Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
PKM MEGANG
KECAMATAN LUBUKLINGGAU UTARA II
Jln. Nangka RT. 01 No. 36 Kel. Ponorogo Kecamatan Lubuklinggau Utara II
No.tlpn: 0733325880 Email. www.bludpkmmegang17@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)


PENGADAAN PAKAIAN KERJA PEGAWAI

TAHUN ANGGARAN 2018 : PKM Megang


Indikator Kinerja kegiatan : Pengadaan Pakaian Kerja Pegawai

1. Latar Belakang
a Dasar Hukum
Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
b Gambaran Umum Singkat
Dalam melaksanakan pekerjaannya pakaian kerja.

c Alasan Kegiatan dilaksanakan


Dalam rangka mendukung operasional kegiatan dan untuk memotivasi dan meningkatkan
disiplin kerja para pegawai perlu diberikan pakaian kerja.

2. Kegiatan yang Dilaksanakan


a Uraian Kegiatan
Kegiatan pengadaan pakaian kerja pegawai UPTD PKM Megang
meliputi pengukuran, pengadaan bahan, penjahitan dan pengepasan.
b Batasan Kegiatan
Pengadaan pakaian kerja hanya ditujukan kepada pegawai PND, pegawai honor.
3. Maksud dan Tujuan
a Maksud Kegiatan
Satpam dapat berpakaian sesuai dengan tuntutan tugasnya
b Tujuan Kegiatan
Meningkatkan disiplin, etos kerja, pegawai.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a Indikator Keluaran
Satpam mendapatkan pakaian kerja untuk mendukung kinerja
b Keluaran
Tersedianya pakaian kerja pegawai.
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan pakaian kerja pegawai metode Penunjukan Langsung sesuai PP 80.
b Tahapan Kegiatan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan hubungan rekanan
3. Pembelian pakaian kerja
4. Pendistribusian pakaian kerja
5. Evaluasi

6 Tempat Pelaksanaan Kegiatan


.
Kegiatan pengadaan pakaian kerja pegawai dilaksanakan di PKM Megang
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a Pelaksana Kegiatan
Kasubbag Umum
b Penanggungjawab kegiatan
Kepala Bagian Tata Usaha
8. Jadwal Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan
9. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan pakaian kerja pegawai
adalah Rp.17.905.000,- (Tujuh belas juta sembilan ratus lima ribu rupiah) . Rincian
disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kepala Tata Usaha

Erix Extrada, SKM


NIP. 19831007 200604 1 005
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
PENGADAAN ALAT OLAH DATA

TAHUN ANGGARAN : PKM Megang


2018 : Tersedianya alat olah data
Indikator Kinerja kegiatan

2. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang mempunyai tugas
berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006

b. Gambaran Umum Singkat


Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut harus mempunyai rencana strategis yang
menguraikan visi, misi, tujuan, sasaran PKM Megang
adalah institusi pemerintah yang mempunyai wilayah kerja ke seluruh Indonesia, bahkan dengan
adanya globaslisasi dimungkinkan untuk kerjasama dengan instansi lain di luar negeri.
Sebagai konsekuensi hal tersebut diperlukan adanya dukungan data dan program kegiatan yang
sesuai. Alat pengolah data yang dipunyai saat ini rata-rata telah berumur lebih dari 5 (lima)
tahun. Untuk meningkatkan kinerja PKM Megang
dirasa perlu peremajaan alat pengolah data yang tepat dan akurat.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Alat Olah Data yang ada sebagian besar sudah tidak layak pakai sehingga perlu diadakan
pengadaan alat olah data yang baru untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

d. Kegiatan Yang Dilaksanakan


1. Uraian Kegiatan

Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan secara Swakelola dengan terdiri dari 12 unit
alat olah data melalui penunjukan langsung.

2. Batasan Kegiatan
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Pengadaan Alat Olah Data penawaran harga pada
pihak III dengan dukungan standar biaya.

e. Maksud dan Tujuan


1. Maksud Kegiatan

Pelaksanaan Pengadaan Alat Olah Data bermaksud melakukan peremajaan alat olah data.
2. Tujuan Kegiatan

Menyediakan alat olah data yang representatif sehingga dapat menunjang kinerja dengan baik
f. Indikator Keluaran dan Keluaran
1. Indikator Keluaran
Pengadaan Alat Olah data sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan yang ada.
2. Keluaran
12 unit alat olah data

3. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan dengan melalui penunjukan langsung

b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Pengadaan Alat Olah Data sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Penunjukan langsung
3. Pengadaan alat
4. Pendistribusian
5. Evaluasi

6. Tempat pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data direncanakan akan dilaksanakan di UPTD PKM Megang
7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
c. Pelaksana kegiatan

Pengadaan Alat Olah Data dilaksanakan Bagian Tata Usaha khususnya Sub Bagian Umum
d. Penanggungjawab kegiatan

Penanggung jawab Pengadaan Alat Olah Data adalah Kasubbag umum


8. Jadwal Kegiatan
c. Waktu pelaksanaan kegiatan

Kegiatan Pengadaan Alat Olah Data direncanakan dilaksanakan paling lambat pada bulan Maret
s/d bulan Juni 2018.

Kepala Tata Usaha

Erix Extrada, SKM


NIP. 19831007 200604 1 005
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM

TAHUN ANGGARAN 2018 : PKM Megang

Indikator Kinerja kegiatan : Adanya kegiatan pegembangan SDM


melalui diklat fungsional dan teknis.

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Orang dan Diklat


Volume : 60 orang

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Peraturan menteri Perindustrian nomor : 46/M-IND/PER/6/2006

b. Gambaran Umum
(1) Secara general, kompetensi sendiri dapat dipahami sebagai sebuah kombinasi antara
ketrampilan (skill), atribut personal, dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin melalui
perilaku kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi. Dalam sejumlah
literatur, kompetensi sering dibedakan menjadi dua tipe, yakni soft competency atau jenis
kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk mengelola proses pekerjaan,
hubungan antar manusia serta membangun interaksi dengan orang lain. Contoh soft competency
adalah: leadership, communication, interpersonal relation, dll. Tipe kompetensi yang kedua
sering disebut hard competency atau jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan
fungsional atau teknis suatu pekerjaan. Dengan kata lain, kompetensi ini berkaitan dengan seluk
beluk teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni. Contoh hard competency adalah :
electrical engineering, marketing research, financial analysis, manpower planning, dll.

(2) pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memberikan dampak yang baik terhadap
kinerja pegawai tersebut sebagai individu. Hal ini jelas akan membawa peningkatan terhadap
kinerja organisasi apabila pelatihan dan pengembangan pegawai dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan. Pengembangan SDM dirasakan sangat penting karena tuntutan pekerjaan
yang sangat kompleks akibat kemajuan teknologi dan kompetisi diantara berbagai organisasi,
sangat membutuhkan pengembangan pegawai yang baik.

(3) Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan maka salah satu indikator keberhasilan
lembaga adalah meningkatnya jumlah tenaga fungsional dan meningkatnya ketrampilan teknis.
Untuk itu perlu dilakukan kegiatan yang memfasilitasi SDM PKM MEGANG, khususnya
karyawan muda untuk masuk ke jabatan fungsional, demikian juga bagi pegawai yang sudah ada
di jenjang fungsional dan tenaga teknis yang ada untuk dapat selalu meningkatkan dirinya
melalui pendidikan dan pelatihan teknis yang diperlukan.
2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai PKM
Megang sesuai kompetensi yang dimiliki.
b. Tujuan

(1) Meningkatkan produktivitas kerja

(2) Meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan untuk konsumen perusahaan dan
atau organisasi

(3) Menjaga moral pegawai yang baik

(4) Meningkatkan karier pegawai

(5) Meningkatkan kecakapan manajerial pegawai

3. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah seluruh pegawai PKM Megang.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran

a. Indikator Keluaran

Bertambahnya kemampuan dan ketrampilan structural dan teknis pegawai PKM MEGANG
b. Keluaran

(1) 4 orang mengikuti diklat Fungsional yaitu diklat jabfung penyuluh kesehatan masyarakat,
adminkes, ahli jenjang perawat terampil ke ahli.

(2) 2 orang mengikuti diklat teknis laboratorium

5. Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
1) Kegiatan ini dilaksanakan dengan Identifikasi kebutuhan diklat SDM dan lembaga / instansi
terkait sesuai dengan program studinya

2) Penentuan Peserta
Dalam kegiatan ini analisa kegiatan maupun data dilakukan oleh tim dengan cara hasil
identifikasi dengan tawaran atau kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan jumlah pegawai
yang membutuhkannya.
b. Tahapan Kegiatan
1) Persiapan
2) Pengumpulan data

3) Pengolahan Data

4) Pelaksanaan Kegiatan

5) Evaluasi

6) Penyusunan laporan

6. Tempat

Kegiatan dilaksanakan di Palembang


7. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 (sepuluh) bulan terhitung mulai Januari 2018 – Oktober
2018.

Kepala Tata Usaha

Erix Extrada, SKM


NIP. 19831007 200604 1 005

Anda mungkin juga menyukai