Anda di halaman 1dari 52

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR KONTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


SUB SEKTOR SIPIL
JABATAN KERJA MANAJER PELAKSANAAN (GENERAL
SUPERINTENDENT) PEKERJAAN JALAN/JEMBATAN

PENGENDALIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN JALAN

KODE UNIT KOMPETENSI:


F45.xx01.006.11.01

BUKU KERJA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


B AD AN P E MBIN AAN KON S TRUKS I
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan

2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Daftar Isi
Daftar Isi ........................................................................................................................ i

BAB I STANDAR KOMPETENSI.................................................................................. 1

1.1 Judul Unit Kompetensi .................................................................................... 1

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


1.2 Kode Unit ........................................................................................................ 1

1.3 Deskripsi Unit .................................................................................................. 1

1.4 Kemampuan Awal ........................................................................................... 1

1.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja.................................................. 1

1.6 Batasan Variabel............................................................................................. 2

1.7 PANDUAN PENILAIAN ................................................................................... 3

BAB II TAHAPAN BELAJAR ........................................................................................ 6

2.1 Langkah-langkah tahapan belajar .................... Error! Bookmark not defined.

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA ............................................................... 7

3.1 Tugas Tertulis ................................................................................................ 7

3.4 Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis II .......................................................... 44

3.5 Lembar Pemeriksaan Tugas Unjuk Kerja ...................................................... 46

3.6 Daftar Cek Unjuk Kerja ................................................................................. 48

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman i dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

BAB I
STANDAR KOMPETENSI

1.1 Judul Unit Kompetensi


Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


1.2 Kode Unit
F45.xx01.006.11.01

1.3 Deskripsi Unit


Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku
yang diperlukan untuk mampu melaksanakan pekerjaan berdasarkan
Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan
1.4 Kemampuan Awal
– Kemampuan dalam tugas (task skill).
– Kemampuan dalam mengelola tugas (task management skill).
– Kemampuan mengatasi masalah dengan tepat (contingency management skill).
– Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja (job/role environments
skill).

1.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menetapkan rencana 1.1. Usulan rencana pelaksanaan Pekerjaan
pengendalian pelaksanaan Jalan diperiksa
pekerjaan jalan
1.2. Usulan rencana pelaksanaan Pekerjaan
Jalan diverifikasi.

1.3. Rencana pelaksanaan Pekerjaan Jalan


dirumuskan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 1 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Mengevaluasi 2.1 Laporan pelaksanaan Pekerjaan Jalan
pelaksanaan Pekerjaan diperiksa
Jalan
2.2 Laporan pelaksanaan Pekerjaan Jalan
dibandingkan dengan rencana.
2.3 Status pelaksanaan Pekerjaan Jalan
ditetapkan sesuai dengan hasil
pelaksanaan pekerjaan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


3. Memecahkan 3.1 Permasalahan pelaksanaan Pekerjaan
permasalahan Jalan diperiksa
pelaksanaan Pekerjaan
Jalan 3.2 Penyelesaian permasalahan
pelaksanaan Pekerjaan Jalan
dirumuskan
3.3 Status penyelesaian permasalahan
pelaksanaan Pekerjaan Jalan
ditetapkan berdasarkan perumusan
penyelesaian permasalahan.

1.6 Batasan Variabel

1) Konteks variabel

1.1 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja berkelompok.


1.2 Unit ini berlaku untuk semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan jalan
1.3 Seluruh pelaku pelaksana pekerjaan jalan yang berada di bawah
kendali Manajer Pelaksana Jalan mempunyai kompetensi keahlian atau
keterampilan untuk bidang tugas masing-masing sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Jasa Konstruksi.

2) Perlengkapan dan bahan yang diperlukan

2.1. Gambar Rencana.


2.2. Dokumen Perencanaan Jalan.
2.3. Dokumen Spesifikasi Umum.
2.4. Dokumen-dokumen lainnya dari otoritas dibawahnya yang perlu
digunakan sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 2 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

untuk penetapan rencana, evaluasi pelaksanaan dan pemecahan


masalah pelaksanaan Pekerjaan Jalan.

3) Tugas yang harus dilakukan

3.1 Menetapkan rencana pengendalian pelaksanaan Pekerjaan Jalan.


3.2 Mengevaluasi pelaksanaan Pekerjaan Jalan.
3.3 Memecahkan permasalahan pelaksanaan Pekerjaan Jalan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


4) Peraturan-peraturan yang ada

4.1. Peraturan Menteri terkait yang mengatur risiko akibat keterlambatan


pelaksanaan pekerjaan.
4.2. Prosedur pencapaian mutu pekerjaan sesuai Spesifikasi Umum dan
tata cara perhitungan kuantitas pekerjaan.
4.3. Pedoman pelaksanaan drainase jalan, pedoman peleksanaan badan
jalan, pedoman peleksanaan perkerasan jalan dan pedoman
pelaksanaan perlengkapan jalan.
4.4. Metode yang digunakan pengujian lapangan maupun pengujian
laboratorium untuk komponen-komponen pekerjaan jalan (SNI –
Standar Nasional Indonesia, atau standar-standar lainnya yang
berlaku menurut Spesifikasi Umum).
4.5. Pedoman dan Standar Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemeliharaan
Pekerjaan Jalan

1.7 PANDUAN PENILAIAN

1) Penjelasan Prosedur Penilaian

Unit kompetensi ini dapat dinilai di tempat kerja maupun di luar tempat kerja,
dan harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang ditetapkan dalam materi uji kompetensi
(MUK).

1.1 Penguasaan terhadap unit kompetensi sebelumnya :


1.2 Keterkaitan dengan unit kompetensi lain

F45 . XX01 . 001 . 11 : Menerapkan Ketentuan Undang-Undang


Jasa Konstruksi (UUJK) dan Etika Profesi

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 3 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

F45 . XX01 . 002 . 11 : Menerapkan Sistem Manajemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Bidang Konstruksi
F45 . XX01 . 003 . 11 : Menerapkan Pengendalian Dampak
Lingkungan dan Pengaturan Lalu Lintas
F45 . XX01 . 004 . 11 : Mengendalikan Aspek Teknis
Pelaksanaan Pekerjaan
F45 . XX01 . 005 . 11 : Mengendalikan Peralatan dan Logistik

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


F45 . XX01 . 007 . 11 : Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan
Jembatan
F45 . XX01 . 008 . 11 : Mengelola Administrasi dan Keuangan
Pekerjaan Jalan/Jembatan

2) Kondisi Pengujian

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti
tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan
tuntutan standar.

Metode uji yang digunakan antara lain:


2.1 Test Tertulis;
2.2 Test Lisan (Wawancara);
2.3 Portofolio.

3) Pengetahuan yang diperlukan


3.1. Prosedur penetapan rencana pelaksanaan kegiatan dalam rangka
pemeriksaan usulan rencana pelaksanaan, verifikasi usulan rencana
pelaksannaan, sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan
persetujuan terhadap rencana pelaksanaan.
3.2. Tata cara evaluasi pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemeriksaan
pelaksaan pekerjaan jalan, perbandingan antara rencana dan
pelaksaanan pekerjaan, penetapan hasil pelaksanaan pekerjaan dan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 4 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

penetapan persetujuan atas usulan rencana pelaksanaan pekerjaan


jalan.
3.3. Perumusan untuk penetapan status penyelesaian permasalahan
pelaksanaan pekerjaan jalan.

4) Keterampilan yang dibutuhkan


4.1 Mennetapkan pelaksanaan pekerjaan mencakup penetapan rencana
pengendalian pelaksanaan Pekerjaan Jalan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


4.2 Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan mencakup evaluasi terhadap hasil
pelaksanaan Pekerjaan Jalan.
4.3 Memecahkan permasalahan pelaksanaan pekerjaan mencakup
pemecahan permasalahan yang terkait dengan Pekerjaan Jalan.

5) Aspek Kritis
5.1. Ketelitian dan kecermatan dalam menetapkan rencana pelaksanaan
Pekerjaan Jalan.
5.2. Ketelitian dan kecermatan dalam mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan
dilapangan dalam menetapkan hasil pelaksaanaan pekerjaan.
5.3. Ketelitian dan kecermatan dalam memecahkan permasalahan yang
terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan .
5.4. Disiplin dalam pengendalian pekerjaan untuk memperkecil risiko
pekerjaan.

1.8 KOMPETENSI KUNCI


NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi 3
2. Mengomunikasikan informasi dan ide-ide 3
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 2
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 2
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan teknologi 3

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 5 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

BAB II
TAHAPAN BELAJAR

2.1 Langkah-langkah/tahapan belajar

• Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi
seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
• Isi pembelajaran merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


pokok keterampilan dan pengetahuan serta sikap kerja yang dibutuhkan.
• Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan
pelaksanaan fungsi diklat profesi.
• Peserta harus mampu mendiskripsikan peraturan perundang-undangan yang
terkait untuk pengelolaan pelaksanaan pelatihan.
• Peserta dapat mengidentifikasi pasal-pasal yang berhubungan dengan
pengelolaan pelaksanaan pelatihan
• Menginvetarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan
fungsi dan tugas manajer diklat profesi.
• Membuat daftar dan penyimpanan sarana dan prasarana pelatihan.
• Peserta dapat melayani kebutuhan peserta pelatihan akan sarana dan
prasarana pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang terkait.
• Peserta dapat mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana pelatihan yang
digunakan selama penyelenggaraan pelatihan.
• Peserta harus mampu mengevaluasi penerapan SKKNI, SLK, Materi Ajar, dan
MUK dalam program pelatihan.
• Peserta harus mampu mengevaluasi penggunaan teknik dan metode
pengajaran yang disampaikan oleh para instruktur dalam setiap sesi
pelajaran.

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 6 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

BAB III
TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA

3.1 Tugas Tertulis

3.1.1 Tugas Teori - 1


Tugas Teori Menyusun cakupan dan jenis-jenis kegiatan pelaksanaan
Pekerjaan Jalan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi
kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja.

Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar


jawaban yang telah disediakan
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit
Soal Tugas :

Jawaban Singkat

1. Apakah cakupan substansi yang harus diperiksa oleh GS dalam menilai


usulan rencana pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Jalan yang diajukan oleh
Manajer Lapangan ?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

2. Apakah cakupan pemeriksaan terhadap usulan rencana pelaksanaan


pematokan, pengukuran, dan persiapan lapangan ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

3. Apakah jenis pedoman dan persyaratan teknis yang harus diverifikasi oleh
GS dalam menilai usulan rencana pelaksanaan kegiatan pekerjaan jalan
yang diajukan oleh Manajer Lapangan?

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 7 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

4. Apakah faktor-faktor yang harus diverifikasi oleh GS dalam menilai usulan


pelaksanaan pekerjaan Lapis aspal beton ?

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

5. Apakah faktor-faktor yang harus dipersiapkan sebelum pekerjaan tanah mulai


dilaksanakan pelaksanaan pekerjaan jalan?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

6. Apakah faktor-faktor yang harus dijadikan bahan pertimbangan GS untuk


dapat menyetujui usulan rencana pelaksanaan Pekerjaan Jalan yang
diajukan oleh Manajer Lapangan?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

7. Persyaratan apa yang harus dipenuhi oleh kontraktor agar status pelak
sanaan Pekerjaan Jalan dapat dinyatakan selesai dan hasilnya disetujui oleh
Direksi Pekerjaan ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

8. Apakah hal-hal substantif yang potensial menjadi penyebab terjadinya


permasalahan, khususnya dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi
dilapangan?

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 8 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

9. Apakah jenis perumusan kegiatan yang harus dibuat terkait dengan


permasalah an tidak tercapainya mutu dan kuantitas hasil pelaksa naan
pekerjaan yang sesuai Dokumen kontrak ?

…………………………………………………………………………………………

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

10. Apakah jenis perumusan kegiatan yang harus dibuat terkait dengan
permasalah an keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan tidak sesuai
jadwal pelaksanaan yang direncanakan ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

11. Apa yang harus dilakukan terhadap proyek yang masuk dalam Kontrak kritis
?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

12. Apakah langkah-langkah yang akan dilakukan bila penyelesaian masalah


pada Kontrak kritis tersebut akan ditempuh melalui Kesepakatan Tiga –
Pihak?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

13. Apakah sanksi yang akan diberikan kepada penyedia jasa yang terkena
pemutusan kontrak?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 9 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

14. Apakah batasan-batasan yang harus dijadikan dasar dalam menetapkan


status penyelesaian permasalahan pelaksanaan pekerjaan jalan ?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

15. Apakah data dan informasi dalam evaluasi terhadap proses penyelesaian
permasalahan atas kontrak kritis kelalui Kesepakatan Tiga Pihak dalam

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


pelakasanaan pekerjaan jalan.?

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Pilihan Ganda

Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban
yang tersedia !

1. Pemeriksaan terhadap usulan rencana pelaksanaan pematokan, pengukuran,


dan persiapan lapangan antara lain, mencakup :
a. Pemeriksaan penempatan titik-titik kontrol, dan titik-titik referensi pada
elemen utama struktur jalan;
b. Pemeriksaan data-data teknis/perencanaan, al. termasuk : gambar
rencana awal, gambar hasil kaji ulang, data kondisi lapangan, dan data
hasil survey lainnya yang diperluka.;
c. Pemeriksaan kesiapan personil yang akan ditugaskan serta peralatan dan
perlengkapan lainnya untuk melaksanakan pematokan dan pengukura;
d. Semua jawaban butir a, b, dan c.

2. Substansi manakah yang kurang terkait dengan penilaian oleh GS terhadap


usulan rencana pelaksanaan pekerjaan timbunan material badan jalan ?
a. Gambar detil penampang melintang permukaan yang akan dihampar
timbunan;
b. Hasil uji mutu kepadatan pada permukaan badan jalan yang akan
dihampar;

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 10 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

c. Penghamparan lapis timbunan tanah padat dibatasi dengan toleransi tebal


padat antara 10 cm s/d 20 cm;
d. Penyiapan dua contoh bahan @ 50 kg utk setiap jenis bahan untuk
timbunan, dan data teknis hasil uji lab. yang memenuhi syarat.

3. Prosedur pelaksanaan kegiatan penghamparan dan pemadatan untuk


pekerjaan lapis pondasi agregat yang tidak sesuai dengan persyaratan
teknis adalah

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


a. Penghamparan dilakukan lapis demi lapis, tebal padat setiap lapisan;
minimum 2 kali ukuran terbesar agregat lapis pondasi, maksimum setebal
20 cm;
b. Operasi penggilasan dalam arah memanjang, harus dimulai dari arah
sumbu jalan menuju tepi, sedangkan pada bagian yang ber superelevasi,
dimulai dari bagian yang tinggi ke bagian yang lebih rendah;
c. Setiap lapis hamparan dipadatkan dengan alat pemadat yang memadai
dan disetujui, hingga kepadatan minimal100 % dari kepadatan kering
maksimum (modified) sesuai SNI 03-1743-1989, metode D;
d. Operasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin
gilas hilang dan lapis tersebut terpadatkan secara merata.

4. Pilihlah jawaban berikut ini yang tidak mengikuti metode pelaksanaan


penghamparan dan pemadatan aspal beton campuran panas (hotmixed)
yang benar?
a. Setiap alat penghampar harus disertai 2 unit alat pemadat roda baja
(steel wheel roller)dan satu alat pemadat roda karet (tire roller;
b. Pemadatan awal (break down rolling)dilakukan dg alat pemadat roda
baja, pemadatan kedua dilakukan dengan alat pemadat roda karet, dan
yang terakhir pemadatan dengan alat pemadat roda baja tanpa vibrasi;
c. Pemadatan break down rolling dilakukan dg alat pemadat roda baja dan
dioperasikan dengan roda penggerak berada diposisi belakang /
berjauhan dengan alat penghampar;
d. Kontraktor tidak diijinkan memulai penghamparan kecuali minimal ada 3
truk di lapangan yang siap memasok campuran aspal ke mesin
penghampar.

5. Apakah faktor-faktor yang harus diverifikasi oleh GS dalam menilai usulan


pelaksanaan pekerjaan Lapis aspal beton (hot-mixed):

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 11 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

a. Kesesuaian komposisi produk aspal beton dengan Rumus Perbandi ngan


Campuran (JMF) yang sudah disetujui Direksi Pekerjaa;
b. Kesesuaian kualitas bahan baku yang digunakan untuk produksi dengan
hasil uji mutu contoh bahan yang telah diserahkan.
c. Kesesuaian jenis, type, dan jumlah peralatan yang digunakan untuk
pekerjaan aspal beton dengan peralatan yang dicantumkan dalam kontra;
d. Semua jawaban a, b, dan c.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


6. Faktor apakah yang harus dipersiapkan sebelum pekerja an tanah mulai
dilaksanakan?
a. Lapisan dasar harus bersih, drainase telah dipersiapkan, pekerjaan tidak
sewaktu hujan;
b. Kesiapan peralatan dan alat bantu yang akan digunakan di lapangan
serta operator dan tenaga kerja yang terampil;
c. Pelaksanaan pengaturan lalu-lintas di lokasi pekerja an;
d. Semua jawaban a, b, dan c

3.1.2 Tugas Teori - 2


Tugas Teori Melaksanakan penjelaskan cakupan pemeriksaan terhadap
laporan pelaksanaan Pekerjaan Jalan
Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi
kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja.

Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar


jawaban yang telah disediakan
Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit
Soal Tugas :

Jawaban Singkat

1. Apakah cakupan pemeriksaan yang harus dilakukan GS dalam menilai


laporan pelaksanaan pekerjaan jalan?

............................................................................................................................

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 12 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

............................................................................................................................

............................................................................................................................

2. Apakah cakupan laporan substansi yang harus dipertimbangkan GS untuk


menilai kesesuaian antara realisasi pelaksanaan pekerjaan jalan dibanding -
kan dengan rencana yang ingin dicapai?

............................................................................................................................

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

3. Jelaskan apa persyaratan yang harus dipenuhi oleh kontraktor agar status
laporan pelaksanaan Pekerjaan Jalan dapat dinyatakan selesai dan hasilnya
disetujui oleh Direksi Pekerjaan?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

4. Apa saja yang harus dijadikan sebagai cakupan laporan setelah semua
pekerjaan selesai dilaksanakan, sebelum dilakukan penyerahan pekerjaan
awal (PHO) perlu diterbitkan amandemen akhir kontrak?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

5. Apakah saja prosedur laporan penyerahan akhir pekerjaan (FHO) yang


sesuai ketentuan dokumen kontrak? Sebutkan!

............................................................................................................................

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 13 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

............................................................................................................................

............................................................................................................................

6. Pada pelaksanaan pekerjaan jalan, terdapat kemungkinan terjadinya


permasalahan yang harus diselesaikan permasalahan laporan hal-hal
substantif yang potensial menjadi penyebab terjadinya permasalahan,
khususnya dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi dilapangan?

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

7. Jelaskan laporan pengukuran kuantitas untuk pembayaran pada pekerjaan


lapis aspal beton campuran panas ?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

8. Dalam pelaksanaan konstruksi jalan dapat terjadi keterlambatan progres


pelaksanaan fisik. Jelaskan dalam pelaporan , bilamana suatu proyek
dikategorikan sebagai ”Kontrak kritis ?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

9. Apakah jenis perumusan kegiatan yang harus dibuat dalam pelaporan terkait
dengan permasalahan tidak tercapainya mutu dan kuantitas hasil
pelaksanaan pekerjaan yang sesuai Dokumen kontrak ?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 14 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Pilihan Ganda

Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban
yang tersedia !

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


1. Pemeriksaan terhadap usulan rencana pelaksanaan pematokan, pengukuran,
dan persiapan lapangan antara lain, mencakup:
a. Pemeriksaan penempatan titik-titik kontrol, dan titik-titik referensi pada elem
en utama struktur jalan.
b. Pemeriksaan data-data teknis/perencanaan, al. termasuk : gambar rencana
awal, gambar hasil kaji ulang, data kondisi lapangan, dan data hasil survey
lainnya yang diperlukan
c. Pemeriksaan kesiapan personil yang akan ditugaskan serta peralatan dan
perlengkapan lainnya untuk melaksanakan pematokan dan pengukuran
d. Semua jawaban butir a, b, dan c

2. Substansi manakah yang kurang terkait dengan penilaian oleh GS terhadap


usulan rencana pelaksanaan pekerjaan timbunan material badan jalan ?
a. Gambar detil penampang melintang permukaan yang akan dihampar
timbunan.
b. Hasil uji mutu kepadatan pada permukaan badan jalan yang akan dihampar.
c. Penghamparan lapis timbunan tanah padat dibatasi dengan toleransi tebal
padat antara 10 cm s/d 20 cm
d. Penyiapan dua contoh bahan @ 50 kg utk setiap jenis bahan untuk
timbunan, dan data teknis hasil uji lab. yang memenuhi syarat.

3. Prosedur pelaksanaan kegiatan penghamparan dan pemadatan untuk


pekerjaan lapis pondasi agregat yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis
adalah:
a. Penghamparan dilakukan lapis demi lapis, tebal padat setiap lapisan;
minimum 2 kali ukuran terbesar agregat lapis pondasi, maksimum setebal
20 cm.
b. Operasi penggilasan dalam arah memanjang, harus dimulai dari arah
sumbu jalan menuju tepi, sedangkan pada bagian yang ber superelevasi,
dimulai dari bagian yang tinggi ke bagian yang lebih rendah.
c. Setiap lapis hamparan dipadatkan dengan alat pemadat yang memadai dan
disetujui, hingga kepadatan minimal100 % dari kepadatan kering maksimum
(modified) sesuai SNI 03-1743-1989, metode D
d. Operasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin
gilas hilang dan lapis tersebut terpadatkan secara merata.

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 15 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

4. Pilihlah jawaban berikut ini yang tidak mengikuti metode pelaksanaan


penghamparan dan pemadatan aspal beton campuran panas (hotmixed) yang
benar:
a. Setiap alat penghampar harus disertai 2 unit alat pemadat roda baja (steel
wheel roller)dan satu alat pemadat roda karet (tire roller,
b. Pemadatan awal (break down rolling)dilakukan dg alat pemadat roda baja,
pemadatan kedua dilakukan dengan alat pemadat roda karet, dan yang terakhir
pemadatan dengan alat pemadat roda baja tanpa vibrasi.
c. Pemadatan break down rolling dilakukan dg alat pemadat roda baja dan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dioperasikan dengan roda penggerak berada diposisi belakang / berjauhan
dengan alat penghampar.
d. Kontraktor tidak diijinkan memulai penghamparan kecuali minimal ada 3 truk di
lapangan yang siap memasok campuran aspal ke mesin penghampar.
5. Apakah faktor-faktor yang harus diverifikasi oleh GS dalam menilai usulan
pelaksanaan pekerjaan Lapis aspal beton (campuran aspal panas) adalah:
a. Kesesuaian komposisi produk aspal beton dengan Rumus Perbandi ngan
Campuran (JMF) yang sudah disetujui Direksi Pekerjaan
b. Kesesuaian kualitas bahan baku yang digunakan untuk produksi dengan
hasil uji mutu contoh bahan yang telah diserahkan.
c. Kesesuaian jenis, type, dan jumlah peralatan yang digunakan untuk
pekerjaan aspal beton dengan peralatan yang dicantumkan dalam kontrak.
d. Semua jawaban a, b, dan c.

6. Faktor apakah yang harus dipersiapkan sebelum pekerja an tanah mulai


dilaksanakan adalah:

a. Lapisan dasar harus bersih, drainase telah dipersiapkan, pekerjaan tidak sewaktu
hujan.
b. Kesiapan peralatan dan alat bantu yang akan digunakan di lapangan serta
operator dan tenaga kerja yang terampil.
c. Pelaksanaan pengaturan lalu-lintas di lokasi pekerja an.
d. Semua jawaban a,b dan c.

7. Persyaratan teknis untuk pelaksanaan pekerjaan lapis aspal beton berikut ini
yang tidak sesuai dengan spesifika si yang benar, adalah:
a. Dalam pengajuan kesiapan kerja, kontrak tor menyerah kan Rumus Campuran
Rancangan (DMF) sebagai acuan langsung untuk pencampuran bahan di
lapangan
b. Seluruh lubang uji bekas pengambilan hasil uji inti segera ditutup kembali
dengan bahan campuran dan kepadat an yang seperti semula.
c. Gradasi agregat gabungan untuk campuran aspal ditunjukkan dalam persen
terhadap berat agregat, harus memenuhi batas-batas dan harus berada di luar
Daerah Larangan (Restriction Zone).

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 16 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

d. Roda belakang alat pemadat roda baja harus mampu memberikan tekanan
minimal 200 kg per-lebar 10 cm diatas lebar penggilas minimum 0,5meter.

8. Merujuk pada Spesifikasi Teknis yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Marga Tahun 2010, kapan paling lambat Kontraktor harus menyerahkan
secara tertulis usulan Rumus Campuran Rancang an (DMF) kepada Direksi
Pekerjaan, sebelum memulai pekerjaan aspal adalah:
a. Paling lambat 25 hari sejak pengajuan kesiapan kerja (request)
b. Paling lambat 30 hari sebelum dimulainya pekerjaan aspal

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


c. Paling lambat 14 hari sejak rapat persiapan pelaksanaan (PCM)
d. Semua jawaban a, b, dan c salah

9. Faktor manakah tersebut dibawah ini yang merupakan penentu dalam


penetapan persetujuan terhadap usulan pelaksanaan pekerjaan pencampuran
aspal beton adalah :
a. Penyiapan bahan baku (agregat kasar, agregat halus), dengan 2 contoh untuk
tiap jenis bahan disertai data teknis dan hasil uji mutu nya.
b. Rumus perbandingan campuran (JMF) yang sudah disetujui disertai data teknis
dan serangka ian hasil uji mutu telah di terima Direksi Pekerjaan.
c. Instalasi pencampur aspal (AMP) telah di uji coba, di sertifikasi ,dan di kalibrasi
d. Perangkat peralatan konstruksi (alat pengang kut, penghampar, dan pemadat)
aspal campuran panas telah di sertifikasi dan siap dioperasikan

10. Faktor apa yang dapat menjadi dasar pertimbangan untuk menyetujui usulan
rencana pelaksanaan pekerjaan pembentukan badan jalan adalah :
a. Kontraktor telah menyiap kan perlatan yang akan digunakan, al: motor grader,
dumptruck, alat pemadat, dan alat bantu lainnya serta personil yang kompeten.
b. Kesiapan bahan timbunan termasuk sumber material yang telah memenuhi uji
mutu dan direkomendasi oleh Direksi lapangan.
c. Patok elevasi atau ketinggian sudah di cek ulang sesuai dengan gambar kerja,
dan cuaca kering/tidak hujan
d. Semua jawaban a, b, &c

11. Faktor apakah yang menjadi alasan untuk tidak disetujui nya usulan
pelaksanaan pekerjaan lapis resap pengikat dan lapis perekat adalah:
a. Penyiapan bahan aspal dan penyerahan 5 liter contoh untuk setiap bahan aspal
dilengkapi dengan sertifikat produksi pabrik dan hasil uji mutu bahan.
b. Kesiapan peralatan penyemprot aspal (hand sprayer atau distributor aspal)
serta tenaga operator terampil yang telah diuji coba dan disetujui Direksi
Pekerjaan.
c. Adanya dampak terhadap lalu lintas yang diijinkan lewat di atas lapis resap
pengikat atau lapis perekat yang baru dikerjakan.
d. Kondisi cuaca yang tidak kondusif, al. kemungkinan terjadinya angin kencang

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 17 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

atau turun hujan.

12. Dalam pelaksanaan pemada tan timbunan, terdapat cara pelaksanaan yang
tidak sesuai dengan ketentuan persyaratan teknis, adalah :
a. Lapisan tanah pada kedalaman > 30 cm dari elevasi tanah dasar harus
dipadatkan sampai 95% kepadatan kering maks.
b. Lapisan tanah pada kedalaman < 30 cm dari elevasi tanah dasar harus
dipadatkan smapai 100% kepadatan kering maks.
c. Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya pada kadar air bahan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dalam rentang 1% dibawah kadar air optimum sampai 3% diatas kadar optimum
d. Timbunan tidak boleh dihampar dalam lapisan dengan tebal padat lebih dari 20
cm, atau kurang dari 10cm

13. Apabila terdapat kekeliruan dalam pemilihan metode pelaksanaan dan peralatan
untuk mencapai kepadatan yang disyaratkan, maka yang harus dilakukan adalah :
a. Percobaan lapangan dengan variasi jumlah lintasan dan peralatan pemadat yang
digunakan
b. Variasi kadar air dilakukan sampai kepadatan yang disyaratkan tercapai
c. Hasil percobaan lapangan ini selanjutnya digunakan untuk menetapkan jumlah
lintasan, jenis peralatan pemadat dan kadar air untuk seluruh pemadatan
berikutnya
d. Semua jawaban benar

14. Pengukuran volume pekerjaan tanah dilakukan dengan ketentuan sebagai


berikut :
a. Metode perhitungan luas penampang melintang ujung rata-rata
b. Penampang melintang dengan jarak tidak lebih dari 25 m
c. Secara interpelasi linier dan proporsional
d. Jawaban a dan b benar

15. Untuk memeriksa ketebalan lapis campuran aspal beton harus dilakukan
pengujian dengan benda uji “inti” (core dril) dengan ketentuan adalah :
a. Paling sedikit diambil dua titik dalam arah melintang dari setiap penampang
lajur yang diperiksa, dan jarak memanjang dari pe nampang melintang yang
diperiksa maksimum 200m
b. Jumlah total benda uji inti per ruas jalan yang diukur (untuk pembayaran)
minimal 6 titik.
c. Tebal aktual campuran aspal yang dihampar dide finisikan dari tebal rata-rata
semua benda uji inti pada ruas tsb.
d. Semua jawaban a, b, &c benar

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 18 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

16. Dimensi pekerjaan drainase pasangan batu dengan mortar harus dibatasi,
adalah:
a. Profil permukaan pasangan batu dengan mortar > 3 cm dari profil rata-rata
sekitarnya
b. Profil lantai dasar saluran ≤ 2 cm, profil penampang melintang bergeser ≤ 5 cm
c. Tebal pekerjaan pasangan batu < 10 cm
d. Jawaban a, b, & c salah

17. Apakah yang dapat disimpul kan dari hasil pengujian benda uji inti terhadap

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


hasil pekerjaan lapis aspal beton campuran panas adalah :
a. Tebal aktual lapis campu ran aspal panas ≥ tebal rencana, hasil pekerjaan
dapat diterima.
b. Tebal aktual lapis campu ran aspal panas < tebal rencana, tapi dalam batas
toleransi teknis, hasil pekerjaan dapat diterima dengan koreksi terhadap
kuantitasnya.
c. Tebal aktual lapis campu ran aspal panas < tebal rencana yang melampaui
batas toleransi, hasil pekerjaan ditolak/ harus diulang kembali
d. Semua jawaban a, b, &c benar

18. Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan, sebe lum dilakukan


penyerahan pekerjaan awal (PHO) perlu diterbitkan amandemen akhir kontrak,
yang antara lain cakupannya adalah :
a. Semua pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa, berikut volume
semua pekerjaan yang telah diselesaikan dan diverifikasi oleh Direksi Teknis.
b. Volume semua pekerja, bahan dan peralatan yang dipergunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan harian yang diakui oleh Direksi Teknis
c. Nilai Kontrak akhir harus sesuai dengan nilai semua pekerjaan terlaksana.
d. Semua jawaban a, b, &c benar

19. Dalam prosedur Penyerahan Sementara Pekerjaan (PHO) berikut ini ada yang
tidak sesuai dengan ketentuan dokumen kontrak, adalah:
a. PPK membentuk panitia penerima pekerjaan, ter diri dari unsur : atasan
langsung, satker, dan direksi teknis.
b. Setelah pekerjaan selesai 90%, penyedia jasa dapat mengajukan permintaan
tertulis kepada PPK untuk penyerahan pertama pekerjaan.
c. PPK memerintahkan panitia penerima pekerja an melakukan penilaian hasil
pekerjaan, paling lambat 7 hari setelah terima surat permintaan dari penyedia
jasa
d. Segala kekurangan/cacat hasil pekerjaan, penyedia jasa wajib menyelesaikan
/memperbaiki, setelah diperiksa kembali dan hasilnya sesuai dengan
ketentuan kontrak, maka dibuat BA-PHO.
e. Setelah PHO, penyedia jasa mendapat pembaya ran 100% nilai kontrak dan
harus menyerahkan jaminan pemeliharaan 5% dari NK
f. Penyedia jasa wajib me melihara hasil pekerjaan selama masa pemelihara an

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 19 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

sehingga kondisinya tetap terjaga.

20. Prosedur penyerahan akhir pekerjaan (FHO) sesuai ketentuan dokumen


kontrak adalah :
a. Setelah masa pemelihara an berakhir, penyedia jasa mengajukan permin taan
tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan
b. PPK menerima penyerah an akhir pekerjaan (FHO); setelah penyedia jasa
melaksanakan kewajiban nya selama masa pemeli haraan dengan baik,
setelah diperiksa oleh Panitia, dibuat BA-FHO.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


c. Setelah FHO, penyedia jasa berhak memperoleh kembali semua jaminan
pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan dari PPK.
d. Semua jawaban a, b, dan c benar .

21. Apakah bila pihak penyedia jasa tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan
sesuai kontrak, maka PPK berhak mengambil langkah-langkah sebagai
berikut:
a. PPK berhak mencairkan jaminan pemeliharaan untuk membiayai pemeliharaan
hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan.
b. Mencairkan jaminan pelaksanaan untuk disetor ke Kas Negara.
c. Penyedia jasa dikenai sanksi masuk daftar hitam (black list) selama 2 (dua)
tahun.
d. Semua jawaban a, b, & c

22. Pengukuran kuantitas untuk pembayaran pada pekerjaan lapis aspal beton
campuran panas, adalah:
a. Luas atau volume campuran aspal beton padat dikalikan dengan faktor koreksi
terhadap tebal lapisan (Ct).
b. Luas atau volume campuran aspal beton padat dikalikan dengan faktor koreksi
terhadap kadar aspal dalam campuran (Cb).
c. Luas atau volume campuran aspal beton padat dikalikan dengan faktor koreksi
terhadap tebal lapisan (Ct) dan faktor koreksi terhadap kadar aspal (Cb).
d. Jawaban a, b, dan c salah

23. Dalam pelaksanaan konstruk si jalan dapat terjadi keter- lambatan progres pelaksana an fisik
bilamana suatu proyek dikategorikan sebagai ”Kontrak kritis adalah :
a. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0-70%), realisasi fisik terlambat >
10% dari rencana.
b. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70-100 %), realisasi fisik terlam-
bat > 5% dari rencana.
c. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70-100 %), realisasi fisik terlam-
bat < 5% dari rencana, tetapi akan melampaui tahun anggaran.
d. Semua jawaban a, b, &c benar

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 20 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

24. Langkah- langkah apa yang akan dilakukan bila penyelesaian masalah pada
Kontrak kritis akan ditempuh melalui Kesepakatan 3-Pihak adalah :
a. Pengguna jasa menetap kan pihak ketiga sebagai penyedia jasa pengganti
yang akan menyelesaikan sisa pekerjaan, walaupun demikian penyedia jasa
awal masih tetap bertang gung jawab atas seluruh pekerjaan sesuai kontrak.
b. Pihak ketiga/penyedia jasa pengganti akan melanjut kan sisa pekerjaan dengan
menggunakan harga satuan kontrak, namun bila dikehendaki kenaikan harga,
maka selisih harga tsb jadi tanggung jawab penyedia jasa awal.
c. Pembayaran kepada pihak ketiga dapat dilakukan secara langsung oleh

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


pengguna jasa, dan Kesepakatan 3-Pihak dituangkan dalam berita acara dan
menjadi dasar pembuatan amandemen kontrak
d. Jawaban a, b, dan c benar.

25. Dalam evaluasi terhadap proses penyelesaian permasalahan atas kontrak


kritis dengan melalui Kesepakatan 3-Pihak, diperoleh data & informasi adalah :
a. Pelaksanaan penyelesaian permasalahan telah didahului dengan surat teguran,
konsultasi, dan uji coba melalui rapat pembuk tian (SCM) untuk menga rahkan
penyedia jasa menemukan solusinya.
b. Pelaksanaan penyelesaian permasalahan kontrak kritis mengacu pada
katentuan dalam kontrak serta Permen PU no.43/ PRT/M/2007
c. Pilihan atas alternative penyelesaian masalah tersebut karena tuntutan agar
proyek segera dapat dioperasikan.
d. Penyelesaian masalah dengan Kesepakatan 3-Pihak dituangkan dalam Berita
Acara sebagai dasar penyusunan amandemen kontrak

Selanjutnya lihat Format Penilaian Mandiri berikut ini :

Penilaian Mandiri

Nama Peserta : ___________________ Tanggal/Waktu : _____________


Nama Asesor : 1. ________________ Tempat : ______________
2. ________________

Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap seluruh elemen kompetensi
yang akan diujikan.
1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel,
panduan penilaian dan kompetensi kunci serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar
memahami seluruh isinya.

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 21 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda
miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah
DAPAT MENJAWAB (D) atau belum BELUM DAPAT MENJAWAB (BD).
3. Apabila anda menilai belum dapat menjawab untuk sebagian item pertanyaan yang ada,
disarankan untuk melakukan pelatihan mandiri terlebih dahulu sampai anda merasa yakin
dapat mendemonstrasikan item yang Saudara nilai belum dapat dijawab tersebut.

Unit Kompetensi

Nomor : .............................................
Judul : .............................................

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Elemen Kompetensi:
1. ........................................................................................................................

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
1.1. a.
b.
c.
1.2. a.
b.
c.
1.3. a.
b.
c.

Peserta Pelatihan dapat menggunakan Daftar Pertanyaan berikut untuk Tugas Tertulis :

Unit Kompetensi

Nomor :
Judul : Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan

Elemen Kompetensi:
1. Menetapkan rencana pengendalian pelaksanaan Pekerjaan Jalan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
1.1. Usulan rencana a. Apakah anda dapat menjelaskan cakupan
pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Badan Jalan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 22 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
Pekerjaan Jalan b. Apakah anda mampu memeriksa usulan
diperiksa rencana pelaksanaan Pekerjaan Badan
Jalan
c. Apakah anda dapat menjelaskan kegiatan
yang harus dicakup di dalam Pelaksanaan
Pekerjaan Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu memeriksa usulan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


rencana pembuatan Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan Drainase Jalan
e. Apakah anda dapat menjelaskan jenis-
jenis kegiatan yang harus dicakup di dalam
Pekerjaan Perkerasan Jalan
f. Apakah anda mampu memeriksa usulan
rencana kegiatan pencapaian Pekerjaan
Perkerasan Jalan
1.2. Usulan rencana a. Apakah anda dapat menjelaskan prinsip-
pelaksanaan prinsip verifikasi dalam penilaian terhadap
Pekerjaan Jalan usulan rencana pelaksanaan Pekerjaan
diverifikasi Badan Jalan
b. Apakah anda mampu melakukan verifikasi
terhadap usulan rencana pelaksanaan
Pekerjaan Badan Jalan
c. Apakah anda dapat menjelaskan prinsip-
prinsip verifikasi dalam penilaian terhadap
usulan rencana Pelaksanaan Pekerjaan
Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu melakukan verifikasi
terhadap usulan rencana l Pelaksanaan
Pekerjaan Drainase Jalan
e. Apakah anda dapat menjelaskan prinsip-
prinsip verifikasi dalam penilaian terhadap
usulan rencana Pekerjaan Perkerasan
Jalan
f. Apakah anda mampu melakukan verifikasi
terhadap usulan rencana Pekerjaan
Perkerasan Jalan
1.3. Rencana a. Apakah anda dapat menjelaskan
pelaksanaan persyaratan yang harus dipenuhi untuk
Pekerjaan Jalan perumusan rencana pelaksanaan
dirumuskan Pekerjaan Badan Jalan
b. Apakah anda mampu merumuskan
rencana pelaksanaan Pekerjaan Badan
Jalan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 23 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
c. Apakah anda dapat menjelaskan
persyaratan yang harus dipenuhi untuk
merumuskan rencana Pelaksanaan
Pekerjaan Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu merumuskan
rencana Pelaksanaan Pekerjaan Drainase
Jalan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


e. Apakah anda dapat menjelaskan
persyaratan yang harus dipenuhi untuk
merumuskan Pekerjaan Perkerasan Jalan
f. Apakah anda mampu merumuskan
Pekerjaan Perkerasan Jalan

Elemen Kompetensi:
2. Mengevaluasi pelaksanaan Pekerjaan Jalan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
2.1. Laporan a. Apakah anda dapat menjelaskan cakupan
pelaksanaan pemeriksaan terhadap laporan
Pekerjaan Jalan pelaksanaan Pekerjaan Badan Jalan
diperiksa b. Apakah anda mampu melakukan
pemeriksaan atas laporan pelaksanaan
Pekerjaan Badan Jalan
c. Apakah anda dapat menjelaskan cakupan
pemeriksaan terhadap laporan realisasi
atas rencana Pelaksanaan Pekerjaan
Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu melakukan
pemeriksaan terhadap laporan realisasi
atas rencana Pelaksanaan Pekerjaan
Drainase Jalan
e. Apakah anda dapat menjelaskan cakupan
pemeriksaan terhadap laporan pencapaian

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 24 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
Pekerjaan Perkerasan Jalan
f. Apakah anda mampu melakukan
pemeriksaan terhadap laporan pencapaian
Pekerjaan Perkerasan Jalan
2.2. Laporan a. Apakah anda dapat menjelaskan dasar
pelaksanaan pertimbangan untuk menilai kesesuaian
Pekerjaan Jalan antara realisasi pelaksanaan Pekerjaan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dibandingkan Badan Jalan dibandingkan dengan
dengan Rencana Rencana
b. Apakah anda mampu menilai kesesuaian
antara realisasi pelaksanaan Pekerjaan
Badan Jalan dibandingkan dengan
Rencana
c. Apakah anda dapat menjelaskan
kesesuaian antara realisasi jadwal
pelaksanaan Pekerjaan Drainase Jalan
dibandingkan dengan Rencana
d. Apakah anda mampu menyimpulkan
konsekwensi deviasi antara realisasi
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Drainase
Jalan dibandingkan dengan Rencana
e. Apakah anda dapat menjelaskan
pertimbangan yang dijadikan dasar untuk
menilai kesesuaian antara realisasi
pencapaian Pekerjaan Perkerasan Jalan
dibandingkan dengan Rencana
f. Apakah anda mampu menyimpulkan
kesesuaian antara realisasi pencapaian
Pekerjaan Perkerasan Jalan dibandingkan
dengan rencana
2.3. Status a. Apakah anda dapat menjelaskan
pelaksanaan persyaratan yang diperlukan untuk
Pekerjaan Jalan penetapan status pelaksanaan Pekerjaan
ditetapkan sesuai Badan Jalan
dengan hasil b. Apakah anda mampu menetapkan status
pelaksanaan pelaksanaan Pekerjaan Badan Jalan
pekerjaan
c. Apakah anda dapat menjelaskan
persyaratan yang diperlukan untuk
penetapan status realisasi atas rencana
Pelaksanaan Pekerjaan Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu menetapkan status
realisasi atas rencana l Pelaksanaan
Pekerjaan Drainase Jalan
e. Apakah anda dapat menjelaskan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 25 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
persyaratan yang diperlukan untuk
penetapan status realisasi atas rencana
pencapaian Pekerjaan Perkerasan Jalan
f. Apakah anda mampu menetapkan status
realisasi atas rencana pencapaian
Pekerjaan Perkerasan Jalan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Elemen Kompetensi:
3. Memecahkan permasalahan pelaksanaan Pekerjaan Jalan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
3.1. Permasalahan a. Apakah anda dapat menjelaskan cakupan
pelaksanaan permasalahan pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Jalan Badan Jalan
diperiksa
b. Apakah anda mampu melakukan
pemeriksaan atas permasalahan
pelaksanaan Pekerjaan Badan Jalan
c. Apakah anda dapat menjelaskan
permasalahan pekerjaan Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu melakukan
pemeriksaan atas permasalahan
Pelaksanaan Pekerjaan Drainase Jalan
e. Apakah anda dapat menjelaskan
permasalahan Pekerjaan Perkerasan Jalan
f. Apakah anda mampu melakukan
pemeriksaan atas permasalahan Pekerjaan
Bangunan Pelengkap Jalan
3.2. Penyelesaian a. Apakah anda dapat menjelaskan batasan
permasalahan untuk perumusan penyelesaian
pelaksanaan permasalahan pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Jalan Badan Jalan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 26 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri


Kriteria Unjuk Kerja
(Penilaian Mandiri / Self Assesment) D BD
dirumuskan b. Apakah anda mampu merumuskan
penyelesaian permasalahan pelaksanaan
Pekerjaan Badan Jalan
c. Apakah anda dapat menjelaskan batasan-
batasan yang diperlukan untuk perumusan
penyelesaian permasalahan realisasi atas
rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu merumuskan
penyelesaian permasalahan realisasi atas
rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Drainase Jalan
e. Apakah anda dapat menjelaskan batasan-
batasan untuk perumusan penyelesaian
permasalahan Pekerjaan Perkerasan Jalan
f. Apakah anda mampu merumuskan
penyelesaian permasalahan permasalahan
Pekerjaan Perkerasan Jalan
3.3. Status a. Apakah anda dapat menjelaskan criteria
penyelesaian penetapan status status penyelesaian
permasalahan permasalahan pelaksanaan Pekerjaan
pelaksanaan Badan Jalan
Pekerjaan Jalan b. Apakah anda mampu menetapkan status
ditetapkan penyelesaian permasalahan pelaksanaan
berdasarkan Pekerjaan Badan Jalan
perumusan
penyelesaian c. Apakah anda dapat menjelaskan batasan-
permasalahan batasan status penyelesaian permasalahan
realisasi atas rencana Pelaksanaan
Pekerjaan Drainase Jalan
d. Apakah anda mampu menetapkan status
penyelesaian permasalahan realisasi atas
rencana Pelaksanaan Pekerjaan Drainase
Jalan
e. Apakah anda dapat menjelaskan batasan-
batasan status penyelesaian permasalahan
realisasi atas rencana pencapaian
Pekerjaan Perkerasan Jalan
f. Apakah anda mampu menetapkan status
penyelesaian permasalahan realisasi atas
rencana Pekerjaan Perkerasan Jalan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 27 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

3.1 Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis I

Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh daftar
pertanyaan yang diberikan pada butir 3.1. Secara teoritis dapat dikatakan
bahwa apabila hasil penilaian mandiri menunjukkan peserta pelatihan dapat
menjawab seluruh daftar pertanyaan dengan jawaban D (DAPAT
MENJAWAB), maka berarti Peserta Pelatihan siap mengikuti ujian yang akan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dilakukan oleh Penyelenggara Pelatihan dengan catatan bahwa seluruh
pertanyaan dalam daftar pertanyaan yang terdapat pada butir 3.1 sudah
dijawab dengan jujur oleh Peserta Pelatihan.

Namun apabila masih terdapat jawaban BD (BELUM DAPAT MENJAWAB)


dari Penilaian Mandiri, Peserta Pelatihan harus kembali lagi mempelajari Buku
Informasi sampai ia yakin menulis jawaban D (Dapat Menjawab) untuk
menjawab pertanyaan yang sebelumnya jawabannya adalah BD (Belum Dapat
Menjawab). Selanjutnya materi ujian menjadi tanggung jawab Instruktur.

Hasi Pemeriksaan Tugas Tertulis I :

1) Dari sebanyak 54 pertanyaan Tugas Tertulis, Peserta Pelatihan


menyatakan dalam Penilaian Mandiri, bahwa ia “DAPAT MENJAWAB”
sebanyak ............ pertanyaan Tugas Tertulis, dan “BELUM DAPAT
MENJAWAB” sebanyak ............ pertanyaan Tugas Tertulis.
2) Dengan demikian Peserta Pelatihan dinyatakan SUDAH/BELUM *)
diperbolehkan mengikuti Test Tertulis / Test Lisan yang akan diberikan oleh
Instruktur dalam menilai kemampuan Peserta Pelatihan.
Catatan : *) coret yang tidak perlu

................................., .................... 201...

Peserta Pelatihan, Diperiksa Oleh Instruktur,

(.....................................................) (.....................................................)

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 28 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Nama ............................................ Nama ............................................

3.2 Tugas Tertulis II

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Tugas Tertulis II ini merupakan bagian dari assesment terhadap Peserta
Pelatihan untuk menunjukkan bahwa ia sudah/belum mengerti mengenai apa
yang harus dilakukannya dalam menjalankan tugasnya. Tugas yang ia lakukan
merupakan komponen dari suatu proses yang mungkin penyelesaiannya oleh
petugas lain, namun ia harus dapat menyediakan data untuk petugas lain
tersebut. Tugas Tertulis II ini berisi daftar pertanyaan yang dibuat oleh
Instruktur, kemudian jawabannya harus diisi oleh Peserta Pelatihan. Jawaban-
jawaban yang dibuat oleh Peserta Pelatihan akan memberikan gambaran
ketajaman Peserta Pelatihan dalam memahami Buku Informasi. Hasil penilaian
terhadap Tugas Tertulis II ini ditandatangani oleh Instruktur dan Peserta
Pelatihan, merupakan salah satu komponen untuk penetapan kelulusan
Peserta Pelatihan.

Daftar Pertanyaan Tugas Tertulis II


1. Penetapan rencana pengendalian pelaksanaan Pekerjaan Jalan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
1.1 Cakupan dan jenis- Rujukan yang Apakah cakupan
jenis kegiatan digunakan adalah substansi yang
Pekerjaan Jalan buku informasi harus diperiksa
dan Spesifikasi oleh General
Umum Superintendant
dalam menilai
usulan rencana
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
yang diajukan
oleh Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan?

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 29 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
Jelaskan!
1.2 Pemeriksaan usulan Rujukan yang Apakah cakupan
rencana digunakan adalah pemeriksaan
pelaksanaan buku informasi terhadap usulan
Pekerjaan Jalan dan Spesifikasi rencana

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Umum pelaksanaan
Pekerjaan Jalan,
sebelum
verifikasi
dilakukan ?
1.3 Substansi yang Rujukan yang Apakah cakupan
harus diperiksa digunakan adalah substansi yang
oleh General buku informasi harus diperiksa
Superintendant dan Spesifikasi oleh General
dalam menilai Umum Superintendant
usulan jadwal dalam menilai
pelaksanaan usulan jadwal
pekerjaan jalan pelaksanaan
yang diajukan oleh pekerjaan jalan
Manajer Lapangan yang diajukan
Pekerjaan Jalan oleh Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan? Jelaskan!
1.4 Faktor-faktor yang Rujukan yang Sebutkan
mempengaruhi digunakan adalah beberapa faktor
penyiapan rencana buku informasi yang
jadwal pelaksanaan dan Spesifikasi mempengaruhi
fisik dan Umum penyiapan
penyerapan rencana jadwal
keuangan terkait pelaksanaan
dengan usulan fisik dan
jadwal pelaksanaan penyerapan
Pekerjaan Jalan keuangan terkait
dengan usulan
jadwal
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan!
1.5 Substansi yang Rujukan yang Apakah cakupan
harus diperiksa digunakan adalah substansi yang
oleh General buku informasi harus diperiksa
Superintendant dan Spesifikasi oleh General
dalam menilai Umum Superintendant
usulan rencana dalam menilai

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 30 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
pengendalian mutu usulan rencana
Pekerjaan Jalan pengendalian
yang diajukan oleh mutu Pekerjaan
Manajer Lapangan Jalan yang
Pekerjaan Jalan. diajukan oleh
Manajer

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Lapangan
Pekerjaan
Jalan? Jelaskan!
1.6 Substansi yang Rujukan yang Apakah cakupan
harus diperiksa digunakan adalah substansi yang
oleh General buku informasi harus diperiksa
Superintendant dan Spesifikasi oleh General
dalam menilai Umum Superintendant
usulan volume dalam menilai
Pekerjaan Jalan usulan volume
yang diajukan oleh Pekerjaan Jalan
Manajer Lapangan yang diajukan
Pekerjaan Jalan oleh Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan?
Jelaskan!
1.7 Jenis pedoman dan Rujukan yang Apakah jenis
persyaratan teknis digunakan adalah pedoman dan
yang harus buku informasi persyaratan
diverifikasi oleh dan Spesifikasi teknis yang
General Umum harus diverifikasi
Superintendant oleh General
dalam menilai Superintendant
usulan rencana dalam menilai
pelaksanaan usulan rencana
Pekerjaan Jalan pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
yang diajukan
oleh Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan?
Jelaskan!
1.8 Faktor-faktor yang Rujukan yang Apakah faktor-
harus diverifikasi digunakan adalah faktor yang
oleh General buku informasi harus diverifikasi
Superintendant dan Spesifikasi oleh General

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 31 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
dalam menilai Umum Superintendant
usulan jadwal dalam menilai
pelaksanaan usulan jadwal
Pekerjaan Jalan pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
yang diajukan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


oleh Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan? Jelaskan!
1.9 Pengendalian yang Rujukan yang Apakah cakupan
harus diverifikasi digunakan adalah pengendalian
oleh General buku informasi yang harus
Superintendant dan Spesifikasi diverifikasi oleh
dalam menilai Umum General
usulan rencana Superintendant
pengendalian mutu dalam menilai
Pekerjaan Jalan usulan rencana
yang diajukan oleh pengendalian
Manajer Lapangan mutu Pekerjaan
Pekerjaan Jalan Jalan yang
diajukan oleh
Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan? Jelaskan!
1.10 Faktor-faktor yang Rujukan yang Apakah faktor-
harus diverifikasi digunakan adalah faktor yang
oleh General buku informasi harus diverifikasi
Superintendant dan Spesifikasi oleh General
dalam menilai Umum Superintendant
usulan volume dalam menilai
Pekerjaan Jalan usulan volume
yang diajukan oleh Pekerjaan Jalan
Manajer Lapangan yang diajukan
Pekerjaan Jalan oleh Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan?
Jelaskan!
1.11 Faktor-faktor yang Rujukan yang Apakah faktor-
harus dijadikan digunakan adalah faktor yang
pertimbangan oleh buku informasi harus dijadikan
General dan Spesifikasi pertimbangan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 32 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
Superintendant Umum oleh General
untuk dapat Superintendant
menyetujui usulan untuk dapat
rencana menyetujui
pengendalian mutu usulan rencana
Pekerjaan Jalan pengendalian

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


mutu Pekerjaan
Jalan yang
diajukan oleh
Manajer
Lapangan Jalan?
Jelaskan!
1.12 Faktor-faktor yang Rujukan yang Apakah faktor-
harus dijadikan digunakan adalah faktor yang
pertimbangan oleh buku informasi harus dijadikan
General dan Spesifikasi pertimbangan
Superintendant Umum oleh General
untuk dapat Superintendant
menyetujui usulan untuk dapat
volume Pekerjaan menyetujui
Jalan yang usulan volume
diajukan oleh Pekerjaan Jalan
Manajer Lapangan yang diajukan
Pekerjaan Jalan oleh Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan?
Jelaskan!
dst. ................................ ............................ .......................... ...........................

2. Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan Jalan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
1.1 Pemeriksaan yang Rujukan yang Apakah cakupan
harus dilakukan digunakan adalah pemeriksaan
oleh General buku informasi yang harus
Superintendant dan Spesifikasi dilakukan oleh

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 33 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
dalam menilai Umum General
laporan Superintendant
pelaksanaan dalam menilai
Pekerjaan Jalan laporan
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


yang dibuat oleh
Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan?
Jelaskan!
1.2 Cakupan Rujukan yang Apakah cakupan
pemeriksaan yang digunakan adalah pemeriksaan
harus dilakukan buku informasi yang harus
oleh General dan Spesifikasi dilakukan oleh
Superintendant Umum General
dalam menilai Superintendant
laporan realisasi dalam menilai
atas rencana laporan realisasi
jadwal pelaksanaan atas rencana
Pekerjaan Jalan jadwal
yang dibuat oleh pelaksanaan
Manajer Lapangan Pekerjaan Jalan
Pekerjaan Jalan yang dibuat oleh
Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan ?
Jelaskan!
1.3 Rincian laporan Rujukan yang Apakah rincian
yang harus digunakan adalah laporan yang
diperiksa oleh oleh buku informasi harus diperiksa
General dan Spesifikasi oleh oleh
Superintendant Umum General
terkait dengan Superintendant
realisasi atas terkait dengan
rencana jadwal realisasi atas
pelaksanaan rencana jadwal
Pekerjaan Jalan pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
1.4 Cakupan Rujukan yang Apakah cakupan
pemeriksaan yang digunakan adalah pemeriksaan
harus dilakukan buku informasi yang harus

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 34 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
oleh General dan Spesifikasi dilakukan oleh
Superintendant Umum General
dalam menilai Superintendant
laporan dalam menilai
pengendalian mutu laporan
Pekerjaan Jalan pengendalian

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


yang dibuat oleh mutu Pekerjaan
Manajer Lapangan Jalan yang
Pekerjaan Jalan dibuat oleh
Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan? Jelaskan!
1.5 Pemeriksaan yang Rujukan yang Apakah cakupan
harus dilakukan digunakan adalah pemeriksaan
oleh General buku informasi yang harus
Superintendant dan Spesifikasi dilakukan oleh
dalam menilai Umum General
laporan Superintendant
perhitungan volume dalam menilai
Pekerjaan Jalan laporan
perhitungan
volume
Pekerjaan Jalan
yang dibuat oleh
Manajer
Lapangan
Pekerjaan
Jalan?
1.6 Cakupan substansi Rujukan yang Apakah cakupan
yang harus digunakan adalah substansi yang
dipertimbangkan buku informasi harus
oleh General dan Spesifikasi dipertimbangkan
Superintendant Umum oleh General
dalam menilai Superintendant
kesesuaian antara dalam menilai
realisasi kesesuaian
pelaksanaan antara realisasi
Pekerjaan Jalan pelaksanaan
dibandingkan Pekerjaan Jalan
dengan Rencana dibandingkan
dengan Rencana
1.7 Dasar dalam Rujukan yang Apakah yang
menilai kesesuaian digunakan adalah dijadikan dasar

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 35 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
antara realisasi buku informasi dalam menilai
Jadwal Pelaksanaan dan Spesifikasi kesesuaian
Pekerjaan Jalan Umum antara realisasi
dibandingkan Jadwal
dengan Rencana Pelaksanaan
Pekerjaan Jalan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dibandingkan
dengan
rencana?
1.8 Dasar dalam Rujukan yang Apakah yang
menilai kesesuaian digunakan adalah dijadikan dasar
antara realisasi buku informasi dalam menilai
pencapaian mutu dan Spesifikasi kesesuaian
maupun kuantitas Umum antara realisasi
Pekerjaan Jalan pencapaian
dengan Rencana mutu maupun
kuantitas
Pekerjaan Jalan
dengan
Rencana ?
1.9 Persyaratan Rujukan yang Jelaskan apa
persetujuan status digunakan adalah persyaratan
pelaksanaan buku informasi yang harus
Pekerjaan Jalan dan Spesifikasi dipenuhi oleh
ditetapkan sesuai Umum kontraktor agar
dengan hasil status
pelaksanaan pelaksanaan
pekerjaan Pekerjaan Jalan
yang ditetapkan
sesuai dengan
hasil
pelaksanaan
pekerjaan
disetujui oleh
Direksi
Pekerjaan.
1.10 Faktor-faktor yang Rujukan yang Jelaskan, apa
harus diperhatikan digunakan adalah faktor-faktor
untuk menetapkan buku informasi yang harus
status realisasi atas dan Spesifikasi diperhatikan
rencana jadwal Umum untuk
pelaksanaan menetapkan
Pekerjaan Jalan status realisasi
atas rencana

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 36 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
jadwal
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
?
1.11 Faktor-faktor yang Rujukan yang Jelaskan, apa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


harus diperhatikan digunakan adalah faktor-faktor
untuk menetapkan buku informasi yang harus
status realisasi atas dan Spesifikasi diperhatikan
rencana mutu Umum untuk
Pekerjaan Jalan menetapkan
status realisasi
kuantitas
Pekerjaan Jalan
?
1.12 Faktor-faktor yang Rujukan yang Jelaskan, apa
harus diperhatikan digunakan adalah faktor-faktor
untuk menetapkan buku informasi yang harus
status realisasi dan Spesifikasi diperhatikan
kuantitas Pekerjaan Umum untuk
Jalan menetapkan
status realisasi
kuantitas
Pekerjaan Jalan
?
dst. ................................ ............................ .......................... ...........................

3. Penyelesaian Permasalahan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
1.1 Jelaskan jenis-jenis Rujukan yang Dalam
kegiatan lapangan digunakan adalah pelaksanaan
yang potensial buku informasi Pekerjaan Jalan ,
menjadi penyebab dan Spesifikasi terdapat
terjadinya Umum kemungkinan
permasalahan terjadinya
dalam pelaksanaan permasalahan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 37 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
Pekerjaan Jalan lapangan yang
harus
ditanggulangi.
Jelaskan jenis-
jenis kegiatan
lapangan yang

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


potensial menjadi
penyebab
terjadinya
permasalahan
dalam
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan !
1.2 Jenis-jenis kegiatan Rujukan yang Dalam penyiapan
yang potensial digunakan adalah jadwal
menjadi penyebab buku informasi pelaksanaan
terjadinya dan Spesifikasi Pekerjaan Jalan
permasalahan Umum terdapat
dalam penyiapan kemungkinan
jadwal pelaksanaan terjadinya
Pekerjaan Jalan permasalahan
kegiatan yang
harus dicermati.
Jelaskan jenis-
jenis kegiatan
yang potensial
menjadi penyebab
terjadinya
permasalahan
dalam penyiapan
jadwal
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan!
1.3 Jenis-jenis kegiatan Rujukan yang Dalam
yang potensial digunakan adalah pelaksanaan
menjadi penyebab buku informasi pencapaian mutu
terjadinya dan Spesifikasi Pekerjaan Jalan
permasalahan Umum terdapat
dalam pelaksanaan kemungkinan
pencapaian mutu terjadinya
Pekerjaan Jalan permasalahan
kegiatan yang
harus diselesaikan.
Apakah jenis-jenis
kegiatan yang

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 38 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
potensial menjadi
penyebab
terjadinya
permasalahan
dalam
pelaksanaan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


pencapaian mutu
Pekerjaan Jalan?
1.4 Jenis-jenis kegiatan Rujukan yang Dalam
yang potensial digunakan adalah perhitungan
menjadi penyebab buku informasi kuantitas
terjadinya dan Spesifikasi Pekerjaan Jalan
permasalahan Umum terdapat
dalam perhitungan kemungkinan
kuantitas Pekerjaan terjadinya
Jalan permasalahan
kegiatan yang
harus diselesaikan.
Apakah jenis-jenis
kegiatan yang
potensial menjadi
penyebab
terjadinya
permasalahan
dalam perhitungan
kuantitas
Pekerjaan Jalan?
1.5 Rujukan yang Dalam survei
digunakan adalah geometrik untuk
buku informasi keperluan review
dan Spesifikasi design Pekerjaan
Umum Jalan yang berada
di jalan arteri
antar kota, pada
suatu segmen
jalan yang
terdapat di daerah
pegunungan
diperoleh data-
data sebagai
berikut:
− pada segmen
jalan tersebut,
jalan
direncanakan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 39 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
dengan
kecepatan
rencana 60
km/jam,
− terdapat bagian

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dari segmen
jalan ketika
melintasi sungai
dengan
kelandaian
menurun 7%
dan panjang
kelandaian =
145 m.
− dikategorikan
sebagai segmen
jalan dengan
permasalahan
tidak memenuhi
persyaratan
panjang kritis
jalan pendakian
Menghadapi
kondisi di atas,
apa yang harus
dilakukan oleh
General
Superintendant?
1.6 jenis-jenis kegiatan Rujukan yang Dalam
yang harus digunakan adalah perhitungan
dirumuskan buku informasi kuantitas
penyelesaian dan Spesifikasi Pekerjaan Jalan
permasalahannya Umum terdapat
terkait dengan kemungkinan
perhitungan terjadinya
kuantitas permasalahan
Pekerjaan Jalan yang harus
diselesaikan.
Apakah jenis-jenis
kegiatan yang
harus dirumuskan
penyelesaian
permasalahan-nya
terkait dengan
perhitungan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 40 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
kuantitas
Pekerjaan Jalan?
1.7 Batasan-batasan Rujukan yang Jelaskan, apakah
yang harus digunakan adalah batasan-batasan
dijadikan dasar buku informasi yang harus

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dalam menetapkan dan Spesifikasi dijadikan dasar
status penyelesaian Umum dalam
permasalahan menetapkan
pelaksanaan status
Pekerjaan Jalan penyelesaian
permasalahan
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
1.8 Status penyelesaian Rujukan yang Dalam
permasalahan digunakan adalah penyelesaian
pelaksanaan buku informasi permasalahan
Pekerjaan Jalan dan Spesifikasi pelaksanaan
berdasarkan Umum Pekerjaan Jalan,
perumusan setelah datanya
penyelesaian dianalisis diperoleh
permasalahan kesimpulan bahwa
geometrik jalan
pendakian tidak
memenuhi
persyaratan
panjang kritis
jalan karena jalan
pendakian
mempunyai
kelandaian 10 %
dan panjang
kelandaian = 145
m untuk
mengakomodasi
kecepatan rencana
= 60 km/jam.
Perbaikan yang
dilakukan untuk
geometrik jalan
pendakian
tersebut
menunjukkan
panjang kritis
jalan diturunkan
menjadi 120 m.

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 41 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
Apakah status
penyelesaian
terhadap
permasalahan
Pekerjaan Jalan
dimaksud ?

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


1.9 Batasan yang harus Rujukan yang Jelaskan, apakah
dijadikan dasar digunakan adalah batasan-batasan
dalam menetapkan buku informasi yang harus
status penyelesaian dan Spesifikasi dijadikan dasar
permasalahan Umum dalam
realisasi atas menetapkan
rencana Jadwal status
Pelaksanaan penyelesaian
Pekerjaan Jalan permasalahan
realisasi atas
rencana Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
1.10 Contoh penetapan Rujukan yang Dalam
status penyelesaian digunakan adalah pemeriksaan
permasalahan buku informasi kemajuan
jadwal pelaksanaan dan Spesifikasi pelaksanaan
Pekerjaan Jalan Umum Pekerjaan Jalan,
diperoleh data
yang
menunjukkan
kesalahan dalam
penetapan
Commencement of
Works yaitu
didasarkan atas
tanggal
penandatanganan
kontrak ditambah
7 hari. Jika
kemudian GS
mengusulkan agar
Commencement of
Works ditetapkan
berdasarkan
tanggal
penandatanganan
kontrak ditambah
14 hari, apakah

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 42 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
status
penyelesaian
permasalahan
jadwal
pelaksanaan
Pekerjaan Jalan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dimaksud ?
1.11 Contoh status Rujukan yang Jelaskan, apakah
penyelesaian digunakan adalah batasan-batasan
permasalahan buku informasi yang harus
realisasi atas dan Spesifikasi dijadikan dasar
rencana Umum dalam
pencapaian Mutu menetapkan
dan Kuantitas status
Pekerjaan Jalan penyelesaian
permasalahan
realisasi atas
rencana
pencapaian Mutu
dan Kuantitas
Pekerjaan Jalan
1.12 Contoh status Rujukan yang Dalam melakukan
penyelesaian digunakan adalah evaluasi terhadap
permasalahan buku informasi data density test
pekerjaan asphalt dan Spesifikasi untuk pekerjaan
concrete untuk Umum asphalt concrete
jalan pendakian pada suatu jalan
yang mempunyai pendakian,
tanjakan yang diperoleh data
cukup tinggi bahwa
pemeriksaan
dilakukan tidak
sesuai ketentuan
teknis yaitu
dengan melakukan
1 test untuk setiap
panjang jalan 300
m. Penyelesaian
masalah yang
dilakukan adalah
dengan melakukan
tambahan sampel
test sehingga
dicapai 1 test
untuk setiap

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 43 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

Pertanyaan / Jawaban

No. Uraian Persyaratan Jawaban Diisi


Pertanyaan Oleh Peserta
Pelatihan
panjang jalan 100
meter. Apakah
status
penyelesaian
permasalahan
dimaksud ?

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


dst. ................................ ............................ .......................... ........................
..... .........

3.3 Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis II

Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh daftar
isian yang diberikan pada butir 3.3. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa
apabila hasil pemeriksaan menunjukkan peserta pelatihan dapat mengisi seluruh
kolom kosong dengan jawaban benar, maka berarti Peserta Pelatihan siap
mengikuti ujian yang akan dilakukan oleh Instruktur dengan pertanyaan-
pertanyaan lebih rinci.

Namun apabila masih terdapat jawaban “kosong” di dalam kolom yang harus
diisi, Peserta Pelatihan disarankan untuk kembali lagi mempelajari Buku
Informasi sampai ia yakin mampu mengisi dengan benar seluruh jawaban yang
harus diisikan ke dalam kolom-kolom yang disediakan. Selanjutnya materi ujian
(materi uji teori, materi uji praktek, materi uji sikap kerja) menjadi tanggung jawab
Instruktur. Sesuai dengan KPBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) untuk jabatan
kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan silabus pelatihan untuk Unit
Kompetensi No. SPL.KS21.221.00 mengalokasikan waktu untuk teori. Tugas
Tertulis II yang perlu disiapkan oleh pelatih adalah materi uji teori.

Hasil Pemeriksaan Tugas Tertulis II :

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 44 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

1) Dari sebanyak ....... pertanyaan Tugas Tertulis II, Peserta Pelatihan


memberikan jawaban benar terhadap ........ pertanyaan atau sebanyak ........
%.
2) Dengan demikian perolehan nilai Peserta Pelatihan dalam menyelesaikan
Tugas Tertulis II adalah ...............
3) Nilai yang diperoleh dari Tugas Tertulis II ini merupakan komponen penilaian
dengan bobot sebesar 10% dari keseluruhan materi uji teori.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


..............................., .................... 201...

Peserta Pelatihan, Diperiksa Oleh Instruktur,

(.....................................................) (.....................................................)
Nama ............................................ Nama ............................................

Catatan :

1. Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk memberikan
arahan di dalam mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam
pelatihan klasikal maupun pelatihan mandiri.
2. Buku Kerja ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
− Kegiatan-kegiatan yang membantu peserta pelatihan untuk mempelajari
dan memahami informasi.
− Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian /
keterampilan peserta pelatihan.
3. Untuk mengetahui daya serap peserta dalam mengikuti pelatihan, setelah
selesai pelatihan, peserta pelatihan diminta mengisi formulir penilaian mandiri
dan juga contoh-contoh penilaian unjuk kerja.
4. Perlu diketahui bahwa yang memberikan pelatihan adalah Pelatih (Instruktur)
dan yang mengikuti perkembangan daya serap Peserta Pelatihan dalam
memahami Buku Informasi adalah Penilai.
5. Hasil penilaian mandiri (tugas tertulis I) dan tugas tertulis II akan mengantarkan
seorang peserta pelatihan ke wilayah ujian untuk mendapatkan Sertifikat Lulus
Pelatihan, yang nantinya akan memberikan peluang kepada Peserta Pelatihan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 45 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

mengikuti uji kompetensi sebagai seorang Pelaksana Lapangan Pekerjaan


Jalan yang penyelenggaraannya di luar cakupan pelatihan ini.
6. Dengan sistem ini, seseorang yang belum mempunyai Sertifikat Lulus
Pelatihan, dianjurkan untuk belajar mendalami substansi yang ada di dalam
Buku Informasi agar setelah mendapatkan Sertifikat Lulus Pelatihan dapat
mempersiapkan diri sebaik-baiknya mengikuti asesment (melalui uji
kompetensi) untuk jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


3.4 Lembar Pemeriksaan Tugas Unjuk Kerja

Tugas Kerja-1 (Contoh)

Mendemonstrasikan KUK 1.1. dari Elemen Kompetensi : Melaksanakan


pekerjaan pada tahap persiapan konstruksi. Unjuk kerja yang dilakukan oleh
Peserta Pelatihan dapat dituangkan ke dalam format berikut :

KRITERIA UNJUK KERJA LANGKAH KERJA

1.1. Usulan rencana 1. Manajer Lapangan Pekerjaan Jalan menyiapkan:


pelaksanaan Pekerjaan
a. Usulan rencana cakupan dan jenis-jenis
Jalan diperiksa
kegiatan pelaksanaan Pekerjaan Jalan .
b. Usulan pemeriksaan usulan rencana
pelaksanaan Pekerjaan Jalan .

Usulan tersebut di atas ditujukan kepada Kepala


Pelaksanaan Pekerjaan Jalan dengan tembusan
Manajer Teknik, dan harus dilengkapi dengan
data pendukung dan Daftar Simak untuk
keperluan pemeriksaan usulan oleh Manajer
Lapangan Pekerjaan Jalan.
2. Manajer Lapangan Pekerjaan Jalan mempelajari
usulan rencana kegiatan tersebut di atas untuk
dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan terhadap
usulan rencana kegiatan yang diajukan oleh
Kepala Pelakasana Lapangan Pekerjaan Jalan.
3. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Manajer
Lapangan Pekerjaan Jalan dilaporkan kepada
Manajer Pelaksanaan(GS) Pekerjaan Jalan dan

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 46 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

KRITERIA UNJUK KERJA LANGKAH KERJA


Jembatan, dengan rekomendasi usulan dapat
diproses lanjut karena berkas usulan lengkap,
atau ditolak dan dikembalikan kepada Manajer
Lapangan Pekerjaan Jalan untuk dilengkapi atau
diperbaiki.
4. Untuk usulan yang dinilai lengkap oleh Manajer
Teknik, maka Manajer Pelaksanaan (GS)
Pekerjaan Jalan dan Jembatan menandatangani

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


(dalam format Daftar Simak) persetujuan proses
lanjut kepada Manajer Teknik untuk melakukan
verifikasi terhadap usulan rencana kegiatan yang
diajukan oleh Manajer Lapangan Pekerjaan
Jalan.

Tugas Kerja-1 (Contoh) tersebut di atas dimaksudkan untuk mendorong Peserta


Pelatihan mempelajari materi pelatihan lebih cermat, sehingga alur pikir proses
kegiatan yang ditulis dalam Materi Pelatihan dapat dicerna secara lebih teliti. Jika
Peserta Pelatihan telah memahami bagaimana langkah kerja harus dibuat,
selanjutnya ia mempunyai tugas untuk membuat langkah kerja SELURUH KUK
(KRITERIA UNJUK KERJA) yang belum dibuat contohnya. Di dalam konteks
materi pelatihan ini, masih terdapat 9 KUK yang langkah kerjanya harus dibuat
oleh Peserta Pelatihan, yaitu KUK No. 1.2.; 1.3.; 2.1.; 2.2.; 2.3.; 3.1.; 3.2.; 3.3.
Lihat Tugas Unjuk Kerja-2 berikut ini:

Tugas Unjuk Kerja-2


Untuk Tugas Unjuk Kerja-2, Peserta Pelatihan diharuskan membuat sendiri
dengan dengan mengisi format berikut, dan menyerahkannya kepada Instruktur :
Format Tugas Unjuk Kerja

KRITERIA UNJUK KERJA LANGKAH KERJA


1.1. Usulan rencana Disalin dari LANGKAH KERJA Tugas Unjuk Kerja-1
pelaksanaan Pekerjaan (contoh) untuk melengkapi isian langkah kerja bagi
Jalan diperiksa unit kompetensi :
Memeriksa usulan rencana pelaksanaan Pekerjaan
Jalan
1.2. Usulan rencana
pelaksanaan Pekerjaan DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN
Jalan diverifikasi
1.3. Rencana pelaksanaan
DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN
Pekerjaan Jalan dirumuskan
2.1. Laporan pelaksanaan DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 47 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

KRITERIA UNJUK KERJA LANGKAH KERJA


Pekerjaan Jalan diperiksa
2.2. Laporan pelaksanaan
Pekerjaan Jalan
DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN
dibandingkan dengan
Rencana
2.3. Status pelaksanaan
Pekerjaan Jalan ditetapkan
DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN
sesuai dengan hasil

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


pelaksanaan pekerjaan
3.1. Permasalahan pelaksanaan DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN
Pekerjaan Jalan diperiksa
3.2. Penyelesaian permasalahan
pelaksanaan Pekerjaan DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN
Jalan dirumuskan
3.3. Status penyelesaian
permasalahan pelaksanaan
Pekerjaan Jalan ditetapkan DIISI OLEH PESERTA PELATIHAN
berdasarkan perumusan
penyelesaian permasalahan

.........................., ............... 201...

Peserta Pelatihan, Diterima Oleh Instruktur,

(.....................................................) (.....................................................)
Nama ............................................ Nama ............................................

3.5 Daftar Cek Unjuk Kerja


Daftar Cek Unjuk Kerja ini dimaksudkan untuk memeriksa langkah kerja yang
telah dibuat oleh Peserta Pelatihan, dan memastikan apakah sesuai dengan
yang dimaksud dalam Buku Informasi atau tidak. Penilaian “Ya” atau “Tidak”
ditentukan oleh Instruktur, hasil pemeriksaan tersebut ditandatangani baik oleh
Instruktur maupun Peserta Pelatihan.

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 48 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

VALIDITAS LANGKAH KERJA


TERHADAP KOMPETENSI YANG
DIKEHENDAKI DALAM BUKU
KRITERIA UNJUK KERJA
INFORMASI

YA TIDAK

1.1. Usulan rencana pelaksanaan


YA ---
Pekerjaan Jalan diperiksa
1.2. Usulan rencana pelaksanaan
..................... .....................

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


Pekerjaan Jalan diverifikasi
1.3. Rencana pelaksanaan Pekerjaan
..................... .....................
Jalan dirumuskan
2.1. Laporan pelaksanaan Pekerjaan
..................... .....................
Jalan diperiksa
2.2. Laporan pelaksanaan Pekerjaan
..................... .....................
Jalan dibandingkan dengan Rencana
2.3. Status pelaksanaan Pekerjaan Jalan
ditetapkan sesuai dengan hasil ..................... .....................
pelaksanaan pekerjaan
3.1. Permasalahan pelaksanaan
..................... .....................
Pekerjaan Jalan diperiksa
3.2. Penyelesaian permasalahan
pelaksanaan Pekerjaan Jalan ..................... .....................
dirumuskan
3.3. Status penyelesaian permasalahan
pelaksanaan Pekerjaan Jalan
..................... .....................
ditetapkan berdasarkan perumusan
penyelesaian permasalahan

.........................., ............... 201...

Peserta Pelatihan, Diperiksa Oleh Instruktur,

(.....................................................) (.....................................................)
Nama ............................................ Nama ............................................

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 49 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kode Modul
Manajer Pelaksanaan (General Superintendent)
F45.xx.02.006.11.01
Pekerjaan Jalan/Jembatan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Judul Modul: Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan


Halaman 50 dari ....
Buku Kerja Edisi 1: 2012

Anda mungkin juga menyukai