Anda di halaman 1dari 2

CAMPAK/ MORBILI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Muh. Kaswin, SKM, M.Kes
PUSKESMAS
Nip.19752131 199503 1 005
MANIMPAHOI

1. Pengertian Suatu penyakit infeksi virus, yang ditandai dengan gejala prodromal berpa
demam, batuk, pilek, konjungtivitis, eksantem patognomik, diikuti dengan
lesi makulopapuler eritem pada hari ketiga hingga hari ketujuh
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosis dan terapi kasus
campak
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 22/ PK-MH/ STG/ / 20 tentang penerapan SOP

4. Referensi PERMENKES No.5 tahun 2014


5. Prosedur 1. Anamnesa
1.1. Menanyakan apakah ada panas dan berapa lama
1.2. Menanyakan apakah keluhan batuk pilek, lemah, mata merah
1.3. Menanyakan apakah ada ruam di badan, kapan dan bagaimana
distribusinya
2. Pemeriksaan klinis
2.1. Demam, Konjungtivitis, Limfadenopati general
2.2. Di orofaring ditemukan koplok spot
2.3. Gejala eksantem berupa lesi makula dan papula eritem, dimulai pada
kepala pada daerah perbatasan dahi rambut, dibelakang telinga dan
menyebar secara sentrifugal dan kebawah hingga muka, badan,
eksteremitas, dan mencapai kaki pada hari ketiga
6. Unit Terkait Gizi
Imunisasi
TK/ PAUD
SD/ MI
P2P
PROGRAM PENANGGULANGAN
KECACINGAN
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tanggal Terbit :

Halaman :
UPTD
Muh. Kaswin, SKM, M.Kes
PUSKESMAS
Nip.
MANIMPAHOI

No Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas Mengampra obat di apotik

Apakah petugas melakukan sosialisai pada tenaga kesehatan,


2
kader dan darbin
Apakah petugas bersurat kepada TK/Paud, SD/MI dan
3
posyandu

4 Apakah petugas melakukan diagnosis gizi

5 Apakah petugas melakukan intervensi gizi

6 Apakah petugas melakukan monitoring dan evaluasi

CR :..............................%

Manimpahoi,
Pelaksana / Auditor

(………………………)

Anda mungkin juga menyukai