PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja sekresi insulin yang
yaitu 7.292 juta pada tahun 2012 dan diprediksi akan meningkat
meningkat dan diprediksi pada tahun 2030 akan mencapai 21,3 juta
ada dalam daftar ini adalah Hipertensi dan Diabetes Mellitus tahun
2017)
.
tahun
2017 ada sebayak 1.484 dan pada tahun 2018 ada sebayak 3.796
terdapat
penderita Ulkus dan tahuan 2017 terdapat 5 dan pada tahuan 2018
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a.) Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan risiko
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi
penderita
b. Bagi Puskesmas
Haasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
ke Puskesmas Perumnas
c. Bagi peneliti
E. Keaslian Penelitian
9
argulad alanalitik dan sssectionl
arahden dengnme kadar -Variabel
gankelu todecross guladara Independent
Diabetesmel
hansuby sectionl. h.
itustipe
ektifpad Persamaan
apender Variabel :-Desain
itDM Penelitian penelitian
Tipe 2 :ndepend Observasi
ent:diabet analitik
esmelitus -Variabel
penelitian
tipe2,Dep Ulkus
endene:d diabetik
urasi
penyakit,
kadargula
darah,
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Puskesmas
2.Fungsi Puskesmas
1) Kepala puskesmas
c. Keuangan
d. Umum dan kepegawaian
terhadap UKBM
2015
3. Fatofisiologi
(Nursanti dkk,2014).
4. Klasifikasi
a) Diabetes Millitus
b) Diabetes kehamilan
5. Menipestasi klinis
(price&wilson)
sedikitnya 8 jam
(Nanda 2015)
6. Pemeriksaan Penunjang
sewaktu DM
kali pemeriksaan:
(pp)> 200mg/dl).
8. Penatalksaan DM
b) Hindari dalam udara yang sangat panas dan dingin (Nanda jilid 2).
1. Definisi
Hanaruddin2 2018).
pada plantar), gender laki-laki, usia tua, kontrol gula darah yang
3. Fatofisiologi
Motion (ROM) aktif kaki adalah salah satu bentuk latihan jasmani
yaitu
a) Superficial Ulcer
menonjol.
b) Deep Ulcer
a. Sering kesemutan.
BahryYunus 2015).
penyakit DM :
meningkat.
dan inhibitor.
thromboplastin
ketiga.
b) Bekas luka yang semula tebal, keras dan merah, menjadi tipis,
2014).
1. Definsi
Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah
2.Tingkat Pengetahuan
1. Tahu (Know)
diterima.
2. Memahami (Comprehention).
Memahami artinya sebagai suatu kemampuan untuk
3 Aplikasi (Application)
4. Sintesis (Syntesis)
5 Evaluasi (Evaluation)
Dewi M 2011).
a. Faktor Internal
1. Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang
2. Pekerjaan
3. Umur
b. Faktor Eksternal
1 . Faktor Lingkungan
2. Sosial Budaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat
Dewi M 2011).
Teori Rosenberg
dalam hal sikap dan teori ini juga disebut teori dua factor. Rosenberg
maka ini berarti adanya hubungan pula dengan nilai-nilai positif yang
1. Pengertian Sikap
2. Komponen Sikap
ulkus diabetik
emosional..
a) Pengalaman Pribadi
Permadani 2017).
yang optimal pada setiap ulkus di kaki. Hal ini sesuai dengan
yang tepat. asi. Ardi, Damayanti & Sudirman 2014 dalam Agista
dkk 2014).
D. Kajian Empiris
Dokter Soeradjo
penanganannya.
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pikir Peneliti
Pengetahuan atau kognitif juga merupakan aspek yang begitu penting
seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap terbentuk dari adanya
interaksi lingkungan yang saling mempengaruhi dan terjadi timbal balik antar
B. Kerangka Konsep
Berdasarkan uraian tersebut,maka kerangka konsep penelitianini
sebagai berikut:
Variabel Independen Variabel Dependen
Pengetahuan
: Variabel dependen
: variabel independen
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (Independent)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Risiko Ulkus diabetik Pada
lansia
D. Definisi Oprasional dan kriteria objektif
1. Pengetahuan
Pengetahuan dalam Penelitian ini adalah Pemahaman Responden
2. Sikap
Sikap dalam penelitian ini adalah pemahaman responden dalam
Setuju skor 4, Setuju skor 3, Tidak setuju skor 2 Sangat tidak setuju
dengan skor nilai : Sangat Setuju skor 4, Setuju skor 3, Tidak setuju skor
𝑖 = K (Sugiyono 2012)
Keterangan :
= Interval kelas
R = Range atau kisaran yaitu nilai tertinggi – nilai terendah
75 %
2
𝑖 = = 37,5 %
Kriteria objektif :
E. Hipotesis Penilitian
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Tindakan
perumnas.kota Kendari
Kota Kendari.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Populasi sampel
1. Lokasi Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
(Notoatmodjo,2012).
N
n=
2
1 + N (d)
Keterangan :
N : Besarnya populasi
N
n=
2
1 + N (d )
n = 42
1 + 42(0,0025
42
2
n = 1 +42 (0,05)
42
n=
1 + 42 (0,0025)
42
n=
1+0,105
n = 42
1,105
n = 38,orang
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
1. Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
penelitian.
1. Pengolahan Data
meliputi :
a.Editing
dat.
b. Coding
c Tabulating
frekuensi.
1. Penyajian Data
2. Analisis Data
data (Arikunto,2010).
a. Analisis Univariat
statistik (analisis frekuensi) dengan formula sebagai berikut
n : Jumlah sampel
k : Konstanta (100%)
b. Analisis Bivariat
(Sugiyono,2016)
2
n (ad-bc)
2
X = ∑ --------------------------------
(a+b)(c+d)(a+c)(b+d)
Keterangan:
N : jumlah sampel
a,b,c,d : sel-sel
kepercayaan 95%.
Tetapi bila uji Chi Square tidak memenuhi syarat maka dilakukan
P = (a+b)! (c+d)!(a+c)!(b+d)!
n!a!b!c!d!
Keterangan :
a,b,c,d = Nilai Sel
n = Jumlah sampe
! = Faktorial
independen.
2 2
b.Jika nilai x hitung <x maka Ho diterima dan Ha ditolak yang
variabel independen.
Keterangan :
2
X = nilai chi-square ( Sugiyono, 2012 ).
Tabel 1: Tabel 2 x 2
Frekuensi pada
Sampel Jumlah Sampel
Objek I Objek II
sampel a A B a+b
sampel b C D c+d
Jumlah a+c b+d a + b+c + d
Keterangan :
a : Jumlah variabel bebas, variabel bebas positif dengan variabel terikat
positif
negatif
terikat positif
Keterangan :
2
X = nilai chi
n = besar sampel
ᶲ = nilai phi
(Notoatmodjo, 2012).
3. Kerahasiaan (Confidentiality)