Anda di halaman 1dari 1

Nikotin dapat Picu Kanker Payudara

Dipublikasikan oleh Abdullah pada 2008/11/14 (26 x dibaca)

Temuan terbaru menunjukkan, nikotin bias menjadi menyulut penyebaran kanker payudara dan
mendorong banyak sel dari tumor asal ke bagian lain tubuh

Bagi kaum Hawa jika ingin terhindar dari kanker payudara yang bisa merenggut nyawa, hindari
nikotin. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan para periset di AS. Menurut mereka, obat ilegal ini bisa
jadi menyulut penyebaran kanker payudara dan mendorong banyak sel dari tumor asal ke bagian lain
tubuh.

Meskipun para ilmuwan memerlukan waktu untuk memastikan peran sesungguhnya yang mungkin
dimainkan nikotin dalam penyebaran kanker payudara, tak ada keraguan bahwa nikotin mungkin
memberi sumbangan bagi "metastasis" yang sangat sering membunuh pasien.

Selain menjadi peringatan tambahan terhadap perokok, temuan tersebut juga mungkin menunjuk ke
sasaran baru bagi obat kanker. Riset ini dilakukan para peneliti di Beth Israel Deaconess Medical
Center dan Harvard Medical School, Boston.

Nikotin, salah satu komponen tembakau, telah dihubungkan dengan bermacam penyakit berbahaya,
bukan hanya kanker paru-paru, tapi juga kanker kepala dan tengkuk, kanker prostat dan lain-lain.

"Telah diketahui terdapat 10 sampai 12 reseptor nikotin yang terlihat pada permukaan bermacam
sels," kata Dr. Chang Yan Chen dari Departemen Radiasi Onkologi yang ikut dalam studi itu.

"Kami tak mengetahui mengapa reseptor nikotin terlihat di semua permukaan sel dari berbagai asal
jaringan, tapi benar-benar mengetahui bahwa nicotineis adalah penghantar neuron penting di sistem
syaraf pusat. Telah dilaporkan bahwa nikotin dapat mendorong pemancaran intra-seluler tertentu
dalam kanker paru-paru," tambahnya

Oleh karena itu, meskipun kebanyakan penelitian mengenai nikotin telah dipusatkan pada dampaknya
terhadap sistem syaraf, penelitian baru-baru ini menunjukkan nikotin juga dapat mengaktifkan jalur
pemancaran di dalam sel non-syaraf, termasuk sel tumor.

Dalam serangkaian percobaan laboratorium, Chen dan rekannya mendapati bahwa sel ephitelial
tertentu payudara menghasilkan beragam sub-jenis reseptor nikotin nAChR, seperti yang dilakukan sel
tertentu tumor payudara. Ketika reseptor itu terikat dengan nikotin, semuanya mulai memberi tanda
kepada sel untuk berkembang dan berpindah.

"Saya mengambil dua jalur sel dan memeriksa untuk melihat apakah sel-sel tersebut memperlihatkan
reseptor nikotin, dan saya mendapati ternyata benar," kata Chen. "Saya mendapati bahwa bahwa
pemberian tanda tertentu adalah peningkatan susunan, tapi (nikotin) itu sendiri tak dapat mendorong
sel untuk melakukan `tumorigenesis` (pembentukan kanker).

Kesimpulannya adalah kemungkinan nikotin dapat mengaktifkan pemberian isyarat intra-seluler


tertentu, tapi sungguh, itu tergantung atas latar-belakang genetika setiap orang." [hidayatullah]
(c) Hak cipta 2007 - Hatibening.com
Sumber : www.hatibening.com

Anda mungkin juga menyukai