38

Analisis SWOT Bobot Rating Bobot Score

x
rating
SUMBER DAYA MANUSIA (Man)
M1 (KETENAGAAN)
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1. Adanya struktur organisasi yang tertata rapi 0,2 3 0,6
0,2 2 0,4
2. Adanya perawat yang pernah mengikuti seminar dan
workshop
3. Ada mahasiswa S1 Keperawatan yang praktik 3
0,2 0,6
diruangan
4. Jenis ketenagaan: 0,1 3 0,3
a. S-1 Kep: 7 orang
b. D-3 Kep: 7 orang
c. D3 Gizi: 1 orang
d. D4 Kep : 1 orang
e. Administrasi: 2 orang
5. Adanya pelatihan perawat :
0,2 4 0,8
a. BLS : 16orang
b. K3 : 16orang
c. Perawatanluka: 6orang
d. BTCLS : 13 orang
e. PPI : 16 orang
6. Kesempatan meningkatkan jenjang karir : 6 orang 0,1 3 0,3

TOTAL 1 3
S-W=
3-2,7=
WEAKNESS 0,3
0,2 2 0,4
1. Sebagian perawat belum mengikuti pelatihan MAKP
0,2 2 0,5
2. Jumlah tenaga kurang
3. Sebagian perawat belum mengikuti pelatihan 0,3 0,9
3
managemen keperawatan
4. Tidak ada program pelatihan/seminar khusus tentang 0,3 3 0,9
manajemen keperawatan dari diklat

TOTAL 1 2,7

b. External Factor Analysis Strategic

(EFAS)OPPORTUNITY 2
1. Adanya kerjasama yang baik antar mahasiswa fakultas 0,2 0,4
keperawatan dengan perawat klinik.
2. Adanya kebijakan pemerintah tentang profesionalisasi 4
0,3 1,2
perawat.
 38

3. Adanya program akreditasi RS dari pemerintah dimana 0,4 4 1,6

MAKP merupakan salah satu penilaian.
TOTAL 1 3,2 O-T=
3,2-2,6
THREATENED = 0,6
1. Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan 0,2 3 0,6
yang lebih professional.
2. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan hukum. 0,2 3 0,6
3. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya 0,2 3 0,6
kesehatan
0,2 2 0,4
4. Persaingan antar-RS yang semakin kuat.
5. Terbatasnya kuota tenaga keperawatan yang 0,2 2 0,4
melanjutkan pendidikan tiap tahun.
TOTAL
1 2,6

SARANA DAN PRASARANA (M2).

M2 (MATERIAL)
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1. Adanya pengadaan sarana dan prasarana dari bagian
0,2 2 0,4
pengadaan barang (nomor bed, nama ruangan, dan lain-
lain)
2. Terdapat administrasi penunjang yang memadai S-W=
0,2 3 0,6
(bukuvisite, SOP, dan lain-lain). 2,4-5=
3. Tersedianya nurse stasion -2,6
0,1 4 0,4
4. Adanya mahasiwa profesi yang praktek managemen 0,1 2 0,2
5. Adanya hand-rub pada bed pasien 0,1 3 0,3
6. Adanya kalung identitas penunggu pasien 0,1 2 0,2
7. Adanya papan penanda resiko jatuh 0,1 3 0,3

TOTAL 1 2,4

WEAKNESS
1. Tidak tersedianya sketsel pada masing-masing bed 0,2 3 0,6
pasien
2. Tidak adanya stiker five moment hand hygiene
0,2 4 1,6
3. Saat melakukan tindakan, petugas tidak memakai skort 0,3 4
4. Tidak tersedianya pakaiam khusus untuk penunggu 1,6
0,3 4 1,2
pasien
5
TOTAL 1
 b. External Factor Analysis Strategic (EFAS)
OPPORTUNITY 0,2 4 0,8
1. Mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk
pasien, tenaga kesehatan, dan keluarga pasien termasuk
sarana prasarana universal precaution untuk perawat. 0,5 3 1,5
2. RS pemerintah tipe B sekaligus, RS non pendidikan
0,3 3 0,9
dan rujukan
3. Pemeliharaan dan perawatan dari sarana dan prasarana
penunjang kesehatan sudah ada.
1 3,2
O-T=
TOTAL 3,2- 3
= 0,2
THREATENED 0,6 3 1,8
1. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan. 0,4 3 1,2
2. Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk melengkapi
sarana dan prasarana. 1 3

TOTAL

M3 (METHODE)
MAKP
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1. RS memiliki visi, misi, motto dan standar asuhan
0,3 4 1,2
keperawatan sebagai acuan melaksanakan kegiatan
pelayanan.
2. Sudah ada model MAKP yang digunakan 0,2 3 0,6
3. Terlaksananya komunikasi yang adekuat : perawat dan 0,3 3 0,9
tim kesehatan lain.
4. Ketenagaan keperawatan sudah memenuhi syarat 0,2 2 0,4
untuk MAKP (S-1 Keperawatan 7 orang)

1 3,1 S-W=
TOTAL
3,1-2,7
=0,4
WEAKNESS
1. Pelaksanaan model MPKP sudah dilaksanakan tetapi 0,3 2 0,6
sosialisasi kepada semua tim masih kurang.
2. Sudah ada supervisi oleh kepala ruangan dan sudah 0,4 3 1,2
terdokumentasi tetapi belum terjadwal
3. Sudah dilakukan ronde keperawatan tetapi belum 0,3 3 0,9
terjadwal (situasional berdasarkan ada tidaknya kasus)
dan tidak semuanya hadir
TOTAL 1 2,7
 38

b. External Factor Analysis Strategic (EFAS)

OPPORTUNIT 0,2 2 0,4
1. Adanya mahasiswa S-1 Keperawatan praktik
manajemen keperawatan 0,4 3 1,2
2. Adanya kebijakan pemerintah tentang
professionalisasi keperawatan 0,4 4 1,6
3. Adanya kebijakan RS tentang pelaksanaan MAKP
1 3,2
TOTAL

THREATENED
O-T=
1. Persaingan dengan rumah sakit swasta yang semakin 0,3 3 0,9 3,2-2,7
ketat =0,5
2. Adanya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi 0,2 3 0,6
terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang
lebih professional
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan hukum 0,2 3 0,6
4. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan 0,1 3 0,3
5. Persaingan dengan masuknya perawat asing.
0,1 1 0,1
6. Bebasnya pers yang dapat langsung menyebarkan 0,1 2 0,2
informasi dengan cepat

TOTAL 1 2,7

SENTRALISASI OBAT
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. Kepala ruangan mendukung kegiatan sentralisasi obat. 0,1 4 0,4
2. Sudah dilaksanakan kegiatan sentralisasi obat oleh
0,1 2 0,2
perawat berkolaborasi dengan depo farmasi
3. Ada lembar pendokumentasian obat yang diterima di 0,2 3 0,6
setiap status pasien S-W=
3,2-3
4. Sudah terealisasikan tempat sentralisasi obat di 0,2 4 0,8 =0,2
ruangan yang tertutup
5. Sudah adanya troli khusus pengoplosan obat 0,2 3 0,6
6. Sudah adanya etiket pada kotak obat 0,2 3 0,6
TOTAL 1 3,2

WEAKNESS
1. Belum adanya informed consent sentralisasi obat
0,5 3 1,5
2. Belum adanya tenaga farmasi yang mencukupi
0,5 3 1,5
TOTAL 1 3
 OPPORTUNITY 0,5 3 1,5
1. Adanya mahasiswa S-1 Keperawatan yang praktik
manajemen keperawatan 0,5 3 1,5
2. Kerjasama yang baik antara perawat dan mahasiswa
S-1 Keperawatan.
1 3
TOTAL
O-T=
THREATENED 3-2,5
0,5 3 1,5 =0,5
1. Adanya tuntutan pasien untuk mendapatkan pelayanan
yang professional. 0,5 2 1,0
2. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan hukum.
1 2,5
TOTAL

SUPERVISI
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. Supervisi telah direncanakan oleh kepala ruang 0,3 4 1,2
2. Kepala ruangan mendukung diadakan supervise secara 0,3 4 1,2
rutin.
3. sudah adanya dokumentasi supervise yang jelas. 0,4 4 1,6

TOTAL 1 4
S-W=
4-3= 1
WEAKNESS
1. Supervisi belum terjadwal 0,5 3 1,5
2. Supervise belum terstruktur dan tidak ada formulir 0,5 3 1,5
penilaian yang tetap.

TOTAL 1 3

b. External Factor Analysis Strategic (EFAS)

OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa S-1 Keperawatan yang praktik 0,2 3 0,6
managemen.
2. Adanya teguran dari kepala ruangan bagi perawat
0,4 4 1,6 O-T=
yang tidak melaksanakan tugas dengan baik.
3,8-3=
3. Hasil supervise dapat dilakukan sebagai pedoman 0,4 4 1,6 0,8
untuk Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3).

TOTAL
 38

1 3,8
THREATENED
1. Tuntutan pasien sebagai konsumen untuk
mendapatkan pelayanan yang professional. 3
2. Tidak Adanya reward dalam bentuk pelatihan, 0,5 1,5
3
sekolah, maupun jasa bagi yang melaksanakan
0,5 1,5
pekerjaan dengan baik.

TOTAL
1 3
TIMBANG TERIMA
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT.
1. kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima 4
setiap pagi. 0,1 0,4
2. Timbang terima sudah dilakukan dengan baik (PP 4
0,3 1,2
melaporkan identitas pasien, keluhan utama, DS, DO,
MK, dan intervensi)
3. Timbang terima sudah merupakan kegiatan rutin yang 4
telah dilaksanakan 0,2 0,8
4. Adanya kemauan perawat untuk melakukan timbang 4
terima. 0,1 0,4
5. Adanya buku khusus untuk pelaporan timbang terima. 4
6. Sudah ada protap timbang terima di ruangan. 0,2 4 0,8
0,1 0,4

TOTAL
1 4 S-W=
4-3= 1
WEAKNESS
1. timbang terima sudah dilakukan dengan baik tetapi 3
hanya memunculkan diagnosa medis tanpa 1,0 3
menyebutkan diagnosa keperawatan

TOTAL
1 3
b. Eksternal Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa S-1 keperawatan yang
3
praktik manajemen keperawatan. 0,3 0,9
2. Adanya kerja sama yang baik antara 3
mahasiswa S-1 keperawatan yang praktik 0,3 0,9
dengan perawatruangan.
3. Kebijakan RS (bidang keperawatan) tentang 4
timbang terima. 0,4 1,6

TOTAL
1 3,4 O-T=
 TREATHENED 3,4-3=
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat 3 0,4
untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang 0,5 1,5
profesional.
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang
3
tanggung jawab dan tanggung gugat perawat sebagai
0,5 1,5
pemberi asuhan keperawatan.

TOTAL
1 3
DISCHARGE PLANNING
a. Internal factor (IFAS)
STRENGHT
1. Tersedianya sarana dan prasarana discharge planning 2
di ruangan untuk pasien pulang 0,3 0,6
2. Adanya kartu control berobat. 3
0,4 1,2
3. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada
2
pasien/keluarga selama dirawat atau saaat mau pulang 0,3 0,6

TOTAL S-W=
1 2,4 2,4-3,2
WEAKNESS = -0,8
1. Keterbatasan waktu dan tenaga perawat. 3
2. Kurangnya kemauan untuk memberikan pendidikan 0,1 2 0,3
kesehatan kepada pasien/keluarga. 0,2 0,4
3. Pendidikan kesehatan belum terdokumentasi. 3
4. Tidak adanya leaflet penyakit dan pencegahan infeksi 0,3 0,9
4
yang diberikan saat discharge planning 0,4 1,6
TOTAL
1 3,2

b. External Factor Analysis Strategi (EFAS)

OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa S-1 keperawatan yang melakukan 4
0,5 2,0
praktik manajemen keperawatan.
2. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa S-1 3
Keperawatan dengan perawat klinik. 0,5 1,5 O-T=
3,5-3=
TOTAL 0,5
1 3,5
 38

THREATENED
1. Adanya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan 3
pelayanan keperawatan yang professional 0,3 0,9
2. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan. 3
0,4 1,2
3. Persaingan antar-RS yang semakin ketat.
3
0,3 0,9
TOTAL
1 3
RONDE KEPERAWATAN
a. Internal Faktor (IFAS).
STRENGHT
1. Bidang perawatan dan ruangan mendukung adanya 3
kegiatan ronde keperawatan. 0,3 0,9
2. Banyaknya kasus yang memerlukan perhatian khusus. 2
3. SDM sudah mempunyai pengalaman dalam bidang 0,2 3 0,4
keperawatan bedah medis. 0,3 0,9
4. Sertifikasi perawat sesuai keahliannya. 3
0,1 0,3
TOTAL
1 2,5 S-W=
2,5-3,2
WEAKNESS = -0,7
1. Ronde keperawatan belum dilaksanakan secara teratur 4
di ruang Kahuripan. 0,4 1,6
2. Karakteristik tenaga yang memenuhi kualifikasi 3
belum merata. 0,4 1,2
3. Jumlah tenaga yang tidak seimbang dengan jumlah 2
tingkat ketergantungan pasien. 0,2 0,4

TOTAL
1 3,2

b. Ekternal Faktor (EFAS).

OPPORTUNITY.
1. Adanya pelatihan dan seminar tentang manajemen 1
keperawatan. 0,2 0,2
2. Adanya kesempatan dari kepala ruangan untuk 3
mengadakan ronde keperawatan pada perawat dan 0,8 2,4
mahasiswa praktik.

TOTAL
1 2,6
O-T=
 THREATENED 2,6-3=
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat 3 -0,4
untuk mendapatkan pelayanan yang profesional. 0,5 1,5
2. Persaingan antar-ruang bedah semakin kuat dalam 3
pemberian pelayanan. 0,5 1,5

TOTAL
1 3

DOKUMENTASI KEPERAWATAN
a. Internal Faktor (IFAS).
STRENGTH
1. Tersedianya sarana dan prasarana dokumentasi untuk 3
tenaga kesehatan (sarana administrasi 0,2 0.6
penunjang).
2. Sudah ada sistem pendokumentasian SOR. 3
0,1 4 0,3
3. Format asuhan keperawatan sudah ada.
0,2 0,8
4. Adanya kesadaran perawat tentang tanggung jawab 4
dan tanggung gugat. 0,1 0,4
5. SAK dan SOP sudah maksimal digunakan. 4
6. Pengawasan terhadap sistematika pendokumentasian 0,2 3 0,8
sudah dilaksanakan secara optimal. 0,2 0,6

TOTAL S-W=
1 3,5 3,5-3=
WEAKNESS 0,5
1. Penulisan dokumentasi keperawatan sudah
4
berkelanjutan namun hanya 1 diagnosa keperawatan 0,5 2,0
2. Pengisian dokumentasi tidak lengkap (waktu nama 2
dan jam sudah dicantumkan, respon pasien pasca 0.5 1,0
tindakan belum dicantumkan secara maksimal

TOTAL
1 3
b. Ekternal Faktor (EFAS)
Opportunity.
1. Adanya program pelatihan. 3
2. Peluang perawat untuk meningkatkan pendidikan 0,2 3 0,6
0,3 0,9
(pengembangan SDM).
3. Mahasiswa S-1 keperawatan praktik manajemen untuk 3
mengembangkan sistem dokumentasi PIE. 0,3 0,9
4. Kerja sama yang baik antara perawat dan mahasiswa. 3
0,2 0,6
TOTAL
1 3

O-T=
 38

THREATENED 3-2,5=
1. Tingkat kesadaran masyarakat (pasien dan keluarga) 3 0,5
akan tanggung jawab dan tanggung gugat. 0,5 1,5
2. Persaingan RS dalam memberikan pelayanan 2
keperawatan. 0,5 1,0
TOTAL
1 2,5
Keuangan (M4)
a. Internal Faktor (IFAS).
STRENGTH
1. Pendapatan didapat dari BPJS, JASARAHARJA, 0,5 4 2,0
ASTEK, TASPEN, dan umum.
0,5 4 2,0
2. Sistem administrasi sudah terpusat

1 4
TOTAL
S-W=
WEAKNESS 4-3= 1
1. Perawat mendapatkan jasa medis dan jasa penghasil 1,0 3 3
atau pelayanan dibagi secara remunerasi

1 3
TOTAL

b. EksternalFaktor (EFAS)
Opportunity. 1,0 3 3,0
1. Pengeluaran sebagian besar dibiayai institusi. O-T=
3-2= 1
TOTAL 1 3

THREATENED
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih 1,0 2 2,0
professional sehingga membutuhkan pendanaan yang
lebih besar
TOTAL 1 2

M5 (Mutu)
a. Internal Faktor (IFAS).
0,2 3 0,9
STRENGHT
1. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan 0,2 3 0,6
dirumah sakit.
2. Rata-rata BOR cukup baik. 0,2 4 1,2
3. Sebagai tempat praktik mahasiswa keperawatan D-3
maupun S-1.
 4. Adanya sarana untuk meningkatkan pasien safety 0,2 4 0,8
(resiko jatuh) di ruang kahuripan
5. LOS sesuai kasus 0,2 3 0,6

1 4,1
TOTAL

WEAKNESS
1. LOS yang memanjang karena perawatan yang lama S-W=
1,0 1 1
4,1-1=
3,1
TOTAL 1 1

b. EkternalFaktor (EFAS).
Opportunity.
1. Adanya mahasiswa S-1 Keperawatan Praktik
manajemen. 0,5 4 2,0
2. Kerjasama yang baik antara perawat dan
0,5 4 2,0
mahasiswa.

TOTAL 1 4

THREATENED
1. Adanya peningkatan standar masyarakat yang harus 0,75 3 2,25
dipenuhi. O-T=
0,25 4 1,0 4-3,25
2. Persaingan RS dalam memberikan pelayanan
= 0,75
keperawatan.
1 3,25
TOTAL