Anda di halaman 1dari 1

Active Cycle of Breathing Technique (ACBT)

Pengertian
- Salah satu teknik chest fisioterapi yang terdiri dari 3 subteknik yaitu Breathing
Exercise dan Breathing Control (BE, BC), Thoracic Expansion Exercise (TEE) dan
Forced Expiration Technique (FET) atau huffing.
- BE meningkatkan kapasitas inspirasi, merangsang kerja otot pernapasan.
- BC mendidik kembali pola pernapasan tenang dan ritmis, sehingga pasien dapat
menghemat energi untuk bernapas dan terbiasa melakukan pernapasan yang
teratur ketika serangan sesak napas datang.
- TEE atau mobilisasi torak, merupakan latihan yang meliputi gerakan-gerakan
pada trunk dan anggota gerak atas, dapat dilakukan bersamaan dengan breathing
exercise. Bertujuan meningkatkan ekspansi dan mobilisasi torak, stretching otot-
otot pernafasan dan otot bantu pernapasan yang mengalami ketegangan untuk
menjadi rilek. Dengan demikian memudahkan otot-otot pernafasan untuk
berkontraksi dan membuat mudah pengembangan organ pulmonal saat inspirasi
dan ekspirasi. Ada dua teknik, pasif dan aktif. Pasif di aplikasikan ke pasien dalam
kondisi tidak sadar / ICU. (Grayub, 2012).
- FET/huffing meningkatkan tidal volume, membuka sistem kolateral saluran napas
sehingga sputum mudah dikeluarkan.

Mekanisme
 Menggunakan pernafasan ekspirasi untuk menghilangkan lendir paru-paru.
Kadang – kadang digunakan bersama teknologi Clearence seperti PD.
 Menggunakan kedalaman pernapasan bergantian untuk memindahkan lendir, dari
saluran udara kecil di bagian bawah ke saluran udara paru yang lebih besar di
dekat bagian atas, sehingga lebih mudah dibersihkan dengan terengah / batuk.
 Posisi duduk, berbaring atau posisi PD tapi harus dimulai dalam posisi duduk.

Teknik pelaksanaan
1. Pertahankan pola pernapasan yang bagus dengan bahu dan leher rileks
menggunakan otot bantu. Pernafasan masuk melalui hidung, keluar lewat
mulut. Letakkan satu tangan di perut, satu lagi menjaga bahu dan dada
bagian atas dengan santai. Lakukan pernapasan dalam (deep breathing).
 Tarik 3-4 nafas dalam
 Pastikan leher dan bahu tetap rileks
 Pada akhir nafas dalam, tahan udara selama 3 detik
 Biarkan udara keluar dengan lembut
2. Forced Expiration Teknik
 Lakukan huffing
 Ulangi
 Dahak bergerak ke saluran udara lebih besar
3. .Siklus khas terdiri dari:
 Kontrol pernapasan
 3 – 4 nafas panjang (+/- 3 detik inspirasi ditahan)
 Kontrol pernafasan diulang
 Ulangi 3 – 4 nafas panjang (+/- 3 detik inspirasi ditahan)
 Kontrol pernafasan diulang
 Lakukan huffing

Anda mungkin juga menyukai