Anda di halaman 1dari 16

Bab III

Metodologi Penelitian

3.1 Desain Penelitian


Desain yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan
cross-sectional.Penelitian ini memaparkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
durasi menyusui,secara diskriptif dan analisis mengenai hubungan obesitas maternal
dengan durasi menyusui.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Palmerah.Jakarta Barat.Waktu penelitian dilakukan pada tanggal3November 2017 –
24November 2017.Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 13 November 2017-
17 November 2017.

3.3 Sumber Data dan Instrumen Penelitian


Sumber data terdiri dari data primer.Data primer diambil dari subjek penelitian
dengan menggunakan kuesioner kepada ibu yang memiliki anakberusia 1- 2 tahun dan
menyusui di Puskesmas Kelurahan Palmerah II, Jakarta Barat pada bulan November
2017.

3.4. Populasi
3.4.1. Populasi Target
Semua ibu yang memiliki anak berusia 1-2 tahun dan menyusui
3.4.2. Populasi Terjangkau
Semua ibu yang memiliki anak memiliki anak berusia 1-2 tahun dan menyusui
di Puskesmas Kecamatan Palmerah,Jakarta Barat pada tanggal 13 November
2017 - 17 November 2017.

3.5. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi


3.5.1. Kriteria Inklusi
3.5.1.1 Ibu yang memiliki anak usia 1-2 tahun di Puskesmas Kecamatan
Palmerah,Jakarta Barat
3.5.1.2 Ibu yang memberikan ASI pada bayinya saat berusia 0-24 bulan di
Puskesmas Kecamatan Palmerah,Jakarta Barat
3.5.1.3 Ibu yang bersedia mengikuti penelitian dan mengisi kuisioner dengan
lengkap.

3.5.2. Kriteria Eksklusi


3.5.2.1 Ibu yang hanya memberikan susu formula pada bayinya
3.5.2.2 Ibu yang memakai kontrasepsi hormonal pada periode 0-6 bulan
setelah persalinan terakhir
3.5.2.3 Responden yang tidak mengisi kuesioner secara lengkap?

3.6. Sampel Penelitian


3.6.1. Perhitungan Besar Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti. Penelitian
dilakukan terhadap semua ibu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di
Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada bulan November 2017.
Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini digunakan rumus
besar sampel deskriptif sebagai berikut:
N = (Zα)2 x p x q
d2
Keterangan:
N = Jumlah sampel
Zα = Derivat baku alfa = 1,96
p = Proporsi kategori variabel yang diteliti
q = 1-p
d = Presisi = 10%
Tabel 1.1. Proporsi Variabel Bebas

Variabel Sumber Penelitian Rata-rata Jumlah sampel minimal (N) Jumlah sampel yang
ditambah substitusi
10%
Status bekerja Purwani D. 40,68 N1=(1,96)2x 0,406 x 0,594 N2= 92,7 + 9,27
Ibu Hubungan antara (0,1)2 = 99,97
Ibu Bekerja dan =92.7
Teknik Menyusui
dengan
keberhasilan
pemberian ASI
eksklusif di
Puskesmas 1
Kembaran.
Universitas
Muhammadiyah
Purwokerto.

Obesitas Ibu Donath SM, Amir 22,7 N1=(1,96)2x 0,31 x 0,69 N2= 82,17+8,22
LH (2000) Does (0,1)2 =90,39
maternal obesity =82,17 = 91
adversely affect
breastfeeding
initiation and
duration?
Breastfeed Rev
8:29–33, available
from:
PM:11210280

Riwayat Donath SM, Amir 11.5 N1=(1,96)2x 0,115 x 0,885 N2= 39,1 + 3,91
merokok LH. The (0,1)2 =43,01
relationship =39,1 = 43
between maternal
smoking and
breastfeeding
duration after
adjustment for
maternal infant
feeding intention.
Taylor and Francis
healthsciences:
Melbourne. Acta
Paediatr 93: 1514-
1518, 2004
Usia ibu Rahmawati MD. 57,1 N1=(1,96)2x 0,571 x 0,429 N2= 94,10+9,41
2
Faktor-faktor yang (0,1) =103.5
mempengaruhi =94,10 = 104
pemberian ASI
eksklusif pada ibu
menyusui di
Kelurahan
Pedalangan
Kecamatan
Banyumanik kota
Semarang..
Semarang:
STIKES Kusuma
Husada Surakarta;
2010
Paritas Oktoviyanda VD, 38,3 N1=(1,96)2x 0,383 x 0,617 N2= 90,78+9,08
Ropi H, Mardiyah (0,1)2 =99,86
A. Hubungan =90,78 = 100
tingkat pendidikan,
pekerjaan, dan
paritas ibu dengan
usia penyapihan
pada balita. Jurnal
Keperawatan
Padjadjaran.
2013;1(3)
Sosioekonomi Wulansari S, 49,3 N1=(1,96)2x 0,493 x 0,507 N2= 96,02+9,6
Pramono, Setyo M. (0,1)2 =105,6
Hubungan kondisi =96,02 = 106
sosial ekonomi
keluarga dengan
pemberian asi
eksklusif di
wilayah kerja
puskesmas tanah
kali kedinding
surabaya. Buletin
Penelitian Sistem
Kesehatan. 2014;
17(9-15)
Pengetahuan Lestari D, Zuraida 51,35 N1=(1,96)2x 0,513 x 0,487 N2= 95,97+ 9,6
2
R, Larasati TA. (0,1) =105,57
Hubungan Tingkat =95,97 = 106
Pengetahuan Ibu
tentang Air Susu
Ibu dan Pekerjaan
Ibu
denganPemberian
ASI Eksklusif di
Kelurahan Fajar
Bulan. Universitas
lampung: 2013.

Pendidikan ibu Rahmawati MD. 59,4 N1=(1,96)2x 0,594 x 0,406 N2= ,92,65+9,27
Faktor-faktor yang (0,1)2 =101,9
mempengaruhi =92,65 =102
pemberian ASI
eksklusif pada ibu
menyusui di
Kelurahan
Pedalangan
Kecamatan
Banyumanik kota
Semarang..
Semarang:
STIKES Kusuma
Husada Surakarta;
2010.

Untuk menjaga kemungkinan adanya subjek penelitian yang drop out, maka dihitung:

N2 = N1 + (10% x N1)
= 96 + (0.1 x 96)
= 96 + 9,6
= 105,6dibulatkan menjadi 106 subjek
penelitianJadi, jumlah sampel yang dibutuhkan minimal
adalah 106 orang.

3.6.2 Teknik Pengambilan Sampel


Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode non-
probability sampling dengan judgement sampling diPuskesmas Kelurahan
Palmerah Jakarta Barat, dengan total sampel yang diinginkan yaitu 105 orang.

3.7. Cara Kerja


1. Mengumpulkan bahan ilmiah dari jurnal, konsensus, dan text book serta
merencanakan desain penelitian.
2. Menentukan jumlah sampel minimal yaitu 106 orang dari semua ibu yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Puskesmas Kecamatan Palmerah,
Jakarta Barat
3. Menghubungi Kepala Puskemas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat yang
menjadi daerah penelitian untuk melaporkan tujuan diadakan penelitian
tersebut dan meminta izin untuk melakukan penelitian.
4. Menghubungi bidan dan kader posyandu untuk meminta izin pengambilan
data melalui kuesioner.
5. Melakukan pengumpulan data primer yang didapatkan melalui pengisian
kuesioner.
6. Melakukan pengelompokkan, verifikasi, editing, koding, dan tabulasi terhadap
data primer milik responden yang sudah dikumpulkan.
7. Melakukan analisis, dan interpretasi data.
8. Penulisan laporan penelitian.

3.8. Variabel Penelitian


Dalam penelitian ini digunakan variabel independen (tidak terikat) , variabel
dependen (terikat) dan variable perantara.
3.8.1. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah obesitas maternal
3.8.2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalahdurasi menyusui
3.8.2. Variable Perantara
Variabel perantara dalam penelitian ini adalahusia ibu, pekerjaan ibu,
pengetahuan ibu, pendidikan ibu, paritas, status merokok, dan sosioekonomi.

3.9. Definisi Operasional


3.9.1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah ibu yang memiliki bayi berusia 6-24 bulan di
Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.
3.9.2. IMT
Definisi : Indeks massa tubuh (IMT) merupakan kalkulasi angka dari
Berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter
(kg/m2 ).

Alat ukur : buku KIA dengan melihat berat badan ibu sebelum hamil, dan
tinggi badan ibu
Cara ukur : melihat berat badan ibu sebelum hamil dan tinggi badan ibu
catatan buku KIA, lalu IMT dihitung dengan menggunakan
𝐵𝐵(𝐾𝑔)
rumus :
𝑇𝐵 2 (𝑚)
Hasil ukur :
 BB normal : 18,5 – 22,9 kg/m2
 BB berlebih : 23,0 – 24,9 kg/m2
 Obese : ≥ 25,0 kg/m2

Skala ukur : Kategorik – ordinal


Koding : BB normal =1
BB berlebih = 2
Obese =3

3.9.3. Durasi Menyusui


Definisi : Usia bayi (dalam bulan) saat ibu memutuskan untuk berhenti
memberikan ASI secara total, tampa melihat waktu mulai
diberian makanan tambahan
Alat ukur : Kuesioner
Cara ukur :Responden mengisi pertanyaan pada kolom durasi menyusui
yang dibagi menjadi 3 kategori.
Hasil ukur :
 < 6 bulan
 6 - 12 bulan
 13 – 24 bulan

Skala ukur : Kategorik - Nominal


Koding :
 < 6 bulan :1
 6 bulan - 12 tahun :2
 13 bulan - 24 bulan :3

3.9.4. Usia Ibu


Definisi : Usia merupakan lamanya hidup ibu saat melahirkan anak
terakhir. Usiaresponden dihitung dari tanggal, bulan, tahun
tertera di KTP yang masih berlaku dikurangi tanggal lahir
anak. Bila terdapat kelebihan umur kurang dari enam bulan
dibulatkan ke bawah.
Alat ukur : Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan melihat tanggal lahir
responden.
Cara ukur : Melihat tanggal lahir pada KTP dan mengurangi tanggal
penelitian dengan tanggal lahir pada KTP.
 Usia Ideal : 20-35 tahun
 Usia Tidak Ideal : < 20 tahun atau > 35 tahun
Hasil ukur :
 Usia Ideal : 20 – 35 tahun
 Usia Tidak Ideal : < 20 tahun atau > 35 tahun
Skala ukur : Kategorik – Nominal
 Usia Ideal :1
 Usia Tidak Ideal : 2

3.9.5. Pekerjaan Ibu


Definisi : Pekerjaan merupakan suatu kegiatan aktif dalam bentuk tugas
atau kerja yang menghasilkan sebuah karya atau pendapatan
serta kegiatan tersebut merupakan yang paling dominan yang
ditugaskan atau dikerjakan oleh individu tersebut.
Alat ukur : Kuesioner
Cara ukur : Mengisi checklist pada kolom pekerjaan.
Pada kuesioner tersebut akan ada pilihan :
1. Bekerja
2. Tidak Bekerja
Hasil ukur :
 Bekerja
 Tidak bekerja
Skala ukur : Kategorik – Nominal
Koding :

 Bekerja :1
 Tidak Bekerja :2

3.9.6. Riwayat Merokok


Definisi : ibu-ibu yang merupakan perokok aktif sebelum, selama, dan
setelah hamil tanpa melihat jumlah rokok yang dihisip perhari,
dan sudah berapa lama subjek merokok
Alat Ukur : kuesioner
Cara Ukur : Mengisi checklist pada kolom ibu merokok.
Pada kuesioner tersebut akan ada pilihan :
1. Merokok
2. Tidak merokok
Hasil ukur :
 Merokok
 Tidak merokok

Skala ukur : Kategorik – Nominal


Koding :
 merokok = 1
 tidak merokok = 2

3.9.7. Paritas
Definisi : Jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh seorang wanita.
Paritas adalah jumlah kehamilan yang mencapai viabilitas bukan jumlah janin
yang dilahirkan.
Alat ukur : Kuesioner
Cara ukur : Responden mengisi pertanyaan pada kolom paritas .yang
dibagi menjadi 2 kategori.
Hasil ukur
 Primipara: seorang wanita yang pernah melahirkan satu kali melahirkan
bayi yang lahir hidup atau meninggal dengan perkiraan lama gestasi 20
minggu atau lebih.
 Multipara : seorang wanita yang pernah menyelesaikan dua atau lebih
kehamilan, hingga 20 minggu atau lebih.
Skala ukur : Kategorik – Nominal
Koding
 Primipara : 1
 Multipara : 2
3.9.8. Sosioekonomi
Definisi : Sosial ekonomi didasarkan pada pendapatan yaitu segala
bentuk penghasilan yang diterima oleh keluarga dalam bentuk rupiah yang
diterima setiap bulannya.
Alatukur : kuesioner
Cara ukur : mengisi kuesioner pada bagian sosial ekonomi dengan
menulis jumlah pendapatan keluarga dalam rupiah
Hasil ukur :
1. Pendapatan tinggi (lebih dari besaran nilai UMR=Rp. 3.355.750)
2. Pendapatan sedang (sama dengan besaran UMR =Rp. 3.355.750
yang diberlakukan saat ini
3. Pendapatan rendah (kurang dari besaran UMR =Rp. 3.355.750)
Skala ukur :Kategorik - Ordinal
Koding :
 Pendapatan tinggi : 1
 Pendapatan sedang : 2
 Pendapatan rendah : 3

3.9.9. Pengetahuan Ibu


Definisi : Hasil mengetahui dan memahami yang terjadi setelah
seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek atau
informasi tertentu.
Alat ukur : Kuesioner
Cara ukur : Responden mengisi pertanyaan pada kolom pengetahuan ibu
terhadap ASI
Hasil ukur : Total 10 soal, dengan pilihan jawaban

1. Apakah ibu tahu apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif ?


a. Ya (3)
b. Tidak (1)
2. Apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif ?
a. Makanan alamiah bagi bayi sampai usia 2 tahun (1)
b. Pemberian ASI ditambah susu formula sampai usia 6 bulan (1)
c. Pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain atau makanan padat
sampai usia 6 bulan (3)
d. Pemberian ASI ditambah susu formula dan makanan padat sampai usia
2 tahun (1)
3. Menurut ibu, apakah pemberian ASI penting bagi bayi?
a. Ya (3)
b. Tidak (1)
4. Bila jawaban ya, manfaat apa saja yang didapat dari pemberian ASI?
a. Memberi nutrisi (1)
b. Untuk pertumbuhan dan perkembangan anak (1)
c. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi (1)
d. Semua jawaban benar (3)
5. Menurut ibu apa saja kandungan yang terdapat dalam ASI?
a. Kolostrum (1)
b. Antibodi (1)
c. Protein susu, taurin, karbohidrat, lemak (1)
d. Semua benar (3)
6. Menurut ibu apa keunggulan bayi yang diberikan ASI eksklusif
dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif?
a. ASI eksklusif membuat anak cerdas dan mandiri (1)
b. ASI eksklusif menekan angka kematian bayi dan angka kesakitan bayi
(1)
c. A dan B benar (3)
d. A dan B salah (1)
7. Menurut Ibu, berapakah jangka waktu yang memadai untuk ibu memberi
ASI
a. 3 bulan (1)
b. 6 bulan (3)
c. 12 bulan (1)
d. 24 bulan (1)
8. Anak harus diberikan ASI selama usia 6 bulan. Apakah ibu setuju?
a. Tidak setuju (1)
b. Kurang bersetuju (1)
c. Sangat bersetuju (1)
9. Setelah usia 6 bulan, anak harus tetap diberikan ASI serta diberikan
makanan
pendamping ASI? Apakah ibu setuju
a. Tidak setuju (1)
b. Kurang setuju (1)
c. Sangat setuju (3)
10. Apakah ibu akan memberikan ASI pada anak ibu setelah ibu mengetahui
kepentingan ASI eksklusif
a. Ya (1)
b. Tidak (3) : nyatakan sebab:

Penilaian
Nilai 3 diberikan jika menjawab benar

Nilai 1 diberikan jika menjawab salah


Total keseluruhan skor ada 30.
Variabel Pengetahuan ada 10 pertanyaan, dengan 10 jawaban maka:
Skor tertinggi : 10 x 3 = 30
Skor terendah : 10 x 1 = 10
Interval : 30 – 10 = 20
Pengetahuan baik ( 80% x 20) + 7 = 23 - 30
Pengetahuan cukup ( 60% x 20) + 7 = 19 - 22
Pengetahuan kurang = ≤ 18
Skala ukur : Kategorik - Ordinal
Koding :
Penilaian pengetahuan dibagi sesuai skor yang ditetapkan, maka:
Pengetahuan baik :1
Pengetahuan cukup :2
Pengetahuan kurang : 3

3.9.10. Pendidikan Ibu


Definisi : Jumlah tahun sukses sekolah yang diperoleh ibu dari
pendidikan formal yang diikuti sampai memperoleh ijazah.
Alatukur : Kuesioner
Cara ukur : Mengisi checklist pada kolom pendidikan.
Pada kuesioner tersebut akan ada pilihan :
3. SD
4. SMP
5. SMA/sederajat
Hasil ukur :
 Tinggi : Bila responden menamatkan pendidikan akademi/perguruan
atas/sederajat
 Menengah : Bila responden menamatkan pendidikan sekolah
menengah atas/sederajat
 Rendah : Bila responden menamatkan pendidikan dibawah sekoah
menengah atas/sederajat
Skalaukur : Kategorik – Nominal
Koding :
 Tinggi :1
 Menengah : 2
 Rendah :3

3.10.1. Pengolahan Data


Terhadap data-data yangsudah dikumpulkan dilakukan pengolahan berupa
proses editing, verifikasi, koding dan tabulasi.

3.10.3. Penyajian Data


Data yang didapat disajikan secara tesktular dan tabular.
3.10.2. Analisis Data
Data yang diperoleh telah dikumpulkan, diolah, disajikan lalu
dianalisis menggunakan program SPSS v.24.Terdapat dua cara analisis data
yang digunakan yaitu analisis univariat dengan distribusi frekuensi dari setiap
variabel bebas terhadap variabel terikat, dan analisis bivariat dengan uji
statistik chi-square (x2) terhadap pasangan variabel tergantung dan variabel
bebas tertentu.

Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan secara deskriptif dari masing-masing
variabel dengan tabel distribusi frekuensi disertai penjelasan.
Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel
dependent dan independent.Karena rancangan penelitian ini adalah Cross
Sectional Study, dicari hubungan antara variabel independent dengan variabel
dependen. Teknis analisis data yang menggunakan uji Chi Square dengan
tingkat kemaknaan (α) = 0,05 yang digunakan untuk menguji 2 variabel yang
disusun dalam table b x k (b = baris, k = kolom). Rumus: table 2x2.
Sedangkan yang menggunakan uji Fisher dengan tingkat kemaknaan
(α) = 0,05 yang digunakan untuk menguji lebih dari 2 variabel yang disusun
dalam tabel b x k (b = baris, k = kolom) apabila tidak memenuhi syarat untuk
uji chi square.
Untuk membuktikan bahwa variabel-variabel bebas memiliki
hubungan maka akan di lakukan uji dengan uji Chi square. Hasil uji Chi
square dapat mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel X dan Y
yang bermakna secara statistik atau jika χ2 hitung >χ2 tabel, maka H0 ditolak,
yang berarti ada hubungan dan jika χ2 hitung < χ2 tabel, maka H0 diterima,
yang berarti tidak ada hubungan.

3.10.4. Interpretasi Data


Data diinterpretasikan secara analitik observasional antar variabel-
variabel yang telah ditentukan

3.10.5. Pelaporan Data


Data disusun dalam bentuk laporan penelitian. Selanjutnya akan
dipresentasikan di hadapan staf pengajar Program Pendidikan Ilmu Kesehatan
Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
(UKRIDA) dalam forum pendidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran UKRIDA.

3.11 Etika Penelitian


Dalam melakukan penelitian, peneliti juga memperhatikan masalah etika penelitian.
Etika penelitian sebagai berikut :
1. Izin diajukan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat
2. Lembar persetujuan (Informed consent)
Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat penelitian, setelah sifat keikutsertaan dalam penelitian.Sampel yang setuju
berpartisipasi dalam penelitian dimohon untuk menandatangani lembar persetujuan
penelitian.
3. Tanpa nama (Anonymity)
Untuk menjaga kerahasiaan responden dalam penelitian, maka peneliti tidak
mencantumkan nama pada lembar kuesioner, cukup dengan memberi nama kode
akseptor pada masing-masing lembar yang hanya diketahui oleh peneliti.
4. Kerahasiaan (Confidentiality)
Peneliti menyimpan data penelitian pada dokumen pribadi penelitian, dan data-data
penelitian dilaporkan dalam bentuk kelompok bukan sebagai data-data yang mewakili
pribadi sampel penelitian.

3.12 Sarana Penelitian


3.12.1 Tenaga

Penelitian dilakukan oleh 4 orang mahasiswa kepaniteraan Ilmu Kedokteran


Masyarakat, dengan di bantu oleh satu orang pembimbing yaitu dosen Ilmu
Kedokteran Masyarakat.

3.12.2 Fasilitas Penelitian

Fasilitas yang tersedia beruparuang perpustakaan, ruang diskusi, lembar kuesioner,


computer beserta printer program SPSS 24, internet, dan alat tulis.

Anda mungkin juga menyukai