Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR M4

Nama : RIZKI AYU LESTARI


No Peserta PPG : 201502136650
Mata Pelajaran : Tematik
Asal Sekolah : SDN 3 Dawuhan
Alamat : Jl. Hasan Asegaf No. 48 Kelurahan Dawuhan Situbondo Jawa Timur

TUGAS AKHIR MODUL 4


Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :
1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah
pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada kegiatan
seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada batas
tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik
tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil 1sub
tema pembelajaran/ 1 mapel)

Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS. Word. dan submit pada tempat yang disediakan.
Ukuran file yang diunggah maksimal 10 MB.

PENYELESAIAN
1. Cara Mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran karakteristik
Dalam mengelola kelas, seorang guru harus memperhatikan karakter siswa yang ada
dikelas. Dari data diatas maka yang perlu diperhatikan adalah gender, status sosial-ekonomi,
minat, kemampuan awal dan gaya belajar.
a. Gender
Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang, maka untuk
membentuk kelompok diskusi lebih efektif dilakukan penyebaran gender dengan jumlah
yang sama. Misalnya kelas tersebut dibentuk menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6
anak untuk setiap kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 anak laki-laki dan 2 anak
perempuan.
b. Status Sosial
Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh pabrik. Pada
proses pembelajaran biasanya masalah yang timbul adalah sarana belajar pribadi dengan
demikian sebaiknya dibentuk kelompok belajar yang variatif sehingga siswa yang berasal
dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan temanya yang memiliki sarana
pembelajaran pribadi seperti handphone atau laptop untuk menunjang pembelajaran.
c. Minat
Pada studi kasus tersebut diatas, terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga lebih
dominan kemudian seni, keterampilan dan yang paling rendah adalah akademis.
Dalam hal ini yang saya lakukan untuk mengakomodir karakteristik minat dengan cara
memberikan pembelajaran yang menarik, misalnya pada saat materi tema 9 kayanya
negeriku sub tema 1 kekayaan sumber energi di Indonesia menggunakan media video agar
siswa yang memiliki kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir. Saya pun masih
memberikan penjelasan dengan penekanan intonasi yang baik agar siswa dengan minat
seni dan keterampilan (kecerdasan auditory) dapat juga terakomodasi. Tentunya juga
meminta siswa untuk mengerjakan tugas menjelaskan bagaimana air dapat menjadi
sumber energi listrik, agar siswa yang memiliki kecerdasaan kinestetik dapat berkembang.

2. Cara mengembangkan kecerdasan majemuk


Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut kecenderungan
perkembangan siswanya mengacu kepada kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari
minat siswa dan prereferensi. Untuk itu guru hendaknya dalam proses pembelajaran
membantu mengembangakan kecerdasan kinestetik ini.
Kecerdasan Kinestetik meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan, kelenturan dan lain-
lainnya. Karakteristik kecerdasan ini adalah :
a. belajar dengan langsung terlibat
b. sensitive dan responsiv terhadap lingkungan dan sistem secara fisik
c. mendemonstrasikan keseimbangan, keterampilan dan ketelitian dalam tugas
fisik
d. mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan sempurna secara
pementasan fisik.
e. Mengekspresikan ketertarikan pada karir atlit, penari, ahli bedah atau
pembuat gedung
Untuk dapat mengembangkan kecerdasan majemuk dapat dilakukan dengan :
 Lingkungan fisik : daerah ruang kelas, dalam merencanakan ruang kelas, para pengajar
membuat ruangan yang bisa membuat perasaan siswa menjadi senang.
 Drama teater, permainan peran, drama kreatif, simulasi (keadaan yang meniru) keadaan
sebenarnya.
 Gerak kreatif : memahami pengetahuan jasmaniah, memperkenalkan aktifitas gerak
kreatif, menerapkan gerak kreatif keahlian dasar, menciptakan isi yang lebih terarah
dari aktivitas gerakan.
 Tari : bagian-bagian tari, rangkaian pembelajaran melalui tari
 Memainkan alat-alat : kartu-kartu tugas, teka-teki kartu tugas, menggambara alat-alat
tambahan, membuat tanda-tanda bagi ruang kelas
 Permainan ruangan kelas : binatang buruan ; permainan-permainan lantai besar,
permainan yang merespon gerak fisik secara menyeluruh, permainan yang mengulang
hal yang umum.
 Permainan fisik : Karakteristik dari seorang pengajar (tentang) fisik, pendidikan
petualang, jaring laba-laba dll
 Perjalanan ke alam bebas.
Dari data yang dipaparkan juga terdapat siswa yang kecenderungan pada kecerdasan visual
(30%). Untuk mengembangkan kecerdasan visual ini dapat dilakukan dengan cara :
a) Guru sebaiknya banyak/dititikberatkan pada peragaan/ media.
b) Menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan
menggunakan tampilan-tampilan visual seperti diagram, buku pelajaran bergambar
c) Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting
d) Mengajak membaca buku berilustrasi
e) Gunakan multi media (komputer dan video)
f) Mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih mudah dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yangdikatakan guru. Siswa tipe ini dapat
mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendah), kecepatan
berbicara dan hal-hal auditory lainya.

Untuk dapat mengembangkan kecerdasan auditory dapat dilakukan dengan :


a) Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi
b) Meminta siswa membaca lebih keras
c) Gunakan musik untuk mengajarkan anak
d) Diskusikan ide dengan siswa secara verbal
e) Diperbolehkan merekam materi ke dalam kaset atau yang lainnya.

Dari uraian tersebut dalam saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu adalah
:
Contoh di kelas IV
Mapel : TEMATIK
Tema : 9. Kayanya Negeriku
Sub Tema : Kekayaan Sumber Energi di Indonesia
Waktu : 5 Jam Pelajaran

Yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih dominan adalah:
Siswa diajak mengunjungi sumber energi air yang ada di sekitar sekolah
Siswa diajak melihat alat alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik
1. Guru memberikan tayangan Video materi manfaat air sebagai sumber energi dan
bagaimana energi listrik dari pembangkit listrik bisa sampai ke rumah penduduk
2. Lalu guru memberikan penjelasan ulang dari tayangan video tersebut dengan intonasi dan
penekanan yang baik agar siswa dengan kecerdasan auditory dapat berkembang dan
memberikan job sheet (lembar kerja ) tentang pemanfaatan air sebagai sumber energi dan
pembangkit listrik
3. Guru meminta /menunjuk satu siswa maju untuk menceritakan kembali di depan temannya
tentang pemanfaatan air dan pembangkit listrik
Dari kegiatan ini diharapkan :
 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung pada proses
pembelajaran dengan sub tema Kekayaan Sumber Energi di Indonesia
 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat tayangan video pemanfaatan
air dan pembangkit listrik
 Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan mendengar (
dengan tone suara) dan membaca cara pemanfaatan air dan listrik
 Siswa dengan kemampuan batas tinggi (20%) membantu guru sebagai tutor sebaya dalam
proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai