Anda di halaman 1dari 11

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

KELOMPOK 8
“PENYAKIT CAMPAK”
DEFINISI CAMPAK

Campak adalah suatu penyakit akut yang sangat menular yang di


sebabkan oleh virus. Campak disebut juga rubeola, morbili, atau
measles. Penyakit ini ditularkan melalui droplet ataupun kontak
dengan penderita. Dampak penyakit campak di kemudian hari a
dalah kurang gizi sebagai akibat diare berulang dan berkepanjan
gan pasca campak, sindrom radang otak pada anak diatas 10 tah
un, dan tuberkulosis paru menjadi lebih parah setelah sakit camp
ak berat.
EPIDEMIOLOGI CAMPAK

DISTRIBUSI
1. Orang
2. Tempat
3. waktu
FREKUENSI
Di Indonesia, campak masih menempati urutan ke-5
dari 10 penyakit utama pada bayi dan anak balita (1-4
tahun) berdasarkan laporn SKRT tahun 1985/1986. KL DETERMINAN
B masih terus dilaporkan. Dilaporkan terjadi KLB di pu
lau Bangka pada tahun 1971 dengan angka kematian Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya kasus Campak pada
sekitar 12%, KLB di Provinsi Jawa Barat pada tahun 19 balita di suatu daerah adalah :
81 (CFR=15%), dan KLB di Palembang, Lampung, dan 1. Faktor Host Status Imunisasi
Bengkulu pada tahun 1998. Pada tahun 2003, di Sem 2. Status Gizi
arang masih tercatat terdapat 104 kasus campak den 3. Faktor Environment Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan
gan CFR 0%.
研究的成品与应用

PENYEBAB CAMPAK
Penyakit Campak disebabkan oleh virus Campak yang termasuk go
longan paramyxovirus. Virus ini berbentuk bulat dengan tepi
yang kasar dan begaris tengah 140 mm, dibungkus oleh selubung
luar yang terdiri dari lemak dan protein, didalamnya terdapat
nukleokapsid yang bulat lonjong terdiri dari bagian protein yang
mengelilingi asam nukleat (RNA), merupakan sruktur heliks nukleo
protein yang berada dari myxovirus
SIFAT VIRUS CAMPAK

Virus Campak termasuk mikroorganisme yang


bersifat ether labile karena selubungnya terdiri
dari lemak, pada suhu kamar dapat mati dalam
20% ether selaama 10 menit, dan 50% aseton
dalam 30 menit Sebelum dilarutkan, vaksin
Campak disimpan dalam keadaan kering dan
beku, relatif stabil dan dapat disimpan di
freezer atau pada suhu lemari es (2-8°C; 35,6-
46,4°F) secara aman selama setahun atau
lebih. Vaksin yang telah dipakai harus dibuang
dan jangan dipakai ulang.
GEJALA KLINIS CAMPAK

STADIUM KATARAL DAN STADIUM ERUPSI STADIUM KONVALENSI KOMPLIKASI PENYAKIT


PRODROMAL DAN PENYEMBUHAN CAMPAK
LANJUTAN!!!

OTITIS MEDIA ENSIFALITIS ENTERITIS


CARA PENULARAN PENYAKIT CAMPAK

Virus Campak ditularkan dari orang ke orang, manusia


merupakan satu-satunya reservoir penyakit Campak . Virus
Campak berada disekret nasoparing dan di dalam darah
minimal selama masa tunas dan dalam waktu yang singkat
setelah timbulnya ruam. Penularan terjadi melalui udara,
kontak langsung dengan sekresi hidung atau tenggorokan dan
jarang terjadi oleh kontak dengan benda-benda yang
terkontaminasi dengan sekresi hidung dan tenggorokan.

Penularan dapat terjadi antara 1 – 2 hari sebelumnya timbul


nya gejala klinis sampai 4 hari setelah timbul ruam. Penularan
virus Campak sangat efektif sehingga dengan virus yang
sedikit sudah dapat menimbulkan infeksi pada seseorang.
PENCEGAHAN PENYAKIT CAMPAK

PENCEGAHAN PRIMORDIAL
Pencegahan primordial dilakukan dalam mencegah munculnya
factor predisposisi/ resiko terhadap penyakit Campak. Sasaran dari
pencegahan primordial adalah anak-anak yang masih sehat dan bel
um memiliki resiko yang tinggi agar tidak memiliki faktor resiko yan
g tinggi untuk penyakit Campak.
PENCEGAHAN PRIMER
Sasaran dari pencegahan primer adalah orang-orang yang termasuk
kelompok beresiko, yakni anak yang belum terkena Campak, tetapi
berpotensi untuk terkena penyakit Campak.

PENCEGAHAN SEKUNDER
Pencegahan sekunder adalah upaya untuk mencegah atau meng
hambat timbulnya komplikasi dengan tindakan-tindakan seperti
tes penyaringan yang ditujukan untuk pendeteksian dini campak
serta penanganan segera dan efektif.
PENCEGAHAN TERSIER

Pencegahan tersier adalah semua upaya untuk mencegah kecacatan


akibat komplikasi. Kegiatan yang dilakukan antara lain mencegah
perubahan dari komplikasi menjadi kecatatan tubuh dan melakukan
rehabilitasi sedini mungkin bagi penderita yang mengalami kecacatan.
PENANGGULANGAN PENYAKIT CAMPAK

TAHAP REDUKSI

TAHAP PENCEGAHAN KLB

TAHAP ELIMINASI JADWAL IMUNISASI CAMPAK

Vaksin Campak diberikan pada bayi berusia 9 bulan secara subkutan maupun
intramuskular di otot deltoid lengan atas dan dilanjutkan pemberian vaksin kembali pada
TAHAP ERADIKASI saat anak masuk SD (program BIAS).
Selain itu vaksinasi campak juga dapat diberikan pada kesempatan kedua sesuai dengan
crash program campak yaitu pada umur 6-59 bulan dan SD kelas 1-6.
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai