian
Suatu proses dimana rumah sakit memilih dari sejumlah pelamar, seorang atau
beberapa orang yang mempunyai kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
untuk menempati posisis tertentu.
2. Tahap Perencanaan
2.1 Merencanakan kebutuhan tenaga sesuai dengan Pedoman Pola Ketenagaan yang
ada
2.2 Jumlah tenaga yang akan di terima sesuai dengan jumlah tenaga yang sudah
mendapat persetujuan dari Direktur Rumah Sakit
2.3 Membuat time skedul sesuai dengan hasil rapat tim penerimaan karyawan
2.4 Menyiapkan dokumen pendukung
Membuat Pengumuman 1 tentang penerimaan karyawanRumah Sakit‘Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan lewat telepon
3. Tahap 1 Proses Seleksi Administrasi
Seleksi Administrasi dilakukan untuk mengetahui kelengkapan dokumen sesuai
dengan kriteria yang sudah ditentukan yaitu :
3.1 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 2.50
3.2 Surat Lamaran Tertulis
3.3 Daftar Riwayat Hidup
3.4 Foto copy Ijazah Terakhir
27
3.5 Foto copy Ijazah DIII Keperawatan / S1 Keperawatan
3.6 Foto copy transkrip nilai
3.7 Foto copy KTP
3.8 Pas Foto berukuran 4x6 (2 lembar)
3.9 Verifikasi pendidikan
3.10Memiliki STR untuk medis
3.11 Foto copy Seminar maupun Pelatihan
Semua lamaran yang lulus tahap seleksi administrasi berikut jumlah yang akan
di panggil untuk tes tahap berikut sesuai dengan hasil kesepakatan Tim
Penerimaan Karyawan Dokumen yang disediakan :
3.11.1 Cek list kelengkapan dokumen termasuk di dalamnya proses verifikasi
kelulusan / ijazah
3.11.2 Daftar nama peserta yang lulus seleksi Administrasi disertai data alamat
dan nomor telepon yang bisa dihubungi
3.11.3 Nomor peserta tes (kode peserta sesuai dengan Kode pada agenda berkas
lamaran)
4. Tahap 2 Tes Tulis
Peserta yang turut dalam tes tulis adalah peserta yang dinyatakan lulus dalam tahap 1
Ketentuan Tes Tulis :
4.1 Pada tahap kedua dilakukan tes tulis dengan materi sebagai berikut :
4.1.1 Ke Islaman dan Kemuhammadiyahan
4.1.2 Materi dari Unit Kerja
Materi dibuat oleh masing – masing unit kerja yang memerlukan (user)
4.1.3 Materi Umum / Soft skill dan Skill Station
4.2 Nilai ditentukan berdasarkan bobot. Bobot ditentukan berdasarkan hasil
kesepakatan rapat Tim Penerimaan Karyawan
4.3 Pelamar yang dinyatakan lulus diambil sesuai scoring, atau dengan nilai ≥ 7.00
atau sesuai dengan kesepakatan Tim Penerimaan Karyawan
4.4 Peserta yang tidak lulus dinyatakan gugur
Dokumen yang disediakan :
4.4.1 Pengumuman III : tentang hasil tes tulis
4.4.2 Daftar hadir peserta tes untuk setiap materi tes tulis
4.4.3 Jadwal pelaksanaan tes tulis
4.4.4 Soal / materi sejumlah peserta tes
4.4.5 Lembar serah terima berkas tes tulis
4.4.6 Daftar nilai peserta tes tulis
5. Tahap 3 Wawancara
Tes wawancara dilaksanakan untuk menggali niat, harapan dan kesungguhan
mengabdi di rumah sakit.
Ketentuan tes wawancara :
5.1 Peserta yang turut dalam tes wawancara adalah peserta yang dinyatakan lulus
dalam tahap II
5.2 Tes wawancara dilakukan oleh Tim Penerimaan KaryawanRumah Sakit‘aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan
5.3 Aspek yang dijaring adalah :
28
5.3.1 Al Islam : Aspek Ibadah, aspek Ubudiyah dan Akhlaq
5.3.2 Kemuhammadiyahan : Aspek Sejarah, Aspek Organisasi dan Ibadah
5.3.3 Profesi
5.3.4 Relasi Kerja
5.3.5 Situasi Kerja
5.3.6 Penilaian Kepribadian dan logika berfikir
5.4 Pelamar yang dinyatakan lulus, atau dengan nilai ≥ 7.50 dan disertai ada
rekomendasi dari Pimpinan Daerah Aisyiyah atau sesuai dengan keputusan rapat
Tim Penerimaan Karyawan
5.5 Peserta yang tidak lulus dinyatakan gugur
Dokumen yang disediakan :
5.5.1 Pengumuman tentang Hasil Tes Wawancara
5.5.2 Daftar hadir tes wawancara
5.5.3 Jadwal tes wawancara
5.5.4 Daftar nilai tes wawancara
6. Tahap 4 Tes Magang
Tes magang dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan untuk mengetahui tingkat
ketrampilan peserta tes sesuai dengan bidang profesi masing – masing atau
berdasarkan hasil keputusan Tim Penerimaan Karyawan
Ketentuan Tes Magang :
6.1 Peserta tes yang dinyatakan lulus tahap III berhak mengikuti tes ini
6.2 Peserta tes melaksanakan orientasi di unit yang membutuhkan selama 3 (tiga)
bulan
6.3 Penilaian dilakukan oleh Kepala Unit Kerjanya masing – masing, mengetahui
kepal Bagian / Bidangnya dengan berpedoman pada pedoman penilaian kinerja
karyawan
6.4 Peserta yang dinyatakan lulus diambil sebanyak yang dibutuhkan untuk
mengikuti tes berikutnya, sedangkan yang tidak lulus dinyatakan sebagai
cadangan
6.5 Peserta yang dinyatakan lulus melengkapi dokumen pendukung :
SIP dan SIK untuk perawat
SIB dan SIPB untuk bidan
SIK untuk Farmasi
SIP / STR untuk Dokter Umum / Spesialis dan Gigi
7. Tahap 5 Psikotes Dan Tes Kesehatan
Psikotest ini diperlukan untuk mengetahui kecenderungan seseorang dari segi
kepribadian, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana taraf kecerdasan (IQ),
sikap, emosi dan hubungan social seseorang serta karakter seseorang. Tes ini
dilakukan sebelum karyawan diajukan menjadi Calon Karyawan Tetap (CKT).
Ketentuan Psikotest dan Tes Kesehatan :
7.1 Peserta yang turut dalam Psikotest adalah peserta yang dinyatakan lulus pada
seleksi tahap IV (Test Wawancara)
7.2 Beban biaya yang timbul karena Psikotest dan Tes Kesehatan, 50% dibebankan
kepada Rumah Sakit, 50% kepada peserta tes
29
7.3 Tes kepribadian dilaksanakan oleh Psikolog dan Tes Kesehatan oleh Tim
Kesehatan Rumah Sakit
7.4 Dalam Psikotest diberikan saran / hasil tes sebagai berikut :
7.4.1 Disarankan
7.4.2 Dipertimbangkan
7.4.3 Tidak disarankan
7.5 Pemeriksaan tes kesehatan meliputi :
7.5.1 Fisik
7.5.2 Anamnesa / Wawancara
7.5.2.1 Pemeriksaan Laboratorium
7.5.2.2 Pemeriksaan Radiologi
7.6 Pelamar yang dinyatakan lulus atau berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat
Tim Penerimaan Karyawan, maka akan diajukan menjadi tenaga kontrak
sedangkan yang tidak lulus dinyatakan gugur.
Dokumen yang disediakan :
7.6.1 Pengumuman tentang hasil Psikotest dan tes kesehatan
7.6.2 Surat penunjukan atas nama Direktur perihal pejabat yang ditunjuk untuk
melaksanakan tes kesehatan
7.6.3 Kartu peserta tes kesehatan
7.6.4 Formulir pemeriksaan radiologi
7.6.5 Formulir pemeriksaan laboratorium
7.6.6 Formulir pemeriksaan fisik
7.6.7 Lembaga kesimpulan pemeriksaan kesehatan
7.6.8 Daftar hadir psikotes
7.6.9 Surat perjanjian kontrak kerja
8. Tahap 6 Pengangakatan Sebagai Calon Karyawan Tetap (CKT)
8.1 Pengangkatan sebagai Calon Karyawan Tetap (CKT) dilaksanakan berdasarkan
evaluasi kinerja karyawan selama masa magang 3 bulan untuk mengetahui
tingkat kerjasama, perilaku keseharian, ketaatan pada peraturan, kemampuan
profesi dan lain – lain yang diperlukan.
8.2 Peserta tes yang dinyatakan lulus tahap V berhak menjadi tenaga kontrak selama
2 tahun.
8.3 Setiap semester dilakukan penilaian oleh Kepala Unit Kerja masing – masing
mengetahui Kepala Bidang / Kepala Bagiannya, dengan berpedoman pada
penilaian Kinerja Karyawan Rumah Sakit.
8.4 Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai CKK selama 1 tahun dan surat rekomendasi
dari kepala bagian / kepala bidang masing – masing, manajemen menentukan
Calon Karyawan Tetap (CKT) lanjutan (kontrak ke II). Bila selama menjalani
masa kontrak 1 Nilai CKK dan Hasil Rekomendasi jelek, yang bersangkutan
langsung dinyatakan Gugur.
8.5 Bila selama menjalani masa kontrak ke II Nilai CKK dan Hasil Rekomendasi
jelek, yang bersangkutan langsung dinyatakan Gugur.
8.6 Sebagai penggantinya untuk memenuhi formasi ketenagaan, manajemen dapat
memanggil cadangan untuk mengikuti tes tahap ini.
30
9. Tahap 7 Pengangkatan Sebagai Karyawan Tetap (organik)
9.1 Calon Karyawan Tetap (CKT) ke II yang dinyatakan lulus tahap VI diangkat
sebagai Karyawan Tetap (Organik).
9.2 Direktur menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Karyawan Tetap
dan Penempatan Kerja.
9.3 Penerbitan surat pengangkatan sebagai karyawan tetap dilakukan pada setiap
bulan April dan Oktober.
9.4 Sebelum dilaksanakan pengangkatan, dilakukan masa Orientasi kekaryawanan
selama 2 hari, yang diisi dengan materi :
9.4.1 Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit
9.4.2 Struktur Organisasi dan Uraian tugas Rumah Sakit
9.4.3 Peraturan Kepegawaian Rumah Sakit
9.4.4 Tauhid dan Akhlaqul Karimah
9.4.5 Lain – lain yang dianggap perlu

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

A. Pendahuluan
Mutu pelayanan rumah sakit merupakan suatu hal yang menjadi obsesi bagi seluruh
pihak yang berkaitan dengan institusi pelayanan medik. Keinginan tersebut
dilaksanakan dengan berbagai upaya peningkatan mutu input dan proses, baik yang

31
berupa pengembangan sumber daya ,manusia melalui berbagai pelatihan dan
rekruitmen.
Langkah lanjutan untuk mendapatkan mutu layanan yang baik setelah rekruitmen adalah
melaksanakan program orientasi karyawan baru, sehingga nantinya pada saat harus
melaksanakan tugas kegiatannya karyawan yang bersangkutan tidak canggung dan
dapat segera menyesuaikan diri dengan suasana dan irama kerja yang harus dijalani
yang pada gilirannya akan dapat menjaga mutu layanan yang diberikan.

B. Definisi
1. Program orientasi adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga setelah
mengikuti program tersebut seorang petugas baru di lingkungan rawat inap Rumah
Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sebagai anggota tim dapat mengerti
Organisasi dan Tatalaksana rawat inap Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan sehingga dapat melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas dan
kewenangannya.
2. Petugas baru adalah seorang karyawan Rumah Sakit’Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan, baik medis maupun non medis yang akan ditempatkan sebagai staf rawat
inap Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, baik medis maupun non medis
yang akan ditempatkan sebagai staf rawat inap Rumah Sakit’Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan. Petugas baru dapat merupakan karyawan yang sama sekali baru bekerja
di lingkungan Rumah Sakit’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, atau karyawan yang
dimutasikan ke rawat inap Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dari unit
kerja lain.

C. Tujuan
Untuk menjamin bahwa petugas baru di lingkungan rawat inap Rumah Sakit ’Aisyiyah
Siti Fatimah Tulangan dapat bertugas sesuai dengan peraturan yang berlaku di
lingkungan rawat inap Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan khususnya dan
Rumah Sakit ’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan umumnya sehingga dapat berperan serta
secara optimal dalam memberikan pelayanan yang professional dan bermutu sesuai
dengan standar profesi.

D. Informasi Umum
1. Program orientasi berlangsung selama 3 bulan
2. Program orientasi wajib diikuti sampai selesai oleh semua petugas baru

32
E. Instruktur
1. Koordinator Ruangan Rawat Inap
2. Dokter IGD
3. Perawat Senior

F. Peserta
Peserta program orientasi ini adalah semua petugas yang baru bekerja di lingkungan
rawat inap

G. Pendanaan
Biaya untuk pelaksanaan program orientasi ini menjadi beban anggaran rutin rumah
sakit

H. Pengorganisasian
Pelaksanaan program orientasi ini menjadi tugas dan wewenang rawat inap, program ini
dilaksanakan di lingkungan rawat inap

I. Prosedur
1. Petugas baru melapor kepada Koordinator Ruang rawat inap
2. Koordinator Ruang rawat inap memberikan arahan singkat
3. Petugas baru mengikuti program orientasi sesuai jadwal
4. Petugas baru mengikuti evaluasi tertulis pada akhir program orientasi
5. Pada akhir program orientasi petugas baru melapor kembali kepada Koordinator
Ruang Rawat Inap dan menyampaikan masukan – masukan tentang program
orientasi yang telah diikutinya
6. Setelah orientasi selesai dilaksanakan Koordinator Ruang Rawat Inap membuat
laporan pelaksanaan orientasi kepada Direktur
7. Petugas baru dapat memulai tugas sebagai bagian dari tim di lingkungan rawat inap
RS’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan

J. Kondisi Khusus
Petugas baru yang merupakan mutasi dari unit kerja lain di lingkungan RS’Aisyiyah Siti
Fatimah Tulangan tidak perlu lagi mendapat materi tentang Organisasi dan Tatalaksana
RS’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, tetapi langsung mendapat materi yang berkaitan
dengan Organisasi dan Tatalaksana rawat inap RS’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.

K. Materi Orientasi

HARI KE MATERI PENANGGUNG

33
JAWAB
MATERI UMUM
1 Struktur Organisasi dan Pengenalan Pejabat Kabag Administrasi
RS’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Rumah Komite PPI
Sakit (PPIRS)
Tata tertib, hak dan kewajiban karyawan Kabag Administrasi
KPRS KPRS
K3 RS Tim K3 RS
2 Komunikasi Efektif PDA
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan PDA
Basic Life Support (BLS) Tim BLS
Praktek BLS Tim BLS
MATERI KHUSUS
3-6 Mendampingi perawat baru rawat inap dalam Koordinasi Ruangan
melaksanakan tugas di rawat inap pada jam kerja Rawat Inap
7 - 10 Mendampingi perawat baru dalam melaksanakan Staf Rawat Inap yang
tugas di ruang rawat inap di luar jam kerja ditunjuk oleh
Koordinator Ruangan
Rawat Inap
11 - 14 Melaksanakan tugas sesuai uraian tugas dan Staf Rawat Inap yang
kewenangan dengan diawasi oleh petugas yang ditunjuk oleh
lebih senior yang ditunjuk Koordinator Ruangan
Billing system di ruang rawat inap Rawat Inap
Hari Praktek di ruangan dengan di damping oleh Staf Rawat Inap yang
selanjutnya perawat primer atau perawat yang lebih senior ditunjuk oleh
sampai 3 Koordinator Ruangan
bulan Rawat Inap

L. Parameter dan Penilaian

NO KRITERIA STANDAR
PENILAIAN
1 Organisasi Ruangan Perawat baru harus tahu struktur ruangan, memahami
dan mampu melaksanakan uraian tugasnya
2 Asuhan Keperawatan Perawat baru mampu melakukan pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan
3 Informasi ke Pasien Perawat baru mampu memberikan informasi kepada
pasien tentang hak dan kewajiban pasien, catatan
perkembangan, konsultasi dokter, petugas yang merawat,
discharge planning
4 Menerima Pasien Perawat baru mampu mempersiapkan ruangan,
34
Baru mengorientasikan, mengkoordinasikan dengan unit yang
terkait dan mampu memberikan pelayanan kepada pasien
baru serta mampu mengerjakan administrasi pasien
pulang
5 Memulangkan Pasien Perawat baru mampu mempersiapkan pasien pulang dan
memberikan pelayanan pasien pulang serta mampu
mengerjakan administrasi pasien pulang
6 Perawatan Jenazah Perawat baru mampu melakukan perawatan jenazah
7 Persiapan Pasien Perawat baru mampu melakukan persiapan pasien
Operasi operasi seperti konsul dokter anestesi, laporan ke Unit
Bedah Sentral (UBS) dan lain – lain sesuai pedoman
yang berlaku serta mampu mengerjakan administrasi
pasien operasi
8 Dokumentasi Perawat baru mampu melakukan pencatatan Asuhan
(Pencatatan & Keperawatan / Kebidanan dan Laporan Stok, Obat,
Pelaporan) Sensus, dll
9 Administrasi pasien Perawat baru mampu membuat perincian pasien pulang
Pulang
10 Administrasi Tagihan Perawat Baru mampu melakukan administrasi pasien
asuransi / tagihan
11 Peralatan Ruangan Perawat baru mengetahui peralatan di ruangan,
menyiapkan dan mampu menggunakan
12 Ketrampilan seperti Perawat baru mampu mengerjakan tindakan dengan
EKG, Infus, NGT, benar
Kateter, dll
13 Komunikasi Perawat baru mampu berkomunikasi dengan pasien dan
Terapeutik profesi lain dengan baik
14 Kedisiplinan Perawat baru mentaati peraturan kepegawaian yang
berlaku
15 Performance Perawat baru mampu menunjukkan performance yang
baik
16 Attitude / Perilaku Perawat baru mampu menunjukkan perilaku yang baik
17 Kemampuan Perawat baru mampu beradaptasi dengan lingkungan
Adaptasi kerja

Penilaian :
80 – 90 : Paham, mengerti dan mampu melaksanakan dengan benar
70 – 79 : Paham, mengerti dan cukup mampu melaksanakan
60 – 69 : Paham, mengerti dan kurang mampu dalam melaksanakan

35
50 – 59 :Kurang paham, kurang mengerti dan kurang mampu dalam melaksanakan

BAB X
RAPAT

A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.

B. Tujuan
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan rawat inap yang profesional di Rawat
Inap Dewasa dan Anak RS’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
2. Khusus
2.1 Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan
Rawat Inap Dewasa dan Anak
2.2 Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan di Rawat Inap Dewasa dan Anak

C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Rawat Inap Dewasa dan Anak yang dipimpin oleh
Kabid Keperawatan dan Koordinator Ruangan dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat
yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Koordinator Ruangan di
Rawat Inap Dewasa dan Anak setiap 1 bulan sekali dengan perencanaan yang
telah dibuat selama 1 tahun dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh
Koordinator Ruangan.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh
coordinator ruang untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di Rawat
Inap Dewasa dan Anak dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan
bersifat insiden.

36
BAB XI
PELAPORAN

A. Pengertian
Pelaporan merupakan system atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan Rawat Inap di Ruang
Dewasa dan Anak.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh Kepala Ruangan / Koordinator Ruangan Rawat Inap Dewasa dan
Anak. Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Penanggung Jawab Shift dalam bentuk tertulis setiap
hari. Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan Kunjungan pasien Rawat Inap Dewasa dan Anak
b. Laporan SDM Rawat Inap Dewasa dan Anak
c. Laporan keadaan sarana dan fasilitas Rawat Inap Dewasa dan Anak
d. Laporan mutu pelayanan
2. Laporan Bulanan tanggal 5. Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Rawat Inap Dewasa dan Anak yang meliputi :
 Jumlah kunjungan pasien Rawat Inap Dewasa dan Anak berdasarkan
kasus yang ada dirawat inap Dewasa maupun Anak
 Jumlah kunjungan pasien Rawat Inap Dewasa dan Anak berdasarkan kasus
(Rawat Inap)
 Jumlah kasus penyakit terbanyak di Rawat Inap Dewasa dan Anak
 Jumlah pemeriksaan penunjang pasien Rawat Inap Dewasa dan Anak
b. Laporan SDM Rawat Inap Dewasa dan Anak yang meliputi :
 Kuantitas SDM (Dokter dan Perawat Rawat Inap Dewasa dan Anak)
 Kualitas SDM (Dokter dan Perawat Rawat Inap Dewasa dan Anak)
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Rawat Inap Dewasa dan Anak yang
meliputi :
 Kelengkapan Alat dan Fasilitas
 Kondisi Alat dan Fasilitas

d. Laporan Mutu Pelayanan Rawat Inap Dewasa dan Anak yang meliputi :
 Sensus harian ruangan (jumlah penderita Rawat Inap yang dilayani ≥ 5
menit)
 Angka keterlambatan pelayanan Rawat Inap (Emergency Respo Time Rate)
e. Laporan pemasukan dan pengeluaran Rawat Inap Dewasa dan Anak
 Laporan pendapatan Rawat Inap Dewasa dan Anak
 Laporan pengeluaran biaya BHP ruangan, pembiayaan perlengkapan ruang
Rawat Inap Dewasa dan Anak
3. Laporan Triwulan

37
Laporan yang dibuat oleh Kepala Ruangan / Koordinator Ruangan dalam bentuk
tertulis setiap tiga bulan dan diserahkan kepada Kabag keperawatan tiap tanggal 5.
Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Rawat Inap dan Evaluasi dalam 3 bulan
b. Laporan SDM Rawat Inap Dewasa dan Anak dan evaluasi dalam 3 bulan
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Rawat Inap Dewasa dan Anak dan
evaluasi dalam 3 bulan
d. Laporan mutu pelayanan Rawat Inap Dewasa dan Anak
4. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Karu dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan
ke Kabid Keperawatan setiap tanggal 5. Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah:
a. Laporan kunjungan pasien Rawat Inap Dewasa dan Anak dan evaluasi dalam 1
tahun
b. SDM / Ketenagaan di Rawat Inap Dewasa dan Anak dan evaluasi dalam 1
tahun
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana di Rawat Inap Dewasa dan Anak dan
evaluasi dalam 1 tahun
d. Laporan mutu pelayanan Rawat Inap Dewasa dan Anak

BAB XII
PENUTUP

Demikian Pedoman Pengorganisasian Ruang Rawat Inap Dewasa dan Anak Rumah
Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan yang dapat kami disampaikan dengan harapan
mendapat tanggapan yang positif dari semua pihak semoga dengan adanya Pedoman
Pengorganisasian ini semuanya dapat mengetahui dan paham tugas dan tanggung jawab
di unit administrasi pada khususnya dan rumah sakit pada umumnya, sehingga dapat
terwujudnya kemajuan dan peningkatan kualitas Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Tulangan yang akan datang.

Ditetapkan di :Sidoarjo
Pada tanggal :01 Zulhijah 1436 H.
15September 2015 M.
Direktur,

38
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM.1169991

39

Anda mungkin juga menyukai