CODING DATA

PRAKTIKUM KUALITATIF ANGKATAN 2017

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

Tempat : Gedung D FK Unila Lantai 2

Waktu : 17 Maret 2019 pukul 10.20-12.00

Tema : Persepsi Mahasiswa mengenai Community Based Learning (CBL) dalam

Proses Pembelajaran.

Interviewer : Muhammad Alifal Kautsar

Notulen : Anisa Prima Justica M

Responden : Elisabet Alva Nadia (M1)

Sella K (M2)

Ni Made Indah Ayuni (M3)

Dillyana Vinezzia (M4)

Aufa Fitri Rahmatika (M5)

Desta Stallaza Alifka (M6)

Cindy Aisyah P (M7)

Benny Saputra Gumay (M8)

1. Kategorisasi dan Reduksi Data

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan CBL?

JAWABAN KODE OPEN CODING
1. Menurut saya CBL itu adalah M1 Pembelajaran yang diterapkan
pembelajaran di masyarakat, di suatu komunitas
dimana kan kita sudah
mempelajarinya di materi di
kampus nahh... kita terapkan di
masyarakat supa... eem... kek ke
penyakitnya gitu.
2. Kan CBL itu, Community Base M2 Suatu program pembelajaran
Learning. Jadi menurut saya CBL yang dapat diterapkan di
ini merupakan suatu program komunitas
pembelajaran yang dapat Berinteraksi dengan komunitas
diterapkan di Fakultas Kedokteran
UNILA dengan tujuan agar
mahasiswa itu dapat berinteraksi
dengan komunitas atau
masyarakat yang berada di luar
fakultas kedokteran, sehingga
eee... ilmu yang didapatkan itu
dapat ilmu yang diperoleh di
kampus dapat di terapkan kepada
masyarakat langsung.
3. Saya ingin menambahkan kata M3 Penerapan Ilmu di komunitas
temen saya tadi, tadi kan eee... dengan mengetahui jenis suatu
ee... ini ni kita menerapkan ilmu penyakit
di komunitas nah selain itu kita
juga kalo kuliah di kampus itu kan
kita hanya bisa berangan-angan
kan tentang penyakit itu
bagaimana, cuman kalo kita ke
komunitas kita bisa tau jenis
 penyakitnya sebenarnya itu kaya
gimana, kaya misalkan ciri-
cirinya itu seperti apa.
4. Walaupun tadi dibilang M7 Mencari ilmu di komunitas
menerapkan, sebenernya kita itu
kan eee.. pembelajaran berbasis
komunitas, jadi kita mencari ilmu
malah, mencari ilmu tetapi
melalui komunitas.
Pertanyaan 2: Bagaimana kesan mengenai CBL yang sudah dilakukan?
1. Kalo menurut saya kesan dari M8 Merasa senang
CBL itu yang pertama kita Mendalami materi dengan
namanya dikasih tugas terjun ke terjun langsung ke lapangan dan
lapangan pasti senang kan, merasa berinteraksi dengan masyarakat
senang dengan tugas itu, karena
sebelum nya belum pernah ada itu
di pembelajaran di FK kita kan
biasa di FK kuliah monoton terus
tiba-tiba terjun ke lapangan kita
berinteraksi sama masyarakat jadi
lebih pertama lebih asik lebih
enak eee... Kesan yang lainnya itu
kita kalau untuk secara
keseleruhan materi lebih dalem
mengetahui suatu penyakit itu di
komunitas kita, jadi kita lebih
fokus. Oohhh orang sakit kusta itu
bentuk nya kaya gini, ooo...
ternyata kalau panu itu bentuknya
kaya gini, beda sama yang di
google gitu.
2. Asik sih... asik eee... jadi tau M7 Asik
daerah-daerah di Lampung, Ya... Mengenal masyarakat di
 ya soalnya sebelumnya belum daerah-daerah
pernah ini, daerah ke tempat
petani apa namanya, sapi apalagi
tempat pemerahan, gitu aja si.
3. Eeee… yang pastinya seru, asik M4 Asik, seru
terus kita bisa jadi lebih aktif Melatih bicara ke masyarakat
sama masyarakat, biar nanti kita supaya lebih aktif
melatih cara ngomong kita kalau
udah jadi dokter kemasyarakat itu
gimana.
4. H iya, mau kasih pendapat juga, M6 Mendapat banyak pengalaman
eee... kebetulan CBL kita itu
sudah dibagikan tema masing
masing yah.... Apa baik itu
gangguan muskuloskeletal sama
yang kulit atau dermato, kebetulan
kelompok saya dengan yang
lainnya itu eee... dapat yang ee...
gangguan dermato eee... disitu
eee... dapat banyak pengalaman
tapikan alangkah kita eee...
penasarannya juga bisa kita ingin
eee.. tau bagaimana sih
melakukan proses untuk
anamesis, melakukan proses
pemeriksaan kepada orang-orang
eee.. dengan penderita gangguan
muskuloskeletal dalam suatu
komunitas juga gitu.
4. Jadi sebelumnya CBL yang saya M2 Banyak pengalaman baru karna
lakukan itu ini saya dan kelompok baru pertama kali
saya lakukan itu ada di Desa Kurangnya kesiapan
Padang Ratu, di Gedong Tataan
 ya, untuk petani kakao, bukan
petani padi. Nah, untuk kesan-
kesannya itu eeh.. kami merasa
mendapat pengalaman baru,
karena ini merupakan kali
pertama melakukan CBL namun
ini masih dirasakan banyak
kekurangan ya, karena untuk dari
kami sendiri itu masih kurang
kesiapan, karena kami mendapat
tema tentang muskuloskeletal
dimana itu dilaksanakan CBL nya
ini saaat pelaksanaan CBL, ilmu
yang kami punya tentang
Muskoloskeletal ini masih sangat
minim, sehingga eee... itu cukup
menjadi sedikit hambatan saat
melaksanakan CBL tersebut.
Pertanyaan 3: Apa manfaat dari CBL?
1. Kalau untuk saya sendiri manfaat M5 Menganalisis Kasus
dari pelaksanaan CBL ini kita Belajar menegakkan diagnosis
lebih bisa eee... kaya menganalisis dari hasil anamnesis ke
kasus gitu, suatu masalah, kita komunitas
belajar menegakkan diagnosis
gitu. Kan kalo misalnya eee..
seperti kaya CSL gitu anamnesis
nya, kita bener melakukan
anamnesis langsung ke pasien
yang menderita penyakit kulit,
jadi membantu kita untuk
menganalisis kasus, kaya jadi
bener-bener wawancara langsung
gitu. Bener-bener membantu
 untuk eee.... apasih... kaya... ya
pokoknya menganalisis tadi.
Dah...
2. Saya ingin menambahkan, jadi M3 Melatih diri dalam
manfaatnya untuk menurut saya berkomunikasi dengan
kita bisa melatih diri untuk komunitas
berkomunikasi eee... pada
komunitas.
3. Ya saya sependapat dengan Aufa, M1 Belajar menganalisis kasus
sa... kita bisa belajar dari Melihat ciri-ciri suatu penyakit
menganalisis suatu kasus dimana
kita sebagai dokter dan dan dan
komunitas itu sebagai pasien dan
kita juga dapat melihat bagaimana
eee... ciri-ciri, bentuk dan
eflorensensi dari suatu penyakit
kulit tersebut. Terimakasih.
Pertanyaan 4: Apakah kekurangan dari CBL?
1. Kalo menurut saya untuk M8 Sulit membagi waktu karna
kekurangannya sendiri dari CBL jadwal padet
itu yang pertama itu eee... karena Transportasi
di FK itu jadwal nya padet, jadi Lokasinya jauh
kita harus bener bener bisa Harus menjadwalkan kunjungan
membagi waktu kapan kita ke ke
komunitas itu kapan, inti nya kita
mem membagi waktu untuk ke
komunitas itu karena jadwal yang
padat. Terus yang kedua, karena
untuk transportasi nya mungkin
ada yang dapetnya yang
daerahnya yang jauh dan yang
dekat jadi transportasi itu juga
menjadi eee... kekurangan untuk
 CBL. Tapi kalo untuk transportasi
sih bisa diatasi dengan pemilihan
lokasi nya itu, mungkin ada lagi
dari teman teman...
2. Kalo menurut saya ingin M4 Tidak jujur dengan penyakitnya
menambahkan dari pernyataan Kurangnya kepercayaan kepada
benny gumay tadi yaitu, narasumber tentang penyakit
kurangnya kepercayaan eee... Menutupi masalah komunitas
kurangnya kepercayaan Memberikan pendampingan/
masyarakat dengan kita gitu, jadi surat dari fakultas
kita itu kurang dipercaya,
masyarakat disitu kurang jujur
untuk mengutarakan apa, mereka
sakit apa... apa yang mereka
rasakan. Nah mereka itu kurang
percaya dengan menutup-
nutupinya dan bilang kalau
mereka itu sehat. Padahal kalo
seumpama kita lihat sekilas itu
dari fisiknya sendiri itu, bahwa itu
mereka ada penyakit gitu, jadi
menurut saya sebaiknya itu
memberikan pendampingan
ataupun surat langsung agar
masyarakat itu percaya kalau kita
itu dari Fakultas Kedokteran yang
ingin mewawancarai mereka
untuk pembelajaran dari CBL
sendiri.
3. Sebenarnya CBL itu dilakukan M7 Tidak mendapat feedback dari
supaya kita bisa berinteraksi komunitas
dengan masyarakat dengan baik
ya. Cuma dalam bentuk
 interaksinya untuk pengalaman
saya juga kurang eee... jadi
mungkin beberapa dari adat-adat
yang kurang baik gitu ke
masyarakatnya dan eee... karena
itu bentuk pembelajaran juga.
Sebenernya gakpapa tapi kita gak
ada feedback gitu, jadi kita gak
tau salahnya dimana ketika
berinteraksi, mungkin itu sih
kekurangannya CBL
Pertanyaan 5: Apakah CBL sudah efektif dilaksanakan?
1. Ya menurut saya udah efektif, M1 Efektif
karena kita dapat mengasah ilmu Mengasah ilmu ke masyarakat
kita untuk ke masyarakat dan kita Melatih keberanian berbicara
juga dapat me... melatih
keberanian untuk eee... berbicara
di komunitas.
2. Menurut saya efektif asalkan M2 Efektif
pelaksanaannya ini dibarengi Dengan memperdalam materi
dengan kesadaran masing-masing sebelum melaksanakan CBL
mahasiswa untuk memiliki eee...
ilmu eee... memiliki ilmu sebelum
melakukan pelaksanaan CBL
tersebut sehingga pelaksanaan nya
itu bisa lebih eee... bisa berjalan
dengan baik. Kemudian juga bisa
lebih efektif apabila kekurangan-
kekurangan yang sudah
disebutkan dengan kawan-kawan
tadi itu bisa di... eee... bisa diatasi
dengan adanya solusi yang tepat
gitu.
 3. Ya menurut saya dalam M5 Efektif
pelaksanaan CBL ini eee... efektif Dapat membantu membedakan
ya untuk pembelajaran, karena penyakit satu dengan yang lain
melalui CBL ini dapat eee... me...
membantu kita dalam lebih
memahami dari penyakit-
penyakit. Kalau untuk saya
khusus nya dermato ya, yang
dermato tentang penyakit kulit,
jadi lebih mudah untuk
memahaminnya dan membedakan
dengan penyakit yang lain.

3. Coding Tematik

Open Codes Axial Codes Selective Code

Pembelajaran yang diterapkan di Tanggapan proses Persepsi mengenai
suatu komunitas Community Based Learning Proses Pelaksanaan
Mencari ilmu di komunitas (CBL) terhadap Pembelajaran
pembelajaran. dengan
Berinteraksi dengan komunitas menggunakan
Mendalami materi dengan terjun metode Community
langsung ke lapangan Based Learning
Mengenal masyarakat di daerah- (CBL)
daerah
Menyenangkan, asik, seru Kesan Pembelajaran
Mendapatkan banyak pengalaman Community Based Learning
baru (CBL)
Belajar menganalisis suatu kasus
Memahami suatu penyakit Manfaat Pembelajaran
Belajar menegakkan diagnosis Community Based Learning
dari hasil anamnesis ke komunitas (CBL)
Melatih bicara ke masyarakat
Sulit membagi waktu karena
jadwal padat
Tidak mendapat feedback dari Hambatan dalam proses
komunitas Pembelajaran Community
Transportasi Based Learning (CBL)
Lokasi yang terkadang jauh
Harus menjadwalkan kunjungan Solusi dalam proses
terlebih dahulu Pembelajaran Community
Memperdalam materi sebelum Based Learning (CBL)
melaksanakan CBL
Memberikan dosen pendamping/
surat dari fakultas
Melatih diri berbicara di
komunitas
Kelebihan dalam proses
Dapat melihat langsung ciri-ciri
Pembelajaran Community
suatu penyakit
Based Learning (CBL)
Dapat membedakan penyakit satu
dengan yang lain
Kurangnya kepercayaan terhadap
narasumber Kelemahan dalam proses
Pembelajaran Community
Tidak jujur dengan penyakitnya
Based Learning (CBL)
Menutupi masalah komunitas