Anda di halaman 1dari 13

1.

Coba Anda lakukan need assessment untuk memenuhi kebutuhan siswa yg sesuai
dengan karakternya?

Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara efektif atau tidak, sangat
ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik
yang dimiliki peserta didiknya. Pemahaman karakteristik peserta didik sangat
menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan
assesmen yang tepat bagi peserta didik. Atas dasar ini sebenarnya karakteristik peserta
didik harus menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas
pembelajaran. Karakteristik peserta didik menurut Smaldino
(2015: 40) secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu karakteristik umum,
kemampuan awal dan gaya belajar..Melalui kegiatan belajar ini akan diuraikan karakteristik
umum peserta didik (Smaldino 2015: 40; Muhammad Yaumi (2013: 118) yang meliputi:
gender, etnik, usia, kultural, status sosial, dan minat.
Untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pesertadidik, maka need assessment yang
dilakukan adalah:
a. Mengidentifikasi prasyarat.
Gender
 dalam kelompok diskusi/tugas, pembagian jumlah siswa laki-laki dengan siswa
perempuan diusahakan sama/merata. Penerapan sistem rolling untuk penentuan anggota
kelompok diskusi berikutnya agar ada rasa keadilan/persamaan/pembauran antar siswa
 pemberian peran yang sama- dalam diskusi/tugas, masing-masing (baik putra/putri)
secara bergiliran bertugas sebagai ketua kelompok, sekretaris, dan penyaji/presentasi
materi
 dalam proses pembelajaran ketika guru memberikan pertanyaan dan siswa laki-laki
dan perempuan mengangkat tangan untuk menjawab, guru tidak memilih atau
mengutamakan laki-laki atau perempuan, tapi tapi karena siapa yang dahulu
mengangkat tangan.
Etnik
Jika seluruh siswa berasal dari suku yang sama, maka
 Saya sebagai guru yang bukan orang rejang, harus belajar bahasa mereka, meskipun
penggunaan bahasa Indonesia di kelas merupakan suatu kewajiban, tetapi terkadang ada
beberapa siswa dalam menyampaikan idenya di ikuti dengan penggunaan bahasa
daerah.
Jika dikelas suku beragam maka gunakan bahasa indonesia

Usia
Usia siswa kelas SMA rata-rata 15-18 tahun,
 mengacu pada teori perkembangan Piaget, pada rentang usia tersebut, siswa berada
pada tahap operasional formal, guru bisa memberikan materi pembelajaran yang
menggunakan penalaran verbal dan pemikiran hipotetis karena siswa sudah mampu
berfikir abstrak dan logis, siswa mampu menarik kesimpulan, menafsirkan dan
mengembangkan hipotesa
 pendekatan pemecahan masalah, metode diskusi bisa diterapkan
 pada rentang usia tersebut dimulainya masa puber ini berakibat pula pada
menurunnya prestasi belajar, permasalahan yang terkait dengan penerimaan konsep diri,
serta persoalan dalam berhubungan dengan orang di sekitarnya. Orang dewasa maupun
pendidik perlu memahami sikap perilaku anak puber yang kadang menarik diri,
emosional, perilaku negatif dan lain-lain. Untuk mengurangi luapan emosi peserta didik
perlu dihindari larangan yang tidak terlalu penting. Mengurangi pembatasan dan tututan
terhadap remaja harus disesuaikan dengan kemampuan mereka. Sebaiknya memberi
tugas yang dapat diselesaikan dan jangan memberi tugas dan peraturan yang tidak
mungkin di lakukan.
Kultural
Guru mengaitkan contoh soal dengan budaya setempat (Jambi), contohnya batik
terhadap geometri transformasi.

Status Sosial
Mayoritas orangtua siswa adalah, wiraswasta, buruh, wirausaha, karyawan
Memberikan gambara/motivasi bahwa kesuksesan seseorang tidak tergantung pada
status social orang tua tetapi ada pada gigih seseorang dalam berusaha.
Guru harus memberikan perhatian dan pelayanan yang sama.
Minat belajar siswa
Beberapa siswa sudah menunjukkan minat/ ketertarikan yang tinggi dalam belajar
matematika sebagian besar sedang ada juga yang tidak menunjukkan minat sama sekali.

b. Membuat tes untuk mengukur perkembangan dan pencapaian kompetensi


c. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
d. Setelah mendapatkan hasilnya guru membuat indicator dari KD dengan memperhatikan
pengetahuan prasyarat
e. Menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang bervariasi
f. Memonitor seluruh pesertadidik.
g. Menilai perkembangan peserta didik dalam pencapaian kompetensi ( kognitif,
Psikomotor, dan afektif). Menggunakan teknik diagnosis
h. Menyediakan sejumlah alternative strategi pembelajaran bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan.
2. Susun skenario pembelajaran matematika yg sesuai dg karakter mereka?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMA ADHYAKSA I JAMBI


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : XI / GENAP
MATERI POKOK : LIMIT FUNGSI
ALOKASI WAKTU : 2 X JAM PELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat:
1. Mempunyai sikap jujur, santun, bertanggung jawab, cermat, kritis, berpikir logis,
terbuka, kreatif, inovatif serta memiiki minat terhadap matematika.
2. Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara intuitif
dan sifat-sifatnya, serta menentukan eksistensinya.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menjelaskan limit 3.7.1 Menjelaskan tentang limit
fungsi aljabar 3.7.2 Menentukan limit dengan
(fungsi polinom dan pemfaktoran
fungsi rasional)
secara intuitif dan
sifat-sifatnya, serta
menentukan
eksistensinya.
4.7 Menyelesaikan 4.7.1 Menyelesaikan masalah
masalah yang yang berkaitan dengan limit
berkaitan dengan fungsi aljabar
limit fungsi aljabar.

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Limit
2. Limit fungsi aljabar
 Menentukan limit dengan pemfaktoran
3. Teorema limit

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan: Scientific Learning
2. Model Pembelajaran: Discovery Learning, Problem Based Learning
3. Metode: Penugasan, diskusi kelompok, eksperimen, dan presentasi/ceramah

E. MEDIA PEMBELAJARAN
 Lembar kerja
 Powerpoint

F. SUMBER BELAJAR
 Buku Siswa: Matematika Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib,
Drs. B.K. Noormandiri, M.Pd, Jakarta: Erlangga, 2016
 Berbagai sumber lainnya

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (4 x 45 menit)
Indikator Pencapaian kompetensi (IPK):
6.1.1 Menjelaskan tentang limit
6.1.2 Menentukan limit dengan pemfaktoran
6.1.3 Menentukan limit dengan merasionalkan bentuk akar

Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
Pendahuluan
Orientasi 1) Guru mengucapkan salam 10
pembuka dan berdoa untuk
memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan
siswa baik fisik maupun
psikisnya dengan
menanyakan kabar dari
siswa dilanjutkan
mengabsen kehadiran
3) Guru dan siswa
mengenalkan diri
4) Guru menjelaskan secara
umum materi matematika
wajib kelas XI
5) Siswa menerima informasi
tentang kompetensi yang
akan didapat, ruang
lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode
yang akan digunakan
selama pembelajaran
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
6) Guru menggali komitmen
siswa untuk terlibat secara
aktif dalam proses
pembelajaran
Apersepsi 1) Siswa diingatkan kembali 5
materi pelajaran yang telah
diterima di jenjang
sebelumnya yaitu
pemfaktoran pada aljabar
dan merasionalkan bentuk
akar
2) Membagi siswa menjadi
beberapa kelompok dan
memintanya untuk duduk
sesuai dengan kelompok
Kegiatan Inti
Stimulation  Siswa mengamati dan 10
(stimulasi/pemberian mencermati pemfaktoran
rangsangan) pada aljabar dan
merasionalkan bentuk akar
yang pernah dipelajari di
jenjang sebelumnya
 Siswa memperhatikan
pemfaktoran pada aljabar
dan merasionalkan bentuk
akar tersebut
 Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
pengamatannya
Problem statement  Secara berkelompok siswa 10
(pertanyaan/identifika mengidentifikasi masalah-
si masalah) masalah yang muncul dari
hasil pengamatannya, guru
membantu siswa
mengkrucutkan
permasalahan yang
berkembang dalam satu
atau dua saja yang
kemudian dinyatakan
dalam bentuk kalimat
tanya, yang akan dijadikan
bingkai untuk menemukan
konsep yang akan
dikembangkan:
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
Contoh: “Bagaimana
menerapkan pemfaktoran
pada aljabar dan
merasionalkan bentuk akar
dalam mencari nilai limit
fungsi?”
Data collection  Siswa difasilitasi untuk 30
(pengumpulan data memperoleh dan
untuk menjawab mendapatkan banyak
pertanyaan) informasi dari berbagai
literatur dan media belajar
lainnya terkait dengan
menerapkan pemfaktoran
pada aljabar dan
merasionalkan bentuk akar
dalam mencari nilai limit
fungsi
 Secara berkelompok siswa
mengumpulkan informasi
dengan penuh tanggung
jawab, cermat dan kreatif
dari berbagai literatur yang
berkaitan dengan
menerapkan pemfaktoran
pada aljabar dan
merasionalkan bentuk akar
dalam mencari nilai limit
fungsi sebagai mana dalam
buku siswa, atau juga dari
sumber yang lain, internet
dll
Data processing  Siswa berdiskusi untuk 35
(pengolahan data dari mendapatkan konsep
informasi yang telah untuk menerapkan
dikumpulkan) pemfaktoran pada aljabar
dan merasionalkan bentuk
akar dalam mencari nilai
limit fungsi dengan santun
penuh semangat, saling
menghargai dan terbuka,
kritis serta inovatif dengan
bimbingan dan arahan dari
guru
 Secara berkelompok siswa
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
berdiskusi untuk kemudian
merumuskan konsep untuk
menerapkan pemfaktoran
pada aljabar dan
merasionalkan bentuk akar
dalam mencari nilai limit
fungsi
 Siswa dibimbing dan
diarahkan untuk mencoba
beberapa soal dengan
mempelajari terlebih dulu
contoh-contoh soal dengan
semangat, cermat, logis
dan kritis seperti yang
terdapat dalam buku siswa
halaman 270 contoh 5 dan
halaman 271 contoh 6
 Untuk menerapkan dan
menguatkan konsep yang
sudah didapat siswa
mengerjakan beberapa soal
dari Buku Siswa latihan 1
halaman 272 nomor 16,
latihan 1 halaman 273
nomor 28 atau
mengerjakan beberapa soal
yang telah disiapkan guru
Verification  Beberapa siswa diminta 10
(pembuktian atau untuk mempresentasikan
mencoba dari hasil jawaban-jawabannya yang
pengolahan informasi) telah ditetapkan benar oleh
guru
 Secara bersama-sama
siswa menyamakan
jawabannya dengan kunci
jawaban yang telah
dipresentasikan di papan
tulis
Generalization (menarik Guru menguatkan siswa 5
kesimpulan/generalisa untuk konsep-konsep yang
si) dipelajari hari ini
Siswa membuat kesimpulan
dari materi yang telah
dipelajarinya dengan
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
(menit)
bimbingan guru tentang
menerapkan pemfaktoran
pada aljabar dan
merasionalkan bentuk akar
dalam mencari nilai limit
fungsi
Penutup
1) Guru melakukan umpan 20
balik untuk mengetahui
sejauh mana pembelajaran
terjadi pada siswa
2) Guru mengadakan tes tulis
singkat
3) Guru memberikan tugas
pekerjaan rumah beberapa
soal dari buku pegangan
siswa latihan 1 halaman
271 – 273 yang belum
diselesaikan
4) Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan
menginformasikan materi
pertemuan selanjutnya,
dan pesan untuk tetap
belajar
5) Guru memberi salam, dan
siswa menjawab salam
guru

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi selama Catatan dalam Jurnal
kegiatan belajar guru
Pengetahuan Penugasan:
a) Tugas Individu: Rubrik penilaian
Tes Tertulis Tugas individu
b) Tugas Individu: Rubrik Penilain
Tes Pembelajaran Tugas
Pengayaan pembelajaran
pengayaan
Ketrampilan a) Unjuk kerja: Rubrik penilaian
presentasi tugas presentasi
kelompok tiap
pertemuan
Mengetahui, Jambi, Juli 2018
Kepala SMA Adhyaksa 1 Guru Mata Pelajaran Matematika
Kota Jambi,

(Juhaldi, S.Pd) (Mastura, S.Pd)


NIP. 19720314 199801 1 001 NIK. 0110 201404 47
3. Jika materi pembelajaran kelas anda hari ini adalah limit fungsi... bgmn Anda
menyusun materi tsb berdasarkan skenario 2

No Bidang kegiatan Uraian Materi


1 Menjelaskan Limit Fungsi merupakan bagian dari pengantar kalkulus (Hitung
pengertian limit Difrensial dan Hitung Integral) Limit Fungsi hanyalah merupakan
fungsi pelengkap dari dasar – dasar kalkulus tetapi bukan kalkulus
Contoh 1.
Diketahui fungsi y  f x  x  1 .Fungsi ini terdefenisi untuksemua x .
x2  x  2
Tetapi bagaimana dengan f x  
x2
xbilangan riel. Berpakah nilai f x  untuk x mendekati 2 ?
Untuk menjawabnya perhatikan tabel nilai-nilai f x  berikutini
...
x 1,8 1,9 1,999
.2. 2,001 2,01 2,1 2,2
...

Y=x+1 2,800 2,900 2,999 . 3,001 3,010 3,100 3,20

f x  
x2  x  2 
x2 2,800 2,900 2,999 . 3,001 3,010 3,100 3,20

Kemudian kalau kita tampilkan dalam bentuk grafi fungsi
y
Y = f(x) = x + 1
3

x
- 0 1 2 3
Dari kedua cara ini yakni metode penghitungan pasangan nilai-nilai (x,
y) yang disusun dalam tabel di atas dan dengan metode grafik tampak
bahwa fungsi y  f x untuk x mendekati 2 baik pendekatan dari kiri
maupun pendekata dari kanan nilainya mendekati 3 yang dalam lambang
matematika dituliska sebagai berikut
1. Untuk fungsi y  f x  x  1 jika x mendekati 2 dituliskan
lim f x   lim x  1  2  1  3
x 2 x 2

x2  x  2
2. Untuk fungsi f x   jika x mendekati 2 dituliskan
x2
 x2  x  2 
lim f x   lim   , selanjutnya jika kita lakukan
x 2 x 2
 x2 
substitusi langsung :
 x 2  x  2  22  2  2 0
lim f x   lim     ini adalah bentuk
x 2 x 2
 x2  22 0
tak tentu. Untuk menghindari kondisi seperti ini kita lakukan
cara faktorisasi.

 x2  x  2 
lim f x   lim  
x 2 x 2
 x  2 

 lim
x  2x  1
x2 x2
 lim x  1  2  1  3
x 2

Defenisi 1
Defenisi secara intuitif, bawa lim f  x   L , artinya bahwa bilangan
xa

x mendekati tetapi berlaina dengan a maka f x  dekat ke L

Defenisi 2
Secara formal
Dikatakan lim f  x   L ,adalah bahwa untuk setiap   0 yang
xa

diberikan berapapun kecilnya terdapat   0 yang berpadanan


sedemikian sehingga f x   L   untuk setiap 0  x  c  

Denganmenggunakan defenisi limit di atas dapat dibuktikan teorema –


teorema pokok tentang limit suatu fungsi berikut ini.
1. Lim k  k , jika k suatu konstanta.
x c

2. Limax  b   ac  b
x c

3. Lim k  f x   k  Lim f x 
x c x c

4. Lim f x   g x   Lim f x   Lim g x 


x c x c x c
5. Lim f x   g x   Lim f x   Lim g x 
x c x c x c

6. Hukum substitusi :
Jika Lim g  x   L dan Jika Lim f x   f L  , maka
x c x c

Lim f g x   f L 
x c

 Jika Lim g  x   L dan L  0


1 1
7. Lim
x c g  x  L x c

f  x  Lim f x 
8. Lim  x c jika Lim g x   0
x c g  x  Lim g  x  x c
x c
9. Teorema Apit :
Misalkan f x  g x  hx pada interval yang memuat c dan
dipenuhi
Lim f  x   Lim h x  maka Lim g  x   L
x c x c x c

Pembuktian ada pada Modul matematika (Kalkulus 1)


2 Membahas Contoh :
Lim 3 x  1  32 \ 1  5
Limit fungsi
1.
aljabar x2
yangVariabelnya 2.
x1
 
Lim 2 x 2  4  212  4  6
mendekati nilai
tertentu Tentukan nilai masing-masing limit fungsi di bawah ini
1. 
Lim x 2  x  4
x2

2. Lim 10  x
x 1

x 1
3. Lim
x2 x  1

x2 1
4. Lim 2
x 2 x  1

Penyelesaian nomor 1

Lim x 2  x  4
x 2

  2   2  4
2

 10
3 Membahas soal f  x  Lim f x 
–soal limit Jika dengan substitusi langsung Lim  x c diperoleh
fungsi yang
x c g  x  Lim g  x 
x c
diselesaikan f x  0
 (bentuk taktentu) maka pengerjaan limit fungsi dilakukan
dengan cara g x  0
faktorisasi dengancara faktorisasi.
Contoh:
x2  4 x  2 x  2
1. Lim  Lim  Lim x  2  2  2  4
x 2 x2 x2 x2 x2

Soal nomor 2 sampai dengan nomor 8 diberikan sebagai latihan


mandiri atau diskusi
x2  x  6
2. Lim
x 3 x 3
x 1
3. Lim
x 1 x  3

x
4. Lim 2
x 0 x  x

x3  2 x
5. Lim 2
x 0 x  x

x 4  x3  4x 2  x
6. Lim
x0 x3  2 x 2  8x
x2  9
7. Lim
x3
x2  7  4
4 x  4 x
8. Lim
x0 x

Anda mungkin juga menyukai