Anda di halaman 1dari 1

FLUIDA PEMBAWA BIJIH

Fluida atau larutan pembawa bijih secara umum dibagi Menjadi empat (4) Yaitu :
1) Air magmatik,
2) Air meteoric,
3) Air Konat
4) Air Metamorfik

A. Air magmatik

Air magmatic adalah air atau larutan yang terkandung dalam magma atau dalam volatile
yang kaya akan air yang berasal dari magma. Air ini jenis umumnya dihasilkan selama
proses kristalin, pembekuan, dan dekompresi magma selama proses emplacement dan
kadangkala akibat proses letusan gunung api. Komposisi utama dari jenis air ini yaitu, CO2
dan NaCl serta H2O terlarut dalam larutan silica yang akan mengalami peningkatan
konsentrasi apabila magma tersebut membeku.

B. Air Meteorik
Air metrorik adalah air yang berasal dari hasil presipitasi atau penyerapan air yang
ada pada permukaan bumi, termasuk didalamnya yaitu air hujan, air sungai, air tanah dll,
Dalam konteks pembentukan endapan bijih, air meteorik juga meliputi air laut (seawater).

C. Air konat
Air yang terperangkap dalam batuan sedimen bersamaan dengan pengendapan material
sedimen disebut air konat. Air konat sangat banyak diteliti dalam hubungannya dengan
eksplorasi dan produksi lapangan minyak. Pada kondisi aktif, air konat memiliki daya
pelarutan yang sangat tinggi terhadap unsur-unsur logam

D. Air Metamorfik

Air metamorfik yaitu air atau larutan (fluid) yang di hasilkan dan berasosiasi dengan proses
metamorfisme. Larutan ini di hasilkan selama proses perubahan phase (usur-unsur pada
mineral) yang mengakibatkan terurainya mineral-mineral hydrous atau yang mengandung air.
Air metamorfik mengandung unsur-unsur seperti H2O, CO2,CH4, sulfur dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai