PLAN OF ACTION

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN

MAHASISWA IIK BHAKTIWIYATA – KEDIRI DI RUANG KAHURIPAN RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

Penanggung
NO Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Indikator Tanggal
jawab
1. Pelaksanaan Diharapkan setelah 1. Menyusun materi timbang terima 1. Perawat dapat 29 April Silvi Septiyani,
timbang terima dilakukan praktik profesi 2. Membuat format timbang terima melakukan timbang 2019 S. Kep
sudah manajemen oleh 3. Melaksanakan timbang terima terima yang
dilaksanakan mahasiswa profesi, bersama-sama dengan Karu dan difokuskan pada
dengan pelaksanaan timbang perawat ruangan masalah keperawatan.
menggunakan terima di Ruang Kahuripan 4. Mendokumentasikan hasil timbang 2. Masing-masing
format lebih meningkat dan terima kelompok dapat
dokumentasi yang optimal langsung menilai
sesuai dengan alur laporan dari tiap
timbang terima pergantian shift
3. Terdapat
pendokumentasian
format timbang
terima

2. Dokumentasi Perawat dapat 1. Kepala Ruangan memberikan 1. Mampu melakukan Rofi Khotul
keperawatan mendokumentasikan motivasi dan dukungan kepada semua asuhan keperawatan Ismi, S. Kep.
asuhan keperawatan perawat agar mampu melakukan yang meliputi
dengan tepat dokumentasi keperawatan dengan diagnose, intervensi,
benar implementasi dan
evaluasi dengan tepat
3. Kurangnya Diharapkan setelah 1. Menyusun konsep sentralisasi obat . 1. Klien dapat 27 April Rofi Khotul
pemahaman dilakukan praktik profesi 2. Membuat contoh model mempercayakan 2019 Ismi, S.Kep
pasien dan manajemen keperawatan pendokumentasian sentralisasi obat. sentralisasi obat pada Ilham Bagus
keluarga tentang oleh mahasiswa profesi, 3. Mensosialisasikan konsep petugas. Santoso, S.Kep
pelaksanaan dan Ruang Kahuripan mampu sentralisasi obat kepada ruangan 2. Mampu mengelola
pengelolaan menerapkan kegiatan (perawat, pasien, dan petugas obat pasien dengan
sentralisasi obat di sentralisasi obat yang kesehatan lainnya) tepat dan benar
Ruang Kahuripan. sistematis secara optimal 4. Melaksanakan kegiatan sentralisasi 3. Meningkatkan
obat. kepatuhan klien pada
5. Meningkatkan pengawasan terhadap program terapi
pelaksanaan sentralisasi obat. 4. Meningkatkan
6. Mengevaluasi proses pelaksanaan kepuasan klien
sentralisasi obat. 5. Adanya format
7. Mendokumentasikan pelaksanaan sentralisasi obat
sentralisasi obat

4. M3 ( Methode ) Menerapkan MAKP TIM 1. Menyusun proposal MAKP 1. Adanya susunan Kepala Ruang
2. Mendiskusikan kelebihan dan organisasi yang
kelemahan kerja tim terdiri dari kepala
3. Meningkatkan kebutuhan tenaga ruang ketua tim 1
perawat ketua tim 2 dan
4. Mendiskripsikan peran perawat anggota tim
dan tanggung jawab perawat
5. Pembagian jadwal dinas dan
tenaga perawat
5. M2 (Material ) Meningkatkan pengelolaan 1. Perawatan sarana dan prasarana yang 1. Sarana dan Kepala Ruang
sarana dan prasarana yang telah tersedia ( tromol, kursi roda, prasarana yang di
tersedia brankar ) butuhkan dalam
2. Meningkatkan kerja sama dengan pemberian
instalasi pengadaan sarana dan pelayanan kesehatan
prasarana yang tidak layak di pakai tersedia dan siap di
pakai
2. Tidak ada sarana
dan prasarana yang
tidak rusak atau
tidak layak dipakai
6. Ronde Ronde keperawatan dapat 1. Menentukan penderita yang akan 1. Pasien ikut terlibat 8 Mei 2019 Yosep
keperawatan dilaksanakan sesuai dengan dilakukan ronde keperawatan secara langsung Peregrinus
belum optimal kriteria ronde secara berdasarkan kriteria ronde 2. Katim, anggota, dan Sina, S.Kep
optimal sehingga 2. Menentukan strategi ronde konselor melakukan Siregar Yoga
menghasilkan cara keperawatan yang akan digunakan diskusi bersama Pratama, S.Kep
penyelesaian masalah 3. Menentukan materi dalam 3. Konselor
pasien dengan pendekatan pelaksanaan ronde keperawatan memfasilitasi
berpikir kritis 4. Menyiapkan petunjuk teknis kreatifitas
pelaksanaan ronde keperawatan. 4. Katim dan anggota
5. Melaksanakan ronde keperawatan mampu membuat
bersama-sama Karu dan staf solusi terhadap
perawatan masalah yang ada

7. Pelaksanaan Diharapkan setelah 1. Menyusun konsep discharge planning. 1. Adanya format 25 April Ratna Ensa
2. discharge planning dilakukan praktik profesi 2. Memberi contoh pelaksanaan discharge planning. 2019 Novitra, S.Kep
sudah manajemen keperawatan discharge planning.
dilaksanakan oleh mahasiswa profesi, 3. Mengidentifikasi klien yang baru 2. Katim dan PP
tetapi belum Ruang Kahuripan mampu masuk, saat perawatan sampai klien mampu
maksimal menerapkan discharge pulang mempersiapkan
planning secara optimal. 4. Memberikan penyuluhan klien saat kluarga dan klien
datang, masa perawatan dan ketika setiap baru datang,
pasien akan pulang pada saat masa
5. Pembagian tugas yang jelas untuk perawatan dan saat
 pelaksanaan discharge planning. akan pulang
6. Melakukan pelaksanaan discharge
planning dengan baik.
7. Mengevaluasi pelaksanaan discharge
planning
8. Mendokumentasikan pelaksanaan
discharge planning.

8. Pelaksanaa Diharapkan setelah 1. Menyusun materi penerimaan pasien 1. Perawat dapat 23 April Janika
1. penerimaan pasien dilakukan praktik profesi baru melakukan 2019 Fergiwati,
baru sudah manajemen keperawatan 2. Membuat format penerimaan pasien penerimaan pasien S.Kep
dilaksanakan oleh mahasiswa profesi di baru baru sesuai metode
tetapi belum Ruang Kahuripan mampu 3. Melaksanakan penerimaan pasien baru 2. Terdapat
maksimal menerapkan pelaksanaan 4. Mendokumentasikan hasil timbang pendokumentasian
penerimaan pasien baru terima proses penerimaan
secara optimal. pasien baru

9. Supervisi belum Diharapkan setelah 1. Menyusun konsep supervisi 1. Format supervisi 6 Mei 2019 Ayu Lutfida
terstruktur dilakukan praktik profesi keperawatan sudah tersedia Nurcahyani,
manajemen keperawatan 2. Menyusun materi supervisi 2. Ada S.Kep
oleh mahasiswa profesi, keperawatan pendokumentasian
Ruang Kahuripan mampu 3. Mensosialisasikan supervisi tindakan supervisi
menerapkan kegiatan keperawatan 3. Terdapat fear, feed
supervisi secara optimal 4. Melaksanakan supervisi back, follow up.
keperawatan.
5. Mengevaluasi hasil pelaksanaan
supervisi keperawatan
6. Mendokumentasikan hasil
pelaksanaan supervisi keperawatan
10. M1 (Man ) Meningkatkan kualitas 1. Pemberian kesempatan pada 1.Peningkatan jenjang Kepala Ruang
SDM yang tersedia untuk perawat untuk melanjutkan pendidikan dan skill
mencapai mutu pelayanan pendidikan kejenjang yang lebih perawat tercapai
yang profesional tinggi. (melanjutkan kuliah strata 2.Pemberian
satu ) pelayanan yang
2. Peningkatan skill melalui profesional dan
pemberian pelatihan – pelatihan ramah
kesehatan secara berkala (pelatihan
rawat luka, pelatihan PPGD )
3. Meningkatkan performance dalam
memberikan pelayanan (senyum ,
sapa, salam.
11. M5 ( Marketing ) Meningkatkan mutu 1. Peningkatan mutu pelayanan 1. Kebutuhan pasien Kepala Ruang
pelayanan secara profesional ( bio, psiko, terpenuhi dengan
sosio dan spiritual ) pelayanan yang
diberikan ruangan
12. M4 ( Money ) Keteraturan administrasi 1. Untuk menginformasikan 1. Klien membayar Kepala Ruang
( keuangan ) pendanaan yang dibutuhkan pada sesuai dengan tarif
perawatan klien yang telah di
tentukan oleh
rumah sakit