Anda di halaman 1dari 1

Perkiraan Cadangan Shale Gas pada Formasi Lahat dan

Strategi Pengelolaannya

Kebutuhan minyak dan gas bumi dari sumber energi fosil di Indonesia semakin lama semakin
meningkat, sedangkan cadangan migas yang dihasilkan dari reservoir konvensional semakin
berkurang. Untuk mengantisipasi kekurangan gas, diperlukan eksplorasi akan sumber daya baru
(unconventional resources), salah satunya adalah shale gas. Shale gas is one of the alternative
energy that has potential in Indonesia. Based on the Government’s study, shale gas potency in
Indonesia is around 574 TCF that is distributed in seven basins. Pada makalah ini akan dibahas
perkiraan cadangan pada Early Oligocene Lahat Formation Sumtera Selatan dengan lingkungan
pengendapan Lakustrin, didasarkan pada studi data reservoir area konventional yang telah ada di
cekungan Sumtera Selatan. Pada formasi ini akan dikembangkan sebagai source rock sekaligus
reservoir. Integrasi data geologi, gefisika, geokimia, serta geomekanik digunakan untuk
menentukkan potensi serta play zone pada formasi ini. Perkiraan Gas In Place ditentukan dengan
metode Jarvie yang mana menggunakan parameter TOC original, HI (HIdrogen Index) original S2
original, Transformasi Ratio, Kematangan, serta efficiency ekspulsi. Dengan area pengurasan
sebesar 4378.9 Acre dan ketebalan 164 ft diperoleh gas in place sebesar 469.9358 Bcf. Perkiraan
Cadangan berkaca pada US Shale Gas, dengan nilai RF 30%, diperoleh sebesar 140.9807 Bcf.
Dari Parameter Petrofisik dan well design (hydraulic fracturing dan horizontal well drilling) profil
satu sumur dapat diprediksi dengan bantuan simulasi software IHS Fekete Harmony yang mana
nantinya digunakan ketika scenario penambahan sumur produksi. Disini penulis mendesain
permeabilitas akibat fracturing sebesar 200 md, dengan membuat panjang efektif sumur horizontal
3000 ft dan jumlah rekahan 6 segmen, serta fracture half length 200 ft. Kemudian dari nilai
cadangan tersebut dilakukan peramalan selama 30 tahun dengan rate plateu 13 MMScfd, setelah 4
tahun, dengan jumlah total sumur sebanyak 33 sumur dalam satu lapangan.

Keyword : Gas in Place, Jarvie Method, Reserve, Production Forecast

Anda mungkin juga menyukai