Departemen Anatomi

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Setelah sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk:
 Menjelaskan definisi embryologi dan embryogenesis
 Menjelaskan proses-proses embryogenesis:
 Ploriferasi Sel, Pertumbuhan Sel, Morfogenesis, Diferensiasi
Sel
 Menjelaskan proses dan mengidentifikasi waktu terjadinya
fase-fase embryogenesis:
 Cleavage, Blastulasi, Gastrulasi, Neurolasi
 Membedakan morula dan blastula
 Mengidentifikasi asal organ berdasarkan lapisan
embryonic pembentuknya
 Menjelaskan proses embryonic folding
 Embryologi: embryo dan perkembangannya
 Embryogenesis: pembentukan dan perkembangan
embryo
Cleavage Blastulasi Gastrulasi Neurolasi
 Setelah sesi ini , mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan:
 Embryologi sistem musculoskeletal
 Dua proses osifikasi tulang
 Perkembangan otot
 Perkembangan extremitas dan rotasinya
 Embryologi sistem respirasi

 Embryologi sistem cardiovascular

 Bones
 Muscles
 Fibroblast

Sclerotome Mesenchyme Chondroblast

Osteoblast
 Flat bones

Intramembranous
Mesenchyme 
Bone
Bone formation
Long bones (exc.
Clavicula)
endochondral
Mesenchyme 
cartilago hyaline
 bone
 Ribs form from costal processes of thoracic vertebrae
and thus are derived from the sclerotome portion of
paraxial mesoderm.
 The sternum develops independently in somatic
mesoderm in the ventral body wall. Two sternal bands
are formed on either side of the midline, and these
later fuse to form cartilaginous models of the
manubrium, sternebrae, and xiphoid process.
 Please watch