Ragi adalah fungi ekasel (uniseluler) yang beberapa jenis spesiesnya
umum digunakan untuk membuat roti, fermentasi minuman berakohol, dan
bahkan digunakan sebagai percobaan bahan bakar. Kebanyakan ragi merupakan anggota divisi Ascomycota, walaupun ada juga yang termasuk Basidiomycota. Mikroba utama dalam ragi roti adalah jenis khamir Saccharomyces cerevisiae. Sel khamir ini memiliki sifat-sifat fisiologi yang stabil, sangat aktif dalam memecah gula yaitu mengubah pati dan gula menjadi karbon dioksida dan alkohol, terdispersi dalam air, mempunyai daya tahan simpan yang lama, dan tumbuh dengan sangat cepat (Anonim 2 ,2011).
Fermentasi ragi roti merupakan fermentasi aerob dimana udara
merupakan kebutuhan utama proses fermentasi. Salah satu parameter yang berpengaruh dari proses fermentasi yaitu konsentrasi oksigen terlarut.. Suatu aplikasi pengendalian oksigen terlarut berdasarkan model matematis untuk proses fermentasi tidak bisa dibuat dengan mudah karena mekanisme reaksinya jauh lebih rumit dari reaksi kimia biasa.