28

BAB III

KERANGKA KERJA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Tahapan yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka konsep.

Kerangka konsep merupakan uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep

satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang

lainnya dari masalah yang ingin diteliti (Notoadmojo, 2010). Yang menjadi variabel

independen dalam penelitian ini adalah pemberian ASI eksklusif dan variabel dependen

adalah perkembangan motorik. Secara skematis dapat dilihat sebagai berikut:

Variabel independen variabel dependen

Pemberian ASI Perkembangan

Eksklusif Motorik

Skema 3.1 kerangka konsep

28
 29

3.2 Hipotesis Penelitian

1. Hipotesis Mayor

Ha : Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan

motorik bayi usia 6-12 bulan di desa Cot Me Kecamatan Kutablang tahun

2019.

2. Hipotesis Minor

Ha : Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik

halus bayi usia 6-12 bulan di desa Cot Me Kecamatan Kutablang tahun

2019.

Ha : Ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik

kasar bayi usia 6-12 bulan di desa Cot Me Kecamatan Kutablang tahun

2019.

3.3 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara ukur Alat ukur Skala ukur Hasil ukur

penelitian operasional

I. Variabel independen

1. Pemberian Bayi yang diberi wawancara kuesioner nominal 1. Eksklusif,

ASI eksklusif ASI saja tanpa jika x >12

memberikan 2. Tidak

makanan dan Eksklusif,

minuman lain jika x < 12

kepada bayi
 30

sejak lahir

sampai berumur

6 bulan,

II. Variabel dependen

1. Perkembangan kemampuan wawancara kuesioner ordinal 1. Normal bila

motorik kasar melakukan x>4

pergerakan dan 2. Tidak normal

sikap tubuh bila x < 4

yang

melibatkan

otot-otot besar.

2. Perkembangan aspek yang 1. Normal bila x

motorik halus berhubungan >3

dengan 2. Tidak normal

kemampuan bila x < 3

melakukan

gerakan yang

melibatkan

bagian-bagian

tubuh tertentu

dan dilakukan

otot-otot kecil