I. IDENTITAS PASIEN
Umur : 32 tahun
Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
Agama : Kristen
Manado ` `
V. L. Ratumbuysang Manado.
1
A. Autoanamnesis dan Alloanamnnesis dengan pasien dan keluarganya (Istri)
tanggal 18 April 2019 di rumah singgah pasien Liandok jaga III Tompaso
baru.
B. Keluhan Utama
Pasien merupakan rujukan dari RS. Cantia Tompaso baru datang ke RSJ.
berbicara sendiri dan susah tidur. Keluhan dialami sejak 3 hari yang lalu,
(sewaktu SD).
2
Pasien menderita sakit asam urat dan mengkonsumsi obat
lalu.
Lainnya).
sehat. Pasien lahir normal cukup bulan di rumah dengan bantuan bidan.
Sejak lahir pasien dibesarkan dan dirawat oleh kedua orang tuanya.
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien merupakan anak yang aktif sama
ketidakpercayaan dasar (0-1 tahun) pasien dirawat oleh ayah dan ibu
3
pasien. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien dapat berbicara pada umur
merangkak saat umur 1 tahun dan mulai bisa makan saat umur 6 bulan.
Pada stadium otonomi lawan rasa malu-malu usia (1-3 tahun) ibu
Pada stadium inisiatif lawan rasa bersalah (usia 3-5 tahun), pasien
sebayanya.
tahun, pasien tidak mengatakan adanya kesulitan belajar dan selalu naik
malaria.
duduk di sekolah dasar hingga berusia 12 tahun. Setelah pasien lulus SD,
4
pasien melanjutkan pendidikan SMP sampai umur 15 tahun. Pasien
melanjutkan studi.
1. Riwayat Pendidikan
(Salon)
2. Riwayat Pekerjaan
3. Riwayat Psikoseksual
4. Riwayat Pernikahan
Pasien saat ini sudah menikah selama 25 tahun dan memiliki satu
5. Riwayat Beragama
Pasien rajin beribadah, setiap hari minggu selalu pergi ke ibadah dan
5
6. Aktivitas Sosial
LAM
LANTAI I LANTAI II
6
9. Riwayat Keluarga
Keterangan
Laki-laki:
Perempuan:
Pasien :
terpenuhi.
7
H. Persepsi Keluarga Terhadap Pasien
cukup dekat dengan keluarga, bahkan saat sakit saudara – saudara pasien
A. Gambaran Umum
1. Penampilan
pakaian pasien rapi dan bersih memakai baju bermotif bunga dan
8
B. Mood dan Afek
1. Mood : Irritable
2. Afek : Labil
C. Karakteristik Bicara
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Hendaya Bahasa
dengan baik.
D. Gangguan Persepsi
9
E. Proses Pikir
3. Orientasi :
a. Orientasi Waktu
malam.
b. Orientasi Tempat
ini
c. Orientasi Orang
Baik. Pasien dapat mengenali ayah dan ibu pasien yang saat itu
berada bersamanya.
4. Daya Ingat :
a. Jangka Panjang
10
Baik. Pasien masih dapat mengingat keluarganya dan kejadian
masa lalu.
b. Jangka Sadang
c. Jangka Pendek
yang lalu.
d. Segera
Baik. Pasien dapat mengingat beberapa kata atau topik apa yang
membacanya.
6. Kemampuan Visuospasial
8. Pengendalian Impuls
11
G. Pertimbangan dan Tilikan
kebakaran.
c. Tilikan
A. Pemeriksaan Fisik
S 36,3°C
12
Paru : Suara pernapasan vesikuler, ronkhi -/-, wheezing-/-
B. Status Neurologis
1. N. olfaktorius (N.I)
2. N. optikus (N.II)
melirikkan bola matanya ke kiri dan ke kanan, selain itu pasien dapat
atas bawah.
4. N. trigeminus (N.V)
5. N. facialis (N.VII)
6. N. vestibulocochlearis (N.VIII)
13
pendengaran pasien normal. Saat berjalan pasien terlihat stabil dan
tidak terjatuh.
7. N. glosssopharyngeus (N.IX)
8. N. vagus (N.X)
9. N. aksesorius (N.XI)
saat ini bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Pasien saat ini tinggal bersama
pada tanggal 15 April 2019 dengan keluhan bicara terus – menerus dan
tanya pasien berbicara terus – menerus dengan ide dan topik yang
14
mengingat keluarga yang memperhatikannya. Dan kemudian pasien bisa
bawah kolong ranjang. Pasien juga pernah ingin lompat dari lantai dua
1 minggu yang lalu pasien mulai sulit tidur. Dan sepanjang malam pasien
electrolit RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou. Pasien memiliki riwayat penyakit
pasien sadar bahwa dirinya agak sakit pasien memiliki keinginan untuk
sakit.
15
VII. FORMULASI DIAGNOSIS
gejala dan durasi waktu tersebut pasien didiagnosis dengan Psikotik Akut
B. Pada Aksis II, pasien memiliki ciri kepribadian avoidant. Hal ini ditandai
C. Pada Aksis III, pasien mengidap hipertensi dan diabetes yang terkontrol
D. Pada Aksis IV, menurut keluarga pasien mengalami stress karena sikap
16
E. Aksis V : Global Assasment of Functioning (GAF) scale, Current
I. RENCANA TERAPI
A. Psikofarmaka
B. Psikoterapi
1. Terhadap pasien:
minum obat.
2. Terhadap keluarga
17
Mengenali gejala-gejala kekambuhan dan menganjurkan untuk dibawa ke
Mengawasi pasien agar teratur minum obat dan berperilaku sabar dalam
II. PROGNOSIS
III. DISKUSI
A. Diagnosis
berlangsung sekurangnya satu hari tetapi kurang dari satu bulan dan
18
lebih dari satu hari diagnosis sesuai yang harus dipertimbangkan adalah
bulan), dan skizofrenia (jika gejala lebih dari enam bulan). Jika
lebih lanjut penentuan dua ciri : (1) adanya atau tidak adanya satu atau
Informasi tersebiut paling baik dan paling akurat didapatkan dari seorang
gejala psikosis utama, biasanya dengan onset yang tiba – tiba, tetapi tidak
Beberapa klinisi telah mengamati bahwa gejala afektif, konfusi dan gangguan
19
singkat daripada gangguan psikotik kronis. Gejala karakteristik untuk gangguan
psikotik singkat adalah perubahan emosional, pakaian, atau perilaku yang aneh,
berteriak – teriak atau diam membisu dan gangguan daya ingat untuk peristiwa
yang belum lama terjadi. Beberapa gejala ditemukan pada gangguan yang
1. Waham
2. Halusinasi
inkoherensi)
fungsi premorbid.
20
Sebutkan jika : dengan stressor nyata, tanpa stressor nyata, dengan
B. Ciri Kepribadian
yang menandai kehidupan seseorang dari hari ke hari dalam kondisi yang
biasanya, dimana kepribadian relatif stabil dan dapat cenderung dapat diketahui
jika sifat kepribadian tidak fleksibel dan maladaptif sehingga gangguan fungsi
yang bermakna dapat disebabkan atau terjadi penderitaan subjektif. Pasien yang
dirinya sendiri.1,4
Pada kasus ini masih termasuk dalam ciri kepribadian. Ciri kepribadian
21
pasien ini ditemukan suatu perilaku yang keras kepala, ingin perfeksionis dan
C. Rencana Terapi
obat dapat efektif untuk jangka singkat dan disertai antipsikotik. Pada
kasus yang lebih jarang lagi, dengan kejang putus obat (withdrawal
seizure) yang biasanya hanya terjadi pada penggunaan dosis tinggi terus
oleh penelitian skala besar. Tetapi, medikasi hipnotik sering kali berguna
22
obat gangguan ini. Jika medikasi pemerliharaan diperlukan, klinisi harus
23
Gangguan endokrin (ammenorrhoe, gynecomastia), metabolic
\panjang.
pada lidah, wajah, mulut dan anggota gerak yang menghilang ketika
pasien tidur.
IV. KESIMPULAN
B. Diperlukan peran dari berbagai pihak seperti keluarga dan orang sekitar baik
penyembuhannya.
C. Perlu dilakukan edukasi kepada pasien dan keluarga dalam proses pengobatan
untuk dapat mengonsumsi obat dengan rutin dan tidak terjadi putus obat.
24
V. WAWANCARA PSIKIATRI
Keterangan: A : Kevin
B : Pasien
C : Istri pasien
A :Selamat siang bapak, saya dokter muda Kevin akan mengajukan beberapa
pertanyaan
B :Baik dok
A :Jadi waktu bapak pertama kali datang ke poliklinik itu dengan keluhan apa pak?
B :Dengan keluhan kepala sakit, badan sakit, dan menurut keluarga ada merontak-
merontak dari sejak kejadian di kampung sampai di rumah sakit cansia, jadi
B :Kalo?
B :Pertama kali datang itu waktu sabtu malam, ya su dah lupa tanggal
A :Bapak datang ke poliklinik dengan keluhan apa itu, kalo dari keluarga?
B :Munculnya pertama kali itu saat saya ingin mendalami dang tentang alkitab dang
A : Maksudnya pada waktu bapak merasakan keluhan itu sebelum bapak masuk ke
25
A : Jadi sering terjadi kemudian terus menerus?
B : Ia terus menerus merontak, dari saya ada bisikan-bisikan, petama bisikannya itu
saya adalah malaikat, kemudian bisikan-bisikan itu saya seperti tuhan Yesus.
B : Bisikan-bisikan itu pertama terjadi saat saya mau belajar mendalami isi alkitab,
akhirnya timbul bisikan-bisikan seperti itu, akhirnya pikiran jadi kacau sampai
sudah tidak bisa tidur kurang tidur tiap malam, akhirnya sampai di alam sadar
A :Jadi bapak memang tahu saat bapak ingin mempelajari alkitab merasa sakit
kepala, kemudian muncul itu gangguan seperti mengamuk, susah tidur, ada susah
tidur?
B :Ya memang ada susah tidur waktu itu, di pikiran hanya mau belajar saja isi
alkitab.
A :Kalau menurut bapak, keluhan itu mengganggu aktifitas bapak sehari-hari atau
tidak?
B :Ya mengganggu, karena pada waktu itu sudah tidak lagi memikirkan pekerjaan,
A :Apa biasa yang memperberat sampai bapak mulai sakit kepala dan mengamuk?
B :Yang memperberat itu, ketika ingin belajar memperdalami hal itu noh.
A :Kalau saat bapak mengamuk apa yang bikin bapak relax, jadi santai atau
berhenti mengamuk?
B :Kalau waktu itu, kadang berhenti mengamuk kalo mo panggil itu hamba Tuhan
yang waktu itu pimpinan saya untuk mo doakan, setelah mereka doakan jadi rasa
tenang, tapi saat mereka pulang ke rumah, timbul lagi pikiran-pikiran kacau dan
26
menjadi mengamuk akhirnya keluarga ambil keputusan untuk membawa saya ke
rumah sakit.
sakit sebelum di ratumbuysang sudah pernah ke rumah sakit, dan di berikan obat
apa?
B :Kalo kejadian ini, masuk ke rumah sakit cansia, kalo yang ini dang.
B :Ya nda tahu juga itu sudah pikiran saya antara sadar dan tidak sadar.
C : ada
C : obat itu yang merah muda kecil itu dang, obat penenang noh itu.
A : jadi obat penenang dang itu? Kalo keluhan lain ada tidak pak?
B : kalo keluhan lain tidak ada, hanya rasa sakit badan sakit semua.
A : itu yang susah tidur atau nafsu makan? Nafsu makan bagaimana?
B : kalau waktu itu nafsu makan kalo waktu di kampung, itu kurang nafsu makan
tapi setelah sampai disini dang sampai di rumah sakit ratumbuysang so apa dang,
A : saat itu bapak tahu tidak bapak sedang sakit atau tidak?
A : apa saat itu bapak ingin pergi berobat atau nda mau?
B : dalam pikiran saya nda ada pikiran untuk berobat tapi itu berobat itu di ambil
B : oh belum pernah
27
B : oh ada kalo asam urat itu ada, riwayatnya so pernah asam urat, baru kalo
B : kalo rokok, sama kopi, sama minuman keras sudah pernah mengalami, tapi
setelah ini so berhenti semua itu akhirnya timbul seperti ini noh, kejadian, kalo
kopi masih mengkonsumsi seperti ini noh, tapi kadang-kadang kalo kopi.
B : saya juga tidak terlalu tahu, tapi keadaannya menurut ibu, sering sakit gigi, sakit
belakang.
B : tidak
A : jadi dalam keluarga bapak di besarkan oleh orang tua atau oma opa atau tante
om?
B : orang tua
28
B : ya diberikan ASI waktu itu.
B : ya sudah tidak tahu kapan berhenti ASI, mungkin perkiraan dari cerita mama
A : pada waktu usia 1 tahun apakah sudah bicara, jalan, makan sendiri?
B : kalau menurut cerita mama umur delapan bulan sudah bisa berjalan, tapi waktu
itu jatuh sakit sering panas bulan, akhirnya sudah lupa berjalan, akhirnya nanti
B : ya sudah.
A : saat bapak biasanya waktu dulu, ketika bapak di tinggal oleh mama atau papa,
bagaimana keadaan bapak waktu kecil? Apakah merengek atau biasa-biasa saja?
B : ya merengek-merengek
B : orang tua.
A : waktu kecil bapak orangnya bagaimana? Senang bermain atau hanya diam di
rumah?
A : dengar-dengaran orang tua atau tidak suka menurut kepada orang tua?
B : dengar-dengaran orang tua, kalau orang tua melarang bermain terlalu jauh ya,
dengar saja.
A : waktu bapak belajar berjalan dan berdiri itu waktu umur berapa?
B : ya sudah nda tahu lagi, soalnya orang tua juga tidak cerita.
A : kalau misalnya bapak pergi ke toilet sendirian dan tidak di antar orang tua itu
B : kalau setahu saya itu setelah SD, ya setelah sudah mau mulai sekolah sudah bisa
29
A : pada saat bapak misalnya melakukan kesalahan, apakah ada niat bapak untuk
B : oh tidak.
A : misalnyakan pak, anak kecil itu nakal kan? Nah saat bapak melakukan
kesalahan apakah dalam hati ada rasa timbul rasa minta maaf kepada teman?
A : bapak tipe yang mana suka menganggu orang lain, atau yang sering
dingganggu?
B : dua-duanya tidak.
A : masuk SD dimana?
A : rajin kesekolah?
A : disekolah bagaimana? Sempat ada tidak naik kelas atau terus naik kelas?
B : biasanya naik turun, kadang juara 1 kadang tidak juara, jadi tidak menentu.
A : menurut pandangan bapak, bagaimana sikap orang tua bapak? Apakah kasih
30
B : waktu kecil itu karena diajarkan oleh orang tua, jadi tidak ada kesulitan.
A : SMAnya?
B : SMAnya cuma sampai kelas dua itu di desa tumani, SMA negeri 1 Tompaso
baru.
B : ia waktu itu hanya sampai kelas dua, karena terpengaruh dengan teman-teman,
buah kenakalan akhirnya di berhentikan di sekolah, jadi alasan orang tua saja ya
sudah tidak mampu sudah sakit, padahal sebenarnya hanya alasan saja.
B : ia karena takut, dan nda enak hati juga sama orang tua karena sudah bayar-
bayar.
A : pada waktu bapak SMA, bapak lebih muda bergaul dengan teman perempuan
atau laki-laki?
A : bapak lebih condong ke mana, bapak lebih punya banyak teman perorangan atau
kelompok?
B : lumayan banyak
A : ada berpa?
31
A : sekarang bekerja atau?
B : ya kalau pekerjaanya juga tidak tetap, siapa yang mau panggil kerja ya kerja,
kalau ada yang panggil kerja di hutan ya kerja, kalau ada yang panggil di hutan
ya kerja.
A : berapa anak?
B : ya hubungannya baik
B : ia bekerja siapa yang panggil itu saya kerja, tapi kalau di ktp pekerjaannya di
tulis tani.
B : belum pernah
A : tinggal di rumah?
32
A : yang tinggal disitu ada berapa orang?
B : ada dua.
B : ia
B : seng
B : dinding kayu
B : ia anak tunggal
B : ia butuh diobati.
A : dari keluarga bapak, dari bapak pe penilaian apakah keluarga bapak memberi
A : kalau dari ibu sebagai istri, menurut ibu suami ibu sakit atau tidak?
C : sakit noh
C : butuh
33
DAFTAR PUSTAKA
2. Sadock BJ, Sadock V. A. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi 2.
EGC; Jakarta.2010.
5. Maslim R. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Edisi III. Jakarta:
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya. PT Nuh Jaya, 2007.
34
LAMPIRAN
35
LAMPIRAN
Rumah Pasien
36