Anda di halaman 1dari 10

ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No.

1, November 2015
35

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA


KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Mohamad Wait 1, Hadwitya Handayani K.2

Manajemen Informatika, Politeknik Muhammadiyah Pekalongan


Jl. Raya Pahlawan No. Gejlig – Kajen Kab. Pekalongan Telp./Fax: (0285) 385313
e-mail: wait.mohamad@yahoo.com.1 hadwitya@politeknikmuhpkl.ac.id2

Abstract
The purpose of this thesis is to build an information system that can reduce repetitive recording, speed up data recap
reports and simplify owner in the report fie doctor checking the sender, and report both laboratory revenue per day
or per month. In this case the author uses the theory Abdul Kadir (2010), the information system is a system of
human assistance which generally consists of a set of computer-based and manual components are made to collect,
store and manage data and provide output information to the user.
In designing and creating an information system that can actually be implemented on precious lab medika, the
authors use the research methods of field research and interviews.
Results of this final task is the formation of a blood clinical laboratory information system that is capable of recording
and reporting quickly and easily.

Keywords: Deskop Aplication , MySQL, Xampp, Visual Basic 6.0

Abstrak
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem informasi yang dapat mengurangi
pencatatan berulang, mempercepat rekap data laporan-laporan dan mempermudah owner dalam melakukan
pengecekan laporan fie dokter pengirim, dan laporan pendapatan laboratorium baik perhari maupun perbulan.
Dalam hal ini penulis menggunakan teori Abdul Kadir (2010), sistem informasi adalah suatu sistem bantuan manusia
yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai.
Dalam merancang dan membuat sebuah sistem informasi yang dapat benar-benar di implementasikan pada
laboratorium mulia medika, maka penulis menggunakan metode penelitian field research dan interview.
Hasil dari tugas akhir ini adalah terbentuknya sebuah sistem informasi laboratorium klinik darah yang mampu
melakukan pencatatan dan pembuatan laporan secara cepat dan mudah.

Kata Kunci : Aplikasi Dekstop. MySQL, Xampp, Visual Basic 6.0

1. PENDAHULUAN masalah yang diidentifikasi melalui pemeriksaan


1.1 Latar Belakang Masalah klinis dan merupakan bagian esensial dari data
Tugas laboratorium klinik ialah memberi pokok pasien (Sacher A. R ,Mcpherson A.R,
informasi hasil pemeriksaan laboratorium kepada 2002).
peklinik yang dapat digunakan untuk menegakkan Dua hal penting yang mempengaruhi hasil
diagnosis, dan tindak lanjut pengobatan terhadap pemeriksaan di laboratorium, yaitu ketepatan
penderita. Dengan demikian tanggung jawab (akurasi) dan kejituan (presisi). Mutu pemeriksaan
laboratorium klinik sebagai penunjang pelayanan dapat didefinisikan sebagai derajat pemeriksaan
medis di Laboratorium klinik terhadap peklinik yang sesuai dengan hasil pengukuran yang telah
maupun penderita cukup berat. Peklinik ditetapkan oleh laboratorium terhadap nilai
mengharapkan hasil pemeriksaan yang diminta sebenarnya. Oleh karena itu, pemeriksaan yang
dan pelaksanaannya oleh laboratorium benar- dilakukan di laboratorium dapat diartikan bermutu
benar terjamin mutunya. Demikian pula, penderita bila memiliki nilai ketepatan dan kejituan yang
berharap hasil pemeriksaan yang mereka baik sehingga bermanfaat bagi konsumen
percayakan kepada laboratorium untuk laboratorium (Kahar, n.d. 2005).
dilaksanakan dengan harga yang sesuai Prosedur administrasi yang sederhana,
(terjangkau) terjamin hasilnya (Kahar, n.d. 2005). mudah dan cepat merupakan salah satu
peningkatan pelayanan kepada pasien. Pelayanan
Dengan pengukuran dan pemeriksaan pertama dari meja depan/pendaftaran pasien
laboratorium akan didapatkan data ilmiah yang sangat perlu diperhatikan, semakin cepat dalam
tajam untuk digunakan dalam menghadapi mencari data pasien lama maupun pembuatan

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
36

daftar bagi pasien baru akan berpengaruh pada b) Manfaat


cepatnya layanan medis yang diinginkan oleh 1. Penulis
pasien/konsumen laboratorium. Menambah wawasan dan pengalaman
Salah satu permasalahan yang terjadi di dalam pembuatan program aplikasi dengan
Laboratorium Klinik Mulia Medika adalah semua menggunakan Visual Basic 6.0 khususnya
kegiatan yang ada dilaboratorium dari pendaftaran mengenai Sistem Informasi pada Laboratorium
pasien, pembayaran, hasil diagnosa, serta Klinik Mulia Medika.
pembukuan/admin untuk bonus dokter masih 2. Politeknik Muhammadiyah Pekalongan
menggunakan program Microsoft office seperti Sebagai tambahan informasi referensi
Ms. Word dan Ms. Exel sehingga proses yang ada pustaka pada Perpustakaan Politeknik
kurang efektif dan efisien sesuai yang diharapkan, Muhammadiyah Pekalongan.
misalnya pencatatan data pasien periksa yang 3. Laboratorium Klinik Mulia Medika
sudah terdaftar harus di catat ulang ketika pasien a. Sebagai alternative untuk staf/karyawan
melakukan pemeriksaan lagi, oleh karena itu pendaftaran pasien dalam registrasi
sangat diharapkan dengan adanya sistem kunjungan pasien serta mempermudah
informasi komputerisasi sebagai tambahan pembuatan laporan.
alternative kegiatan yang ada pada laboratorium. b. Sebagai alternative pada laboratorium
Melihat situasi tersebut, sudah sangatlah klinik dalam meningkatkan kualitas
tepat jika laboratorium klinik menggunakan sisi pelayanan laboratorium klinik serta
kemajuan komputer, baik piranti lunak maupun mempermudah dalam mengambil
perangkat kerasnya dalam upanya membantu keputusan manajerial.
penanganan manajemen yang sebelumnya
dilakukan secara manual. Alat bantu yang dapat 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN
mendukung adalah dengan menggunakan program TEORI
komputer. Sebelumnya Beberapa penelitian tentang
Dari latar belakang seperti yang diuraikan Laboratorium sudah pernah dilakukan, diantaranya
di atas, maka kami penulis mengambil judul penelitian dengan judul Analisa Faktor-Faktor
Sistem Informasi Laboratorium Pada Klinik Mulia Yang Berhubungan Terhadap Pemanfaatan
Medika Berbasis LAN Menggunakan Microsoft Pelayanan Balai Laboratorium Kesehatan
Visual Basic 6.0. Semarang 2003 (A. Sriatmi, 2003), pada jurnal ini
penulis memaparkan tentang Adanya pengaruh
1.2 Rumusan Masalah variabel tingkat pendidikan, penghasilan, dan
Berdasarkan latar belakang masalah yang persepsi mutu pelayanan terhadap pemanfaatan
telah diuraikan diatas, maka permasalahan pelayanan Balai Laboratorium Kesehatan
tersebut dapat dirumuskan : Bagaimana membuat Semarang. Faktor yang paling dominan dalam
sistem informasi laboratorium pada klinik Mulia memberikan pengaruh terhadap pemanfaatan
Medika berbasis LAN menggunakan Microsoft pelayanan adalah persepsi terhadap mutu
Visual Basic 6.0, agar pelayanan bisa menjadi pelayanan. Penelitian ini penulis membuat
lebih baik dari sebelumny penelitian yang didalamnya terdapat Prosedur
administrasi yang sederhana, mudah dan cepat
1.3 Batasan Masalah yang merupakan salah satu peningkatan pelayanan
Dalam pembuatan sistem ini, penulis kepada pasien.
membatasi masalah yaitu: Sedangkan penelitian lain,yang berjudul
1. Penelitian dilakukan pada Laboratorium Pengendalian Mutu Laboratorium Kimia
Klinik Mulia Medika. Klinik di Lihat dari Aspek Mutu Hasil Analisis
2. Sistem Informasi pada Laboratorium Klinik Laboratorium (Riyono, 2007), Penelitian ini
Mulia Medika Menggunakan aplikasi menganalisis pelaksanaan pengendalian mutu
pemrograman Visual Basic 6.0. klinik laboratorium kimia dilihat dari aspek mutu
3. Menggunakan MySQL sebagai database. analisis laboratorium di Kabupaten Sragen,
4. Sistem tersebut menangani transaksi prosedur laboratorium dengan kategori tidak baik mutu hasil
pendaftaran pasien, pembayaran, hasil analisis laboratoriumnya memiliki rata-rata jumlah
diagnosa serta pembukuan/admin untuk bonus pasien, tenaga analis relatif lebih banyak. Lebih
dokter. popular di mata dokter spesialis dan masyarakat
umum dibandingkan dengan laboratorium yang
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian lebih baik kualitasnya. Dalam penelitian ini penulis
a) Tujuan membuat Pelayanan pertama dari meja
Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah depan/pendaftaran pasien sangat perlu
Membuat Sistem informasi laboratorium pada diperhatikan, semakin cepat dalam mencari data
klinik Mulia Medika berbasis LAN menggunakan pasien lama maupun pembuatan daftar bagi pasien
Microsoft Visual Basic 6.0. baru akan berpengaruh pada cepatnya layanan
medis yang diinginkan oleh pasien/konsumen
laboratorium, sehingga mutu layanan laboratorium

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
37

menjadi lebih baik. Inilah yang membedakan Yang disebut batas (boundary) sistem
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. adalah pemisah antara sistem dan didaerah diluar
sistem (lingkungan).
2.1 Landasan Teori g. Lingkungan
2.1.1 Pengertian Sistem Lingkungan adalah segala sesuatu yang
Sistem adalah gabungan dari elemen- berada diluar sistem.
elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses
atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan 2.2 Definisi Informasi
organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang
Informasi adalah data yang telah diolah
telah ditetapkan (Zaenuri dr. 2010).
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
Menurut Abdul Kadir (2003:54) sistem
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait
keputusan saat ini atau saat mendatang.(Kadir,
atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai
Abdul.2003).
suatu tujuan.
Informasi adalah data yang telah di
Suatu kesatuan yang terdiri dari
klasifikasikan atau diolah untuk digunakan dalam
komponen-komponen yang saling berinteraksi
proses pengambilan
untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima
keputusan.(Subrata,Tata.2007).
input, memprosesnya dan menghasilkan suatu
output.
2.3 Definisi Sistem Informasi
Dari pengertian sistem diatas dapat
disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan Sistem Informasi adalah suatu sistem
elemen yang saling berkaitan agar mencapai bantuan manusia yang secara umum terdiri atas
sebuah tujuan tertentu. sekumpulan komponen berbasis komputer dan
manual yang dibuat untuk menghimpun,
2.1.2 Elemen/Karakteristik Sistem menyimpan dan mengelola data serta menyediakan
Menurut Abdul Kadir (2003:54) ada informasi keluaran kepada pemakai (Kadir, Abdul,
beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, 2010), Sebenarnya yang dimaksud dengan sistem
yaitu : informasi tidak harus melibatkan komputer.

a. Tujuan 2.4 Definisi Analisis Sistem


Tujuan sistem informasi adalah untuk
2.4.1 Pengertian Analisis
mengurangi antrian (karena pemasukan data dapat
Dalam Kamus Bahasa Indonesia
dilakukan dengan cepat oleh kasir melalui
Kontemporer karangan Peter Salim dan Yenni
pembacaan barcode), meningkatka keakurasian
Salim (2002) menjabarkan pengertian analisis
dan sekaligus pelayanan kepada pelanggan, serta
sebagai berikut:
mempercepat pemantauan terhadap sediaan
a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu
barang.
peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya)
untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul,
b. Masukan
sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya).
Masukan (input) sistem adalah segala
b. Analisis adalah penguraian pokok persoalan
sesuatu yang masuk kedalam sistem dan
atas bagian-bagian, penelaahan bagian-bagian
selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
tersebut dan hubungan antar bagian untuk
mendapatkan pengertian yang tepat dengan
c. Proses
pemahaman secara keseluruhan.
Proses merupakan bagian yang
c. Analisis adalah penjabaran (pembentangan)
melakukan perubahan atau transformasi dari
sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah
masukan menjadi keluaran yang berguna.
secara seksama.
d. Analisis adalah proses pemecahan masalah yang
d. Keluaran
dimulai dengan hipotesis (dugaan dan
Keluaran (output) merupakan hasil dari
sebagainya) sampai terbukti kebenarannya
pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa
melalui beberapa kepastian (pengamatan,
berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
percobaan, dan sebagainya).
sebagainya.
e. Analisis adalah proses pemecahan masalah
(melalui akal) ke dalam bagian-bagiannya
e. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
berdasarkan metode yang konsisten untuk
Mekanisme pengendalian (control
mencapai pengertian tentang prinsip-prinsip
mechanisme) diwujudkan dengan menggunakan
dasarnya.
umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran.
Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan
2.4.2 Pengertian Analisis Sistem
baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
Analisa sistem adalah suatu proses
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
mengumpulkan dan menyampaikan kenyataan-
tujuan.
kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan
f. Batas
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
38

menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem 2.9 Definisi MySQL


(Purwono, Edi, 2003). Menurut Bunafit Nugroho (2004:133)
MySQL merupakan database yang paling digemari
2.4.3 Pengertian DFD dikalangan programmer web, dengan alasan bahwa
Menurut Raymond Mc Leod jr program ini merupakan database yang sangat kuat
(1998:316) Data Flow Diagram (DFD) adalah dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media
suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang penyimpanan data. Sebagai sebuah database server
menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol yang mampu untuk memanajemen database
untuk menggambarkan bagaimana data mengalir dengan baik, MySQL terhitung merupakan
melalui suatu proses yang saling berkaitan. database yang paling digemari dan paling banyak
digunakan dibanding database lainya. Selain
2.4.4 Pengertian flowchart MySQL masih terdapat beberapa jenis database
Flowchart (Bagan Alir) adalah bagan server yang juga memiliki kemampuan yang juga
(chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam tidak bisa dianggap enteng, database itu adalah
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan Oracle dan PostgreSQL.
alir digunakan terutama untuk alat bantu
komunikasi dan untuk dokumentasi. 2.10 Definisi LAN
(Jogiyanto,2005). LAN (Local Area Network) adalah jaringan
computer yang mencakup daerah kecil seperti
2.5 Definisi Perancangan sistem rumah,perkantoran dan sekolah. LAN didasarkan
pada teknologi Ethernet dan Wi-fi dari 10 sampai
2.5.1 Pengertian Perancangan
10000 Mbit/s karena biasanya computer yang akan
Menurut Al-Bahra (2005:51) yang
disambungkan untuk membuat sebuah LAN
terdapat dalam buku yang berjudul Analisis dan
dilengkapi dengan Ethernet card atau wireless
Desain Sistem Informasi, menjelaskan bahwa:
card. Ada beberapa computer tertentu yang telah
“perancangan adalah kemampuan untuk membuat
dilengkapi dengan perangkat itu misalnya
beberapa alternatif pemecahan masalah.”
laptop,sehingga tidak diperlukan penambahan card
baru lagi untuk disambung dengan computer yang
2.5.2 Pengertian Perancangan Sistem
lain. LAN dibangun untuk memenuhi kebutuhan
Menurut McLeod (2001) perancangan
sebagai berikut.
sistem adalah penentuan proses dan data yang
a. Beroperasi dalam daerah geografis yang
diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu
terbatas/ lingkup kecil (beberapa kilometer).
berbasis komputer, perancangan dapat dinyatakan
b. Memberikan akses ke pengguna dengan
spesifikasi peralatan yang digunakan.
bandwith yang tinggi.
c. Menyajikan konektifitas full-time untuk servis-
2.6 Pengertian Database
servis local.
Menurut Abdul Kadir (2003:254), basis d. Melakukan koneksi langsung secara fisik antar
data (database) adalah suatu data yang saling device yang berdekatan.
terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk e. Menyajikan kendali control secara otomatis di
memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan bawah kendali administrator local (Eko Priyo
untuk mengatasi problem pada sistem yang Utomo, 2006).
memakai pendekatan berbasis berkas.
2.11 Definisi Navicat Premium Enterprise
2.7 Definisi Microsoft Visual Basic 6.0 Navicat adalah alat GUI (Grafic User
Interface) yang di gunakan untuk mengelola setiap
Visual Basic selain disebut sebagai
aspek dari MySQL server, seperti mengelola alat
bahasa pemrograman (Language Program), juga
visual serta editor kode cerdas untuk handcoding
disebut sebagai sarana (Tool) untuk menghasilkan
SQL dan prosedur yang tersimpan. Sementara
program-program aplikasi berbasis
fitur-fiturnya yang cukup intuitif, beberapa dari
Windows.(Subari dan Yuswanto. 2008).
mereka memerlukan bimbingan untuk ditemukan
2.8 Definisi XAMPP
dan dipelajari. Buku ini dimulai dengan
Menurut Bunafit Nugroho (2012) menciptakan dasar setup koneksi server,
XAMPP adalah paket triad program berbasis web, merancang database dari awal, atau mengimpor
yaitu: Apache. PHP dan database MySQL. data yang ada. Kemudian berlanjut dengan
Sebenarnya, XAMPP adalah paket web menggunaka maju fitur,seperti merancang fungsi
programming, akan tetapi kita bisa memanfaatkan dan prosedur yang tersimpan, menciptakan pemicu
database MySQL Server-nya untuk belajar acara, dan menciptakan dan penjadwalan pekerjaan
Programming Visual, juga disana telah tersedia bacth. Bab–bab yang diperintahkan dalam
tools php Myadmin yang hanya berjalan disisi perkembangan logis, dimana pengguna mulai dari
server web seperti Apache Server. struktur sederhana untuk desain yang komplek, dan
diperkenalkan secara bertahap hingga mahir fitur.
Pada akhir, pembaca harus mampu menangani
setiap aspek administrasi database serta sebagai
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
39

mengusai kode cerdas editor, dalam kasus 2. DFD level 0


kebutuhan pembangunan, seperti fungsi dan Data user Data User
1.0
Input data user
Data user
Administrasi

prosedur. Untuk tingkat menengah dan lajutan Data Dokter


Data dokter

MySQL pengguna dan administrator, buku dapat Data dokter


2.0
Input data dokter
Data
spesialisData fie
& Discount

di gunakan sebagai panduan refrensi, dan bab tidak Data Spesialis


Data Fie & Discount
Data golongan
Analis

perlu diikuti dalam urutan apapun (Gokhan Ozar). Data fie dokter &
Discount
3.0
Input data fie
dokter dan
discount
pemeriksaan

Data paketan
pemeriksaan

3. PERANCANGAN SISTEM Data Spesialis Data Spesialis


4.0
Input data
spesialis
Staff Pendaftaran

Data pemeriksaan

3.1. Perancangan Aliran Data


Aliran informasi yang diusulkan Data Gol
pemeriksaan
Data Gol pemeriksaan
5.0
Input data
golongan
pemeriksaan
Data pasien

digunakan sepenuhnya untuk meningkatkan


kemudahan transaksi pada Laboratorium Klinik Data Paketan
Pemeriksaan
Data paketan Pemeriksaan
6.0
Input data
paketan
pemeriksaan
Data
parameter

Mulia Medika. Dalam merancang aliran sistem Data Dokter


Data satuan
Hasil
Data pasien

informasi mulia medika diperlukan alat bantu guna Data


Pemeriksaan
Data Pemeriksaan
7.0
Input data
pemeriksaan
Data satuan
Data
parameter

Data satuan

menggambarkan proses – proses yang ada dan


Data User hasil

Data input
Data Pasien
hasil

aliran data apa saja yang masuk dan keluar dari Data Pasien
8.0
Input data
pasien Data hasil
Data transaksi
pemeriksaan

proses tersebut. Untuk menggambarkan aliran data Data Dokter


pemeriksaan
lab

digunakan DFD. DFD (data flow diagram) adalah Data


Parameter
Data Parameter
9.0
Input data
parameter

suatu model logika data atau proses yang dibuat Owner


Data Fie
& Discount

untuk menggambarkan dari mana asal data dan Data satuan


Hasil
Data Satuan Hasil
10.0
Input data
satuan hasil
Data transaksi
pemeriksaan

kemana tujuan data yang keluar dari sistem, Pasien

dimana data disimpan, proses apa yang Laporan Fie Dokter


Laporan Pendapatan Lab Data Nilai
Normal
Data Satuan Normal
11.0
Input data
satuan
normal
Laporan Hasil Lab

menghasilkan data tersebut dan interaksi antara


Data Nilai Normal
Data Parameter
Data Satuan Hasil
Kwitansi Data Pasien
15. 0

data yang tersimpan dan proses yang dikenakan


Proses
Pembuatan 12.0
Laporan Data Hasil Input data
Data Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan hasil
pemeriksaan

pada data tersebut. DFD menunjukan hubungan 14. 0


Proses
Pembuatan
Data Transaksi

antar data pada sistem dan proses pada sistem. Kwitansi

Data
Transaksi
Data Transaksi
13.0
Input data
transaksi
pemeriksaan
Data transaksi Detail

Context diagram untuk sistem informasi Data


Transaksi
Detail

pada Laboratorium Klinik Mulia Medika, dapat


digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.2 DFD Level 0

1. Diagram Context
3. DFD level 1
Data User Data User
Analis Administrasi
Pasien

Data Hasil Lab


Data User
Data Nilai Normal
Data Dokter
Data Parameter
Data persen dan Discount
Data satuan Hasil Kwitansi
Data Spesialis
Laporan Pemeriksaan
Data Golongan Pemeriksaan 1.2 1.3
Data Paket Pemeriksaan Proses 1.1
Proses
Data Pemeriksaan Data pasien
Tampilkan Proses Input
Data Pasien Perubahan
Data Data
Data Nilai Normal Data
Data Parameter Sistem informasi
Admintrasi Laboratorium Mulia Owner
Data satuan Hasil medika Laporan Fie Dokter
Data Hasil Lab Laporan Pendapatan Lab
Data Transaksi Pemeriksaan

Laporan Fie Dokter


Kwitansi
Data pasien
Laporan Hasil lab Pasien Data transaksi Data User
Laporan Pendapatan Lab Data User Data User

User

Gambar 3.3 DFD Level 1


Gambar 3.1 Diagram Context
4. DFD level 2
Data Dokter Data Dokter
Keterangan gambar 3.1 : Administrasi

a. Sistem informasi laboratorium darah terdiri dari


5 entitas yaitu , entitas pasien, owner, analis,
administrasi dan staff pendaftaran pasien.
b. Input yang masuk ke sistem meliputi dari 5 2.2 2.3
Proses 2.1
entitas yang ada Tampilkan Proses Input
Proses
Perubahan
Data
c. Data keluaran dari sistem adalah lapaoran fie Data Data

dokter,kwitansi,laporan pendapatan lab dan


laporan hasil lab.

Data Dokter
Data Dokter
Data Dokter

Gambar 3.4 DFD Level 2


SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
40

5. DFD level 3 9. DFD level 7


Data Pemeriksaan Data Pemeriksaan
Data Fie Dokter & Administrasi
Data Fie Dokter &
Discount
Discount
Administrasi

7.2 7.3
3.2 3.3 Proses 7.1
Proses 3.1 Proses
Proses Tampilkan Proses Input
Tampilkan Proses Input Perubahan
Data
Perubahan Data Data
Data Data Data

Data Fie Dokter & Data Fie Dokter & Data Pemeriksaan Data Pemeriksaan
Discount Data Fie Dokter Discount
dan Discount Data Pemeriksaan

Gambar 3.4 DFD Level 3 Gambar 3.8 DFD Level 7

6. DFD level 4 10. DFD level 8


Data Spesialis Data Spesialis
Administrasi Data Pasien
Administrasi
Staff Pendaftaran

Data Pasien
Data Pasien

Data Pasien
Data Pasien
4.2 4.3
Proses 4.1
Proses
Tampilkan Proses Input
Perubahan
Data Data
Data
8.2 8.3
Proses 8.1
Proses
Tampilkan Proses Input
Perubahan
Data Data
Data

Data Spesialis Data Spesialis


Data Spesialis
Data Pasien
Data Pasien
Data Pasien

Gambar 3.5 DFD Level 4


Gambar 3.9 DFD Level 8
7. DFD level 5
11. DFD level 9
Data Golongan
Data Golongan
Pemeriksaan
Pemeriksaan Data Parameter
Administrasi Administrasi Analis

Data Parameter

Data Parameter Data Parameter


Data Parameter

Data Parameter

5.2 5.3
Proses 5.1
Proses 9.2 9.3
Tampilkan Proses Input Proses 9.1
Perubahan Proses Input
Proses
Data Data Tampilkan Perubahan
Data Data Data
Data

Data Parameter Data Parameter


Data Golongan Data Golongan Data Parameter
Pemeriksaan Data Golongan Pemeriksaan
Pemeriksaan
Gambar 3.10 DFD Level 9
Gambar 3.6 DFD Level 5
12. DFD level 10
8. DFD level 6
Data Satuan Hasil
Data Paketan Data Paketan Administrasi Analis
Pemeriksaan Pemeriksaan Data satuan Hasil
Administrasi
Data Satuan Hasil
Data satuan Hasil

Data satuan hasil

6.2 6.3 10.2 10.3


6.1 Proses 10.1
Proses Proses Proses
Proses Input Tampilkan Proses Input
Tampilkan Perubahan Perubahan
Data Data Data
Data Data
Data

Data Paketan Data Paketan


Data Satuan Hasil Data Satuan Hasil
Pemeriksaan Data satuan
Pemeriksaan hasil
Data Paketan
Pemeriksaan

Gambar 3.11 DFD Level 10


Gambar 3.7 DFD Level 6

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
41

13. DFD level 11 16. DFD level 14


Administrasi Analis
Data Satuan Normal Staff Pendaftaran Administrasi Pasien Owner
Data Satuan Normal

Data satuan
Data Satuan Normal Normal Data Transaksi Data
Data Satuan Normal
Transaksi
Detail Kwitansi

Laporan Fie Dokter


11.2 11.3 Laporan Pendapatan Lab
Proses 11.1
Proses
Tampilkan Proses Input
Perubahan
Data Data Data Transaksi
14.1
Data Proses Pembuatan Data Transaksi
Detail
Kwitansi

Data Satuan Normal Data Satuan Normal


Data satuan
Normal

Gambar 3.15 DFD Level 14


Gambar 3.12 DFD Level 11 3.2. Entity Relationship Diagram(ERD)
14. DFD level 12
hasil_lab_detail
hasil_lab parameter
PK id
dokter id PK id
id_hasil_lab
Administrasi Analis PK id_dokter id_dokter_pen id_parameter kode_gol
Data Hasil Pemeriksaan
id_dokter_kon hasil parameter
nama no id_satuan
Data Hasil Pemeriksaan
alamat id_dokter id_nil_normal
Data Hasil Pemeriksaan nohp nm_pasien satuan
spesiali id_pemeriksa nil_normal
Data Hasil Pemeriksaan PK id
Data Hasil Pemeriksaan PK id
satuan
nilai
user
trans_pemeriksaan_detail
12.2 PK id trans_pemeriksaan
12.3
12.1 Data User
Proses Proses PK norec
Tampilkan Proses Input
Perubahan
PK noperr
Data Data nama
Data
alamat no_trans
periode
nohp no_rec
hari_tgl
password noper
Data Parameter
nm_pasien
level nm_pemeriksaan
Data Data User umur
kode_rincian
Transaksi sex
nm_paket
alamat
Data Parameter harga
ket_medis
Data Transaksi subtotal
Data Data Hasil
id_dokter
Data Data Hasil
Satuan Pemeriksa
Dokter Pemeriksaan fie_dokter
Data Satuan Hasil an Data Dokter total_bayar
Hasil qty_bayar
Data kembali
Nilai
Normal
Data Nilai Normal Data Hasil
Pemeriksaan
Gambar 3.16 Entity Relationship Diagram(ERD)

Keterangan gambar 3.16 :


a. Relasi tabel dokter dengan tabel hasil_lab
Gambar 3.13 DFD Level 12 adalah 1 : M, FK nya adalah
id_dokter_kon,id_dokter_pen dan id_dokter di
15. DFD level 13 tabel hasil_lab.
Data Transaksi
b. Relasi tabel hasil_lab dengan hasil_lab_detail
Administrasi Staff Pendaftaran
adalah 1 : M, FK nya adalah id_hasil_lab di
Data Transaksi
tabel hasil_lab_detail.
Data Transaksi
Data
Transaksi c. Relasi tabel hasil_lab_detail dengan tabel
Data Transakksi
parameter adalah 1 : 1, FK nya adalah
id_parameter di tabel hasil_lab_detail.
13.2 Data 13.3
Proses
Tampilkan
13.1
Proses Input
Data
Pasien Proses
Perubahan
d. Relasi tabel hasil_lab_detail dengan nil_normal
Data Data
adalah 1 : 1, FK nya adalah id_nil_normal di
Data
Transaksi
Detail Data Pasien
tabel hasil_lab_detail.
Data Dokter

e. Relasi tabel hasil_lab_detail dengan tabel satuan


Data Fie
Data
Transaksi
&
Discount
Data Dokter
adalah 1 : 1,FK nya adalah id_satuan di tabel
Data Transaksi
Detail Data Fie
& Discount hasil_lab_detail.
Data Transaksi
Data Transaksi
f. Relasi tabel user dengan tabel hasil_lab adalah
Data Transaksi
1 : M ,FK nya adalah id_pemeriksa di tabel
hasil_lab.
g. Relasi tabel dokter dengan tabel
Gambar 3.14 DFD Level 13 trans_pemeriksaan adalah 1 : M ,FK nya adalah
id_dokter di tabel trans_pemeriksaan.
h. Relasi tabel trans_pemeriksaan_detail dengan
tabel trans_pemeriksaan adalah 1 : M,FK nya
adalah noper di tabel trans_pemeriksaan_detail.

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
42

3.3. Rancangan Tampilan Sistem 5. Form Update Persen Discount


1. Form Tampilan Utama

File Master Hasil transaski Laporan Nominal Persen

Nominal Disccount

Perbaharui Exit
exit

Gambar 3.21 Form Update Persen Discount

Gambar 3.17 Form Utama 6. Form Data Spesialis

2. Form Login Form Data Spesialis


Kode Spesialis
Admin Account
Password Nama Spesialis

Level

Baru Simpan Update hapus Normal

OK Cancel
cancel

Gambar 3.18 Form Login

3. Form Master User Gambar 3.22 Form Data Spesialis

7. Form Data Golongan


Form Inputan Data User
Nama

Alamat

No Hp
Form Data Golongan
Password
Kode Golongan
Level

Baru Simpan Update Hapus Normal Nama Golongan

Baru Simpan Update hapus Normal

Gambar 3.19 Form Master User

4. Form Master Dokter Gambar 3.23 Form Data Golongan


Form Master Data Dokter
Kode Dokter
8. Form Paket Pemeriksaan
Nama Form Paket Pemeriksaan
Alamat
Kode
No Hp
Nama Paketan
Spesialis
Rincian Paketan

Baru Simpan Update Hapus Normal


Harga

Baru Simpan Update hapus Normal

Gambar 3.20 Form Master Dokter Gambar 3.24 Form Paket Pemeriksaan

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
43

9. Form Data Pemeriksaan 13. Form Nilai Normal

Form Data Pemeriksaan


Nilai Normal
Kode
Id
Nama Golongan

Nama Pemeriksaan
Nilai Normal

Biaya

Baru Simpan Update hapus Normal


Baru Simpan Update Hapus Normal

Gambar 3.25 Form Data Pemeriksaan

10. Form Data Pasien Gambar 3.29 Form Nilai Normal


14. Form Input Hasil
Form Master Data Pasien
Id Pasien Umur Input Hasil Pemeriksaan
Nama No HP
No Lab Dokter Pengirim
Jenis Kelamin Riwayat Medis
Id Dokter Pen Jawab Id Pasien
Alamat
Id Dokter Konsultasi Nama Pemeriksa
Tanggal Lahir

No Pendaftaran
Baru Simpan Update Hapus Normal

Id Hasil Lab Fix Satuan

Parameter Nilai Normal

Hasil Lab

Gambar 3.26 Form Data Pasien


Tambah Ok Pembaharui Hapus

11. Form Parameter


Baru Simpan Update hapus Normal

Parameter
Id Parameter
Gambar 3.30 Form Input Hasil
Kode Golongan

Nama Parameter

15. Form Transaksi


Baru Simpan Update hapus Normal

Form Transaksi
Id Pasien Keterangan Medis

Nama Pasien Nama Dokter

Jenis Kelamin Jumlah Fie

Alamat Nominal Fie


Gambar 3.27 Form Parameter
Nama Pemeriksaan Harga Ok

12. Form Satuan Hasil Paket Pemeriksaan Sub Total Cancel


Rincian Paket
Hapus

Satuan Hasil Lab


Id

Satuan
Jumlah Bayar Kembali Cancel Tambah Simpan Keluar

Baru Simpan Update hapus Normal

Gambar 3.31 Form Transaksi

Gambar 3.28 Form Satuan Hasil

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 1, No. 1, November 2015
44

4. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA


1.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang sudah di uraikan pada Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan
bab-bab sebelumnya,dapat di ambil beberapa Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.
kesimpulan di antaranya adalah : Yogyakarta.
1. aplikasi program laboratorium klinik darah yang Al Fatta, Hanif, 2007. Analisa dan Perancangan
berbasis deskop application mempermudah Sistem Informasi : Yogyakarta.
bagian staff pedaftaran melakukan input data Jogianto, 2001. Metodologi Penelitian Sistem
pasien dan mempermudah dalam mencetak Informasi : Yogyakarta.
kwitansi pembayaran. Jogiyanto, MBA,Ph.D. 2005. Analisis dan Desain
2. aplikasi program laboratorium klinik darah yang Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
berbasis deskop application mempermudah Kadir, Abdul, 2010. Membuat Aplikasi Dengan
bagian analis input hasil lab pasien dan PHP dan Database MySQL: Jogjakarta.
mempermudah dalam mencetak laporan hasil Kadir, Abdul, 2003. Pengenalan Sistem Informasi.
lab pasien. Andi. Yogyakarta.
3. aplikasi program laboratorium klinik darah yang Kahar, Hartono, 2005. Peningkatan Mutu
berbasis deskop application mempermudah Pemeriksaan di Laboratorium Klinik
bagian admin dalam membuat hasil rekap Rumah Sakit, Indonesian Jurnal Of
laporan-laporan pendapatan lab setiap hari Clinical Pathology And Medical
maupun perbulan. Laboratory, vol 12, 38 – 40.
4. aplikasi program laboratorium klinik darah yang Mcleod, Raymond Jr, and George Hall. 2001.
berbasis deskop application mempermudah “Management Information System, edisi
bagian owner dalam mengecek laporan-laporan ke-8”. Prentice Hall Inc, New Jersey.
hasil lab pasien, pendapatan lab, kwitansi dan Nugroho, Bunafit, 2008. Panduan Lengkap
laporan fie dokter pengirim. Menguasai MYSQL: Jakarta.
Ozar,Gokhan, 2006. MySQL Management And
Administration With Navicat.
1.2 Saran Purwono, Edi, 2003. Sistem Analis: Yogyakarta.
Sebagai saran dari penutup penulisan tugas Riyanto. Putra, Prinali Eka dan Indelarko, Hendi.
akhir ini penulis memberikan beberapa saran 2009. Pengembangan Aplikasi Sistem
Informasi Geografis Berbasis Desktop dan
sebagai berikut :
Web.Gava Media. Yogyakarta.
1. Sekarang banyak orang menggunakan website Riyono, 2007. Pengendalian Mutu Laboratorium
sebagai media untuk mendapatkan informasi Kimia Klinik Dilihat Dari Aspek Mutu
secara cepat dan efesien, kedepannya aplikasi Hasil Analisis Laboratorium, Ekonomi
ini bisa di kembangkan agar hasil lab pasien Dan Kewirausahaan, vol 7, 172-187.
bisa di tampilkan di website. Salim, Peter dan Yenny Salim. 2002. Kamus
2. Untuk hasil lab kedepannya juga bisa di Bahasa Indonesia Kontemporer.
tampilkan atau di kirim dalam bentuk sms ke no Jakarta:Modern English Press.
handphone pasien, dengan sistem sms gateway.

Sacher, Ronald A dan McPherson, Richard A,


2002. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium, Kedokteran EGC : Jakarta
Sriatmi, A, Karyono, Kumsianah, 2003. Analisa
Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Balai
Laboratorium Kesehatan Semarang 2003,
Promosi Kesehatan Indonesia, vol 1, 25-
32.
Subari dan Yuswanto, 2008. Panduan Lengkap
Pemrograman Visual Basic 6.0
:Yogyakarta.
Subrata, Tata, 2007. Analisa Sistem Informasi:
Yogyakarta.
Utomo, Eko Priyono,2006. Pengantar Jaringan
Komputer Bagi Pemula,Bandung.

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA KLINIK MULIA MEDIKA BERBASIS LAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Anda mungkin juga menyukai