Ulkus
■ Ulcus di definisikan sebagai diskontinuitas
dari permukaan epitel
■ Ulkus kaki didefiniskan sebagai
diskontinuitasi dari epitel squamosa kulit di
sekitar ankle atau di kaki
Ulkus Kronik
■ Ulcerasi dengan durasi lebih dari 4-6 minggu
dikategorikan sebagai Ulkus Kronik
■ Ulkus kronik muncul akibat gangguan terhadap
salah satu fungsi penyembuhan epitel kulit
(inflamasi, Proliferasi, reepitelisasi dan remodeling)
■ Organisme penyebab paling sering penyebab
Ulkus Kronik adalah Staph Aureus, Strep Pyogens,
Strep Fecalis da E Coli
Insidensi
■ 2-4 % populasi dari penderita ulkus kaki berasala
dari penyakit pembuluh darah vena
■ 0.06-0.20 % dari total populasi penderita ulkus
kaki berumur rata rata 70 tahun dan angka rata-
rata umur penderita akan meningkat seiring
bertambahnya rata-rata umur populasi
■ Wanita beresiko 2 kali lebih banyak menderita
ulkus kronik daripada pria
Diabetes
■ Dari 16 Juta orang penderita diabetes, 15 % akan
mengalami masalah ulkus kaki, 30 % dirawat di
Rumah Sakit karena masalah ulkus kaki
■ dari 5000 penderita ulkus kaki yang mengalami
amputasi, 50 % mengalami ulkus kronik di kaki
kontralateral dan 50 % lagi mendapat terapi
reamputasi
■ Angka mortalitas untuk 3 tahun kedepan di
perkirakan sekitar 50%.
Etiologi
■ Pembuluh darah Vena
■ Pembuluh darah arter
■ Campuran –Pembuluh darah arteri dan vena
■ Berasalah dari saraf (Neuropatik) - Diabtes
■ Penyakit jaringan sambung - vasculitis
■ Infeksi – tuberkulosis.
■ Malignansi
■ Trauma
Ulcus Vena
■ Reflux
◻ Pembuluh darah vena superificial dan profundus
◻ Kombinasi pembuluh darah vena superficial dan
profundus
■ Obstruksi
■ Varicose dari Pembuluh darah vena
■ Hipertensi dari pembuluh darah vena
Hipertensi pembuluh darah
Vena
■ Meningkatkan tekanan di ankle
■ Pembengkakan dari jaringan
■ Pelebaran endotel gap junction
■ Penghancuran dari sel darah merah, sel
darah putih dan protein
Kejadian Post Thrombotik
■ Obstruksi
■ Katup rusak ketika proses penyembuhan
■ Insufisiensi pembuluh darah vena kronik
■ Aliran balik pembuluh darah vena yang
tidak baik
Hipertensi Vena
■ Teori Fibrin cuff
◻ meningkatkan tekanan pembuluh darah vena
◻ kehilangan protein plasma
◻ Fibrinogen membentuk cuff di sekitar
pembuluh darah kapiler
◻ Fibrin cuff menyebabkan gangguan pertukaran
oksigen
◻ Kerusakan Jaringan
Hipertensi Vena
■ Teori Migrasi Leukosit
◻ sel darah putih bermigrasi ke jaringan
interstitial
◻ Proses penghancuran sel darah putih akan
merangsang pelepesan cytokine dan protease
◻ sehingga menyebabkan kehilangan integritas
dari jaringan
Penyumbatan Arteri
■ Tanda adanya penyakit oklusif yang parah
adalah adanya penyakit Aterosklerosis,
vasospasme,dan penyakit vaskular inflamasi
■ hilangnya nutrisi dan oksigen menyebabkan
Kerusakan jaringan
■ ulkus arterial sering terjadi pada kaki, kepala
metatarsal jari kaki pertama dan kelima
Ulkus Arterial
Ulkus Arterial
Diabetes
■ Hyper glycemia leads to increase in glucose
content in the tissues which binds to proteins
leading to cellular damage
■ Increase sorbitol and fructose in cells leads to
accumulation of water in the cells
■ Increased sorbitol leads to decreased
myoinositol in cells also postulated for the
cellular damge
■ Neutrophil dysfunction and phagocytosis
Diabetes
■ Hiperglikemia menyebabkan peningkatan
kandungan glukosa dalam jaringan yang berikatan
dengan protein sehingga menyebabkan kerusakan
sel
■ Peningkatan sorbitol dan fruktosa dalam sel
menyebabkan akumulasi air dalam sel
■ Sorbitol yang meningkat akan menyebabkan
penurunan myoinositol dalam sel-sel yang juga
menyebabkan proses penghancuran sel sehingga
menyebabkan disfungsi neutrofil dan fagositosis
Ulkus Diabetik
■ Kehilangan penglihatan
■ Trauma Sepatu
■ Kaki Charcot (neuro osteoarthropathy
Ulkus Neuropatik
Ulkus Neuropatik dengan
hammer toes
Diabetes
■ Ringkasan
◻ Iskemia
◻ Neuropati
◻ Infeksi
Penyebab Lain
■ Malignansi
■ Trauma – osteomyelitis
■ Infeksi – TBC
Vaskulitis
Ulkus Traumatik
Assessment
■ Prasyarat untuk manajemen ulkus tungkai yang
efektif adalah meminimalkan penggunaan
pengobatan yang tidak tepat, mengurangi risiko
ulserasi jangka panjang, memfasilitasi deteksi
dini masalah yang mengancam jiwa atau
anggota tubuh untuk mengembangkan strategi
untuk membatasi kekambuhan ulkus kaki
Assessment
■ Mengetahui
◻ Etiologi Ulkus
◻ Faktor Lokal atauGeneral yang menyebabkan
tertundanya kesembuhan luka sekunder
◻ Keadaan sosial dan tatalaksana optimal untuk
perawatan
Assessment
■ Pendekatan melalui
◻ Anamnesis
◻ Pemeriksaan Fisik
◻ Evaluasi non Invasive
◻ Evaluasi invasive
Pemeriksaan Ulkus
■ Tempat
■ Ukuran
■ Bentuk
■ Jumblah
■ Dasar
■ Batas
■ Keadaan kulit sekitar
■ Pemeriksaan arteri,venan,sistem lymphatic dan sistem neurological
■ Evaluasi dari status Nutrisi dan kondisi medis yang mendasari
lamanya proses penyembuhan luka
Evaluasi Ulkus
■ Tekanan Ankle yang tertinggi
ABI = -----------------------------
Tekanan Brachial yang tertinggi