Anda di halaman 1dari 164

BUKU PANDUAN



  

   
  



 

  

 












 

 

Tri Hita Karana Tourism


Awards & Accreditation
2012

Published by

N e w s p a p e r
2012
Jl Melati No.43, Denpasar, Bali-Indonesia
Phone/Fax: (0361) 227610
Email : yayasantrihitakarana@gmail.com
info@www.balitravelnews.com
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PENGANTAR

BUKU Panduan ini terbit sesuai dengan konsep harmoni yang telah menjadi Pedoman Pemerintah
Provinsi Bali yang telah mencanangkan visi pembangunan Bali Dwipa Jaya Berlandaskan Tri Hita
Karana untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di pulau ini. Kemudian muncul
wacana Bali Clean and Green yang merupakan wujud keinginan pemerintah untuk menyelamatkan
masa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, Planet and Profit. Ini berar ,
seluruh masyarakat Bali seyogianya mendukung visi pembangunan ini dan sesuai dengan tujuan
pembangunan milenium (MDGs) karena seirama dengan filosofi Tri Hita Karana (THK) sebagai
pandangan hidup (way of life) masyarakat Bali.
Caranya, dengan mendorong seluruh komponen masyarakat Bali menerapkan falsafah THK
dalam kehidupannya sehari-hari untuk mempercepat terwujudnya harmonisasi, kesejahteraan dan
kebahagiaan masyarakat melalui pelaksanaan pembangunan.
Program Tri Hita Karana Tourism Awards & AccreditaƟon (THK Awards) telah berlangsung sejak
tahun 2000, sebagai ak vitas dan kepedulian kelompok masyarakat yang concern dan menginginkan
THK dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata seluruh komponen masyarakat pembangunan
di Bali. Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan di Bali akan selalu menjunjung nggi harmoni
dan kebersamaan. Salah satu wujud nyata yang diharapkan dalam penerapan THK ini adalah dak
terjadinya konflik dalam proses pembangunan, baik di lingkungan internal stakeholders maupun
eksternal.
Pelaksanaan pembangunan yang menjunjung nggi harmoni dan kebersamaan akan
menyebabkan terjadinya suasana tenang dan damai dalam kehidupan masyarakat Bali. Hal ini sangat
mempengaruhi image Pulau Bali (yang sangat tergantung dari sektor pariwisata) di mata masyarakat
dunia.
Sejak diluncurkan tahun 2000, THK Awards terus bergulir hingga tahun 2012, mudah-mudahan
Buku Panduan ini dapat dijadikan acuan untuk melihat lebih jelas tentang tolok-ukur (check list)
yang harus disiapkan bagi Pelaku (lembaga/badan/perusahaan yang mengimplementasikan konsep
THK di lingkungannya). Buku ini juga melampirkan Undang-undang, Surat Edaran Gubernur Bali dan
Peraturan lain yang menjadi syarat formal bagi terselenggaranya Program THK Awards.
Masukan, saran untuk perbaikan Buku Panduan edisi mendatang sangat kami harapkan. Sekali
lagi terimakasih.

Denpasar, Juni 2012

Penerbit
Yayasan Tri Hita Karana Bali

2
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Logo Tri Hita Karana


Awards & Accreditation

SECARA sederhana logo Tri Hita Karana (THK) Awards & Accredita ons dapat
dipopulerkan sebagai Patra Trisula karena merupakan s lisasi dari bentuk dasar Tri Sula
dengan Pepatran dan Kekarangan yang mencirikan dunia flora dan fauna dalam ragam hias
Bali. Sebagai sebuah lambang/simbol Patra Trisula sekurang-kurangnya mempunyai dua
kelompok penjelasan:

1. Pendekatan ikonografis (ilmu tanda-tanda) :


a. Kata Tri pada Tri Hita Karana (THK) berar ga, sehingga bentuk dasarnya dapat
digambarkan dengan segi ga. Terdapat hubungan analogi dengan simbol Tri Kona
(utpeƟ/lahir; sƟƟ/hidup; dan pralina/ma ), seper Sanggah Cukcuk atau Sanggah
Penjor yang berbentuk dasar segi ga sama sisi.
b. Dari aspek teknis – teknologis, bentuk segi ga, apalagi segi ga sama sisi berar
rigid, kuat, seimbang, dapat menyalurkan beban yang sama ke semua sisi. Hal ini
bersesuaian dengan hakikat konsep THK yakni keseimbangan (balanced) dan harmoni
(harmony).
c. S lisasi bentuk dasar segi ga sama sisi, menjadi Tri Sula adalah karena bentukan
Tri Sula merupakan interseksi dari ga konsep dasar yang menempatkan sebuah
‘in sari’ di tengah-tengahnya.
d. Tri Sula merupakan senjata Dewa Sambu, yang berstana di arah Ersanya (Timur Laut)
dalam pengider-ideran (Dewata Nawa Sanggha). Arah mana dalam kosmologi orang
Hindu (Bali) adalah arah Utamaning utama. Tempat dimana Sanggah/Pamerajan
berlokasi atau tempat Pura Besakih dalam konsepsi Padma Bhuwana.
e. Di tengah-tengah Sula dari masing-masing Trisula yang ada digambarkan dengan
“sinar” untuk Sula yang menghadap ke atas, sebagai areal Parhyangan; gambar
“pallus” untuk Sula yang mengarah ke kanan sebagai simbol kehidupan (sosial,
Pawongan); dan gambar pohon “kalpataru” untuk Sula yang menghadap ke kiri
sebagai simbul lingkungan alam (Palemahan).

2. Pendekatan semio ka (ilmu lambang dan makna-makna) :


a. Logo THK ini bernuansa ‘egosentris’ yakni paham yang menganggap manusia adalah
pokok, pusat segala hal. Asumsi dasarnya adalah Tuhan dan alam telah membentuk
‘keseimbangan’ dan ‘keserasian’ sendiri dengan hukum alamnya. Manusialah yang
dapat menyebabkan segala sesuatu itu berjalan secara kurang seimbang dan serasi.
b. Secara universal bentukkan lambang ini menggambarkan hubungan ver kal manusia
dengan Tuhannya dan hubungan horizontal manusia dengan sesamanya dan alam
lingkungannya. Hal ini sekaligus merupakan cerminan dari tujuan hidup manusia
Bali (Hindu) adalah Moksartam Jagadhita ya ca iƟ dharma, yang berar mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia (Jagadhita) dan kemudian bersatu kembali
dengan Tuhan (Moksa).
c. Bentukan Tri Sula merupakan interseksi dari dimensi teologi (Parhyangan); dimensi
sosio-antropologi (Pawongan); dan dimensi ekologi (Palemahan) dari ga unsur THK
dan sekaligus menempatkan konsep THK sebagai in sarinya.

3
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

d. Nilai universal konsep THK yang tercermin dalam Patra Trisula tersebut dapat
secara krea f direaktualisasikan dan implementasikan pada (misalnya) ranah
tata ruang sebagai aspek spiritual ruang (sakral dan profan), aspek sosio-kultural
spatsial dan aspek teritorial.

Dewata Nawa Sanggha


Is lah “Dewata Nawa Sanggha” konon berkembang pada masa era Prabu Airlangga
(1009 - 1042), yang berar Dewa Penguasa Sembilan Arah Mata Angin yang bersumber
dari Rgveda sebagai manifestasi kekuatan alam semesta. Dengan kata lain, Dewata Nawa
Sanggha merupakan sembilan Dewa sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang
menjaga atau menguasai sembilan penjuru mata angin. Ke-sembilan Dewa itu adalah Wisnu,
Sambhu, Iswara, Maheswara, Brahma, Rudra, Mahadewa, Sangkara, dan Siwa.

Konsep Dewata Nawa Sanggha kemudian berkembang menjadi Mantra Asta


Mahabhaya, yang biasanya digunakan untuk: 1). Penyucian wilayah dan sarana upakara; 2).
Menolak kekuatan jahat.

Kemudian berkembang menjadi tradisi beragama Hindu di Bali yang mengiku Tantrisme
dalam bentuk atau diwujudkan (antara lain): 1) Patung Niyasa Dewa dengan senjata-senjata-
Nya; 2). Warna kober, lelontek, hiasan Pura, Jajan suci, Jajan sarad, dan hiasan Penjor; 3).
Posisi Caru mengiku pangider-ider dewata nawa sanggha.

Sembilan nama Dewa sesuai dengan Sembilan Arah Mata Angin itu adalah: 1). Dewa
Wisnu, Arah: Utara/U ara, Pura: Batur, Senjata: Cakra, Warna: Hitam, Kendaraan/ Wahana:
Garuda; 2). Dewa Sambhu, Arah: Timur Laut/Ersanya, Pura: Besakih, Senjata: Trisula,
Warna: Biru/Abu-Abu, Wahana: Wilmana; 3). Dewa Iswara, Arah: Timur/Purwa, Pura:
Lempuyang, Senjata: Bajra, Warna: Pu h, Wahana: Gajah Pu h, 4). Dewa Maheswara, Arah:
Tenggara/Ghnenya, Pura: Goa Lawah, Senjata: Dupa, Warna: Dadu/Merah Muda, Wahana:
Merak; 5). Dewa Brahma, Arah: Selatan/Daksina, Pura: Andakasa, Senjata: Gada, Warna:
Merah, Wahana: Angsa; 6). Dewa Rudra, Arah: Barat Daya/Nairi , Pura: Uluwatu, Senjata:
Moksala, Warna: Jingga, Wahana: Kerbau Pu h; 7). Dewa Mahadewa, Arah: Barat/Pascima,
Pura: Batukaru, Senjata: Naga Pasa, Warna: Kuning, Wahana: Naga; 8). Dewa Sangkara, Arah:
Barat Laut/Wayabhya, Pura: Puncak Mangu, Senjata: Angkus, Warna: Hijau/Welis, Wahana:
Singa; 9). Dewa Siwa, Arah: Tengah/Madya, Pura: Besakih, Senjata: Padma, Warna: Panca
Warna, Wahana: Lembu.

4
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

LOGO TRI HITA KARANA


AWARDS & ACCREDITATION

Keterangan Gambar SegiƟga:


 Menunjukkan hubungan
ver kal dengan Tuhan
dan hubungan horizontal
dengan sesama dan alam
lingkungan.
 Paham egosentris dimana
manusia adalah pusat
dan pangkal ke dak-
seimbangan mencerminkan
tujuan hidup Moksartham
Jagadhita ya ca iƟ Dharma.

Wisnu

Sangkara Sambhu

Mahadewa Iswara

Rudra Mahesora
Brahma

5
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Perjalanan Konsep Tri Hita Karana


1999, Muncul Idea Evaluasi (Media)
Pemberian Awards
1969
2000 2010
` ` ` ` ` `
1970’an 1990’an
2008 2011 dan seterusnya
1980’an

THK Sebagai Wacana

Pemberian Awards I
Ditetapkan Evaluasi (Transisi)
sebagai Landasan
Pembangunan Bali
Evaluasi (NGO)

EVALUASI

 Pemberian insentif (awards)


 Akreditasi
 Punishment (sesuai peraturan perundang-undangan dan perda)

RUANG EVALUASI

 Wilayah/lingkungan pada
Perusahaan/Kantor/Kampus/Sekolah

LEGALITAS

 UU Kepariwisataan RI No. 10, 2009, Bab III Pasal 5 (a)


 Pembuatan NGO (Yayasan)
 Kementrian Hukum dan HAM & Pendaftaran Copy-right
 Masuk dalam “Road Map” Bali Green Province
 Surat Edaran Gubernur
 Peraturan Daerah

6
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

  

    
  
 
 

  
 












 

THK AWARD

7
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PENGANTAR

PROGRAM Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditations (THK Awards) yang berlangsung
sejak tahun 2000 hingga kini dilaksanakan secara konsisten dan simultan. Adapun tahapan Akreditasi
berlangsung sebagai berikut :
(1). Initial screening yang bertujuan untuk menjaring calon peserta;
(2). Pelatihan awal yaitu untuk memberi pembekalan bagi calon peserta (terakreditasi) mengenai
persiapan bukti-bukti yang akan ditunjukkan pada saat menerima team assessor yang akan
berkunjung ke Instansi/Hotel/DTW/Sekolah/Perguruan Tinggi yang akan diakreditasi.
Pelatihan ini, sekaligus juga sebagai sosialisasi terhadap program THK Awards 2011;
(3). Penyebaran daftar pernyataan (Questioner) yang akan diisi oleh masing-masing peserta;
(4). Site inspection tahap I dan II, tabulasi data, rapat penentuan grade;
(5). Pengumuman grade dari masing-masing terakreditasi;
(6). Penganugerahan THK Awards yang sekaligus dirangkai dengan penyelenggaraan “Balinese
Foods Festival” .

Saat surat ini diterima, kita baru mulai pada awal kegiatan ini yaitu penyebaran Initial Screening
kepada Hotel; Daya Tarik Wisata (DTW, seperti Taman Rekreasi/Ecotourism); Resort; Atraksi Wisata;
Special Retreat; Kawasan Wisata; Sekolah; Perguruan Tinggi; dan Kantor/Instansi Pemerintah.
Kepada manajemen/pimpinan/kepala/rector dari Hotel, Kawasan Wisata, DTW, Sekolah,
Perguruan Tinggi, dan Kantor Pemerintah diharapkan mengisi Initial Screening ini dengan benar
seperti apa adanya di lingkungan Hotel, Kawasan Wisata, DTW, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan
Kantor/Instansi Pemerintah. Hal ini untuk memudahkan kami dalam mengklafikasikan skup penilaian,
sehingga prosentase implementasi konsep THK dapat diketahui dengan jelas.
Jawaban kami harapkan sampai di Sekretariat Yayasan Tri Hita Karana, Jalan Melati No.43,
Denpasar paling lambat 30 Maret 2012, pukul 16:00 Wita. Ayo, kita gelorakan terus ’Save the
World with Tri Hita Karana. We have already started in Bali’. Terima kasih atas perhatian dan kerja
samanya.

Denpasar, 1 Maret 2012

Hormat kami,

IGN Wisnu Wardana KG. Dharma Putra


Ketua Penyelenggara THK Awards Sekretaris THK Awards

8
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

INITIAL SCREENING
TRI HITA KARANA
AWARDS & ACCREDITATIONS 2012

I. IDENTITAS HOTEL/DTW/KANTOR/PT/SEKOLAH
Nama dan tanda tangan (TT) Pengisi Initial Screening dan kontak person Tim THK:

1. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….


2. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….
3. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….
4. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….
5. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….

Nama General Manager/Pimpinan/Kepala/Rektor:

……………………………………………………….…………………………………………...
Nama dan alamat Hotel/DTW/KANTOR/PT/SEKOLAH:

…………………………………………………………………………………………………….
Telephone: ............................................................ Fax : ...............................................................
Email: .................................................... .........................................................................................

Kategori/klasifikasi (lingkari yang dipilih) :


1. Hotel boutique
2. Hotel bintang (1, 2, 3, 4, 5, 5 plus/berlian)
3. Hotel non-bintang (melati, pondok wisata)
4. DTW
5. RESORT
6. KANTOR PEMERINTAH
7. PERGURUAN TINGGI
8. SEKOLAH

II. DATA-DATA HOTEL/DTW/KANTOR/PT/SEKOLAH


1. Luas lahan : …………………………………………………..
2. Luas bangunan : …………………………………………………..
3. Luas fasilitas umum (parker,dll) : …………………………………………………..
4. Jumlah kamar (Untuk Hotel) : …………………………………………………..

III. CSR (Corporate Social Responsibility)


Lampirkan kegiatan CSR selama 3 tahun (2010, 2011, 2012) dari bulan Oktober sampai
Oktober tahun berikutnya (contoh untuk 2012: 1 Oktober 2011 – 1 Oktober 2012)

9
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PENILAIAN (CHECK LIST) PARHYANGAN

PENGGUNAAN check list dalam program THK Awards ditujukan untuk mendapatkan data
se-objektif mungkin tentang penerapan seluruh unsur THK pada objek penilaian. Khusus check list
bidang Parhyangan sebagai salah satu dari tiga unsur THK diharapkan mampu membantu Pelaku
(yang meng-implementasikan) dan Tim Penilai (Asesor) THK untuk mendapatkan gambaran tentang
sejauh mana pemujaan kepada Ida Sanghyang Widi (Tuhan) memberikan kontribusi positif pada
perilaku umat manusia dalam memperlakukan sesama manusia dan alam lingkungan.
Perlakuan terhadap sesama dan lingkungan yang dimaksud itu, minimal harus nampak pada
lingkungan perusahaan dan di sekitar perusahaan terakreditasi.
Pemujaan pada Tuhan dapat dilihat dari adanya sarana pemujaan (tempat suci) – bagi masyakarat
Bali (Hindu) disebut Pura -- dengan berbagai kelengkapan, tata cara penggunaan sarana pemujaan,
dan penguasaan umat akan konsep berbakti pada Tuhan. Demikian juga kadar perhatian perusahaan
pada kegiatan keagamaan, umat yang bekerja di perusahaan ataupun perhatian perusahaan pada umat
yang berada di sekitar perusahaan tersebut.

Aspek yang Dinilai (untuk bidang Parhyangan)


1. Penggunaan Simbol Sakral
Simbol-simbol sakral dalam tradisi Hindu memiliki aturan tersendiri dalam hal penggunaan dan
penempatannya. Penempatan simbol keagamaan itu tidak hanya dilihat dari indahnya, tetapi juga
ketepatan penempatannya dan pemanfaatnya.

2. Tempat Pemujaan
Setiap hotel atau objek wisata (daya tarik wisata) atau Pelaku THK lainnya, idealnya, memiliki
tempat pemujaan. Tempat pemujaan itu harus dilihat dari segi penempatannya, penataan arealnya,
bentuk bangunannya.
Apakah areal pemujaan itu cukup memadai untuk melakukan kegiatan keagamaan? Apa areal
itu menggunaan konsep Tri Mandala. Jenis pelinggihnya, apa benar. Di sekeliling areal itu apa ada
bangunan yang tidak layak, seperti tempat pemujaan di hotel sebaiknya tidak ditempatkan didekat
diesel (mesin pembangkit tenaga listrik) yang terus bersuara dan bergetar, sehingga mengganggu
konsentrasi.
Dalam mendayagunakan tempat pemujaan di areal perusahaan dapat dilihat kadar perhatian
perusahaan pada pendayagunaan tempat pemujaan tersebut untuk meningkatkan kwalitas moral dan
daya tahan mental umat yang bekerja di perusahaan tersebut. Kontribusi tesebut dapat dilihat dari
proses tempat pemujaan dibangun. Demikian juga dana operasional dalam memfungsikan tempat
pemujaan tersebut. Apakah tempat pemujaan tersebut sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan atau
keberadaannya hanya dibantu perusahaan dan selebihnya berasal dari dana punia umat yang bekerja
di perusahaan tersebut.

3. Kontribusi perusahaan pada kegiatan keagamaan


Di dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan umat di sekitar dapat dilihat dari sejauhmana
perhatian perusahaan kepada kegiatan umat di tempat pemujaan di sekitar objek terakreditasi?
Perhatian itu dapat dilakukan dengan memberi dana punia (kontribusi dana) atau karyawan perusahaan
bersangkutan ikut ngayah sesuai dengan keberadaan dan kemampuan umat serta management di
perusahaan tersebut. Hal ini penting diperhatikan kerena umat di sekitar ikut serta menjaga citra
perusahaan. Ini artinya perusahaan justru akan mendapat citra positif dari perhatian pada umat di
sekitarnya.

10
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Upaya pelestarian dan pengembangan tradisi keagamaan


Pelestarian kegiatan kebudayaan keagamaan seyogianya dilakukan oleh perusahaan dengan
membuat perencanaan yang matang. Untuk membuat perencanaan tersebut dapat minta bantuan
konsultan pada yang ahli di bidang tradisi keagamaan tersebut.

5. Melakukan kegiatan keagamaan bagi karyawan


Perusahaan memberikan prioritas dan fasilitas kepada karyawan melakukan kegiatan keagamaan
untuk meningkatkan sraddha dan bhaktinya pada Tuhan. Dengan kegiatan keagamaan tersebut
diharapkan karyawan dapat mendayagunakan ajaran Agama untuk meningkatkan kwalitas moral etik
dan daya tahan mental karyawan. Hal ini akan amat berguna bagi perusahaan karena memiliki SDM
yang berkualitas.

6. Pengenalan konsep THK kepada tamu


Perusahaan/hotel memiliki program yang matang untuk mensosialisasikan THK kepada tamu,
baik lewat karyawan maupun lewat berbagai wujud simbol dan juga adanya buku tentang THK di
setiap kamar hotel. Untuk itu, karyawan harus diberikan pemahaman yang benar tentang THK terlebih
dahulu, termasuk methode yang tepat dalam mensosialisasikan THK pada tamu hotel.

7. Program ritual keagamaan di perusahaan


Adanya hari raya dan upacara keagamaan seperti upakara puja wali yang diwujudkan dengan
ritual keagamaan seyogianya direncanakan agar ritual tersebut dapat dijadikan media peningkatan
keterampilan moral, mental, etik dan keterampilan teknis para karyawan. Ritual tersebut juga dapat
dijadikan daya tarik wisata untuk lebih lama tinggal di hotel dan juga sebagai media promosi wisata
budaya dan wisata spiritual. Hal itu bisa terwujud apa bila ada perencanaan yang matang tentang hal itu.

8. Tata letak tempat pemujaan


Pemanfaat tata ruang dalam budaya Hindu di Bali memiliki latar belakang filosofi dengan dimensi
yang cukup dalam dan luas. Pendirian tempat pemujaan tersebut agar di arah uranus (keluwan) dari
areal hotel atau tempat perusahaan. Kalau bisa (idealnnya) areal dimana tempat pemujaan didirikan,
dibagi menjadi tiga dengan merujuk kepada konsep Tri Mandala. Karena Tri Mandala itu memiliki
makna pendakian kehidupan dari kehidupan yang kurang baik menuju kehidupan yang kian baik dan
suci.

9. Penanggung jawab kegiatan keagamaan


Kegiatan keagamaan di hotel seyogianya memiliki organisasi dengan kelembagaan yang kuat
bila perlu dibuat permanen dengan anggaran dasarnya. Seperti adanya pemangku (penanggung jawab
pelaksanaan ritual) di pura harus ada kepastian kewajiban dan hak yang transparan diatur dalam
suatu ketentuan tertulis. Apakah pemangku tersebut diambil dari karyawan hotel atau memnggunakan
pemangku di luar karyawan hotel, misalnya, dari desa sekitar hotel berada. Semuanya itu dapat dilihat
segi negatif dan positifnya melalui kajian mendalam. Demikian juga penanggung jawab kegiatan
keagamaan selain pemangku perlu ditentukan dengan sebaik-baiknya.

10 Perpustakaan THK
Hotel atau perusahaan seyogianya memiliki perpustakaan khusus tentang kebudayaan Bali
dengan THK-nya dan berbagai sarana promosi THK yang berbentuk elektrik seperti kaset sejenis CD
Video, VCD, DVD, gambar-gambar dan bentuk-bentuk lainya. Seyogianya di setiap kamar hotel ada
minimal sebuah buku dalam bahasa Inggris yang menguraikan tentang THK.

11
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

11. Pemeliharaan tempat Pemujaan


Keberadaan berbagai sarana keagamaan untuk mengimplementasikan aspek-aspek Parhyangan
dari THK, seyogianya dipelihara dengan sebaik-baiknya dan ada yang ditunjuk untuk bertugas
memelihara berbagai sarana keagamaan tersebut dengan baik dan kontinue. Demikian juga di
hendaknya diupayakan adanya dana khusus untuk memelihara sarana keagamaan tersebut secara
rutin sehingga senantiasa dapat digunakan dengan tepat.

12. Penggunaan bahan bangunan sebagai tempat suci


Penggunaan bahan bangunan keagamaan Hindu seperti Pelinggih di suatu Pura memiliki suatu
ketentuan yang mengandung nilai-nilai filosofi yang dalam dan bersumber dari ajaran Agama Hindu.
Bahan-bahan bangunan suci di tempat pemujaan Hindu. Umat Hindu di Bali memiliki pustaka tentang
bahan banguan dan cara menata letakan bangun suci tersebut di areal tempat pemujaan. Pustaka
tersebut seperti Lontar Asta Kosala-Kosali, Asta Bumi, Silpa Sastra, dll.

13. Pemberian Nama pada bangunan dan ruangan


Sangat ideal, kalau setiap ruangan atau bangunan di suatu hotel atau perusahaan diberikan nama
sesuai dengan budaya lokal Bali. Misalnya menggunakan nama-nama bunga yang ada di Bali, atau
menggunakan nama-nama tokoh Pewayangan dalam cerita Ramayana dan Mahabharata atau cerita-
cerita Tantri atau simbol-simbol budaya Bali yang lainya. Penggunaan nama-nama tersebut agar
disesuaikan dengan norma-norma penggunaan budaya Bali. Artinya tidak melanggar norma etika
budaya Bali tersebut.

14. Pemahaman akan keberadaan tempat pemujaan


Seyogianya semua karyawan mengetahui kalau mungkin memahami dengan baik keberadaan
tempat pemujaan dengan pelinggih-pelinggih yang ada. Jangan ada komunitas hotel tidak tahu akan
status dan fungsi setiap Pelinggih. Misalnya siapa yang dipuja di Pelinggih Padmasana. Ada fungsi
Bale Piasan. dll. Semuanya itu wajib diketahui oleh setiap komunitas di Hotel atau perusahaan tersebut.

15. Dharma Wacana


Seyogianya di setiap perusahaan atau hotel ada Dharma Wacana dan Dharma Tula tentang
Budaya Bali terutama tentang THK secara periodik dengan program dengan kurikulum yang
menukik pada pendalaman THK. Dharma Wacana itu seyogianya ada tenaga khusus yang menangani
dengan manajemen moderen, sehingga Dharma Wacana tersebut dapat berkesinambungan dan tidak
membosankan.
Seluruh komponen penilaian (Check List) Parahyangan selanjutnya dijabarkan pada Quesioner
terlampir. Para Pelaku (perusahaan yang mengimplementasikan THK) diharapkan mengisi check list
sesuai dengan keadaan yang telah berlaku di lingkungan perusahaan, dengan cara memilih angka 5,
4, 3, 2 atau 1, seperti yang dapat dilihat pada tabel quesioner.

12
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

II. PENILAIAN (CHECK LIST) PAWONGAN

SEJARAH PERANAN MANUSIA

 Manusia adalah sebuah misteri.


 Untuk itu di masyarakat ada Norma (aturan/prinsip/standar)
– apa yang “benar” dan “salah”.
 Di masyarakat juga ada Nilai – apa yang “baik” dan “buruk”.
 Ada Etika-apa yang “boleh” dan “tak boleh”.
 Di masa depan, aturan tertulis saja tidak cukup.
 Untuk itu diperlukan penerapan kearifan lokal.
 Di Bali, kita memiliki THK.
 Telah diterapkan oleh subak dan desa adat (lembaga tradisional)
 Dicobakan di hotel (lembaga modern)

FILOSOFI HIDUP DAN NILAI

Filosofi Hidup :
 Kerja Untuk Hasil VS Kerja Untuk Kerja.
Nilai :
 Produktivitas vs Sustainabilitas.
 Individual vs Sosial/Komunal.
 Standarisasi vs Customized
 Persaingan vs Hubungan
 Materi vs Non-materi.
 Efesiensi vs Efektivitas.
 Profit vs Benefit.
 Sequential time vs Synchronous time.

PENDORONG PROSES LOYALITAS

1. Pelayanan terbaik pada pelanggan


2. Pelayanan terbaik pada karyawan
3. Pelayanan terbaik pada pemilik
4. Pelayanan terbaik pada pemerintah
5. Pelayanan terbaik pada masyarakat di sekitar kawasan perusahan

13
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

MANUSIA PEMBANGUNAN

TEKNOKRATIS

SERASI DENGAN
THK
ALAM

KAJIAN PENERAPAN THK PADA


BISNIS

BISNIS THK

BISNIS YANG BER THK

SISTEM TEKNOLOGI SISTEM KEBUDAYAAN

SISTEM TEKNOLOGI YANG MEMILIKI MATRIK HUB SISTEM


FENOMENA BUDAYA TEKNOLOGI DAN
SISTEM KEBUDAYAAN

14
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

KAJIAN UMUM PENERAPAN THK DALAM


KEGIATAN BISNIS

AKAN MENDIRIKAN OPERASIONAL BERLANJUT

B/C RATIO
IRR SWOT THK
NPV, DLL

SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI


KOMANDO PASAR DENGAN LANDASAN
THK

Transformasi Transformasi

•Dana investasi
•Prasarana HARMONI
•Tingkat inflasi DAN
•Kualitas perusahan KEBERSAMAAN
•Struktur industri
•Iptek
•Hub. pemerintah dan
swasta.

15
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

MANUSIA PROFESIONAL

 Integritas intelektual.
 Integritas etika dan moralitas.
 Integritas religius.

BERBAGAI PERNYATAAN THK AWARDS


DALAM ASPEK PAWONGAN

 Menyangkut aspek internal


 Menyangkut aspek eksternal
 Semuanya ingin menekankan pada harmoni.

APA YANG PERLU DIPERSIAPKAN ?

 Foto yang berkait dengan kegiatan sosial.


 Bukti pengeluaran/sumbangan yang berkait dengan kegiatan sosial.
 Bukti surat kerjasama dengan lingkungan sosial.
 Program dan kegiatan riil koperasi/simpan pinjam/suka-duka, dll.
 Berbagai sertifikat yang berkait dengan kegiatan sosial dan aspek
manusia (sertifikat dari Kemkes, dll.).
 Buku kesan dan pesan para wisatawan.
 Persentase karyawan pendukung budaya Bali.

16
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III. PENILAIAN (CHECK LIST) PALEMAHAN (Lingkungan)

INDIKATOR bidang Palemahan (lingkungan) dan latar belakang pemilihan


indikator ini selengkapnya dapat dilihat pada kuesioner terlampir.

BIDANG PALEMAHAN, Kriterianya:

1. Adanya komitmen perusahaan terhadap kualitas lingkungan.


2. Penerapan langgam / arsitektur Bali.
3. Pelestarian dan pengembangan ekosistem.
4. Pengelolaan limbah (cair, padat dan gas).
5. Partisipasi perusahaan terhadap lingkungan.
6. Pengorganisasian yang jelas terhadap pengelolaan lingkungan.
7. Penghematan energi dan SDA.
8. Penamaan ruangan, bangunan yang sesuai dengan budaya Bali.
9. Pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
10. Melakukan pemantauan berkala serta evaluasi pengelolaan lingkungan.

1. Hotel idealnya mampu menangani sampah dengan baik dan meminimalisasi


produksi sampah yang dibuang ke lingkungan

 Sampah: permasalahan krusial.


 Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan polusi tanah dan air,
dan dapat juga merusak ekosistem terumbu karang.
 Sampah berhubungan dengan penyebaran penyakit.

2. Hotel seharusnya memiliki zonasi (sesuai dengan tri mandala)

 Perlu ada zonasi sesuai dengan peruntukan

3. Hotel seharusnya memanfaatkan lahan dengan proporsi yang idealnya sesuai


“sanga mandala”

 Keseimbangan proporsi pemanfaatan alam akan berpengaruh terhadap manfaat


yang diperoleh dan kelestarian lingkungan.

17
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Hotel harus memiliki struktur sesuai dengan tri angga

 Memilah mana yang dianggap sebagai bagian “kepala”, “badan” dan “kaki”.
 Kesesuaian struktur ini diharapkan dapat menciptakan keharmonisan antara
yang ada pada diri manusia dan alam (bangunan/sarana/prasarana).

5. Hotel harus memiliki IPAL dan berfungsi dengan baik

 Limbah cair yang tidak diolah akan mencemari lingkungan dan dapat
mengganggu kesehatan.

6. Hotel idealnya memiliki program penyelamatan dan pelestarian lingkungan

 Apa yang ada di sekitar kita akan berpengaruh terhadap kehidupan kita.
 Setiap unsur dalam ekosistem mempunyai peran atau fungsi tertentu. Oleh
sebab itu, kelestarian lingkungan sangat perlu dijaga.

7. Hotel seharusnya memanfaatkan lahan secara efisien dan melakukan


konservasi lahan dengan baik

 Pemanfaatan lahan secara efisen dan melakukan konservasi lahan dengan baik
akan mengurangi peluang terjadinya bencana alam

8. Hotel idealnya tidak memiliki konflik terkait dengan bidang lingkungan

 Dampak lingkungan yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan


konflik, terutama dengan masyarakat sekitar.
 Jika hotel sudah mengelola lingkungannya dengan baik maka peluang
terjadinya konflik dapat ditekan.

9. Hotel idealnya memiliki sanitasi dan hygiene yang baik

 Sanitasi & hygiene yang tidak baik dapat menimbulkan permasalahan yang
serius, terutama berhubungan dengan kesehatan.

10. Lingkungan hotel idealnya memiliki keanekaragaman flora yg tinggi

 Semakin beranekaragaman suatu komunitas dalam ekosistem maka biasanya


ketahanannya akan semakin baik.

 Flora yang beranekaragam juga mungkin memiliki keragaman sumber daya


genetic yang bermanfaat dari segi konservasi.

18
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

11. Hotel idealnya melestarikan tanaman langka/dilindungi

 Segala sesuatu yang ada di alam ini mungkin ada manfaatnya.


 Kehilangan atau kepunahan suatu jenis flora maka berarti kita kehilangan
sumber daya genetic dan akan mengurangi potensi pemanfaatannya.

12. Hotel idealnya memiliki taman yang mencerminkan unsur-unsur


pancamahabuta

 Salah satu konsep hidup orang Bali adalah hidup dalam keseimbangan unsur
alam.
 Jika ada yang kurang akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia, dan bisa
mengganggu kesehatan.

13. Hotel idealnya mampu menangani B3 (Bahan Berbahaya Beracun) dengan


baik

 Penanganan B3 telah menjadi permasalahan serius bagi berbagi industri,


termasuk industri perhotelan.
 Bahan kimia ini sebagian sangat berbahaya terhadap kesehatan,
 Kadang kala hotel tidak mempersiapkan diri untuk menangani bahaya yang
mungkin ditimbulkannya.

14. Hotel idealnya memanfaatkan 100% cleaning chemical yang biodegradable

 Bumi ini ditimbuni sampah dan dibuangi limbah cair yang merusak kualitas
tanah / lahan.
 Pemanfaatan bio-degradable cleaning chemicals membantu mempertahankan
kualitas lingkungan, khususnya tanah / lahan di sekitar kita.

15. Hotel idealnya irit memakai air

 Ketersediaan air bersih telah menjadi sumber permasalahan lingkungan di


berbagai belahan dunia.
 Ketersediannya terbatas.
 Perlu dilakukan efisiensi pemakaian air.

16. Hotel idealnya memanfaatkan energi dengan efisien

 Energi ini ketersedianya terbatas, terutama energi yang tidak dapat


diperbaharukan, misalnya bahan bakar minyak.
 Kita perlu bersama-sama mengurangi konsumsi energi.
 Pemanfaatan energi yang terbarukan.

19
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

17. Hotel idealnya memiliki dokumen lingkungan yang lengkap, serta


diimplementasikan

 Ada hotel yang tidak memiliki dokumen lingkungan


 Ada pula yg memiliki namun tidak melakukan pengelolaan dan pemantauan
sesuai dengan yang direkomendasikan.
 Berdampak pada resiko yang ditimbulkan berupa pencemaran dan kerusakan
yang dapat merugikan masyarakat banyak.

18. Hotel idealnya memiliki serta menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan


(SML)

 Efektivitas program lingkungan akan dapat ditingkatkan kalau perusahaan


memiliki SML yang baik.
 Hal ini mencakup keberadaan policy, aspek perencanaan, operasional,
pengecekan, corrective actions, serta review.

Penutup

 Dengan “diturunkannya” nilai filosofis THK ke dalam kriteria-kriteria serta


ditetapkan indikator dan tolok ukurnya, diharapkan akan ada acuan secara lebih
jelas tentang teknik implementasi dan penilaian hotel yang berwawasan THK.

 Namun perlu disadari bahwa kriteria, indikator dan tolok ukur tersebut adalah
bersifat dinamis, dapat berubah sesuai dengan desa, kala, patra, selama tidak
menyimpang dari makna yang terkandung dalam nilai filosofis THK itu sendiri.

20
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012



  

   
   
 
 

  
 












 

LAMPIRAN

21
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. Quisioner Hotel (Indonesia) 2012


I. PETUNJUK PENGISIAN

Isi/bubuhkan tanda silang (x) pada kolom Chek List (Tolok Ukur) dan tanggapan/
temuan yang anda anggap paling sesuai dengan kondisi objektif usaha anda saat
ini dan kondisi ideal yang diharapkan, serta tambahkan keterangan atau catatan
yang dianggap perlu di kolom sebelah kanan.

BIDANG
Catatan/
No PENILAIAN CHEK LIST (TOLOK UKUR)
Keterangan
DAN INDIKATOR
III PALEMAHAN
3.8 Hotel idealnya, Yang akan dicek oleh asesor: Pernah ada konflik
tidak menimbulkan Konflik masalah lingkungan sekali saja dalam
konflik terkait (Palemahan) yang ada di hotel satu tahun
dengan bidang dalam periode setahun terakhir,dan konflik
lingkungan. 5. Tidak pernah ada konflik internal ini telah
dan eksternal terselesaikan
4. Ada konflik satu kali dengan baik setelah
3. Ada konflik dua kali dilakukan
2. Ada konflik tiga kali musyawarah
1. Sering terjadi konflik(>3kali) dengan masyarakat
sekitar.

II. CARA MENENTUKAN NILAI AKHIR

1. Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang anda beri tanda
silang), misalnya, diperoleh nilai X
2. Bagi jumlah nilai (X) tersebut dengan jumlah/point yang di-chek (63)
3. Hasil ini dikalikan dengan 20

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :


Nilai Akhir =(X/63) x 20

Klasifikasi hasil penilaian tersebut adalah sebagai berikut :

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan


1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy Emas
2. 75 - 84 B Baik/ good: sertifikat & trophy Perak
3. 65 - 74 C Cukup/credit: serifikat & trophy Perunggu
4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Selamat mengisi !

22
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PARHYANGAN
URAIAN
(BIDANG
CHEK LIST
NO PENILAIAN CATATAN / KETERANGAN
(TOLOK UKUR)
DAN
INDIKATOR)
I PARHYANGAN
1.1 Idealnya, Cek, apa ada simbol agama
simbol-simbol dan benda sakral (pelinggih,
agama dan arca, aksara suci, lambang dan
benda sakral umbul-umbul dengan lukisan
tidak dipakai Naga, Hanoman, senjata
hiasan di hotel. Dewata Nawasangga) dipakai
hiasan/dekorasi di hotel ini:
5. Sama sekali tak ada.
4. Ada simbol dan benda sakral
diletakkan di tempat yang
tak patut.
3. Ada simbol agama dan
benda sakral yang dipakai
hiasan di dua lokasi.
2. Ada simbol agama dan
benda sakral yang dipakai
hiasan di tiga lokasi.
1. Ada simbol agama dan
benda sakral yang dipakai
hiasan di berbagai lokasi
(lebih dari tiga lokasi).
1.2 Idealnya, hotel Cek, apa hotel ini punya
memiliki tempat suci (pura)?
tempat suci
5. Punya, terdiri atas pelinggih
(pura).
padma, tugu, piyasan, bale
pemujaan, penunggun karang,
bertembok penyengker.
4. Punya terdiri atas padma,
tugu, piyasan, penunggun
karang dan tembok penyengker.
3. Punya terdiri atas padma,
tugu, penunggun karang dan
bertembok penyengker.
2. Punya terdiri atas padma,

23
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

penunggun karang dan tugu.


1. Punya padma dan penunggun
karang.
1.3 Idealnya, hotel Cek, apa wujud berkontribusi
memberi hotel dalam kegiatan agama di
kontribusi pura sekitarnya.
dalam kegiatan 5. Ber-dana punia (sumbangan
keagamaan di sukarela) di masing-masing
pura sekitarnya pura sekitar hotel tiap upacara
pujawali.
4. Ber-dana punia di masing-
masing pura sekali setahun.
3. Ber-dana punia di masing-
masing pura dilakukan satu
setengah tahun sekali.
2. Ber-dana punia di masing-
masing pura dua tahun
sekali.
1. Ber-dana punia di masing-
masing pura dua setengah
tahun sekali.
1.4 Idealnya, ada Cek, apa upaya hotel dalam
upaya pelestarian & pengembangan
pelestarian dan tradisi keagamaan
pengembangan
5. Hotel punya rogram tertulis,
tradisi
dan memberikan fasilitas
keagamaan di
pelatihan/pembinaan untuk
hotel.
pelestarian tradisi
keagamaan kepada
karyawan dengan
melibatkan masyarakat
sekitar hotel secara kontinyu.
4. Hotel memberikan fasilitas
pelatihan/pembinaan untuk
pengembangan tradisi
keagamaan secara kontinyu
hanya untuk karyawan hotel.
3. Hotel memberikan fasilitas
pelatihan/pembinaan untuk
pengembangan tradisi
keagamaan tidak secara

24
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

kontinyu kepada karyawan


yang berminat.
2. Hotel hanya menyediakan
tempat, sedangkan sarana
pelatihan/pembinaan
pengembangan tradisi
keagamaan ditanggung
karyawan hotel
1. Hotel tidak menyediakan
fasilitas, tetapi karyawan
diberi kesempatan
mengikuti pelatihan
pengembangan tradisi
keagamaan di luar hotel.
1.5 Idealnya, hotel Cek, apa hotel ini memberi
memberikan kesempatan bagi
kesempatan karyawannya melakukan
cukup bagi kegiatan keagamaan:
karyawannya 5. Hotel memiliki pola kerja
melaksanakan untuk dapat memberikan
kegiatan kesempatan penuh kepada
keagamaan. karyawannya melaksanakan
kegiatan agama.
4. Hotel memberikan
kesempatan kepada
karyawan melaksanakan
kegiatan agama selama dua
hari dalam enam bulan.
3. Hotel memberikan
kesempatan kepada
karyawan melaksanakan
kegiatan agama sehari dalam
enam bulan.
2. Hotel memberikan
kesempatan kepada
karyawan melaksanakan
kegiatan agama setengah
hari dalam 6 bulan.
1. Hotel hanya memberikan
karyawan melaksanakan
kegiatan agama di luar jam
kerja.
1.6 Idealnya, ada Cek, apa hotel ini melakukan

25
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sosialisasi THK sosialisasi THK kepada turis


kepada yang menginap di hotelnya.
wisatawan 5. Karyawan hotel diwajibkan
yang menginap memperkenalkan konsep
di hotel. THK kepada wisatawan tiap
kesempatan.
4. Karyawan hotel
memperkenalkan konsep
THK kepada wisatawan
sewaktu-waktu sesuai
dengan jadwal.
3. Karyawan hotel
memperkenalkan konsep
THK kepada wisatawan
pada waktu senggang.
2. Karyawan hotel menjelaskan
konsep THK jika wisatawan
bertanya.
1. Karyawan hotel menjelaskan
konsep THK kepada
wisatawan sambil lalu.
1.7 Idealnya, setiap Cek, apa hotel melaksanakan
ritual ritual melibatkan karyawan
keagamaan mulai dari proses pembuatan
yang sarana hingga akhir ritual
dilaksanakan dengan diiringi gamelan, tari
hotel wali (tari-tarian sakral),
melibatkan kidung dewa yadnya (tembang
karyawan ritual keagamaan).
mulai dari 5. Hotel melakukan kegiatan
proses ritual secara periodik (sesuai
pembuatan dengan jadwal/tegak
sarana hingga piodalan di hotel) dan
akhir ritual karyawan dilibatkan mulai
dengan diiringi dari proses pembuatan
gamelan, tari sarana hingga akhir ritual
wali, kidung dengan diiringi gamelan,
dewa yadnya. tari wali, kidung dewa yadnya,
dan sejenisnya.
4. Hotel melakukan kegiatan
ritual secara periodik (tegak
piodalan di hotel) dan
karyawan dilibatkan mulai

26
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dari proses pembuatan


sarana hingga akhir ritual
hanya diiringi gamelan dan
kidung dewa yadnya.
3. Hotel melakukan kegiatan
ritual secara periodik (sesuai
tegak piodalan di hotel) dan
karyawan dilibatkan mulai
dari proses pembuatan
sarana hingga akhir ritual
dengan diiringi gamelan
saja.
2. Hotel melakukan kegiatan
ritual secara periodik (sesuai
tegak piodalan di hotel) dan
karyawan dilibatkan mulai
dari proses pembuatan
sarana hingga akhir ritual
tanpa diiringi gamelan,
kidung dewa yadnya, dan tari
wali.
1. Hotel melakukan kegiatan
ritual secara periodik (sesuai
tegak piodalan di hotel) dan
karyawan hanya dilibatkan
dalam persembahyangan
bersama, tanpa gamelan,
kidung dewa yadnya, dan tari
wali.
1.8 Idealnya, letak Cek, apa letak tempat suci di
tempat suci di hotel sesuai dengan konsep
hotel sesuai arsitektur Bali yang
dengan konsep ditetapkan Parisada Hindu
arsitektur Bali Dharma dalam buku
Himpunan Keputusan
Seminar Kesatuan Tafsir
terhadap Aspek-aspek Agama
Hindu.
5. Letak tempat suci sesuai
dengan petunjuk Lontar Asta
Dewa -- kaja kangin (timur
laut) atau sisi kaja (utara),
atau sisi kangin (timur), --

27
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dan pembagian ruang


mencerminkan konsep tri
mandala (jeroan, jaba tengah,
jaba sisi) yang bisa
menampung seluruh
karyawan melaksanakan
persembahyangan dengan
nyaman.
4. Letak tempat suci telah
sesuai dengan petunjuk
Lontar Asta Dewa dan
pembagian ruang terdiri atas
jeroan, dan jaba sisi yang
bisa menampung seluruh
karyawan melaksanakan
persembahyangan dengan
nyaman.
3. Letak tempat suci sesuai
dengan petunjuk Lontar Asta
Dewa dan pembagian ruang
terdiri atas Jeroan saja
sehingga tidak bisa
menampung seluruh
karyawan melaksanakan
persembahyangan dengan
nyaman.
2. Letak tempat suci tidak
sesuai dengan petunjuk
Lontar Asta Dewa -- misalnya,
di tengah-tengah -- dan
pembagian ruang terdiri atas
Jeroan saja sehingga tidak
bisa menampung seluruh
karyawan melaksanakan
persembahyangan dengan
nyaman.
1. Letak tempat suci
bertentangan dengan
petunjuk Lontar Asta Dewa –
misalnya, di sisi barat, atau
selatan, atau barat daya --
dan pembagian ruang terdiri
atas Jeroan saja sehingga

28
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tidak bisa menampung


seluruh karyawan
melaksanakan
persembahyangan dengan
nyaman.
1.9 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya
punya penanggung jawab
penanggung pelaksanaan upacara
jawab keagamaan sehari-hari,
pelaksanaan misalnya, pemangku
upacara (rohaniwan) khusus di hotel
keagamaan bersangkutan
sehari-hari. 5. Hotel memiliki seorang
penanggung jawab tetap
(Pemangku di Pura Hotel)
dalam pelaksanaan upacara
agama sehari-hari.
4. Hotel memiliki penanggung
jawab pelaksanaan upacara
agama sehari-hari yang
berasal dari luar hotel
(bukan berstatus sebagai
karyawan hotel).
3. Hotel memiliki penanggung
jawab tidak tetap untuk
melaksanakan upacara
agama sehari-hari yang
berasal dari luar hotel.
2. Hotel menyerahkan kepada
karyawan secara bergantian
untuk melaksanakan
upacara agama sehari-hari.
1. Hotel menyerahkan kepada
karyawan secara bergantian
melaksanakan upacara
agama sehari-hari dan
seluruh biaya ditanggung
secara gotong royong oleh
karyawan.
1.10 Idealnya, hotel Cek, apa hotel memiliki buku-
punya buku- buku /video
buku/video dokumentasi/kaset/foto-foto
dokumentasi/ keagamaan yang berkaitan

29
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

kaset/foto-foto dengan THK, misalnya,


keagamaan memuat tentang tuntunan
yang berkaitan muspa (petunjuk
dengan THK. sembahyang), tuntunan
bebantenan (petunjuk
membuat sarana
persembahan), tuntunan
kepemangkuan (petunjuk bagi
penanggung jawab upacara
keagamaan), tuntunan
wewangunan (petunjuk
tentang membuat bangunan),
dan sejenisnya
5. Hotel memiliki buku-
buku/video dokumentasi,
atau foto-foto keagama
aan yang berkaitan dengan
THK lebih dari 25 judul,
video dan tape lebih dari 25
copy (lengkap dengan
teknologi pemutarannya)
dan penempatan yang
strategis di ruang
perpustakaan sehingga
mudah dilihat dan diakses
oleh wisatawan.
4. Hotel memiliki buku-
buku/video dokumentasi,
atau foto-foto keagamaan
berkaitan dengan THK
antara 15 – 20 judul, video
dan tape lebih dari 15 – 20
copy (lengkap dengan
teknologi pemutarannya)
dan penempatan yang
strategis di ruang
perpustakaan sehingga
mudah dilihat dan diakses
oleh wisatawan.
3. Hotel memiliki buku-
buku/video
dokumentasi,atau foto-foto
keagamanaan yang berkaitan

30
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan THK antara 10 - 15


judul, video dan tape lebih
dari 10 – 15 copy (lengkap
dengan teknologi
pemutarannya) dan
penempatan yang strategis
di ruang perpustakaan
sehingga mudah dilihat dan
diakses oleh wisatawan.
2. Hotel memiliki buku-
buku/video/dokumentasi,
atau foto-foto keagamanaan
yang berkaitan dengan THK
antara 5 - 10 judul, video dan
tape lebih dari 5 – 10 copy
(lengkap dengan teknologi
pemutarannya) dan
penempatan yang strategis
di ruang perpustakaan
sehingga mudah dilihat dan
diakses oleh wisatawan.
1. Hotel memiliki buku-
buku/video/ dokumentasi,
atau foto-foto keagamanaan
yang berkaitan dengan THK
kurang dari 5 judul, video
dan tape kurang dari 5 copy
(tidak lengkap dengan
teknologi pemutarannya)
dan penempatan yang
kurang strategis di ruang
perpustakaan sehingga sulit
dilihat dan diakses oleh
wisatawan.
1.11 Idealnya, Cek, apa kondisi tempat suci
kondisi tempat (pura) terpelihara dengan baik
suci (pura) di (bersih, asri, nyaman)
hotel 5. Kondisi masing-masing
terpelihara mandala (halaman) :
dengan baik. bangunan suci terpelihara
dengan baik, ada tanaman
upakara yang tertatap rapi
sehingga tampak asri,

31
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bersih, nyaman.
4. Kondisi masing-masing
mandala : bangunan suci
terpelihara baik, ada
tanaman upakara tetapi
kurang terawat sehingga
suasana lingkungannya
terasa kurang nyaman.
3. Kondisi masing-masing
mandala : bangunan suci dan
tanaman upakara kurang
terawat sehingga suasana
lingkungannya tidak
nyaman.
2. Kondisi masing-masing
mandala : bangunan suci dan
tanaman upakara tidak
terawat sehingga suasana
lingkungan tidak nyaman
dan pura terasa suwung
(kurang hidup).
1. Kondisi masing-masing
mandala : bangunan suci dan
tanaman upakara tidak
terawat, sampah berserakan,
tiang dan kabel listrik
malang-melintang di atas
bangunan suci sehingga
lingkungannya jadi kumuh
dan pura terasa suwung.
1.12 Idealnya, Cek, apa bahan-bahan
bahan-bahan bangunan suci-nya sudah
bangunan suci sesuai dengan konsep
di hotel ini arsitektur tradisional Bali
sesuai dengan yang tersurat dalam lontar
konsep Asta Dewa dan Asta Kosala-
arsitektur Kosali : (1) atap memakai ijuk
tradisional Bali. atau alang-alang; (2) rangka
memakai kayu (majegau,
cendana, cempaka, dan
sejenisnya); (3) pengawak
(konstruksi/badan bangunan),
tembok, dan candi bentar

32
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memakai batu alam atau


babtu bata.
5. Seluruh bangunan suci
memakai bahan-bahan
sesuai dengan konsep
arsitektur tradisional Bali
yang tersurat dalam lontar
Asta Dewa dan Asta Kosala--
Kosali.
4. Sekitar 75% sesuai dengan
konsep arsitektur tradisional
Bali yang tersurat dalam
lontar Asta Dewa dan Asta
Kosala/Kosali.
3. Sekitar 50% sesuai dengan
konsep arsitektur tradisional
Bali yang tersurat dalam
lontar Asta Dewa dan Asta
Kosala—Kosali.
2. Sekitar 25% sesuai dengan
konsep arsitektur tradisional
Bali yang tersurat dalam
lontar Asta Dewa dan Asta
Kosala-Kosali.
1. Seluruh bangunan suci
memakai cetakan beton,
hanya turus lumbung.
1.13 Idealnya, nama Cek, apa nama semua ruangan
ruangan dan dan bangunan kontekstual
bangunan hotel dengan budaya lokal di luar
kontekstual nama ista dewata seperti
dengan budaya Brahma, Wisnu, Siwa, Iswara,
lokal. dan atribut saraswati, mosala,
dan sejenisnya.
5. Semua nama ruangan dan
bangunan telah kontekstual
dengan budaya lokal dan
ditulis dengan huruf lokal
(Bali) dan huruf latin.
4. Semua nama ruangan dan
bangunan telah kontekstual
dengan budaya lokal tetapi
hanya ditulis dengan huruf

33
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

latin.
3. Berkisar antara 50 sampai
90% nama ruangan dan
bangunan kontekstual
dengan budaya lokal dan
hanya ditulis huruf latin.
2. Berkisar antara 25 sampai
49% nama ruangan dan
bangunan telah kontekstual
dengan budaya lokal dan
hanya ditulis huruf latin.
1. Hanya ruangan tertentu (0-
24%) kontekstual dengan
budaya lokal dan hanya
ditulis huruf latin.
1.14 Idealnya, Cek, apa nama pelinggih dan
semua ista dewata yang dipuja.
komunitas di 5. Nama pelinggih dan ista
hotel ini dewata yang dipuja
mengetahui tercantum lengkap dan
nama dan benar minimal 90%.
kekuatan yang 4. Ada tertulis, tetapi hanya 75-
dipuja di 89% benar.
tempat suci. 3. Ada tertulis, tetapi hanya 50-
74% benar.
2. Ada tertulis, tetapi hanya 25-
49% benar
1. Ada tertulis, tetapi kurang
dari 25% yang benar.
1.15 Idealnya, di Cek, Apa hotel melaksanakan
hotel ini ada kegiatan dharma wacana yang
kegiatan diikuti oleh karyawan hotel
dharma wacana 5. Hotel melaksanakan dharma
(ceramah wacana sesuai dengan
agama). program tiap tiga bulan, dan
hari piodalan/pujawali di
pura hotel melibatkan
karyawan.
4. Hotel melaksanakan dharma
wacana sesuai dengan
program enam bulan sekali
pada hari piodalan di pura
hotel melibatkan karyawan.

34
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Hotel melaksanakan dharma


wacana setahun sekali sesuai
dengan program
serangkaian dengan Hari
Raya Nyepi dengan
melibatkan karyawan.
2. Hotel melaksanakan dharma
wacana setahun sekali, tetapi
tidak masuk program dan
melibatkan karyawan
tertentu saja.
1. Hotel tidak memiliki
program dharma wacana.

II. PAWONGAN
2.1 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya program
memiliki dan bukti pelaksanaannya,
program yakni bantuan dalam bentuk
pengembangan uang, atau barang/benda/
organisasi tenaga kepada sekeha-sekeha ,
sosial di sekitar banjar/desa adat, di sekitar
hotel. hotel.
5. Punya program tertulis, ada
bukti pelaksanaannya.
4. Tidak punya program
tertulis, ada bukti
pelaksanaannya.
3. Punya program tertulis,
belum ada pelaksanaannya.
2. Tidak punya program
tertulis, tidak ada
pelaksanaannya, dan
direncanakan ada program
dan pelaksanaannya.
1. Pihakhotel menentang/tidak
menyetujui program seperti
itu.
2.2 Idealnya, hotel Cek, bukti-bukti berupa foto,
punya kegiatan kwitansi, MoU, atau program
pelestarian bahwa hotel punya program
budaya Bali. atau kegiatan pelestarian
budaya Bali, misalnya,
membantu grup kesenian, lalu

35
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memberikan kesempatan
pentas di hotel, membantu
cagar-cagar budaya,
membantu
renovasi/rehabilitasi pura di
sekitar hotel, dll. :
5. Ada program, ada bukti-
bukti pelaksanaannya.
4. Tidak ada program, ada
bukti pelaksanaannya.
3. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
namun pengumpul data
yakin ada kegiatan karena
diakui oleh beberapa
karyawan hotel tsb.
2. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
tetapi pihak hotel
sependapat bahwa program
itu penting untuk
dilaksanakan.
1. Pihak hotel
menentang/tidak
menyetujui program seperti
itu.
2.3 Idealnya, hotel Cek, foto-foto, MoU, kwitansi,
punya kegiatan program tertulis, dan
pemberdayaan sejenisnya yang membuktikan
organisasi adanya kegiatan
tradisional di pemberdayaan organisasi
sekitar hotel. tradisional (banjar/desa adat,
subak, sekeha truna truni,
pecalang) yang dilakukan oleh
pihak hotel.
5. Ada program tertulis, bukti-
bukti seperti disebutkan
dalam chek list.
4. Tidak ada program, ada
bukti pelaksanaannya.
3. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
namun pengumpul data

36
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

yakin ada kegiatan seperti


itu karena diakui oleh
beberapa karyawan hotel tsb.
2. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
namun pihak hotel
sependapat program itu
penting dilaksanakan.
1. Pihak hotel
menentang/tidak
menyetujui program seperti
itu.
2.4 Idealnya, hotel Cek, foto-foto, MoU, kwitansi,
punya program, dll. yang
kepedulian membuktikan bahwa hotel
terhadap memperhatikan masalah-
masalah sosial masalah sosial di sekitar hotel,
di sekitar hotel. misalnya, membantu
pelaksanaan upacara, kegiatan
muda-mudi menyambut Hari
Raya Nyepi, dan sejenisnya.
5. Ada program tertulis, dan
ada bukti-bukti
pelaksanaannya.
4. Tidak ada program, ada
bukti pelaksanaannya.
3. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
namun pengumpul data
yakin ada kegiatan seperti
itu karena diakui oleh
karyawan hotel tsb.
2. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
tetapi pihak hotel
sependapat bahwa program
itu penting dilaksanakan.
1. Pihak hotel
menentang/tidak
menyetujui program seperti
itu.
2.5 Idealnya, hotel Cek foto-foto, MoU, kwitansi,
punya kegiatan program, dll. yang

37
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memberdayaka membuktikan kegiatan


n seniman. pemberdayaan seniman
dilakukan oleh pihak hotel.
5. Ada programtertulis, ada
bukti-bukti pelaksanaannya.
4. Tidak ada program, ada
bukti-bukti pelaksanaannya.
3. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
namun pengumpul data
yakin kegiatan seperti itu
pernah dilaksanakan seperti
diakui oleh beberapa
karyawan hotel tsb.
2. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
tetapi pihak hotel
sependapat program itu
penting dilaksanakan.
1. Pihak hotel
menentang/tidak
menyetujui program seperti
itu.
2.6 Idealnya, tidak Cek di koran-koran, tanyakan
ada konflik pada karyawan hotel, dll., apa
antar karyawan pernah ada
dengan pihak konflik/pertentangan
manajemen dikotomis antarkaryawan
hotel. dengan pihak manajemen
hotel dalam setahun terakhir.
5. Sama sekali tidak ada
konflik.
4. Pernah ada konflik sekali
dalam setahun.
3. Pernah ada konflik dua kali
dalam setahun.
2. Pernah ada konflik tiga kali
dalam setahun.
1. Pernah ada konflik lebih dari
tiga kali dalam setahun.
2.7 Idealnya, hotel Cek, apa ada konflik, lalu cek
tidak kesulitan masa waktu penyelesaian
menyelesaikan konflik.

38
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

konflik dengan 5. Tidak pernah ada konflik.


masyarakat. 4. Pernah ada konflik, dan
dapat diselesaikan dalam
sekali pertemuan.
3. Pernah ada konflik,dan
dapat diselesaikan dalam 2
kali pertemuan.
2. Pernah ada konflik, dan
dapat diselesaikan dalam
waktu 3 kali pertemuan.
1. Konflik dapat diselesaikan
setelah 3 kali lebih
pertemuan.
2.8 Idealnya, hotel Cek, apa manajemen hotel
punya program punya program tertulis/ada
mempekerjaka kesepakatan atau komitmen
n penderita mempekerjakan penderita
cacat. cacat, misalnya, memberi
kesempatan training atau
mendidik penderita cacat
dalam keterampilan tertentu
yang diperlukan hotel.
5. Punya program tertulis
mempekerjakan penderita
cacat, ada bukti telah
mempekerjakan penderita
cacat.
4. Ada program tertulis/
kesepakatan manajemen/
komitmen mempekerjakan
penderita cacat, namun
belum ada penderita cacat
yang dipekerjakan.
3. Tidak ada program, tidak
mempekerjakan, namun
memberikan pelatihan
kepada penderita cacat
untuk beberapa
keterampilan yang
diperlukan hotel.
2. Tidak ada program, tetapi
sependapat tentang perlunya
membantu penderita cacat

39
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

untuk bisa bekerja di hotel.


1. Pihak hotel
menentang/tidak
sependapat penderita cacat
dipekerjakan di hotel.
2.9 Idealnya, hotel Cek, apa ada MoU tentang hal
bersedia itu. Yang dimaksud
menampung masyarakat lokal adalah
hasil produksi masyarakat yang berdomisili
masyarakat di Bali (diutamakan dari
lokal. masyarakat sekitar). Hasil
produksi yang dimaksud itu,
produksi yang dikembangkan
di Bali.
5. Ada MoU, bukti berupa foto-
foto, kwitansi, atau
ditemukan warga sekitar
hotel men-supply barang
kebutuhan hotel.
4. Tidak ada MoU, ada bukti
atau pengumpul data dapat
diyakini bahwa memang
pihak hotel menampung
hasil produksi masyarakat
sekitarnya.
3. Tidak ada MoU, namun
pihak hotel dalam kegiatan
tertentu menampung
produksi masyarakat di
sekitarnya.
2. Tidak ada MoU, namun
pihak hotel merasa penting
hal itu dilaksanakan.
1. Hotel menentang/tidak
menyetujui kebijakan seperti
itu dengan berbagai alasan.
2.10 Idealnya, hotel Cek proporsi karyawan lokal:
menyerap 5. 85-100%.
semaksimal 4. 70-84%.
mungkin tenaga 3. 60-69%.
kerja lokal 2. 40-59%.
1. Kurang dari 40%.
2.11 WNA yang Cek dengan melakukan

40
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bekerja di hotel interview.


ini seharusnya 5. Tidak ada WNA
seminimal 4. WNA, 1 orang
mungkin. 3. WNA, 2 orang
2. WNA, 3 orang
1. WNA, lebih dari 3 orang
2.12 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya kursi
punya fasilitas roda, WC khusus untuk tamu
untuk cacat fisik, jalan yang bisa
wisatawan dilalui kursi roda, kamar
yang cacat fisik. untuk wisatawan yang cacat
fisik, dll.
5. Ada sarana dan prasarana
lengkap seperti tercantum
dalam chek list.
4. Belum ada sarana dan
prasarana seperti tercantum
dalam check list, dan segera
akan direalisasikan.
3. Belum ada sarana dan
prasarana seperti tercantum
dalam check list, namun akan
diprogramkan oleh
manajemen.
2. Belum ada sarana dan
prasarana seperti tercantum
dalam check list, dan belum
ada program ke arah itu.
1. Pihak hotel menganggap
tidak perlu ada sarana dan
prasarana seperti yang
tercantum dalam chek list.
2.13 Idealnya, selalu Cek, guest comment secara
ada guest random.
comment di 5. Semua items (>75%) dalam
hotel. guest comment dinyatakan
very good dan excellent.
4. Minimal 75% dari items
dalam guest comment
dinyatakan very good and
excellent.
3. Minimal 50% dari items
dalam guest comment

41
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dinyatakan very good and


excellent.
2. Minimal 25% dari items
dalam guest comment
dinyatakan very good and
excellent.
1. Kurang 25% dari items
dalam guest comment
dinyatakan very good and
excellent.
2.14 Idealnya selalu Cek repeater guest yang ada di
ada repeater hotel
guest di hotel 5. Kalau repeater guest ≥ 20%
4. Kalau repeater guest 15 –
< 20%
3. Kalau repeater guest 10
- < 15%
2. Kalau repeater guest 5 –
< 10%
1. Kalau repeater guest
< 5%
2.15 Idealnya, Cek dengan melakukan
distribusi gaji interview dan/atau melihat
proporsional bukti tertulis tentang gaji
antara manajemen puncak (top),
manajemen karyawan menengah (middle)
puncak (top), dan bawah (low):
menengah 5. Kesenjangan (gap) tidak
(middle), dan tinggi.
bawah (low). 4. Gap agak tinggi.
3. Gap cukup tinggi.
2. Gap tinggi.
1. Gap sangat tinggi.
2.16 Idealnya, length Cek, record rata-rata lama turis
of stay tinggal di hotel.
wisatawan di 5. > 12 hari.
hotel lebih dari 4. 8 hari.
12 hari. 3. 4-8 hari.
2. 1-3 hari.
1. Kurang dari 1 hari.
2.17 Idealnya, dalam Cek, kepindahan karyawan :
setahun Catatan : jika pindah karena
terakhir tidak menemukan posisi yang lebih

42
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

ada turn over baik, itu pertanda baik (bukan


karyawan ke suatu masalah). Yang masalah
perusahaan lain jika karyawan pindah ke
alasan perusahaan lain dalam posisi
ketidakpuasan. yang sama jumlahnya 10
orang dalam satu tahun.
5. Tidak ada karyawan pindah.
4. Yang pindah maksimal 3
orang.
3. Yang pindah maksimal 6
orang.
2. Yang pindah maksimal 9
orang.
1. Yang pindah 10 orang atau
lebih.
2.18 Idealnya, hotel Cek foto, MoU, program, dll.
mengadakan yang membuktikan adanya
kerjasama kegiatan untuk mengajak
dengan tamunya menyaksikan
stakeholder kegiatan kesenian di sekitar
lain untuk hotel.
mengajak 5. Ada program tertulis, ada
wisatawan bukti-bukti pelaksanaan
menyaksikan seperti disebutkan dalam
kesenian dan chek list.
aktivitas 4. Tidak ada program, namun
budaya Bali ada bukti pelaksanaannya.
kolosal (kecak, 3. Tidak ada program, tidak
barong, ada bukti pelaksanaannya,
sanghyang) di namun pengumpul data
luar hotel. yakin dengan kegiatan
seperti itu pernah
dilaksanakan karena diakui
sejumlah karyawan hotel tsb.
2. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
pihak hotel sependapat
bahwa program itu penting
dilaksanakan.
1. Pihak hotel
menentang/tidak
menyetujui program seperti
itu.

43
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2.19 Idealnya, Cek, apa ada surat keterangan


karyawan atau piagam dari Dinas
bagian F & B Kesehatan setempat yang
melakukan cek menerangkan bahwa
E. coli tiap karyawan bagian dapur sudah
enam bulan. dicek kesehatannya, yang
berkaitan dengan E. coli. Surat
keterangan seperti ini
umumnya dipasang di
restoran, atau di dapur.
5. Ada surat keterangan yang
disebutkan dalam check list.
4. Tidak ada surat keterangan
yang disebutkan dalam check
list, tetapi karyawan dapur
menyatakan ada cek E. coli
tiap enam bulan sekali.
3. Tidak ada keterangan yang
disebutkan dalam check list, dan
hotel menyatakan hal itu
penting dilaksanakan segera.
2. Tidak ada keterangan yang
disebutkan dalam check list,
dan pihak hotel setuju
pemeriksaan itu penting.
1. Hotel menentang/tidak
menyetujui program yang
disebutkan dalam check list.
2.20 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya program
memiliki dan K3 (kesehatan dan
melaksanakan keselamatan kerja)dan
secara periodik melaksanakan latihan K3
kebijakan K3. secara periodik.
5. Hotel punya program
tertulis, dan latihan K3
secara periodik.
4. Hotel tidak punya program
terulis, namun latihan K3
dilaksanakan secara
periodik.
3. Hotel tidak punya program,
dan latihan K3 dilaksanakan
sewaktu-waktu.
2. Hotel tidak punya program,

44
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dan tidak melaksanakan


latihan K3.
1. Hotel menentang latihan K3
ini.
2.21 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya bukti-
memberikan bukti pemberian penghargaan
penghargaan kepada karyawan berprestasi,
kepada misalnya, foto-
karyawan yang foto/dokumentasi, berita
berprestasi. media masa, kwintasi
penerimaan uang/hadiah bagi
karyawan yang berprestasi,
dll.
5. Ada bukti-bukti tentang
adanya penghargaan kepada
karyawan berprestasi.
4. Tidak ada bukti-bukti,
namun pihak hotel
menyatakan ada
penghargaan yang
disebutkan dalam check list,
dan pengumpul data dapat
diyakinkan.
3. Tidak ada bukti-bukti
tentang itu, dan hotel setuju
tentang pentingnya hal ini
segera dilaksanakan.
2. Tidak ada bukti-bukti itu,
tetapi pihak hotel tidak
menentangnya.
1. Pihak hotel tidak setuju
dengan adanya program
seperti itu.
2.22 Idealnya, hotel Cek, apa koperasi di hotel
punya koperasi ybs., dan cek juga apa hotel
karyawan. memberikan fasilitas bagi
pengembangan koperasi,
misalnya, memberikan kepada
koperasi memasok (sebagai
suplier) kebutuhan hotel,
membantu karyawan,
membantu ruang kerja dengan
fasilitasnya (listrik, AC, dll.

45
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

secara gratis).
5. Punya koperasi, dan yang
disebutkan dalam check list
dipenuhi.
4. Punya koperasi, namun tidak
mendapatkan fasilitas dari
pihak hotel.
3. Tidak punya koperasi,
namun ada kegiatan bersama
berupa simpan pinjam, dll.
2. Tidak ada koperasi, namun
hotel menganggap hal ini
penting dilaksanakan segera.
1. Hotel menentang kegiatan
ini dengan berbagai alasan.
2.23 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya program,
punya kegiatan ada foto, MoU, dll. yang
memberdayaka membuktikan kegiatan
n SDM di pemberdayaan SDM di sekitar
sekitar hotel. hotel, misalnya, dengan
memberikan kesempatan
training, atau sebagai pekerja
harian, dll.
5. Punya program tertulis, ada
bukti-bukti yang disebutkan
dalam check list.
4. Tidak punya program,
namun ada bukti
pelaksanaannya.
3. Tidak punya program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
namun pengumpul data
dapat diyakinkan bahwa
kegiatan seperti itu pernah
dilaksanakan, misalnya,
diakui sejumlah karyawan
hotel tsb.
2. Tidak punya program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
tetapi pihak hotel
sependapat program itu
penting dilaksanakan.
1. Pihak hotel tidak setuju dan

46
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

menentang program seperti


itu.
2.24 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya
memiliki peraturan kerja bersama/
fasilitas cuti kesepakatan kerja bersama
bagi (PKB/KKB), atau peraturan
karyawannya. perusahaan yang mengatur
hak dan kewajiban karyawan.
5. Hotel punya aturan yang
disebutkan dalam check list.
4. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun memberikan hak-
hak cuti bagi karyawan (cuti
hamil, cuti tahunan, cuti
sakit, cuti haid,dll.).
3. Hotel tidak memiliki aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun memberikan
separuh (50%) hak cuti dari
hak-hak yang seharusnya
diberikan kepada karyawan.
2. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun memberikan
seperempat (25%) hak cuti
dari hak-hak yang
seharusnya diberikan
kepada karyawan.
1. Hotel menentang hak-hak
cuti karyawan.
2.25 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya PKB/
memberikan KKB/peraturan perusahaan
jaminan bagi yang mengatur hak dan
karyawan yang kewajiban Karyawan seperti
sakit. jaminan penuh bagi karyawan
yang sakit, termasuk
keluarganya
(istri/suami/anak).
5. Hotel punya aturan seperti
disebutkan dalam check list.
4. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check

47
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

list, namun memberikan


jaminan penuh bagi
karyawan yang sakit,
termasuk keluarganya.
3. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun memberikan
jaminan penuh hanya bagi
karyawan saja.
2. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun hanya
memberikan jaminan sakit
pada batas anggaran tertentu
kepada karyawan saja.
1. Hotel menentang adanya
hak-hak karyawan tentang
jaminan sakit tsb.
2.26 Idealnya, Cek : Lihat KKB (Kesepakatan
karyawan hotel Kerja Bersama) Bukti foto,
dapat bonus kwitansi dll. yang
dan tunjangan membuktikan kegiatan ini
hari raya secara ada. Lalu berikan nilai :
proporsional. 5. Kalau ada bukti-bukti
seperti apa yang disebutkan
di atas (dalam chek list), di
mana ada program dan ada
bukti pelaksanaannya.
4. Kalau tidak ada program,
namun ada bukti
pelaksanaannya.
3. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
namun pengumpul data
dapat diyakinkan bahwa
kegiatan seperti itu memang
pernah dilaksanakan
(misalnya diakui oleh
beberapa karyawan di hotel
tsb.).
2. Tidak ada program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
tetapi pihak hotel

48
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sependapat bahwa program


itu penting untuk
dilaksanakan.
1. Pihak hotel tidak setuju dan
menentang program seperti
itu.
2.27 Idealnya, hotel Cek, apa ada fasilitas olahraga
menyediakan seperti voli, basket, bulu
fasilitas tangkis, dan sejenisnya bagi
olahraga bagi karyawan di hotel ini.
karyawannya. 5. Disediakan di kawasan hotel.
4. Tidak tersedia di kawasan
hotel, namun hotel
membiayai setiap kegiatan
olahraga karyawan yang
dilakukan di luar hotel.
3. Tidak tersedia di kawasan
hotel, namun hotel hanya
membiayai kegiatan
olahraga karyawan pada
hari-hari tertentu, misalnya,
HUT hotel, atau hari raya
tertentu.
2. Tidak tersedia di kawasan
hotel, dan tidak di biayai di
luar hotel, namun hotel
memandang bahwa kegiatan
itu penting.
1. Hotel menentang kegiatan
seperti itu dengan berbagai
alasan.
2.28 Idealnya, hotel Cek, apa punya program, foto,
punya kegiatan dll. yang membuktikan
memberdayaka adanya kegiatan (in house
n SDM training, dan sejenisnya)
internal. untuk memberdayakan SDM
internal.
5. Punya program tertulis, ada
bukti-bukti yang disebutkan
dalam check list.
4. Tidak punya program,
namun ada bukti
pelaksanaannya.

49
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Tidak punya program, tidak


ada bukti pelaksanaannya,
namun pengumpul data
dapat diyakinkan bahwa
kegiatan seperti itu pernah
dilaksanakan dan diakui
sejumlah karyawan hotel tsb.
2. Tidak punya program, tidak
ada bukti pelaksanaannya,
tetapi pihak hotel
sependapat program itu
penting dilaksanakan.
1. Pihak hotel
menentang/tidak
menyetujui program seperti
itu.
2.29 Idealnya, hotel Cek, apa ada organisasi SP
menjamin Par atau organisasi serupa, ada
keberadaan pengurusnya, ada kantornya.
serikat pekerja 5. Ada organisasi SP Par, atau
pariwisata (SP organisasi serupa, ada
Par). pengurus dan kantornya.
4. Ada organisasi SP Par, atau
organisasi serupa, ada
pengurusnya, tetapi tak ada
kantornya.
3. Ada organisasi SP Par, atau
organisasi serupa, tetapi
belum ada pengurusnya, tak
ada kantornya.
2. Belum ada organisasi SP Par,
atau organisasi serupa,
namun pihak hotel
menganggap hal itu penting
dan perlu segera dibentuk.
1. Pihak hotel menentang dan
tidak setuju dengan
organisasi seperti itu dengan
berbagai alasan.
2.30 Idealnya, hotel Cek, apa hotel punya
mengadakan PKB/KKB, atau peraturan
pertemuan perusahaan yang mengatur
berkala dengan hak dan kewajiban karyawan.

50
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bipartet, atau 5. Hotel memiliki salah satu di


tripartet. antara aturan yang
disebutkan dalam check list.
4. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun secara rutin ada
pertemuan antara pihak
manajemen dengan pihak
karyawan.
3. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun ada pertemuan
antara pihak manajemen
dengan pihak karyawan
meskipun tidak rutin.
2. Hotel tidak punya aturan
yang disebutkan dalam check
list, namun beranggapan
bahwa organisasi seperti itu
perlu.
1. Hotel menentang dan tidak
setuju dengan keberadaan
organisasi seperti itu.

51
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III PALEMAHAN
3.1 Idealnya, hotel Cek pemilahan dan
mampu pemanfaatan sampahnya:
menangani 5. Ada pemisahan sampah
sampah dengan organik dan anorganik.
baik dan Sampah anorganik dipisah
meminimalisasi lagi berupa kaleng/kemasan,
produksi kertas, botol, dan plastik
sampah yang untuk diproses (reuse, recycle,
dibuang ke recovery). Yang organik
lingkungan. dimanfaatkan dan
dikomposkan.
4. Ada pemisahan sampah
organik dan anorganik. Yang
anorganik dipisah lagi
berupa kaleng/kemasan,
kertas, botol dan plastik
untuk di-reuse, recycle,
recovery. Yang organik
sebagian dimanfaatkan.
3. Sampah organik dan
anorganik dipisahkan. Yang
organik dimanfaatkan. Yang
anorganik diproses sebagian
tetapi tidak spesifik.
2. Sebagian sampah organik
dimanfaatkan, dan sampah
lainnya dibuang ke TPA atau
dikelola pihak lain.
1. Sampah organik dan
anorganik bercampur dan
terbuang semuanya.

3.2 Idealnya, hotel Cek zonasi (pembagian


punya zonasi ruang): utama, madya, dan
sesuai dengan nista mandala.
konsep 5. Zonasi lengkap. Tempat
tradisional tri suci/pelinggih di utama
mandala. mandala terpisah dengan
zone lainnya dan dibatasi
tembok penyengker.
4. Zonasi lengkap. Tempat suci/

52
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

pelinggih di utama mandala,


tetapi belum dibatasi tembok
penyengker dari zone lainnya.
3. Ada dua zone. Tempat
suci/pelinggih di utama
mandala dan dibatasi tembok
penyengker dari zone lainnya.
2. Ada dua zone. Tempat
suci/pelinggih di utama
mandala dan tidak dibatasi
tembok penyengker dari zone
lainnya.
1. Sama sekali tak ada zonasi
tri mandala.
3.3 Idealnya, hotel Cek luas lahan
memanfaatkan keseluruhannya dan proporsi
lahan dengan pemanfaatannya untuk utama
proporsi yang manmdala (1/9 minimal),
sesuai dengan madya mandala (5/9
konsep sanga maksimal), nista mandala (3/9
mandala. minimal) :
5. Proporsional (utama mandala
1/9, madya mandala 5/9,
nista mandala 3/9).
4. Satu mandala tidak
proporsional.
3. Dua mandala tidak
proporsional.
2. Ketiga mandala tidak
proporsional.
1. Tidak ada porsi lahan untuk
utama mandala.
3.4 Idealnya, hotel Cek penerapan tri angga
memiliki (struktur atap hotel limas,
struktur sesuai badan/dinding, kaki / fondasi
dengan konsep / bataran :
tri angga. 5. Semua (100%) fasilitas dan
sarana yang dimiliki hotel
mengikuti konsep tri angga.
4. Menerapkan tri angga antara
75 - 99%.
3. Menerapkan tri angga 50 -
74%.

53
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Menerapkan tri angga antara


25 - 49%.
1. Menerapkan tri angga
maksimal 24%.
3.5 Idealnya, hotel Cek IPAL/STP-nya :
punya 5. Punya IPAL/STP dengan
IPAL/STP dan kapasitas memadai dan
berfungsi berfungsi baik (hasil test
dengan baik. memenuhi baku mutu (hasil
test memenuhi syarat
minimal 70% dari sampel
yang dianalisis).
4. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas memadai dan
berfungsi baik (hasil test
memenuhi syarat 50-69%)
3. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas tidak memadai
dan/atau tidak berfungsi
dengan baik, tidak ditest
secara rutin dan/atau hasil
test memenuhi syarat 30-
49%.
2. Punya septic tank berseri
/IPAL sederhana, tidak
ditest secara rutin dan/atau
hasil test memenuhi syarat
1 - 30%.
1. Tidak punya IPAL/STP atau
memiliki septic tank atau
hasil test olahan IPAL-nya
tidak ada yang memenuhi
syarat.
3.6 Idealnya, hotel Cek program penyelamatan
punya program dan pelestarian lingkungan.
penyelamatan 5. Memiliki program tertulis
dan pelestarian dan dilaksanakan secara
lingkungan. konsekwen (cek
dokumentasi, bukti alokasi
anggaran, foto dokumentasi,
panitia pelaksana, beserta
berpartisipasi aktif, periodik
dan proporsional, baik untuk

54
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan internal maupun


eksternal, termasuk
penerapan evaluasi dan
penyempurnaan
pelaksanaan program.
4. Memiliki program yang baik
dan berpartisipasi aktif
secara periodik, tetapi tanpa
menerapkan evaluasi dan
penyempurnaan
pelaksanaan program.
3. Memiliki program yang baik,
berpartisipasi sering, tetapi
tidak periodik
2. Memiliki program yang
sederhana dilaksanakan
dengan baik, namun sangat
jarang berpartisipasi dalam
kegiatan eksternal.
1. Sama sekali tak memiliki
program dan/atau tidak
pernah berpartisipasi dalam
pelestarian lingkungan.
3.7 Idealnya, hotel Cek pemanfaatan lahan :
memanfaatkan 5. Mengikuti aturan tata ruang,
lahan secara koefisien dasar bangunan
efisien dan (KDB), konservasi lahan, dan
melakukan pemanfaatannya konsekuen
konservasi sesuai dengan jenis tanah.
lahan dengan 4. Sesuai dengan tata ruang,
baik. KDB, dan melaksanakan
prinsip-prinsip konservasi
lahan.
3. Sesuai dengan tata ruang
dan KDB
2. Sesuai dengan tata ruang
saja.
1. Tidak mengikuti aturan
sama sekali.
3.8 Idealnya, hotel Cek, apa pernah terjadi
tidak memiliki konflik karena masalah
konflik terkait lingkungan dalam setahun
dengan bidang terakhir:

55
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan. 5.Tidak pernah ada konflik


internal dan eksternal.
4. Sekali saja ada konflik.
3. Ada konflik 2 kali.
2. Ada konflik 3 kali.
1. Sering terjadi konflik (>3
kali).
3.9 Idealnya, hotel Cek hygiene dan sanitasi:
punya sanitasi 5. Layak untuk 5 aspek (Air,
dan hygiene food handler, bahan baku,
lingkungan ruangan dan peralatan
yang baik. produksi, sistem manajemen
sanitasi dan hygiene).
4. Layak untuk 4 aspek.
3. Layak untuk 3 aspek.
2. Layak untuk 2 aspek.
1. Layak untuk 1 aspek.
3.10 Idealnya, Cek keragaman flora,
lingkungan misalnya, dalam plot 20 x 20 m
hotel punya (jika memungkinkan, atau
keanekaragama ukuran lebih kecil dikonversi;
n flora yang ambil sampel pada minimal 2
tinggi. plot) hitung jumlah pohonnya
tiap jenis, lalu hitung index
diversitasnya (H) dengan
rumus - 6 ni/N x ln ni/N, di
mana ni adalah jumlah pohon
jenis ke-i, N adalah jumlah
pohon keseluruhan.
5. Jika keanekaragaman sangat
tinggi (H > 3).
4. Jika keanekaragaman tinggi
(H antara 2,5 – 3).
3. Jika keanekaragaman sedang
(H antara 2-2,4).
2. Jika keanekaragaman rendah
(H antara 1-1,9).
1. Jika keanekaragaman sangat
rendah (H< 1).
3.11 Idealnya, hotel Cek tanaman
melestarikan langka/dilindungi; hitung
tanaman jumlah dan jenisnya atau
langka/ species-nya, bagi dengan luas

56
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dilindungi. lahan hotel (bisa disampel):


5. Sangat banyak (> 7 jenis
tumbuhan
langka/dilindungi per 1 ha).
4. Banyak (antara 6-7 jenis
tumbuhan
langka/dilindungi per 1 ha).
3. Sedang (antara 4-5 jenis
tumbuhan
langka/dilindungi per 1 ha).
2. Sedikit (antara 2-3 jenis
tumbuhan
langka/dilindungi per 1 ha).
1. Sangat sedikit (maks. 1 jenis
tanaman langka/dilindungi
per 1 ha).
3.12 Idealnya, hotel Cek pertamanannya, unsur
punya taman apah (air), pertiwi (tanah),
yang bayu (angin), teja (sinar),
mencerminkan akasa (atmosfir/ruang) :
unsur-unsur 5. Ada unsur apah (kolam, air
panca gemercik), teja (lampu,
mahabuta. penyinaran, penerangan,
sinar matahari), pertiwi
(tanah/perkerasan / batu,
termasuk patung), akasa (zat
ether, atmosfir, dll), bayu
(angin, sirkulasi udara, suara
alam, dll).
4. Hanya memiliki empat unsur
panca mahabuta.
3. Hanya memiliki tiga unsur
panca mahabuta.
2. Hanya memiliki dua unsur
panca mahabuta.
1. hanya memiliki maksimal 1
unsur panca mahabuta.
3.13 Idealnya, hotel Cek penanganan B3-nya :
mampu 5. Sudah ada tempat
menangani B3 penyimpanan yang baik,
(bahan tertata, punya MSDS dan
berbahaya termasuk sistem
beracun) pengelolaannya.

57
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan baik. 4. Memiliki penyimpanan yang


baik, tertata dan dilengkapi
MSDS.
3. Memiliki penyimpanan
khusus tertata dengan baik
tanpa MSDS.
2. Memiliki penyimpanan
khusus tetapi tidak tertata
dengan baik.
1. Tidak memiliki gudang
khusus dan tidak memiliki
pengelolaan yang memadai.
3.14 Idealnya, hotel Cek penggunaan cleaning
memanfaatkan chemical:
100% cleaning 5. Total 100 biodegradable/
chemical yang ramah lingkungan dan dites.
biodegradable. 4. Menggunakan bahan kimia
(cleaning chemical) yang
biodegradable 75-<100%
biodegradable.
3. Menggunakan bahan kimia
(cleaning chemical) yang
biodegradable 50 – <75 %
biodegradable.
2. Menggunakan bahan kimia
(cleaning chemical) yang
biodegradable 25-<50%
biodegradable.
1. Menggunakan bahan kimia
(cleaning chemical) yang
biodegradable di bawah 25%.
3.15 Idealnya, hotel Cek air sesuai
irit memakai standar/klasifikasi hotel (lihat
air. dari bill PDAM, meteran
sumur bor, dll).
5. Pemakaian air maksimal 650
ltr/orang per hari.
4. Pemakaian air 651-900
ltr/org/hari.
3. Pemakaian air 901-1250
ltr/org/hari.
2. Pemakaian air 1251-1500
ltr/org/hari.

58
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. Pemakaian air lebih dari 1500


ltr/orang/hari.
3.16 Idealnya, hotel Cek data pemanfaatan energi,
efisien proses pengiritan energi, jenis
memanfaatkan bola lampu yang dipakai, dll.:
energi. 5. Seluruhnya memakai proses
dan alat hemat energi serta
tercatat dan dilakukan
evaluasi secara rutin.
4. Memiliki proses dan alat
hemat energi tercatat secara
baik, tetapi tidak dilakukan
evaluasi.
3. Memiliki proses dan alat
hemat energi tetapi data
tidak tercatat secara baik.
2. Memakai salah satu saja dari
proses dan alat hemat energi.
1. Tidak memakai proses
(pengaturan menyalakan
dan mematikan listrik,
imbauan untuk hemat
energi) dan alat hemat energi
(memakai bola lampu hemat
energi, sumber energi
matahari atau solar cell, dll).
3.17 Idealnya, hotel Cek dokumen yang dimiliki:
punya 5. Ada izin prinsip, ijin lokasi,
dokumen AMDAL/UKL-UPL/DPL,
lingkungan SITU/HO, dilaksanakan
yang lengkap, pengelolaan dan
dan pemantauan lingkungan dan
dilaksanakan dilakukan review/evaluasi
/diterapkan. secara rutin tentang
pelaksanaannya.
4. Ada izin prinsip dan ijin
lokasi, AMDAL/UKL-
UPL/DPL, SITU/HO, serta
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
tanpa dilakukan
review/evaluasi secara rutin
tentang pelaksanaannya.

59
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Ada izin prinsip, ijin lokasi,


AMDAL/UKL-UPL/DPL,
serta SITU/HO.
2. Ada izin prinsip dan lokasi,
serta AMDAL/UKL-
UPL/DPL.
1. Maksimal memiliki izin
prinsip dan izin lokasi.
3.18 Idealnya, hotel Cek Sistem atau SML (Sistem
punya (dan Manajemen Lingkungannya):
menerapkan) 5. Punya sistem (SML) lengkap
Sistem (punya policy atau visi/misi,
Manajemen plan/rencana, do/
Lingkungan. dilaksanakan, dilakukan
check and corrective action,
serta review manajemen)
serta diterapkan dengan baik
dan konsisten.
4. Memiliki SML lengkap dan
diterapkan dengan baik
tetapi tidak konsisten.
3. Memiliki SML lengkap dan
tidak diterapkan dengan
baik.
2. Memiliki SML hanya parsial.
1. Tidak memiliki SML.

60
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Quisioner DTW (Indonesia) 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Isi/bubuhkan tanda silang (x) pada kolom Chek List (Tolok Ukur) dan tanggapan/
temuan yang anda anggap paling sesuai dengan kondisi objektif usaha anda saat ini
dan kondisi ideal yang diharapkan, serta tambahkan keterangan atau catatan yang
dianggap perlu di kolom sebelah kanan.

No BIDANG CHEK LIST (TOLOK UKUR) Catatan/


PENILAIAN Keterangan
DAN INDIKATOR
III PALEMAHAN
3.8 DTW idealnya, tidak Yang akan dicek oleh asesor: Konflik Pernah ada konflik
menimbulkan konflik masalah lingkungan (palemahan) yang sekali saja dalam satu
terkait dengan bidang ada di DTW dalam periode setahun tahun terakhir,dan
lingkungan. 5. Tidak pernah ada konflik internal dan konflik ini telah
eksternal terselesaikan dengan
4. Ada konflik satu kali baik setelah
3. Ada konflik dua kali dilakukan
2. Ada konflik tiga kali musyawarah dengan
1. Sering terjadi konflik(>3kali) masyarakat sekitar.

II. CARA MENENTUKAN NILAI AKHIR

1. Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang anda beri tanda
silang), misalnya, diperoleh nilai X
2. Bagi jumlah nilai (X) tersebut dengan jumlah/point yang di-chek (61)
3. Hasil ini dikalikan dengan 20

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :


Nilai Akhir =(X/61) x 20

Klasifikasi hasil penilaian tersebut adalah sebagai berikut :

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan


1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy Emas
2. 75 – 84 B Baik/ good: sertifikat & trophy Perak
3. 65 – 74 C Cukup/credit: serifikat & trophy Perunggu
4. 0 – 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Selamat mengisi !

61
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PARHYANGAN
NO URAIAN (BIDANG CHECK LIST (TOLOK UKUR) CATATAN /
PENILAIAN DAN KETERANGAN
INDIKATOR)
I PARHYANGAN
1.1 DTW, idealnya, Cek: apakah DTW ternilai punya
memiliki tempat tempat suci (pura)?
suci (pura) 5. Punya padma, tugu, piyasan,
penunggun karang, balē pemujaan,
tembok penyengker.
4. Punya Padma, tugu, piyasan,
penunggun karang, tembok
penyengker.
3. Punya padma, tugu, penunggun
karang, tembok penyengker
2. Punya Padma, tugu, penunggun
karang.
1. Punya Padma saja.
1.2 Tempat suci di 5. Kondisi tempat suci di DTW ini Contoh tanaman
DTW, idealnya, terpelihara sangat baik, bangunan upakara: bunga
terpelihara dengan suci tertata sangat rapi, tanaman (sarana sembahyang),
baik upakara terawat baik sehingga kelapa, pinang,
suasana nyaman. pisang, mangga, dan
4. Kondisi tempat di DTW ini sejenisnya
terpelihara baik, bangunan suci
tertata rapi, tanaman upakara
kurang terawat sehingga suasana
terasa kurang nyaman.
3. Kondisi tempat suci DTW ini
terpelihara cukup baik, bangunan
suci tertata kurang rapi, tanaman
upakara tidak terawat dengan baik
sehingga suasana pura menjadi
tidak nyaman
2. Kondisi tempat suci di DTW ini
terpelihara kurang baik, bangunan
suci tidak tertata rapi, tidak ada
tanaman upakara sehingga suasana
pura terasa kering dan kurang
hidup (suwung)
1.Kondisi tempat suci di DTW ini
tidak terpelihara baik, tidak ada
tanaman upakara, sampah
berserakan, tiang dan kabel listrik
malang melintang di atas
bangunan suci sehingga
suasananya kumuh dan suwung.
1.3 Letak tempat suci di 5. Letak tempat suci di DTW ini Catatan:

62
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

DTW, idealnya, berdasarkan Lontar Asta Bumi : kaja Jika DTW ini telah
sesuai konsep kangin (timur laut), kaja (utara) atau ada pura sebelum
arsitektur Bali kangin (timur) dengan pembagian menjadi DTW, maka
ruang terdiri atas jeroan (zone nilai (5)
terdalam) dan jaba sisi (zone
terluar) yang bisa menampung
seluruh karyawan bersembahyang
secara nyaman
4. Letak tempat suci di DTW ini telah
berdasarkan Lontar Asta Bumi:
arah kaja kangin, atau kaja, atau
kangin dan pembagian ruangnya
mencerminkan Tri Mandala (Jeroan,
Jaba Tengah, Jaba Sisi)
3. Letak tempat suci di DTW ini
berdasarkan Lontar Asta Bumi: kaja
kangin, kaja atau kangin dengan
pembagian ruang terdiri atas jeroan
dan jaba sisi yang sempit dan
karyawan sembahyang bergantian
2. Letak tempat suci di DTW ini
berdasarkan Lontar Asta Bumi :
kaja kangin, kaja atau kangin dengan
pembagian ruang hanya terdiri atas
jeroan dan jaba sisi yang sempit dan
dimanfaatkan sebagai tempat
parkir kendaraan dan karyawan
sembahyang harus bergantian
1. Letak tempat suci di DTW ini tidak
berdasarkan Lontar Asta Bumi,
yakti di tengah-tengah halaman
DTW dan terdiri atas jeroan dan
jaba sisi yang sempit dan sekaligus
dimanfaatkan sebagai tempat
parkir kendaraan.
1.4 Simbol-simbol 5. Sama sekali tidak ada simbol
agama dan benda agama dan benda sakral (arca,
sakral, idealnya aksara suci, lambang/simbol,
tidak dipakai hiasan pelinggih, dll) dipakai hiasan di
di DTW DTW ini.
4. Ada simbol dan benda sakral
diletakkan di satu tempat tak patut
3. Ada simbol agama dan benda
sakral yang dipakai hiasan pada
dua lokasi
2. Ada simbol agama dan benda
sakral yang dipakai hiasan pada

63
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tiga lokasi
1. Ada simbol agama dan benda
sakral yang dipakai hiasan pada
lebih dari tiga lokasi
1.5 Pihak pengelola 5. DTW ini tiap hari
DTW, idealnya, mempersembahkan canang dan sodan
menyelenggarakan kecil di semua pelinggih
yadnya aci 4. Canang saja di semua pelinggih
penyabran setiap 3. Canang di pura kantor saja
hari. 2. Canang di plangkiran kantor
1. Canang di pintu gerbang saja
1.6 Selain upacara 5. Ya, seluruhnya—berdasarkan
piodalan, pengelola penanggalan Bali/Hindu
DTW, idealnya, 4. Ya, sebagian besar
juga melaksanakan 3. Ya, sebagian kecil
upacara yadnya pada 2. Ya, tapi tidak rutin
hari-hari suci 1. Tidak sama sekali
lainnya.
1.7 Idealnya, sarana dan 5. 100% dibuat sendiri
prasarana upacara 4. 75% dibuat sendiri
(khususnya 3. 50% dibuat sendiri
bebanten) dalam 2. 25% dibuat sendiri
rangka pelaksanaan 1. Kurang dari 25% dibuat sendiri
upacara keagamaan
di DTW ini dibuat
sendiri oleh
kalangan pengelola.
1.8 Idealnya ada 5. Pemangku milik DTW
pemangku/pinandita 4. Pemangku di luar DTW
yang melaksanakan 3. Pegawai yang ditunjuk
tugas-tugas 2. Tidak tentu
keagamaan di DTW 1. Tidak ada
ini.
1.9 Idealnya pengelola 5. Selalu
DTW ini 4. Sering
memanfaatkan 3. Hari-hari tertentu
sekeha pesantian 2. Kadang-kadang
pada hari-hari suci 1. Tidak pernah
dan piodalan
1.10 Idealnya, dalam 5. Pernah, lebih dari 3 kali
periode satu tahun 4. Pernah, 3 kali
terakhir ini pihak 3. Pernah, 2 kali
pengelola DTW ini 2. Pernah, 1 kali
menyelenggarakan 1. Tidak pernah
kegiatan dharma
wacana/ diskusi/
seminar tentang
agama Hindu?

64
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1.11 Idealnya dalam 5. Pernah, lebih dari 3 kali


periode satu tahun 4. Pernah, 3 kali
terakhir ini pihak 3. Pernah, 2 kali
pengelola DTW ini 2. Pernah, 1 kali
memberikan 1. Tidak pernah
kontribusi dalam
bentuk materi
(punia)/perabotan,
dll. dalam rangka
kegiatan keagamaan
di luar lingkungan
DTW.
1.12 Idealnya, dalam 5. Pernah, lebih dari 3 kali
periode satu tahun 4. Pernah, 3 kali
terakhir ini pihak 3. Pernah, 2 kali
pengelola DTW ini 2. Pernah, 1 kali
memberikan 1. Tidak pernah
kontribusi dalam
bentuk tenaga
(ngayah) dalam
rangka kegiatan
keagamaan di luar
lingkungan DTW.
1.13 Idealnya, kecuali 5. 100% sembahyang
bagi mereka yang 4. 75% sembahyang
sedang cuntaka, 3. 50% sembahyang
maka seluruh 2. 25% sembahyang
karyawan yang 1. Kurang dari 25% sembahyang
beragama Hindu di
DTW ini melakukan
persembahyangan di
pura DTW sebelum
melakukan tugasnya
sehari-hari.
1.14 Idealnya, dalam 5. Pernah, lebih dari 3 kali Misalnya, bantuan
periode satu tahun 4. Pernah, 3 kali kepada grup kesenian,
terakhir ini DTW ini 3. Pernah, 2 kali dan sejenisnya
pernah 2. Pernah, 1 kali
berpartisipasi dalam 1. Tidak pernah
kegiatan yang
berkaitan dengan
pelestarian dan
pengembangan
kebudayaan Bali.
1.15 Idealnya, pihak 5. Pernah, lebih dari 3 kali
pengelola DTW ini 4. Pernah, 3 kali
melaksanakan misi 3. Pernah, 2 kali
atau program 2. Pernah, 1 kali

65
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

khusus yang 1. Tidak pernah


bermanfaat bagi
pelestarian dan
pengembangan
agama Hindu,
seperti pelatihan/
ketrampilan:
Pinandita, serati
banten, undagi, duta
dharma, sangging,
dan sarana upakara.
1.16 Idealnya ada papan 5. Ada, sangat jelas penempatan
petunjuk bagi para papan petunjuknya dan jelas
pengunjung pengertian kalimatnya
berkaitan dengan 4. Ada, sangat jelas penempatan
keberadaan tempat papan petunjuknya tapi kurang jelas
suci di sekitar DTW. pengertian kalimatnya
3. Ada, ada papan petunjuk dan ada
papan larangan
2. Ada, ada papan petunjuk
1. Tidak ada

1.17 Idealnya, biaya 5. 100%


pemeliharaan 4. 75%
bangunan suci di 3. 50%
DTW dibiayai oleh 2. 25%
pengelola DTW. 1. Kurang dari 25%
1.18 Idealnya, tidak ada 5. Keadaan sekitar parhyangan sangat
aktivitas/bangunan lapang dan hijau
di lingkungan DTW 4. Ada satu bangunan yang dekat
yang dianggap dapat dengan parhyangan
mengganggu 3. Ada lebih dari satu bangunan yang
keberadaan aspek dekat dengan parhyangan
parhyangan 2. Ada bangunan yang menempel di
setempat. tembok penyengker parhyangan
1. Keadaan sekitar parhyangan sangat
kumuh

66
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PAWONGAN
II. PAWONGAN
2.1. Idealnya, DTW 5. DTW ini dikelola desa pakraman
dikelola oleh bekerja sama dengan pemerintah
lembaga profesional dengan bimbingan/konsultansi
yang memiliki kalangan profesional.
komitmen terhadap 4. DTW ini dikelola desa pakraman
Bali. dengan bimbingan/konsultansi
kalangan profesional.
3. DTW ini dikelola pihak swasta
dengan kebijakan ditentukan oleh
desa pakraman atau pemerintah.
2. DTW ini dikelola sepenuhnya oleh
pihak swasta atau pemerintah
1. Tidak jelas
2.2 Idealnya, DTW ini 5. Punya, ada aktivitas dan punya
mempunyai program
organisasi sosial 4. Punya, ada aktivitas dan tidak ada
kemanusiaan (suka- program
duka) 3. Punya, punya program dan tidak
ada aktivitas
2. Punya, tidak punya program dan
tidak ada aktivitas
1. Tidak punya
2.3 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah
periode satu tahun 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun
terakhir di 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
lingkungan DTW 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
tidak pernah terjadi 1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun
perselisihan antara
staf pimpinan

67
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan pegawai.
2.4 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah
periode satu tahun 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun
terakhir di 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
lingkungan DTW ini 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
tidak pernah terjadi 1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun
perselisihan
antarpegawai.

2.5 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah


periode satu tahun 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun
terakhir tidak 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
pernah terjadi 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
perselisihan antara 1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun
pihak DTW ini
dengan pihak luar
DTW .

2.6 Idealnya, pihak 5. Tidak pernah ada konflik.


DTW tidak pernah 4. Pernah ada konflik, dan dapat
ada kesulitan diselesaikan dalam sekali pertemuan
menyelesaikan 3. Pernah ada konflik, dapat diselesaikan
konflik dengan dalam dua kali pertemuan.
masyarakat. 2. Pernah ada konflik, dapat diselesaikan
dalam tiga pertemuan.
1. Pernah ada konflik, baru dapat
diselesaikan dalam waktu lebih dari 3
kali pertemuan.
2.7 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah sama sekali
periode satu tahun 4. Pernah dengan teguran lisan
terakhir staf 3. Pernah dengan teguran tertulis
pegawai di 2. Pernah dengan pemberhentian
lingkungan DTW ini sementara
tidak pernah 1. Pecat
diganjar sanksi
karena melakukan
tindakan
indisipliner.
2.8 Idealnya, dalam 5. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun
periode satu tahun 4. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
terakhir DTW ini 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
pernah 2. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun
berpartisipasi dalam 1. Tidak pernah
kegiatan
kemanusiaan,
seperti: donor darah,

68
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

menyumbang untuk
panti sosial,
membantu korban
bencana alam, dsb.
2.9 Idealnya, komposisi 5. Minimal 75% adalah tenaga lokal
tenaga kerja 4. Minimal 50% adalah tenaga lokal
pengelolaan DTW 3. Minimal 25% adalah tenaga lokal
didominasi oleh 2. Minimal 10% adalah tenaga lokal
kalangan tenaga 1. Minimal 5% adalah tenaga lokal
lokal.
2.10 Idealnya, DTW ini 5. Memiliki program tertulis, ada
memiliki program bukti pelaksanaannya, yakni
pengembangan membantu berupa benda, tenaga, dll.
organisasi sosial di pada sekehe-sekehe, kegiatan
sekitar DTW. upacara, banjar/desa adat,dll. yang
ada di sekitar ODTW tsb.
4. Tidak memiliki program tertulis, tapi
ada bukti pelaksanaannya
3. Memiliki program tertulis, namun
belum ada pelaksanaannya
2. Tidak memiliki program tertulis, tidak
ada pelaksanaannya, akan direncanakan
ada.
1. Menentang dan tidak setuju dengan
program ini
2.11 Idealnya, DTW ini 5. Ya, terprogram dan diberikan sesuai
memberikan dengan aturan pemerintah
fasilitas cuti bagi 4. Ya, hanya untuk keluarga sakit, urusan
karyawannya. keluarga dan upacara.
3. Ya, hanya untuk keluarga yang sakit.
4. Ya, hanya untuk karyawan sakit.
5. Tidak ada cuti
2.12 Idealnya, DTW ini 5. Ada bukti penghargaan bagi karyawan
memberikan berprestasi
penghargaan kepada 4. Tidak ada bukti, tetapi pihak hotel
karyawan yang menyatakan ada penghargaan dan
berprestasi. pengumpul data dapat diyakinkan.
3. Tidak ada bukti, dan pihak hotel
setuju segera memberi penghargaan.
2. Tidak ada bukti, tetapi pihak hotel tidak
menentangnya.
1. Pihak hotel tidak setuju dengan
program seperti itu.
2.13 Idealnya, DTW ini Cek : Apakah ada koperasi di DTW
memiliki koperasi ternilai, apakah pengembangan
karyawan. koperasi difasilitasi listrik, AC, dll.
secara gratis, apa koperasi diizinkan
sebagai supplier, dan seterusnya.
5. Syarat-syarat dalam check list

69
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dipenuhi.
4. Ada toko/kegiatan koperasi, namun
tidak mendapatkan fasilitas perusahaan.
3. Tidak ada toko koperasi, namun
ada kegiatan simpan-pinjam bersama.
2. Tidak ada toko dan kegiatan koperasi,
tetapi pengel;ola DTW menganggap
penting hal ini dilaksanakan segera.
1. DTW menentang kegiatan ini
dengan berbagai alasan.
2.14 Idealnya, DTW ini 5. Punya program dan bukti-bukti
memiliki kegiatan pelaksanaannya
untuk 4. Tidak punya program, tetapi ada bukti
memberdayakan pelaksanaannya
seniman. 3. Tak punya program, tak ada bukti
pelaksanaannya, tetapi pengumpul
data yakin kegiatan seperti itu pernah
dilaksanakan, misalnya, diakui oleh
beberapa karyawan DTW
2. Tak punya program, tak ada bukti
pelaksanaannya, tetapi pihak DTW
sependapat bahwa program itu
penting dilaksanakan
1. Pihak DTW tidak setuju dan
menentang program seperti itu
2.15 Idealnya, DTW ini Cek : Apakah ada foto, program, dan
memiliki kegiatan bukti-buklti kegiatan memberdayakan
untuk SDM internal itu ada, seperti in house
memberdayakan training, dll.
SDM internal. 5. Ada bukti-bukti seperti disebutkan
dalam check list.
4. Tak ada program, namun ada bukti
pelaksanaannya
3. Tak ada program, tak ada bukti
pelaksanaannya, namun pengumpul data
yakin kegiatan seperti itu pernah
dilaksanakan, seperti diakui oleh beberapa
karyawan DTW
2. Tak ada program, tak ada bukti
pelaksanaannya, tetapi pihak DTW
sependapat program itu penting
dilaksanakan
1. Pihak DTW tidak setuju dan
menentang program seperti itu.
2.16 Idealnya, DTW ini Cek : Apakah DTW punya kursi roda,
punya fasilitas WC khusus untuk tamu cacat fisik, ada
untuk wisatawan jalan yang bisa dilalui kursi roda, ada
yang cacat fisik. kamar bagi wisatawan cacat fisik, dll.
5. Ada sarana dan prasarana seperti

70
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tercantum dalam check list.


4. Sarana dan prasarana seperti tercantum
dalam check list akan segera
direalisasikan
3. Sarana dan prasarana seperti tercantum
dalam check list belum tersedia, namun
akan diprogramkan
2. Sarana dan prasarana seperti tercantum
dalam check list belum tersedia, dan
belum ada program ke arah itu
1. Sarana dan prasarana seperti dalam
check list dianggap tak perlu ada
2.17 Idealnya, DTW ini Cek : Lihat beberapa guest comment
punya buku secara random. Lalu berikan nilai :
kesan/pesan/guest 5. Punya, diisi, diinventarisir sesuai
comment. urutan hari/waktu kunjungan dan di
tempatkan pada tempat strategis
4. Punya, diisi, diinventarisir sesuai
urutan hari/waktu kunjungan dan di
tempatkan pada tempat terisolasi
3. Punya, dan diisi secara acak-acakan
2. Punya, tapi tak diisi
1. Tidak punya
2.18 Idealnya, DTW ini Cek : Lihat apakah ada respon pihak
punya komitmen pengelola secara tertulis. Lalu
terhadap berikan nilai :
kesan/pesan/guest 5. Ada, dianalisis, diinventarisir dan
comment. ada bukti digunakan sebagai feedback
kegiatan
4. Ada, dianalisis, diinventarisir dan
ditindaklanjuti tapi tidak ada bukti
tertulis
3. Ada, dianalisis dan hanya
diinvetarisir tanpa tindak lanjut
2. Ada tapi tidak dianalisis
1. Tidak punya
2.19 Idealnya, DTW ini Cek: Berapa record rata-rata lama
memiliki data turis tinggal di DTW ini:
tentang length of 5. ! 60 menit
stay wisatawan 4. t 45 menit - 60 menit
3. t 30 menit – 45 menit
2. t 15 menit - 30 menit
1. < 15 menit
2.20 Idealnya, DTW 5.Memiliki petugas keamanan yang
memiliki petugas sepenuhnya berasal dari kalangan
keamanan. desa setempat dan ada yang memiliki
sertifikat.

71
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4.Memiliki petugas keamanan tidak


sepenuhnya berasal dari desa
setempat, tetapi ada yang memiliki
sertifikat.
3.Memiliki petugas keamanan
sepenuhnya dari desa setempat, tetapi
tidak ada yang memiliki sertifikat.
2. Memiliki petugas keamanan tidak
sepenuhnya berasal dari desa
setempat, dan tidak memiliki setifikat.
1.Tidak memiliki petugas keamanan.
2.21 Idealnya, DTW 5.Memiliki petugas parkir yang
memiliki petugas sepenuhnya berasal dari kalangan
parkir. desa setempat.
4.Memiliki petugas parkir, di mana
lebih dari separoh berasal dari
kawasan desa setempat.
3. Memiliki petugas parkir, di mana
kurang dari separoh berasal dari
kawasan desa setempat.
2. Memiliki petugas parkir, di mana
tidak ada yang berasal dari kawasan
desa setempat.
1.Tidak memiliki petugas parkir.

2.22 Idealnya, DTW 5. Memiliki petugas kebersihan yang


memiliki petugas dikelola oleh kalangan profesional,
kebersihan. dan tenaga kerjanya semua berasal
dari desa setempat.
4. Memiliki petugas kebersihan yang
dikelola oleh kalangan profesional,
dan tenaga kerjanya tidak semua
berasal dari desa setempat.
3. Memiliki petugas kebersihan yang
berasal dari kawasan desa setempat.
2. Memiliki petugas kebersihan yang
tidak berasal dari kawasan desa
setempat.
1. Tidak memiliki petugas kebersihan.

PALEMAHAN
III PALEMAHAN
3.1 Idealnya, DTW 5. DTW memiliki batas-batas yang Amati langsung di
memiliki batas-batas jelas (alami &/atau buatan) lapangan, adakah
yang jelas. 4. DTW memiliki batas-batas, tetapi batas yang jelas
tidak akurat (misalnya berupa
3. DTW memiliki batas, tapi batasnya tembok, bentang alam,
sering dilanggar oleh penduduk dll.).
2. DTW memiliki batas, tapi dalam
sengketa

72
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. DTW tidak memiliki batas


3.2 Idealnya, DTW 5.Memiliki kawasan parkir yang
memiliki cukup, tidak pernah ada
fasilitas/kawasan kendaraan wisatawan sampai
parkir. meluap ke jalanan umum dan
mengganggu lalu lintas, dan
lahannya milik sendiri.
4.Memiliki kawasan parkir yang
cukup, tetapi kadang-kadang
pernah ada kendaraan wisatawan
sampai meluap ke jalanan umum
dan mengganggu lalu lintas, dan
lahannya adalah milik sendiri.
3.Memiliki kawasan parkir yang
cukup, tetapi kadang-kadang
pernah ada kendaraan wisatawan
sampai meluap ke jalanan umum
dan mengganggu lalu lintas, dan
lahannya tidak merupakan milik
sendiri.
2.Kendaraan milik wisatawan selalu
meluap ke jalanan umum, dan
lahannya bukan milik sendiri.
1.Tidak memiliki fasislitas/kawasan
parkir.
3.3 Idealnya, DTW 5. Memiliki kantor pengelola yang
memiliki kantor bersih dan tertata rapi, fasilitas P3K
pengelola yang baik dan komunikasi.
beserta kelengkapan 4. Memiliki kantor pengelola yang
fasilitas P3K dan bersih dan tertata rapi, tetapi hanya
komunikasi. memiliki fasilitas P3K, atau fasilitas
komunikasi saja.
3. Memiliki kantor pengelola yang
bersih dan tertata rapi, tetapi tidak
memiliki fasilitas P3K dan fasilitas
komunikasi.
2. Memiliki kantor pengelola, tetapi
tidak bersih dan tidak tertata
dengan baik, serta tidak memiliki
fasilitas P3K dan fasilitas
komunikasi.
1. Tidak memiliki kantor pengelola
dan tidak memiliki fasilitas P3K
dan fasilitas komunikasi.

3.4. Idealnya DTW 5. Memiliki semua fasilitas seperti


memiliki : (i) media yang disebutkan dalam butir

73
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

informasi tentang pernyataan.


obyek ( mis : 4. Memiliki empat fasilitas seperti
brosur); (ii) usaha yang disebutkan dalam butir
penunjang obyek pernyataan.
(mis : art shop, 3. Memiliki tiga fasilitas seperti yang
warung, dll. ); (iii) disebutkan dalam butir
loket penjualan tiket pernyataan.
; (iv) pintu masuk 2. Memiliki dua fasilitas seperti yang
dan pintu keluar disebutkan dalam butir
yang berbeda; dan pernyataan.
(v) ruang tunggu 1. Memiliki satu fasilitas seperti yang
yang nyaman di disebutkan dalam butir
kawasan ODTW. pernyataan.

3.5 Idealnya, seluruh 5. t 75% memanfaatkan arsitektur Bali


bangunan di DTW 4. t 50 - 74% memanfaatkan arsitektur
ini mencerminkan Bali
arsitektur tradisional 3. < 50% memanfaatkan arsitektur
Bali. Bali
2. Hanya diberikan polesan saja untuk
mencirikan arsitektur Bali
1. Tidak ada yang mencirikan
arsitektur Bali
3.6 Idealnya, 5. t 75% memanfaatkan bahan lokal
dipergunakan/mema 4. t 50% memanfaatkan bahan lokal
nfaatkan bahan- 3. < 50% memanfaatkan bahan lokal
bahan lokal dalam 2. Bahan lokal hanya merupakan
arsitektur bangunan polesan
di DTW. 1. Tidak ada memanfaatkan bahan
lokal
3.7 Idealnya, DTW Cek, penerapan pertamanannya,
punya taman yang unsur apah (air), pertiwi (tanah),
mencerminkan bayu (angin), teja (penyinaran),
unsur-unsur panca akasa (ruang):
mahabuta. 5. Ada unsur apah (kolam, air
gemercik), teja (lampu, penyinaran,
penerangan, sinar matahari),
pertiwi (tanah/perkerasan/batu,
termasuk patung), akasa (zat ether,
atmosfir, dll), bayu (angin, sirkulasi
udara, suara alam, dll).
4. hanya memiliki empat unsur dalam
panca mahabuta.
3. Hanya memiliki tiga unsur dari
panca mahabuta.

74
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Hanya memiliki dua unsur dari


panca mahabuta.
1. hanya memiliki 1 unsur dalam
panca mahabuta.
3.8 Idealnya, DTW 5. Memiliki ruang terbuka hijau
memiliki ruang (RTH) 3/9 atau lebih.
terbuka hijau (RTH), 4. Memiliki RTH kurang dari 3/9,
minimal 3/9 bagian tetapi lebih dari 2/9.
dari luas objek.
3. Memiliki RTH kurang dari 2/9
tetapi lebih dari 1/9 bagian.
2. RTH kurang dari 1/9 bagian.
1. Tidak memiliki RTH.

3.9 Idealnya, DTW 5. Ruang dan keseluruhan halaman Catatan: Kebersihan


selalu bersih. bersih (sarana pendukung) untuk DTW
konservasi kawasan
4. Hanya ruangan dan halaman
hutan, boleh ada
ODTW saja yang bersih
sampah organik
3. Hanya halaman saja yang bersih
2. Hanya ruangan saja yang bersih
1. Sangat kotor
3.10 Idealnya, DTW 5. Tidak pernah ada pencurian dan
selalu aman. gangguan keamanan lainnya
4. Pernah terjadi pencurian dan
gangguan keamanan sekali dalam
setahun
3. Pernah terjadi pencurian dan
gangguan keamanan sekali dalam
sebulan.
2. Pernah terjadi pencurian dan
gangguan keamanan lainnya seminggu
sekali
1. Setiap hari ada pencurian dan
gangguan keamanan
3.11 Idealnya, DTW 5. Ada, > 3 jenis/ha
wajib memiliki 4. Ada, 3 jenis/ha
tanaman langka. 3. Ada, 2 jenis/ha
2. Ada, 1 jenis/ha
1. Tidak ada/ha
3.12 Idealnya, di DTW 5. Setiap bangunan ada dua tong sampah
selalu ada tempat terpisah untuk sampah organik dan
sampah yang non-organik
memadai. 4. Setiap bangunan ada satu jenis tong
sampah terpisah untuk sampah organik

75
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dan non-organik
3. Tong sampah hanya ada pada tempat-
tempat tertentu saja
2. Hanya ada satu tong sampah di lokasi
DTW
1. Tidak ada sama sekali
3.13 Idealnya, DTW 5. Ada pemilahan sampah organik dan
harus ada sistem non-organik serta ada
pengelolaan sampah kontainer/TPS kerjasama dengan
yang memadai. desa adat/DKP.
4. Ada pemilahan sampah organik dan
non-organik, ada kontainer/TPS
tidak kerjasama dengan desa
adat/DKP?
3. Ada pemilahan sampah organik dan
non-organik
2. Tidak ada pemilahan sampah
1. Sampah berserakan
3.14 Idealnya, DTW 5. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan
memiliki WC dan baik tiap hari, ada petugas khusus
kamar mandi yang kebersihan
bersih. 4. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan
baik tiap dua hari sekali, ada petugas
kebersihan
3. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan
baik tiga hari sekali, ada petugas
khusus kebersihan
2. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan
baik lebih dari tiga hari sekali, ada
petugas khusus kebersihan
1. Tidak dirawat sama sekali
3.15 Idealnya, DTW 5. Memanfaatkan energi listrik sesuai
melakukan efesiensi dengan kebutuhan, ada kontrol dari
penggunaan listrik. petugas DTW dan memanfaatkan
lampu hemat energi
4. Memanfaatkan energi listrik sesuai
dengan kebutuhan, ada kontrol dari
petugas DTW tetapi tidak
memanfaatkan lampu hemat energi
3. Memanfaatkan energi listrik sesuai
dengan kebutuhan, tidak ada kontrol
dari petugas DTW
2. Memanfaatkan energi listrik tidak

76
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sesuai dengan kebutuhan


1. Sama sekali tidak memperhatikan
efisiensi penggunaan listrik
3.16 Idealnya, DTW 5. Memanfaatkan air bersih sesuai
melakukan efisiensi dengan kebutuhan, ada kontrol dari
penggunaan air petugas
bersih. 4. Memanfaatkan air bersih sesuai
dengan kebutuhan, tak ada kontrol.
3. Memanfaatkan air bersih tak sesuai
dengan kebutuhan
2. Sama sekali tak memperhatikan
efisiensi penggunaan air bersih
1. Tak ada air bersih
3.17 Idealnya, pengelola 5. Seminggu sekali
DTW pernah 4. Dua minggu sekali
berpartisipasi dalam 3. Sebulan sekali
kegiatan pelestarian 2. Enam bulan sekali
lingkungan di 1. Lebih dari enam bulan sekali
sekitarnya.
3.18 Idealnya, DTW 5. Punya program dan dilaksanakan
punya program/misi dengan baik seperti penghijauan,
khusus yang kebersihan, efisiensi, penyiapan
bermanfaat bagi lubang penangkapan air tanah,
pelestarian pengelolaan air limbah dan sampah
lingkungan. 4. Punya program, jarang
dilaksanakan
3. Punya program, tidak
dilaksanakan
2. Tak ada program, ada kegiatan
1. Tak ada program, tak ada kegiatan
3.19 Idealnya, DTW 5. Pernah, bertaraf internasional
pernah memperoleh 4. Pernah, tingkat regional
penghargaan yang 3. Pernah, tingkat nasional
berkaitan dengan 2. Pernah, tingkat lokal
pelestarian 1. Tak pernah dapat penghargaan
lingkungan hidup.
3.20 Idealnya, aktivitas 5. Tidak pernah ada complaint
kerja di DTW , tidak 4. Pernah ada complaint, maksimal 1
mengganggu kali dalam setahun
kenyamanan 3. Pernah ada complaint, maksimal 2
lingkungan kali dalam setahun
disekitarnya. 2. Pernah ada complaint, maksimal 3
kali dalam setahun
1. Pernah ada complaint, lebih dari 3
kali dalam setahun

77
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.21 Idealnya, DTW Cek apakah punya IPAL/STP:


punya IPAL/STP 5. Punya IPAL/STP dengan kapasitas
dan berfungsi memadai dan berfungsi dengan
dengan baik. baik (hasil test memenuhi baku
mutu/ memenuhi syarat minimal
70% dari sample yang dianalisis).
4. Punya IPAL/STP dengan kapasitas
memadai dan berfungsi dengan
baik (hasil test memenuhi syarat
50-69%)
3. Punya IPAL/STP dengan kapasitas
tidak memadai dan/atau tidak
berfungsi dengan baik, tidak
ditest secara rutin dan/atau hasil
test memenuhi syarat 30-49%.
2. Punya “septic tank” berseri /IPAL
sederhana, tidak ditest secara
rutin dan/atau hasil test
memenuhi syarat 1-30%.
1. Tidak punya IPAL/STP atau
memiliki ‘septic tank’ atau hasil
test olahan IPAL-nya tidak ada
yang memenuhi syarat.

78
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Quisioner THK KANTOR 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Baca terlebih dahulu harapan ideal pada kolom uraian. Setelah itu, baca check list
(tolok ukur) dan pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai mewakili
kondisi objektif terkini di Instansi ini dengan cara membubuhkan tanda silang (X).
Jika perlu, tambahkan catatan yang dianggap perlu di kolom keterangan.

II. CONTOH
No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan
1. Idealnya, tak pernah ada 5. Tak pernah, internal kantor Pernah konflik
konflik bidang lingkungan, maupun lingkungan sekali dalam
misalnya, karena eksternal; setahun terakhir
sembarangan buang sampah, 4. Pernah sekali; dengan masyarakat
buang air kecil, saluran air 3. Pernah dua kali; sekitar kantor, dan
atap dan limbah, merokok, 2. Pernah tiga kali; terpecahkan dalam
parkir kendaraan, dan 1. Pernah lebih dari tiga kali. satu kali
sejenisnya. pertemuan.

III. CARA MENGHITUNG NILAI AKHIR

1) Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang diberi tanda
silang), misalnya, diperoleh nilai X.
2) Bagi nilai X itu dengan jumlah/poin yang di-chek (51)
3) Hasil ini dikalikan 20.

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :


Nilai Akhir =(X/51) x 20

IV. KLASIFIKASI

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan


1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy emas
2. 75 - 84 B Sangat baik/very good: sertifikat & trophy perak
3. 65 - 74 C Baik/good: serifikat & trophy perunggu
4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Selamat mengisi !

79
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PARHYANGAN
No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan
1.1 Idealnya, instansi ini 5. Punya tempat suci (padmasana,
punya tempat suci piasan, bale pemujaan, tugu),
(pura) dan fasilitas uparēngga (busana tempat
keagamaan lainnya. pemujaan/peliggih), penyengker
(tembok pembatas) antara tempat
suci dan zone lainnya;
4. Punya padmasana, piasan, tugu,
uparēngga, penyengker;
3. Punya padmasana, piasan,
uparēngga, penyengker;
2. Punya padmasana, uparengga,
penyengker;
1. Punya padmasana dan uparēngga.
1.2 Idealnya, lokasi 5. Sudah di utamaning utama
bangunan suci (pura) di mandala, ada penyengker (tembok
utamaning utama pembatas);
mandala sebagaimana 4. Sudah di utamaning utama
diamanatkan dalam mandala, lokasinya lebih tinggi dari
konsep Tri Mandala zone lainnya, tanpa penyengker;
dan Sanga Mandala. 3. Tak dapat menjelaskan dengan
tepat, apakah mengikuti konsep Tri
dan Sanga Mandala atau tidak;
2. Tidak di utama mandala, ada
penyengker;
1. Tidak di utama mandala tanpa
penyengker.
1.3 Idealnya, tempat suci 5. Kondisi halaman (natar) pura dan
(pura) terawat dengan semua pelinggih (bangunan suci) di
baik. instansi ini terawat dengan sangat
baik, ada tanaman upakara tertata
rapi dan tumbuh subur, suasana
pura terasa amat nyaman;
4. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih terawat dengan baik, ada
tanaman upakara tetapi kurang
terpelihara dan tidak tertata dengan
baik sehingga suasana pura terasa
kurang nyaman;
3. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih kurang terawat dengan
baik, tidak ada tanaman upakara
sehingga kondisi pura kurang bersih
dan suasana terasa pengap;
2. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih tidak terawat dengan baik,

80
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sampah berserakan, tidak ada


tanaman upakara, kotor, kumuh;
1. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih tidak terawat dengan baik,
sampah berserakan, kabel listrik
malang-melintang di atas pelinggih,
cemar dan suasana pura terasa
kurang hidup (suwung).
1.4 Idealnya, seluruh 5. ≥ 85% pegawai terlibat atas
pegawai dilibatkan kesadaran dan ketulusan (sraddha,
dalam perawataan dan bhakti);
pengelolaan fasilitas 4. Antara 75% s.d. 85% terlibat atas
keagamaan. sraddha dan bhakti
3. Antara 50 s.d. 75% terlibat atas
seruan pimpinan
2. ≤ 50% terlibat walau sudah ada
seruan dari pimpinan.
1. Tidak dapat menjelaskan dengan
tepat, berapa yang terlibat atas
kesadaran-ketulusan dan berapa
yang sekadar ikut-ikutan;

1.5 Idealnya, simbol-simbol 5. Semua simbol agama dan benda


agama dan benda-benda sakral – antara lain pelingih, arca,
sakral ditempatkan aksara suci, busana, tedung, umbul-
sesuai dengan ketentuan umbul, patung -- di instansi ini
sastra agama, dan tidak ditempatkan sesuai dengan
dipakai hiasan. ketentuan sastra agama, dan tidak
ada yang segaja dijadikan hiasan;
4. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di satu lokasi;
3. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di dua lokasi;
2. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di tiga lokasi;
1. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di lebih dari tiga lokasi.
1.6 Idealnya, instansi ini 5. instansi ini punya buku kaset, video,
punya koleksi buku, CD, VCD Agama Hindu dan Tri
kaset, video/CD/VCD Hita Karana: buku ≥ 10 buah,
yang isinya Agama kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada
Hindu dan Tri Hita alat/teknologi pemutarannya,

81
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Karana. tempatnya strategis, ada


penanggung jawabnya, mudah
diakses;
4. Punya buku, kaset, video, CD, VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana:
-- buku ≥ 10 buah, kaset dan
CD/VCD ≥ 5 keping, ada teknologi
pemutarannya, tempatnya
berpindah-pindah, tak ada
penanggung jawabnya;
3. Punya buku, kaset, video, CD, VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana,
jumlah dan tempatnya tak jelas, ada
alat pemutarannya, tak ada
penanggung jawabnya;
2. Punya buku, kaset, CD/VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana,
tak jelas jumlahnya, tak jelas
tempatnya, tak ada alat
pemutarannya, tak ada penanggung
jawabnya;
1. Tidak punya buku, kaset, CD/VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana.
1.7 Idealnya, instansi ini 5. Ada aci nyabran: canang, seluruh
menyelenggarakan aci pegawai melakukan Tri Sandhya
nyabran: canang dan sembahyang bersama sebelum
(ritual/persembahan bertugas
harian) ,Tri Sandhya 4. Ada aci nyabran: canang, sebagian
dan sembahyang besar warga kampus melakukan Tri
bersama sebelum Sandhya bersama sebelum bertugas
bertugas kecuali yang 3. Ada aci nyabran: canang, hanya
cuntaka sebagian pegawai melakukan Tri
Sandhya dan sembahyang bersama
sebelum bertugas
2. Ada aci nyabran: canang saja.
1. Hanya ada ritual insidental (hari-
hari tertentu saja).
1.8 Idealnya, selain aci 5. Ya, melaksanakan aci nyabran,
nyabran, instansi ini piodalan berkala (setahun sekali),
menyelenggarakan juga dan ritual tiap Kajeng Kliwon,
piodalan dan pada hari- Purnama, Tilem, Saraswati,
hari tertentu (Kajeng Galungan, Kuningan, dll.;
Kliwon, Purnama, 4. Melaksanakan aci nyabran dan
Tilem, Saraswati, piodalan berkala (setahun sekali),
Galungan, Kuningan, ritual Purnama, Tilem, Saraswati;
dll.). 3. Melaksanakan aci nyabran,

82
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

piodalan berkala, Galungan dan


Kuningan;
2. Melaksanakan aci nyabran dan
piodalan berkala;
1. Tidak ada ritual.
1.9 Idealnya, seluruh 5. instansi ini memberikan kesempatan
pegawai di instansi ini secara proporsional kepada seluruh
mendapatkan pegawai melaksanakan kegiatan
kesempatan secara agama berdasarkan sistem dan pola
proporsional kerja yang berlaku;
melaksanakan kegiatan 4. Memberi kesempatan melaksanakan
keagamaan termasuk kegiatan agama 3 (tiga) hari dalam
tirta yatra (wisata enam bulan;
spiritual) 3. Memberi kesempatan melaksanakan
kegiatan agama 2 (dua) hari dalam
enam bulan;
2. Memberi kesempatan melaksanakan
kegiatan agama 1 (satu) hari dalam
enam bulan;
1. Instansi ini memberi kesempatan
kepada pegawai untuk
melaksanakan kegiatan agama
hanya di luar jam kerja.
1.10 Idealnya, pengadaan 5. ≥ 75% bebantenan dikerjakan
dan pembuatan bersama-sama di instansi ini dan
sarana/prasarana sebagian bahannya didapatkan di
upakara (bebantenan) lingkungan instansi ini;
serangkaian dengan 4. Antara 50% s.d. 75% bebantenan
upacara keagamaan di dikerjakan di instansi ini dan
instansi ini sebagian bahannya didapatkan di
lingkungan instansi ini;
3. Antara 25 s.d. 49% bebantenan
dikerjakan bersama di instansi ini
dan sebagian bahannya didapatkan
di lingkungan instansi;
2. ≤ 25% bebantenan dikerjakan
bersama di instansi ini dan bahan-
bahannya dibeli di pasar;
1. Semuanya membeli.
1.11 Idealnya, ada petugas 5. Ada penanggung jawab khusus
/penanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas keagamaan
khusus pelaksanaan sehari-hari (pemangku) di instansi
tugas-tugas keagamaan ini dengan biaya ditanggung
di instansi ini. instansi;
4. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ini

83
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

ditugaskan dari salah seorang


pegawai bergantian dengan biaya
ditanggung instansi;
3. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ditugaskan
dari luar dengan seluruh biaya
ditanggung instansi;
2. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ditugaskan
dari salah seorang pegawai
bergantian dengan biaya ditanggung
secara gotong-royong;
1. Tidak ada penanggung jawab.
1.12 Idealnya, ada sekehe 5. Ada dan berfungsi sangat baik:
pesantian di instansi ini punya aturan dan program tertulis,
dharma gita (latihan melakukan latihan (mekidung,
mekidung, menabuh, mewirama, dan sejenisnya) sekali
gong, menari) seminggu, dirasakan sangat
bermanfaat.
4. Ada dan berfungsi baik: punya
aturan, tidak punya program tertulis,
melakukan latihan dua kali sebulan,
bermanfaat.
3. Ada, tetapi tidak berfungsi baik:
punya aturan, tidak punya program
tertulis, latihannya tak menentu.
2. Ada, punya aturan tetapi sama
sekali tak berfungsi.
1. Tidak ada sekehe pesantian.
1.13 Idealnya, di instansis ini 5. Ada: diprogramkan dan
ada kegiatan utsawa dilaksanakan tiap tahun, tim juri
(lomba) dharma dari kelompok profesional
wacana dan dharma independen, disediakan piagam dan
gita pada hari-hari hadiah, biaya dari instansi;
tertentu. 4. Ada: diprogramkan dan
dilaksanakan tiap tahun, 25% tim
juri dari kelompok profesional
independen, disediakan piagam,
75% biaya dari instansi;
3. Ada: diprogramkan dan
dilaksanakan dua tahun sekali, tim
juri dari lingkungan internal
instansi, disediakan piagam, 50%
biaya dari instansi;
2. Ada: diprogramkan atas inisiatif
pegawai yang berminat, tim juri dari

84
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan internal instansi


bergiliran, disediakan piagam, biaya
dari patungan pegawai;
1. Tidak ada program sejenis itu
karena dinilai tak ada manfaatnya.
1.14 Idealnya, instansi ini 5. Berkontribusi dalam bentuk materi,
mepunia (berpartisipasi dilakukan tiap ada kegiatan
dan berkontribusi keagamaan di lingkungan eksternal
materi) dalam kegiatan instansi, diprogramkan secara
keagamaan lingkungan tertulis oleh instansi, ada
eksternal instansi. anggarannya, ada penanggung
jawabnya;
4. Berkontribusi dalam bentuk materi,
dilakukan apabila ada permohonan
tertulis, ada penanggung jawabnya;
3. Berkontribusi dalam bentuk materi
jika ada permintaan tertulis, tidak
ada penanggung jawabnya;
2. Berkontribusi dalam bentuk materi
karena ada tekanan massa;
1.Tak pernah berkontribusi.
1.15 Idealnya, instansi ini 5. Selalu ngayah tiap ada kegiatan
ikut ngayah keagamaan di lingkungan eksternal
(berkontribusi dalam instansi, diprogramkan secara
bentuk tenaga) dalam tertulis, ada koordinatornya;
kegiatan keagamaan di 4. Selalu ngayah tiap ada kegiatan
lingkungan eksternal keagamaan di lingkungan eksternal
instansi. instansi ini, ada koordinatornya;
3. Ngayah jika ada permohonan, ada
koordinatornya;
2. Ngayah karena tekanan;
1. Sama sekali tak pernah ngayah.
1.16 Idealnya, instansi 5. Berpartisipasi dengan mengikuti ≥ 2
berpartisipasi dalam (dua) kegiatan pokok budaya seperti
pelestarian dan dalam PKB (Parade/kontes budaya;
pengembangan seni Pameran budaya; Pentas budaya;
budaya Sarasehan/seminar budaya; ikut
Lomba-lomba budaya), biaya
sepenuhnya ditanggung instansi;
4. Berpartisipasi dalam 2 (dua)
kegiatan pokok PKB;
3. Berpartisipasi dalam 1 (satu)
kegiatan pokok PKB;
2. Tidak tentu;
1. Tidak pernah berpartisipasi.

85
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

II. PAWONGAN
No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan
2.1 Idealnya, ada organisasi 5. Ada organisasi suka-duka, Lihat dokumen-
kemanusiaan (suka duka) di memiliki kesepakatan(landasan dokumennya.
instansi ini. kerja), memiliki
program kerja, dan kegiatan
organisasi sesuai program.
4. Ada organisasi suka-duka,
memiliki landasan kerja, memiliki
program kerja, dan kegiatan
organisasi, tidak sesuai program
3. Ada organisasi suka-duka,
memiliki landasan kerja, tidak
memiliki program kerja.
2. Ada organisasi suka-duka, dan
tidak memiliki landasan kerja.
1. Tidak ada oganisasi suka-duka.
2.2 Idealnya, ada koperasi 5. Ada, sudah berbadan hukum (BH),
pegawai di instansi ini. punya program kerja, kegiatan
koperasi sesuai dengan program,
bermanfaat bagi seluruh anggota;
4. Ada, berbadan hukum (BH), punya
program kerja, kegiatan koperasi
tak sesuai dengan program;
3. Ada, berbadan hukum (BH), tidak
memiliki program kerja;
2. Ada, tidak berbadan hukum (BH);
1. Tidak ada koperasi.
2.3 Idealnya, ada kegiatan 5. Ada kegiatan arisan dan kegiatan Lihat dokumen-
Dharma Wanita (DW) di sosial di luar arisan, punya dokumennya.
instansi ini. peraturan tertulis, melakukan
pertemuan secara rutin;
4. Ada arisan, punya peraturan tertulis,
melakukan pertemuan secara rutin,
tidak punya kegiatan sosial di luar
arisan;
3. Ada arisan, punya peraturan tertulis,
tidak melakukan pertemuan rutin;
2. Ada arisan, tidak punya peraturan
tertulis;
1. Tidak ada kegiatan arisan dan
kegiatan sosial.
2.4 Idealnya, ada perkumpulan 5. Ada perkumpulan arisan, Lihat dokumen-
arisan di instansi ini memiliki kesepakatan(landasan dokumennya.
kerja), memiliki
program kerja, dan kegiatannya
sesuai program.

86
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Ada perkumpulan arisan,


memiliki landasan kerja, memiliki
program kerja, dan kegiatannya
tidak sesuai program.
3. Ada perkumpulan arisan,
memiliki landasan kerja, tidak
memiliki
program kerja.
2. Ada perkumpulan arisan, tapi
tidak memiliki landasan kerja.
1. Tidak ada perkumpulan arisan.

2.5 Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah. Cek di media


perselisihan antara staf 4. Pernah satu kali dalam setahun. massa, dan tanya
pimpinan dan pegawai di 3. Pernah dua kali dalam setahun. langsung ke
instansi ini. 2. Pernah tiga kali dalam setahun. pegawai.
1. Pernah lebih dari tiga kali dalam
setahun.
2.6 Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah. Bisa dilihat dari
perselisihan antarpegawai di 4. Pernah satu kali dalam setahun. berita media
instansi ini. 3. Pernah dua kali dalam setahun. massa, atau bisa
2. Pernah tiga kali dalam setahun. ditanyakan dari
1. Pernah lebih dari tiga kali dalam masyarakat
setahun. sekitar.
2.7 Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah. Bisa dilihat dari
perselisihan antara instansi 4. Pernah satu kali dalam setahun. berita media
ini dengan masyarakat di 3. Pernah dua kali dalam setahun. massa, atau bisa
sekitarnya. 2. Pernah tiga kali dalam setahun. ditanyakan dari
1. Pernah lebih dari tiga kali dalam masyarakat
setahun. sekitar.

2.8 Idealnya, penerimaan hak di 5. Semua hak pegawai telah dipenuhi Bisa di cek dari
instansi ini sesuai aturan sesuai dengan aturan yang berlaku, berita koran,
yang berlaku. dan bahkan ada bonus di luar aturan atau dicek
yang ada. kepada para
4. Semua hak pegawai telah dipenuhi pegawai secara
sesuai dengan aturan yang berlaku, langsung.
tapi tak ada bonus di luar aturan
yang ada.
3. Semua hak pegawai telah dipenuhi
sesuai dengan aturan yang berlaku,
tapi realisasinya terlambat.
2. Tidak semua hak pegawai dipenuhi.
1. Semua hak pegawai tidak dipenuhi.

87
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2.9 Idealnya, pelaksanaan tugas 5. Semua tugas pegawai sudah Bisa


di instansi ini disesuaikan dilaksanakan sesuai aturan yang dicek/ditanyakan
dengan aturan yang berlaku. berlaku, dan bahkan ada tugas langsung kepada
tambahan pegawai yang dilaksana- pegawai.
kan.
4. Semua tugas pegawai sudah
dilaksanakan sesuai aturan yang
berlaku, dan tidak ada tugas
tambahan pegawai yang
dilaksanakan.
3. Semua tugas pegawai sudah
dilaksanakan sesuai aturan yang
berlaku, tetapi pelaksanaannya
sering terlambat.
2. Tidak semua tugas pegawai
dilaksanakan sesuai aturan yang
berlaku.
1. Semua tugas pegawai tidak dilaksa-
nakan sesuai aturan yang berlaku.
2.10 Idealnya, tidak pernah ada 5. Tidak pernah. Bisa di cek dari
ganjaran sanksi kepada staf 4. Pernah satu kali dalam setahun. berita media
pegawai karena indisipliner 3. Pernah dua kali dalam setahun. massa.
di instansi ini. 2. Pernah tiga kali dalam setahun.
1. Pernah lebih dari tiga kali dalam
setahun.
2.11 Idealnya, sanksi yang 5. Sanksi yang dijatuhkan, justru dapat Bisa tanya
dijatuhkan di instansi ini memperbaiki kinerja ybs. langsung dari
bermanfaat. 4. Sanksi yang dijatuhkan, dapat para pegawai.
menghentikan kebiasaan buruk dari
ybs.
3. Sanksi yang dijatuhkan, membuat
staf yang bersangkutan menjadi
uring-uringan (memang ybs taat
terhadap sanksi, tetapi dengan keluh
kesah).
2. Sanksi yang dijatuhkan, tidak
menghentikan kebiasaan buruk dari
ybs.
1. Sanksi yang dijatuhkan, justru
menyebabkan kinerja ybs bertambah
buruk.
2.12 Idealnya, keluhan yang 5. keluhan tersebut, justru dapat Bisa di cek dari
ditujukan kepada instansi ini memperbaiki kinerja ybs. media massa,
secara langsung oleh 4. keluhan tersebut, dapat dan dari para
masyarakat atau melalui menghentikan kebiasaan buruk pegawai.
media massa, adalah dari

88
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bermanfaat bagi instansi ini. kinerja instansi ybs.


3. keluhan tersebut, membuat instansi
yang bersangkutan menjadi uring-
uringan (protes diperhatikan, tetapi
dengan keluh kesah).
2. keluhan tersebut, tidak
menghentikan kebiasaan buruk dari
instansi ybs.
1. keluhan tersebut, justru
menyebabkan kinerja instansi ybs
bertambah buruk.
2.13 Idealnya, ada partisipasi 5. Pernah ada kegiatan sosial, lebih Cek
dalam kegiatan sosial dari tiga kali dalam setahun. dokumennya.
(donor darah, menyumbang 4. Pernah ada kegiatan sosial, tiga kali
ke panti asuhan, membantu dalam setahun.
korban bencana alam, dll.). 3. Pernah ada kegiatan sosial, dua kali
dalam setahun.
2. Pernah ada kegiatan sosial, satu kali
dalam setahun.
1. Tidak pernah ada kegiatan sosial.
2.14 Idealnya, instansi ini 5. Ada program tertulis Cek
memiliki program untuk dan dilaksanakan dokumennya.
penanggulangan masalah 4. Tidak ada program tertulis, tetapi
kemanusiaan (kesehatan, ada pelaksanaannnya.
kemiskinan, dll) 3. Ada program tertulis, tetapi tidak
ada pelaksanaannya.
2. Tidak ada program tertulis, tetapi
sudah ada rencana untuk
melaksanakan kegiatan.
1. Tidak ada program tertulis dan tidak
ada rencana pelaksanaan kegiataan.
2.15 Idealnya, ada komitmen 5. Ada program tertulis Cek dokumen
instansi ini dalam dan dilaksanakan BKD
peningkatan SDM. 4. Tidak ada program tertulis, tetapi
ada pelaksanaannnya.
3. Ada program tertulis, tetapi tidak
ada pelaksanaannya.
2. Tidak ada program tertulis, tetapi
sudah ada rencana untuk
melaksanakan kegiatan.
1. Tidak ada program tertulis dan
tidak ada rencana pelaksanaan
kegiataan.
2.16 Idealnya, instansi ini dapat 5. Ada program tertulis Cek dokumen
memberikan pelayanan dan dilaksanakan dan kegiatannya
prima kepada masyarakat 4. Tidak ada program tertulis, tetapi secara langsung.
ada pelaksanaannnya.
3. Ada program tertulis, tetapi tidak
ada pelaksanaannya.
2. Tidak ada program tertulis, tetapi
sudah ada rencana untuk
melaksanakan kegiatan.
1. Tidak ada program tertulis dan tidak
ada rencana pelaksanaan kegiataan.

89
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III. PALEMAHAN
No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan
(Pernyataan)
3.1 Kantor Cek pemilahan dan pemanfaatan Termasuk ruang
pemerintah sampahnya: kosong yang bisa
idealnya mampu 5. Ada pemisahan sampah organik dijadikan tempat
menangani dan anorganik, dimana sembahyang pada saat
sampah dengan anorganiknya dipisah lagi odalan
baik dan menjadi kaleng/kemasan,
meminimalisasi kertas, botol dan plastik yang
produksi sampah selanjutnya diproses untuk
yang dibuang ke reuse, recycle dan recovery.
lingkungan. Sampah organik sebagian
dimanfaatkan sedangkan
hijauannya (garden trimming)
dikomposkan.
4 Ada pemisahan sampah organik
dan anorganik, dimana
anorganiknya dipisah lagi
menjadi kaleng/kemasan, kertas,
botol dan plastic yang
selanjutnya diproses untuk
reuse, recycle dan recovery.
Sampah organik sebagian
dimanfaatkan.
3 Sebagian sampah organik
dimanfaatkan, dilakukan
pemisahan sampah organik dan
anorganik dan diproses lebih
lanjut (tidak spesifik).
2. Sebagian sampah organik
dimanfaatkan, sedangkan
sampah lainnya dibuang ke TPA
atau dikelola oleh pihak lain.
1. Kalau sampah tidak dipisahkan
sama sekali (organik dan
anorganik tercampur) dan
terbuang semuanya.

3.2 Kantor Cek zonasi:


Pemerintah 5. Ada zona utama, madya dan
seharusnya nista mandala dimana pelinggih
memiliki zonasi pada utama mandala terpisah
(sesuai dengan tri dengan jelas dibatasi tembok
mandala). penyengker dari zone lainnya.
4. Ada tiga zona, yaitu utama,
madya serta nista mandala

90
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dimana pelinggih pada utama


mandala belum dibatasi dengan
tembok penyengker dari zone
lainnya.
3. Ada zone utama mandala serta
satu zone lainnya dimana
pelinggihnya pada utama
mandala dibatasi tembok
‘penyengker’ dari zone lainnya.
2. Ada zone utama mandala serta
satu zone lainnya, dimana
pelinggihnya pada utama
mandala tidak dibatasi tembok
‘penyengker’ dari zone lainnya.
1. Tidak ada sama sekali zonasi tri
mandala
3.3 Kantor Cek proporsinya pemanfaatan
Pemerintah lahan untuk utama, madya dan
seharusnya nista mandala terhadap luas lahan
memanfaatkan kantor pemerintah keseluruhan:
lahan dengan 5. Proporsional, minimal 1/9 untuk
proporsi yang utama mandala, minimal 3/9
idealnya sesuai untuk nista mandala serta untuk
sanga mandala. madya mandala maksimal 3/9
dari luas lahan kantor
pemerintah.
4. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala minimal
1/9, nista mandala minimal 3/9
serta madya mandala maksimal
5/9 dari luas lahan keseluruhan.
3. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala minimal
1/9 tetapi untuk nista mandala
kurang dari 3/9 dari luas lahan
keseluruhan.
2. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala ada, tetapi
kurang dari 1/9 dari luas lahan.
1. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala tidak ada.
3.4 Kantor Cek penerapan triangga (struktur
Pemerintah harus atap bangunan berbentuk limas,
memiliki struktur badan/dinding ada, kaki / fondasi /
sesuai dengan tri bataran ada):
angga. 5. Semua fasilitas dan sarana yang

91
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dimiliki kantor pemerintah


(100%) mengikuti konsep tri
angga (struktur atap bangunan
limas, badan/dinding ada, kaki /
fondasi / bataran ada)
4. Penerapan antara 75-99%
menerapkan tri angga.
3. Penerapan antara 50-74%
menerapkan tri angga
2. Penerapan antara 25-49%
menerapkan tri angga.
1. Penerapan tri angga kurang dari
25%.
3.5 Kantor Cek apakah punya IPAL/STP:
pemerintah harus 5. Punya IPAL/STP dengan
memiliki kapasitas memadai dan
IPAL/STP dan berfungsi dengan baik (hasil test
berfungsi dengan memenuhi baku mutu/
baik. memenuhi syarat minimal 70%
dari sampel yang dianalisis).
4. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas memadai dan
berfungsi dengan baik (hasil test
memenuhi syarat 50-69%)
3. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas tidak memadai
dan/atau tidak berfungsi dengan
baik, tidak ditest secara rutin
dan/atau hasil test memenuhi
syarat 30-49%.
2. Punya “septic tank” berseri
/IPAL sederhana, tidak ditest
secara rutin dan/atau hasil test
memenuhi syarat 1-30%.
1. Tidak punya IPAL/STP atau
memiliki ‘septic tank’ atau
hasil test olahan IPAL-nya
tidak ada yang memenuhi
syarat.

3.6 Kantor Cek program penyelamatan dan


Pemerintah pelestarian lingkungan.
idealnya memiliki 5. Memiliki program tertulis yang
program baik dan dilaksanakan secara
penyelamatan dan konsekwen (cek dokumentasi,
pelestarian bukti alokasi anggaran, foto

92
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan. dokumentasi, panitia pelaksana,


dll) serta berpartisipasi aktif
secara periodik dan
proporsional,
baik untuk lingkungan internal
maupun eksternal, serta
menerapkan evaluasi dan
penyempurnaan pelaksanaan
program.
4. Memiliki program yang baik,
berpartisipasi aktif secara
periodik tanpa menerapkan
evaluasi dan penyempurnaan
pelaksanaan program.
3. Memiliki program yang baik,
berpartisipasi sering, tetapi
tidak periodik
2. Memiliki program yang
sederhana dilaksanakan dengan
baik, namun sangat jarang
berpartisipasi dalam kegiatan
eksternal.
1. Sama sekali tak memiliki
program dan/atau tidak pernah
berpartisipasi dalam pelestarian
lingkungan.
3.7 Kantor Cek pemanfaatan lahan:
Pemerintah 5. Mengikuti aturan tentang tata
seharusnya ruang, KDB (Koefisien Dasar
memanfaatkan Bangunan), konservasi lahan,
lahan secara dan pemanfaatan sesuai dengan
efisien dan jenis tanah secara konsekwen.
melakukan 4. Sesuai tata ruang, KDB
konservasi lahan (Koefisien Dasar Bangunan),
dengan baik. dan melaksanakan prinsip2
konservasi lahan.
3. Sesuai tata ruang dan KDB
(Koefisien Dasar Bangunan).
2. Sesuai tata ruang saja.
1. Tidak mengikuti aturan sama
sekali.

3.8 Kantor Cek konflik masalah lingkungan


Pemerintah (palemahan) dalam periode
idealnya tidak setahun:
memiliki konflik 5. Tidak pernah ada konflik

93
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

terkait dengan internal dan eksternal.


bidang 4. Sekali saja ada konflik.
lingkungan. 3. Ada konflik 2 kali.
2. Ada konflik 3 kali.
1. Sering terjadi konflik (>3 kali).

3.9 Kantor Cek kamar mandi/WC-nya,


pemerintah kemudian beri skor sebagai
idealnya memiliki berikut:
kamar mandi/WC 5. Jika kamar mandi/WC-nya
yang bersih. bersih semuanya dan ada bukti
perawatan kebersihan secara
reguler.
4. Jika kamar mandi/WC-nya 85-
100% bersih
3. Jika kamar mandi/WC-nya 75-
84% bersih
2. Jika kamar mandi/WC-nya 51-
74% bersih
1. Jika kamar mandi/WC-nya
hanya kurang dari atau sama
dengan 50% bersih.

3.10 Lingkungan Cek jenis species flora, dalam plot


kantor pemerintah20 x 20 m (jika memungkinkan,
idealnya memilikiatau ukuran lebih kecil dikonversi;
keanekaragaman ambil sampel pada 2 plot). Hitung
flora yang tinggijumlah jenis/species pohonnya
dan berikan nilai sbb:
5. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 25 atau lebih
4. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 15-24.
3. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 10-14.
2. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya antara 5-9.
1. Jika jumlah speciesnya kurang
dari 5.
3.11 Kantor Cek tanaman langka/dilindungi;
pemerintah hitung jumlah jenisnya atau
idealnya speciesnya, bagi dengan luas lahan
melestarikan (bisa disampel):
tanaman langka / 5. Sangat banyak (> 7 jenis
dilindungi. tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).

94
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Banyak (antara 6-7 jenis


tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
3. Sedang (antara 4-5 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
2. Sedikit (antara 2-3 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
1. Sangat sedikit (maksimal 1 jenis
tanaman langka/dilindungi per
10.000 m2).

3.12 Kantor Cek penerapan pertamanannya,


pemerintah cek unsur akasa, bayu (angin), teja
idealnya memiliki (penyinaran), apah (air) dan
taman yang pertiwi:
mencerminkan 5. Ada unsur apah/air (kolam, air
unsur-unsur gemercik), teja/sinar (lampu,
panca mahabuta. penyinaran, penerangan, sinar
matahari), pertiwi/tanah /
perkerasan / batu (termasuk
patung), akasa (zat ether,
atmosfir, dll), bayu/udara
(angin, sirkulasi udara, suara
alam, dll).
4. Hanya memiliki empat unsur
dalam panca mahabuta.
3. Hanya memiliki tiga unsur dari
Panca mahabuta.
2. Hanya memiliki dua unsur dari
Panca mahabuta.
1. Hanya memiliki maksimal satu
unsur dalam panca mahabuta.
3.13 Kantor Cek makanan yang dihidangkan di
pemerintah kantor/dijual di kantinnya, dan
(beserta berikan nilai sebagai berikut:
kantinnya, jika 5. Jika makanan yang
ada) idealnya dihidangkan/dijual sehat dengan
menghidangkan / catatan (a) tidak menggunakan
menjual makanan minyak jelantah, (b) tidak
yg sehat. menggunakan makanan yg
memakai pewarna tekstil atau
bukan pewarna makanan
lainnya atau tidak memakai
pembungkus yang bisa

95
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

mencemari makanan,
(c) tidak menghidangkan
makanan yg basi dan/atau kotor,
(d) tidak mengidangkan
makanan yg dikerubuti lalat.
4. Jika makanan hanya memenuhi
tiga dari empat syarat di atas.
3. Jika makanan hanya memenuhi
dua dari empat syarat di atas.
2. Jika makanan hanya memenuhi
maksimal satu dari empat syarat
di atas.
1. Jika makanan tidak memenuhi
keempat syarat di atas.

3.14 Kantor 5. Beri nilai 5 jika (a) tidak ada


Pemerintah ditemukan kran/pipa yg
idealnya irit menetes/bocor, (b) ada
memakai air. kampanye pengiritan air, (c) ada
data pemakaian air rata-rata per
orang per hari, (d) ada meteran
pencatatan pemakaian air dan
berfungsi dengan baik.
4 Jika ditemukan tiga hal di
atas.
3 Jika ditemukan dua hal di atas.
2 Jika ditemukan hanya satu hal di
atas
1. Jika tidak ditemukan keempat
hal di atas.
3.15 Kantor Cek data pemanfaatan energi,
pemerintah proses pengiritan energi, jenis bola
idealnya lampu yang dipakai, dll.
memanfaatkan 5. Seluruhnya memakai proses dan
energi dengan alat hemat energi serta tercatat
efisien. dan dilakukan evaluasi secara
rutin.
4. Memiliki proses dan alat hemat
Energi, tercatat secara baik,
tetapi tidak dilakukan evaluasi.
3. Memiliki proses dan alat hemat
energi tetapi data tidak tercatat
secara baik.
2. Memakai salah satu saja dari
proses dan alat hemat energi.
1. Tidak memakai proses

96
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

(pengaturan menyalakan dan


mematikan listrik, imbauan
untuk hemat energi) dan alat
hemat energi (memakai bola
lampu hemat energi, sumber
energi matahari atau solar cell,
dll).
3.16 Idealnya kantor Cek atapnya, berapa persen
pemerintah tidak atapnya memakai asbes, dan
beratap asbes. berikan nilai sbb:
5. Jika tidak memakai atap asbes
sama sekali.
4. Jika memakai atap asbes 1- 19%
3. Jika atapnya memakai asbes
20-39%.
2. Jika memakai asbes 40-74%
1. Jika memakai asbes 75-100%

3.17 Kantor Cek SML (Sistem Manajemen


pemerintah Lingkungan), dan berikan nilai
idealnya memiliki sbb:
serta menerapkan 5. Punya dokumen SML lengkap
Sistem (punya policy atau visi/misi,
Manajemen plan/rencana, do / dilaksanakan,
Lingkungan. dilakukan check and corrective
action, serta review manajemen)
serta diterapkan dengan baik
dan konsisten.
4. Memiliki SML lengkap dan
diterapkan dengan baik tetapi
tidak konsisten.
3. Memiliki SML lengkap dan
tidak diterapkan dengan baik.
2. Memiliki SML hanya parsial.
1. Tidak memiliki SML.

3.18 Kantor Cek papan/plank namanya (atau


pemerintah yang sejenis), dan berikan nilai
idealnya sbb:
memakai 5. Jika (a) memakai papan/plank
papan/plank nama yg ditulis dengan huruf
nama yg ditulis latin dan (b) huruf Bali, (c)
dengan huruf latin namanya tertulis jelas/mudah
dan huruf Bali, dibaca, dan (d) papan/plank
namanya tertulis namanya mudah dilihat oleh
jelas / mudah publik.

97
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dibaca, dan plank/ 4. Jika hanya tiga syarat di atas


papan namanya terpenuhi.
mudah dilihat 3. Jika hanya dua syarat di atas
oleh publik. terpenuhi.
2. Jika hanya satu syarat di atas
terpenuhi.
1. Jika tidak ada syarat terpenuhi.
3.19 Idealnya, kantor Cek luas tempat parkirnya dan
. pemerintah berikan nilai sebagai berikut:
memiliki tempat 5. Jika luas tempat parkirnya
parkir yang minimal 50% dari luas lahan.
memadai. 4. Jika luas tempat parkirnya
antara 30-49% dari luas lahan.
3. Jika luas tempat parkirnya
antara 20 - 29% dari luas lahan.
2. Jika luas tempat parkirnya 10-
19% dari luas lahan.
1. Jika luas tempat parkirnya
kurang dari 10% dari luas lahan.

98
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Quisioner THK KAMPUS 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Baca terlebih dahulu harapan ideal pada kolom uraian. Setelah itu, baca check list
(tolok ukur) dan pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai mewakili
kondisi objektif terkini kampus ini dengan cara membubuhkan tanda silang (X).
Jika perlu, tambahkan catatan yang dianggap perlu di kolom keterangan.

II. CONTOH
No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan
1. Idealnya, tak pernah ada 5. Tak pernah, internal Pernah konflik
konflik bidang lingkungan, kampus maupun sekali dalam
misalnya, karena antarkampus dan setahun terakhir
sembarangan buang sampah, lingkungan eksternal; dengan masyarakat
buang air kecil, saluran air 4. Pernah sekali; sekitar kampus,
atap dan limbah, merokok, 3. Pernah dua kali; dan terpecahkan
parkir kendaraan, dan 2. Pernah tiga kali; dalam satu kali
sejenisnya. 1. Pernah lebih dari tiga kali. pertemuan.

III. CARA MENGHITUNG NILAI AKHIR

1) Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang diberi tanda
silang), misalnya, diperoleh nilai X.
2) Bagi nilai X itu dengan jumlah/poin yang di-chek (53)
3) Hasil ini dikalikan 20.

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :


Nilai Akhir =(X/53) x 20

IV. KLASIFIKASI
No. Nilai Akhir Mutu Keterangan
1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy emas
2. 75 - 84 B Sangat baik/very good: sertifikat & trophy perak
3. 65 - 74 C Baik/good: serifikat & trophy perunggu
4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Selamat mengisi !

99
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PARHYANGAN
No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan
1.1. Idealnya, kampus ini 5. Punya tempat suci (padmasana,
punya tempat suci piasan, bale pemujaan, tugu),
(pura) dan fasilitas uparēngga (busana tempat
keagamaan lainnya. pemujaan/peliggih), penyengker
(tembok pembatas) antara tempat
suci dan zone lainnya;
4. Punya padmasana, piasan, tugu,
uparēngga, penyengker;
3. Punya padmasana, piasan,
uparēngga, penyengker;
2. Punya padmasana, uparengga,
penyengker;
1. Punya padmasana dan uparēngga.
1.2. Idealnya, lokasi 5. Sudah di utamaning utama
bangunan suci (pura) di mandala, ada penyengker (tembok
utamaning utama pembatas);
mandala sebagaimana 4. Sudah di utamaning utama
diamanatkan dalam mandala, lokasinya lebih tinggi dari
konsep Tri Mandala zone lainnya, tanpa penyengker;
dan Sanga Mandala. 3. Tak dapat dijelaskan dengan tepat,
apakah mengikuti konsep Tri dan
Sanga Mandala atau tidak;
2. Tidak di utama mandala, ada
penyengker;
1. Tidak di utama mandala tanpa
penyengker.
1.3. Idealnya, tempat suci 5. Kondisi halaman (natar) pura dan
(pura) terawat dengan semua pelinggih (bangunan suci) di
baik. kampus ini terawat dengan sangat
baik, ada tanaman upakara tertata
rapi dan tumbuh subur, suasana
pura terasa amat nyaman;
4. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih terawat dengan baik, ada
tanaman upakara tetapi kurang
terpelihara dan tidak tertata dengan
baik sehingga suasana pura terasa
kurang nyaman;
3. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih kurang terawat dengan
baik, tidak ada tanaman upakara
sehingga kondisi pura kurang bersih
dan suasana terasa pengap;
2. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih tidak terawat dengan baik,

100
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sampah berserakan, tidak ada


tanaman upakara, kotor, kumuh;
1. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih tidak terawat dengan baik,
sampah berserakan, kabel listrik
malang-melintang di atas pelinggih,
cemar dan suasana pura terasa
kurang hidup (suwung).
1.4. Idealnya, seluruh civitas 5. ≥ 85% warga kampus ini terlibat
akademika dilibatkan atas kesadaran dan ketulusan
dalam perawataan dan (sraddha, bhakti);
pengelolaan fasilitas 4. Antara 75% s.d. 85% terlibat atas
keagamaan. sraddha dan bhakti
3. Antara 50 s.d. 75% terlibat atas
seruan dekan;
2. ≤ 50% terlibat walau sudah ada
seruan dari Rektor.
1. Tidak dapat menjelaskan dengan
tepat, berapa yang terlibat atas
kesadaran-ketulusan dan berapa
yang sekadar ikut-ikutan;

1.5. Idealnya, simbol-simbol 5. Semua simbol agama dan benda


agama dan benda-benda sakral – antara lain pelingih, arca,
sakral ditempatkan aksara suci, busana, tedung, umbul-
sesuai dengan ketentuan umbul, patung -- di kampus ini
sastra agama, dan tidak ditempatkan sesuai dengan
dipakai hiasan. ketentuan sastra agama, dan tidak
ada yang segaja dijadikan hiasan;
4. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di satu lokasi;
3. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di dua lokasi;
2. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di tiga lokasi;
1. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di lebih dari tiga lokasi.
1.6. Idealnya, kampus ini 5. Kampus ini punya buku kaset,
punya koleksi buku, video, CD, VCD Agama Hindu dan
kaset, video/CD/VCD Tri Hita Karana: buku ≥ 10 buah,
yang isinya Agama kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada
Hindu dan Tri Hita alat/teknologi pemutarannya,

101
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Karana. tempatnya strategis, ada


penanggung jawabnya, mudah
diakses;
4. Punya buku, kaset, video, CD, VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana:
-- buku ≥ 10 buah, kaset dan
CD/VCD ≥ 5 keping, ada teknologi
pemutarannya, tempatnya
berpindah-pindah, tak ada
penanggung jawabnya;
3. Punya buku, kaset, video, CD, VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana,
jumlah dan tempatnya tak jelas, ada
alat pemutarannya, tak ada
penanggung jawabnya;
2. Punya buku, kaset, CD/VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana,
tak jelas jumlahnya, tak jelas
tempatnya, tak ada alat
pemutarannya, tak ada penanggung
jawabnya;
1. Tidak punya buku, kaset, CD/VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana.
1.7. Idealnya, kampus ini 5. Ada aci nyabran: canang, seluruh
menyelenggarakan aci civitas akademika melakukan Tri
nyabran: canang Sandhya dan sembahyang bersama
(ritual/persembahan sebelum bertugas/proses
harian),Tri Sandhya dan perkuliahan dimulai;
sembahyang bersama 4. Ada aci nyabran: canang, sebagian
sebelum proses besar civitas akademika melakukan
perkuliahan dimulai, Tri Sandhya bersama sebelum
kecuali yang cuntaka bertugas/proses perkuliahan
dimulai;
3. Ada aci nyabran: canang, hanya
sebagian civitas akademika
melakukan Tri Sandhya dan
sembahyang bersama sebelum ber-
tugas/proses perkuliahan dimulai;
2. Ada aci nyabran: canang saja.
1. Hanya ada ritual insidental (hari-
hari tertentu saja).
1.8. Idealnya, selain aci 5. Ya, melaksanakan aci nyabran,
nyabran, kampus ini piodalan berkala (setahun sekali),
menyelenggarakan juga dan ritual tiap Kajeng Kliwon,
piodalan dan pada hari- Purnama, Tilem, Saraswati,
hari tertentu (Kajeng Galungan, Kuningan, dll.;

102
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Kliwon, Purnama, 4. Melaksanakan aci nyabran dan


Tilem, Saraswati, piodalan berkala (setahun sekali),
Galungan, Kuningan, ritual Purnama, Tilem, Saraswati;
dll.). 3. Melaksanakan aci nyabran,
piodalan berkala, Galungan dan
Kuningan;
2. Melaksanakan aci nyabran dan
piodalan berkala;
1. Tidak ada ritual.
1.9. Idealnya, seluruh civitas 5. Kampus ini memberikan
akademika di kampus kesempatan secara proporsional
ini mendapatkan kepada seluruh civitas akademika
kesempatan secara melaksanakan kegiatan agama
proporsional berdasarkan sistem dan pola kerja
melaksanakan kegiatan yang berlaku;
keagamaan termasuk 4. Memberi kesempatan melaksanakan
tirtayatra (wisata kegiatan agama 3 (tiga) hari dalam
spiritual) enam bulan;
3. Memberi kesempatan melaksanakan
kegiatan agama 2 (dua) hari dalam
enam bulan;
2. Memberi kesempatan melaksanakan
kegiatan agama 1 (satu) hari dalam
enam bulan;
1. kampus ini memberi kesempatan
kepada civitas akademika untuk
melaksanakan kegiatan agama
hanya di luar jam kerja.
1.10. Idealnya, pengadaan 5. ≥ 75% bebantenan dikerjakan
dan pembuatan bersama-sama di kampus dan
sarana/prasarana sebagian bahannya didapatkan di
upakara (bebantenan) lingkungan kampus ini;
serangkaian dengan 4. Antara 50% s.d. 75% bebantenan
upacara keagamaan di dikerjakan bersama di kampus dan
kampus sebagian bahannya didapatkan di
lingkungan kampus ini;
3. Antara 25 s.d. 49% bebantenan
dikerjakan bersama di kampus dan
sebagian bahannya didapatkan di
lingkungan kampus;
2. ≤ 25% bebantenan dikerjakan
bersama di kampus dan bahan-
bahannya dibeli di pasar;
1. Semuanya membeli.
1.11. Idealnya, ada petugas 5. Ada penanggung jawab khusus
/penanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas keagamaan

103
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

khusus pelaksanaan sehari-hari (pemangku) di kampus


tugas-tugas keagamaan ini dengan biaya ditanggung
di kampus ini. kampus;
4. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ini
ditugaskan dari salah seorang
pegawai/dosen/mahasiswa
bergantian dengan biaya ditanggung
kampus;
3. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ditugaskan
dari luar dengan seluruh biaya
ditanggung kampus;
2. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ditugaskan
dari salah seorang pegawai/dosen/
mahasiswa bergantian dengan
biaya ditanggung secara gotong-
royong;
1. Tidak ada penanggung jawab.
1.12. Idealnya, ada sekehe 5. Ada dan berfungsi sangat baik:
pesantian di kampus ini punya aturan dan program tertulis,
dharma gita (latihan melakukan latihan (mekidung,
mekidung, menabuh, mewirama, dan sejenisnya) sekali
gong, menari) seminggu, dirasakan sangat
bermanfaat.
4. Ada dan berfungsi baik: punya
aturan, tidak punya program tertulis,
melakukan latihan dua kali sebulan,
bermanfaat.
3. Ada, tetapi tidak berfungsi baik:
punya aturan, tidak punya program
tertulis, latihannya tak menentu.
2. Ada, punya aturan tetapi sama
sekali tak berfungsi.
1. Tidak ada sekehe pesantian.
1.13. Idealnya, di kampus ini 5. Ada: diprogramkan dan
ada kegiatan utsawa dilaksanakan tiap tahun, tim juri
(lomba) dharma dari kelompok profesional
wacana dan dharma independen, disediakan piagam dan
gita pada hari-hari hadiah, biaya dari kampus;
tertentu. 4. Ada: diprogramkan dan
dilaksanakan tiap tahun, 25% tim
juri dari kelompok profesional
independen, disediakan piagam,
75% biaya dari kampus;

104
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Ada: diprogramkan dan


dilaksanakan dua tahun sekali, tim
juri dari lingkungan internal
kampus, disediakan piagam, 50%
biaya dari kampus;
2. Ada: diprogramkan atas inisiatif
mahasiswa yang berminat, tim juri
dari lingkungan internal kampus
bergiliran, disediakan piagam, biaya
dari patungan mahasiswa;
1. Tidak ada program sejenis itu
karena dinilai tak ada manfaatnya.
1.14. Idealnya, kampus ini 5. Berkontribusi dalam bentuk materi,
mepunia (berpartisipasi dilakukan tiap ada kegiatan
dan berkontribusi keagamaan di lingkungan eksternal
materi) dalam kegiatan kampus, diprogramkan secara
keagamaan lingkungan tertulis oleh perguruan, ada
eksternal kampus. anggarannya, ada penanggung
jawabnya;
4. Berkontribusi dalam bentuk materi,
dilakukan apabila ada permohonan
tertulis, ada penanggung jawabnya;
3. Berkontribusi dalam bentuk materi
jika ada permintaan tertulis, tidak
ada penanggung jawabnya;
2. Berkontribusi dalam bentuk materi
karena ada tekanan massa;
1.Tak pernah berkontribusi.
1.15. Idealnya, kampus ini 5. Selalu ngayah tiap ada kegiatan
ikut ngayah keagamaan di lingkungan eksternal
(berkontribusi dalam kampus, diprogramkan secara
bentuk tenaga) dalam tertulis, ada koordinatornya;
kegiatan keagamaan di 4. Selalu ngayah tiap ada kegiatan
lingkungan eksternal keagamaan di lingkungan eksternal
kampus. kampus ini, ada koordinatornya;
3. Ngayah jika ada permohonan, ada
koordinatornya;
2. Ngayah karena tekanan;
1. Sama sekali tak pernah ngayah.
1.16. Idealnya, kampus 5. Berpartisipasi dengan mengikuti ≥ 2
berpartisipasi dalam (dua) kegiatan pokok PKB, biaya
pelestarian dan sepenuhnya ditanggung perguruan;
pengembangan seni 4. Berpartisipasi dalam 2 (dua)
budaya, misalnya, kegiatan pokok PKB;
3. Berpartisipasi dalam 1 (satu)
kegiatan pokok PKB;
2. Tidak tentu;
1. Tidak pernah berpartisipasi.

105
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

II. PAWONGAN
No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan
(Pernyataan)
2.1. Idealnya, ada 5. Ada, punya peraturan kerja tertulis, punya Cek dukumen
organisasi suka-duka program kerja tertulis,dan dilaksanakan sesuai
di kampus dengan program;
(perguruan tinggi) 4. Ada, punya peraturan kerja tertulis, punya
ini. program kerja tertulis, kegiatannya tidak sesuai
dengan program;
3. Ada, punya peraturan kerja tertulis, tidak punya
program kerja;
2. Ada, tidak punya peraturan kerja tertulis;
1. Tidak ada organisasi suka-duka.
2.2. Idealnya, ada 5. Ada, sudah berbadan hukum (BH), punya
koperasi di kampus program kerja, kegiatan koperasi sesuai dengan
ini. program, bermanfaat bagi seluruh anggota;
4. Ada, berbadan hukum (BH), punya program
kerja, kegiatan koperasi tak sesuai dengan
program;
3. Ada, berbadan hukum (BH), tidak memiliki
program kerja;
2. Ada, tidak berbadan hukum (BH);
1. Tidak ada koperasi.
2.3. Idealnya, ada 5. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau Cek dokumen
organisasi sejenis sejenisnya memiliki peraturan tertulis, memiliki
Dharma Wanita program kerja tertulis, dan dilaksanakan sesuai
(DW) di kampus ini. program.
4. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau
sejenisnya memiliki peraturan kerja tertulis,
memiliki program kerja tertilis, dan dilaksanakan,
tidak sesuai program.
3. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau
sejenisnya memiliki peraturan kerja tertulis, tidak
memiliki
program kerja.
2. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau
sejenisnya dan tidak melaksanakan kegiatan
1. Tidak ada oganisasi Dharma Wanita (DW) atau
sejenisnya.

2.4. Idealnya, tak ada 5. Tidak pernah ada konflik. Cek dokumen
konflik antar 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam
pimpinan/staf dan sekali pertemuan;
pegawai di kampus 3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam
ini. dua kali pertemuan;
2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam
tiga kali pertemuan;

106
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. Pernah ada konflik, dan baru dapat diselesaikan


setelah 3 kali lebih pertemuan.
2.5. Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah ada konflik; Cek di media
konflik kolektif antar 4. Pernah ada konflik dan dapat diselesaikan dalam massa, dan
pegawai dan sekali pertemuan; tanya
dosen/guru besar di 3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam langsung ke
kampus ini. dua kali pertemuan; pegawai
2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam
tiga kali pertemuan;
1. Pernah ada konflik, tetapi baru dapat
diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.
2.6. Idealnya, tak ada 5. Tidak pernah ada konflik; Bisa dilihat
konflik antarfakultas 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam dari berita
di kampus ini. sekali pertemuan; media massa,
3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam atau bisa
dua kali pertemuan; ditanyakan
2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam dari
tiga kali pertemuan; masyarakat
1. Pernah ada konflik, tetapi baru dapat sekitar.
diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.
2.7. Idealnya, tak ada 5. Tidak pernah ada konflik; Bisa dilihat
konflik kolektif antar 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam dari berita
mahasiswa di sekali pertemuan; media massa,
kampus ini dan 3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam atau bisa
mahasiswa di dua kali pertemuan; ditanyakan
kampus lainnya. 2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam dari
tiga kali pertemuan; masyarakat
1. Pernah ada konflik, tetapi baru dapat sekitar.
diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.
2.8. Idealnya, ada 5. Semua hak dosen sudah dipenuhi sesuai dengan Cek dokumen
kepedulian kampus aturan yang berlaku, bahkan ada insentif;
terhadap hak-hak 4. Semua hak dosen sudah dipenuhi sesuai dengan
dosen. aturan yang berlaku, tetapi tak ada insentif;
3. Semua hak dosen sudah dipenuhi sesuai dengan
aturan yang berlaku, tetapi realisasinya acapkali
terlambat;
2. Tidak semua hak dosen dipenuhi, dan
realisasinya selalu terlambat;
1. Semua hak dosen tidak dipenuhi.
2.9. Idealnya, tugas dosen 5. Semua tugas dosen sudah dilaksanakan sesuai Cek dokumen
dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, bahkan ada tugas
dengan aturan yang tambahan yang dilaksanakan;
berlaku di kampus 4 Semua tugas dosen sudah dilaksanakan sesuai
ini. aturan yang berlaku, tidak ada tugas tambahan
dosen yang dilaksanakan;
3. Semua tugas dosen sudah dilaksanakan sesuai

107
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan aturan yang berlaku, tetapi sering


terlambat;
2. Tidak semua tugas dosen dilaksanakan sesuai
dengan aturan yang berlaku;
1. Semua tugas dosen dilaksanakan tidak sesuai
dengan aturan yang berlaku.
2.10 Idealnya, ada sanksi 5. Tidak pernah ada dosen/pegawai yang terkena Cek dokumen
bagi dosen/pegawai sanksi indisipliner;
yang indisipliner di 4. Pernah ada dosen/pegawai terkena sanksi
kampus ini. indisipliner melibatkan satu orang;
3. Pernah ada dosen/pegawai yang terkena sanksi
indisipliner melibatkan dua orang;
2. Pernah ada dosen/pegawai terkena sanksi
indisipliner melibatkan tiga orang;
1. Pernah ada dosen/pegawai terkena sanksi
indisipliner melibatkan lebih dari tiga orang.
2.11 Idealnya, tiap sanksi 5. Tiap sanksi sangat sesuai dengan aturan dan Cek dokumen
yang diberlakukan di diberlakukan secara adil;
kampus ini sesuai 4. Tiap sanksi yang diberikan sesuai dengan aturan,
dengan aturan. tetapi kerap diberlakukan kurang adil/pilih kasih;
3. Sanksi yang diberikan tidak bisa dikategorikan
dengan tepat, sesuai dengan aturan atau tidak;
2. Sanksi yang diberikan tak sesuai dengan aturan;
1. Sanksi yang diberikan sangat tak sesuai dengan
aturan dan diberlakukan tidak adil.
2.12 Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah ada keluhan, baik langsung Cek dokumen
keluhan dari maupun melalui media massa;
masyarakat, baik 4. Pernah sekali dalam setahun;
langsung maupun 3. Pernah dua kali dalam setahun;
melalui media massa, 2. Pernah tiga kali dalam setahun;
mengenai keberadaan 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.
kampus ini.
2.13 Idealnya, ada 5. Ada partisipasi dosen/pegawai dalam kegiatan Cek
partisipasi kemanusiaan (donor darah, menyumbang untuk dokumennya
dosen/pegawai dalam panti sosial, membantu korban bencana alam,
kegiatan dll) lebih dari tiga kali dalam setahun terakhir;
kemanusiaan. 4. Ada tiga kali dalam setahun terakhir;
3. Ada dua kali dalam setahun terakhir;
2. Ada satu kali dalam setahun terakhir;
1. Tidak ada partisipasi dalam setahun terakhir.
2.14 Idealnya, ada 5. Ada kegiatan kursus/seminar/ Cek dokumen
kegiatan peningkatan sarasehan/lokakarya, dan sejenisnya lebih dari
kualitas sumberdaya tiga kali dalam setahun;
manusia di kampus 4. Ada, tiga kali dalam setahun;
ini, misalnya, kursus, 3. Ada, dua kali dalam setahun;
seminar, sarasehan, 2. Ada, satu kali dalam setahun;
lokakarya, dan 1. Tidak pernah ada kegiatan seperti itu karena
sejenisnya. dinilai hanya membuang-buang biaya.
2.15 Idealnya, warga 5. Tidak pernah, dan punya program penyuluhan Cek di Media
kampus ini tertulis, punya lembaga yang menanganinya, ada Masa
(mahasiswa, dosen, bukti pelaksanaannya;
pegawai) tidak 4. Pernah satu kali dalam setahun;
pernah 3. Pernah dua kali dalam setahun;
menyalahgunakan 2. Pernah tiga kali dalam setahun;
obat bius (narkoba), 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.
terjangkit HIV-
AIDS, terlibat kasus
kenakalan remaja.
2.16 Idealnya, kampus ini 5. Kampus ini punya SOP yang memadai, ada bukti Cek dokumen
memberikan layanan pelaksanaannya
administrasi/akademi 4. Punya SOP, tidak ada bukti pelaksanaannya
k yang optimal bagi 3. Tak punya SOP, ada bukti pelaksanaannya
mahasiswa 2. Tak punya SOP, tak ada bukti pelaksanaannya
1. Tak punya SOP, tak ada bukti pelaksanaannya,
pelayanannya asal-asalan.

108
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III. PALEMAHAN
No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan
(Pernyataan)
3.1 Kampus idealnya Cek pemilahan dan pemanfaatan
mampu sampahnya dan berikan nilai sbb:
menangani 5. Jika ada pemisahan sampah
sampah dengan organik dan anorganik, dimana
baik dan anorganiknya dipisah lagi
meminimalisasi menjadi kaleng/kemasan,
produksi sampah kertas, botol dan plastic yang
yang dibuang ke selanjutnya diproses untuk
lingkungan. reuse, recycle dan recovery.
Sampah organik sebagian
dimanfaatkan sedangkan
hijauannya (garden trimming)
dikomposkan.
4 Ada pemisahan sampah organik
dan anorganik, dimana
anorganiknya dipisah lagi
menjadi kaleng/kemasan, kertas,
botol dan plastic yang
selanjutnya diproses untuk
reuse, recycle dan recovery.
Sampah organik sebagian
dimanfaatkan.
3 Sebagian sampah organik
dimanfaatkan, dilakukan
pemisahan sampah organik dan
anorganik dan diproses lebih
lanjut (tidak spesifik).
2. Sebagian sampah organik
dimanfaatkan, sedangkan
sampah lainnya dibuang ke
TPA atau dikelola oleh pihak
lain.
1. Kalau sampah tidak dipisahkan
sama sekali (organik dan
anorganik tercampur) dan
terbuang semuanya.

3.2 Kampus Cek zonasi:


seharusnya 5. Ada zona utama, madya dan
memiliki zonasi nista mandala dimana pelinggih
(sesuai dengan tri pada utama mandala terpisah
mandala). dengan jelas dibatasi tembok
penyengker dari zone lainnya.
4. Ada tiga zona, yaitu utama,

109
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

madya serta nista mandala


dimana pelinggih pada utama
mandala belum dibatasi dengan
tembok penyengker dari zone
lainnya.
3. Ada zone utama mandala serta
satu zone lainnya dimana
pelinggihnya pada utama
mandala dibatasi tembok
‘penyengker’ dari zone lainnya.
2. Ada zone utama mandala serta
satu zone lainnya, dimana
pelinggihnya pada utama
mandala tidak dibatasi tembok
‘penyengker’ dari zone lainnya.
1. Tidak ada sama sekali zonasi tri
mandala

3.3 Kampus Cek proporsinya pemanfaatan Cek: Yang penting ada


seharusnya lahan untuk utama, madya dan ruang yang cukup bagi
memanfaatkan nista mandala terhadap luas lahan warga kampus untuk
lahan dengan kampus keseluruhan: dapat melaksanakan
proporsi yang 5. Proporsional, minimal 1/9 untuk aktivitas ritual secara
idealnya sesuai utama mandala, minimal 3/9 leluasa (skor 5 )
sanga mandala. untuk nista mandala serta untuk
madya mandala maksimal 3/9
dari luas lahan kampus.
4. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala minimal
1/9, nista mandala minimal 3/9
serta madya mandala maksimal
5/9 dari luas lahan keseluruhan.
3. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala minimal
1/9 tetapi untuk nista mandala
kurang dari 3/9 dari luas lahan
keseluruhan.
2. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala ada, tetapi
kurang dari 1/9 dari luas lahan.
1. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala tidak ada.

3.4 Kampus harus Cek penerapan triangga (struktur


memiliki struktur atap kampus limas, badan/dinding
sesuai dengan tri ada, kaki / fondasi / bataran ada):

110
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

angga. 5. Semua (100%) fasilitas dan


sarana yang dimiliki kampus
mengikuti konsep tri angga
(struktur atap bangunan limas,
badan/dinding ada, kaki /
fondasi / bataran ada)
4. Penerapan antara 75-99%
menerapkan tri angga.
3. Penerapan antara 50-74%
menerapkan tri angga
2. Penerapan antara 25-49%
menerapkan tri angga.
1. Penerapan tri angga kurang dari
25%.

3.5 Kampus harus Cek apakah punya IPAL/STP:


memiliki 5. Punya IPAL/STP dengan
IPAL/STP dan kapasitas memadai dan
berfungsi dengan berfungsi dengan baik (hasil test
baik. memenuhi baku mutu/
memenuhi syarat minimal 70%
dari sample yang dianalisis).
4. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas memadai dan
berfungsi dengan baik (hasil test
memenuhi syarat 50-69%)
3. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas tidak memadai
dan/atau tidak berfungsi dengan
baik, tidak ditest secara rutin
dan/atau hasil test memenuhi
syarat 30-49%.
2. Punya “septic tank” berseri
/IPAL sederhana, tidak ditest
secara rutin dan/atau hasil test
memenuhi syarat 1-30%.
1. Tidak punya IPAL/STP atau
memiliki ‘septic tank’ atau
hasil test olahan IPAL-nya
tidak ada yang memenuhi
syarat.

3.6 Kampus idealnya Cek program penyelamatan dan


memiliki program pelestarian lingkungan.
penyelamatan dan 5. Memiliki program tertulis yang
pelestarian baik dan dilaksanakan secara

111
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan. konsekwen (cek dokumentasi,


bukti alokasi anggaran, foto
dokumentasi, panitia pelaksana,
dll) serta berpartisipasi aktif
secara periodik dan
proporsional,
baik untuk lingkungan internal
maupun eksternal, serta
menerapkan evaluasi dan
penyempurnaan pelaksanaan
program.
4. Memiliki program yang baik,
berpartisipasi aktif secara
periodik tanpa menerapkan
evaluasi dan penyempurnaan
pelaksanaan program.
3. Memiliki program yang baik,
berpartisipasi sering, tetapi
tidak periodik
2. Memiliki program yang
sederhana dilaksanakan dengan
baik, namun sangat jarang
berpartisipasi dalam kegiatan
eksternal.
1. Sama sekali tak memiliki
program dan/atau tidak pernah
berpartisipasi dalam pelestarian
lingkungan.

3.7 Kampus Cek pemanfaatan lahan:


seharusnya 5. Mengikuti aturan tentang tata
memanfaatkan ruang, KDB (Koefisien Dasar
lahan secara Bangunan), konservasi lahan,
efisien dan dan pemanfaatan sesuai dengan
melakukan jenis tanah secara konsekwen.
konservasi lahan 4. Sesuai tata ruang, KDB
dengan baik. (Koefisien Dasar Bangunan),
dan melaksanakan prinsip2
konservasi lahan.
3. Sesuai tata ruang dan KDB
(Koefisien Dasar Bangunan).
2. Sesuai tata ruang saja.
1. Tidak mengikuti aturan sama
sekali.

112
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.8 Kampus idealnya Cek kamar mandi/WC-nya,


memiliki kamar kemudian beri skor sebagai
mandi/WC yang berikut:
bersih 5. Jika kamar mandi/WC-nya
sangat bersih semuanya dan ada
bukti perawatan kebersihan
secara reguler.
4. jika kamar mandi/WC-nya 85-
100% bersih
3. Jika kamar mandi/WC-nya 75-
84% bersih
2. Jika kamar mandi/WC-nya 51-
74% bersih
1. Jika kamar mandi/WC-nya
hanya kurang dari atau sama
dengan 50% bersih

3.9 Lingkungan Cek jenis species flora, dalam plot


kampus idealnya20 x 20 m (jika memungkinkan,
memiliki atau ukuran lebih kecil dikonversi;
keanekaragaman ambil sampel pada 2 plot). Hitung
flora yang tinggi
jumlah jenis/species pohonnya
dan berikan nilai sbb:
5. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 25 atau lebih
4. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 15-24.
3. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 10-14.
2. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya antara 5-9.
1. Jika jumlah speciesnya kurang
dari 5.
3.10 Kampus idealnya Cek tanaman langka/dilindungi;
melestarikan hitung jumlah jenisnya atau
tanaman langka speciesnya, bagi dengan luas lahan
/dilindungi. (yang disampel):
5. Sangat banyak (> 7 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
4. Banyak (antara 6-7 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
3. Sedang (antara 4-5 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
2. Sedikit (antara 2-3 jenis

113
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tumbuhan langka/dilindungi per


10.000 m2).
1. Sangat sedikit (maksimal 1 jenis
tanaman langka/dilindungi per
10.000 m2).

3.11 Kampus idealnya Cek penerapan pertamanannya,


memiliki taman cek unsur akasa, bayu (angin), teja
yang (penyinaran), apah (air) dan
mencerminkan pertiwi:
unsur-unsur 5. Ada unsur apah/air (kolam, air
panca mahabuta. gemercik), teja/sinar (lampu,
penyinaran, penerangan, sinar
matahari), pertiwi/tanah /
perkerasan / batu (termasuk
patung), akasa (zat ether,
atmosfir, dll), bayu/udara
(angin,
sirkulasi udara, suara alam, dll).
4. hanya memiliki empat sistem
dalam panca mahabuta.
3 Hanya memiliki tiga sistem
dari panca mahabuta.
2 Hanya memiliki dua sistem dari
panca mahabuta.
1 hanya memiliki maksimal satu
unsur dalam panca mahabuta.

3.12 Kampus (beserta Cek makanan yang


kantinnya, jika dihidangkan/dijual dikantinnya,
ada) idealnya dan berikan nilai sebagai berikut:
menghidangkan / 5. Jika makanan yang
menjual makanan dihidangkan/dijual sehat
yg sehat. dengan catatan (a) tidak
menggunakan minyak jelantah,
(b) tidak menggunakan
makanan yg memakai pewarna
tekstil atau bukan pewarna
makanan lainnya atau tidak
memakai pembungkus yang
bisa mencemari makanan, (c)
tidak menghidangkan makanan
yg basi dan/atau kotor, (d) tidak
menghidangkan makanan yg
dikerubuti lalat.
4. Jika makanan hanya memenuhi

114
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tiga dari empat syarat di atas.


3. Jika makanan hanya memenuhi
dua dari empat syarat di atas.
2. Jika makanan hanya memenuhi
maksimal satu dari empat
syarat di atas.
1. Jika makanan tidak memenuhi
keempat syarat di atas.

3.13 Kampus idealnya 5. Beri nilai 5 jika (a) tidak ada


irit memakai air. ditemukan kran/pipa yang
menetes /bocor, (b) ada
kampanye pengiritan air, (c) ada
data pemakaian air rata-rata per
orang per hari, (d) ada meteran
pencatatan pemakaian air dan
berfungsi dengan baik.
4 Jika ditemukan tiga hal di
atas.
3 Jika ditemukan dua hal di atas.
2 Jika ditemukan hanya satu hal di
atas
1. Jika tidak ditemukan keempat
hal di atas.
3.14 Kampus idealnya Cek data pemanfaatan energi,
memanfaatkan proses pengiritan energi, jenis bola
energi dengan lampu yang dipakai, dll.
efisien. 5. Seluruhnya memakai proses dan
alat hemat energi serta tercatat
dan dilakukan evaluasi secara
rutin.
4. Memiliki proses dan alat hemat
energi, tercatat secara baik,
tetapi tidak dilakukan evaluasi.
3. Memiliki proses dan alat hemat
energi tetapi data tidak tercatat
secara baik.
2. Memakai salah satu saja dari
proses dan alat hemat energi.
1. Tidak memakai proses
(pengaturan menyalakan dan
mematikan listrik, imbauan
untuk hemat energi) dan alat
hemat energi (memakai bola
lampu hemat energi, sumber
(energi matahari atau solar cell,
dll).

115
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.15 Idealnya kampus Cek atapnya, berapa persen


tidak beratap atapnya memakai asbes, dan
asbes. berikan nilai sbb:
5. Jika tidak memakai atap asbes
sama sekali.
4. Jika memakai atap asbes 1-
19%
3. Jika atapnya memakai asbes
20-39%.
2. Jika memakai asbes 40-74%
1. Jika memakai asbes 75-100%

3.16 Kampus idealnya Cek SML (Sistem Manajemen


memiliki serta Lingkungan), dan berikan nilai
menerapkan sbb:
Sistem 5. Punya dokumen SML lengkap
Manajemen (punya policy atau visi/misi,
Lingkungan. plan/rencana, do / dilaksanakan,
dilakukan check and corrective
action, serta review manajemen)
serta diterapkan dengan baik
dan konsisten.
4. Memiliki SML lengkap dan
diterapkan dengan baik tetapi
tidak konsisten.
3. Memiliki SML lengkap dan
tidak diterapkan dengan baik.
2. Memiliki SML hanya parsial.
1. Tidak memiliki SML.

3.17 Kampus idealnya Cek plank/papan namanya, dan


memakai berikan nilai sbb:
papan/plank nama 5. Jika (a) memakai plank/papan
yg ditulis dengan nama yg ditulis dengan huruf
huruf latin dan latin dan (b) huruf Bali, (c)
huruf Bali, namanya tertulis jelas/mudah
namanya tertulis dibaca, dan (d) plank/papan
jelas/mudah namanya mudah dilihat oleh
dibaca, dan publik.
plank/papan 4. Jika hanya tiga syarat di atas
namanya mudah terpenuhi.
dilihat oleh 3. Jika hanya dua syarat di atas
publik. terpenuhi.

116
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Jika hanya satu syarat di atas


terpenuhi.
1. Jika tidak ada syarat terpenuhi.

3.18 Tempat parkir Cek luas tempat parkirnya dan


kampus berikan nilai sebagai berikut:
seharusnya 5. Jika luas tempat parkirnya
memadai. minimal 50% dari luas lahan.
4. Jika luas tempat parkirnya
antara 30-49% dari luas lahan.
3. Jika luas tempat parkirnya
antara 20 – 29% dari luas lahan.
2. Jika luas tempat parkirnya 10-
19% dari luas lahan.
1. Jika luas tempat parkirnya
kurang dari 10% dari luas lahan.
3.19 Idealnya kampus Cek lab yang tersedia di kampus ,
memiliki dan berikan nilai sbb:
laboratorium 5. Jika lab yang tersedia: (a)
yang memadai lengkap jenisnya sesuai dengan
program studi yang ada, (b)
lengkap alat-alatnya, (c)
lengkap prosedur-prosedur
kerja/panduan praktikumnya
untuk setiap praktikum yang
akan dilakukan, (d) ada
penjelasan keamanan kerja di
lab sebelum memanfaatkan lab,
(e) ada sertfikiat/piagam
training untuk tenaga lab yang
handal.
4 Jika hanya empat syarat di atas
terpenuhi.
3. Jika hanya tiga syarat di atas
terpenuhi.
2 Jika hanya dua syarat di atas
terpenuhi.
1. Jika maksimal hanya satu syarat
di atas terpenuhi.
3.20 Gedung kampus 5. Sama sekali tidak ada gedung
seharusnya tidak yang bocor.
dibiarkan bocor, 4. Ada kebocoran pada 1-5%
sehingga tidak gedung.
mengganggu 3. Ada kebocoran pada 6-10% luas
proses belajar- gedung.
mengajar. 2. Ada kebocoran pada 11-20%
gedung.
1. Ada kebocoran pada lebih dari
20% luas gedung.

3.21 Kampus 5. Sama sekali tidak pernah


seharusnya tidak kebanjiran.
pernah 4. Pernah kebanjiran sehari dalam
mengalami setahun.
kebanjiran. 3. Pernah kebanjiran dua hari
dalam setahun.
2. Pernah kebanjiran tiga hari
dalam setahun.
1. Pernah kebanjiran selama lebih
dari 3 hari dalam setahun.

117
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

5. Quisioner THK SEKOLAH 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Baca terlebih dahulu harapan ideal pada kolom uraian. Setelah itu, baca check list
(tolok ukur) dan pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai mewakili
kondisi objektif terkini di sekolah ini dengan cara membubuhkan tanda silang (X).
Jika perlu, tambahkan catatan yang dianggap perlu di kolom keterangan.

II. CONTOH
No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan
1. Idealnya, tak pernah ada 5. Tak pernah, internal Pernah konflik
konflik bidang lingkungan, sekolah maupun sekali dalam
misalnya, karena lingkungan eksternal; setahun terakhir
sembarangan buang sampah, 4. Pernah sekali; dengan masyarakat
buang air kecil, saluran air 3. Pernah dua kali; sekitar sekolah,
atap dan limbah, merokok, 2. Pernah tiga kali; dan terpecahkan
parkir kendaraan, dan 1. Pernah lebih dari tiga kali. dalam satu kali
sejenisnya. pertemuan.

III. CARA MENGHITUNG NILAI AKHIR

1) Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang diberi tanda
silang), misalnya, diperoleh nilai X.
2) Bagi nilai X itu dengan jumlah/poin yang di-chek (50)
3) Hasil ini dikalikan 20.

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :


Nilai Akhir =(X/50) x 20

IV. KLASIFIKASI
No. Nilai Akhir Mutu Keterangan
1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy emas
2. 75 - 84 B Sangat baik/very good: sertifikat & trophy perak
3. 65 - 74 C Baik/good: serifikat & trophy perunggu
4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Selamat mengisi !

118
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PARHYANGAN
No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan
1.1. Idealnya, sekolah ini 5. Punya tempat suci (padmasana,
punya tempat suci piasan, bale pemujaan, tugu),
(pura) dan fasilitas uparēngga (busana tempat
keagamaan lainnya. pemujaan/peliggih), penyengker
(tembok pembatas) antara tempat
suci dan zone lainnya;
4. Punya padmasana, piasan, tugu,
uparēngga, penyengker;
3. Punya padmasana, piasan,
uparēngga, penyengker;
2. Punya padmasana, uparengga,
penyengker;
1. Punya padmasana dan uparēngga.
1.2. Idealnya, lokasi 5. Sudah di utamaning utama
bangunan suci (pura) di mandala, ada penyengker (tembok
utamaning utama pembatas);
mandala sebagaimana 4. Sudah di utamaning utama
diamanatkan dalam mandala, lokasinya lebih tinggi dari
konsep Tri Mandala zone lainnya, tanpa penyengker;
dan Sanga Mandala. 3. Tak dapat dijelaskan dengan tepat,
apakah mengikuti konsep Tri dan
Sanga Mandala atau tidak;
2. Tidak di utama mandala, ada
penyengker;
1. Tidak di utama mandala tanpa
penyengker.
1.3. Idealnya, tempat suci 5. Kondisi halaman (natar) pura dan
(pura) terawat dengan semua pelinggih (bangunan suci) di
baik. kampus ini terawat dengan sangat
baik, ada tanaman upakara tertata
rapi dan tumbuh subur, suasana
pura terasa amat nyaman;
4. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih terawat dengan baik, ada
tanaman upakara tetapi kurang
terpelihara dan tidak tertata dengan
baik sehingga suasana pura terasa
kurang nyaman;
3. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih kurang terawat dengan
baik, tidak ada tanaman upakara
sehingga kondisi pura kurang bersih
dan suasana terasa pengap;
2. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih tidak terawat dengan baik,

119
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sampah berserakan, tidak ada


tanaman upakara, kotor, kumuh;
1. Kondisi natar pura dan semua
pelinggih tidak terawat dengan baik,
sampah berserakan, kabel listrik
malang-melintang di atas pelinggih,
cemar dan suasana pura terasa
kurang hidup (suwung).
1.4. Idealnya, seluruh warga 5. > 85% warga sekolah ini terlibat
sekolah dilibatkan atas kesadaran dan ketulusan
dalam perawataan dan (sraddha, bhakti);
pengelolaan fasilitas 4. Antara 75% s.d. 84% terlibat atas
keagamaan. sraddha dan bhakti
3. Antara 50 s.d. 74% terlibat atas
seruan guru;
2. < 50% terlibat walau sudah ada
seruan dari kepala sekolah.
1. Tidak dapat menjelaskan dengan
tepat, berapa yang terlibat atas
kesadaran-ketulusan dan berapa
yang sekadar ikut-ikutan;

1.5. Idealnya, simbol-simbol 5. Semua simbol agama dan benda


agama dan benda-benda sakral – antara lain pelingih, arca,
sakral ditempatkan aksara suci, busana, tedung, umbul-
sesuai dengan ketentuan umbul, patung -- di sekolah ini
sastra agama, dan tidak ditempatkan sesuai dengan
dipakai hiasan. ketentuan sastra agama, dan tidak
ada yang segaja dijadikan hiasan;
4. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di satu lokasi;
3. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di dua lokasi;
2. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di tiga lokasi;
1. Ada simbol agama/benda sakral
dipakai hiasan dan ditempatkan tak
sepatutnya di lebih dari tiga lokasi.
1.6. Idealnya, sekolah ini 5. sekolah ini punya buku kaset, video,
punya koleksi buku, CD, VCD Agama Hindu dan Tri
kaset, video/CD/VCD Hita Karana: buku ≥ 10 buah,
yang isinya Agama kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada
Hindu dan Tri Hita alat/teknologi pemutarannya,

120
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Karana. tempatnya strategis, ada


penanggung jawabnya, mudah
diakses;
4. Punya buku, kaset, video, CD, VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana:
-- buku ≥ 10 buah, kaset dan
CD/VCD ≥ 5 keping, ada teknologi
pemutarannya, tempatnya
berpindah-pindah, tak ada
penanggung jawabnya;
3. Punya buku, kaset, video, CD, VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana,
jumlah dan tempatnya tak jelas, ada
alat pemutarannya, tak ada
penanggung jawabnya;
2. Punya buku, kaset, CD/VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana,
tak jelas jumlahnya, tak jelas
tempatnya, tak ada alat
pemutarannya, tak ada penanggung
jawabnya;
1. Tidak punya buku, kaset, CD/VCD
Agama Hindu dan Tri Hita Karana.
1.7. Idealnya, sekolah ini 5. Ada aci nyabran: canang, seluruh
menyelenggarakan aci warga sekolah melakukan Tri
nyabran: canang Sandhya dan sembahyang bersama
(ritual/persembahan sebelum proses belajar mengajar
harian) dan warga dimulai;
sekolah Tri Sandhya 4. Ada aci nyabran: canang, sebagian
dan sembahyang besar warga sekolah melakukan Tri
bersama sebelum proses Sandhya bersama sebelum proses
belajar mengajar belajar mengajar dimulai;
dimulai, kecuali yang 3. Ada aci nyabran: canang, hanya
cuntaka sebagian warga sekolah melakukan
Tri Sandhya dan sembahyang
bersama sebelum proses belajar
mengajar dimulai;
2. Ada aci nyabran: canang saja.
1. Hanya ada ritual insidental (hari-
hari tertentu saja).
1.8. Idealnya, selain aci 5. Ya, melaksanakan aci nyabran,
penyabran, sekolah ini piodalan berkala (setahun sekali),
menyelenggarakan juga dan ritual tiap Kajeng Kliwon,
piodalan dan pada hari- Purnama, Tilem, Saraswati,
hari tertentu (Kajeng Galungan, Kuningan, dll.;
Kliwon, Purnama, 4. Melaksanakan aci nyabran dan

121
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Tilem, Saraswati, piodalan berkala (setahun sekali),


Galungan, Kuningan, ritual Purnama, Tilem, Saraswati;
dll.). 3. Melaksanakan aci nyabran,
piodalan berkala, Galungan dan
Kuningan;
2. Melaksanakan aci nyabran dan
piodalan berkala;
1. Tidak ada ritual.
1.9. Idealnya, seluruh warga 5. sekolah ini memberikan kesempatan
sekolah di sekolah ini secara proporsional kepada seluruh
mendapatkan warga sekolah melaksanakan
kesempatan secara kegiatan agama berdasarkan sistem
proporsional dan pola kerja yang berlaku;
melaksanakan kegiatan 4. Memberi kesempatan melaksanakan
keagamaan termasuk kegiatan agama 3 (tiga) hari dalam
tirta yatra (wisata enam bulan;
spiritual) 3. Memberi kesempatan melaksanakan
kegiatan agama 2 (dua) hari dalam
enam bulan;
2. Memberi kesempatan melaksanakan
kegiatan agama 1 (satu) hari dalam
enam bulan;
1. Instansi ini memberi kesempatan
kepada pegawai untuk
melaksanakan kegiatan agama
hanya di luar jam kerja.
1.10. Idealnya, pengadaan 5. ≥ 75% bebantenan dikerjakan
dan pembuatan bersama-sama di sekolah dan
sarana/prasarana sebagian bahannya didapatkan di
upakara (bebantenan) lingkungan sekolah ini;
serangkaian dengan 4. Antara 50% s.d. 75% bebantenan
upacara keagamaan di dikerjakan bersama di sekolah dan
sekolah sebagian bahannya didapatkan di
lingkungan sekolah ini;
3. Antara 25 s.d. 49% bebantenan
dikerjakan bersama di sekolah dan
sebagian bahannya didapatkan di
lingkungan sekolah;
2. ≤ 25% bebantenan dikerjakan
bersama di sekolah dan bahan-
bahannya dibeli di pasar;
1. Semuanya membeli.
1.11. Idealnya, ada petugas 5. Ada penanggung jawab khusus
/penanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas keagamaan
khusus pelaksanaan sehari-hari (pemangku) di sekolah
tugas-tugas keagamaan ini dengan biaya ditanggung

122
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

di sekolah ini. sekolah;


4. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ini
ditugaskan dari salah seorang
pegawai/guru bergantian dengan
biaya ditanggung sekolah
3. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ditugaskan
dari luar dengan seluruh biaya
ditanggung sekolah;
2. Penanggung jawab kegiatan
keagamaan sehari-hari ditugaskan
dari salah seorang pegawai/guru
bergantian dengan biaya ditanggung
secara gotong-royong;
1. Tidak ada penanggung jawab.
1.12. Idealnya, ada sekehe 5. Ada dan berfungsi sangat baik:
pesantian di sekolah ini punya aturan dan program tertulis,
dharma gita (latihan melakukan latihan (mekidung,
mekidung, menabuh, mewirama, dan sejenisnya) sekali
gong, menari) seminggu, dirasakan sangat
bermanfaat.
4. Ada dan berfungsi baik: punya
aturan, tidak punya program tertulis,
melakukan latihan dua kali sebulan,
bermanfaat.
3. Ada, tetapi tidak berfungsi baik:
punya aturan, tidak punya program
tertulis, latihannya tak menentu.
2. Ada, punya aturan tetapi sama
sekali tak berfungsi.
1. Tidak ada sekehe pesantian.
1.13. Idealnya, di sekolah ini 5. Ada: diprogramkan dan
ada kegiatan utsawa dilaksanakan tiap tahun, tim juri
(lomba) dharma dari kelompok profesional
wacana dan dharma independen, disediakan piagam dan
gita pada hari-hari hadiah, biaya dari sekolah;
tertentu. 4. Ada: diprogramkan dan
dilaksanakan tiap tahun, 25% tim
juri dari kelompok profesional
independen, disediakan piagam,
75% biaya dari sekolah;
3. Ada: diprogramkan dan
dilaksanakan dua tahun sekali, tim
juri dari lingkungan internal
kampus, disediakan piagam, 50%

123
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

biaya dari sekolah;


2. Ada: diprogramkan atas inisiatif
siswa yang berminat, tim juri dari
lingkungan internal sekolah
bergiliran, disediakan piagam, biaya
dari patungan siswa;
1. Tidak ada program sejenis itu
karena dinilai tak ada manfaatnya.

1.14. Idealnya, sekolah ini 5. Berkontribusi dalam bentuk materi,


mepunia (berpartisipasi dilakukan tiap ada kegiatan
dan berkontribusi keagamaan di lingkungan eksternal
materi) dalam kegiatan sekolah, diprogramkan secara
keagamaan lingkungan tertulis oleh sekolah, ada
eksternal sekolah. anggarannya, ada penanggung
jawabnya;
4. Berkontribusi dalam bentuk materi,
dilakukan apabila ada permohonan
tertulis, ada penanggung jawabnya;
3. Berkontribusi dalam bentuk materi
jika ada permintaan tertulis, tidak
ada penanggung jawabnya;
2. Berkontribusi dalam bentuk materi
karena ada tekanan massa;
1.Tak pernah berkontribusi.
1.15. Idealnya, sekolah ini 5. Selalu ngayah tiap ada kegiatan
ikut ngayah keagamaan di lingkungan eksternal
(berkontribusi dalam sekolah, diprogramkan secara
bentuk tenaga) dalam tertulis, ada koordinatornya;
kegiatan keagamaan di 4. Selalu ngayah tiap ada kegiatan
lingkungan eksternal keagamaan di lingkungan eksternal
sekolah. sekolah ini, ada koordinatornya;
3. Ngayah jika ada permohonan, ada
koordinatornya;
2. Ngayah karena tekanan;
1. Sama sekali tak pernah ngayah.
1.16. Idealnya, sekolah 5. Berpartisipasi dengan mengikuti ≥ 2
berpartisipasi dalam (dua) kegiatan pokok PKB
pelestarian dan (Parade/kontes budaya; Pameran
pengembangan seni budaya; Pentas budaya;
budaya Sarasehan/seminar budaya; ikut
Lomba-lomba budaya), biaya
sepenuhnya ditanggung perguruan;
4. Berpartisipasi dalam 2 (dua)
kegiatan pokok PKB;
3. Berpartisipasi dalam 1 (satu)
kegiatan pokok PKB;
2. Tidak tentu;
1. Tidak pernah berpartisipasi.

124
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

II. PAWONGAN
No. Uraian Check List (Tolok Ukur) Keterangan
2.1. Idealnya, ada kegiatan 5. Siswa dan guru di sekolah ini Lihat dokumen
kemanusiaan jika guru atau secara berkelompok menjenguk
siswa di sekolah ini korban dan menyumbang;
tertimpa musibah. 4. Menjenguk dan menyumbang
secara perorangan;
3. Menjenguk saja;
2. Menyumbang saja;
1. Tidak melakukan kegiatan apa
pun.
2.2. Idealnya, sekolah ini punya 5. Punya, lebih dari tiga kali dalam Lihat dokumen
kegiatan rutin kemanusian setahun;
ditujukan untuk 4. Tiga kali dalam setahun;
masyarakat umum 3. Dua kali dalam setahun;
(sumbangan untuk panti 2. Satu kali dalam setahun;
asuhan, bencana alam, 1. Tak punya kegiaan seperti itu.
pengungsi, dan
sejenisnya).
2.3. Idealnya, para siswa dan 5. Kelakuan siswa segera berubah
siswi di sekolah ini dapat 4. Kelakuan siswa berubah setelah 1
memahami secara objektif hari
arti dan makna teguran 3. Kelakuan siswa berubah setelah 2
atau sanksi bagi pelanggar hari
aturan 2. Kelakuan siswa berubah setelah 3
hari
1. Kelakuan Siswa berubah setelah
lebih dari 3 hari
2.4. Idealnya, para siswa dan 5. Siswa tidak pernah konflik dengan
siswi di sekolah ini gurunya
harmoni dengan guru- 4. Pernah konflik 1 kali dalam 1 tahun
gurunya 3. Pernah konflik 2 kali dalam 1 tahun
2. Pernah konflik 3 kali dalam 1 tahun
1. Pernah konflik lebih dari 3 kali
dalam 1 tahun
2.5. Idealnya, pelaksanaan 5. Berjalan secara rutin dan ada
program program
pramuka/kewiraan ber- 4. Berjalan rutin tapi tidak ada
jalan dengan baik di seko- program
lah. 3. Tidak berjalan rutin dan tidak ada
program
2. Berjalan kalau ada lomba
1. Tidak ada pramuka/kewiraan
2.6 Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah terjadi. Cek di media
perselisihan antara siswa di 4. Pernah terjadi sekali. massa, dan
sekolah. 3. Pernah terjadi dua kali. tanya langsung
2. Pernah terjadi tiga kali. ke

125
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali. pegawai/guru.


2.7 Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah terjadi. Bisa dilihat dari
perselisihan antara siswa 4. Pernah terjadi sekali. berita media
dengan siswa dari sekolah 3. Pernah terjadi dua kali. massa, atau
lainnya. 2. Pernah terjadi tiga kali. bisa ditanyakan
1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali. dari masyarakat
sekitar.
2.8 Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah terjadi. Bisa dilihat dari
perselisihan antara guru 4. Pernah terjadi sekali. berita media
dengan orang tua/wali 3. Pernah terjadi dua kali. massa, atau
siswa 2. Pernah terjadi tiga kali. bisa ditanyakan
1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali. dari masyarakat
sekitar.
2.9. Idealnya, tidak ada 5. Tidak pernah terjadi. Bisa dilihat dari
perselisihan antara siswa 4. Pernah terjadi sekali. berita media
dengan masyarakat sekitar 3. Pernah terjadi dua kali. massa, atau
sekolah. 2. Pernah terjadi tiga kali. bisa ditanyakan
1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali. dari masyarakat
sekitar.
2.10. Idealnya, sekolah 5. Melaksanakan Outbond 2 kali
melaksanakan kegiatan out dalam 1 tahun dan terprogram
bound 4. Melaksanakan Outbond 1 kali
dalam 1 tahun dan terprogram
3. Melaksanakan Outbond 2 kali
dalam 1 tahun tetapi tidak terprogram
2. Tidak melaksanakan outbond tetapi
ada program
1. Tidak ada outbond dan tidak ada
program
2.11. Idealnya, sekolah ini tidak 5. Tidak pernah terjadi dalam Lihat
pernah terjadi kasus setahun dokumennya
narkoba dan HIV/AIDS 4. Pernah terjadi sekali dalam
bagi siswa, guru dan setahun
pegawai 3. Pernah terjadi dua kali dalam
setahun
2. Pernah terjadi tiga kali dalam
setahun
1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali
dalam setahun
2.12 Idealnya, pada sekolah ini 5. Tidak pernah terjadi dalam Lihat
tidak pernah terjadi kasus setahun dokumennya
kenakalan remaja bagi 4. Pernah terjadi sekali dalam
siswa setahun
3. Pernah terjadi dua kali dalam
setahun
2. Pernah terjadi tiga kali dalam

126
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

setahun
1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali
dalam setahun
2.13 Idealnya, sekolah memiliki 5. Ada komite, dibentuk Lihat dokumen
komite sebagai partner berdasarkankesepakatan rapat,
dalam rangka memiliki programtertulis, & ada
pengembangan sekolah pelaksanaan riil dari
atau pendidikan program-program tersebut
4. Ada komite, dibentuk
berdasarkan kesepakatan rapat,
tidak memiliki program
tertulis, tapi ada pelaksanaan
program
3. Ada komite, dibentuk
berdasarkan kesepakatan rapat,
ada program tertulis, tapi tak
ada kegiatan
2. Ada komite, dibentuk
berdasarkan kesepakatan rapat,
tak ada program & tak ada
kegiatan
1. Tidak ada komite

127
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III. PALEMAHAN
No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan
(Pernyataan)
3.1 Sekolah idealnya Cek pemilahan dan pemanfaatan
mampu sampahnya dan berikan nilai sbb:
menangani 5. Jika ada pemisahan sampah
sampah dengan organik dan anorganik, dimana
baik dan anorganiknya dipisah lagi
meminimalisasi menjadi kaleng/kemasan,
produksi sampah kertas,
yang dibuang ke botol dan plastic yang
lingkungan. selanjutnya diproses untuk
reuse, recycle dan recovery.
Sampah organik sebagian
dimanfaatkan sedangkan
hijauannya (garden trimming)
dikomposkan.
4 Ada pemisahan sampah organik
dan anorganik, dimana
anorganiknya dipisah lagi
menjadi kaleng/kemasan,
kertas,
botol dan plastic yang
selanjutnya diproses untuk
reuse, recycle dan recovery.
Sampah organik sebagian
dimanfaatkan.
3 Sebagian sampah organik
dimanfaatkan, dilakukan
pemisahan sampah organik dan
anorganik dan diproses lebih
lanjut (tidak spesifik).
2. Sebagian sampah organik
dimanfaatkan, sedangkan
sampah lainnya dibuang ke TPA
atau dikelola oleh pihak lain.
1. Kalau sampah tidak dipisahkan
sama sekali (organik dan
anorganik tercampur) dan
terbuang semuanya.

3.2 Sekolah Cek zonasi:


seharusnya 5. Ada zona utama, madya dan
memiliki zonasi nista mandala dimana pelinggih
(sesuai dengan tri pada utama mandala terpisah
mandala). dengan jelas dibatasi tembok
penyengker dari zone lainnya.

128
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Ada tiga zona, yaitu utama,


madya serta nista mandala
dimana pelinggih pada utama
mandala belum dibatasi dengan
tembok penyengker dari zone
lainnya.
3. Ada zone utama mandala serta
satu zone lainnya dimana
pelinggihnya pada utama
mandala dibatasi tembok
”penyengker” dari zone lainnya.
2. Ada zone utama mandala serta
satu zone lainnya, dimana
pelinggihnya pada utama
mandala tidak dibatasi tembok
”penyengker” dari zone lainnya.
1. Tidak ada sama sekali zonasi tri
mandala

3.3 Sekolah Cek proporsinya pemanfaatan Cek:


seharusnya lahan untuk utama, madya dan Yang penting ada
memanfaatkan nista mandala terhadap luas lahan ruang bagi warga
lahan dengan sekolah keseluruhan: sekolah untuk dapat
proporsi yang 5. Proporsional, minimal 1/9 melakukan aktivitas
idealnya sesuai untuk ritual secara leluasa
sanga mandala. utama mandala, minimal 3/9 (skor 5)
untuk nista mandala serta untuk
madya mandala maksimal 3/9
dari luas lahan sekolah.
4. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala minimal
1/9, nista mandala minimal 3/9
serta madya mandala maksimal
5/9 dari luas lahan sekolah
keseluruhan.
3. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala minimal
1/9 tetapi untuk nista mandala
kurang dari 3/9 dari luas lahan
keseluruhan.
2. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala ada,
tetapi
kurang dari 1/9 dari luas lahan.
1. Proporsi pemanfaatan lahan
untuk utama mandala tidak ada.

129
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.4 Sekolah harus Cek penerapan triangga (struktur


memiliki struktur atap sekolah limas, badan/dinding
sesuai dengan tri ada, kaki / fondasi / bataran ada):
angga. 5. Semua (100%) fasilitas dan
sarana yang dimiliki sekolah
mengikuti konsep tri angga
(struktur atap bangunan limas,
badan/ dinding ada, kaki /
fondasi / bataran ada)
4. Penerapan antara 75-99%
menerapkan tri angga.
3. Penerapan antara 50-74%
menerapkan tri angga
2. Penerapan antara 25-49%
menerapkan tri angga.
1. Penerapan tri angga kurang
dari
25%.

3.5 Sekolah harus Cek apakah punya IPAL/STP:


memiliki 5. Punya IPAL/STP dengan
IPAL/STP dan kapasitas memadai dan
berfungsi dengan berfungsi dengan baik (hasil
baik. test
memenuhi baku mutu/
memenuhi syarat minimal 70%
dari sample yang dianalisis).
4. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas memadai dan
berfungsi dengan baik (hasil
test
memenuhi syarat 50-69%)
3. Punya IPAL/STP dengan
kapasitas tidak memadai
dan/atau tidak berfungsi dengan
baik, tidak ditest secara rutin
dan/atau hasil test memenuhi
syarat 30-49%.
2. Punya “septic tank” berseri
/IPAL sederhana, tidak ditest
secara rutin dan/atau hasil test
memenuhi syarat 1-30%.
1. Tidak punya IPAL/STP atau

130
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memiliki ‘septic tank’ atau hasil


test olahan IPAL-nya tidak ada
yang memenuhi syarat.

3.6 Sekolah idealnya Cek program penyelamatan dan


memiliki program pelestarian lingkungan.
penyelamatan dan 5. Memiliki program tertulis yang
pelestarian baik dan dilaksanakan secara
lingkungan. konsekwen (cek dokumentasi,
bukti alokasi anggaran, foto
dokumentasi, panitia pelaksana,
dll) serta berpartisipasi aktif
secara periodik dan
proporsional, baik untuk
lingkungan internal maupun
eksternal, serta menerapkan
evaluasi dan penyempurnaan
pelaksanaan program.
4. Memiliki program yang baik,
berpartisipasi aktif secara
periodik tanpa menerapkan
evaluasi dan penyempurnaan
pelaksanaan program.
3. Memiliki program yang baik,
berpartisipasi sering, tetapi
tidak periodik
2. Memiliki program yang
sederhana dilaksanakan dengan
baik, namun sangat jarang
berpartisipasi dalam kegiatan
eksternal.
1. Sama sekali tak memiliki
program dan/atau tidak pernah
berpartisipasi dalam pelestarian
lingkungan.
3.7 Sekolah Cek pemanfaatan lahan:
seharusnya 5. Mengikuti aturan tentang tata
memanfaatkan ruang, KDB (Koefisien Dasar
lahan secara Bangunan), konservasi lahan,
efisien dan dan pemanfaatan sesuai dengan
melakukan jenis tanah secara konsekwen.
konservasi lahan 4. Sesuai tata ruang, KDB
dengan baik. (Koefisien Dasar Bangunan),
dan melaksanakan prinsip2
konservasi lahan.

131
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Sesuai tata ruang dan KDB


(Koefisien Dasar Bangunan).
2. Sesuai tata ruang saja.
1. Tidak mengikuti aturan sama
sekali.

3.8 Sekolah idealnya Cek kamar mandi/WC-nya,


memiliki kamar kemudian beri skor sebagai
mandi/WC yang berikut:
bersih 5. Jika kamar mandi/WC-nya
sangat bersih semuanya dan ada
bukti perawatan kebersihan
secara reguler.
4. jika kamar mandi/WC-nya 85-
100% bersih.
3. Jika kamar mandi/WC-nya 75-
84% bersih
2. Jika kamar mandi/WC-nya 51-
74% bersih
1. Jika kamar mandi/WC-nya
hanya kurang dari atau sama
dengan 50% bersih

3.9 Lingkungan Cek jenis species flora, dalam plot


sekolah idealnya
20 x 20 m (jika memungkinkan,
memiliki atau ukuran lebih kecil dikonversi;
keanekaragaman ambil sampel pada 2 plot). Hitung
flora yang tinggi
jumlah jenis/species pohonnya
dan berikan nilai sbb:
5. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 25 atau lebih
4. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 15-24.
3. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya 10-14.
2. Jika jumlah speciesnya atau
jenisnya antara 5-9.
1. Jika jumlah speciesnya kurang
dari 5.
3.10 Sekolah idealnya Cek tanaman langka/dilindungi;
melestarikan hitung jumlah jenisnya atau
tanaman langka speciesnya, bagi dengan luas
/dilindungi. lahan (yang disampel):
5. Sangat banyak (> 7 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per

132
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

10.000 m2).
4. Banyak (antara 6-7 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
3. Sedang (antara 4-5 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
2. Sedikit (antara 2-3 jenis
tumbuhan langka/dilindungi per
10.000 m2).
1. Sangat sedikit (maksimal 1
jenis
tanaman langka/dilindungi per
10.000 m2).

3.11 Sekolah idealnya Cek penerapan pertamanannya,


memiliki taman cek unsur akasa, bayu (angin), teja
yang (penyinaran), apah (air) dan
mencerminkan pertiwi:
unsur-unsur 5. Ada unsur apah/air (kolam, air
panca mahabuta. gemercik), teja/sinar (lampu,
penyinaran, penerangan, sinar
matahari), pertiwi/tanah /
perkerasan / batu (termasuk
patung), akasa (zat ether,
atmosfir, dll), bayu/udara
(angin, sirkulasi udara, suara
alam, dll).
4. hanya memiliki empat system
dalam panca mahabuta.
3 Hanya memiliki tiga system dari
Panca mahabuta.
2 Hanya memiliki dua system
dari
Panca mahabuta.
1 hanya memiliki maksimal satu
unsur dalam panca mahabuta.

3.12 Sekolah (beserta Cek makanan yang


kantinnya, jika dihidangkan/dijual di kantinnya,
ada) idealnya dan berikan nilai sebagai berikut:
menghidangkan / 5. Jika makanan yang
menjual makanan dihidangkan/dijual sehat
yg sehat. dengan catatan (a) tidak
menggunakan minyak jelantah,
(b) tidak menggunakan

133
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

makanan yg memakai
pewarna
tekstil atau bukan pewarna
makanan lainnya atau tidak
memakai pembungkus yang
bisa mencemari makanan, (c)
tidak menghidangkan
makanan
yg basi dan/atau kotor, (d)
tidak menghidangkan
makanan
yg dikerubuti lalat.
4. Jika makanan hanya
memenuhi
tiga dari empat syarat di atas.
3. Jika makanan hanya
memenuhi
dua dari empat syarat di atas.
2. Jika makanan hanya memenuhi
maksimal satu dari empat
syarat di atas.
1. Jika makanan tidak memenuhi
keempat syarat di atas.

3.13 Sekolah idealnya 5. Beri nilai 5 jika (a) tidak ada


irit memakai air. ditemukan kran/pipa yang
menetes/bocor, (b) ada
kampanye pengiritan air, (c)
ada data pemakaian air rata-
rata per orang per hari, (d) ada
meteran
pencatatan pemakaian air dan
berfungsi dengan baik.
4 Jika ditemukan tiga hal di atas.
3 Jika ditemukan dua hal di atas.
2 Jika ditemukan hanya satu hal di
atas
1.Jika tidak ditemukan empat hal
di atas.
3.14 Sekolah idealnya Cek data pemanfaatan energi,
memanfaatkan proses pengiritan energi, jenis
energi dengan bola lampu yang dipakai, dll.
efisien. 5. Seluruhnya memakai proses
dan
alat hemat energi serta tercatat
dan dilakukan evaluasi secara

134
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

rutin.
4. Memiliki proses dan alat hemat
energi, tercatat secara baik,
tetapi tidak dilakukan evaluasi.
3. Memiliki proses dan alat hemat
energi tetapi data tidak tercatat
secara baik.
2. Memakai salah satu saja dari
proses dan alat hemat energi.
1. Tidak memakai proses
(pengaturan menyalakan dan
mematikan listrik, imbauan
untuk hemat energi) dan alat
hemat energi (memakai bola
lampu hemat energi, sumber
energi matahari atau solar cell,
dll).

3.15 Idealnya sekolah Cek atapnya, berapa persen


tidak beratap atapnya memakai asbes, dan
asbes. berikan nilai sbb:
5. Jika tidak memakai atap asbes
sama sekali.
4. Jika memakai atap asbes 1-
19%
3. Jika atapnya memakai asbes
20-39%.
2. Jika memakai asbes 40-74%
1. Jika memakai asbes 75-100%

3.16 Sekolah idealnya Cek SML (Sistem Manajemen


memiliki serta Lingkungan), dan berikan nilai
menerapkan sbb:
Sistem 5. Punya dokumen SML lengkap
Manajemen (punya policy atau visi/misi,
Lingkungan. plan/rencana, do / dilaksanakan,
dilakukan check and corrective
action, serta review
manajemen)
serta diterapkan dengan baik
dan konsisten.
4. Memiliki SML lengkap dan
diterapkan dengan baik tetapi
tidak konsisten.
3. Memiliki SML lengkap dan
tidak diterapkan dengan baik.

135
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Memiliki SML hanya parsial.


1. Tidak memiliki SML.

3.17 Sekolah idealnya Cek plank/papan namanya, dan


memakai berikan nilai sbb:
papan/plank 5. Jika (a) memakai plank/papan
nama yg ditulis nama yg ditulis dengan huruf
dengan huruf latin dan (b) huruf Bali, (c)
latin dan huruf namanya tertulis jelas/mudah
Bali, namanya dibaca, dan (d) plank/papan
tertulis jelas/ namanya mudah dilihat oleh
mudah dibaca, publik.
dan plank/papan 4. Jika hanya tiga syarat di atas
namanya mudah terpenuhi.
dilihat oleh 3. Jika hanya dua syarat di atas
publik. terpenuhi.
2. Jika hanya satu syarat di atas
terpenuhi.
1.Jika tidak ada syarat terpenuhi.
3.18 Idealnya, sekolah Cek luas tempat parkirnya dan
memiliki tempat berikan nilai sebagai berikut:
parkir yang 5. Jika luas tempat parkirnya
memadai. minimal 50% dari luas lahan.
4. Jika luas tempat parkirnya
antara 30-49% dari luas lahan.
3. Jika luas tempat parkirnya
antara 20 – 29% dari luas lahan.
2. Jika luas tempat parkirnya 10-
19% dari luas lahan.
1. Jika luas tempat parkirnya
kurang dari 10% dari luas
lahan.
3.19 Idealnya sekolah Cek lab yang tersedia di sekolah,
memiliki dan berikan nilai sbb:
laboratorium 5. Jika lab yang tersedia: (a)
yang memadai lengkap jenisnya sesuai dengan
program studi yang ada, (b)
lengkap alat-alatnya, (c)
lengkap prosedur-prosedur
kerja/panduan praktikumnya
untuk setiap praktikum yang
akan dilakukan, (d) ada
penjelasan keamanan kerja di
lab sebelum memanfaatkan lab,
(e) ada sertfikiat/piagam

136
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

training untuk tenaga lab yang


handal.
4 Jika hanya empat syarat di atas
terpenuhi.
3. Jika hanya tiga syarat di atas
terpenuhi.
2 Jika hanya dua syarat di atas
terpenuhi.
1.Jika maksimal hanya satu syarat
di atas terpenuhi.
3.20 Gedung sekolah 5. Sama sekali tidak ada gedung
seharusnya tidak yang bocor.
dibiarkan bocor, 4. Ada kebocoran pada 1-5%
sehingga tidak gedung.
mengganggu 3. Ada kebocoran pada 6-10%
proses belajar- luas gedung.
mengajar. 2. Ada kebocoran pada 11-20%
gedung.
1. Ada kebocoran pada lebih dari
20% luas gedung.

3.21 Idealnya, sekolah 5. Sama sekali tidak pernah


tidak pernah kebanjiran.
mengalami 4. Pernah kebanjiran sehari dalam
kebanjiran. setahun.
3. Pernah kebanjiran dua hari
dalam setahun.
2. Pernah kebanjiran tiga hari
dalam setahun.
1. Pernah kebanjiran selama lebih
dari 3 hari dalam setahun.

137
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

SAMBUTAN SEKJEN UN-WTO (2004)

On the occasion of the 5th Tri Hita Karana Tourism Awards Ceremony, I would like to take
this opportunity to congratulate Indonesia on this laudable ini a ve, aimed at promo ng
and developing sustainable tourism in an economically viable, environmentally friendly,
socially responsible and culturally acceptable manner. The World Tourism Organiza on is
pleased to note with sa sfac on the progress that has been achieved in Indonesia’s tourism
development as a consequence of the Tri Hita Karana concept, the success of which borne
out by the fact that today marks its 5Ih anniversary.
We are equally pleased that the Tri Hita Karana Tourism Awards ini a ve has been adopted
not only by establishment and enterprises in Bali, but has also achieved na onal recogni on.
It was presented to the interna onal community on the occasion of the 41st Mee ng of the
WTO Commission for East Asia and the Pacific, which was held in Siem Reap, Cambodia, in
June this year. The World Commi ee on Tourism Ethics at its 2nd Mee ng, which took place
in Madrid last October, happily adopted it. This is because although the concept originated
in Bali, its significance transcends both local and na onal barriers. The tendency of tourism
to adversely affect environments and cultures if its development and management are not
undertaken in a sustainable manner is an issue of global magnitude and concern.
The WTO has bees encouraging its members in Asia to undertake similar tourism
accredita on ini a ves. WTO assisted China for example, in the formula on of criteria to
select best tourism ci es, in the country. WTO organized the Asia-Pacific Conference on
Sustainability Cer fica on of Tourism Ac vi es in Malaysia last year. One of the objec ves
of this conference was to consider the possibility of suppor ng a regional network of
cer fica ons and eco-labels for tourism sustainability in Asia. Currently, WTO is also
embarking on a scheme of standards for 130 tourism establishments in Iran.
All these endeavors are geared towards a holis c approach to tourism development
and management which hinge on sustainability principles. That is the only means to ensure
that tourism resources of a people both in its tangible and intangible forms are safeguarded
against excesses and preserved for future genera ons.
I wish the Tri Hita Karana Tourism Award Ceremony every success!!

138
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

SURAT EDARAN GUBERNUR BALI (2011)

139
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

140
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

141
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

142
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

143
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

81'$1*81'$1*5(38%/,.,1'21(6,$
120257$+81

7(17$1*

.(3$5,:,6$7$$1

'(1*$15$+0$778+$1<$1*0$+$(6$

35(6,'(15(38%/,.,1'21(6,$

0HQLPEDQJ  D EDKZD NHDGDDQ DODP IORUD GDQ IDXQD VHEDJDL
NDUXQLD 7XKDQ <DQJ 0DKD (VD VHUWD SHQLQJJDODQ
SXUEDNDOD SHQLQJJDODQ VHMDUDK VHQL GDQ EXGD\D
\DQJ GLPLOLNL EDQJVD ,QGRQHVLD PHUXSDNDQ VXPEHU
GD\DGDQPRGDOSHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQXQWXN
SHQLQJNDWDQNHPDNPXUDQGDQNHVHMDKWHUDDQUDN\DW
VHEDJDLPDQD WHUNDQGXQJ GDODP 3DQFDVLOD GDQ
3HPEXNDDQ8QGDQJ8QGDQJ'DVDU1HJDUD5HSXEOLN
,QGRQHVLD7DKXQ

  E EDKZD NHEHEDVDQ PHODNXNDQ SHUMDODQDQ GDQ


PHPDQIDDWNDQZDNWXOXDQJGDODPZXMXGEHUZLVDWD
PHUXSDNDQEDJLDQGDULKDNDVDVLPDQXVLD

  F EDKZD NHSDULZLVDWDDQ PHUXSDNDQ EDJLDQ LQWHJUDO


GDUL SHPEDQJXQDQ QDVLRQDO \DQJ GLODNXNDQ VHFDUD
VLVWHPDWLV WHUHQFDQD WHUSDGX EHUNHODQMXWDQ GDQ
EHUWDQJJXQJ MDZDE GHQJDQ WHWDS PHPEHULNDQ
SHUOLQGXQJDQ WHUKDGDS QLODLQLODL DJDPD EXGD\D
\DQJKLGXSGDODPPDV\DUDNDWNHOHVWDULDQGDQPXWX
OLQJNXQJDQKLGXSVHUWDNHSHQWLQJDQQDVLRQDO

  G EDKZD SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ GLSHUOXNDQ


XQWXNPHQGRURQJSHPHUDWDDQNHVHPSDWDQEHUXVDKD
GDQPHPSHUROHKPDQIDDWVHUWDPDPSXPHQJKDGDSL
WDQWDQJDQSHUXEDKDQNHKLGXSDQORNDOQDVLRQDOGDQ
JOREDO

144
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

  H EDKZD 8QGDQJ8QGDQJ 1RPRU  7DKXQ  

WHQWDQJ .HSDULZLVDWDDQ WLGDN VHVXDL ODJL GHQJDQ 


WXQWXWDQ GDQ SHUNHPEDQJDQ NHSDULZLVDWDDQ
 :LVDWDZDQDGDODKRUDQJ\DQJPHODNXNDQZLVDWD
VHKLQJJDSHUOXGLJDQWL
 3DULZLVDWD DGDODK EHUEDJDL PDFDP NHJLDWDQ ZLVDWD
  I EDKZD EHUGDVDUNDQ SHUWLPEDQJDQ VHEDJDLPDQD
GDQ GLGXNXQJ EHUEDJDL IDVLOLWDV VHUWD OD\DQDQ \DQJ
GLPDNVXGGDODPKXUXIDKXUXIEKXUXIFKXUXIG
GLVHGLDNDQROHKPDV\DUDNDWSHQJXVDKD3HPHULQWDK
GDQ KXUXI H SHUOX PHPEHQWXN 8QGDQJ8QGDQJ
GDQ3HPHULQWDK'DHUDK
WHQWDQJ.HSDULZLVDWDDQ
 .HSDULZLVDWDDQ DGDODK NHVHOXUXKDQ NHJLDWDQ \DQJ
0HQJLQJDW  3DVDO  GDQ 3DVDO  8QGDQJ8QGDQJ 'DVDU 1HJDUD WHUNDLW GHQJDQ SDULZLVDWD GDQ EHUVLIDW PXOWLGLPHQVL
5HSXEOLN,QGRQHVLD7DKXQ VHUWD PXOWLGLVLSOLQ \DQJ PXQFXO VHEDJDL ZXMXG

 NHEXWXKDQ VHWLDS RUDQJ GDQ QHJDUD VHUWD LQWHUDNVL


DQWDUDZLVDWDZDQGDQPDV\DUDNDWVHWHPSDWVHVDPD
'HQJDQ3HUVHWXMXDQ%HUVDPD
ZLVDWDZDQ 3HPHULQWDK 3HPHULQWDK 'DHUDK GDQ
'(:$13(5:$.,/$15$.<$75(38%/,.,1'21(6,$ SHQJXVDKD
GDQ  'D\D 7DULN :LVDWD DGDODK VHJDOD VHVXDWX \DQJ
35(6,'(15(38%/,.,1'21(6,$ PHPLOLNLNHXQLNDQNHLQGDKDQGDQQLODL\DQJEHUXSD
 NHDQHNDUDJDPDQ NHND\DDQ DODP EXGD\D GDQ KDVLO
EXDWDQ PDQXVLD \DQJ PHQMDGL VDVDUDQ DWDX WXMXDQ
0(08786.$1
NXQMXQJDQZLVDWDZDQ
0HQHWDSNDQ  81'$1*81'$1*7(17$1*.(3$5,:,6$7$$1
 'DHUDK WXMXDQ SDULZLVDWD \DQJ VHODQMXWQ\D GLVHEXW
 'HVWLQDVL 3DULZLVDWD DGDODK NDZDVDQ JHRJUDILV \DQJ
EHUDGD GDODP VDWX DWDX OHELK ZLOD\DK DGPLQLVWUDWLI
%$%,
\DQJGLGDODPQ\DWHUGDSDWGD\DWDULNZLVDWDIDVLOLWDV
.(7(178$18080 XPXP IDVLOLWDV SDULZLVDWD DNVHVLELOLWDV VHUWD
3DVDO PDV\DUDNDW \DQJ VDOLQJ WHUNDLW GDQ PHOHQJNDSL
WHUZXMXGQ\DNHSDULZLVDWDDQ
'DODP8QGDQJ8QGDQJLQL\DQJGLPDNVXGGHQJDQ
 8VDKD 3DULZLVDWD DGDODK XVDKD \DQJ PHQ\HGLDNDQ
 :LVDWD DGDODK NHJLDWDQ SHUMDODQDQ \DQJ GLODNXNDQ
EDUDQJ GDQDWDX MDVD EDJL SHPHQXKDQ NHEXWXKDQ
ROHK VHVHRUDQJ DWDX VHNHORPSRN RUDQJ GHQJDQ
ZLVDWDZDQGDQSHQ\HOHQJJDUDDQSDULZLVDWD
PHQJXQMXQJLWHPSDWWHUWHQWXXQWXNWXMXDQUHNUHDVL
SHQJHPEDQJDQ SULEDGL DWDX PHPSHODMDUL NHXQLNDQ  3HQJXVDKD3DULZLVDWDDGDODKRUDQJDWDXVHNHORPSRN
GD\D WDULN ZLVDWD \DQJ GLNXQMXQJL GDODP MDQJND RUDQJ\DQJPHODNXNDQNHJLDWDQXVDKDSDULZLVDWD
ZDNWXVHPHQWDUD 

 

 ,QGXVWUL 3DULZLVDWD DGDODK NXPSXODQ XVDKD %$%,,


SDULZLVDWD \DQJ VDOLQJ WHUNDLW GDODP UDQJND
$6$6)81*6,'$178-8$1
PHQJKDVLONDQEDUDQJGDQDWDXMDVDEDJLSHPHQXKDQ

NHEXWXKDQ ZLVDWDZDQ GDODP SHQ\HOHQJJDUDDQ
3DVDO
SDULZLVDWD


 .DZDVDQ 6WUDWHJLV 3DULZLVDWD DGDODK NDZDVDQ \DQJ .HSDULZLVDWDDQGLVHOHQJJDUDNDQEHUGDVDUNDQDVDV


PHPLOLNL IXQJVL XWDPD SDULZLVDWD DWDX PHPLOLNL
D PDQIDDW
SRWHQVL XQWXN SHQJHPEDQJDQ SDULZLVDWD \DQJ
PHPSXQ\DLSHQJDUXKSHQWLQJGDODPVDWXDWDXOHELK E NHNHOXDUJDDQ
DVSHN VHSHUWL SHUWXPEXKDQ HNRQRPL VRVLDO GDQ F DGLOGDQPHUDWD
EXGD\D SHPEHUGD\DDQ VXPEHU GD\D DODP GD\D
G NHVHLPEDQJDQ
GXNXQJ OLQJNXQJDQ KLGXS VHUWD SHUWDKDQDQ GDQ
NHDPDQDQ H NHPDQGLULDQ

 .RPSHWHQVL DGDODK VHSHUDQJNDW SHQJHWDKXDQ I NHOHVWDULDQ


NHWHUDPSLODQ GDQ SHULODNX \DQJ KDUXV GLPLOLNL J SDUWLVLSDWLI
GLKD\DWLGDQGLNXDVDLROHKSHNHUMDSDULZLVDWDXQWXN
K EHUNHODQMXWDQ
PHQJHPEDQJNDQSURIHVLRQDOLWDVNHUMD
L GHPRNUDWLV
 6HUWLILNDVLDGDODKSURVHVSHPEHULDQVHUWLILNDWNHSDGD
XVDKD GDQ SHNHUMD SDULZLVDWD XQWXN PHQGXNXQJ M NHVHWDUDDQGDQ
SHQLQJNDWDQPXWXSURGXNSDULZLVDWDSHOD\DQDQGDQ N NHVDWXDQ
SHQJHORODDQNHSDULZLVDWDDQ

 3HPHULQWDK 3XVDW VHODQMXWQ\D GLVHEXW 3HPHULQWDK 3DVDO


DGDODK3UHVLGHQ5HSXEOLN,QGRQHVLD\DQJPHPHJDQJ
NHNXDVDDQSHPHULQWDKDQQHJDUD5HSXEOLN,QGRQHVLD .HSDULZLVDWDDQEHUIXQJVLPHPHQXKLNHEXWXKDQMDVPDQL
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 8QGDQJ8QGDQJ URKDQLGDQLQWHOHNWXDOVHWLDSZLVDWDZDQGHQJDQUHNUHDVL
'DVDU1HJDUD5HSXEOLN,QGRQHVLD7DKXQ GDQ SHUMDODQDQ VHUWD PHQLQJNDWNDQ SHQGDSDWDQ QHJDUD
 3HPHULQWDK 'DHUDK DGDODK *XEHUQXU %XSDWL DWDX XQWXNPHZXMXGNDQNHVHMDKWHUDDQUDN\DW
:DOLNRWD GDQ SHUDQJNDW GDHUDK VHEDJDL XQVXU
SHQ\HOHQJJDUDSHPHULQWDKDQGDHUDK 3DVDO
 0HQWHUL DGDODK PHQWHUL \DQJ WXJDV GDQ WDQJJXQJ
MDZDEQ\DGLELGDQJNHSDULZLVDWDDQ .HSDULZLVDWDDQEHUWXMXDQXQWXN

 D PHQLQJNDWNDQSHUWXPEXKDQHNRQRPL

E PHQLQJNDWNDQNHVHMDKWHUDDQUDN\DW

145
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

F PHQJKDSXVNHPLVNLQDQ G PHPHOLKDUDNHOHVWDULDQDODPGDQOLQJNXQJDQKLGXS

G PHQJDWDVLSHQJDQJJXUDQ H PHPEHUGD\DNDQPDV\DUDNDWVHWHPSDW

H PHOHVWDULNDQDODPOLQJNXQJDQGDQVXPEHUGD\D I PHQMDPLQ NHWHUSDGXDQ DQWDUVHNWRU DQWDUGDHUDK

I PHPDMXNDQNHEXGD\DDQ DQWDUD SXVDW GDQ GDHUDK \DQJ PHUXSDNDQ VDWX


NHVDWXDQ VLVWHPLN GDODP NHUDQJND RWRQRPL GDHUDK
J PHQJDQJNDWFLWUDEDQJVD
VHUWDNHWHUSDGXDQDQWDUSHPDQJNXNHSHQWLQJDQ
K PHPXSXNUDVDFLQWDWDQDKDLU
J PHPDWXKL NRGH HWLN NHSDULZLVDWDDQ GXQLD GDQ
L PHPSHUNXNXKMDWLGLULGDQNHVDWXDQEDQJVDGDQ NHVHSDNDWDQ LQWHUQDVLRQDO GDODP ELGDQJ SDULZLVDWD
M PHPSHUHUDWSHUVDKDEDWDQDQWDUEDQJVD GDQ

 K PHPSHUNXNXK NHXWXKDQ 1HJDUD .HVDWXDQ 5HSXEOLN


,QGRQHVLD


%$%,,,
%$%,9
35,16,33(1<(/(1**$5$$1.(3$5,:,6$7$$1
3(0%$1*81$1.(3$5,:,6$7$$1


3DVDO
3DVDO


.HSDULZLVDWDDQGLVHOHQJJDUDNDQGHQJDQSULQVLS
3HPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ GLODNXNDQ EHUGDVDUNDQ
D PHQMXQMXQJ WLQJJL QRUPD DJDPD GDQ QLODL EXGD\D
DVDV VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO  \DQJ
VHEDJDL SHQJHMDZDQWDKDQ GDUL NRQVHS KLGXS GDODP
GLZXMXGNDQPHODOXLSHODNVDQDDQUHQFDQDSHPEDQJXQDQ
NHVHLPEDQJDQKXEXQJDQDQWDUDPDQXVLDGDQ7XKDQ
NHSDULZLVDWDDQGHQJDQPHPSHUKDWLNDQNHDQHNDUDJDPDQ
<DQJ 0DKD (VD KXEXQJDQ DQWDUD PDQXVLD GDQ
NHXQLNDQ GDQ NHNKDVDQ EXGD\D GDQ DODP VHUWD
VHVDPDPDQXVLDGDQKXEXQJDQDQWDUDPDQXVLDGDQ
NHEXWXKDQPDQXVLDXQWXNEHUZLVDWD
OLQJNXQJDQ

E PHQMXQMXQJ WLQJJL KDN DVDVL PDQXVLD NHUDJDPDQ
EXGD\DGDQNHDULIDQORNDO 3DVDO

F PHPEHUL PDQIDDW XQWXN NHVHMDKWHUDDQ UDN\DW 


NHDGLODQNHVHWDUDDQGDQSURSRUVLRQDOLWDV 3HPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQPHOLSXWL
 D LQGXVWULSDULZLVDWD

E GHVWLQDVLSDULZLVDWD




F SHPDVDUDQGDQ
 5HQFDQD LQGXN SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ
G NHOHPEDJDDQNHSDULZLVDWDDQ VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   PHOLSXWL
SHUHQFDQDDQ SHPEDQJXQDQ LQGXVWUL SDULZLVDWD

GHVWLQDVL SDULZLVDWD SHPDVDUDQ GDQ NHOHPEDJDDQ
3DVDO
NHSDULZLVDWDDQ


 3HPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ GLODNXNDQ
3DVDO
EHUGDVDUNDQ UHQFDQD LQGXN SHPEDQJXQDQ
NHSDULZLVDWDDQ \DQJ WHUGLUL DWDV UHQFDQD LQGXN 
SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ QDVLRQDO UHQFDQD 3HPHULQWDK GDQ 3HPHULQWDK 'DHUDK PHQGRURQJ
LQGXN SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ SURYLQVL GDQ SHQDQDPDQPRGDOGDODPQHJHULGDQSHQDQDPDQPRGDO
UHQFDQD LQGXN SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ DVLQJ GL ELGDQJ NHSDULZLVDWDDQ VHVXDL GHQJDQ UHQFDQD
NDEXSDWHQNRWD LQGXN SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ QDVLRQDO SURYLQVL
 3HPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ VHEDJDLPDQD GDQNDEXSDWHQNRWD
GLPDNVXG SDGD D\DW   PHUXSDNDQ EDJLDQ LQWHJUDO 
GDULUHQFDQDSHPEDQJXQDQMDQJNDSDQMDQJQDVLRQDO
3DVDO


3DVDO
3HPHULQWDK EHUVDPD OHPEDJD \DQJ WHUNDLW GHQJDQ

NHSDULZLVDWDDQ PHQ\HOHQJJDUDNDQ SHQHOLWLDQ GDQ
 5HQFDQD LQGXN SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ SHQJHPEDQJDQ NHSDULZLVDWDDQ XQWXN PHQGXNXQJ
QDVLRQDOVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP3DVDOD\DW SHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQ
 GLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ3HPHULQWDK

 5HQFDQD LQGXN SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ

SURYLQVLVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP3DVDOD\DW  
GLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ'DHUDKSURYLQVL %$%9

 5HQFDQD LQGXN SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ .$:$6$1675$7(*,6


NDEXSDWHQNRWDVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP3DVDO 
 D\DW   GLDWXU GHQJDQ 3HUDWXUDQ 'DHUDK
3DVDO
NDEXSDWHQNRWD

 3HQ\XVXQDQ UHQFDQD LQGXN SHPEDQJXQDQ
NHSDULZLVDWDDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGDD\DW    3HQHWDSDQ NDZDVDQ VWUDWHJLV SDULZLVDWD GLODNXNDQ
D\DW   GDQ D\DW   GLODNXNDQ GHQJDQ PHOLEDWNDQ GHQJDQPHPSHUKDWLNDQDVSHN
SHPDQJNXNHSHQWLQJDQ

146
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

D VXPEHU GD\D SDULZLVDWD DODP GDQ EXGD\D \DQJ  .DZDVDQVWUDWHJLVSDULZLVDWDVHEDJDLPDQDGLPDNVXG


SRWHQVLDOPHQMDGLGD\DWDULNSDULZLVDWD SDGDD\DW  PHUXSDNDQEDJLDQLQWHJUDOGDULUHQFDQD

E SRWHQVLSDVDU WDWD UXDQJ ZLOD\DK QDVLRQDO UHQFDQD WDWD UXDQJ


ZLOD\DK SURYLQVL GDQ  UHQFDQD WDWD UXDQJ ZLOD\DK
F ORNDVLVWUDWHJLV\DQJEHUSHUDQPHQMDJDSHUVDWXDQ
NDEXSDWHQNRWD
EDQJVDGDQNHXWXKDQZLOD\DK
 .DZDVDQ VWUDWHJLV SDULZLVDWD QDVLRQDO GLWHWDSNDQ
G SHUOLQGXQJDQ WHUKDGDS ORNDVL WHUWHQWX \DQJ
ROHK 3HPHULQWDK NDZDVDQ VWUDWHJLV SDULZLVDWD
PHPSXQ\DLSHUDQVWUDWHJLVGDODPPHQMDJDIXQJVL
SURYLQVLGLWHWDSNDQROHK3HPHULQWDK'DHUDKSURYLQVL
GDQGD\DGXNXQJOLQJNXQJDQKLGXS
GDQ NDZDVDQ VWUDWHJLV SDULZLVDWD NDEXSDWHQNRWD
H ORNDVL VWUDWHJLV \DQJ PHPSXQ\DL SHUDQ GDODP GLWHWDSNDQROHK3HPHULQWDK'DHUDKNDEXSDWHQNRWD
XVDKDSHOHVWDULDQGDQSHPDQIDDWDQDVHWEXGD\D
 .DZDVDQ SDULZLVDWD NKXVXV GLWHWDSNDQ GHQJDQ
I NHVLDSDQGDQGXNXQJDQPDV\DUDNDWGDQ XQGDQJXQGDQJ
J NHNKXVXVDQGDULZLOD\DK

 .DZDVDQ VWUDWHJLV SDULZLVDWD GLNHPEDQJNDQ XQWXN


EHUSDUWLVLSDVL GDODP WHUFLSWDQ\D SHUVDWXDQ GDQ
%$%9,
NHVDWXDQ EDQJVD NHXWXKDQ 1HJDUD .HVDWXDQ
5HSXEOLN,QGRQHVLDVHUWDSHQLQJNDWDQNHVHMDKWHUDDQ 86$+$3$5,:,6$7$

PDV\DUDNDW 

 .DZDVDQ VWUDWHJLV SDULZLVDWD KDUXV PHPSHUKDWLNDQ 3DVDO


DVSHN EXGD\D VRVLDO GDQ DJDPD PDV\DUDNDW

VHWHPSDW
 8VDKDSDULZLVDWDPHOLSXWLDQWDUDODLQ

D GD\DWDULNZLVDWD
3DVDO
 E NDZDVDQSDULZLVDWD

 .DZDVDQVWUDWHJLVSDULZLVDWDVHEDJDLPDQDGLPDNVXG F MDVDWUDQVSRUWDVLZLVDWD
GDODP 3DVDO  D\DW   GDQ D\DW   WHUGLUL DWDV G MDVDSHUMDODQDQZLVDWD
NDZDVDQ VWUDWHJLV SDULZLVDWD QDVLRQDO NDZDVDQ
H MDVDPDNDQDQGDQPLQXPDQ
VWUDWHJLV SDULZLVDWD SURYLQVL GDQ NDZDVDQ VWUDWHJLV
SDULZLVDWDNDEXSDWHQNRWD I SHQ\HGLDDQDNRPRGDVL

 J SHQ\HOHQJJDUDDQNHJLDWDQKLEXUDQGDQUHNUHDVL

K SHQ\HOHQJJDUDDQ SHUWHPXDQ SHUMDODQDQ LQVHQWLI


NRQIHUHQVLGDQSDPHUDQ




L MDVDLQIRUPDVLSDULZLVDWD
D PHPEXDW NHELMDNDQ SHQFDGDQJDQ XVDKD SDULZLVDWD
M MDVDNRQVXOWDQSDULZLVDWD XQWXN XVDKD PLNUR NHFLO PHQHQJDK GDQ NRSHUDVL
N MDVDSUDPXZLVDWD GDQ

O ZLVDWDWLUWDGDQ E PHPIDVLOLWDVL NHPLWUDDQ XVDKD PLNUR NHFLO


PHQHQJDKGDQNRSHUDVLGHQJDQXVDKDVNDODEHVDU
P VSD

 8VDKDSDULZLVDWDVHODLQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGD
D\DW  GLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ0HQWHUL

 %$%9,,

3DVDO +$..(:$-,%$1'$1/$5$1*$1
 %DJLDQ.HVDWX
 8QWXN GDSDW PHQ\HOHQJJDUDNDQ XVDKD SDULZLVDWD +DN
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO  SHQJXVDKD

SDULZLVDWD ZDMLE PHQGDIWDUNDQ XVDKDQ\D WHUOHELK
GDKXOXNHSDGD3HPHULQWDKDWDX3HPHULQWDK'DHUDK 3DVDO

 .HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL WDWD FDUD


SHQGDIWDUDQ VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   3HPHULQWDKGDQDWDX3HPHULQWDK'DHUDKPHQJDWXUGDQ
GLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ0HQWHUL PHQJHOROD XUXVDQ NHSDULZLVDWDDQ VHVXDL GHQJDQ
 NHWHQWXDQSHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ

3DVDO


3HPHULQWDK DWDX 3HPHULQWDK 'DHUDK GDSDW PHQXQGD 3DVDO


DWDX PHQLQMDX NHPEDOL SHQGDIWDUDQ XVDKD SDULZLVDWD
DSDELOD WLGDN VHVXDL GHQJDQ NHWHQWXDQ WDWD FDUD
VHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP3DVDO  6HWLDSRUDQJEHUKDN

 D PHPSHUROHK NHVHPSDWDQ PHPHQXKL NHEXWXKDQ


3DVDO ZLVDWD
 E PHODNXNDQXVDKDSDULZLVDWD
3HPHULQWDK GDQ 3HPHULQWDK 'DHUDK ZDMLE F PHQMDGLSHNHUMDEXUXKSDULZLVDWDGDQDWDX
PHQJHPEDQJNDQ GDQ PHOLQGXQJL XVDKD PLNUR NHFLO
G EHUSHUDQ GDODP SURVHV SHPEDQJXQDQ
PHQHQJDKGDQNRSHUDVLGDODPELGDQJXVDKDSDULZLVDWD
NHSDULZLVDWDDQ
GHQJDQFDUD

147
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

 6HWLDS RUDQJ GDQDWDX PDV\DUDNDW GL GDODP GDQ GL E PHPEHQWXN GDQ PHQMDGL DQJJRWD DVRVLDVL
VHNLWDUGHVWLQDVLSDULZLVDWDPHPSXQ\DLKDNSULRULWDV NHSDULZLVDWDDQ

D PHQMDGLSHNHUMDEXUXK F PHQGDSDWNDQSHUOLQGXQJDQKXNXPGDODPEHUXVDKD

E NRQVLQ\DVLGDQDWDX GDQ

F SHQJHORODDQ G PHQGDSDWNDQ IDVLOLWDV VHVXDL GHQJDQ  NHWHQWXDQ


SHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ


3DVDO

%DJLDQ.HGXD

6HWLDSZLVDWDZDQEHUKDNPHPSHUROHK .HZDMLEDQ

D LQIRUPDVL\DQJDNXUDWPHQJHQDLGD\DWDULNZLVDWD 

E SHOD\DQDQNHSDULZLVDWDDQVHVXDLGHQJDQVWDQGDU 3DVDO

F SHUOLQGXQJDQKXNXPGDQNHDPDQDQ

G SHOD\DQDQNHVHKDWDQ  3HPHULQWDKGDQ3HPHULQWDK'DHUDKEHUNHZDMLEDQ

H SHUOLQGXQJDQKDNSULEDGLGDQ D PHQ\HGLDNDQ LQIRUPDVL NHSDULZLVDWDDQ


SHUOLQGXQJDQ KXNXP VHUWD NHDPDQDQ GDQ
I SHUOLQGXQJDQ DVXUDQVL XQWXN NHJLDWDQ SDULZLVDWD
NHVHODPDWDQNHSDGDZLVDWDZDQ
\DQJEHULVLNRWLQJJL
E PHQFLSWDNDQ LNOLP \DQJ NRQGXVLI XQWXN

SHUNHPEDQJDQ XVDKD SDULZLVDWD \DQJ PHOLSXWL
3DVDO WHUEXNDQ\D NHVHPSDWDQ \DQJ VDPD GDODP

EHUXVDKD PHPIDVLOLWDVL GDQ PHPEHULNDQ
:LVDWDZDQ\DQJPHPLOLNLNHWHUEDWDVDQILVLNDQDNDQDN NHSDVWLDQKXNXP
GDQ ODQMXW XVLD EHUKDN PHQGDSDWNDQ IDVLOLWDV NKXVXV
F PHPHOLKDUD PHQJHPEDQJNDQ GDQ PHOHVWDULNDQ
VHVXDLGHQJDQNHEXWXKDQQ\D
DVHWQDVLRQDO\DQJPHQMDGLGD\DWDULNZLVDWDGDQ
 DVHWSRWHQVLDO\DQJEHOXPWHUJDOLGDQ
3DVDO G PHQJDZDVL GDQ PHQJHQGDOLNDQ NHJLDWDQ

NHSDULZLVDWDDQ GDODP UDQJND PHQFHJDK GDQ
6HWLDSSHQJXVDKDSDULZLVDWDEHUKDN PHQDQJJXODQJL EHUEDJDL GDPSDN QHJDWLI EDJL
D PHQGDSDWNDQ NHVHPSDWDQ \DQJ VDPD GDODP PDV\DUDNDWOXDV
EHUXVDKDGLELGDQJNHSDULZLVDWDDQ

 

 .HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL SHQJDZDVDQ GDQ 3DVDO


SHQJHQGDOLDQNHSDULZLVDWDDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXG 
SDGD D\DW   KXUXI G GLDWXU GHQJDQ 3HUDWXUDQ 6HWLDSSHQJXVDKDSDULZLVDWDEHUNHZDMLEDQ
3UHVLGHQ
D PHQMDJD GDQ PHQJKRUPDWL QRUPD DJDPD DGDW
 LVWLDGDW EXGD\D GDQ QLODLQLODL \DQJ KLGXS GDODP
3DVDO PDV\DUDNDWVHWHPSDW

 E PHPEHULNDQLQIRUPDVL\DQJDNXUDWGDQEHUWDQJJXQJ
MDZDE
6HWLDSRUDQJEHUNHZDMLEDQ 
F PHPEHULNDQSHOD\DQDQ\DQJWLGDNGLVNULPLQDWLI
D PHQMDJDGDQPHOHVWDULNDQGD\DWDULNZLVDWDGDQ
G PHPEHULNDQNHQ\DPDQDQNHUDPDKDQSHUOLQGXQJDQ
E PHPEDQWXWHUFLSWDQ\DVXDVDQDDPDQWHUWLEEHUVLK
NHDPDQDQGDQNHVHODPDWDQZLVDWDZDQ
EHUSHULODNX VDQWXQ GDQ PHQMDJD NHOHVWDULDQ
OLQJNXQJDQGHVWLQDVLSDULZLVDWD H PHPEHULNDQ SHUOLQGXQJDQ DVXUDQVL SDGD XVDKD

  SDULZLVDWDGHQJDQNHJLDWDQ\DQJEHULVLNRWLQJJL

I PHQJHPEDQJNDQ NHPLWUDDQ GHQJDQ XVDKD PLNUR



NHFLO GDQ NRSHUDVL  VHWHPSDW \DQJ VDOLQJ
3DVDO
PHPHUOXNDQPHPSHUNXDWGDQPHQJXQWXQJNDQ

J PHQJXWDPDNDQ SHQJJXQDDQ SURGXN PDV\DUDNDW
6HWLDSZLVDWDZDQEHUNHZDMLEDQ VHWHPSDW SURGXN GDODP QHJHUL GDQ PHPEHULNDQ

D PHQMDJD GDQ PHQJKRUPDWL QRUPD DJDPD DGDW NHVHPSDWDQNHSDGDWHQDJDNHUMDORNDO

LVWLDGDW EXGD\D GDQ QLODLQLODL \DQJ KLGXS GDODP K PHQLQJNDWNDQ NRPSHWHQVL WHQDJD NHUMD PHODOXL
PDV\DUDNDWVHWHPSDW SHODWLKDQGDQSHQGLGLNDQ

E PHPHOLKDUDGDQPHOHVWDULNDQOLQJNXQJDQ L EHUSHUDQ DNWLI GDODP XSD\D SHQJHPEDQJDQ

F WXUXW VHUWD  PHQMDJD NHWHUWLEDQ GDQ NHDPDQDQ SUDVDUDQDGDQSURJUDPSHPEHUGD\DDQPDV\DUDNDW

OLQJNXQJDQGDQ M WXUXWVHUWDPHQFHJDKVHJDODEHQWXNSHUEXDWDQ\DQJ

G WXUXWVHUWDPHQFHJDKVHJDODEHQWXNSHUEXDWDQ\DQJ PHODQJJDU NHVXVLODDQ GDQ NHJLDWDQ \DQJ PHODQJJDU

PHODQJJDU NHVXVLODDQ GDQ NHJLDWDQ \DQJ PHODQJJDU KXNXPGLOLQJNXQJDQWHPSDWXVDKDQ\D

KXNXP N PHPHOLKDUDOLQJNXQJDQ\DQJVHKDWEHUVLKGDQDVUL

 O PHPHOLKDUDNHOHVWDULDQOLQJNXQJDQDODPGDQEXGD\D

P PHQMDJD FLWUD QHJDUD GDQ EDQJVD ,QGRQHVLD PHODOXL


NHJLDWDQ XVDKD NHSDULZLVDWDDQ VHFDUD EHUWDQJJXQJ
MDZDEGDQ

148
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

Q PHQHUDSNDQVWDQGDUXVDKDGDQVWDQGDUNRPSHWHQVL E PHQJRRUGLQDVLNDQ SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ


VHVXDL GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUDWXUDQ OLQWDVVHNWRUGDQOLQWDVSURYLQVL
SHUXQGDQJXQGDQJDQ
F PHQ\HOHQJJDUDNDQ NHUMD VDPD LQWHUQDVLRQDO GL
 ELGDQJ NHSDULZLVDWDDQ VHVXDL GHQJDQ NHWHQWXDQ

%DJLDQ.HWLJD SHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ

/DUDQJDQ G PHQHWDSNDQGD\DWDULNZLVDWDQDVLRQDO

 H PHQHWDSNDQGHVWLQDVLSDULZLVDWDQDVLRQDO

3DVDO I PHQHWDSNDQ QRUPD VWDQGDU SHGRPDQ SURVHGXU


 NULWHULD GDQ VLVWHP SHQJDZDVDQ GDODP
 6HWLDSRUDQJGLODUDQJPHUXVDNVHEDJLDQDWDXVHOXUXK SHQ\HOHQJJDUDDQNHSDULZLVDWDDQ
ILVLNGD\DWDULNZLVDWD
J PHQJHPEDQJNDQ NHELMDNDQ SHQJHPEDQJDQ VXPEHU
 0HUXVDN ILVLN GD\D WDULN ZLVDWD VHEDJDLPDQD GD\DPDQXVLDGLELGDQJNHSDULZLVDWDDQ
GLPDNVXGSDGDD\DW  DGDODKPHODNXNDQSHUEXDWDQ
K PHPHOLKDUDPHQJHPEDQJNDQGDQPHOHVWDULNDQDVHW
PHQJXEDKZDUQDPHQJXEDKEHQWXNPHQJKLODQJNDQ QDVLRQDO \DQJ PHQMDGL GD\D WDULN ZLVDWD GDQ DVHW
VSHVLHV WHUWHQWX PHQFHPDUNDQ OLQJNXQJDQ
SRWHQVLDO\DQJEHOXPWHUJDOL
PHPLQGDKNDQ PHQJDPELO PHQJKDQFXUNDQ DWDX
L PHODNXNDQ GDQ PHPIDVLOLWDVL SURPRVL SDULZLVDWD
PHPXVQDKNDQGD\DWDULNZLVDWDVHKLQJJDEHUDNLEDW
QDVLRQDO
EHUNXUDQJDWDXKLODQJQ\DNHXQLNDQNHLQGDKDQGDQ
QLODL DXWHQWLN VXDWX GD\D WDULN ZLVDWD \DQJ WHODK M PHPEHULNDQ NHPXGDKDQ \DQJ PHQGXNXQJ
GLWHWDSNDQ ROHK 3HPHULQWDK GDQDWDX 3HPHULQWDK NXQMXQJDQZLVDWDZDQ
'DHUDK N PHPEHULNDQLQIRUPDVLGDQDWDXSHULQJDWDQGLQL\DQJ
 EHUKXEXQJDQ GHQJDQ NHDPDQDQ GDQ NHVHODPDWDQ
ZLVDWDZDQ
%$%9,,,
O PHQLQJNDWNDQ SHPEHUGD\DDQ PDV\DUDNDW GDQ
.(:(1$1*$13(0(5,17$+'$13(0(5,17$+
SRWHQVLZLVDWD\DQJGLPLOLNLPDV\DUDNDW
'$(5$+
P PHQJDZDVL PHPDQWDX GDQ PHQJHYDOXDVL

SHQ\HOHQJJDUDDQNHSDULZLVDWDDQGDQ
3DVDO
Q PHQJDORNDVLNDQDQJJDUDQNHSDULZLVDWDDQ
3HPHULQWDKEHUZHQDQJ

D PHQ\XVXQ GDQ PHQHWDSNDQ UHQFDQD LQGXN


SHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQQDVLRQDO

 

3DVDO I PHPIDVLOLWDVL GDQ PHODNXNDQ SURPRVL GHVWLQDVL


SDULZLVDWD GDQ SURGXN SDULZLVDWD \DQJ EHUDGD GL

ZLOD\DKQ\D
3HPHULQWDKSURYLQVLEHUZHQDQJ 
J PHPIDVLOLWDVLSHQJHPEDQJDQGD\DWDULNZLVDWDEDUX
D PHQ\XVXQ GDQ PHQHWDSNDQ UHQFDQD LQGXN
SHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQSURYLQVL K PHQ\HOHQJJDUDNDQ SHODWLKDQ GDQ SHQHOLWLDQ
NHSDULZLVDWDDQGDODPOLQJNXSNDEXSDWHQNRWD
E PHQJRRUGLQDVLNDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ NHSDULZLVDWDDQ
GLZLOD\DKQ\D L PHPHOLKDUDGDQPHOHVWDULNDQGD\DWDULNZLVDWD\DQJ
EHUDGDGLZLOD\DKQ\D
F PHODNVDQDNDQ SHQGDIWDUDQ SHQFDWDWDQ GDQ
SHQGDWDDQSHQGDIWDUDQXVDKDSDULZLVDWD M PHQ\HOHQJJDUDNDQ ELPELQJDQ PDV\DUDNDW VDGDU
ZLVDWDGDQ
G PHQHWDSNDQGHVWLQDVLSDULZLVDWDSURYLQVL
N PHQJDORNDVLNDQDQJJDUDQNHSDULZLVDWDDQ
H PHQHWDSNDQGD\DWDULNZLVDWDSURYLQVL

I PHPIDVLOLWDVL SURPRVL GHVWLQDVL SDULZLVDWD GDQ


SURGXNSDULZLVDWD\DQJEHUDGDGLZLOD\DKQ\D 3DVDO

J PHPHOLKDUD DVHW SURYLQVL \DQJ PHQMDGL GD\D WDULN


ZLVDWDSURYLQVLGDQ  6HWLDS SHUVHRUDQJDQ RUJDQLVDVL SDULZLVDWD OHPEDJD
SHPHULQWDKVHUWDEDGDQXVDKD\DQJEHUSUHVWDVLOXDU
K PHQJDORNDVLNDQDQJJDUDQNHSDULZLVDWDDQ
ELDVD DWDX EHUMDVD EHVDU GDODP SDUWLVLSDVLQ\D
 PHQLQJNDWNDQ SHPEDQJXQDQ NHSHORSRUDQ GDQ
3DVDO SHQJDEGLDQ GL ELGDQJ NHSDULZLVDWDDQ \DQJ GDSDW
 GLEXNWLNDQ GHQJDQ IDNWD \DQJ NRQNUHW GLEHUL
SHQJKDUJDDQ
3HPHULQWDKNDEXSDWHQNRWDEHUZHQDQJ
 3HQJKDUJDDQ VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW  
D PHQ\XVXQ GDQ PHQHWDSNDQ UHQFDQD LQGXN
GLEHULNDQ ROHK 3HPHULQWDK DWDX OHPEDJD ODLQ \DQJ
SHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQNDEXSDWHQNRWD
WHSHUFD\D
E PHQHWDSNDQGHVWLQDVLSDULZLVDWDNDEXSDWHQNRWD
 3HQJKDUJDDQ GDSDW EHUEHQWXN SHPEHULDQ SLDJDP
F PHQHWDSNDQGD\DWDULNZLVDWDNDEXSDWHQNRWD XDQJ DWDX EHQWXN SHQJKDUJDDQ ODLQ \DQJ
G PHODNVDQDNDQ SHQGDIWDUDQ SHQFDWDWDQ GDQ EHUPDQIDDW
SHQGDWDDQSHQGDIWDUDQXVDKDSDULZLVDWD  .HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL SHPEHULDQ
H PHQJDWXU SHQ\HOHQJJDUDDQ GDQ SHQJHORODDQ SHQJKDUJDDQEHQWXNSHQJKDUJDDQGDQSHODNVDQDDQ
NHSDULZLVDWDDQGLZLOD\DKQ\D SHPEHULDQ SHQJKDUJDDQ VHEDJDLPDQD GLPDNVXG
SDGD D\DW   D\DW   GDQ D\DW   GLDWXU GHQJDQ
3HUDWXUDQ3UHVLGHQ

149
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

3DVDO G ELGDQJWUDQVSRUWDVLGDUDWODXWGDQXGDUDGDQ

H ELGDQJ SURPRVL SDULZLVDWD GDQ NHUMD VDPD OXDU
 3HPHULQWDK GDQ 3HPHULQWDK 'DHUDK PHQMDPLQ QHJHUL
NHWHUVHGLDDQ GDQ SHQ\HEDUOXDVDQ LQIRUPDVL NHSDGD

PDV\DUDNDW XQWXN NHSHQWLQJDQ SHQJHPEDQJDQ
3DVDO
NHSDULZLVDWDDQ

 'DODPPHQ\HGLDNDQGDQPHQ\HEDUOXDVNDQLQIRUPDVL
.RRUGLQDVLVWUDWHJLVOLQWDVVHNWRUVHEDJDLPDQDGLPDNVXG
3HPHULQWDK PHQJHPEDQJNDQ VLVWHP LQIRUPDVL
GDODP3DVDOD\DW  GLSLPSLQROHK3UHVLGHQDWDX:DNLO
NHSDULZLVDWDDQQDVLRQDO
3UHVLGHQ
 3HPHULQWDK 'DHUDK GDSDW PHQJHPEDQJNDQ GDQ

PHQJHOROD VLVWHP LQIRUPDVL NHSDULZLVDWDDQ VHVXDL
GHQJDQNHPDPSXDQGDQNRQGLVLGDHUDK 3DVDO


.HWHQWXDQOHELKODQMXWPHQJHQDLWDWDNHUMDPHNDQLVPH

GDQ  KXEXQJDQ NRRUGLQDVL VWUDWHJLV OLQWDV VHNWRU
%$%,;
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG  GDODP 3DVDO  GDQ 3DVDO 
.225',1$6, GLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ3UHVLGHQ


3DVDO


%$%;
 'DODP UDQJND PHQLQJNDWNDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ
%$'$1352026,3$5,:,6$7$,1'21(6,$
NHSDULZLVDWDDQ 3HPHULQWDK PHODNXNDQ NRRUGLQDVL
VWUDWHJLV OLQWDV VHNWRU SDGD WDWDUDQ NHELMDNDQ 
SURJUDPGDQNHJLDWDQNHSDULZLVDWDDQ %DJLDQ.HVDWX
 .RRUGLQDVL VWUDWHJLV OLQWDV VHNWRU VHEDJDLPDQD %DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD,QGRQHVLD
GLPDNVXGSDGDD\DW  PHOLSXWL

D ELGDQJSHOD\DQDQNHSDEHDQDQNHLPLJUDVLDQGDQ
3DVDO
NDUDQWLQD

E ELGDQJNHDPDQDQGDQNHWHUWLEDQ
 3HPHULQWDK PHPIDVLOLWDVL SHPEHQWXNDQ %DGDQ
F ELGDQJ SUDVDUDQD XPXP \DQJ PHQFDNXSL MDODQ
3URPRVL3DULZLVDWD,QGRQHVLD\DQJEHUNHGXGXNDQGL
DLUEHUVLKOLVWULNWHOHNRPXQLNDVLGDQNHVHKDWDQ
LEXNRWDQHJDUD
OLQJNXQJDQ

 

 %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD VHEDJDLPDQD  .HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL WDWD NHUMD
GLPDNVXG SDGD D\DW   PHUXSDNDQ OHPEDJD VZDVWD SHUV\DUDWDQ VHUWD WDWD FDUD SHQJDQJNDWDQ GDQ
GDQEHUVLIDWPDQGLUL SHPEHUKHQWLDQ XQVXU SHQHQWX NHELMDNDQ
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   D\DW   GDQ
 3HPEHQWXNDQ %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD
D\DW  GLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ0HQWHUL
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   GLWHWDSNDQ
GHQJDQ.HSXWXVDQ3UHVLGHQ

 3DVDO

3DVDO

 8QVXUSHQHQWXNHELMDNDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP
3DVDO  PHPEHQWXN XQVXU SHODNVDQD XQWXN
6WUXNWXURUJDQLVDVL%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD,QGRQHVLD
PHQMDODQNDQ WXJDV RSHUDVLRQDO %DGDQ 3URPRVL
WHUGLULDWDV GXD XQVXU\DLWXXQVXUSHQHQWXNHELMDNDQ
3DULZLVDWD,QGRQHVLD
GDQXQVXUSHODNVDQD


3DVDO
3DVDO


 8QVXU SHODNVDQD %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD
 8QVXUSHQHQWXNHELMDNDQ%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD
,QGRQHVLD GLSLPSLQ ROHK VHRUDQJ GLUHNWXU HNVHNXWLI
,QGRQHVLD VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO 
GHQJDQGLEDQWXROHKEHEHUDSDGLUHNWXUVHVXDLGHQJDQ
EHUMXPODK VHPELODQ RUDQJDQJJRWDWHUGLULDWDV
NHEXWXKDQ
D ZDNLODVRVLDVLNHSDULZLVDWDDQ HPSDW RUDQJ
 8QVXU SHODNVDQD %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD
E ZDNLODVRVLDVLSURIHVL GXD RUDQJ ,QGRQHVLD ZDMLE PHQ\XVXQ WDWD NHUMD GDQ UHQFDQD
F ZDNLODVRVLDVLSHQHUEDQJDQ VDWX RUDQJGDQ NHUMD

G SDNDUDNDGHPLVL GXD RUDQJ  0DVD NHUMD XQVXU SHODNVDQD %DGDQ 3URPRVL


3DULZLVDWD,QGRQHVLDSDOLQJODPD WLJD WDKXQGDQ
 .HDQJJRWDDQ XQVXU SHQHQWX NHELMDNDQ %DGDQ
GDSDWGLDQJNDWNHPEDOLXQWXN VDWX NDOLPDVDNHUMD
3URPRVL3DULZLVDWD,QGRQHVLDGLXVXONDQROHK0HQWHUL
EHULNXWQ\D
NHSDGD 3UHVLGHQ XQWXN PDVD WXJDV SDOLQJ ODPD 
HPSDW WDKXQ  .HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL WDWD NHUMD
SHUV\DUDWDQ VHUWD WDWD FDUD SHQJDQJNDWDQ GDQ
 8QVXUSHQHQWXNHELMDNDQ%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD
SHPEHUKHQWLDQ XQVXU SHODNVDQD VHEDJDLPDQD
,QGRQHVLD GLSLPSLQ ROHK VHRUDQJ NHWXD GDQ VHRUDQJ
GLPDNVXGSDGDD\DW  D\DW  GDQD\DW  GLDWXU
ZDNLO NHWXD \DQJ GLEDQWX ROHK VHRUDQJ VHNUHWDULV
GHQJDQ 3HUDWXUDQ %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD
\DQJGLSLOLKGDULGDQROHKDQJJRWD
,QGRQHVLD

150
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

E VXPEHU ODLQQ\D \DQJ VDK GDQ WLGDN PHQJLNDW


VHVXDL GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUDWXUDQ
3DVDO
SHUXQGDQJXQGDQJDQ

 %DQWXDQ GDQD \DQJ EHUVXPEHU GDUL $QJJDUDQ


 %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD PHPSXQ\DL 3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 1HJDUD GDQ $QJJDUDQ
WXJDV 3HQGDSDWDQGDQ%HODQMD'DHUDKEHUVLIDWKLEDKVHVXDL
D PHQLQJNDWNDQFLWUDNHSDULZLVDWDDQ,QGRQHVLD GHQJDQNHWHQWXDQSHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ

E PHQLQJNDWNDQ NXQMXQJDQ ZLVDWDZDQ  3HQJHORODDQGDQD\DQJEHUVXPEHUGDULQRQ$QJJDUDQ


PDQFDQHJDUDGDQSHQHULPDDQGHYLVD 3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 1HJDUD  GDQ QRQ$QJJDUDQ
3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 'DHUDK ZDMLE GLDXGLW ROHK
F PHQLQJNDWNDQ NXQMXQJDQ ZLVDWDZDQ QXVDQWDUD
DNXQWDQSXEOLNGDQGLXPXPNDQNHSDGDPDV\DUDNDW
GDQSHPEHODQMDDQ

G PHQJJDODQJ SHQGDQDDQ GDUL VXPEHU VHODLQ


$QJJDUDQ 3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 1HJDUD  GDQ %DJLDQ.HGXD
$QJJDUDQ3HQGDSDWDQGDQ%HODQMD'DHUDKVHVXDL %DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD'DHUDK
GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUDWXUDQ

SHUXQGDQJXQGDQJDQGDQ
3DVDO
H PHODNXNDQ ULVHW GDODP UDQJND SHQJHPEDQJDQ
XVDKDGDQELVQLVSDULZLVDWD

 %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD PHPSXQ\DL  3HPHULQWDK 'DHUDK GDSDW PHPIDVLOLWDVL


IXQJVLVHEDJDL SHPEHQWXNDQ%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD'DHUDK\DQJ
EHUNHGXGXNDQ GL LEX NRWD SURYLQVL GDQ
D NRRUGLQDWRU SURPRVL SDULZLVDWD \DQJ GLODNXNDQ
NDEXSDWHQNRWD
GXQLDXVDKDGLSXVDWGDQGDHUDKGDQ
 %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD 'DHUDK VHEDJDLPDQD
E PLWUDNHUMD3HPHULQWDKGDQ3HPHULQWDK'DHUDK
GLPDNVXG SDGD D\DW   PHUXSDNDQ OHPEDJD VZDVWD
GDQEHUVLIDWPDQGLUL
3DVDO  %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD 'DHUDK GDODP
PHODNVDQDNDQ NHJLDWDQQ\D ZDMLE EHUNRRUGLQDVL
GHQJDQ%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD,QGRQHVLD
 6XPEHU SHPELD\DDQ %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD
,QGRQHVLDEHUDVDOGDUL  3HPEHQWXNDQ %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD 'DHUDK
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   GLWHWDSNDQ
D SHPDQJNXNHSHQWLQJDQGDQ
GHQJDQ.HSXWXVDQ*XEHUQXU%XSDWL:DOLNRWD

 

3DVDO 3DVDO

8QVXUSHQHQWXNHELMDNDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP
6WUXNWXU RUJDQLVDVL %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD 'DHUDK
3DVDO  PHPEHQWXN XQVXU SHODNVDQD XQWXN
WHUGLULDWDV GXD XQVXU\DLWXXQVXUSHQHQWXNHELMDNDQ
PHQMDODQNDQ WXJDV RSHUDVLRQDO %DGDQ 3URPRVL
GDQXQVXUSHODNVDQD
3DULZLVDWD'DHUDK

3DVDO
3DVDO


 8QVXUSHQHQWXNHELMDNDQ%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD  8QVXU SHODNVDQD %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD 'DHUDK
'DHUDK VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO  GLSLPSLQ ROHK VHRUDQJ GLUHNWXU HNVHNXWLI GHQJDQ
EHUMXPODK VHPELODQ RUDQJDQJJRWDWHUGLULDWDV GLEDQWX ROHK EHEHUDSD GLUHNWXU VHVXDL GHQJDQ

D ZDNLODVRVLDVLNHSDULZLVDWDDQ HPSDW RUDQJ NHEXWXKDQ

E ZDNLODVRVLDVLSURIHVL GXD RUDQJ  8QVXU SHODNVDQD %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD 'DHUDK


ZDMLEPHQ\XVXQWDWDNHUMDGDQUHQFDQDNHUMD
F ZDNLODVRVLDVLSHQHUEDQJDQ VDWX RUDQJGDQ
 0DVD NHUMD XQVXU SHODNVDQD %DGDQ 3URPRVL
G SDNDUDNDGHPLVL GXD RUDQJ
3DULZLVDWD 'DHUDK SDOLQJ ODPD  WLJD   WDKXQ GDQ
 .HDQJJRWDDQ XQVXU SHQHQWX NHELMDNDQ %DGDQ GDSDWGLDQJNDWNHPEDOLXQWXN VDWX NDOLPDVDNHUMD
3URPRVL 3DULZLVDWD 'DHUDK GLWHWDSNDQ GHQJDQ EHULNXWQ\D
.HSXWXVDQ *XEHUQXU%XSDWL:DOLNRWD XQWXN PDVD
 .HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL WDWD NHUMD
WXJDVSDOLQJODPD HPSDW WDKXQ
SHUV\DUDWDQ VHUWD WDWD FDUD SHQJDQJNDWDQ GDQ
 8QVXUSHQHQWXNHELMDNDQ%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD SHPEHUKHQWLDQ XQVXU SHODNVDQD VHEDJDLPDQD
'DHUDK GLSLPSLQ  ROHK VHRUDQJ NHWXD GDQ VHRUDQJ GLPDNVXGSDGDD\DW  D\DW  GDQD\DW  GLDWXU
ZDNLO NHWXD \DQJ GLEDQWX ROHK VHRUDQJ VHNUHWDULV GHQJDQ3HUDWXUDQ%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD'DHUDK
\DQJGLSLOLKGDULGDQROHKDQJJRWD

 .HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL WDWD NHUMD


3DVDO
SHUV\DUDWDQ VHUWD WDWD FDUD SHQJDQJNDWDQ GDQ
SHPEHUKHQWLDQ XQVXU SHQHQWX NHELMDNDQ
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   D\DW   GDQ  %DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD'DHUDKPHPSXQ\DLWXJDV

D\DW  GLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ*XEHUQXU%XSDWL D PHQLQJNDWNDQFLWUDNHSDULZLVDWDDQ,QGRQHVLD


:DOLNRWD

151
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

E PHQLQJNDWNDQ NXQMXQJDQ ZLVDWDZDQ  3HQJHORODDQGDQD\DQJEHUVXPEHUGDULQRQ$QJJDUDQ


PDQFDQHJDUDGDQSHQHULPDDQGHYLVD 3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 1HJDUD  GDQ QRQ$QJJDUDQ

F PHQLQJNDWNDQ NXQMXQJDQ ZLVDWDZDQ QXVDQWDUD 3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 'DHUDK ZDMLE GLDXGLW ROHK

GDQSHPEHODQMDDQ DNXQWDQSXEOLNGDQGLXPXPNDQNHSDGDPDV\DUDNDW

G PHQJJDODQJ SHQGDQDDQ GDUL VXPEHU VHODLQ


$QJJDUDQ 3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 1HJDUD  GDQ
$QJJDUDQ3HQGDSDWDQGDQ%HODQMD'DHUDKVHVXDL %$%;,
GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUDWXUDQ
*$%81*$1,1'8675,3$5,:,6$7$,1'21(6,$
SHUXQGDQJXQGDQJDQGDQ

H PHODNXNDQ ULVHW GDODP UDQJND SHQJHPEDQJDQ 3DVDO
XVDKDGDQELVQLVSDULZLVDWD

 %DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD'DHUDKPHPSXQ\DLIXQJVL
 8QWXN PHQGXNXQJ SHQJHPEDQJDQ GXQLD XVDKD
VHEDJDL
SDULZLVDWD \DQJ NRPSHWLWLI GLEHQWXN VDWX ZDGDK
D NRRUGLQDWRU SURPRVL SDULZLVDWD \DQJ GLODNXNDQ \DQJ GLQDPDNDQ *DEXQJDQ ,QGXVWUL 3DULZLVDWD
GXQLDXVDKDGLSXVDWGDQGDHUDKGDQ ,QGRQHVLD

E PLWUDNHUMD3HPHULQWDKGDQ3HPHULQWDK'DHUDK  .HDQJJRWDDQ *DEXQJDQ ,QGXVWUL 3DULZLVDWD

 ,QGRQHVLDWHUGLULDWDV

 D SHQJXVDKDSDULZLVDWD

3DVDO E DVRVLDVLXVDKDSDULZLVDWD

 F DVRVLDVLSURIHVLGDQ

 6XPEHU SHPELD\DDQ %DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD G DVRVLDVL ODLQ \DQJ WHUNDLW ODQJVXQJ GHQJDQ

'DHUDKEHUDVDOGDUL SDULZLVDWD

D SHPDQJNXNHSHQWLQJDQGDQ  *DEXQJDQ ,QGXVWUL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD


VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   EHUIXQJVL
E VXPEHU ODLQQ\D \DQJ VDK GDQ WLGDN PHQJLNDW
VHEDJDL PLWUD NHUMD 3HPHULQWDK GDQ 3HPHULQWDK
VHVXDL GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUDWXUDQ
'DHUDKVHUWDZDGDKNRPXQLNDVLGDQNRQVXOWDVLSDUD
SHUXQGDQJXQGDQJDQ
DQJJRWDQ\D GDODP SHQ\HOHQJJDUDDQ GDQ
 %DQWXDQ GDQD \DQJ EHUVXPEHU GDUL $QJJDUDQ SHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQ
3HQGDSDWDQ GDQ %HODQMD 1HJDUD GDQ $QJJDUDQ
 *DEXQJDQ ,QGXVWUL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD EHUVLIDW
3HQGDSDWDQGDQ%HODQMD'DHUDKEHUVLIDWKLEDKVHVXDL
PDQGLUL GDQ GDODP PHODNXNDQ NHJLDWDQQ\D EHUVLIDW
GHQJDQNHWHQWXDQSHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ
QLUODED

 

 *DEXQJDQ ,QGXVWUL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD PHODNXNDQ %$%;,,


NHJLDWDQDQWDUDODLQ 3(/$7,+$1680%(5'$<$0$186,$67$1'$5',6$6,
D PHQHWDSNDQ GDQ PHQHJDNNDQ .RGH (WLN 6(57,),.$6,'$17(1$*$.(5-$
*DEXQJDQ,QGXVWUL3DULZLVDWD,QGRQHVLD 

E PHQ\DOXUNDQ DVSLUDVL VHUWD PHPHOLKDUD %DJLDQ.HVDWX


NHUXNXQDQ GDQ NHSHQWLQJDQ DQJJRWD GDODP 3HODWLKDQ6XPEHU'D\D0DQXVLD
UDQJND NHLNXWVHUWDDQQ\D GDODP SHPEDQJXQDQ 
ELGDQJNHSDULZLVDWDDQ 3DVDO
F PHQLQJNDWNDQ KXEXQJDQ GDQ NHUMD VDPD DQWDUD
SHQJXVDKD SDULZLVDWD ,QGRQHVLD GDQ SHQJXVDKD
3HPHULQWDK GDQ 3HPHULQWDK 'DHUDK PHQ\HOHQJJDUDNDQ
SDULZLVDWD OXDU QHJHUL XQWXN NHSHQWLQJDQ
SHODWLKDQ VXPEHU GD\D PDQXVLD SDULZLVDWD VHVXDL
SHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQ
GHQJDQNHWHQWXDQSHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ
G PHQFHJDK SHUVDLQJDQ XVDKD \DQJ WLGDN VHKDW GL
ELGDQJSDULZLVDWDGDQ
%DJLDQ.HGXD
H PHQ\HOHQJJDUDNDQ SXVDW LQIRUPDVL XVDKD GDQ
6WDQGDUGLVDVLGDQ6HUWLILNDVL
PHQ\HEDUOXDVNDQNHELMDNDQ3HPHULQWDKGLELGDQJ

NHSDULZLVDWDDQ
3DVDO

 7HQDJD NHUMD GL ELGDQJ NHSDULZLVDWDDQ PHPLOLNL


3DVDO
VWDQGDUNRPSHWHQVL

 6WDQGDU NRPSHWHQVL VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD


.HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL EHQWXN NHDQJJRWDDQ D\DW  GLODNXNDQPHODOXLVHUWLILNDVLNRPSHWHQVL
VXVXQDQ NHSHQJXUXVDQ GDQ NHJLDWDQ *DEXQJDQ
 6HUWLILNDVL NRPSHWHQVL GLODNXNDQ ROHK OHPEDJD
,QGXVWUL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD VHEDJDLPDQD GLPDNVXG
VHUWLILNDVLSURIHVL\DQJWHODKPHQGDSDWOLVHQVLVHVXDL
GDODP 3DVDO  GLDWXU GDODP DQJJDUDQ GDVDU GDQ
GHQJDQNHWHQWXDQSHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ
DQJJDUDQUXPDKWDQJJD

3DVDO

 3URGXN SHOD\DQDQ GDQ SHQJHORODDQ XVDKD


SDULZLVDWDPHPLOLNLVWDQGDUXVDKD

152
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

 6WDQGDUXVDKDVHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGDD\DW   %$%;,,,
GLODNXNDQPHODOXLVHUWLILNDVLXVDKD
3(1'$1$$1
 6HUWLILNDVLXVDKDVHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGDD\DW   
GLODNXNDQ ROHK OHPEDJD PDQGLUL \DQJ EHUZHQDQJ
3DVDO
VHVXDL GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUDWXUDQ
SHUXQGDQJXQGDQJDQ

 3HQGDQDDQSDULZLVDWDPHQMDGLWDQJJXQJMDZDEEHUVDPD
DQWDUD3HPHULQWDK3HPHULQWDK'DHUDKSHQJXVDKDGDQ
3DVDO
PDV\DUDNDW


.HWHQWXDQ OHELK ODQMXW PHQJHQDL VHUWLILNDVL NRPSHWHQVL


3DVDO
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO  GDQ VHUWLILNDVL
XVDKD VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO  GLDWXU
GDODP3HUDWXUDQ3HPHULQWDK 3HQJHORODDQGDQDNHSDULZLVDWDDQGLODNXNDQEHUGDVDUNDQ

 SULQVLS NHDGLODQ HILVLHQVL WUDQVSDUDQVL GDQ


DNXQWDELOLWDVSXEOLN


%DJLDQ.HWLJD
7HQDJD.HUMD$KOL:DUJD1HJDUD$VLQJ 3DVDO


3DVDO 3HPHULQWDK 'DHUDK PHQJDORNDVLNDQ VHEDJLDQ GDUL

 SHQGDSDWDQ \DQJ GLSHUROHK GDUL SHQ\HOHQJJDUDDQ


SDULZLVDWD XQWXN NHSHQWLQJDQ SHOHVWDULDQ DODP GDQ
 3HQJXVDKD SDULZLVDWD GDSDW PHPSHNHUMDNDQ WHQDJD
EXGD\D
NHUMD DKOL ZDUJD QHJDUD DVLQJ VHVXDL GHQJDQ
NHWHQWXDQSHUDWXUDQSHUXQGDQJXQGDQJDQ

 7HQDJD NHUMD DKOL  ZDUJD QHJDUD DVLQJ VHEDJDLPDQD 3DVDO

GLPDNVXG SDGD D\DW   WHUOHELK GDKXOX PHQGDSDW


UHNRPHQGDVL GDUL RUJDQLVDVL DVRVLDVL SHNHUMD
3HQGDQDDQROHKSHQJXVDKDGDQDWDXPDV\DUDNDWGDODP
SURIHVLRQDONHSDULZLVDWDDQ
SHPEDQJXQDQ SDULZLVDWD GL SXODX NHFLO GLEHULNDQ
 LQVHQWLI\DQJGLDWXUGHQJDQ3HUDWXUDQ3UHVLGHQ

 

3DVDO  7HJXUDQWHUWXOLVVHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGDD\DW  
KXUXIDGLNHQDNDQNHSDGDSHQJXVDKDSDOLQJEDQ\DN

 WLJD NDOL
3HPHULQWDKGDQ3HPHULQWDK'DHUDKPHPEHULNDQSHOXDQJ
 6DQNVL SHPEDWDVDQ NHJLDWDQ XVDKD GLNHQDNDQ
SHQGDQDDQ EDJL XVDKD PLNUR GDQ NHFLO GL ELGDQJ
NHSDGD SHQJXVDKD \DQJ WLGDN PHPDWXKL WHJXUDQ
NHSDULZLVDWDDQ
VHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGDD\DW  

 6DQNVL SHPEHNXDQ VHPHQWDUD NHJLDWDQ XVDKD
 GLNHQDNDQ NHSDGD SHQJXVDKD \DQJ WLGDN PHPHQXKL
%$%;,9 NHWHQWXDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGDD\DW  GDQ
D\DW  
6$1.6,$'0,1,675$7,)

3DVDO
%$%;9
 6HWLDS ZLVDWDZDQ \DQJ WLGDN PHPDWXKL NHWHQWXDQ
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO  GLNHQDL .(7(178$13,'$1$
VDQNVL EHUXSD WHJXUDQ OLVDQ GLVHUWDL GHQJDQ 
SHPEHULWDKXDQPHQJHQDLKDO\DQJKDUXVGLSHQXKL
3DVDO
 $SDELODZLVDWDZDQWHODKGLEHULWHJXUDQVHEDJDLPDQD
GLPDNVXG SDGD D\DW   GDQ WLGDN GLLQGDKNDQQ\D
ZLVDWDZDQ \DQJ EHUVDQJNXWDQ GDSDW GLXVLU GDUL  6HWLDS RUDQJ \DQJ GHQJDQ VHQJDMD GDQ PHODZDQ
ORNDVLSHUEXDWDQGLODNXNDQ KXNXPPHUXVDNILVLNGD\DWDULNZLVDWDVHEDJDLPDQD
GLPDNVXG GDODP 3DVDO  GLSLGDQD GHQJDQ SLGDQD

SHQMDUDSDOLQJODPD WXMXK WDKXQGDQGHQGDSDOLQJ
3DVDO EDQ\DN 5S VHSXOXK PLOLDU
 UXSLDK 
 6HWLDS SHQJXVDKD SDULZLVDWD \DQJ WLGDN PHPHQXKL
 6HWLDSRUDQJ\DQJNDUHQDNHODODLDQQ\DGDQPHODZDQ
NHWHQWXDQ VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO 
KXNXP PHUXVDN ILVLN DWDX PHQJXUDQJL QLODL GD\D
GDQDWDX3DVDOGLNHQDLVDQNVLDGPLQLVWUDWLI
WDULN ZLVDWD VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO 
 6DQNVL DGPLQLVWUDWLI VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD GLSLGDQDGHQJDQSLGDQDSHQMDUDSDOLQJODPD VDWX 
D\DW  EHUXSD WDKXQ GDQDWDX GHQGD SDOLQJ EDQ\DN

D WHJXUDQWHUWXOLV 5S OLPDPLOLDUUXSLDK 

E SHPEDWDVDQNHJLDWDQXVDKDGDQ

F SHPEHNXDQVHPHQWDUDNHJLDWDQXVDKD

153
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

%$%;9, 3DVDO
.(7(178$13(5$/,+$1

 3DGD VDDW 8QGDQJ8QGDQJ LQL PXODL EHUODNX


3DVDO 8QGDQJ8QGDQJ 1RPRU  7DKXQ  WHQWDQJ

 .HSDULZLVDWDDQ /HPEDUDQ 1HJDUD  5HSXEOLN ,QGRQHVLD


7DKXQ  1RPRU  7DPEDKDQ /HPEDUDQ 1HJDUD
%DGDQ 3URPRVL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD VHEDJDLPDQD
GLPDNVXGGDODP3DVDOD\DW  KDUXVWHODKGLEHQWXN 5HSXEOLN,QGRQHVLD1RPRU GLFDEXWGDQGLQ\DWDNDQ
SDOLQJODPEDW GXD WDKXQVHWHODK8QGDQJ8QGDQJLQL WLGDNEHUODNX
GLXQGDQJNDQ


3DVDO
3DVDO


3DGD VDDW 8QGDQJ8QGDQJ LQL PXODL EHUODNX VHPXD
 3HPEHQWXNDQ *DEXQJDQ ,QGXVWUL 3DULZLVDWD SHUDWXUDQ SHUXQGDQJXQGDQJDQ \DQJ PHUXSDNDQ
,QGRQHVLD VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3DVDO 
SHUDWXUDQ SHODNVDQDDQ GDUL 8QGDQJ8QGDQJ 1RPRU 
XQWXNSHUWDPDNDOLQ\DGLIDVLOLWDVLROHK3HPHULQWDK
7DKXQ  WHQWDQJ .HSDULZLVDWDDQ /HPEDUDQ 1HJDUD
 *DEXQJDQ ,QGXVWUL 3DULZLVDWD ,QGRQHVLD
5HSXEOLN ,QGRQHVLD 7DKXQ  1RPRU  7DPEDKDQ
VHEDJDLPDQD GLPDNVXG SDGD D\DW   KDUXV WHODK
/HPEDUDQ1HJDUD5HSXEOLN,QGRQHVLD7DKXQ1RPRU
GLEHQWXN GDODP ZDNWX SDOLQJ ODPEDW  GXD  WDKXQ
VHWHODK8QGDQJ8QGDQJLQLGLXQGDQJNDQ   GLQ\DWDNDQ PDVLK WHWDS EHUODNX VHSDQMDQJ WLGDN
EHUWHQWDQJDQ GHQJDQ NHWHQWXDQ GDODP 8QGDQJ8QGDQJ

LQL
%$%;9,,

.(7(178$13(18783
3DVDO


3DVDO
8QGDQJ8QGDQJ LQL PXODL EHUODNX SDGD WDQJJDO

GLXQGDQJNDQ
3HUDWXUDQ SHODNVDQDDQ 8QGDQJ8QGDQJ LQL KDUXV WHODK

GLWHWDSNDQGDODPZDNWXSDOLQJODPEDW GXD WDKXQVHMDN
8QGDQJ8QGDQJLQLGLXQGDQJNDQ

3(1-(/$6$1

$7$6
 81'$1*81'$1*5(38%/,.,1'21(6,$
120257$+81
$JDU VHWLDS RUDQJ PHQJHWDKXLQ\D PHPHULQWDKNDQ
7(17$1*
SHQJXQGDQJDQ 8QGDQJ8QGDQJ LQL GHQJDQ
.(3$5,:,6$7$$1
SHQHPSDWDQQ\D GDODP /HPEDUDQ 1HJDUD 5HSXEOLN

,QGRQHVLD
,8080
 
'LVDKNDQGL-DNDUWD 7XKDQ <DQJ 0DKD (VD WHODK PHQJDQXJHUDKL EDQJVD ,QGRQHVLD
NHND\DDQ\DQJWLGDNWHUQLODLKDUJDQ\D.HND\DDQEHUXSDOHWDNJHRJUDILV
SDGDWDQJJDO-DQXDUL
\DQJ VWUDWHJLV NHDQHNDUDJDPDQ EDKDVD GDQ VXNX EDQJVD NHDGDDQ
35(6,'(15(38%/,.,1'21(6,$ DODP IORUD GDQ IDXQD SHQLQJJDODQ SXUEDNDOD VHUWD SHQLQJJDODQ
 VHMDUDK VHQL GDQ EXGD\D PHUXSDNDQ VXPEHU GD\D GDQ PRGDO XQWXN
WWG PHQLQJNDWNDQ NHPDNPXUDQ GDQ NHVHMDKWHUDDQ EDQJVD ,QGRQHVLD
 VHEDJDLPDQD WHUNDQGXQJ GDODP 3DQFDVLOD GDQ GLFLWDFLWDNDQ GDODP
'5+686,/2%$0%$1*<8'+2<212 3HPEXNDDQ 8QGDQJ8QGDQJ 'DVDU 1HJDUD 5HSXEOLN,QGRQHVLD 7DKXQ
 

'LXQGDQJNDQGL-DNDUWD 6XPEHU GD\D GDQ PRGDO WHUVHEXW SHUOX GLPDQIDDWNDQ VHFDUD
SDGDWDQJJDO-DQXDUL RSWLPDOPHODOXLSHQ\HOHQJJDUDDQNHSDULZLVDWDDQ\DQJGLWXMXNDQXQWXN
PHQLQJNDWNDQ SHQGDSDWDQ QDVLRQDO PHPSHUOXDV GDQ PHPHUDWDNDQ
0(17(5,+8.80'$1+$.$6$6,0$186,$
NHVHPSDWDQ EHUXVDKD GDQ ODSDQJDQ NHUMD PHQGRURQJ SHPEDQJXQDQ
5(38%/,.,1'21(6,$ GDHUDKPHPSHUNHQDONDQGDQPHQGD\DJXQDNDQGD\DWDULNZLVDWDGDQ
 GHVWLQDVL GL ,QGRQHVLD VHUWD PHPXSXN UDVD FLQWD WDQDK DLU GDQ
   WWG PHPSHUHUDWSHUVDKDEDWDQDQWDUEDQJVD
 
$1',0$77$/$77$   .HFHQGHUXQJDQSHUNHPEDQJDQNHSDULZLVDWDDQGXQLDGDULWDKXQ
 NH WDKXQ PHQXQMXNNDQ SHUNHPEDQJDQ \DQJ VDQJDW SHVDW +DO LWX
GLVHEDENDQ  DQWDUD ODLQ ROHK SHUXEDKDQ VWUXNWXU VRVLDO HNRQRPL
/(0%$5$11(*$5$5(38%/,.,1'21(6,$7$+8112025 QHJDUDGLGXQLDGDQVHPDNLQEDQ\DNRUDQJ\DQJPHPLOLNLSHQGDSDWDQ
 OHELK\DQJVHPDNLQWLQJJL6HODLQLWXNHSDULZLVDWDDQWHODKEHUNHPEDQJ
6DOLQDQVHVXDLGHQJDQDVOLQ\D PHQMDGL VXDWX IHQRPHQD JOREDO PHQMDGL NHEXWXKDQ GDVDU VHUWD
 6(.5(7$5,$71(*$5$5,
.HSDOD%LUR3HUDWXUDQ3HUXQGDQJXQGDQJDQ PHQMDGL EDJLDQ GDUL KDN DVDVL PDQXVLD \DQJ KDUXV GLKRUPDWL GDQ

%LGDQJ3ROLWLNGDQ.HVHMDKWHUDDQ5DN\DW GLOLQGXQJL3HPHULQWDKGDQ3HPHULQWDK'DHUDKGXQLDXVDKDSDULZLVDWD
 GDQ PDV\DUDNDW EHUNHZDMLEDQ XQWXN GDSDW PHQMDPLQ DJDU EHUZLVDWD

 VHEDJDLKDNVHWLDSRUDQJGDSDWGLWHJDNNDQ
 

:LVQX6HWLDZDQ

154
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 

 VHKLQJJD PHQGXNXQJ WHUFDSDLQ\D SHQLQJNDWDQ KDUNDW GDQ PDUWDEDW  SHUXEDKDQOLQJNXQJDQVWUDWHJLVEDLNHNVWHUQDOPDXSXQLQWHUQDOSHUOX


PDQXVLDSHQLQJNDWDQNHVHMDKWHUDDQVHUWDSHUVDKDEDWDQDQWDUEDQJVD PHQJJDQWL 8QGDQJ8QGDQJ 1RPRU  7DKXQ  GHQJDQ
GDODPUDQJNDPHZXMXGNDQSHUGDPDLDQGXQLD XQGDQJXQGDQJ\DQJEDUX
 
  'DODPPHQJKDGDSLSHUXEDKDQJOREDOGDQSHQJXDWDQKDNSULEDGL 0DWHUL \DQJ GLDWXU GDODP 8QGDQJ8QGDQJ LQL PHOLSXWL DQWDUD
PDV\DUDNDW XQWXN  PHQLNPDWL ZDNWX OXDQJ GHQJDQ EHUZLVDWD SHUOX ODLQ KDN GDQ NHZDMLEDQ PDV\DUDNDW ZLVDWDZDQ SHODNX XVDKD
GLODNXNDQ SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ \DQJ EHUWXPSX SDGD 3HPHULQWDK GDQ 3HPHULQWDK 'DHUDK SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ
NHDQHNDUDJDPDQ NHXQLNDQ GDQ NHNKDVDQ EDQJVD GHQJDQ WHWDS \DQJ NRPSUHKHQVLI GDQ EHUNHODQMXWDQ NRRUGLQDVL OLQWDV VHNWRU
PHQHPSDWNDQ NHEKLQHNDDQ VHEDJDL VXDWX \DQJ KDNLNL GDODP ELQJNDL SHQJDWXUDQ NDZDVDQ VWUDWHJLV SHPEHUGD\DDQ XVDKD PLNUR NHFLOGDQ
1HJDUD.HVDWXDQ5HSXEOLN,QGRQHVLD PHQHQJDKGLGDODPGDQGLVHNLWDUGHVWLQDVLSDULZLVDWDEDGDQSURPRVL
 SDULZLVDWD DVRVLDVL NHSDULZLVDWDDQ VWDQGDUGLVDVL XVDKD GDQ
  6HODLQ LWX SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ KDUXV WHWDS NRPSHWHQVLSHNHUMDSDULZLVDWDVHUWDSHPEHUGD\DDQSHNHUMDSDULZLVDWD
PHPSHUKDWLNDQ MXPODK SHQGXGXN -XPODK SHQGXGXN DNDQ PHQMDGL PHODOXLSHODWLKDQVXPEHUGD\DPDQXVLD
VDODK VDWX PRGDO XWDPD GDODP SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ SDGD 
PDVDVHNDUDQJGDQ\DQJDNDQGDWDQJNDUHQDPHPLOLNLIXQJVLJDQGDGL 
VDPSLQJ VHEDJDL DVHW VXPEHU GD\D PDQXVLD MXJD EHUIXQJVL VHEDJDL
,,3$6$/'(0,3$6$/
VXPEHUSRWHQVLZLVDWDZDQQXVDQWDUD
3DVDO

&XNXSMHODV
  'HQJDQGHPLNLDQSHPEDQJXQDQNHSDULZLVDWDDQGDSDWGLMDGLNDQ
3DVDO
VDUDQD XQWXN PHQFLSWDNDQ NHVDGDUDQ DNDQ LGHQWLWDV QDVLRQDO GDQ
&XNXSMHODV
NHEHUVDPDDQ GDODP NHUDJDPDQ 3HPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ
GLNHPEDQJNDQ GHQJDQ SHQGHNDWDQ SHUWXPEXKDQ GDQ SHPHUDWDDQ 3DVDO
HNRQRPL XQWXN NHVHMDKWHUDDQ UDN\DW GDQ SHPEDQJXQDQ \DQJ &XNXSMHODV
EHURULHQWDVL SDGD SHQJHPEDQJDQ ZLOD\DK EHUWXPSX NHSDGD 3DVDO
PDV\DUDNDWGDQEHUVLIDWPHPEHUGD\DNDQPDV\DUDNDW\DQJPHQFDNXSL &XNXSMHODV
EHUEDJDL DVSHN VHSHUWL VXPEHU GD\D PDQXVLD SHPDVDUDQ GHVWLQDVL
3DVDO
LOPXSHQJHWDKXDQGDQWHNQRORJLNHWHUNDLWDQOLQWDVVHNWRUNHUMDVDPD
DQWDUQHJDUD SHPEHUGD\DDQ XVDKD NHFLO VHUWD WDQJJXQJ MDZDE GDODP +XUXID
SHPDQIDDWDQVXPEHUNHND\DDQDODPGDQEXGD\D &XNXSMHODV
 +XUXIE
  'DODP SHODNVDQDDQQ\D SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ &XNXSMHODV
VHEDJDLPDQD GLDWXU GDODP 8QGDQJ8QGDQJ 1RPRU  7DKXQ 
+XUXIF
WHQWDQJ.HSDULZLVDWDDQPDVLKPHQLWLNEHUDWNDQSDGDXVDKDSDULZLVDWD
&XNXSMHODV
2OHK NDUHQD LWX VHEDJDL VDODK VDWX V\DUDW XQWXN PHQFLSWDNDQ LNOLP
\DQJ NRQGXVLI GDODP SHPEDQJXQDQ NHSDULZLVDWDDQ \DQJ EHUVLIDW
PHQ\HOXUXKGDODPUDQJNDPHQMDZDEWXQWXWDQ]DPDQDNLEDW




+XUXIG

<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´OLQJNXQJDQ KLGXSµ DGDODK
+XUXIE
NHVDWXDQUXDQJGHQJDQVHPXDEHQGDGD\DNHDGDDDQGDQ
'DODPNHWHQWXDQLQL\DQJGLPDNVXGGHQJDQSHPEDQJXQDQ
PDNKOXNKLGXSWHUPDVXNPDQXVLDGDQSHULODNXQ\D\DQJ
GHVWLQDVLSDULZLVDWDDQWDUDODLQSHPEHUGD\DDQPDV\DUDNDW
PHPSHQJDUXKL NHODQJVXQJDQ SHULNHKLGXSDQ GDQ
SHPEDQJXQDQGD\DWDULNZLVDWDSHPEDQJXQDQSUDVDUDQD
NHVHMDKWHUDDQPDQXVLDVHUWDPDNKOXNKLGXSODLQQ\D
SHQ\HGLDDQ IDVLOLWDV XPXP VHUWD SHPEDQJXQDQ IDVLOLWDV
+XUXIH SDULZLVDWDVHFDUDWHUSDGXGDQEHUNHVLQDPEXQJDQ
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´PDV\DUDNDW VHWHPSDWµ DGDODK
+XUXIF
PDV\DUDNDW \DQJ EHUWHPSDW WLQJJDO GL GDODP ZLOD\DK
'DODPNHWHQWXDQLQL\DQJGLPDNVXGGHQJDQSHPEDQJXQDQ
GHVWLQDVLSDULZLVDWDGDQGLSULRULWDVNDQXQWXNPHQGDSDWNDQ
SHPDVDUDQ DQWDUD ODLQ SHPDVDUDQ SDULZLVDWD EHUVDPD
PDQIDDWGDULSHQ\HOHQJJDUDDQNHJLDWDQSDULZLVDWDGLWHPSDW
WHUSDGX GDQ EHUNHVLQDPEXQJDQ GHQJDQ PHOLEDWNDQ
WHUVHEXW
VHOXUXK SHPDQJNX NHSHQWLQJDQ VHUWD SHPDVDUDQ \DQJ
+XUXII EHUWDQJJXQJ MDZDE GDODP PHPEDQJXQ FLWUD ,QGRQHVLD
&XNXSMHODV VHEDJDLGHVWLQDVLSDULZLVDWD\DQJEHUGD\DVDLQJ
+XUXIJ +XUXIG
<DQJGLPDNVXGGHQJDQ´NRGHHWLNNHSDULZLVDWDDQGXQLDGDQ 'DODPNHWHQWXDQLQL\DQJGLPDNVXGGHQJDQSHPEDQJXQDQ
NHVHSDNDWDQLQWHUQDVLRQDOµDGDODKNRGHHWLNGDQ NHOHPEDJDDQ NHSDULZLVDWDDQ DQWDUD ODLQ SHQJHPEDQJDQ
NHVHSDNDWDQLQWHUQDVLRQDOGDODPSHQ\HOHQJJDUDDQ RUJDQLVDVL 3HPHULQWDK 3HPHULQWDK 'DHUDK VZDVWD GDQ
NHSDULZLVDWDDQ\DQJWHODKGLUDWLILNDVL PDV\DUDNDWSHQJHPEDQJDQVXPEHUGD\DPDQXVLDUHJXODVL
VHUWDPHNDQLVPHRSHUDVLRQDOGLELGDQJNHSDULZLVDWDDQ
+XUXIK
3DVDO
&XNXSMHODV
  &XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO
&XNXSMHODV
$\DW  
3DVDO
&XNXSMHODV
+XUXID
'DODPNHWHQWXDQLQL\DQJGLPDNVXGGHQJDQSHPEDQJXQDQ   $\DW  
LQGXVWUL SDULZLVDWD DQWDUD ODLQ SHPEDQJXQDQ VWUXNWXU    &XNXSMHODV
IXQJVL KLHUDUNL GDQ KXEXQJDQ  LQGXVWUL SDULZLVDWD GD\D   $\DW  
VDLQJ SURGXN SDULZLVDWD NHPLWUDDQ XVDKD SDULZLVDWD    &XNXSMHODV
NUHGLELOLWDV ELVQLV VHUWD WDQJJXQJ MDZDE WHUKDGDS 
OLQJNXQJDQDODPGDQVRVLDOEXGD\D 



155
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012


 

 $\DW   3DVDO
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´SHPDQJNX NHSHQWLQJDQµ DGDODK $\DW  

3HPHULQWDK 3HPHULQWDK 'DHUDK GXQLD XVDKD GDQ +XUXID


PDV\DUDNDW <DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD GD\D WDULN ZLVDWDµ
DGDODK XVDKD \DQJ NHJLDWDQQ\D PHQJHOROD GD\D WDULN
$\DW   ZLVDWDDODPGD\DWDULNZLVDWDEXGD\DGDQGD\DWDULN
  &XNXSMHODV ZLVDWDEXDWDQELQDDQPDQXVLD
+XUXIE
3DVDO
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD NDZDVDQ SDULZLVDWDµ
.HWHQWXDQLQLGLPDNVXGNDQXQWXNPHQGRURQJSHQDQDPDQPRGDO DGDODKXVDKD\DQJNHJLDWDQQ\DPHPEDQJXQGDQDWDX
GDODPQHJHULGDQSHQDQDPDQPRGDODVLQJ\DQJGLODNXNDQPHODOXL PHQJHOROD NDZDVDQ GHQJDQ OXDV WHUWHQWX XQWXN
DQWDUDODLQSHPEHULDQLQVHQWLIILVNDOGDQQRQILVNDONHPXGDKDQ PHPHQXKLNHEXWXKDQSDULZLVDWD
SURPRVL SHQDQDPDQ PRGDO GDQ SHPEHULDQ LQIRUPDVL SHOXDQJ +XUXIF
SHQDQDPDQPRGDO <DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD MDVD WUDQVSRUWDVL
ZLVDWDµ DGDODK XVDKD NKXVXV \DQJ PHQ\HGLDNDQ
3DVDO
DQJNXWDQ XQWXN NHEXWXKDQ GDQ NHJLDWDQ SDULZLVDWD
&XNXSMHODV EXNDQDQJNXWDQWUDQVSRUWDVLUHJXOHUXPXP
3DVDO +XUXIG
&XNXSMHODV <DQJGLPDNVXGGHQJDQ´XVDKDMDVDSHUMDODQDQZLVDWDµ
DGDODK XVDKD ELUR SHUMDODQDQ ZLVDWD GDQ XVDKD DJHQ
3DVDO SHUMDODQDQZLVDWD
$\DW   8VDKD ELUR SHUMDODQDQ ZLVDWD PHOLSXWL XVDKD
SHQ\HGLDDQMDVDSHUHQFDQDDQSHUMDODQDQGDQDWDXMDVD
&XNXSMHODV
SHOD\DQDQ GDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ SDULZLVDWD WHUPDVXN
  $\DW   SHQ\HOHQJJDUDDQSHUMDODQDQLEDGDK
   &XNXSMHODV 8VDKD DJHQ SHUMDODQDQ ZLVDWD PHOLSXWL XVDKD MDVD
SHPHVDQDQ VDUDQD VHSHUWL SHPHVDQDQ WLNHW GDQ
  $\DW   SHPHVDQDQ DNRPRGDVL VHUWD SHQJXUXVDQ GRNXPHQ
&XNXSMHODV SHUMDODQDQ

  $\DW  
+XUXIH
.DZDVDQ VWUDWHJLV \DQJ PHPLOLNL NHNKXVXVDQ ZLOD\DK
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD MDVD PDNDQDQ GDQ
PHQMDGL NDZDVDQ SDULZLVDWD NKXVXV GLWHWDSNDQ GHQJDQ
PLQXPDQµDGDODKXVDKDMDVDSHQ\HGLDDQPDNDQDQGDQ
XQGDQJXQGDQJ
PLQXPDQ \DQJ GLOHQJNDSL GHQJDQ SHUDODWDQ GDQ

SHUOHQJNDSDQ XQWXN SURVHV SHPEXDWDQ GDSDW EHUXSD

UHVWRUDQNDIHMDVDERJDGDQEDUNHGDLPLQXP







+XUXII
+XUXIM
<DQJGLPDNVXGGHQJDQ´XVDKDSHQ\HGLDDQDNRPRGDVLµ
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD MDVD NRQVXOWDQ
DGDODK XVDKD \DQJ PHQ\HGLDNDQ SHOD\DQDQ
SDULZLVDWDµDGDODKXVDKD\DQJPHQ\HGLDNDQVDUDQGDQ
SHQJLQDSDQ \DQJ GDSDW GLOHQJNDSL GHQJDQ SHOD\DQDQ
UHNRPHQGDVLPHQJHQDLVWXGLNHOD\DNDQSHUHQFDQDDQ
SDULZLVDWDODLQQ\D
8VDKDSHQ\HGLDDQDNRPRGDVLGDSDWEHUXSDKRWHOYLOD SHQJHORODDQ XVDKD SHQHOLWLDQ GDQ SHPDVDUDQ GL
SRQGRN ZLVDWD EXPL SHUNHPDKDQ SHUVLQJJDKDQ ELGDQJNHSDULZLVDWDDQ
NDUDYDQ GDQ DNRPRGDVL ODLQQ\D \DQJ GLJXQDNDQ 
XQWXNWXMXDQSDULZLVDWD +XUXIN
 <DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD MDVD SUDPXZLVDWDµ
+XUXIJ DGDODK XVDKD \DQJ PHQ\HGLDNDQ GDQDWDX
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD SHQ\HOHQJJDUDDQ PHQJRRUGLQDVLNDQ WHQDJD SHPDQGX ZLVDWD XQWXN
NHJLDWDQKLEXUDQGDQUHNUHDVLµPHUXSDNDQXVDKD\DQJ PHPHQXKLNHEXWXKDQZLVDWDZDQGDQDWDXNHEXWXKDQ
UXDQJ OLQJNXS NHJLDWDQQ\D EHUXSD XVDKD VHQL
ELURSHUMDODQDQZLVDWD
SHUWXQMXNDQDUHQDSHUPDLQDQNDUDRNHELRVNRSVHUWD

NHJLDWDQKLEXUDQGDQUHNUHDVLODLQQ\D\DQJEHUWXMXDQ
+XUXIO
XQWXNSDULZLVDWD
<DQJGLPDNVXGGHQJDQ´XVDKDZLVDWDWLUWDµPHUXSDNDQ

+XUXIK XVDKD\DQJPHQ\HOHQJJDUDNDQZLVDWDGDQRODKUDJDDLU
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD SHQ\HOHQJJDUDDQ WHUPDVXNSHQ\HGLDDQVDUDQDGDQSUDVDUDQDVHUWDMDVD
SHUWHPXDQ SHUMDODQDQ LQVHQWLI NRQIHUHQVL GDQ ODLQQ\D\DQJGLNHORODVHFDUDNRPHUVLDOGLSHUDLUDQODXW
SDPHUDQµ DGDODK XVDKD \DQJ PHPEHULNDQ MDVD EDJL SDQWDLVXQJDLGDQDXGDQZDGXN
VXDWX SHUWHPXDQ VHNHORPSRN RUDQJ 
PHQ\HOHQJJDUDNDQSHUMDODQDQEDJLNDU\DZDQGDQPLWUD +XUXIP
XVDKD VHEDJDL LPEDODQ DWDV SUHVWDVLQ\D VHUWD <DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD VSDµ DGDODK XVDKD
PHQ\HOHQJJDUDNDQ SDPHUDQ GDODP UDQJND SHUDZDWDQ \DQJ PHPEHULNDQ OD\DQDQ GHQJDQ PHWRGH
PHQ\HEDUOXDVNDQLQIRUPDVLGDQSURPRVLVXDWXEDUDQJ
NRPELQDVL WHUDSL DLU WHUDSL DURPD SLMDW
GDQ MDVD \DQJ EHUVNDOD QDVLRQDO UHJLRQDO GDQ
UHPSDKUHPSDK OD\DQDQ PDNDQDQPLQXPDQ VHKDW
LQWHUQDVLRQDO
GDQ RODK DNWLYLWDV ILVLN GHQJDQ WXMXDQ

PHQ\HLPEDQJNDQ MLZD GDQ UDJD GHQJDQ WHWDS
+XUXIL
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XVDKD MDVD LQIRUPDVL PHPSHUKDWLNDQWUDGLVLGDQEXGD\DEDQJVD,QGRQHVLD
SDULZLVDWDµ DGDODK XVDKD \DQJ PHQ\HGLDNDQ GDWD $\DW  
EHULWD IHDWXUH IRWR YLGHR GDQ KDVLO SHQHOLWLDQ &XNXSMHODV
PHQJHQDL NHSDULZLVDWDDQ \DQJ GLVHEDUNDQ GDODP 3DVDO
EHQWXNEDKDQFHWDNGDQDWDXHOHNWURQLN $\DW  
 &XNXSMHODV
 $ W 

156
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 
 

$\DW   +XUXIE
7DWDFDUDSHQGDIWDUDQ\DQJGLDWXUGDODP3HUDWXUDQ0HQWHUL <DQJGLPDNVXGGHQJDQ´NRQVLQ\DVLµDGDODKKDNVHWLDS
EHUVLIDW WHNQLV GDQ DGPLQLVWUDWLI \DQJ PHPHQXKL SULQVLS RUDQJ DWDX PDV\DUDNDW XQWXN PHQHPSDWNDQ
GDODP SHQ\HOHQJJDUDQ SHOD\DQDQ SXEOLN \DQJ WUDQVSDUDQ NRPRGLWDVXQWXNGLMXDOPHODOXLXVDKDSDULZLVDWD\DQJ
PHOLSXWL DQWDUD ODLQ SURVHGXU SHOD\DQDQ \DQJ VHGHUKDQD SHPED\DUDQQ\DGLODNXNDQNHPXGLDQ
SHUV\DUDWDQ WHNQLV GDQ DGPLQLVWUDWLI \DQJ PXGDK ZDNWX 
SHQ\HOHVDLDQ \DQJ FHSDW ORNDVL SHOD\DQDQ \DQJ PXGDK +XUXIF
GLMDQJNDX VWDQGDU SHOD\DQDQ \DQJ MHODV GDQ LQIRUPDVL <DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´SHQJHORODDQµ DGDODK KDN
SHOD\DQDQ \DQJ WHUEXND 3HQ\HOHQJJDUDDQ SHOD\DQDQ SXEOLN VHWLDS RUDQJ DWDX PDV\DUDNDW XQWXN PHQJXVDKDNDQ
KDUXV GDSDW GLSHUWDQJJXQJMDZDENDQ EDLN NHSDGD SXEOLN VXPEHU GD\D \DQJ GLPLOLNLQ\D GDODP PHQXQMDQJ
PDXSXQ NHSDGD DWDVDQSLPSLQDQ XQLW SHOD\DQDQ LQVWDQVL NHJLDWDQ XVDKD SDULZLVDWD PLVDOQ\D SHQ\HGLDDQ
SHPHULQWDK DNXQWDEHO  DQJNXWDQ GL VHNLWDU GHVWLQDVL XQWXN PHQXQMDQJ
SHUJHUDNDQZLVDWDZDQ
3DVDO

&XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO
+XUXID
+XUXID
&XNXSMHODV
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´NHELMDNDQ SHQFDGDQJDQ XVDKD
 
SDULZLVDWDµ DGDODK PHPEHULNDQ SHUOLQGXQJDQ GDQ
+XUXIE
NHVHPSDWDQEHUXVDKDXQWXNXVDKDPLNURNHFLOPHQHQJDK
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´SHOD\DQDQ NHSDULZLVDWDDQ VHVXDL
GDQ NRSHUDVL VHVXDL GHQJDQ NHWHQWXDQ SHUDWXUDQ
GHQJDQ VWDQGDUµ DGDODK SHOD\DQDQ \DQJ GLEHULNDQ NHSDGD
SHUXQGDQJXQGDQJDQ
ZLVDWDZDQ EHUGDVDUNDQ VWDQGDU NXDOLILNDVL XVDKD GDQ
+XUXIE VWDQGDUNRPSHWHQVLVXPEHUGD\DPDQXVLD
&XNXSMHODV 
3DVDO +XUXIF

<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´PHQJHORODµ DGDODK PHUHQFDQDNDQ &XNXSMHODV


PHQJRUJDQLVDVLNDQ GDQ PHQJHQGDOLNDQ VHPXD XUXVDQ 
NHSDULZLVDWDDQ +XUXIG
&XNXSMHODV
3DVDO

$\DW  
+XUXIH
&XNXSMHODV
&XNXSMHODV
  $\DW  

+XUXID

&XNXSMHODV

 
 

+XUXII +XUXIK
&XNXSMHODV &XNXSMHODV

3DVDO +XUXIL
&XNXSMHODV &XNXSMHODV

3DVDO +XUXIM
&XNXSMHODV &XNXSMHODV

3DVDO +XUXIN
&XNXSMHODV &XNXSMHODV

3DVDO +XUXIO
&XNXSMHODV &XNXSMHODV

3DVDO +XUXIP
&XNXSMHODV &XNXSMHODV

3DVDO +XUXIQ
&XNXSMHODV
+XUXID
&XNXSMHODV 3DVDO

+XUXIE $\DW  
&XNXSMHODV &XNXSMHODV

+XUXIF $\DW  
&XNXSMHODV <DQJGLPDNVXGGHQJDQ´VSHVLHVWHUWHQWXµDGDODKNHORPSRN
+XUXIG IORUDGDQIDXQD\DQJGLOLQGXQJL
&XNXSMHODV
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´NHXQLNDQµ DGDODK VXDWX NHDGDDQ
+XUXIH DWDX KDO  \DQJ PHPLOLNL NHNKXVXVDQNHLVWLPHZDDQ \DQJ
<DQJGLPDNVXGGHQJDQ´XVDKDSDULZLVDWDGHQJDQNHJLDWDQ PHQMDGL VDVDUDQ DWDX WXMXDQ NXQMXQJDQ ZLVDWDZDQ VHSHUWL
\DQJ EHULVLNR WLQJJLµ PHOLSXWL DQWDUD ODLQ ZLVDWD VHODP UHOLHIFDQGLSDWXQJGDQUXPDKDGDW
DUXQJ MHUDP SDQMDW WHELQJ SHUPDLQDQ MHW FRDVWHU GDQ
<DQJGLPDNVXGGHQJDQ´QLODLDXWHQWLNµDGDODKQLODLNHDVOLDQ
PHQJXQMXQJL REMHN ZLVDWD WHUWHQWX VHSHUWL PHOLKDW VDWZD
\DQJ PHQMDGL VDVDUDQ DWDX WXMXDQ NXQMXQJDQ ZLVDWDZDQ
OLDUGLDODPEHEDV
VHSHUWLEHQGDFDJDUEXGD\D
+XUXII 
&XNXSMHODV 3DVDO
+XUXIJ &XNXSMHODV
&XNXSMHODV

157
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 
 

3DVDO 
&XNXSMHODV .HWHQWXDQ PHQJHQDL  NRRUGLQDVL VWUDWHJLV GL ELGDQJ
3DVDO SHOD\DQDQ NDUDQWLQD GLODNXNDQ GHQJDQ LQVWDQVL
&XNXSMHODV SHPHULQWDK \DQJ PHQJXUXVL NDUDQWLQD GDQ NHVHKDWDQ
GHQJDQSURVHGXU\DQJMHODVGDQWHJDVGDODPKDO
3DVDO
D PDVXN GDQ NHOXDUQ\D KHZDQ GDQ WXPEXKDQ \DQJ
&XNXSMHODV
WHUNDLW GHQJDQ NHJLDWDQ SDULZLVDWD SHUWHPXDQ
3DVDO SHUMDODQDQLQVHQWLINRQIHUHQVLGDQSDPHUDQGDQ
&XNXSMHODV E PDVXN GDQ NHOXDUQ\D EDKDQEDUDQJ XQWXN
3DVDO NHSHUOXDQZLVDWDZDQ
+XUXIE
$\DW  
 .HWHQWXDQ PHQJHQDL NRRUGLQDVL VWUDWHJLV ELGDQJ
&XNXSMHODV
NHDPDQDQ GDQ NHWHUWLEDQ GLODNXNDQ GHQJDQ LQVWDQVL
$\DW   3HPHULQWDK GL ELGDQJ SHPHULQWDKDQ GDODP QHJHUL
+XUXID .HSROLVLDQ 5HSXEOLN ,QGRQHVLD GDQ 7HQWDUD 1DVLRQDO
.HWHQWXDQ PHQJHQDL NRRUGLQDVL VWUDWHJLV GL ELGDQJ ,QGRQHVLDGDODPKDO
SHOD\DQDQ NHSDEHDQDQ GLODNXNDQ GHQJDQ LQVWDQVL D NHELMDNDQ GDQ SHOD\DQDQ SHQJDPDQDQ GL
SHPHULQWDK \DQJ PHQJXUXVL ELGDQJ EHD FXNDL GDODP OLQJNXQJDQ REMHN YLWDO SDULZLVDWD QDVLRQDO GDQ
KDOPHPSHUPXGDKPDVXNGDQNHOXDUQ\DEDUDQJXQWXN GDHUDK
NHSHUOXDQ EHUEDJDL NHJLDWDQ SDULZLVDWD DQWDUD ODLQ E SHQHWDSDQ VWDQGDU NHDPDQDQ GDQ NHWHUWLEDQ VHUWD
XQWXN NHSHUOXDQ SHUWHPXDQ SHUMDODQDQ LQVHQWLI SHQJDZDVDQ SHUMDODQDQ ZLVDWDZDQ VHMDN
NRQIHUHQVL GDQ SDPHUDQ XQWXN SURPRVL SDULZLVDWD NHGDWDQJDQ VHODPD SHUMDODQDQ GDQ VDPSDL
LQWHUQDVLRQDO GDQ XQWXN NHJLDWDQ SDULZLVDWD NHSXODQJDQGDQ
LQWHUQDVLRQDOODLQQ\D F SHPEHULDQ LQIRUPDVL PHQJHQDL NRQGLVL GHVWLQDVL
.HWHQWXDQ PHQJHQDL  NRRUGLQDVL VWUDWHJLV GL ELGDQJ SDULZLVDWD \DQJ NRQGXVLI GDQ DPDQ XQWXN
SHOD\DQDQ NHLPLJUDVLDQ GLODNXNDQ GHQJDQ LQVWDQVL GLNXQMXQJL GHQJDQ PHPEHULNDQ SHULQJDWDQ GLQL
SHPHULQWDK \DQJ PHQJXUXVL NHLPLJUDVLDQ GDODP KDO WHUKDGDSDGDQ\DVXDWXEHQFDQD
PHPSHUPXGDK +XUXIF
D SHPEHULDQ EHEDV YLVD NXQMXQJDQ VLQJNDW %9.6  .HWHQWXDQ PHQJHQDL NRRUGLQDVL VWUDWHJLV ELGDQJ
DWDXYLVDIUHHGDQYLVDNXQMXQJDQVDDWNHGDWDQJDQ SUDVDUDQD XPXP GLODNXNDQ GHQJDQ LQVWDQVL
9.6. DWDXYLVDRQDUULYDO 92$ GDQ SHPHULQWDK GDODP KDO NHWHUVHGLDDQ GDQ
E SHPEHULDQ YLVD NHSDGD SHVHUWD SHUWHPXDQ NHWHUSHOLKDUDDQ
SHUMDODQDQ LQVHQWLI NRQIHUHQVL GDQ SDPHUDQ GDUL D SUDVDUDQDMDODQPHQXMXGDQGLOLQJNXQJDQGHVWLQDVL
QHJDUDGLOXDU\DQJPHQGDSDWNDQIDVLOLWDV%9.6GDQ SDULZLVDWD
9.6. 

 
 

E DLU EHUVLK XQWXN IDVLOLWDV XPXP GDQ IDVLOLWDV 3DVDO


SDULZLVDWDGLGHVWLQDVLSDULZLVDWD  &XNXSMHODV
F OLVWULNXQWXNIDVLOLWDVXPXPGDQIDVLOLWDVSDULZLVDWD 3DVDO
GLGHVWLQDVLSDULZLVDWD  &XNXSMHODV
G VDUDQD WHOHNRPXQLNDVL  XQWXN IDVLOLWDV XPXP GDQ
3DVDO
IDVLOLWDVSDULZLVDWDGLGHVWLQDVLSDULZLVDWDGDQ
&XNXSMHODV
H VLVWHPSHPEXDQJDQDLUNRWRUVDPSDKGDQVDQLWDVL
3DVDO
+XUXIG
<DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XQVXU SHQHQWX NHELMDNDQµ DGDODK
.HWHQWXDQ PHQJHQDL NRRUGLQDVL VWUDWHJLV ELGDQJ
SHQHQWX\DQJPHUXPXVNDQGDQPHQHWDSNDQNHELMDNDQPHQJHQDL
WUDQVSRUWDVL GDUDW ODXW GDQ XGDUD GLODNXNDQ GHQJDQ
SHODNVDQDDQWXJDV%DGDQ3URPRVL3DULZLVDWD,QGRQHVLD
LQVWDQVLSHPHULQWDKGLELGDQJSHUKXEXQJDQGDODPKDO
D SHQLQJNDWDQ MDOXU GDQ IUHNXHQVL SHQHUEDQJDQ <DQJ GLPDNVXG GHQJDQ ´XQVXU SHODNVDQDµ DGDODK SHODNVDQD
PDVNDSDLDVLQJGDQPDVNDSDLQDVLRQDOGDULVXPEHU NHELMDNDQ \DQJ PHQMDODQNDQ WXJDV RSHUDVLRQDO %DGDQ 3URPRVL
XWDPDSDVDUZLVDWDZDQPDQFDQHJDUD 3DULZLVDWD,QGRQHVLD
E SHQLQJNDWDQNXDOLWDVVDUDQDEDQGDUDWHUPLQDOEXV 3DVDO
VWDVLXQ NHUHWD DSL GDQ SHODEXKDQ ODXW \DQJ &XNXSMHODV
PHPHQXKL,QWHUQDWLRQDO6KLSDQG3RUW6HFXULW\&RGH
3DVDO
,636&RGH 
&XNXSMHODV
F SHQLQJNDWDQNHQ\DPDQDQVDUDQDWUDQVSRUWDVL
G NHWHUSDGXDQPRGDWUDQVSRUWDVL 3DVDO
H NHWHUVHGLDDQSHOD\DQDQWUDQVSRUWDVLSHULQWLVGDQ &XNXSMHODV
I NHWHUVHGLDDQ UDPEXSHWXQMXN SHUMDODQDQ PHQXMX 3DVDO
GD\DWDULNZLVDWDGDQGHVWLQDVLSDULZLVDWD &XNXSMHODV
+XUXIH 3DVDO
.HWHQWXDQ PHQJHQDL NRRUGLQDVL VWUDWHJLV ELGDQJ &XNXSMHODV
SURPRVL SDULZLVDWD GLODNXNDQ GHQJDQ LQVWDQVL
3DVDO
3HPHULQWDK \DQJ PHQDQJDQL ELGDQJ OXDU QHJHUL
&XNXSMHODV
SHULQGXVWULDQ SHUGDJDQJDQ SHQDQDPDQ PRGDO GDQ
3HPHULQWDK 'DHUDK GDODP KDO SURPRVL WHUSDGX GL 3DVDO
ELGDQJ SDULZLVDWD SHUGDJDQJDQ LQGXVWUL GDQ &XNXSMHODV
SHQDQDPDQ PRGDO GDQ SURPRVL EHUVDPD GL ELGDQJ 3DVDO
SDULZLVDWD GHQJDQ PHOLEDWNDQ SHPHULQWDK GDHUDK &XNXSMHODV
SHUXVDKDDQSHQHUEDQJDQGDQLQGXVWULSDULZLVDWD 

158
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

 
 

3DVDO $\DW  
&XNXSMHODV &XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO
&XNXSMHODV
&XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO &XNXSMHODV
&XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO &XNXSMHODV
&XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO &XNXSMHODV
  &XNXSMHODV 3DVDO
3DVDO &XNXSMHODV
&XNXSMHODV 3DVDO
3DVDO   &XNXSMHODV

&XNXSMHODV 3DVDO
  &XNXSMHODV
3DVDO
&XNXSMHODV 3DVDO
  &XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO
&XNXSMHODV
&XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO
6HUWLILNDVL NRPSHWHQVL GLEHULNDQ ROHK OHPEDJD VHUWLILNDVL SURIHVL \DQJ
  &XNXSMHODV
PHQGDSDW OLVHQVL GDUL %DGDQ 1DVLRQDO 6HUWLILNDVL 3URIHVL 6HUWLILNDW
3DVDO
GLEHULNDQ VHWHODK OXOXV XML NRPSHWHQVL \DQJ GLODNXNDQ EHUGDVDUNDQ
&XNXSMHODV
VWDQGDU NRPSHWHQVL \DQJ GLVXVXQ EHUVDPDVDPD ROHK LQVWDQVL
SHPHULQWDK GL ELGDQJ SDULZLVDWD DVRVLDVL SDULZLVDWD SHQJXVDKD GDQ 3DVDO
DNDGHPLVL &XNXSMHODV
3DVDO
3DVDO &XNXSMHODV
$\DW  
3DVDO
.HWHQWXDQ PHQJHQDL  WHQDJD NHUMD DKOL ZDUJD QHJDUD DVLQJ
&XNXSMHODV
ELGDQJSDULZLVDWDGLEXWXKNDQVHSDQMDQJNHDKOLDQQ\DEHOXP
GDSDW GLSHQXKL DWDX EHOXP WHUVHGLD WHQDJD NHUMD ,QGRQHVLD
VHODPD WLGDN EHUWHQWDQJDQ GHQJDQ NHVHSDNDWDQ
LQWHUQDVLRQDO

159
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012



  


    
  
 
 

  
 












 

PROFIL YAYASAN

160
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Yayasan Tri Hita Karana


(Tri Hita Karana Foundation)
Sebagai Penyelenggara
“TRI HITA KARANA (THK) TOURISM AWARDS & ACCREDITIONS”
1. Latar Belakang
Program THK (Tri Hita Karana) Awards lahir karena dorongan rasa bangga bercampur galau dan prihatin.
Bangga karena sektor pariwisata berkembang menjadi lokomotif pembangunan Bali dan penyumbang terbesar
dalam pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB), memperluas lapangan usaha dan kesempatan
kerja.
Di balik itu, muncul juga kegalauan dan keprihatinan karena pariwisata kian menyuburkan sikap mental
eksploitatif, individualistis, dan materialistis dengan kecenderungan merusak subsistem ekologis, sosio-
kultural, dan estetika (gatra pendukung perwujudan tiga unsure yaitu Palemahan, Pawongan, dan Parhyangan
yang merupakan elemen pokok dari konsep THK).
Akibatnya, pengelolaan pariwisata berlandaskan THK yang mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan,
keseimbangan dan keberlanjutan jauh panggang dari api. Semboyan ‘Pariwisata untuk Bali’ pun melenceng ke
arah ‘Bali untuk Pariwisata’. Dengan demikian, bukan keseimbangan dan keberlanjutan yang tercipta. Bukan
pula mempersiapkan orang Bali sebagai pelaku utama bisnis pariwisata di Bali. Yang tercipta justru kerusakan
lingkungan dan kemerosotan budaya. Orang Bali pun kian terpental dari pentas pariwisata.
Hal itulah, kelihatannya, sebagai pemicu munculnya konflik-konflik sosial di masyarakat, khususnya
pada kawasan-kawasan yang sedang dan akan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata.
Mulai saat itu, krama (warga) Bali dapat predikat warga yang ’suka ngamuk’. Predikat ini jelas sangat
merugikan Bali sebagai destinasi pariwisata, yang semestinya inklusif serta welcome kepada siapa dan dari
mana saja yang mau berwisata ke Pulau Dewata.
Konflik sosial budaya yang sering juga bercampur politik, sejatinya, merupakan representasi ketidakpuasan
masyarakat, karena merasa dijadikan objek belaka di tengah-tengah hingar-bingarnya pariwisata. Sementara
orang asing dan pendatang makin dominan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan arah
bisnis turisme. Dominasi orang asing di Bali ini, tak terbatas hanya di lingkungan hotel, tetapi merambah juga
ke sektor lain, sehingga “orang Bali” hanya menjadi penonton dari hiruk-pikuknya pembangunan pulau ini.

2. Kronologi Kegiatan THK Award & Accreditation


Berdasarkan pengalaman yang “ menyedihkan” antara pelaku pariwisata lokal dengan para praktisi
pariwisata “ asing” tersebut memperlihatkan betapa masyarakat lokal secara sistematik “disingkirkan” dari
pentas pariwisata, sehingga akhirnya memicu disharmoni hubungan antarpelaku pariwisata dan masyarakat
Bali yang menjadi penyangga pariwisata. Hal inilah yang mendorong, para intelektual Bali dan tokoh
budayanya, pada tahun 2000 memprakarsai program THK Tourism Awards, sebuah penghargaan bagi hotel
yang manajemennya telah menerapkan konsep Tri Hita Karana, sehingga terjadi hubungan yang harmonis
antar-karyawan hotel dengan “masyarakat Bali” yang tinggal di sekitar hotel.
Semula (2000), program ini merupakan sinergi antar tim leader studi kumulatif mengenai dampak
lingkungan (study on commulative environmental impact - SOCEI) dengan tim Pusat Kajian Bali (PUSAKA
Bali) dan staf dosen di perguruan tinggi di Bali, para pemerhati, dan praktisi pariwisata dan lingkungan hidup.
Kemudian, sejak tahun 2001, Pemerintah Provinsi Bali secara terus menerus memberikan dukungan kepada
penyelenggaran akredisasi lembaga berwawasan Tri Hita Karana ini secara konsisten.
Pelaksanaan penganugrahan Tri Hita Karana setiap tahun dibantu oleh Paguyuban Pemerhati dan Pelaksana
Tri Hita Karana, Assosiasi Chef Indonesia, Food & Beverage Manajemen Association, dan lembaga lainnya
yang memiliki kepedulian terhadap implementasi Tri Hita Karana dalam aspek kehidupan.

161
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Keberlanjutan Program THK Award & Accreditation


Ada berbagai permasalahan di Bali yang mendorong Tim THK Awards berkomitmen agar THK diterapkan
dalam setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan. Seperti diketahui, sejak 1970-an hingga kini, pembangunan
Bali didominasi oleh sektor pariwisata. Karena itu, concern Tim THK Awards pertama-tama diarahkan ke
sektor pariwisata. Diharapkan dengan dilaksanakannya filosofi THK dalam kegiatan sektor pariwisata, maka
friksi dan konflik di sektor ini dapat dieliminasi. Dengan demikian, sistem ekonomi Bali tidak mengalami
goncangan yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Pelaksanaan THK, selain dapat menumbuhkan harmoni dalam kehidupan, mampu juga menjamin
pelaksanaan seluruh sektor pembangunan, termasuk keberlanjutan pariwisata. Sebaliknya disharmoni, selain
dapat menimbulkan kegoncangan pembangunan pariwisata, sekaligus juga mengganggu seluruh aspek
kehidupan.
Disharmoni pembangunan Bali di sektor pariwisata, menurut hasil survei Bali Travel News bekerja sama
dengan Art Tourism of Bali (ATB, 1998-1999), memunculkan 8 (delapan) kesan buruk turis terhadap Bali, yaitu
(1) Bali kotor, (2) penipuan oleh pedagang valuta asing dan sopir taksi yang curang, (3) kemacetan lalu-lintas,
(4) kerusakan alam dan pemandangan, (5) terlalu banyak pembangunan gaya Barat, (6) terlalu banyak hotel/
bangunan besar dan restoran gaya Barat, (7) tak cukup informasi yang benar tentang Bali, dan (8) makin sulit
menemukan budaya Bali di Bali.
Di samping itu, tercatat juga beberapa konflik sosial budaya yang mencuat di Bali akibat lemahnya
penerapan prinsip harmoni dan kebersamaan dalam pelaksanaan pembangunan. Konflik sosial budaya tersebut,
baik yang terjadi di lingkungan internal lembaga tertentu (utamanya di perusahaan kepariwisataan), maupun
antarlembaga dengan lingkungan sosial di sekitarnya membawa akibat luas bagi pembangunan kepariwisataan
dan kehidupan masyarakat Bali.
Semua konflik sosial yang dipicu oleh disharmoni seperti disebutkan di atas, tentu saja, sangat tidak
menguntungkan. Hal ini terjadi karena sejak awal proses pembangunan kepariwisataan di Bali tidak di-design
untuk menerapkan THK sehingga konflik sosial yang terlanjur muncul tak ubahnya penyakit menahun yang
membutuhkan waktu lama dan biaya mahal untuk menyembuhkannya.
Dalam upaya ikut berpartisipasi ’menyembuhkan’ penyakit menahun itu, Tim THK Awards memandang
sangat penting mengembangkan visi dan misi pembangunan yang mengedepankan pendekatan integratif-
holistik, yang tidak hanya mereduksi aspek material-ekonomis, tetapi memperhatikan juga dimensi lingkungan
fisik, sosial budaya, estetika/spiritual sebagaimana diamanatkan dalam konsep THK.

VISI
Terwujudnya Pelaksanaan Pembangunan Berlandaskan Falsafah THK (Tri Hita Karana).

MISI
1. Mendorong pemerintah, swasta, dan masyarakat mewujudkan kualitas kehidupan yang religius dan
berdaya guna.
2. Mendorong pemerintah, swasta, dan masyarakat mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang
harmonis dan menjunjung nilai-nilai sosial budaya.
3. Mendorong pemerintah, swasta, dan masyarakat mewujudkan lingkungan hidup yang harmonis,
bersih, sehat, lestari dan indah.

4. Kelembagaan Yayasan Tri Hita Karana


Sejak tahun 2010, kegiatan THK Award & Accreditation diselenggarakan oleh Yayasan Tri Hita Karana
(Tri Hita Karana Foundation) dengan organisasi yang akan terus berkembang. Saat ini keanggotaan yayasan
terdiri dari para penggerak (founders) program THK Tourism Award & Accreditation yang melahirkan program
itu sejak tahun 2000 dan akan terus berkembang menjadi organisasi yang terbuka dan berkelanjutan.

162
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Profil lembaga adalah sebagai berikut:

4.1. Aspek Legalitas.


Akta Notaris I Dewa Komang Mahadewa,SH No 10 Tanggal 11 Januari 2010 yang telah mendapat
pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor HU -3278 AH 01.04 Tahun 2010
pada tanggal 9 Agustus 2010. Pendiri yayasan terdiri atas IGN Wisnu Wardana, AA Raka Dalem, IGNP
Nuriartha, AAG Alit Sastrawan, KG Dharma Putra, Komang Suarsana, K Witarka Yudiata, IBG Puja Astawa,
IM Yudha, AAP Suryawan, dan IN Sudipa.
Sebelas pendiri itu menunjuk Pengurus Yayasan sebagai berikut: Drs.I.B.Gde Puja Astawan, MA
(Pembina); Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana (Ketua); Ir. A.A. Gede Raka Dalem, MSc (Wakil Ketua I); Ir I
Gst Putu Nuriatha, MM (Wakil Ketua II); Ir. AA. Gede Alit Sastrawan, MP (Wakil Ketua III); Dr. Ketut Gde
Dharma Putra, MSi (Sekretaris); Drh. Komang Suarsana, MM (Wakil Sekretaris I); Ir. Ketut Witarka Yudiartha,
MT (Wakil Sekretaris II); I Made Yudha, SH (Bendahara); I Nyoman Sudipa, ST, MSi (Wakil Bendahara); Dr.
Ir. AAP. Agung Suryawan Wiranatha, MSi (Pengawas).

4.2. NPWP : 31.193.387.3-901.000

4.3. Rekening Bank.


Bank BPD Bali Nomor 010 02.02.26295-0 atas nama Yayasan Tri Hita Karana Bali.

4.4. Organisasi/Personalia
Dewan Pengarah : Prof. Dr Emil Salim
Drs I Gde Ardika
Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU
Prof. Dr. I Made Titib
Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana
Prof. Dr. I Wayan P Windia SH,M.Si

Strategic Advisor : Prof. Jan Hendrik Pieter, Ph.D.

Ketua : Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana


Wakil Ketua I : Ir. A.A.Gede Raka Dalem, M.Sc (Hons)
Wakil Ketua II : Ir. I Gst Putu Nuriatha, MM
Wakil Ketua III : Ir. A.A. Gede Alit Sastrawan, MP

Sekretaris : Dr. Ketut Gede Dharma Putra, M.Sc


Wakil Sekretaris I : Drh. Komang Suarsana, MM
Wakil Sekretaris II : Ir. Ketut Witarka Yudiatha, MT

Bendahara : I Made Yudha, SH.


Wakil Bendahara : I Nyoman Sudipa, ST, M.Si

Koordinator Bidang Parhyangan : Drs. I Gde Rudia Adiputra, M.Ag


Koordinator Bidang Pawongan : Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU
Koordinator Bidang Palemahan : Dr. Ir. A.A.P.A Suryawan Wiranatha, M.Sc

Tim Assesor THK


1. Drs. I Gde Rudia Adiputra, M.Ag
2. Ir. Ketut Witarka Yudiata, M.T.
3. Drs. I Ketut Wiana,M.Ag
4. Cokorda Istri Ratih Iryani, S.E.
5. Dr. Ketut Sumadi, M.Par.

163
Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

6. Dra.Ida Ayu Suryasih, M.Par


7. Drs.Ida Bagus Pujaastawa, MA
8. Drh. Komang Suarsana, MM
9. Ni Ketut Sekarti, S.Pd.
10. I Wayan Mertha, S.E., M.Si.
11. I Made Rumadana, AM.Par, S.E.
12. I Nengah Wirata, S.E.
13. Dr. Ir. A.A.P.A. Suryawan Wiranatha, M.Sc.
14. Ir. A. A. Gde Raka Dalem, M.Sc. (Hons)
15. Nyoman Sudipa, ST, M.Si
16. Ir. A. A. Alit Sastrawan, S.IP, M.T.
17. Ir. I Gusti Putu Nuriatha, MM
18. Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, M.P.
19. Dewa Ayu Made Lily Dianasari, S.T., M.Si
20. Drs. A.A. Gde Putera Semadi, M.Si.
21. Ida Ayu Agung Ekasriadi, S.Pd., M. Hum.
22. Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T.
23. Drs. I Gusti Ngurah Seramasara, M.Hum.
24. Prof. Dr. I Nyoman Budiana
25. Drs. I Made Legawa, M.Si.
26. A.A. Ngr Alit Suteja, S.H., M.H.
27. Drs. Gede Suarjana, M.Si.
28. Drs. IB Kade Subhiksu, M.M.
29. Drs. I Nyoman Gde Setiawan, M.Si.
30. Ir.Nyoman Parining,M.Rur.M
31. Drs. Nyoman Oka Pawitra,MM
32. Ir.Nyoman Surayasa,M.Si
33. Dr Ketut Gede Dharma Putra,M.Sc
34. Prof.DR.Wayan Windia
35. Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana
36. I Made Yudha,SH
37. Dra.Ida Ayu Astiti Asih, M.Sc
38. DR.Wayan Suarjaya, M.Si
39. Drs. IB. Gd. Dharmayasa, M.Si
40. Dewa Ayu Hendrawathy, SSos, M.Par
41. Nyoman Sudiarta, SE, MPar
42. I Wayan Supartha, SH. MAg
43. Drs. Ketut Sundra, MSi
44. I Nengah Simpen, SSi, MSi
45. Ir.Ketut Rastina,MSi
46. Luh Yusni Wiarti, SSTPar, SE
47. IGA.Manik Silvia Dewi,APar,SH,MKn
48. I Wayan Suardana,SSt.Par
49. Prof.DR.I Made Titib
50. DR. Ida Bagus Sedhawa,SE.,M.Si
51. I Gst. Nyoman. Winda, BA, MBA, CHT
52. I Gst. Made Suka Arnawa, SE
53. Drs. I Wayan Pantiyasa, MM
54. Made Arya Astina, SS
55. I Nengah Laba, S.Pd.,M.Hum., CHT
56. Prof. Dr. Wayan P. Windia

4.5. Alamat Kantor : Jl Melati No.43, Denpasar, Bali-Indonesia


Phone/Fax: (0361) 227610
Email : yayasantrihitakarana@gmail.com
Email : info@www-balitravelnews.com
Web : http://www.trihitakarana.info

164

Anda mungkin juga menyukai