00
TUJUAN
Tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan
atas keselamatan dalam pekerjaannya
Orang lain yang berada di tempat kerja perlu
menjamin keselamatannya
Sumber-sumber produksi dapat dipakai secara
aman dan efisien
1. Kampanye
2. Pemasyarakatan
3. Pembudayaan
4. Kesadaran dan kedisiplinan
MOD-TR-RS-001. REV.00
RUANG LINGKUP
Pertimbangan dikeluarkannya
Landasan hukum UU No. 1 Tahun 1970
Batang Tubuh
Penjelasan
MOD-TR-RS-001. REV.00
Syarat-syarat K3
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 7 Retribusi
Pasal 8
(1) Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan TK
(2) Berkala (permen No. 02/Men/1980 dan Permen No.
03/Men/1983)
MOD-TR-RS-001. REV.00
Pasal 11 - Kecelakaan
(1) Kewajiban pengurus untuk melaporkan kecelakaan
(2) Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan (permen No.
03/Men/1998)
MOD-TR-RS-001. REV.00
Manajemen K3 RS
MOD-TR-RS-001. REV.00
Sasaran
Sasaran nya:
1. RS
2. Karyawan RS
3. Pasien dan Pengunjung
MOD-TR-RS-001. REV.00
Manajemen K3 RS
Tujuan Manajemen K3 RS
Suatu proses kegiatan yang dimulai dengan tahap
perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengendalian bahaya ditempat kerja
Upaya K3 di RS
MOD-TR-RS-001. REV.00
Komponen K3 :
1. Kapasitas kerja
Kemampuan seseorang pekerja untuk menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik pada suatu tempat kerja dalam
waktu tertentu.
2. Beban kerja
Kodisi yang membebani pekerja baik secara fisik maupun non
fisik dalam menyelesaikan pekerjaannya, kondisi tsb dapat
diperberat oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung
secara fisik atau non fisik
3. Lingkungan kerja
Kondisi lingkungan tempat kerja yang meliputi faktor fisik, kimia,
biologi, ergonomi dan psikososial yang mempengaruhi pekerja
dalam melaksanakan pekerjaannya.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Bahaya Potensial di RS
Bahaya potensial di RS dapat mengakibatkan
penyakit dan kecelakaan kerja disebabkan oleh:
1. Faktor biologi : Virus , Bakteri, jamur.
2. Faktor kimia : Antiseptik, gas anestesi.
3. Faktor ergonomi : Cara kerja yang salah.
4. Faktor fisika : Suhu, cahaya, bising,listrik,
getaran, dan radiasi.
5. Faktor psikososial : Kerja bergilir, hub sesama
karyawan/atasan.
MOD-TR-RS-001. REV.00
K3 RUMAH SAKIT
A. Komitmen dan kebijaksanaan
B. Perencanaan
Perencanaan K3 di RS dapat mengacu pada
standar sistem manajemen K3RS diantaranya Self
assesment akreditasi K3RS dan SMK3 meliputi:
1. Identifikasi Sumber bahaya, Penilaian dan
pengendalian faktor risiko
a. Identifikasi Sumber bahaya
Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan
potensi bahaya
Jenis kecelakaan dan PAK yang mungkin dapat
terjadi
MOD-TR-RS-001. REV.00
2. Membuat Peraturan
RS harus membuat, menetapkan dan melaksanakan standar
operasional prosedur (SOP) sesuai dengan peraturan, perundangan
dan Ketentuan mengenai K3.
3. Tujuan dan sasaran
RS harus mempertimbangkan peraturan perundang-undangan,
bahaya potensial dan risiko K3 yang bisa diukur, satuan/indikator
pengukuran, sasaran pencapaian dan jangka waktu pencapaian
4. Indikator Kinerja
Indikator dapat diukur sebagai dasar penilaian kinerja K3 yang
sekaligus merupakan informasi mengenai keberhasilan pencapaian
SMK3 RS.
5. Program K3
RS harus menetapkan dan melaksanakan program K3RS, untuk
mencapai sasaran harus ada monitoring, evaluasi dan dicatat serta
dilaporkan.
MOD-TR-RS-001. REV.00
a. Tugas Pokok
Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada
direktur RS mengenai masalah-masalah yang
berkaitan dengan K3
Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk
pelaksanaan dan prosedur
Membuat program K3RS
MOD-TR-RS-001. REV.00
b. Fungsi
Mengumpulkan dan mengolah data, informasi
yang berhubungan dengan K3
Mengadakan dan meningkatkan upaya
promosi K3, pelatihan dan penelitian K3 di RS
Pengawasan terhadap pelaksanaan program
K3
Memberikan saran dan pertimbangan
berkaitan dengan tindakan korektif
MOD-TR-RS-001. REV.00
b. Fungsi lanjutan
Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi
anggota K3RS
Memberi nasehat tentang manajemen K3 ditempat
kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan peraturan dan
inisiatif pencegahan.
Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan
merekomendasikan sesuai kegiatannya.
Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian
peralatan baru, pembangunan gedung dan proses.
Struktur Organisasi K3 di RS
MOD-TR-RS-001. REV.00
Model 1 Model 2
Merupakan organisasi
struktural yang terintegrasi Merupakan organisasi non
kedalam komite yang ada di RS struktural , bertanggung jawab
dan disesuaikan dengan langsung ke direktur RS.
kondisi RS
Mekanisme Kerja MOD-TR-RS-001. REV.00
Sekretaris
Anggota
Mengikuti rapat organisasi /unit pelaksanaan K3RS melakukan pembahasan atas
persoalan yang diajukan, melaksanakan tugas-tugas yang diberikan organisasi
MOD-TR-RS-001. REV.00
Langkah-langkah Penyelenggaraan
MOD-TR-RS-001. REV.00
1. Tahap Persiapan
a. Menyatakan Komitmen
b. Menetapkan Cara penerapan K3 di RS
c. Pembentukan Organisasi/ Unit pelaksanaan K3
RS
d. Membentuk Kelompok kerja penerapan K3
e. Menetapkan sumber daya yang diperlukan
MOD-TR-RS-001. REV.00
2. Tahap Pelaksanaan
a. Penyuluhan K3 ke semua petugas RS
b. Pelatihan K3 yang disesuaikan dengan kebutuhan
individu dan kelompok di dalam organisasi RS.
c. Melaksanakan program K3 sesuai peraturan yang
berlaku.
pemeriksaan Kesehatan Petugas (prakarya, berkala dan khusus)
Penyediaan alat pelindung diri dan keselamatan kerja
Penyiapan pedoman pencegahan dan penanggulangan keadaan
darurat
Penempatan pekerja pada pekerjaan yang sesuai kondisi kesehatan
Pengobatan pekerja yang menderita sakit
Menciptakan lingkungan kerja yang hygienis secara teratur
Melaksanakan biological monitoring
Melaksanakan surveilan kesehatan kerja
MOD-TR-RS-001. REV.00
c. Melaksanakan Audit K3
Tujuan Audit K3
1. Untuk menilai potensi bahaya, gangguan
kesehatan dan keselamatan
2. Memastikan dan menilai pengelolaan K3 telah
dilaksanakan sesuai ketentuan
3. Menentukan langkah untuk mengendalikan
bahaya potensial serta pengembangan mutu.
MOD-TR-RS-001. REV.00
TERIMA KASIH