Anda di halaman 1dari 5

BAB II

METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan


Alat Bahan
- Haemometer Resistant - 0,1 N HCl
- Jarum suntik ukuran 2,5 ml - Darah kapiler / intra cardiac
- Pipet kapiler - aquades
- Botol penampung darah

2.2 Cara Kerja


1. Aklimasi hewan uji
Hewan uji yang digunakan dalam praktikum ini adalah mencit (Musmusculus) jantan
yang berumur 10-12 minggu dengan kisaran berat badan 20-22 g. Mencit dipelihara
didalam kandang beralaskan sekam dengan periode penyinaran selama 12 jam terang dan
12 jam gelap didalam ruangan bersuhu 24-28oC dengan kisaran kelembapan 60-75%.
Mencit diadaptasikan selama 7 hari. Pada hari kedelapan dilakukan penimbangan untuk
menentukan dosis dan dilakukan perlakuan.
2. Penentuan dosis kulit kentang dan daging kentang
Penginduksian kulit kentang dan daging kentang pada mencit dengan aturan dosis
yaitu:
Diketahui :
Dosis untuk manusia = 100g/70 kg BB
Ditanya = Dosis untuk mencit?
= Dosis untuk mencit?
= Dosis untuk mencit ketikus?
= Dari mencit ke mencit 25 gram?
Penyelesaian :
1. Dosis mencit = 100 g x 0,0026
= 0,26 g (untuk mencit 20 g)
= 13 g/kg BB
2. Mencit 37 g = 37/20 x 0,26
= 0,48 g (untuk mencit 37 g)
= 0,48 x 6 (banyaknya hari)
= 2,88 g/kg BB
= 3 g/kg BB (dibulatkan)
Maka perlakuan peroral untuk mencit ukuran 37 gram = 37 g/0,01 ml = 0,4 ml
Menurut Ngatidjan (1991) volume cairan yang dapat diberikan peroral mencit adalah
1 ml/20 g BB dan takaran pemberian pada mencit tidak lebih dari setemgah dari volume
maksimal.
3. Penginduksian kulit kentang dan daging kentang
Mencit jantan sebanyak 3 ekor dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 adalah
kelompok mencit tanpa perlakuan sebagai kontrol (K), kelompok ke-2 perlakuan dengan
kulit kentang, kelompok ke-3 perlakuan dengan daging kentang. Baik kulit kentang
maupun daging kentang diberikan setiap hari secara oral selama 7 hari.
Cara pembuatan daging kentang dan kulit kentang:
a. Dibersihkan kentang dengan air mengalir.
b. Dipisahkan kulit kentang dan daging kentang.
c. Kulit kentang dan daging kentang @ sebanyak 0,325 gram direbus lalu dicampur
kedalam 0,5 ml aquades, masing-masing secara terpisah dihaluskan dengan mortar
dan pistel atau blender.
d. Dibiarkan dingin/hangat untuk dimasukkan secara oral kemencit dengan masing-
masing sebesar 0,65 ml.
4. Pengukuran kadar hemoglobin darah mencit
a. Carilah terlebih dahulu darah arteria branchalis dan keluarkan darahnya ±1,0 ml (jika
menggunakan manusia) atau keluarkan darah melalui intra cardiac (jika menggunakan
hewan coba tikus), letakkan darah dalam botol penampung (yang sudah diberi sedikit
EDTA)
b. Isilah tabung pengencer/pengukur hemometer dengan 0,1 N HCl sampai
menunjukkan angka 2
c. Hisaplah darah dengan pipet Hb sampai angkanya menunjukkan 20, hapuslah darah
yang melekat pada ujung pipet
d. Sebelum darah mengalami penjedalan, segera masukkan kedalam tabung pengencer
hemometer yang telah berisi 0,1 N HCl
e. Hisaplah HCl dalam tabung kedalam pipet dan dikeluarkan lagi, ulangi sampai 3 kali
(apa tujuannya?)
f. Diamkan selama 8-10 menit (apa tujuannya?)
g. Encerkan dengan aquades setetes demi setetes sambil diaduk dengan batang
pengaduk, sampai warnanya sesuai dengan warna standar
h. Bacalah angka yangs esuai dengan tinggi permukaan larutan darah ini (menunjukkan
kadar Hb)
i. Ulangi perlakuan diatas sampai 3 kali dan hasilnya dirata-rata

2.3 Dokumentasi Cara Kerja


No Cara Kerja Dokumentasi
1. Mencuci kentang dengan air mengalir sampai bersih

2. Merebus kentang sampai matang

3. Memisahkan kulit kentang dan daging kentang

4. Menghaluskan daging kentang menggunakan


mortar / blender
5. Mengambil darah melalui intra cardiac pada jantung
mencit melalui pembedahan / seksio

6. Mengambil darah menggunakan pipet tetes

7. Meletakkan darah yang sudah diambil pada botol


penampung yang sudah diberi sedikit larutan EDTA

8. Memasukkan 0,1 N HCl kedalam tabung pengencer


9. Menghisap darah dengan pipet Hb sampai angkanya
menunjukkan 20 dan memindahkan pada tabung
pengencer yang sudah diberi 0,1 N HCl dengan cara
ditiup hingga semua darah keluar dari pipet Hb.

10. Menghisap HCl dalam tabung kedalam pipet dan


dikeluarkan lagi, diulangi sampai 3 kali.

11. Mengencerkan dengan aquades setetes demi setetes


sambil diaduk dengan batang pengaduk sampai
warnanya sama dengan warna standar

12. Membaca angka yang sesuai dengan tinggi


permukaan larutan darah ini (menunjukkan kadar
Hb)

Anda mungkin juga menyukai